Anda di halaman 1dari 3

Islam dalam membangun semangat persaudaraan dan kebangsaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Majlis hakim yang arif lagi bijaksana hadirin wal hadirot yg berbahagia

akhir-akhir ini semangat nasionalisme menjadi persoalan yang hangat dibicarakan stigma negatif dan
anti kebhinekaan terhadap sekelompok umat Islam menjadi isu yang diperdebatkan masing masing
pihak mendeklarasikan dirinya sebagai kelompok yang paling nasionalis sementara kelompok lain
dituduh berusaha untuk menepis hadirin yang berbahagia betapa miris keadaan negara Republik
Indonesia tercinta saat ini persatuan dan kesatuan hampir punah karena perbedaan suku bangsa
ataupun agama membuat bangsa Indonesia tenggelam kedalam ranah yang begitu menyedihkan hadirin
komitmen kebangsaan sudah sejak dulu ditanamkan dalam hati Sanubari warga negara sebagai sikap
pembelaan cinta tanah air menjadi doktrin kebangsaan yang tidak dapat dielakkan dalam tatanan
kehidupan satu nusa satu bangsa satu bahasa Indonesia nasionalisme hendaknya dijadikan sebagai
sarana untuk menciptakan persatuan bangsa bukan menjadi isu yang membuat kita pecah dan tidak
bertenggang rasa membuat kita terjebak diambang bencana padahal islam hadirin sejak 14 abad yang
silam telah membangun peradaban dunia atas dasar persaudaraan dan kebersamaan sesame manusia
tanpa memandang ras suku atau pun agama lantas Bagaimanakah konsep nasionalisme dalam Islam
untuk menjawabnya izinkan kami menyampaikan syarahan Alquran dengan judul
islam dalam membangun semangat persaudaraan dan kebangsaan
sebagai rujukan syarahan ini mari kita dengarkan firman allah dalam alquran surat almumtahanah ayat 8
yang berbunyi

laa yan-haakumullohu 'anillaziina lam yuqootiluukum fid-diini wa lam yukhrijuukum ming diyaarikum
ang tabarruuhum wa tuqsithuuu ilaihim, innalloha yuhibbul-muqsithiin

aku berlindung kepada allah dari godaan syetan yang terkutuk dengan menyebut nama allah yang maha
pengasih lagi maha penyayang

"Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak
memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya
Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

Majlis hakim yang arif lagi bijaksana hadir walhadirot yang berbahagia
Didalam kitab Lubabun nuqul diasbabin nuzul karya imam jalaluddin as syuyuti
halaman 234 menjelaskan diantara sebab turunnya ayat ini adalah ketika asma binti Abu Bakar beliau
mendatangi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam asma meminta pendapat Ya Rasulallah saya
dikunjungi Ibu kandungku siti Kutailah seorang yang musyrikah kemudian Atma bertanya kembali
kepada rasul Ya Rasulallah Bolehkah saya berbuat baik kepadanya sedangkan ibu kandungku seorang
yang musyrik kemudian Rasul menjawab iya Tentu saja boleh maka turunlah ayat ini yang menegaskan
bahwa Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap mereka yang tidak membuat
agamamu terkucil dan tidak pula mengusir kamu dari negri mu sehingga kamu merasa terpencil
demikian pula yang diungkapkan oleh Abu Ja'far atthobari di dalam tafsirnya atthobari yakni pada bab 8
juz 23 halaman 321 sampai 322 beliau menjelaskan bahwa kalimat yang
bermakna perintah kepada manusia untuk berlaku adil dan berbuat baik terhadap semua orang kafir
dimanapun dan kapanpun selama mereka matiberlaku santun betul hadirin hadirin yang berbahagia
nasionalisme merupakan sikap kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan etnis yang berlainan
wilayah yang saling berkaitan atau pengalaman sejarah yang sejalan serta kepentingan untuk hidup
bersama dalam satu negara kesatuan sebagai bangsa yang merdeka atas dasar kebersamaan dan
persaudaraan nasionalisme hendaknya dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan ketahanan suatu
bangsa secara bersama-sama mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera yang terpendam
dalam Asa dan cita-cita
saudaraku
isu Anti NKRI dan anti kebhinekaan pada saat ini muncul karena persoalan politik dan sosial yang
amburadul merambat ke persoalan-persoalan lain yang timbul kita seperti bercerai berai dan merasa
Terpukul sehingga rasa cinta tanah air pun semakin tumpul padahal sebuah ungkapan bijak menyatakan
hubbul Wathon minal iman cinta tanah air adalah sebagian dari iman inilah hadirin yang kita jadikan
sebagai acuan dalam membangun semangat persaudaraan dan kebangsaan agar menuju Indonesia yang
jaya untuk meraih kemuliaan mari kita dengarkan firman allah dalam alquran surat alhujurat ayat 13
yang berbunyi

Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal
sesungguhnya orang yang paling mulia di antarakamu di sisi allah ialah orang yang paling taqwa diantara
kamu sesungguhnya allah maha mengetahui lagi maha mengenal maha benar allah dengan segala
firmannya
Majlis hakim yang arif lagi bijaksana hadirin walhadirot yang berbahagia
menurut Muhammad Quraish Shihab dalam tafsirnya Al Misbah halaman 617 beliau menjelaskan bahwa
kata syuubau dan khobail merujuk pada struktur sosial yang paling besar dan beragam yaitu suku dan
bangsa atau neitoinand baits

Demikian pula yang diungkapkan oleh Sayyid qutub di dalam tafsirnya fii zilalil quran yakni pada jilid 10
halaman 401-402 menjelaskan bahwa kata lita'arafu yang berarti ke keHarmonisan bahwasanya
manusia dituntut untuk saling kenal-mengenal bukan menimbulkan perpecahan yang membuat
perselisihan gonto gontokan bahkan perpecahan antar umat beragama nauzubillahiminzalik struktur
sosial yang demikian unik ini tidak lain adalah maha karya allah yang funsinya

Bukan kah pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang tak sayang tentu tak cinta bersatu kita kokoh
berseteru kita roboh dari uraian demi uraian yang dapat kami sampaikan tadi kiranya dapat diambil
kesimpulan
1. Semangat nasionalisme merupakan perwujudan dari sikap iman yang benar serta rasa persatuan
dan kesatuan antar umat beragama
2. Semangat nasionalisme merupakan sikap perwujudan iman yang benar yakni sikap toleran antar
warga Negara dan sikap rela berkorban demi negri Indonesia tercinta menuju Indonesia jaya
Untuk mengakhiri syarahan ini mari kita dengarjkan seanndung syair berikut ini
………………….

Akhirnya buah durian buah duku

Cukup sekian dan thankyou….

Anda mungkin juga menyukai