Anda di halaman 1dari 12

Tugas 7 Metodologi Penelitian

“MEMBUAT BAB III”

Dosen Pengampu:
Fenty Kurnia Oktorina, S.T., M.Sc
Andri Nofiar Am, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh:
Nama: Farhan Fauzan
NIM: 201913021

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK KAMPAR
2021
BAB III
A. Tinjauan Umum
Alat pendeteksi kebocoran gas adalah sebuah sistem yang melakukan
deteksi kebocoran gas dengan peringatan melalui SMS, suara serta lampu
LED terdiri dari perangkat komponen yang berkerja secara berkesinambungan
yaitu dimulai pada perangkat input, proses, dan output. Banyaknya kejadian
kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas sehingga masyarakat menjadi
tidak merasa aman. Tetapi dengan adanya alat deteksi gas, masyarakat tidak
perlu khawatir dan bisa melakukan pencegahan dini.
Alat diletakkan dekat dengan sumber gas yaitu tabung gas LPG. Pada
saat terjadi kebocoran gas, maka zat gas tersebut akan terdeteksi oleh sensor
MQ-5 yang terhubung dengan perangkat utama yaitu Arduino Uno. Pada saat
terdeteksi sebuah gas, alat tersebut akan menampilakn berbagai macam
pemberitahuan seperti melalui tampilan informasi pada LCD, pemberitahuan
melalui suara, pemberitahuan melalui SMS yang akan terhubung ke nomor
pengguna dan juga pemberitahuan mengenai peringatan melalui LED
sehingga pengguna bisa mencegah terjadi nya hal-hal yang tidak diinginkan.
Alat yang digunakan terdiri dari catu daya, Arduino Uno, LCD 16x2,
Modul I2C, Buzzer, Sensor MQ-5, dan Modul SIM900.
B. Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Perangkat Keras
Alat perangkat keras yang dibutuhkan terdiri dari Arduino Uno, LCD
16x2, Modul I2C, Buzzer, Sensor MQ-5, dan Modul SIM900.
Tabel B.a. Perangkat Keras
Nama Fungsi Jumlah
ALat
Arduino Arduino adalah pengendali mikro single- 1
Uno board yang bersifat open-source, diturunkan
dari wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Hardware dalam arduino
memiliki prosesor Atmel AVR dan
menggunakan software dan bahasa sendiri.
Arduino uno adalah pengendali keseluruhan
alat.
Sensor sensor gas yang cocok untuk mendeteksi 1
MQ-5 gas LPG (Liquefied Petroleum Gas), dapat
mendeteksi gas LPG dan termasuk gas yang
terdiri dari dalam gas LPG yaitu gas
propana dan buatan.
SIM 900 Modul SIM yang memberikan notifikasi 1
berupa SMS pada user ketika system
terpacu
Buzzer Buzzer adalah sebuah komponen 1
elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Fungsi
dari Buzzer adalah sebagai alarm yang
berbunyi ketika ada kebocoran gas.
LCD 16x2 LCD Adalah jenis media tampilan atau 1
Display dari bahan cairan kristal sebagai
penampilan utama. Pada arduino ini LCD
berfungsi untuk menampilkan informasi
terjadinya kebocoran gas atau dalam
keadaan normal.
I2C Menerima dan mengirim data 1
Kabel Untuk menghubungkan komponen- 10
Jumper komponen ke arduino
Lampu Kedap kedip ketika system mendeteksi 5
LED kebocoran gas

1. Arduino Uno
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller arduino uno. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.1 Spesifikasi Arduino Uno
Perangkat Spesifikasi
Microcontroller ATmega328P.
Operating Voltage Voltage 5V.
Input Voltage (recommended) 7-12V.
Input Voltage (limit) 6-20V.
Digital I/O Pins 14
PWM Digital I/O Pins 6.
Analog Input Pins 6.
DC Current per I/O Pin 20 mA.
2. Sensor MQ-5
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller Sensor MQ-5. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.2 Spesifikasi Sensor MQ-5
Perangkat Spesifikasi
Power supply needs 5V
Interface type Analog
Pin Definition 1-Output 2-GND 3-VCC
High sensitivity to LPG, natural gas, town gas
Small sensitivity alcohol, smoke
Size 40x20mm

3. SIM 900
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller SIM 900. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.3 Spesifikasi SIM 900
Perangkat Spesifikasi
Power 5V to 12V, 1A PSU
Quad-Band 850 / 900/ 1800 / 1900 MHz
GPRS multi-slot class 10/8
GPRS mobile station class B
Compliant to GSM phase 2/2+
Class 4 2W @ 850 / 900 MHz
Class 1 1W @ 1800 / 1900MHz
Low power consumption 1.5mA(sleep mode)
Industrial Temperature Range -40 to +85
4. Buzzer
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller Buzzer. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.4 Spesifikasi Buzzer
Perangkat Spesifikasi
Tegangan 3v-12v DC.
Resistansi 16 ohm (16R)
Ukuran 12mm, tebal 8.5mm
Kekuatan suara: 80-85 dB.
Warna hitam.

5. LCD 16x2
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller LCD 16x2. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.5 Spesifikasi LCD 16x2
Perangkat Spesifikasi
Tampilan 2 baris @ 16 karakter
Display controller HD44780(standar industri
LCD)
Dilengkapi blue backlight
Tegangan kerja 5V DC
6. L2C
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller L2C. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.6 Spesifikasi L2C
Perangkat Spesifikasi
Voltage 5V
Dilengkapi pengatur kontras
Device address 0x20
Ukuran board 41.5mm x 19mm x 15.3mm

7. Kabel Jumper
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller Kabel Jumper. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.7 Spesifikasi Kabel jumper
Perangkat Spesifikasi
Panjang +- 20cm.
Ukuran pitch konektor 2.54mm.
Female to Female 1P-1P pin header konektor.

8. Lampu LED
Untuk membuat alat pendeteksi kebocoran gas diperlukan
perangkat keras microcontroller Lampu LED. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel B.a.8 Spesifikasi Lampu LED
Perangkat Spesifikasi
Berat 1 Gram
Panjang kaki 5 mm

b. Kebutuhan Perangkat Lunak


Untuk kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan terdiri dari
Aplikasi Arduino Uno beserta tools-tools nya.

C. Perancangan Sistem
a. Perancangan Hardware
1. Diagram Blok

INPUT PROSES OUTPUT

LCD 16X2

SENSOR MQ-5 ARDUINO UNO BUZZER


SIM900
LAMPU LED

Gambar C.a,1. Diagram Blok


Adapun fungsi dari diagram blok diatas adalah Arduino Uno,
berfungsi untuk kontroler utama yang memproses input, output,
komunikasi dan menjalankan sistem secara keseluruhan. Sensor MQ-5,
termasuk dalam komponen input yang memiliki fungsi untuk mendeteksi
gas yang kemudian di proses ke komponen lainnya. Buzzer, termasuk dal
am komponen output yang memiliki fungsi sebagai indikator dengan
mengeluarkan getaran suara. LCD, termasuk dalam komponen output
yang memiliki fungsi sebagai media informasi dengan tampilan data. I2C,
berfungsi untuk mengirim dan menerima data. SIM 900, termasuk
komponen output yang memiliki fungsi sebagai fitur SMS yang digunakan
bersama komponen utama yaitu Arduino Uno. Lampu LED, termasuk
komponen output yang memiliki fungsi untuk menampilkan cahaya kedap
kedip

2. Skema Rangkaian Alat


1) Sistem

LCD 2X16

SIM 900
BUZZER

KABEL JUMPER

ARDUINO UNO

SENSOR MQ-5

Gambar C.a.2. Sistem


Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa prinsip kerja alat yang
dirancang adalah tahap pembuatan rangkaian ini yang dilakukan adalah
mempersiapkan komponen yang akan digunakan seperti, sensor MQ-5,
Arduino, SIM 900, LCD, Buzzer, dan beberapa Kabel. Pada arduino
sudah disematkan mikrocontroler ATMEGA 328, yang memiliki 14 pin
input/output digital. Rangkaian elektronik arduino memiliki beberapa
komponen lainnya seperti IC regulator yang berfungsi sebagai kebutuhan
power supply. Untuk rangkaian sensor MQ-5 menggunakan pin a0 untuk
memberi input an ke mikrocontroler/arduino. Pada buzzer menggunakan
pin D7 untuk memberi output, sedangkan untuk LCD terhubung dengan
Pin Arduino.

3. Desain Alat
Arduiono Komponen Utama
SIM 900 Output Sms

Buzzer Output Suara

LCD Tampilan output


Sensor Gas/MQ-5
Output Lampu

Gambar C.a.3. Desain

Gambar tersebut merupakan desain dari alat pendeteksi kebocoran


gas. Dimana alat SIM 900, Buzzer, lampu LED serta LCD dihubungkan
dengan sensor MQ-5, Sensor MQ-5 yaitu alat yang akan membaca adanya
kebocoran gas dan arduino uno akan melakukan tugasnya untuk mengirim
data ke SIM 900, Buzzer, LED dan LCD yang akan melanjutkan tugasnya
masing masing, seperti tugas SIM 900 adalah mengirimkan SMS ke
pemilik alat tersebut, Buzzer memiliki tugas membunyikan suara agar
terdengar oleh pemiliknya, LED memilik tugas menyalakan lampu agar
terlihat oleh pemiliknya, serta LCD memilik tugas menampilkan informasi
pada layar LCD agar pemilik tau berapat tekanan kebocoran gas nya.

b. Perancangan Software
Perancangan software terdiri dari pembuatan program (source code)
pada Arduino IDE dan konfigurasi IP perangkat pengirim.
1. Pembuatan program (source code) pada Arduino IDE
Source code adalah suatu rangkaian pernyataan atau deklarasi
yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer yang bertujuan
untuk menemukan urutan instruksi secara otomatis untuk melakukan
tugas tertentu atau biasa disebut sketch.
Gambar C.b.1. Flowchart

Pembuatan program ini harus berdasarkan diagram alir yang


telah dibuat terlebih dahulu sesuai dengan cara kerja alat yang dibuat
seperti Gambar C.b.1. Flowchart.

Anda mungkin juga menyukai