Anda di halaman 1dari 5

Kegiatan Belajar 1 : Pembelajaran Abad 21

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah gaya hidup manusia, baik dalam
bekerja, bersosialisasi, bermain maupun belajar. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut
telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pendidik dan
peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di abad 21. Pendidik saat ini harus
mampu mempersiapkan peserta didik untuk pekerjaan dan teknologi yang belum ada dan
menyelesaikan masalah yang bahkan belum diketahui.

Oleh karena itu, seorang pendidik perlu mengetahui karakteristik pembelajaran abad 21. Untuk
mengetahuinya, Sahabat dapat mempelajari uraian materi selengkapnya pada kegiatan belajar
berikut. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman sejawat apabila mengalami kesulitan untuk
memahami materi. Selanjutnya, Sahabat perlu mengerjakan tugas sesuai petunjuk.

Selamat belajar dan tetap semangat!

Tujuan Belajar
Setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar 1, diharapkan peserta diklat mampu:

1. menjelaskan kecakapan Pembelajaran abad 21; dan


2. menjelaskan karakteristik pembelajaran abad 21.

A. Kecakapan Pembelajaran Abad 21

Bagaimana Sahabat sebagai seorang guru mengajar di Abad 21???  Jika seorang guru hanya
memberikan materi, fakta, prosedur, rumus, penelitian, teori, cerita, informasi maka peran tersebut
dikatakan kuno, usang dan ketinggalan jaman. Kenapa??? Di era digital Abad 21 ini, siswa dapat
menemukan informasi pada setiap hal, setiap waktu dan setiap tempat melaui internet, telepon
dansebagianya. Informasi yang tidak terbatas (apapun, dimanapun, kapanpun) dapat dicari oleh
siswa melalui google, youtube, wikipedia dan lain-lain, sehingga  guru bukan lagi sumber informasi
utama. Jadi bagaimana sebaiknya guru mengajarkan siswa di Abad 21, saat ini?? yakinlah bahwa
siswa pasti tahu cara mencari segala informasi tersebut, tetapi tidak ada yang mengajarkan mereka
bagaimana cara: memvalidasi informasi, mensintesis informasi, mengkomunikasikan informasi,
berkolaborasi dengan informasi maupun memecahkan masalah dengan kolaborasi. Begitu  pula
dengan bagaimana  mengajarkan siswa belajar  tanggung jawab, kepercayaan, dan integritas, yang 
semuanya tidak bisa dicari dengan sendirinya oleh siswa.   Salahsatu caranya, guru bisa
mengawalinya dengan bagaimana memaksimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Dengan
keterlibatan aktif siswa, pembelajaran menjadi berpusat pada siswa, pembelajaran bersifat jangka
panjang, dan akan berujung pada kemampuan menyelesaikan masalah. Perhatikan contoh praktik
baik pembelajaran abad 21 yang memaksimalkan keterlibatan siswa dalam video berikut:

 Menarik  bukan pembelajaran yang bisa memaksimalkan keterlibatan siswa seperti contoh video
diatas??
Sebelum sahabat mempelajari kecakapan Pembelajaran Abad 21, sebaiknya Sahabat pelajari dulu
apa itu Pembelajaran Abad 21.

Untuk Lebih lengakapnya mengenai materi Pembelajaran Abad 21, sahabat Rumah Belajar bisa
mengunduh modul Kegitan Belajar 1 :

Kegiatan Belajar 1 Pembelajaran Abad 21

Rangkuman Kegiatan Belajar 1 :   

Pembelajaran abad 21 membangun peserta didik untuk memiliki kecakapan abad 21 di antaranya
kecakapan berfikir kritis, kreatif, komunikasi dan kolaborasi sehingga akan menumbuhkan
kepercayaan diri peserta didik (convident) dalam menghadapi tantangan kehidupan yang terus
berubah. Karakteristik pembelajaran abad 21 dapat dibangun melalui pengintegrasian TIK dalam
proses pembelajaran. Peran TIK bagi guru memungkinkan untuk menjadi fasilitator, kolaborator,
mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar, dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang
besar kepada peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar, serta menjadi kreator inovasi dalam
pembelajaran.

 Prinsip pokok pembelajaran abad ke 21, yaitu pengembangan pembelajaran yang menggunakan
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, Peserta didik harus dibelajarkan untuk
bisa berkolaborasi dengan orang lain, materi pelajaran perlu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari,
dan sekolah seyogyanya dapat memfasilitasi peserta didik untuk terlibat dalam lingkungan
sosialnya. Untuk itu seorang guru harus memiliki 3 literasi, yaitu: literasi data, literasi teknologi dan
literasi manusia  agar dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam
proses pembelajaran secara efektif sesuai tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai