Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences

Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

Pengaruh Program Kaderisasi Terhadap Pembentukan Karakter


Mahasiswa Departemen Pariwisata
Universitas Pendidikan Indonesia
Aura Nurhasanah1, Firman Aziz2, Buyung Firmansyah3, Deris Waliyulloh4, Riza Hafiz Pratama5
1,4,5
Departemen Pariwisata; 2Departemen Ilmu Komunikasi, 3Departemen Pendidikan Umum
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
1
auranurhasanah@upi.edu; 2firman.aziz@upi.edu; 3buyungf@upi.edu; 4deriswaliyulloh@upi.edu;
5
@upi.edu
*Aura Nurhasanah

Naskah diterima: 6 Mei 2023, direvisi: 6 Mei 2023, disetujui:

Abstrak

Peningkatan kualitas mahasiswa turut dipengaruhi oleh karakter yang ada dalam diri tiap
mahasiswa tersebut. Pembentukan karakter tentu bukan menjadi sesuatu hal yang mudah
untuk diwujudkan melainkan harus melalui pembiasaan dalam jangka waktu tertentu.
Program kaderisasi dipercaya dapat menjadi wadah pembentukan karakter bagi para
mahasiswa pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan
metode survei dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari observasi,
wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat korelasi yang erat
antara program kaderisasi dengan terbentuknya karakter mahasiswa departemen
pariwisata; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu karakter melalui
kaderisasi dapat diidentifikasi melalui pola kaderisasi, pihak penyelenggara dan peserta
kaderisasi. Simpulan penelitian ini adalah program kaderisasi memiliki beragam pengaruh
terhadap pembentukan karakter mahasiswa departemen pariwisata Universitas Pendidikan
Indonesia.
Kata-kata kunci: Pengaruh , Mahasiswa, Program Kaderisasi, dan Pembentukan Karakter
Abstract

The Effect of The Regeneration Program for Character Building of Tourism Department
Students Indonesian University of Education. Improving the quality of students is also
influenced by the character that exists in each student. Regeneration Program is certainly not
something that is easy to realize but must go through habituation within a certain period of
time. The regeneration program is believed to be a vehicle for character building for tourism
students at the Indonesian University of Education. This study uses a survey method with a
qualitative approach. Sources of research data come from observation, interviews and
literature studies. The results of the study show: (1) there is a close correlation between the
regeneration program and the character formation of tourism department students; (2) the
factors that affect the formation of a character through regeneration can be identified through
the pattern of regeneration, organizers and participants of regeneration. The conclusion of
this study is that the cadre program has various influences on the character building of
students in the tourism department of the Indonesian University of Education.
Keywords: Impact ; College Student ; Regeneration Program, Character Building

1
Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

PENDAHULUAN pelaksanaan program kaderisasi departemen


pariwisata.
Peningkatan kualitas mahasiswa turut
dipengaruhi oleh karakter yang ada dalam Berdasarkan hal di atas, salah satu
diri tiap mahasiswa tersebut. Pembentukan faktor yang mempengaruhi proses
karakter menjadi hal yang sulit dilakukan pembentukan karakter para mahasiswa
sehingga harus melalui pembiasaan dalam adalah program kaderisasi. Banyak argumen
jangka waktu tertentu. Pembentukan karakter yang menyatakan bahwa kaderisasi
mahasiswa bergantung kepada bagaimana membawa banyak perubahan baik dan
pembelajaran yang didapat oleh mahasiswa menganggap program ini sangatlah penting
di lingkungannya. Hal ini menandakan untuk dilakukan. Penelitian yang dilakukan
bahwa peran organisasi mahasiswa sebagai oleh Laqibul et al. menguatkan eksistensi,
pihak yang terlibat langsung dalam yang menyatakan bahwa kaderisasi sangat
mengurus mahasiswa-mahasiwa baru dalam penting dalam suatu organisasi karena
penyesuaian diri terhadap kondisi kampus berfungsi untuk mempersiapkan calon
turut diperhatikan. pemimpin berkarakter yang siap meneruskan
estafet perjuangan organisasi demi
Dalam dunia perkuliahan, istilah
kelangsungan organisasi dan mencapai
kaderisasi bukan lagi menjadi hal asing bagi
tujuannya (Huda, 2021, Mukaffan, 2020).
para mahasiswa. Kaderisasi merupakan
Pada realitanya, tak jarang juga ditemukan
proses penanaman nilai-nilai pada
para mahasiswa yang setelah melalui proses
mahasiswa baru dalam rangka
kaderisasi justru tidak terlihat adanya
mempersiapkan para kader yang bertugas.
perubahan signifikan atau bahkan timbul
Penelitian kaderisasi yang dilakukan oleh
semacam perasaan kurang baik yang
Najamunnisa menyatakan bahwa kaderisasi
dicurahkan melalui keluhan terhadap
memiliki tujuan yakni mewujudkan kader
mahasiswa senior maupun sistem
yang bisa membawa perubahan organisasi,
pelaksanaan kaderisasi itu sendiri. Dari
kelompok, dan perkumpulan sesuai dengan
uraian ini, maka penulisan artikel ini sangat
ranahnya ke arah yang baik (Najamunnisa,
penting adanya dikatenakan metode, strategi
Darmawan, & Nurbayani K, 2018).
serta pendekatan yang dimanfaatkan pada
Penyelenggaran program kaderisasi
program kaderisasi menjadi kurang
dilakukan melalui beragam pola yang mana
bermakna terhadap pembentukan karakter
disesuaikan pada kebutuhan mahasiswa di
selama dalam pelaksanaannya menimbulkan
bidangnya sehingga informasi yang
pengaruh yang tidak optimal.
diberikan mampu diterima oleh setiap
mahasiswa. Namun hal ini tidak terlepas dari Departemen Pariwisata Universitas
adanya resiko kegagalan dalam penyampaian Pendidikan Indonesia yang terdiri atas lima
dan penerimaan pesan saat kegiatan program studi meliputi Manajamen
kaderisasi terutama melihat pada Pemasaran Pariwisata, Manajemen Resort
terbentuknya karakter mahasiswa setelah and Leisure, Manajemen Industri Katering,
dibina dalam program tersebut. Untuk itu Pendidikan Pariwisata dan Industri
perlu diketahui bersama dampak nyata yang Pariwisata. Setiap program studi sejauh ini
timbul dalam hal karakter mahasiswa akibat telah menyelesaikan rangkaian kaderisasi

2
Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

sebagai bagian dari program tahunan rutin METODE


organisasi mahasiswa. Pandangan Studi ini bertujuan untuk melihat
mahasiswa departemen pariwisata sekarang bagaimana program kaderisasi mahasiswa
ini, memperlihatkan suatu fakta bahwa di Departemen Pariwisata, mampu
ternyata tidak semua mahasiswa setuju kalau membentuk karakter mahasiswa. Penelitian
kaderisasi yang telah dilalui selalu survey dengan pendekatan kualitatif dipilih
berdampak baik dalam diri mahasiswa. Pola sebagai metode penelitian. Variabel pada
pelaksanaan program kaderisasi menjadi penelitian ini terbagi menjadi dua jenis
akibat munculnya perspektif tersebut. Hal ini variabel. Variabel terikat berupa program
juga menjadikan sebuah alasan bagi penulis kaderisasi mahasiswa di Departemen
untuk menganalisis bagaimana program Pariwisata. Variabel bebas dari peneltiian
kaderisasi bisa mempengaruhi pembentukan ini adalah pembentukan karakter yang
karakter Mahasiswa Pariwisata yang ada di indikatornya meliputi dampak yang timbul
Universitas Pendidikan Indonesia dengan dan dirasakan oleh mahasiswa. Jenis
judul Pengaruh Program Kaderisasi penelitian ini menggunakan observasi
Terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa partisipan, wawancara, dan studi literatur.
Departemen Pariwisata Universitas Adapun cara-cara yang digunakan dalam
Pendidikan Indonesia. mengolah data adalah reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari uraian tersebut, dapat
Teknik analisis data menggunakan teknik
dirumuskan masalah: “Bagaimana pengaruh
analisis korelasi dan analisis regresi.
program kaderisasi terhadap pembentukan
karakter Mahasiswa Departemen Pariwisata Penelitian dilaksanakan di
Universitas Pendidikan Indonesia?". adapun Departemen Pariwisata Universitas
penjabaran dari rumusan masalah tersebut Pendidikan Indonesia yang berlokasi di Jalan
ialah: Pertama, adakah hubungan antara Dr. Setiabudhi No. 229 Kota Bandung.
program kaderisasi dengan terbentuknya Populasi penelitian yakni seluruh mahasiswa
karakter Mahasiswa Pariwisata Universitas departemen pariwisata yang ada di
Pendidikan Indonesia?; kedua, apa saja Universitas Pendidikan Indonesia Kota
faktor-faktor yang mempengaruhi Bandung. Kemudian penulis menjadikan
terbentuknya karakter baik dan buruk seluruh populasi yang terjangkau survey
melalui program kaderisasi?. tersebut sebagai sampel penelitian.
Pemilihan informan menggunakan teknik
Adapun tujuan penelitian ini untuk
purposive sampling, yaitu informan
melakukan kajian tentang pengaruh program
ditentukan berdasarkan kriteria tertentu.
kaderisasi terhadap pembentukan karakter
Kriteria informan adalah para mahasiswa
Mahasiswa Departemen Pariwisata Universitas
departemen pariwisata yang pernah
Pendidikan Indonesia. Adapun tujuan dari
mengikuti rangkaian program kaderisasi di
penelitian ini secara khusus yaitu untuk
Universitas Pendidikan Indonesia. Dengan
mengetahui: Pertama, adanya hubungan antara
demikian peneliti meyakini bahwa
program kaderisasi dengan terbentuknya
pertanyaan bersifat deskriptif yang diajukan
karakter Mahasiswa Pariwisata Universitas
kepada responden melalui wawancara dapat
Pendidikan Indonesia ; kedua, faktor-faktor
dijawab sesuai dengan kenyataan yang
yang mempengaruhi terbentuknya karakter
baik dan buruk melalui program kaderisasi.
3
Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

dialami masing-masing serta penelitian yang terbentuknya karakter mahasiswa


dilakukan dapat benar-benar representatif. departemen pariwisata, seluruh partisipan
menyepakati bahwa program kaderisasi
HASIL DAN PEMBAHASAN penting untuk dilakukan dan terdapat
Istilah kaderisasi identik dengan pengaruh yang timbul dari adanya
adanya unsur pendidikan serta pembinaan pelaksanaan program. Pengaruh tersebut
bagi para mahasiswa. Pembinaan yang pada pada realitanya tidak selalu dalam perspektif
hakikatnya seorang mahasiswa perlu yang positif namun sebagian mahasiswa juga
jalankan untuk dapat memaknai peran dan ada yang beranggapan kurang nyaman
tanggung jawabnya sebagai generasi penerus terhadap dampak yang timbul setelah
bangsa. Kaderisasi merupakan proses rangkaian kaderisasi. HA mengatakan :
transformasi nilai-nilai luhur dari kakak
“Kondisi saya waktu sebelum kader masih
tingkat kepada adik tingkatnya yang baru
kurang disiplin dan kurang tanggung jawab
saja memasuki dunia perkuliahan. Proses
apalagi rasa kebersamaan Tapi sesudah
tersebut biasanya dijalankan melalui
kaderisasi saya merasa kalau kondisi tadi
beberapa tahapan dalam jangka waktu
jadi level up ke arah yg lebih baik.”
tertentu sebagaimana yang telah
dijadwalkan. Kaderisasi telah menjadi Berbeda halnya dengan AF yang
program tahunan rutin di bawah organisasi menyatakan bahwa kondisi kesehatannya
mahasiswa masing-masing departemen menjadi terganggu akibat terbebani oleh
pariwisata yang juga telah diberi izin resmi tuntutan pikiran, mental juga fisik setelah
oleh pihak fakultas dan universitas untuk melalui proses kaderisasi.
diselenggarakan.
Meskipun ditemukan beberapa
Program kaderisasi di Departemen kontradiksi pendapat dari para partisipan,
Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia penulis meyakini bahwa fenomena tersebut
dirancang dengan tema dan pola yang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang
sifatnya masih tergolong general dengan berasal dari internal maupun eksternal. Hasil
memfokuskan pada pelatihan softskill dan wawancara dengan para partisipan
lifeskill untuk para mahasiswa. Kaderisasi menunjukkan bahwa faktor yang menjadi
yang telah terselenggara sebelumnya selalu kemungkinan timbulnya karakter baik dan
menjadi acuan kegiatan kaderisasi buruk melalui kaderisasi disebabkan oleh
kedepannya Selanjutnya berdasar pada hasil pola atau sistem kaderisasi, pelaku yang
observasi yang dilakukan, diketahui bahwa mengkaderisasi serta faktor pihak yang
program kaderisasi bersifat wajib bagi para dikaderisasi.
mahasiswa baru dan diperbolehkan izin
dengan segala syarat dan ketentuan yang Pembahasan
berlaku. Oleh karena itu, ternyata tidak
Universitas atau disebut sebagai
semua mahasiswa departemen pariwisata
perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan
pernah mengikuti serangkaian program
yang mempunyai peranan strategi dalam
kaderisasi sepenuhnya.
pembangunan karakter peserta didik
Terkait pentingnya kaderisasi dan sehingga mereka menjadi generasi penerus
korelasi adanya program dengan bangsa yang berkarakter, berakhlak mulia

4
Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

dan berintelektual (Dimyati, 2018). penting dalam membentuk mahasiswa yang


Pengertian karakter menurut Suyanto yaitu siap menghadapi tantangan di dunia kerja
sebuah pola pikir dan pola perilaku yang dan berperan aktif dalam masyarakat.
menjadi karakteristik khas setiap individu
guna bekerjasama dan melangsungkan hidup
Program kaderisasi mahasiswa
baik di lingkungan keluarga, bangsa dan
tentunya memiliki korelasi yang erat dengan
masyarakat. Proses perkembangan karakter
terbentuknya karakter dalam diri mahasiswa
pada seseorang tersebut dipengaruhi oleh
melihat pada pengaruh yang timbul.
banyak faktor yang khas, yakni faktor
Pengaruh tersebut dilihat pada indikator
bawaan (nature) maupun faktor lingkungan
perbandingan yang dirasakan partisipan saat
(nurture) di mana seseorang itu tumbuh dan
sebelum dan sesudah mengikuti rangkaian
berkembang (Musfiroh, 2020). Faktor yang
program kaderisasi. Kebanyakan dari mereka
dapat diupayakan oleh pihak perguruan
merasa terjadi perubahan baik dalam hal
tinggi yakni melalui adanya program
berpikir, bertutur kata dan berperilaku dalam
kaderisasi di setiap fakultas dan departemen.
kehidupan sehari-hari khususnya sebagai
Karakter mahasiswa unggul yang diharapkan
insan pariwisata yang sangat dianjurkan
dapat terbentuk dari adanya program
menerapkan 4G (Greeting, Grooming,
kaderisasi diantaranya adalah sikap mandiri,
Gesture dan Global Ethic). Sebagian lagi
kepeduliaan, solidaritas, berani dan percaya
justru memberikan pandangan bahwa
diri serta memiliki inisiatif yang tinggi.
kaderisasi dengan segala aturannya yang
Program kaderisasi mahasiswa memaksa berpengaruh pada kondisi
memiliki peranan yang sangat penting dalam kesehatan mental dan fisik serta
mengembangkan potensi dan keterampilan menimbulkan berbagai prasangka dan emosi
para mahasiswa. Melalui program ini, kurang baik terhadap kakak tingkat sebagai
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman pelaku kaderisasi. Tak hanya itu, hampir
nyata di luar lingkungan akademik yang semua partisipan juga dapat mengkritisi
dapat memperkaya pemahaman mereka terkait pola kaderisasi yang dilalui ada saat
tentang dunia kerja dan masyarakat. Selain dimana terkesan berlebihan dan tidak mesti
itu, program kaderisasi juga membantu dilakukan karena melanggar norma etis yang
dalam mengasah kemampuan berlaku.
kepemimpinan, kerjasama tim, dan
Perbedaan pandangan ini tentu tidak
komunikasi yang merupakan keterampilan
muncul jikalau tanpa ada faktor yang
penting untuk sukses di dunia profesional.
mempengaruhinya. Setelah melakukan
Program ini juga membantu mahasiswa
penelitian, penulis dapat menganalisis dan
untuk menemukan minat dan bakatnya, serta
mengidentifikasi faktor-faktor yang
mengembangkan karakter kepribadian yang
mempengaruhi timbulnya karakter baik dan
kuat. Selain itu, melalui program kaderisasi,
buruk mahasiswa akibat adanya program
mahasiswa dapat memperluas jaringan
kaderisasi. Faktor dalam Kaderisasi yang
pertemanan dan membangun hubungan yang
Mempengaruhi Pembentukan Karakter
bermanfaat dengan sesama mahasiswa
Mahasiswa :
maupun dengan para profesional di berbagai
bidang. Secara keseluruhan, program  Pola Kaderisasi
kaderisasi mahasiswa menjadi landasan yang

5
Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

Dalam kaderisasi, pola yang baik pada terlibat di dalamya sangatlah penting untuk
hakikatnya murni bertujuan mendidik atau dilestarikan
membina para mahasiswa menjadi versi
terbaiknya namun seringkali terdapat KESIMPULAN
kekeliruan dalam tata cara pelaksanaan, Kaderisasi merupakan proses
dalam artian tujuan atau esensi transformasi dan regenerasi nilai-nilai luhur
sebenernya dari program tidak tercapai dari kakak tingkat kepada adik tingkatnya
karena seringkali menghalalkan segala yang baru saja memasuki dunia perkuliahan.
cara untuk mendisiplinkan mahasiswa Program kaderisasi mahasiswa tentunya
yang mana sistem keliru ini terkadang memiliki korelasi yang erat dengan
telah menjadi tradisi yang sulit terbentuknya karakter dalam diri mahasiswa
diluruskan. melihat pada pengaruh yang timbul.
 Panitia Penyelenggara Kaderisasi Pengaruh tersebut dilihat pada indikator
Sebagai pelaksana yang menentukan perbandingan yang dirasakan partisipan saat
keberhasilan program tentu menjadi hal sebelum dan sesudah mengikuti rangkaian
yang wajib untuk panitia dalam program kaderisasi. Contoh adanya pengaruh
menyamakan persepsi dan koordinasi dari program kaderisasi meliputi perubahan
yang baik. Karena apabila ada sesuatu baik dalam hal berpikir, bertutur kata dan
yang bermasalah dari pihak pelaksana berperilaku dalam kehidupan sehari-hari
akan sangat dirasakan dampaknya khususnya sebagai insan pariwisata. Selain
terhadap mahasiswa yang dididik. itu timbulnya ketidaknyamanan kondisi
 Peserta Kaderisasi kesehatan mental dan fisik serta berbagai
Sebagai peserta yang dibina, peserta harus prasangka dan emosi kurang baik terhadap
bisa belajar dalam hal pengendalian diri kakak tingkat sebagai pelaku kaderisasi juga
utamanya terhadap lingkungan sekitar. menjadi pengaruh yang harus diperhatikan.
Peserta diharapkan mampu menyerap hal-
hal baik dari adanya program kaderisasi Dalam pelaksanaannya, terdapat faktor-
melalui penghayatan yang baik. faktor yang mempengaruhi timbulnya
karakter baik dan buruk mahasiswa akibat
Berbagai perbedaan pandangan terkait kaderisasi diantaranya yaitu faktor yang
baik buruknya pengaruh dari suatu program berasal dari pola/sistem kaderisasi, faktor
bernama kaderisasi tidak dapat menjadi pihak penyelenggara kaderisasi serta faktor
indikator penilaian mutlak bahwa kaderisasi yang timbul dari pihak peserta yang
merugikan atau menguntungkan mahasiswa. mengikuti rangkaian program kaderisasi. Hal
Terlepas dari penilaian yang ada, program ini menjadi catatan bersama bahwa dengan
kaderisasi memiliki urgensi dan esensi adanya perbedaan pandangan tidak dapat
tersendiri untuk tetap diselenggarakan setiap menjadi indikator yang menyatakan bahwa
tahunnya. Selanjutnya yang perlu diluruskan kaderisasi sepenuhnya menguntungkan atau
adalah bagaimana cara untuk dapat merugikan mahasiswa.
meminimalisasi pengaruh buruk yang Terlepas dari penilaian yang ada,
mungkin timbul saat sebelum hingga program kaderisasi memiliki urgensi dan
sesudah pelaksanaan. Dalam hal ini, esensi tersendiri untuk tetap diselenggarakan
kesadaran peran dari setiap pihak yang setiap tahunnya. Selanjutnya yang perlu

6
Jurnal Loyalitas Sosial Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
Vol. No. Bulan Tahun p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380

diluruskan adalah bagaimana cara untuk Monica Mayeni Manurung., & Rahmadi
dapat meminimalisasi pengaruh buruk yang Rahmadi. (2017). Identifikasi Faktor-
mungkin timbul saat sebelum hingga Faktor Pembentukan Karakter
sesudah pelaksanaan. Dalam hal ini, Mahasiswa. Jurnal Analisis Sistem
kesadaran peran dari setiap pihak yang Pendidikan Tinggi Indonesia, 1(1), 1-
terlibat di dalamya sangatlah penting untuk 52.
dilestarikan.
Susanti S. (2020). Peran Organisasi
REFERENSI Kemahasiswaan Dalam Pembentukan
Karakter Mahasiswa. Jurnal Al
Annis Najmunnisa, dkk (2017). Munawwarah, 12(2), 13-29
Implementasi Model Kaderisasi
Mahasiswa Untuk Membangun Zulkarnain, A., & Ardiansyah, D. (2018).
Karakter Unggul di Masjid Salman. Efektivitas Program Kaderisasi
Jurnal Sosietas, 7(2), 407–4011. Mahasiswa dalam Membangun
Karakter Kepemimpinan. Jurnal
I Gede Dharman Gunawan, dkk (2021). Pendidikan Pancasila dan
Pentingnya Kaderisasi Kepemimpinan Kewarganegaraan, 18(1), 43-51.
Untuk Mewujudkan Pemimpin Muda Sulistyani, S., & Hastuti, S. (2020). Peran
Hindu Yang Inovatif. Prosiding Program Kaderisasi Mahasiswa dalam
Webinar nasional IAHN, (1), 212–220. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Asrullah Syam., & Amri. (2017). Pengaruh Mahasiswa. Jurnal Pengabdian kepada
Kepercayaan Diri (Self Confidence) Masyarakat, 25(2), 141-148.
Berbasis Kaderisasi IMM Terhadap Suhandi, A., & Sari, S. (2020). Kaderisasi
Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Mahasiswa: Upaya Peningkatan Soft
Biotek, 5(1), 90-101. Skill dalam Menyongsong Tantangan
Global. Jurnal Pendidikan Vokasi,
Taufiqur Rahman Dimyati. (2018). 10(2), 343-351.
Pembentukan Karakter Mahasiswa Rahayu, P., & Rachmawati, D. (2021).
Dalam Sistem Pendidikan Tinggi Implementasi Program Kaderisasi
Islam. Jurnal Tadris, 13(1), 14-26. Mahasiswa dalam Membangun
Karakter Mahasiswa. Jurnal
Muhammad Rizki Syahputra., & T.
Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 45-54.
Darmansah. (2020). Fungsi Kaderisasi
Wirawan, A., & Maulina, S. (2022).
dalam Meningkatkan Kualitas
Pengaruh Program Kaderisasi
Kepemimpinan. Jurnal of Education
Mahasiswa terhadap Kemampuan
and Teaching Learning, 2(3), 20-28.
Kepemimpinan Mahasiswa di
Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan
dan Kewirausahaan, 5(1), 12-20

Anda mungkin juga menyukai