RESUME

Oleh : Farah Faadhilah H

Staff Sales Closing

1. Membangun Hubungan Penjualan

a. Sebagai seorang sales berusahalah menjadi orang yang lebih banyak
mendengarkan, karena sales membutuhkan banyak informasi dari konsumen
untuk membantu menemukan apa yang mereka butuhkan, being a good listener.
b. Untuk menemukan apa yang konsumen butuhkan, maka sales harus menjadi “lead
the conversation”, berikan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali dan
menemukan masalah konsumen tersebut terkait apa yang mereka butuhkan.
c. Agar menjadi “lead the conversation” , seorang sales bisa menggunakan
pertanyaan menyelidik yang dapat mengarahkan seseorang seperti yang terdapat
dalam corong pernyataan. Contohya, apa yang kamu tidak sukai tentang hal itu?
Apakah ada hambatan terkait hal tersebut ?
d. Kesan awal memiliki efek yang besar dalam interaksi yang efektif, dalam
berbicara, penampilan, dan juga body language sangatlah penting. Kita tidak bisa
tidak menilai seseorang ketika kita bertemu. Maka, salah satu aspek potensi
seorang sales untuk menjual adalah ketika sales mampu memperhatikan body
language dan juga penampilan.
e. Cara sales membangun body language nya adalah : 1. Smart, kuasai semua produk
yang dijual, semakin pintar dan berwawasan maka kepercayaan diri akan tumbuh
untuk membentuk body language ; 2. Fashionable, dalam berpenampilan tidak
perlu semua produk yang kita gunakan itu mahal dan bermerk, setidaknya aspek
rapi, bersih, dan wangi harus diperhatikan seorang sales.
f. Kenali 4 tipe konsumen : Analisis, Pengontrol, Penggiat, Ramah
- Analisis : Pendiam, logis, akurat, dan detail
- Pengontrol : Keras, cepat, efisien, dan dinamis
- Penggiat : Energic, kreatif, menyenangkan, dan bersemangat
- Ramah : Ramah, penuh perhatian, dan tenang
Dan belajar untuk bisa memposisikan diri dalam berkomunikasi dengan keempat
tipe konsumen
 2. Resep Solusi
a. Membangun kebutuhan konsumen, caranya adalah dengan mengkombinasikan
fitur dan manfaat, karena fiturnya menjelaskan bahwa manfaat dari produk
tersebut memang benar. Hal tersebut dilakukan untuk membangun kepercayaan
konsumen kepada sales dan produk yang dijual. Contohnya, pouch ini
menggunakan kulit sintetis type cleopatra yang merupakan jenis kulit sintetis
terbaik dari kulit sintetis yang lainnya, secara motif, ketebalan dan ketersediaan
warnanya. Sales perlu menata segala yang relevan bagi konsumen.
3. Penanganan Keberatan
a. Konsumen sering dihadapkan dengan rasa keberatan untuk membeli produk kita,
contohnya, keberatan terkait harga ataupun produk. maka solusinya adalah
seorang sales bisa menggunakan “ teknik kupas bawang” untuk menemukan
keberatan sebenarnya konsumen tersebut.
b. Teknik kupas bawang bisa digunakan diluar terkait penjualan
c. Sales harus merencanakan semuanya termasuk 6 keberatan teratas
d. Orang cenderung memercayai seseorang yang telah menempuh jalan yang sama,

4. Sales Closing
a. 7 Essensial Prinsip Penjualan
- Sales selalu bisa dihubungi
- Balas cepat sesuai pertanyaan konsumen di hari yang sama
- Selalu tepati janji
- Perhatian terhadap detail
- Terdapat footer pada email
- Miliki acuan email yang bagus
- Follow up
Inside yang bisa diaplikasikan ke pekerjaan
1. Sistem follow up :
Buat janjian dengan konsumen, apabila konsumen membutuhkan waktu untuk
konsultasi dengan bos/atasan/tim atau membutuhkan waktu untuk menganggarkan
dan memutuskan, berikan pertanyaan “ kapan saya bisa menghubungi ibu/bapak
kembali ?” ; “Apakah 3 hari lagi saya bisa menghubungi bapak/ibu untuk memfollow
up terkait progress penawaran kami ?” . Dan sales pun melakukan cross cek untuk
 semua kontak yang masuk pertiga hari sebelumnya untuk follow up, hal tsb dilakukan
agar konsumen tidak merasa risih dengan follow up yang setiap hari.
2. Menerapkan 7 essensial prinsip penjualan
Selalu bisa dihubungi, balas cepat sesuai pertanyaan konsumen di hari yang sama,
selalu tepati janji, perhatikan terhadap detail, terdapat footer pada email, miliki acuan
email yang bagus, follow up konsumen terstruktur
3. Lebih detailkan wawasan terkait produk, fitur-fitur setiap produk dan benefitnya.
4. Bangun hubungan dengan konsumen seperti membangun hubungan dengan teman,
bukan hanya terkait pekerjaan
5. Bangun body language :
- Senyum, always good mood, dan positive body language
- Latihan cara berjabat tangan, harus jelas dan baik
- Berkomunikasi dengan perhatikan eye contact
- Detail terhadap nama dan sapaan terhadap konsumen
6. Belajar teknik MMFI (Make Me Feel Important) dengan berikan pertanyaan,
dengarkan, jawab, dan berikan pertanyaan ; Menjadi pendengar yang baik, dan
katakan yang baik dan sopan.