Anda di halaman 1dari 1

A.

3 Konsep dalam bahan ajar


1. Model pembelajaran
Model pembelaajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran sistematis untuk
melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin
dicapai. Artinya, model pembelajaran merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada
tujuan khusus.
2. Pembelajaran abad 21
Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang dirancang untuk generasi abad 21 agar mampu
mengikuti arus perkembangan teknologi terbaru. Terutama pada ranah komunikasi yang telah
masuk ke sendi kehidupan, maka dari itu siswa diharuskan untuk bisa menguasai empat
keterampilan belajar (4C), yakni: creativity and innovation, critical thinking and problem solving,
communication dan collaboration.
3. Web 2.0
Web 2.0 merupakan teknologi web generasi kedua di mana teknologi ini berbanding terbalik
dengan teknologi web 1.0 sebelumnya. Pada teknologi web 2.0 pola kerjanya lebih menitikberatkan
pada kolaborasi secara online, di mana posisi admin dari sebuah web hanya sebagai fasilitator,
trigger atau moderator, sedangkan isi atau informasi dari web yang ditampilkan diserahkan pada
penggunanya. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Myspace, Youtube dan Flickr. Pada
web 2.0, kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa sehingga memiliki kedinamisan yang
sangat baik sehingga hal inilah yang menjadi dasar bagi pengembangan model pembelajaran di
abad pengetahuan, dengan menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk dapat melakukan proses
penciptaan, kolaborasi, penyimpanan, ekstraksi dan berbagi pengetahuan secara online dengan
sesama penggguna di seluruh dunia, sehingga diharapkan hilang sekat ilmu pengetahuan.
B. Kontekstualiasi bahan ajar dengan realita sosial
Dunia pendidikan berkembang dengan begitu pesat sejalan dengan perkembangan peradaban
manusia. Karena pada dasarnya manusia adalah subjek utama dalam pendidikan itu sendiri.
Memasuki abad ke-21, perkembangan dunia pendidikan dewasa ini selalu berkaitan dengan apa
yang disebut sebagai pembelajaran abad 21. Pembelajaran ini tentu berbeda dengan periode
sebelumnya dalam segala hal. Tujuannya tidak lain agar proses pembelajaran yang berlangsung
menjadi kontekstual sesuai tuntutan zaman. Hal ini menjadi solusi rendahnya
mutu output maupun outcome pembelajaran yang ditandai dengan ketidakmampuan peserta didik
menghubungkan materi pembelajaran di kelas dengan dunia nyata. Pembelajaran abad 21
menuntut siswa agar mampu beradaptasi dengan era globalisasi yang serba digital.
C. Refleksi hasil kontekstualisasi dalam pembelajaran bermakna
Menjadi guru di abad 21 tidaklah mudah, karena kita sedang menyiapkan peserta didik untuk hidup
di masa depan yang selalu berubah. Guru di tuntut untuk selalu update teknologi, inovatif, kreatif,
dan komunikatif. Abad 21 menawarkan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk mempertinggi
ilmu kita. Selalu belajar atas perubahan untuk pendidikan yang lebih baik, jangan sampai kita
sebagai guru tertinggal teknologi dengan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai