Dalam Islam, kiamat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tanda kiamat kecil dan
tanda kiamat besar. Tanda-tanda kiamat sekunder adalah tanda-tanda yang
sudah lama muncul sebelum kiamat dan dianggap biasa. Ada begitu banyak
tanda-tanda kiamat kecil, dan tanda-tanda itu dapat ditemukan bahkan dalam
kehidupan kita saat ini. Beberapa dari tanda-tanda ini telah ada sejak zaman
Nabi Muhammad dan para sahabatnya.
Sama seperti mengutus Nabi Muhammad SAW menjadi rasul dan wafatnya
Nabi Muhammad SAW. Kedua peristiwa ini merupakan tanda-tanda kiamat
kecil yang telah ada sejak zaman Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Nabi
Muhammad SAW diutus menjadi rasul sebagai tanda kiamat kecil, karena Nabi
Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan tidak akan ada lagi nabi atau rasul
setelahnya.
Kiamat besar tidak akan terjadi sampai beberapa tanda muncul. Menurut
hadits Huzaifah bin Asid Al-Ghifarira. Dikatakan:
"Rasul Allah datang kepada kami dan kami berbicara pada waktu itu, dan dia
berkata:" Apa yang kamu bicarakan? "Kita berbicara tentang Hari
Penghakiman. Aku sedang melakukannya."
Kemudian Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sampai kamu
melihat sepuluh macam tanda sebelumnya.” Kemudian beliau
menyebutkannya:
"Asap, dajar, binatang buas, terbit dari matahari terbenam, Isa bin Maryam
Aleichsalam, keturunan Yajuj dan Majuj, 3 gempa bumi, 1 timur, 1 barat, 3
Jazirah Arab Api keluar dari arah tanah Yaman dan mendorong orang ke dalam
Magog mereka ladang.” (HR Muslim)
1. Asap
Tanda-tanda kiamat besar yaitu munculnya Asap atau dukhan yang akan keluar
dan mengakibatkan penyakit yang seperti flu di kalangan orang-orang yang
beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2. Munculnya Dajjal
Tanda-tanda kiamat besar yang kedua Dajjal diceritakan hanya memiliki satu
mata dengan mata sebelah kanan buta. Diceritakan bahwa ia akan membawa
fitnah besar yang akan merenggut keimanan sehingga banyak orang yang akan
mendengar seruannya.
3. Binatang Besar
Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi
untuk menunjukkan kekuasaan Allah.
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis
binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa
sesungguhnya manusia tidak yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat
82).