Anda di halaman 1dari 4

Biaya Notaris Jual Beli Rumah 2022 Terbaru

Rab, 27 Juli 2022 3.30 AM

Biaya Notaris Jual Beli Rumah 2022 Terbaru

RumahCom – Sebelum membeli sebuah rumah, Anda juga harus menghitung berapa besaran
biaya notaris yang harus Anda keluarkan. Membeli sebuah rumah Anda sendiri adalah salah satu
hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa melakukan banyak hal di rumah Anda sendiri tanpa
harus khawatir untuk membayar biaya kerusakan dan lain sebagainya. Dengan mempunyai
sebuah rumah hunian, Anda bisa merancang dan merubah tampilan rumah sesuai dengan
keinginan atau keperluan tanpa harus khawatir lagi. Tidak hanya itu saja, rumah adalah sebuah
bentuk investasi terbaik yang bisa Anda lakukan saat ini karena harga dari rumah dan tanah akan
terus mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya waktu.

Membeli sebuah rumah juga membutuhkan sebuah proses yang tidak sebentar karena ada
beberapa tahapan yang harus Anda lewati agar pembelian bisa berlangsung dengan baik dan
lancar tanpa adanya masalah di kemudian hari. Agar Anda bisa mengetahui apa fungsi dari
notaris dan besaran biaya jasanya maka pada artikel kali ini akan membahas mengenai:

 Biaya Notaris Jual Beli Rumah 2022


 Benarkah Biaya Notaris Mahal?
 Peran Notaris dalam Jual Beli Rumah

Biaya Notaris Jual Beli Rumah 2022


Pemerintah sudah mengatur besaran biaya notaris dalam proses jual beli rumah. (Foto: NY Daily
News)

Biaya notaris jual beli rumah bisa mengalami perubahan dan penyesuaian sesuai dengan kondisi
yang ada. Akan tetapi seluruh peraturan biaya atau honorarium sudah diatur oleh pemerintah dan
tertuang ke dalam Undang-Undang No.30 Tahun 2004 Pasal 36. Inilah rincian peraturan biaya
atau honorarium notaris:

 Notaris berhak menerima honorarium atas jasa hukum yang diberikan sesuai
kewenangannya,
 Besarnya honorarium yang diterima oleh seorang Notaris akan didasarkan pada nilai
ekonomis dan nilai sosiologis dari setiap akta yang dibuatnya.
 Honorarium yang diterima ditentukan dari nilai objek, jika nilai objek sampai dengan
Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) maka honorarium yang berhak diterima adalah
sebesar 2.5%
 Jika nilai objek berkisar dari Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) sampai dengan
Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) maka honorarium yang diterima paling besar 1.5%
 Jika nilai objek berada di atas Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) maka Notaris akan
menerima honorarium sebesar 1%
 Nilai sosiologis ditentukan berdasarkan fungsi sosial dari objek setiap akta dengan
honorarium yang diterima paling besar Rp5.000.000 (lima juta rupiah).

Itulah rincian biaya notaris jual beli rumah terbaru yang perlu Anda ketahui jika ingin membeli
rumah secara mandiri. Perhitungkan secara matang besaran biaya yang perlu dikeluarkan agar
Anda tidak terjebak oleh pengeluaran yang besar tanpa adanya perhitungan yang jelas.

[ArticleCallout]{ “title”: “Apa Itu Akta Notaris?”, “excerpt”: “Simak penjelasan tentang notaris
di sini!”, “link”: “https://www.rumah.com/panduan-properti/apa-itu-akta-notaris-8906”,
“image”: “https://cdn-cms.pgimgs.com/static/2019/05/property-developer.jpg” }
[/ArticleCallout]

Benarkah Biaya Notaris Jual Beli Rumah Mahal?


Banyak yang tidak berani membeli rumah karena menganggap bahwa prosesnya rumit. (Foto:
Assistance Services Group)

Saat ini sudah ada banyak sekali pameran yang menawarkan hunian baru dengan harga yang
sangat menarik. Hal ini tentunya merupakan sebuah kesempatan emas bagi Anda yang ingin
memiliki hunian pertama kalinya dan mencoba untuk mencari rumah yang sesuai dengan
keinginan dan budget yang Anda miliki.

Setelah mencari rumah yang Anda inginkan barulah Anda bisa membicarakannya dengan pihak
pengembang perumahan. Diskusikanlah berapa besar biaya yang diperlukan hingga proses serah
terima kunci berlangsung. Biasanya pengembang akan menawarkan notaris dan tidak
menyebutkan sama sekali besaran biaya yang diperlukan karena semua sudah termasuk ke dalam
biaya pembelian rumah baru.

Namun, apabila Anda membeli rumah sendiri secara mandiri dengan menggunakan sistem KPR
tentunya harus mengetahui berapa besaran dari biaya notaris jika Anda harus mengurusnya
sendiri. Biaya yang perlu Anda keluarkan untuk jasa notaris dalam proses pembelian rumah
secara KPR memiliki kisaran harga mulai dari Rp250.000 hingga Rp750.000.

Di bawah ini juga adalah beberapa rincian biaya lain yang harus Anda keluarkan saat ingin
mengambil KPR untuk membeli rumah impian:

 Biaya pertama yang harus Anda keluarkan adalah biaya pengurusan Akta Pemberian Hak
Tanggungan atau APHT. Biaya APHT adalah sebuah biaya yang menjadi sebuah jaminan
bahwa pinjaman yang Anda lakukan dari Bank akan dan dapat untuk Anda lunasi. Biaya
APHT ini juga harus Anda bayarkan sebelum kredit akan di approve oleh Bank
 Terdapat juga biaya appraisal atau biaya proses penilaian dokumen kredit pemilikan
rumah dan fisik dari pembangunan rumah yang sedang Anda ajukan.
 Bank juga akan mengeluarkan biaya administrasi untuk pengurusan KPR. Anda bisa
mencari bank yang memberikan promo ataupun potongan biaya administrasi yang bisa
Anda manfaatkan untuk mengurangi biaya pembelian rumah.
 Bank juga biasanya akan meminta biaya proses kredit dan biaya provisi kredit yang harus
Anda penuhi sebelum kredit KPR rumah akan diberlangsungkan.
 Biaya yang harus Anda keluarkan terakhir adalah premi asuransi jiwa. Biaya asuransi
jiwa diperlukan untuk meminimalisir risiko gagal pembayaran karena nasabah meninggal
dunia.

Banyak yang keburu takut duluan ketika mendengar kata “notaris” lantaran khawatir biaya
notaris yang mahal. Mau punya rumah yang gratis biaya notaris BPHTB? Cek pilihan rumahnya
dengan harga di bawah Rp600 jutaan di sini!

[PropertyTip]Carilah referensi atau informasi mengenai notaris terbaik dan bertanggung jawab
sebelum Anda menggunakan jasanya.[/PropertyTip]

Peran Notaris dalam Jual Beli Rumah


Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat membeli sebuah rumah. (Foto:
PropTiger)

Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan notaris itu? Notaris merupakan sebuah sebutan dari
profesi seseorang yang telah menempuh pendidikan hukum dan mendapatkan lisensi oleh
pemerintah untuk melakukan berbagai keperluan hukum terutama sebagai saksi
penandatanganan pada dokumen yang ada.

Pekerjaan sebagai seorang notaris tidak akan ditempatkan di berbagai lembaga pemerintahan.
Setiap notaris harus memiliki posisi netral dan apabila notaris ditemukan pada salah satu dari
lembaga pemerintahan maka notaris sudah tidak bisa dianggap netral dan bisa memberikan
masalah di kemudian hari.

Baca Juga: Aplikasi Pengawasan Notaris Terbaru, Berikan Kepastian Hukum

Notaris sendiri memiliki perbedaan dengan PPAT. Sebagaimana perlu Anda ketahui bahwa tugas
dari PPAT adalah untuk melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah dan membuat akta
sebagai salah satu bukti telah dilakukan perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah.

Sedangkan peran notaris dalam jual beli rumah adalah untuk membuat sebuah akta otentik
mengenai semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-
undangan, termasuk di dalamnya untuk menyimpan dan memberikan salinan atau kutipan akta.

Meskipun tugas dan peran notaris terdengar sangat simpel dan sederhana, akan tetapi di terdapat
beberapa kewajiban dan kode etik yang harus dijaga oleh seorang notaris yang baik. Di bawah
ini kewajiban dan larangan tugas notaris.

Kewajiban Harus memiliki moral, akhlak dan kepribadian yang baik. Menjunjung tinggi
Tugas Notaris martabat dan jabatan notaris. Membela kehormatan dari perkumpulan.
Berperilaku jujur, tidak memihak, amanah dan memiliki rasa tanggung jawab
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan isi sumpah jabatan dari notaris.
Mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarakat dan negara.
Memberikan jasa pembuatan akta untuk masyarakat yang tidak mampu tanpa
memungut upah atau honorarium. Menetapkan satu kantor di tempat kedudukan
dan kantor itu merupakan satu-satunya kantor bagi notaris yang bersangkutan
dalam melaksanakan jabatan sehari-hari.
Notaris tidak boleh mempunyai lebih dari satu kantor, yaitu kantor cabang dan
kantor perwakilan. Memasang papan nama atau tulisan yang berbunyi “Notaris”
atau “Kantor Notaris” di luar lingkungan kantor. Bekerja sama dengan biro jasa,
Larangan
orang atau badan hukum yang memiliki fungsi sebagai perantara untuk
Tugas Notaris
mendapatkan klien. Menandatangani akta yang proses pembuatannya telah
dipersiapkan oleh pihak lain. Mengirim minuta kepada klien untuk
ditandatangani.

Anda tidak perlu bingung! Ketahui apa perbedaan antara Notaris dan PPAT melalui video
yang informatif berikut ini!

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi
seputar properti dari Rumah.com

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.

[AskGuru][/AskGuru]

https://id.berita.yahoo.com/biaya-notaris-dalam-proses-jual-193053761.html

Anda mungkin juga menyukai