Anda di halaman 1dari 3

Perusahaan online shop dalam menerapkan SPM

Perusahaan online shop adalah perusahaan yang menjual produk atau jasa secara online melalui situs
web atau aplikasi mobile. Sebuah online shop biasanya memiliki toko virtual yang memungkinkan
pembeli untuk memilih dan membeli produk atau jasa secara online.

Beberapa contoh perusahaan online shop yang terkenal adalah Amazon, Alibaba, dan eBay. Mereka
menjual berbagai produk mulai dari buku, pakaian, makanan, hingga peralatan elektronik.

Keuntungan dari perusahaan online shop adalah kemampuan untuk menjangkau konsumen secara
global dan memungkinkan pembeli untuk berbelanja dengan mudah dari mana saja. Selain itu,
perusahaan online shop juga dapat mengurangi biaya overhead dan meningkatkan efisiensi
bisnis.Namun, perusahaan online shop juga memiliki tantangan, seperti keamanan transaksi dan
persaingan yang ketat di pasar online yang sangat kompetitif.

SPM (Supplier Performance Management) adalah suatu proses manajemen untuk mengelola hubungan
dengan pemasok atau supplier dalam rangka memastikan ketersediaan dan kualitas barang/jasa yang
diperlukan oleh perusahaan. Dalam konteks perusahaan online shop, SPM sangat penting untuk
memastikan bahwa produk yang dijual melalui platform mereka berkualitas dan tersedia dengan waktu
yang tepat.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan online shop dalam menerapkan
SPM:

1. Identifikasi KPI (Key Performance Indicator) yang relevan: Tentukan indikator kinerja kunci (KPI)
yang akan digunakan untuk mengukur kinerja supplier. KPI yang umum digunakan dalam SPM
adalah kualitas produk, ketepatan waktu pengiriman, ketepatan pemesanan, dan kepatuhan
terhadap standar etika bisnis.
2. Evaluasi supplier: Evaluasi supplier secara berkala dengan menggunakan KPI yang telah
ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengirimkan survei atau kuesioner kepada
pelanggan yang telah membeli produk dari supplier, melakukan inspeksi langsung terhadap
barang yang dikirimkan, atau mengumpulkan data dari platform perusahaan.
3. Memberikan umpan balik yang jelas: Setelah melakukan evaluasi, berikan umpan balik yang
jelas kepada supplier mengenai kinerja mereka. Jelaskan apa yang telah dilakukan dengan baik,
dan apa yang perlu diperbaiki. Buatlah rencana tindakan yang jelas dan tegas jika diperlukan.
4. Berkomunikasi secara teratur: Jangan hanya berkomunikasi dengan supplier saat terjadi
masalah. Jalinlah hubungan yang baik dengan supplier dan berkomunikasi secara teratur.
Diskusikan kemajuan dalam rencana tindakan, serta berikan apresiasi atas kinerja yang baik.
5. Gunakan teknologi: Manfaatkan teknologi untuk memudahkan pelacakan dan pengelolaan
kinerja supplier. Beberapa platform SPM dapat membantu dalam melakukan evaluasi supplier
dan menyajikan data secara visual.

Dengan menerapkan SPM, perusahaan online shop dapat meningkatkan kualitas dan ketersediaan
produk yang mereka jual, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan supplier mereka.
Beberapa contoh perusahaan online shop yang menerapkan SPM adalah:

1. Lazada

Lazada menerapkan SPM dengan fokus pada pengurangan limbah plastik dan pemulihan sumber daya.
Lazada mengembangkan program untuk mengurangi limbah plastik di gudang dan pusat distribusi
mereka. Selain itu, Lazada juga melakukan kampanye untuk mengedukasi pelanggan tentang
pengurangan penggunaan plastik dan mengembangkan solusi yang ramah lingkungan untuk
pengemasan produk.

2. Zalora

Zalora menerapkan SPM dengan fokus pada keragaman dan inklusi. Zalora telah meluncurkan program
yang bertujuan untuk meningkatkan keberagaman dalam tim mereka dan juga dalam memilih model
yang mewakili berbagai bentuk tubuh dan warna kulit. Zalora juga bermitra dengan organisasi nirlaba
untuk memberikan kesempatan bagi kelompok yang kurang diuntungkan dalam industri fashion.

3. Tokopedia

Tokopedia menerapkan SPM dengan fokus pada inklusi keuangan dan membantu UKM. Tokopedia
menyediakan platform untuk UKM untuk menjual produk mereka secara online, serta menyediakan
layanan keuangan yang membantu UKM dalam pengelolaan keuangan mereka. Tokopedia juga bermitra
dengan organisasi sosial untuk memberikan pelatihan dan dukungan kepada UKM.

4. Blibli

Blibli menerapkan SPM dengan fokus pada pengembangan produk lokal dan mendukung lingkungan.
Blibli bekerja sama dengan produsen lokal untuk mengembangkan produk lokal yang memiliki kualitas
baik dan dapat bersaing dengan produk impor. Blibli juga telah mengambil beberapa langkah untuk
mengurangi dampak lingkungan, seperti dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan dan
memperkenalkan program pengembalian produk yang ramah lingkungan.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah beberapa contoh perusahaan online shop yang menerapka SPM, dan
ada banyak perusahaan lainnya yang juga menerapkan pendekatan bisnis yang berkelanjutan.

Sumber:

"Supplier Performance Management (SPM) Best Practices," Tealbook, diakses pada 9 Mei 2023,
https://www.tealbook.com/supplier-performance-management-spm-best-practices/

"The Ultimate Guide to Supplier Performance Management (SPM)," Procurement Academy, diakses
pada 9 Mei 2023, https://www.procurement-academy.com/the-ultimate-guide-to-supplier-
performance-management-spm/

Anda mungkin juga menyukai