Tatkala Rasulullah SAW, berhijrah ke kota Madinah, setiap sesuatu yang ada
di sekitarnya menjadi bersinar terang. Dan tatkala telah datang hari
wafatnya Beliau Rasulullah SAW, segalanya menjadi gelap gulita. Ketika para
sahabat menguburkan jasadnya, maka tidak satu pun didapati dari mereka
yang mengibaskan tangan (karena kotornya tanah kuburan). Pada saat itu
aku (Anas bin Malik) turun ke dalam liang lahat. Kejadian tersebut (wafatnya
beliau Rasulullah SAW) hampir saja menyebabkan kami mengingkari hati
nurani sendiri. (HR. Tirmidzi).
3. Bebasnya Baitul Maqdis
Baitul Maqdis adalah kota suci ketiga bagi umat Islam sedunia setelah kota
Mekkah dan Madinah, sejak dahulu hingga kini selalu menjadi milik orangorang Islam. Akan tetapi sayang, saat ini Baitul Maqdis berada di bawah
kekuasaan rezim Kaum Yahudi dan Nasrani. Sudah sekian lamanya mereka
merampas tanah hak milik orang-orang Islam. Karena kondisi umat Islam
dewasa ini dalam keadaan terpecah-pecah, maka hingga kini tanah Baitul
Maqdis masih tetap berada di bawah kungkungan dan cengkeraman tangantangan jahat mereka, walaupun tercatat di dalam sejarah Islam bahwa
dahulu Baitul Maqdis itu pernah dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khattab
ra.
Suatu ketika nanti Baitul Maqdis benar-benar akan terbebaskan dan
merdeka sebagai miliknya umat Islam. Akan tetapi, kebebasan dan
kemerdekaannya itu adalah pertanda akan semakin dekatnya kiamat. Di
dalam sebuah keterangan hadist yang diriwayatkan oleh Auf bin Malik ra,
Rasulullah SAW bersabda:
Di antara enam tanda-tanda kiamat adalah dibebaskannya Baitul Maqdis
(dari kekuasaan orang-orang Yahudi).
4. Timbulnya Wabah Penyakit Menular (Thaum Amwas)
Wabah penyakit menular sejak dahulu hingga kini telah menjadi momok
yang menakutkan bagi kehidupan manusia. Bila terjadi penyebarannya
dalam jumlah skala besar sampai ke seluruh penjuru dunia, hal itu juga
menjadi pertanda dekatnya kiamat, sebagaimana telah disebutkan di dalam
sebuah hadis Rasulullah SAW:
Di antara enam tanda-tanda kiamat adalah timbulnya berbagai penyakit
menular yang mengakibatkan banyak di antara kalian meninggal
(karenanya) seperti matinya kambing di tempatnya.
Penyebaran wabah penyakit mematikan dalam skala besar dahulu memang
pernah terjadi di daerah Amwas (bagian daerah Palestina) sekitar tahun 18
H. Penyebarannya juga merambat sampai ke seluruh pelosok negeri Syam.
Waktu itu tercatat lebih dari 25.000 orang meninggal dunia akibat penyakit
menular tersebut, termasuk juga di dalamnya yang ikut menjadi korban
adalah segenap para sahabat Nabi Muhammad SAW. Di antara mereka
terdapat tokoh sahabat yang cukup terkenal, yaitu Abu Ubaidah Amir bin AlJarrah ra.
5. Timbulnya Berbagai Fitnah
Kata fitnah adalah yang konotasinya lebih bertendensi kepada berbagai
sikap, perilaku dan kejadian yang tidak menyenangkan diri manusia, seperti
yang tidak menyenangkan diri manusia, seperti sering terjadinya kasus
penyimpangan di bidang sosial, budaya, politik, hukum dan ekonomi. Fitnah
juga identik dengan pengertian cobaan dan ujian, seperti telah
disinggungkan di dalam firman Allah.
Innama amwaalukum wa awlaadukum fitnah: sesungguhnya harta dan
anak-anakmu adalah fitnah (cobaan). (QS. At Taghaabun: 15).
Timbulnya berbagai macam bencana juga merupakan bagian dari fitnah.
Sedangkan munculnya fitnah-fitnah tersebut merupakan tanda dekatnya
kiamat. Secara eksplisit hal ini pun pernah disinggung oleh Nabi Muhammad
SAW dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra berikut
ini:
Segeralah kalian berbuat kebajikan pada hari timbulnya berbagai macam
fitnah yang berlalu dengan begitu berbagai macam fitnah yang berlalu
dengan begitu cepatnya seperti perubahan malam hari yang gelap gulita
(berubah menjadi siang), saat itu ada orang yang pagi harinya masih
beriman dan sore harinya berubah menjadi kafir atau (sebaliknya) sore
harinya masih beriman lalu pagi harinya berubah menjadi kafir, orang itu
berani menjual agamanya dengan keduniaan. (HR. Muslim).
Dalam riwayat Imam Muslim dijelaskan bahwa berbagai fitnah yang timbul di
akhir zaman nanti bersumber dari belahan dunia Timur. Fitnah-fitnah
tersebut, oleh Nabi Muhammad SAW dikiaskan dengan istilah tanduk setan
sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat dari Ibnu Umar ra berikut ini:
Ingatlah! Sesungguhnya fitnah akan terjadi disini! Ingatlah sesungguhnya
fitnah itu benar-benar akan terjadi disini! Suatu saat nanti akan muncul
tanduk setan (kekuatan setan dan para pengikutnya). (HR. Bukhari dan
Muslim).
6. Munculnya Nabi-Nabi Palsu
Sebagaimana telah diterangkan dalam pembahasan yang lalu, dikatakan
bahwa Muhammad SAW itu adalah Nabi dan Rasul terakhir. Eksistensi
kenabian dan kerasulannya diakui dan dibenarkan dalam nash Al-Quran dan
kitab-kitab para nabi terdahulu. Saat ini banyak bermunculan manusia
arogan yang mengklaim dirinya sebagai seorang utusan (nabi), kendati tidak
ada satu nash pun yang membenarkan akan kenabian tersebut. Kemunculan
nabi-nabi palsu itu menjadi bagian dari tanda-tanda kiamat, seperti
dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah ra berikut ini:
Kiamat itu akan terjadi bila sudah muncul para Dajjal pendusta besar yang
jumlahnya (hampir) mendekati tiga puluh orang, mereka semua mengaku
dirinya sebagai Rasul Allah. (HR. Bukhari).
Dalam kandungan hadist yang hampir senada diriwayatkan oleh Tsauban,
Rasulullah SAW bersabda:
Kiamat akan tiba-tiba terjadinya pertemuan antara beberapa kabilah dari
umatku dengan kaum Musyrikin sehingga mereka semua (pada akhirnya)
menjadi penyembahan berhala. Dan suatu ketika nanti akan muncul di
tengah-tengah umatku ini tiga puluh orang para pendusta besar, mereka
seluruhnya mengklaim dirinya sebagai nabi, sedangkan sesungguhnya
akulah (satu-satunya) penutup para Nabi. Tidak akan pernah ada nabi
setelahku nanti. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
7. Munculnya Api di Tanah Hijaz
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:
Kiamat akan terjadi bila telah muncul api dari Tanah Hijaz yang cahayanya
menyinari binatang-binatang ternak yang berada di Bushra. (HR. Bukhari
Muslim).
Timbulnya api dari dalam bumi merupakan pertanda dekatnya kejadian
kiamat, sebagaimana yang telah disinggung dalam hadist tersebut. Sekitar
pertengahan abad ke-7 H tahun 654 H yang lalu, api itu pernah muncul di
tanah Hijaz (Mekkah). Kemunculan api tersebut bukanlah semata-mata
menjadi bahan prediksi hadist, akan tetapi relevansinya telah
menghantarkan kepada kebenaran fakta yang tidak dapat dipungkiri.
kehancuran (kiamat) yang telah melanda dunia ini. Dalam sabda Nabi
Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam dikatakan:
Akan ada pada akhir zaman dari umat ini kaum lelaki yang berkendaraan
mewah, mereka mendatangi pintu-pintu masjid sedangkan kaum wanitanya
berpakaian seperti telanjang. (HR. Hakim)
Dalam hadist lain riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa
Sallam bersabda:
Ada dua golongan yang akan menjadi penduduk mereka, pertama, kaum
yang di tangan mereka terdapat cemeti, dan dengan cemeti itu mereka
menyiksa banyak orang. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian seperti
telanjang mereka berjalan melenggak-lenggokkan tubuhnya karena ingin
memperlihatkan keindahan tubuh dan hiasan-hiasannya. Sedangkan gerak
lenggak-lenggok mereka laksana bergeraknya punggung unta. Mereka tidak
akan masuk surga sebagaimana mereka tidak pernah mencium wangi dan
harumnya. (HR. Muslim)
19. Dominasi Jumlah Wanita Terhadap Laki-Laki
Pada bagian ini tanda kiamat sughra ditunjukkan dengan fenomena
sedikitnya jumlah laki-laki dibanding dengan kaum hawa sampai
perbandingannya mencapai 50 wanita dibanding 1 orang pria, dalam sabda
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam dijelaskan.
Di antara tanda-tanda kiamat itu adalah semakin berkurangnya ilmu agama
dan munculnya kebodohan, membudayanya prostitusi, dominasi jumlah
wanita dan sedikitnya kaum pria hingga perbandingannya mencapai lima
puluh wanita dan satu pria. (HR. Bukhari).
20. Terjadinya Banyak Kasus Meninggal Mendadak
Tanda kiamat sughra lainnya adalah banyaknya kematian yang tiba-tiba
dengan segala sebab. Hal tersebut seperti apa yang telah dijelaskan oleh
Nabi Muhammad dalam sabdanya:
Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat itu ialah banyaknya kejadian
mati mendadak. (HR. Thabrani)
21. Musim Hujan yang Panjang Tetapi Tidak Menyuburkan
Musim hujan yang terus-menerus tetapi tidak menyuburkan tanah dan
berbagai tanaman tidak kunjung tumbuh, hal ini merupakan tanda-tanda
kiamat. Dalam riwayat Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi
wa Sallam bersabda:
Kiamat akan terjadi bila manusia terus-menerus di hujani sepanjang tahun,
sedangkan tanah tidak menumbuhkan sedikit pun tumbuhan. (HR. Ahmad)
22. Manusia Bersifat Apatis Karena Tidak Tahan Ujian
Persaingan hidup yang semakin keras dan ujian Allah yang datang silih
berganti seringkali menyebabkan manusia tidak tahan ujian, sehingga
mereka menjadi bersifat apatis. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa
Sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra
mengatakan:
Tidaklah akan terjadi kiamat hingga ada seorang laki-laki yang melewati
kuburan, kemudian ia berkata: alangkah baiknya sandainya (sekarang ini)
aku menempati tempatnya (kuburnya). (HR. Bukhari)
23. Terbunuhnya Orang-Orang Yahudi
Sebagai tanda kiamat sughra, suatu saat orang-orang Yahudi akan banyak
yang mati terbunuh dan terus diburu oleh orang-orang Muslim sampai tidak
lagi mereka bisa bersembunyi dari kejaran kaum Muslimin. Dalam riwayat
Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
Kiamat akan terjadi bila banyak orang-orang Muslim membunuhi orangorang Yahudi. Segenap kaum Muslimin itu akan terus memburu mereka
sampai ketika mereka bersembunyi dibalik batu dan pohon, lalu batu dan
pohon itu berkata: Wahai orang Muslim! Wahai hamba Allah! Inilah orang
Yahudi sedang bersembunyi di belakangku. Kemarilah, bunuhlah dia. Semua
pohon ketika itu dapat berkata-kata memberitahukan dimana orang-orang
Yahudi itu bersembunyi kecuali pohon Gharqad, karena sesungguhnya pohon
Gharqad itu adalah pohonnya orang-orang Yahudi. (HR. Bukhari).
Mengenai hal ini, Imam Nawawi berkata: Gharqad adalah sejenis pohon
berduri yang cukup terkenal di Paletina. Disanalah nanti tempat Dajjal dan
orang-orang Yahudi akan dibunuh oleh orang-orang Islam. Batu-batu dan
pohon-pohon di akhir zaman dapat berkata-kata dan memberitahukan
dimana orang-orang Yahudi itu berada. Kejadian tersebut tidaklah mustahil.
Kebencian orang Mukmin orang-orang Yahudi sampai pula mengundang
kebencian makhluk-makhluk Allah yang lain seperti batu dan pohon-pohon.
24. Masjid Baitul Haram akan Dihancurkan
Dan tanda-tanda kiamat sughra yang terakhir adalah adanya ancaman dari
orang Habasyah yang akan menghancurkan Baitul Haram (Kabah) seperti
yang dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW melalui riwayat Abu
Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
Suatu saat nanti Kabah akan dihancurkan oleh kalangan orang-orang
Habasyah. (HR. Ahmad).
engertian Iman Kepada hari Akhir/Kiamat. Pengertian iman kepada hari akhir (kiamat)
secara umum adalah mempercayai dan menyakini bahwa seluruh alam semesta dan segala
seisinya pada suatu saat nanti akan mengalami kehancuran dan mengakui bahwa setelah
kehidupan iniakan ada kehidupan yang kekal yaitu akhirat. Pengertian iman kepada hari
akhir/kiamat terbagi dua yaitu pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa dan pengertian
hari akhir menurut istilah. Pengertian iman kepada hari akhir menurut bahasa (etimologi) adalah
percaya akan datangnya hari akhir/kiamat. Sedangkan Pengertian iman kepada hari akhir
menurut istilah (terminologi) adalah mempercayai dan menyakini akan adanya kehidupan yang
kekal dan abadi setelah kehidupan ini.
Sebelumnya Pengertian hari akhir/kiamat adalah hari kebinasaan atau kehancuran dunia dan
seisinya. Pengertian hari akhir/kiamat juga terbagi dua yakni pengertian hari akhir menurut
bahasa dan pengertian hari akhir menurut istilah. Pengertian hari akhir menurut bahasa
(etimologi) adalah hari berakhirnya segala sesuatu yang ada dimuka bumi. Sedangkan pengertian
hari akhir menurut istilah (terminologi) adalah peristiwa dimana alam semesta beserta isinya
hancur luluh yang akan membunuh semua makhluk didalamnya tanpa terkecuali.
Macam-Macam
Hari
Akhir/Kiamat
Hari akhir/kiamat terbagi atas 2 jenis atau macam. Macam-macam hari akhir/kiamat adalah
sebagai berikut...
Kiamat Sugra (Kiamat Kecil) : Pengertian kiamat sugra adalah kejadian hancurnya
jagat raya dengan skala kecil, Misalnya tanda-tanda kiamat sugra adalah kematian,
bencana alam seperti, tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, , dan sebagainya.
Setelah seseorang mati, rohnya akan berada di alam Barzah atau alam kubur, alam barzah
adalah alam antara dunia dan akhirat. Kiamat sugra sering terjadi dilingkungan kita yang
merupakan suatu teguran Allah swt.
Kiamat Kubra (Kiamat Besar) : Pengertian kiamat kubra adalah kejadian hancurnya
alam semesta beserta isinya atau hancurnya alam semesta seluruhnya termasuk semua
penghuni-penghuninya, seperti manusia, hewan, tumbuhan dan tanda dimulainya
kehidupan di akhirat serta Manusia akan mempertanggung jawabkan segala amal
perbuatannya yang pernah dibuat sewaktu hidup. Tanda-tanda kiamat kubra adalah
munculnya dajjal, matahari terbit dari barat, turunnya ya'juj dan ma'juj.
Tanda-tanda
hari
akhir/kiamat
terbagi
1.
Tanda-Tanda
Kecil/
Tanda-tanda kecil hari akhir/kiamat sebagai berikut...
atas
Kiamat
yaitu
Kecil
Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain
Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya
untuk memperjuangkan agama islam.
Merajalelanya kemaksiatan
2.
Tanda-Tanda
Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara
Besar/Kiamat
Besar
Al-Qur'an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan
bacaan biasa
Munculnya Ya'juj dan Ma'juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan
dibumi.
Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus
banyak melakukan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik
atau menjauhi larangan Allah swt.
Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat
atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan
atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan
kikir.
Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan menjunjung
tinggi agama Islam.
akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah yang dirugikan seseorang
barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. "(Q.S. Al-Anbiya : 47).
5. Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT
memberi
keputusan
kepada
manusia.
6. Surga dan Neraka : Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang
disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka adalah tempat yang penuh
dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang durhaka.
Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji
(akhlaqul-karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlaqulmazmumah)
Memberi dorongan untuk bersikap optimis dan tawakal, serta sabar meskipun tertimpa
berbagai kemalangan.
Demikianlah pembahasan Pengertian Iman Kepada Hari Akhir, LENGKAP, dengan poinpoint seperti pengertian iman kepada hari akhir, pengertian hari akhir, macam-macam atau jenisjenis hari akhir, tanda-tanda hari akhir, Fungsi iman kepada hari akhir, peristiwa-peristiwa
setelah hari akhir/kiamat, semoga materi pengertian iman kepada hari akhir, Lengkap temanteman menerimanya dan dapat bermanfaat tentunya.
Hari kiamat juga di sebut dengan yaumul fashl ,yang artinya pemisah antara orang yang beriman
dengan orang kafir.Pada hari itu manusia di kelompokkan menurut keyakinan agamanya.
Yaumul Hisab adalah hari saat datangnya perhitungan dari Allah SWT terhadap amal perbuatan
manusia selama hidupnya.Perbuatan manusia akan di tanyakan oleh allah ,yang baik maupun
yang buruk ,di perlihat kan semua .
Hari kiamat adalah hari yang tepat dan menentukan.Terjadinya kiamat merupakan saat yang telah
di rancang dan ditentukan secara akurat.Tidak akan ada kesalahan,tidak akan di mundurkan atau
di majukan.Saat terjadinya telah ditentukan menurut kehendak Allah yang mengusai alam ini.
SURGA
1. Surga Firdaus
Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Qur'an, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah
menegaskan:
.
"sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka adalah
'surga firdaus menjadi tempat tinggal".
Juga penegasanya dalam Al Qur'an, surat Al Mu'minuun, ayat 9-11.
. . .
"Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang - orang yang akan mewarisi
(yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di dalamnya".
2. Surga Adn
Surga 'Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Qur'an. yaitu sebagai berikut: Firman
Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76.
.
"(Yakni) surga 'Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. dan
itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan ) bersih ( saat didunianya dari
berbagai dosa )".
Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 :
Dalam Al Qur'an surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan :
" Maka orang - orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh
kenikmatan".
Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 :
"Sesungguhnya orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka bakal
mendapat surga yang penuh kenikmatan".
4. Surga Ma'wa
Banyak sekali didalam Al Qur'an dijelaskan, antara lain :
Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan:
.
"Adapun orang - orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka
mendapat surga - surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah
mereka:kerjakan".
Firman-nya lagi didalam surat An Naazi'aat, ayat 41:
.
"Maka sesungguhnya surga ma'walah tempat tinggal(nya)".
5. Surga Darussalam
Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Qur'an, diantaranya ialah :
Dalam surat Yunus, ayat 25 :
.
"Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin orang yang
dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus".
6. Surga Daarul Muqoomah
Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Qur'an, surat Faathir, ayat 34-35:
.
"Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka cita dari kami.
Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha Mensyukuri: Yang memberi
tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-nya".
7. Surga maqoomul Amiin
Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Qur'an, surat Ad Dukhan, ayat 51:
.
"sesungguhnya orang - orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman (surga)".
8. Surga Khuldi
Di dalam Al Qur'an tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan :
"Katakanlah : "Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah
dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka".
NERAKA
1. Huthamah
Nama ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Humazah (104) ayat 4-5. didalamya ditempati
orang-orang yahudi.
. .
2. Hawiyah
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Qori'ah (101) ayat 9-10.
.
.
.
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada
mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
4. Jahim
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran surat As-Syu'araa (26) ayat 91.
.
dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
. .
Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka)
Saqar itu?
.
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya
mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api
menyala-nyala (Neraka).
Surat Al-Mulk (67) ayat 5,
.
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan
Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi
mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
Surat Al-Mulk (67) ayat 10,11 dan lain-lain.
.
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifin, ayat 1-3.
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang
(yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi,
dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
*Heaven
1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya,
menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga
kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu'minuun,
ayat 9-11).
2. SURGA ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah
(An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak
berbuat baik ( Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas
kejahatan dengan kebaikan (Ar-Raad:22-23)
5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya
dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana
firman Allah subhanahu wataala,Bagi mereka ( disediakan) Darussalam ( surga)
pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang
selalu mereka kerjakan. (QS. 6:127)
6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur
kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di
dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini
diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di
dalam surat (Faathir ayat 35).
8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan
perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah:
"Apa ( azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah
dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat
kembali bagi mereka?" (Al Furqaan, ayat 15)
*Hell
5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta,
serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak
mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang
wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH
membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan
kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA
HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau
platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina
orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk
diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam AlQur'an terdapat pada surah (Al-Humazah)
6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak
yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir
dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH
dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam
atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat.
Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam
Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas,
mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan
keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke
dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah ( Al-Tatfif) dan
(Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah ( Al-Muthaffifin,
ayat 1-3)
*Heaven
1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya,
menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga
kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya.
dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu'minuun,
ayat 9-11).
2. SURGA ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah
(An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak
berbuat baik ( Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas
kejahatan dengan kebaikan (Ar-Raad:22-23)
5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya
dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana
firman Allah subhanahu wataala,Bagi mereka ( disediakan) Darussalam ( surga)
pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang
selalu mereka kerjakan. (QS. 6:127)
6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur
kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di
dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini
diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di
dalam surat (Faathir ayat 35).
8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan
perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah:
"Apa ( azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah
dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat
kembali bagi mereka?" (Al Furqaan, ayat 15)
*Hell
(hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama
neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)
5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta,
serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak
mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang
wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH
membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan
kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA
HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau
platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina
orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk
diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam AlQur'an terdapat pada surah (Al-Humazah)
6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak
yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir
dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH
dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam
atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat.
Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam
Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas,
mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan
keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke
dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah ( Al-Tatfif) dan
(Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah ( Al-Muthaffifin,
ayat 1-3)
"Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan
tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam
neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah"(An-Nisa:
169)