Disusun Oleh :
ATHAYA RAYI ANANDA
NIS :20321580
JURUSAN MULTIMEDIA
SMK TELKOM BANJARBARU
BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
APRIL 2022
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan praktik kerja lapangan (PKL) di BZB Print yang telah
dilaksanakan mulai tanggal 06 Januari sampai dengan 31 Maret 2022
disusun oleh :
NIK:6371012408960004 19870016
Mengetahui:
Kepala Kantor Bzb Print
Umar said
i
Laporan PRAKTIK Kerja Lapangan (PKL) di BZB Print yang telah
dilaksanakan mulai tanggal 06 Januari sampai dengan 31 Maret 2022
disusun oleh :
Dewan Penguji :
Mengetahui
Kepala SMK Telkom Banjarbaru
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelsaikan kegiatan
praktik kerja lapangan (PKL). Tidak lupa pula shalawat serta salam kita
curahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari zaman yang gelap gulita menjadi zaman yang terang benderang saat ini.
Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dari SMK Telkom Banjarbaru
merupakan salah satu sarana agar para siswa dan siswi dapat mengenal secara
langsung kondisi dan kegiatan di lapangan. Selama proses magang penulis
mendapat arahan langsung dari Manager di perusahaan BZB Print.
Maksud dan tujuan pembuatan laporan adalah sebagai salah satu
persyaratan kelulusan tahun 2022/2023 di SMK Telkom Banjarbaru. Adapun dalam
penyusunan laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini berdasarkan informasi
yang penulis dapatkan serta informasi dan keterangan dari pembimbing lapangan
maupun para karyawan di PT.Media Banjar Grup.
Dalam Kelancaran Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ataupun
dalam penyusunan Laporan praktik kerja lapangan (PKL) tidak luput dari
bantuan berupa saran, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu
dengan hormat penulis berterimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah mengizinkan penulis untuk dapat menyelesaikan
kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini dengan keadaan sehat
walafiat..
2. Orang tua yang telah memberikan penulis saran serta membantu penulis
dalam menyelesaikan Laporan kerja lapangan.
3. Seluruh guru di SMK Telkom Banjarbaru yang telah memberikan penulis
bekal ilmu untuk melaksanakan Kegiatan praktik kerja lapangan.
Bu Rizka yang telah mengantarkan penulis ke tempat magang.
4. Pak selaku manager perusahaan yang telah memberi arahan kepada
penulis selama 3 bulan pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan.
iii
5. selaku pembimbing praktik kerja lapangan (PKL) yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan.
6. Pak Azmi selaku pembimbing praktik kerja lapangan (PKL) yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan.
7. Rekan kerja penulis di kantor yang sudah membantu penulis dengan
memberikan saran-saran untuk penulis
Penulis sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah
membantu penulis dalam kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini
sampai selesai. Penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam
penulisan laporan dan penulis juga mengharapkan kritik serta saran dari
berbagai pihak untuk bahan pertimbangan perbaikan laporan.
Penulis:
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN….................................................................................i
KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................viii
BAB I……….........................................................................................................10
PENDAHULUAN.................................................................................................10
A. Latar Belakang..................................................................................................10
B. Tujuan ...............................................................................................................10
C. Batasan Masalah ...............................................................................................11
D. Metode...............................................................................................................11
E. Manfaat PRAKTIK kerja lapangan...................................................................11
BAB II...................................................................................................................12
LANDASAN TEORI............................................................................................12
A. Pengertian gerakan kamera (Camera Movement).............................................12
B. Tujuan dan fungsi gerakan kamera(Camera Movement)..................................12
C. Macam-macam Gerakan kamera (Camera Movement)………………………13
D. Pengertian Angle kamera..................................................................................14
E. Fungsi Angle kamera……………………………………….…………………15
F. Jenis Angle kamera……………………………………..……..………………15
G. Macam-macam Teknik Angle kamera Dan fungsinya………..………………15
H. Pengertian Adobe Premier Pro………………………………………………..18
I. Fitur-fitur Adobe Premier Pro……………………………………………….…19
BAB III .................................................................................................................20
HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN.........................................................20
A. Gambaran Umum Perusahaan/Kantor/Instansi ................................................20
B. Pekerjaan Yang Dilakukan................................................................................20
C. Prosedur Kerja...................................................................................................21
BAB IV .................................................................................................................30
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH ..................................30
v
A. Permasalahan yang dihadapi ............................................................................30
B. Pemecahan Masalah..........................................................................................30
BAB V ...................................................................................................................31
PENUTUP.............................................................................................................31
A. Kesimpulan .......................................................................................................31
B. Saran .................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................32
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Gerakan kamera
Gambar 2. 2 Angle kamera
Gambar 2. 3 Premier pro
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sinematik yaitu sebuah video yang seakan menyampaikan sebuah cerita
melalui alur yang telah terkonsep dalam bentuk video, video seakan dibuat
seperti film baik dari penggunaan Teknik kamera, efek visual, efek audio, dan
alur cerita, Dalam kasus ini penulis membuat proyek ini untuk video promosi
dengan menggunakan video sinematik dengan alur pembuatan spanduk di BZB
Print layak nya sebuah film., video ini seakan memberi tahu bahwa BZB Print
menjual jasa pembuatan spanduk dengan kualitas tinggi.
Dalam standar yang ditetapkan oleh SMK Telkom Banjarbaru, magang juga
dijadikan persyaratan untuk kelulusan bagi siswa dan siswi. SMK Telkom
Banjarbaru juga memberikan keleluasaan pada siswa dan siswi untuk memilih
tempat magang yang diinginkan, dengan tujuan agar dapat memaksimalkan hasil
yang diperoleh sesuai dengan tujuan dan minat masing-masing siswa dan siswi.
BZB Print adalah perusahaan dengan jenis usaha perusahaan cetak/digital
printing yang menerima siswa dan siswi dalam melaksanakan praktik kerja
lapangan (PKL). Dalam melakukan kegiatan magang di BZB Print, Penulis
mengikuti arahan kerja dari perusahaan terutama di bagian Produksi spanduk
Dalam pembuatan judul laporan penulis sebelumnya sudah berkonsultasi dengan
guru pembimbing sehingga mendapatkan judul laporan Pembuatan video
sinematik divisi produksi BZB print, agar memahami dan hal apa saja yang harus
diperhatikan dalam pembuatan video Sinematik agar tidak terjadi kesalahan
dalam pembuatan video.
B. Tujuan
1. Tujuan Pelaksanaan praktik kerja lapangan
a. Menambah pengalaman bagi siswa dan siswi.
b. Siswa dan siswi dapat lebih mengenal lingkungan pekerjaan.
c. Melatih menyiapkan mental dan fisik saat memasuki dunia pekerjaan
d. Menambah wawasan siswa dan siswa tentang praktik kerja lapangan
(PKL)
10
2. Tujuan Pembuatan Laporan praktik kerja lapangan
a. Menambah wawasan tentang praktik kerja lapangan (PKL).
b. Mendalami hal-hal yang sudah diajarkan selama pelaksanaan praktik kerja
lapangan (PKL).
c. Salah satu dasar penilaian bagi sekolah dalam memberikan nilai kepada
siswa dan siswi selama melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).
d. Bisa menjadi referensi khususnya bagi angkatan selanjutnya dalam
melaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) khususnya di lingkungan
kerjasetempat.
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan laporan tidak keluar dari pembahasan inti maka
Pembahasan akan difokuskan pada “Pembuatan Video Cinematic”.Dan agar
mengetahui hal apa saja yang harus diperhatikan saat membuat video sinematik
D. Metode
1. Metode yang digunakan untuk medapatkan data dan informasi dengan cara
melalui berberapa percobaan dan pembuktian hasil.
2. Metode Pustaka Metode yang dilakukan dengan mempelajari dan
mengumpulkan data dari Pustaka yang berhubungan dengan alat,baik
berupa buku maupun informassi internet.
.
E. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1. Manfaat Bagi Siswa
a. Menambah Pengetahuan bagi siswa dan siswi
b. Melatih sikap bertanggung jawab dan professional
c. Mengetahui bagaimana lingkungan kerja secara langsung
2. Manfaat Bagi Dunia Industri (DUDI)
a. Dapat Menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah.
b. Siswa dan siswi bisa membantu pekerjaan di perusahaan.
c. Bisa menjadi bahan referensi jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja
siap pakai.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
12
C. Macam-Macam Pergerakan Kamera
1. Zooming gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun
menjauhkan objek. Gerakan ini merupakan fasilitas yang di sediakan oleh
kamera video, sehingga pengguna hanya mengoperasikannya.
2. Panning yang dimaksud dengan gerakkan planning yaitu kamera bergerak
dari tengah ke kanan atau dari tengah ke kiri. Bukan kameranya yang
bergerak dari tripodnya yang bergerak sesuai arah yang di inginkan.
3. Tilting gerakan tilting yaitu gerakan ke atas dan kebawah. Masih
menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang dapat
memuaskan dan stabil.
4. Dolly gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur.hampir sama
dengan gerakan Zooming, tetapi pada dolly yang bergerak adalah tripod
yang telah diberi roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun
menariknya mundur.
5. Crab/crabing adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping,
berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. Gerakan crab hampir
sama dengan Dolly, perbedaanya hanya pada arah gerakan kamera. Jika
Dolly bergerak maju mundur maka crab bergerak kekiri (Crab left) dan
kekanan (Crab right).
6. Pedestal Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik
turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Portal-Jip Traveller. Pedestal up
merupakan istilah yang digunakan untuk gerakan kamera yang dinaikan,
sedangkan Pedestal down merupakan gerakan kamera yang diturunkan.
7. Arc gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau
sebaliknya.
13
8. Follow Pengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek
dalam bergerak searah.
9. Framing adalah gerakan yang dilakukan oleh objek untuk memasuki (In)
atau keluar (Out) framing shot.
10. Fading merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan. Apabila
gambar baru masuk menggantikan gambar yang ada, disebut fade in.
sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan di
gantikan gambar baru, disebut fade out.
11. Crane Shoot merupakan gerakan kamera yang dipasang pada alat bantu
mesin beroda dan bergerak sendiri bersama cameramen, baik mendekati
maupun menjauhi objek.
14
E. Fungsi Angle Kamera
Posisi kamera yang mengarah pada objek tertentu berpengaruh terhadap makna
dan pesan yang akan disampaikan. Sudut pengambilan gambar yang yang
berbeda akan menghasilkan gambar dan pesan yang berbeda pula, Pemilihan
sudut pengambilan foto atau video yang benar dan tepat pada akhirnya akan
memberi kesan unik dan menarik pada foto atau video itu sendiri.
F. Jenis Angle Kamera
1. Angle kamera objektif Berfungsi untuk memperlihatkan suasana foto secara
keseluruhan sehingga audiens atau orang yang melihat foto tersebut merasa
terwakili.
2. Angle kamera subjektif Bertindak untuk mengabadikan suatu momen atau
kejadian dari sudut pandang seseorang.
3. Angle point of view atau POV angleBefungsi untuk memperlihatkan objek
dari sudut pandang berbeda sehingga terlihat seolah-olah ada lebih dari tiga
orang yang sedang berbicara.
G. Macam-macam Angle Kamera dan Fungsinya
1. Eye Level Kamera Pengambilan dengan sudut normal atau sejajar dengan
mata orang tersebut. Secara teknik, gambar yang diambil dalam posisi ini di
mana kamera berada sejajar dengan objek dalam padangan mata secara
horizontal. Sudut ini juga tidak hanya bisa diambil dari depan saja,
melainkan juga dari kiri, kanan maupun belakang objek yang bersangkutan.
Fungsi dari teknik ini cocok digunakan untuk mendeskripsikan kegiatan
yang dilakukan objek, misalnya sedang menatap sesuatu, mengobrol, dan
kegiatan sehari-hari lainnya. Fungsi dari angle kamera ini pun lebih terkesan
netral karena tidak ada kesan intimidasi/ superior yang tercipta, mengingat
kamera dan objek berada sejajar. Low Angle Kamera Pengambilan gambar
atau angle kamera dari sudut ini yaitu pengambilan gambar dari sudut
rendah ke objek foto. Teknik pengambilan ini dilakukan oleh untuk
memosisikan kamera berada pada posisi di bawah objek bidikan. Intinya,
pengambil gambar memiliki sudut lebih rendah daripada objek. Fungsi dari
teknik ini untuk menciptakan karakter objek menjadi berkekuatan tinggi,
15
terlihat perkasa dan pandangan objek dalam bidikan kamera terlihat
perspektif yang superior. Perspektif ini mengesankan juga bahwa sang
objek seolah lebih tinggi derajatnya dari si pengambil gambar.
2. Bottom Angle Ada juga Bottom Angle yakni teknik pengambilan gambar
yang memosisikan kamera berada dalam posisi tepat di bawah objek
bidikan, atau setara dengan arah jarum jam menunjuk angka pukul
06.00/18.00.Fungsi dari teknik ini menjelaskan tentang objek yang dibidik
dalam keadaan di atas Ada banyak momen yang bisa memanfaatkan mode
ini, misalkan untuk mendeskripsikan objek dalam perjalanan di sebuah
hutan dan terdapat pohon-pohon yang menjulang tinggi. Untuk memberi
kesan dramatis perlu adanya visualisasi pohon yang dilihat oleh tokoh.
Sehingga secara otomatis tokoh akan melihat ke atas.
3. High Angle Kamera Pengambilan gambar pada sudut tinggi. Pengambilan
angle kamera ini dilakukan dengan posisi kamera berada di atas objek
dengan kemiringan tertentu dan posisinya bisa berada disekitar atas objek,
bisa kiri, kanan, depan maupun dibelakang objek. Fungsi dari teknik ini
adalah untuk menciptakan karakter objek menjadi tertekan, dan pandangan
objek dalam bidikan kamera terlihat lebih kecil. Teknik ini juga cocok
dipakai untuk menerangkan kesan luas seperti menceritakan tentang
pemandangan alam misalnya suasana pedesaan dengan kesegaran
pepohonannya atau suasana perkotaan yang dipenuhi dengan gedung-
gedung pencangkar langit.
4. Top Angle Kamera Teknik pengambilan gambar ini memosisikan kamera
ada dalam posisi di atas objek bidikan. Selain itu, sudut pengambilan
gambar ini diambil dengan menempatkan objek searah jarum jam dengan
kamera di atasnya atau pukul 12.00.Fungsi dari teknik ini menjelaskan
tentang objek yang dibidik itu dalam keadaan tertekan, misalkan untuk
pengadegan objek dalam keadaan sedih, karena sedang dimarahi oleh
ayahnya. Selain itu, bisa juga mendeskripsikan seseorang yang sedang
depresi atau derajatnya lebih rendah dari si pengambil gambar. Pada
16
keadaan yang ramai di mana objek bidikan banyak akan mengisyaratkan
suatu objek terlihat lebih kecil dan menunjukkan kesan perspektif menurun.
5. Bird Angle Pengambilan gambar dengan menempatkan angle kamera dari
jauh dan ketinggian layaknya burung yang terbang. Teknik ini mencitrakan
lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di
bawah begitu kecil. Pengambilan gambar dengan teknik biasanya
menggunakan alat khusus mulai dari drone hingga kamera yang
ditempatkan di pesawat, atau gedung pencakar langit. Teknik ini juga sudah
tidak asing terutama digunakan untuk film-film Hollywood dalam
menggambarkan keadaan kota yang dicitrakan.
6. Frog Angle Kamera Pengambilan gambar pada Sudut pandang yang sangat
rendah dan dekat dengan objek. Teknik ini memosisikan pengambilan
gambar oleh juru kamera yang berada sejajar dengan alas, di mana posisi
kamera berada dalam ketinggian kurang lebih 30 cm saja. Fungsi dari teknik
yang satu ini untuk menciptakan karakter objek dengan keadaan lebih jelas.
7. Extreme Long Shot / Extreme Wide Shot Shot ini berkesan sangat jauh
danpandangan yang sangat luas, teknik ini biasanya mengambil gambar
dengan keseluruhan.
8. Long Shot / Wide shot Sama halnya seperti extreme long shot, tapi pada
long shot padangan lebih dekat.
9. Medium Long Shot / Medium Wide shotShot ini juga berkesan jauh dan
luas, atau singkatnya lebih dekat dari Teknik Long shot.
10. Close Up Shot ini berkesan dekat, titik perhatian utama ialah objek, dan
biasanya latar sangat sedikit. Untuk objek manusia biasanya shot dilakukan
dari bahu sampaiatas kepala.
11. Medium Close Up Shot ini berkesan amat dekat, sama halnya dengan close
up tetapi pada medium close up objek sedikit lebih jauh, untuk objek
manusia biasanya shot dilakukan dari atas kepala sampai dada atau
pinggang.
17
12. Extreme Close Up Shot ini berkesan sangat dekat dan detail, objek menjadi
fokus utama sehingga mengisi seluruh layar, biasanya digunakan untuk
menampilkan bagian bagian tertentu dati tubuh manusia.
H. Pengertian Adobe Premiere
18
I. Fitur-fitur Premier Pro
Premiere Pro mendukung pengeditan video berkualitas tinggi hingga resolusi 4K
x 4K, setiap saluran warna hingga 32 bit, dan mendukung YUV dan RGB.
Pengeditan tingkat sampel audio, dukungan plug-in audio VST, dan
pencampuran suara surround 5.1 dapat digunakan untuk audio fidelitas tinggi.
Arsitektur plug-in Premiere Pro memungkinkan impor dan ekspor format atau
QuickTime DirectShow tanpa hambatan, mendukung berbagai format file audio
dan video dan codec di MacOS dan Windows.
Versi 1.5 meningkatkan dukungan untuk konten video definisi tinggi, dan
menambahkan alat manajemen proyek baru dan filter baru. Ini juga mencakup
dukungan untuk panjang 24p. Versi 1.5.1 menambahkan dukungan untuk HDV.
Versi 2.0 lebih meningkatkan pengeditan 24p dan HDV. Ini adalah NLE utama
pertama yang secara native mendukung format Canon 24F pada Canon XL H1
dan kamera lainnya, dengan pembaruan tambahan. Mulai dari versi 2.0,
Premiere Pro membutuhkan prosesor yang mendukung SSE2, dan beberapa
prosesor lama tidak menyediakan prosesor ini.
Premiere Pro CS3 menambahkan dukungan untuk output ke situs web MPEG-
4/H.264, Blu-ray Disc dan Flash, serta pemetaan ulang waktu, yang merupakan
implementasi kecepatan bingkai variabel yang mudah digunakan. Dimulai
dengan Premiere Pro CS3, Adobe Encore disertakan dalam pembuatan menu dan
interaksi Flash untuk proyek DVD, Blu-ray Disc, dan Web. Adobe OnLocation
(sekarang cross-platform di CS4) juga mencakup perekaman dan pemantauan
langsung ke disk. Pembaruan Premiere Pro CS3 asli menambahkan dukungan
untuk kamera format file baru. 3.1 Versi asli Panasonic P2 MXF yang baru
ditambahkan untuk mengimpor, mengedit, dan mengekspor materi DVCPRO,
DVCPRO50, DVCPRO HD. 3.2 Menambahkan XDCAM HD EX asli dan
pengeditan impor.
19
BAB III
HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
20
6. mengatur penggunaan mesin di software.
7. Menggunting desain spanduk.
8. Lem sisi-sisi spanduk menggunakan mesin seaming atau manual,
9. membolongi spanduk.
10. Menggulung atau melipat spanduk.
11. Mengikat spanduk.
12. cutting sticker, brosur, sertifikat.
13. Memasang klem kalender.
14. Memasang x banner.
15. Memasang roll banner.
C. Prosedur Kerja
Dalam proses pembuatan video devisi produksi spanduk Bzb print ini
menggunakan alat perekaman sederhana yaitu camera Handphone dan proses
pengeditan video prosedur menggunakan handphone dan pc dengan berbagai
software.
1. Siapkan gagasan ide untuk perekaman maupun pengeditan
Gambar 3. 2 ide
2. Siapkan alat perekaman.
21
3. Shooting atau rekam menggunakan teknik-teknik pergerakan,angle
kamera.
Gambar 3. 4 merekam
4. Blok lalu copy-paste semua footage yang ada dan pindahkan ke computer.
Gambar 3. 5 Copy
Gambar 3. 6 paste
22
5. Masuk ke Adobe premier pro.
23
7. Import footage-footage video ke after effect dengan cara ke menu file lalu
tekan import
24
9. Tarik video yang telah di import ke timeline dan susun footage-footage
sesuai urutan.
Gambar 3. 11 timeline
10. Cut bagian video yang tidak penting menggunakan razor tool atau Trim.
25
11. Buang audio asli dari footage-footage tersebut dengan cara klik kanan
video lalu tekan unlink delete audio asli footage.
Gambar 3. 13 Unlink
12. Import audio lagu.
26
13. Tarik audio yang sudah di import ke timeline
27
16. Atur kecepatan video.
Gambar 3. 19 Export
28
18. Atur export setting
29
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
30
BAB V
PENUTUP
31
DAFTAR PUSAKA
Syifa, 2022, Jenis-jenis dan Fungsi Angle Kamera (Pemula Wajib Tahu!)
https://gagastekno.com/angle-kamera
(Diakses tanggal 7 april 2022)
Bungkul.com,2020, Angle Kamera Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh Teknik dan
Posisi
https://bungkul.com/angle-kamera-adalah/
(Diakses tanggal 7 april 2022)
Karni Fadhillahin,2021, Adobe Premiere : Definisi, Sejarah, dan Fitur-fiturnya
https://www.jojonomic.com/blog/adobe-premier-definisi
sejarah-dan -fitur-fiturnya/
(Diakses tanggal 7 april 2022)
Angga setianto,2017,macam macam camera movement-NINE. PROJECT
https://npsmk9.wordpress.com/2017/10/22/macam-macam-
camera-movement/
(Diakses tanggal 7 april 2022)
ADMIN,2021, 8 Macam Teknik Camera Movement Yang Biasa Dipakai Saat
Membuat Film
https://iframemultimedia.net/blog/teknik-camera-movement/
(Diakses tanggal 7 april 2022)
32
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. SERTIFIKAT PKL
LAMPIRAN 2. JURNAL
33
34
35
LAMPIRAN 3 PENILAIAN PKL
36
LAMPIRAN 4 LEMBARAN KONSULTASI
37
LAMPIRAN 5 PHOTO DOKUMENTASI PKL
38
Penulis sedang menggumting sticker
39
Penulis sedang menggunting spanduk
40