Persayaratan running pelleter system: Reactor harus stabil, dengan rate 14-15TPH, dan pada PPB

sudah ada level min 60%.

Startup Pelleter System

1. Heat up Pelleter System Lebih dari 6 jam menggunakan Middle Steam, Rotary Feeder Run
yang ada di bawah PPB
2. Heat Up PCW Tank dengan low steam dan PCW Pump Start lalu terjadi sirkulasi.
3. Conveying Ready, Spin Dryer start, Pellet D/V To scrap, Air Purge Fan yang ada di melt pump
Start.

Setelah heating up,

1. Start pony motor bertujuan untuk mengecek molten

2. Pony motor stop (setelah 21A)
3. Motor mixer Start.
4. Slide gate dibuka selama 15 detik, lalu ditutup setelah itu flushing ke diverter valve hingga
melting . Jika belum melting dibuka Kembali slide gatenya selama 15 detik lalu ditutup
hingga benar-benar melting, setelah melting semua di switch Kembali ke through lalu
diflusing ke die hole dengan cara dibuka Kembali slide gate selama 15 detik lalu ditutup
kembali. Dengan cara mestart melt pump secara manual. Agar air yang dari PCW tank Tak
masuk ke pelleting system Karena jika masuk, temperature melt pump akan turun dan tidak
jadinya permissive.
5. Auto-2
1. Select ke auto-2 dan start.
2. Slide gate open lalu tekanan akan naik pada suction melt pump.
3. Water auto trough dan cutter blade run.
4. Melting pump run saat tekanan mencapai set point.
5. Molten yang keluar dari die hole diubah menjadi seperti mie yang kemudian akan
dipotong menggunakan cutter blade yang dimana pellete akan diconveying dengan
PCW menuju aglomerat remover untuk membuang bongkahan yang besar.
6. Pellete yang kecil akan menuju spin dryer untuk dikeringkan dan dipisahkan dari PCW
yang akan menuju PCW tank dan gas akan dikeluarkan ke atm. Setelah itu akan
menuju peleting diverter valve trough masuk ke scrap (untuk di cek udah jadi pellet
apa belum). Kemudian dari scrap pellete menuju clacivier (pemisah size yang bagus ke
hoper dan tidak) dan diteruskan ke pellete bin
7. LS di Close dan MS di Stop juga tetapi disisakan 1 pada die hole.
8. Master mix Start.
9. Up rate request to DCS.