Anda di halaman 1dari 10

Konsep Caring

Prep red by
Heri Ridw n
School of Nursing UPI Sumed ng C mpus
a
a
a
a
• Menjelaskan pengertian caring
secara umum dan professional

Tujuan Pembelajaran

• Memahami dan mengaplikasikan konsep


caring dalam keperawatan
Aplikasi Caring
De nisi

Caring VS Curing
Outline

Manfaat
fi
Suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan dengan waspada, menunjukkan perhatian,
perasaan empati pada orang lain dan perasaan cinta atau menyayangi yang merupakan kehendak
keperawatan (Potter & Perry, 2010)
De inisi

Mayeho dalam Wulan dan Hastuti (2011) menyatakan caring sebagai suatu proses yang berorientasi pada
tujuan membantu orang lain bertumbuh dan mengaktualisasikan diri. Mayeho juga memperkenalkan sifat-
sifat caring seperti sabar, jujur dan rendah hati.

Sobel mende nisikan caring sebagai suatu rasa peduli, hormat dan menghargai orang lain. Artinya memberi
perhatian dan mempelajari kesukaan-kesukaan seseorang dan bagaimana seseorang berpikir, bertindak dan
berperasaan
f
ff
fi
ff
Pemberian pelayanan keperawatan yang didasari oleh perilaku
caring, perawat mampu meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.

Penerapan caring yang diintegrasikan dengan pengetahuan bio sikal dan


pengetahuan mengenai perilaku manusia akan dapat meningkatkan kesehatan
individu dan memfasilitasi pemberian pelayanan kepada pasien.

Manfaat
Watson (1979) dalam Tomey & Alligood (2006) menambahkan
bahwa caring yang dilakukan dengan efektif dapat mendorong
kesehatan dan pertumbuhan individu.

Perilaku caring perawat memberi pengaruh dalam


pelayanan yang berkualitas pada pasien
(Prompahakul, Nilmanat & Kongsuwan, 2011).

fi
Untuk lebih mengerti dan memahami kebutuhan klien,

Mendengarkan
Kehadiran Menurut Fredriksson (1999), kehadiran berarti “ada
mendengarkan merupakan kunci, sebab hal ini

Aplikasi Caring
di” dan “ada dengan”. “Ada di” berarti kehadiran tidak
menunjukkan perhatian penuh dan ketertarikan
hanya dalam bentuk sik, melainkan juga komunikasi
perawat. Mendengarkan membantu perawat dalam
dan pengertian. Sedangkan “ada dengan” berarti
memahami dan mengerti maksud klien dan membantu
perawat selalu bersedia dan ada untuk klien
menolong klien mencari cara untuk mendapatkan
(Pederson, 1993).
kedamaian.

Sentuhan
Bentuk personal dari komunikasi verbal. Ada dua jenis sentuhan:
sentuhan kontak dan sentuhan non-kontak. Sentuhan kontak merupakan
sentuhan langsung kulit dengan kulit. Sedangkan sentuhan non-kontak
merupakan kontak mata. Sentuhan adalah bagian penting dari hubungan
perawat dan pasien, namun sentuhan harus digunakan sesuai batasan
karena penggunaannya terbatas oleh norma sosial yang kuat.

Kepercayaan dan harapan individu mempunyai pengaruh terhadap

Caring dalam
Spiritual
Memahami klien sebagai inti suatu proses digunakan
Memahami
Klien

kesehatan sik seseorang. Spiritual menawarkan rasa keterikatan


perawat dalam membuat keputusan klinis. Memahami klien yang baik, baik melalui hubungan intrapersonal atau hubungan
merupakan pemahaman perawat terhadap klien sebagai dengan dirinya sendiri, interpersonal atau hubungan dengan orang
acuan melakukan intervensi berikutnya. Pemahaman klien lain dan lingkungan, serta transpersonal atau hubungan dengan
merupakan gerbang penentu pelayanan, sehingga antara Tuhan atau kekuatan tertinggi.
klien dan perawat terjalin suatu hubungan yang baik dan
saling memahami
Perawatan

Keluarga merupakan sumber daya penting. Keberhasilan intervensi keperawatan sering bergantung pada
Keluarga

keinginan keluarga untuk berbagi informasi dengan perawat untuk menyampaikan terapi yang dianjurkan.
Menjamin kesehatan klien dan membantu keluarga untuk aktif dalam proses penyembuhan klien merupakan
tugas penting anggota keluarga. Menunjukkan perawatan keluarga dan perhatian pada klien membuat suatu
keterbukaan yang kemudian dapat membentuk hubungan yang baik dengan anggota keluarga klien.
fi
fi
Caring VS Curing
Caring Curing
Tugas primer perawat Tugas primer dokter, tugas sekunder perawat
Tugas perawat ¾ nya adalah caring Tugas perawat ¼ nya adalah curing.
Caring bersifat lebih “Healthogenic” daripada curing Curing lebih menekankan pada pengobatan
Maksudnya caring lebih menekankan pada
peningkatan kesehatan
Tujuan caring adalah membantu pelaksanaan rencana Tujuan curing adalah menentukan dan
pengobatan/terapi dan membantu klien beradaptasi menyingkirkan penyebab penyakit atau mengubah
dengan masalah kesehatan, mandiri memenuhi problem penyakit dan penanganannya
kebutuhan dasarnya, mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatan dan meningkatkan fungsi
tubuh
Diagnosa dalam konsep caring dilakukan dengan Diagnosa dalam konsep curing dilakukan dengan
identi ikasi masalah dan penyebab berdasarkan mengungkapkan penyakit yang diderita
kebutuhan dan respon klien
f
Tugas Kelompok
• Bentuk 9 kelompok (masing-masing kelas)
• Membuat paper dan media presentasi
• Topik—>Teori Keperawatan tentang “Caring” menurut:
1. “Jean Watson”
2.”Marriner Tomey”
3.”Grif n”
4.”Lydia Hall”
5.”Florence Nightingale”
6.”Madeleine Leinginger”
7.”Barnum”
8. “Kristen M. Swanson”
9. “Simon Roach”
fi
Outline Paper

• Cover
• Bab 1 Teori Jean Watson (deskripsi caring menurut tokoh tersebut)
• Bab 2 Contoh Aplikasi Teori
• Bab 3 Kesimpulan (inti konsep caring menurut tokoh tersebut)
• References (APA Style)
• Aturan penulisan: ukuran kertas A4; margin kiri 3 cm; kanan, atas, bawah: 2,5 cm;
spasi 1,5 (before and after spacing—> delete), Justify (rata kiri kanan), Jenis huruf
times new roman 12, memakai halaman.

Anda mungkin juga menyukai