Anda di halaman 1dari 1

Mengenal Agen Properti serta Tugas, Kewajiban dan Manfaat Menggunakan Jasanya

Pengertian Agen Properti


Agen properti adalah pihak perantara yang menjembatani investor atau pembeli dengan
penjual. Dengan menggunakan jasa agen properti, diharapkan proses sewa properti atau
jual belinya bisa menjadi lebih mudah.
Dalam pengelompokannya, terdapat agen independen yang bekerja secara perorangan atau
individu. Ada juga agen yang memang bekerja di bawah naungan perusahaan tertentu.
Dari segi keabsahannya, agen properti yang bekerja di bawah naungan perusahaan
terbilang lebih terpercaya. Selain itu, mereka juga bersertifikat sehingga lebih kredibel dan
profesional.

Diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan


Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 33/M-DAG/PER/8/2008 memuat sejumlah ketentuan
terkait Perusahaan Perantara Perdagangan Properti. Salah satunya bahwa perusahaan
agen properti wajib mempunyai Surat Izin Usaha Perusahaan Perantara Perdagangan
Properti (SIU-P4).
Selain itu, perusahaan juga harus mempunyai setidaknya dua orang tenaga ahli selaku
pimpinan dan juga agennya. Adapun berkenaan dengan komisi, semua sudah diatur dengan
ketentuan sebagai berikut:

 Komisi 3%: untuk harga jual properti lebih kecil atau sama dengan Rp 1 miliar.
 Komisi 2,5%: untuk harga jual properti antara Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar.
 Komisi 2%: untuk harga jual properti lebih besar dari Rp 3 miliar.
 Komisi 5%: untuk sewa serta kontrak properti.

Tugas dan Kewajiban Agen Properti


Di samping bertindak sebagai perantara, agen properti juga mempunyai tugas dan kewajiban
lain yang tak kalah pentingnya:
 Memberikan panduan kepada penjual dan pembeli selama kelangsungan proses transaksi,
 Gencar mempromosikan properti lewat layanan listing di portal properti, iklan, serta open
house,
 Mengelola semua dokumen yang dibutuhkan seperti surat perjanjian jual beli atau sewa, dan
juga daftar kontak,
 Menampilkan daftar properti yang dipasarkan kepada pihak calon pembeli,
 Menginformasikan update harga dan kondisi terkini properti kepada klien,
 Membuat daftar properti yang tepat berdasarkan kebutuhan serta kisaran harganya untuk
pembeli,
 Memberikan solusi hingga saran agar penawaran bisa menarik pembeli serta menarik klien
potensial untuk menyewakan, membeli hingga menjual propertinya,
 Membandingkan jenis properti yang sama di suatu wilayah dan menentukan harga yang
tepat dan bersaing.

Anda mungkin juga menyukai