Anda di halaman 1dari 4

HASIL OBSERVASI SDN 225 MEKARGALIH

UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATAKULIAH


PENGEMBANGAN PROGRAM EKSTRAKULIKULER
Dosen Pengampu : Dr. Lukmanul haqim Lubay, M.Pd.

Disusun Oleh :
2103212
Ayyasha Nurul Aziza

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
A. KAJIAN TEORI
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN
MENENGAH.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.
2. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Pasal 2
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian
peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan
pendidikan nasional.
Pasal 3
1) Kegiatan Ekstrakurikuler terdiri atas:
a. Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib; dan
b. Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan.
2) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.
3) Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
a berbentuk pendidikan kepramukaan.
4) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan dan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan sesuai bakat dan minat peserta
didik.
5) Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b dapat berbentuk latihan olah-bakat dan latihan olah-minat.
Pasal 4
1) Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan
dengan mengacu pada prinsip:
a. partisipasi aktif; dan
b. menyenangkan.
2) Pengembangan berbagai bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dilakukan
melalui tahapan:
a. identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik;
b. analisis sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraannya;
c. pemenuhan kebutuhan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau
menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya;
d. penyusunan program Kegiatan Ekstrakurikuler; dan
e. penetapan bentuk kegiatan yang diselenggarakan;
B. TUJUAN
Ektrakulikuler bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan akademik siswa.
Kegiatan kokurikuler dimaksudkan untuk lebih memahami materi pengajaran yang
telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler di kelas. Kegiatan ekstrakurikuler
membantu dalam pengembangan aspek-aspek seperti minat, bakat dan kepribadian
dan juga mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama dan kemandirian peserta didik secara optimal.
C. FUNGSI
Ekstrakulikuler untuk mengembangkan kemampuan potensi dan rasa tanggung
jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial.
D. EKSTRAKULIKULER YANG ADA DI SD NEGERI 225 MEKARGALIH
1. Tari
2. Pramuka (wajib)
3. Literasi
4. Seni musik
E. ANALISIS SWOT
a. Strenght (kekuatan)
Sd Negeri 225 Mekargalih memiliki banyak prestasi di Ekstrakulikuler non
olahrraga, sehingga hal tersebut membuktikan sekolah sangat mensuport
minat dna bakan siswa, pembina yang profesional dan orang tua yang
mendukung.
b. Weakness (kelemahan)
Belum adanya ekstrakulikuler olahraga di sekolah tersebut, kurangnya
fasilitass dan tidak adanya lahan untuk mengadakan ekstrakulikuler
olahraga.
c. Opportunity (peluang)
Guru olahraga yang menjadi narasumber memiliki keinginan untuk
mengadakan ekstrakulikuler olahraga, narasumber menyebutkan bahwa
banyak anak anak berbakat dalam bidang olahraga ynag mereka kirim ke
club-club olahraga di luar sekolah.
d. Threats (ancaman)
Ancaman yang ada ialah banyak anak yang berprestasi di olahraga tetapi
jarang dari mereka yang membawa nama sekolah, banyak dari peserta didik
membawa nama club mereka sendiri, sehingga guru memiliki keinginan
lebih besar mengadakan ekstrakulikuler olahraga.
Dari hasil analisis SWOT di atas memungkinkan bahwa guru dapat mengadakan
ekstrakulikuler olahraga yang tidak memerlukan tempat yang luas dan alat yang
banyak, narasumber menyebutkan bahwa anggaran untuk ekstrakulikuler dari
sekolah sudah diatur oleh pihak sekolah maka hal tersebut tidak menjadi ancaman
bagi guru.
Maka harapannya guru dapat mendata atau bahkan saya bisa saja mendata peserta
didik yang memiliki minat dan bakan ke bidang olahraga, beberapa melakukan
observasi dan bertemu denganpeserta didik dapat dikatakan bahwa sebetulnya
banyak peserta didik yang jika kempuannya di kembangkan di ekstrakulikuler
dengan pembina ang profesionala maka anak akan memeiliki prestasi.
F. PROGRAM KERJA
1. Menganalisis dan melakukan Observasi lanjutan untuk dapat mendata anak
yang memiliki minat dan bakat di bidang Olahraga.
2. Guru yang bersangkutan menginginkan Ekstrakulikuler olaraga di bidang
Atletik
3. Mencari profesional di bidang Atletik untuk menjadi pembina
Ektrakulikuler
4. Ekstrakulikuler ditujukan untuk dua hal : 1). Untuk Prestasi, 2). Untuk
Terapi dan menyalurkan Hobby peserta didik
5. Memilih Nomor yang ada di cabang olahraga atletik sesuai dengan lahan
yang ada di lingkungan sekolah.
G. KESIMPULAN
Sekolah tersebut memiliki banyak prestasi di ekstrakulikuler tetapi tidak ada di
bidang olahraga sehingga guru olahraga memiliki keinginan untuk mengadakan
ekstrakulikuler olahraga di cabang olahraga Atletik, untuk nomor Atletik akan di
sesuaikan dengan Lingkungan sekolah dan kempuan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai