Nilai Standar
No. Minimum skill appearance
Menyebut Melakukan dengan benar
SIKAP
Mengucapkan salam
1. 2
“Selamat pagi pak/bu”
Memperkenalkan diri
2. 2
“Perkenalkan, saya dr. Aidi yang berjaga di IGD hari ini.”
5. 2
Menggunakan APD (mencuci tangan dan menggunakan handscoen)
6. Mengamankan diri, pasien, dan lingkungan 5
7. Memanggil bantuan 4
PERSIAPAN
8. Melakukan pemeriksaan kondisi penderita
Menentukan kategori bayi/anak
Menilai pasien sadar atau tidak 2 5
Menilai penderita batuk efektif atau tidak
Menilai benda asing dapat terlihat dan dikeluarkan atau tidak
Batuk efektif
Anak menangis dan bisa menjawab/berbicara
Batuk kuat
Mengambil nafas sebelum batuk
Sadar penuh
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
PROSEDUR PEMERIKSAAN/TINDAKAN
Berada di posisi yang benar
13. 5 5
Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien
14. 1. Mencari lokasi vena yang cukup besar 5 20
Catatan: pilih vena yang paling distal, perifer, pada tangan tidak dominan, vena yang lurus, tidak
bercabang, dan besar, memilih lengan yang jarang digunakan pasien, biasanya vena metacarpal dorsal
(dorsum manus)
“Bapak/ibu mohon maaf sebelumnya, apakah sehari-hari bapak/ibu menggunakan tangan kanan/kiri
yang dominan?”
2. Memasang torniquet proksimal dari daerah yang akan ditusuk. Apabila pasien sadar, minta pasien
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
Nilai Standar
No. Minimum skill appearance
Menyebut Melakukan dengan benar
SIKAP
Memperkenalkan diri dan meminta izin
1. Memastikan keamanan (diri, korban, dan lingkungan) 1 1
Jika pasien KLL dan berada di tengah jalan, maka pindahkan terlebih dahulu ke pinggir jalan
Memastikan korban tidak sadar (verbal, taktil, nyeri)
Memanggil-manggil pasien
2. 1 1
Menggoyang-goyangkan bahu atau menepuk Pundak
Memberikan rangsangan nyeri di manubrium sterni
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
18. 2 4
rkivesid
Property by ID
Menjelaskan hasil pemeriksaan/Tindakan kepada pasien/keluarga pasien dan meminta umpan balik
“Pak/bu, ini bapaknya sudah kembali denyut jantung dan nafasnya. Akan tetapi, untuk memonitor dan
21. 1 1
mencegah terjadinya gagal nafas berikutnya, maka bapaknya akan kami berikan perawatan intensif dan
monitor ketat di ICU. Apakah ada yang ingin ditanyakan?”
22. Memberikan edukasi tambahan yang diperlukan 1 1
Harap diantisipasi terhadap kejadian seperti ini dimasa yang akan datang
Komplikasi RJP
1. Fraktur tulang iga dan sternum
2. Pneumothoraks
3. Hemotoraks
rkivesid
Property by ID
4. Kontusio paru
5. Laserasi hati dan limpa jika posisi tangan yang terlalu renda akan menekan proc.
Xipoideus ke arah hepar dan limfa
6. Emboli lemak
Tidak semua pasien dapat di RJP, pasien yang mungkin mengalami kematian irreversible dan
stadium terminal tidak di RJP
RJP tidak dilakukan pada
1. Adanya DNR
2. Tanda kematian (rigor mortis)
3. Sebelumnya fungsi vital sudah sangat jelek dengan terapi maksimal
4. Bila menolong korban membahayakan penolong
Keberhasilan RJP sangat kecil dan tidak akan memperbaiki prognosis
TOTAL 100
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
Hipoglikemi
Hipotermi
Hipo/hiperkalemi
Toksin
Tension pneumotorak
Tamponade jantung
Trombosis paru
Tromboemboli jantung
Nilai Standar
No. Minimum skill appearance
Menyebut Melakukan dengan benar
SIKAP
Mengucapkan salam
1. 2
“Selamat pagi pak/bu”
Memperkenalkan diri
2. 2
“Perkenalkan, saya dr. Aidi yang berjaga di IGD hari ini.”
Menanyakan identitas pasien
3. 2
“Dengan bapak/ibu siapa? Usianya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?”
Menjelaskan tujuan pemeriksaan/prosedur dan memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
“Baiklah, pak/bu, dikarenakan bapak/ibu mengalami xxx (sesuaikan dengan scenario missal. Syok
hipovolemik akibat diare dan muntah-muntah) sehingga kehilangan banyak cairan maka hari ini kita
akan melakukan pemasangan infus. Tujuan dari pemasangan infus ini adalah untuk memberikan cairan
ke dalam tubuh bapak guna menggantikan cairan yang telah hilang dan mungkin memberikan beberapa
obat-obatan melalui pembuluh vena (intravena). Jadi nanti saya akan menusukkan jarum ke pembuluh
4. 5
darah (vena) bapak dan kemudian memasukkan kanula infusnya. Saat dan setelah pemasangan
mungkin akan terjadi beberapa komplikasi seperti salah jalur (false routeI), hematoma subkutis,
infeksi, iritasi/peradangan dan emboli udara tetapi tenang saja akan kita carikan jalan keluarnya nanti.
Mungkin pada saat pemasangan akan terasa sedikit tidak nyaman dan nyeri, tetapi karena kita
memerlukannya guna kebaikan maka bapak/ibu mohon tahan sedikit ya, saya juga akan melakukannya
sesuai prosedur yang berlaku. Apakah ada yang ingin ditanyakan pak/bu?
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
PROSEDUR PEMERIKSAAN/TINDAKAN
Berada di posisi yang benar
h. 5 5
Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien
10. Mencari lokasi vena yang cukup besar
Catatan: pilih vena yang paling distal, perifer, pada tangan tidak dominan, vena yang lurus, tidak
bercabang, dan besar, memilih lengan yang jarang digunakan pasien
“Bapak/ibu mohon maaf sebelumnya, apakah sehari-hari bapak/ibu menggunakan tangan kanan/kiri
yang dominan?”
11. Memasang torniquet proksimal dari daerah yang akan ditusuk. Apabila pasien sadar, minta pasien
untuk mengepalkan tangannya sehingga pembuluh jelas terlihat
“Bapak/ibu boleh tolong kepalkan tangannya?”
12. Melakukan tindakan aseptik antiseptik permukaan kulit yang akan ditusuk
Dengan gerakan sirkuler, dari dalam ke luar
i. 5 20
13. Menusukkan kateter intravena dengan posisi lubang jarum (bevel) menghadap ke atas dengan
sudut 30-40o/30-45o terhadap permukaan kulit. Bila berhasil darah akan mengalir dan terlihat jelas
pada indikator.
“Bapak/ibu saya izin menusukkan jarumnya, ya, mohon sedikit ditahan apabila terasa sakit/nyeri.”
14. Menarik mandrain kateter ke belakang sambil mendorong kanula masuk ke dalam vena sampai
seluruh berada di bawah kulit
15. Melepaskan tourniquet
16. Menghubungkan kateter intravena dengan set infus yang sudah disiapkan
17. Membuka kunci (roller) selang infus dan memastikan tetesan lancar
18. Melakukan fiksasi dengan plester (model kupu-kupu)
j. Mengevaluasi pemeriksaan/tindakan yang telah dilakukan 5 15
e. Melihat apakah ada tanda-tanda perdarahan, bengkak, nyeri, peradangan
f. Memeriksa tetesan apakah lancar
g. Mengatur jumlah tetesan sesuai kebutuhan pasien
jumlah cairan yang dibutuhkan(mL) x jumlah tetesan/ mL
jumlah tetesan=
tetesan yang ditentukan ( durasi dalam jam ) x 60 menit
Faktor tetesan = 60/W
W = jumlah tetesan yang dikeluarkan oleh infus set untuk mengeluarkan 1 mL cairan
Mikroset = 60 tetesan/mL
Makroset = 20 tetesan/mL
rkivesid
Property by ID
Nilai Standar
No. Minimum skill appearance
Menyebut Melakukan dengan benar
rkivesid
Property by ID
SIKAP
Mengucapkan salam
n. 2
“Selamat pagi pak/bu”
Memperkenalkan diri
o. 2
“Perkenalkan, saya dr. Aidi yang berjaga di IGD hari ini.”
Menanyakan identitas pasien
p. 2
“Dengan bapak/ibu siapa? Usianya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?”
Menjelaskan tujuan pemeriksaan/prosedur dan memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
“Baiklah, pak/bu, dikarenakan bapak/ibu mengalami xxx (sesuaikan dengan scenario missal. Syok
hipovolemik akibat diare dan muntah-muntah) sehingga kehilangan banyak cairan maka hari ini kita
akan melakukan pemasangan infus. Tujuan dari pemasangan infus ini adalah untuk memberikan cairan
ke dalam tubuh bapak guna menggantikan cairan yang telah hilang dan mungkin memberikan beberapa
obat-obatan melalui pembuluh vena (intravena). Jadi nanti saya akan menusukkan jarum ke pembuluh
q. 5
darah (vena) bapak dan kemudian memasukkan kanula infusnya. Saat dan setelah pemasangan
mungkin akan terjadi beberapa komplikasi seperti salah jalur (false routeI), hematoma subkutis,
infeksi, iritasi/peradangan dan emboli udara tetapi tenang saja akan kita carikan jalan keluarnya nanti.
Mungkin pada saat pemasangan akan terasa sedikit tidak nyaman dan nyeri, tetapi karena kita
memerlukannya guna kebaikan maka bapak/ibu mohon tahan sedikit ya, saya juga akan melakukannya
sesuai prosedur yang berlaku. Apakah ada yang ingin ditanyakan pak/bu?
Meminta izin melakukan pemeriksaan/prosedur
r. 4
“Apakah bapak/ibu bersedia untuk dilakukan pemasangan infus?”
PERSIAPAN
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
VI. IMMOBILISASI
Nilai Standar
No. Minimum skill appearance
Menyebut Melakukan dengan benar
SIKAP
Mengucapkan salam
cc. 2
“Selamat pagi pak/bu”
rkivesid
Property by ID
Memperkenalkan diri
dd. 2
“Perkenalkan, saya dr. Aidi yang berjaga di IGD hari ini.”
Menanyakan identitas pasien
ee. 2
“Dengan bapak/ibu siapa? Usianya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?”
Menjelaskan tujuan pemeriksaan/prosedur dan memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
“Baiklah, pak/bu, dikarenakan bapak/ibu mengalami xxx (sesuaikan dengan scenario missal. Syok
hipovolemik akibat diare dan muntah-muntah) sehingga kehilangan banyak cairan maka hari ini kita
akan melakukan pemasangan infus. Tujuan dari pemasangan infus ini adalah untuk memberikan cairan
ke dalam tubuh bapak guna menggantikan cairan yang telah hilang dan mungkin memberikan beberapa
obat-obatan melalui pembuluh vena (intravena). Jadi nanti saya akan menusukkan jarum ke pembuluh
ff. 5
darah (vena) bapak dan kemudian memasukkan kanula infusnya. Saat dan setelah pemasangan
mungkin akan terjadi beberapa komplikasi seperti salah jalur (false routeI), hematoma subkutis,
infeksi, iritasi/peradangan dan emboli udara tetapi tenang saja akan kita carikan jalan keluarnya nanti.
Mungkin pada saat pemasangan akan terasa sedikit tidak nyaman dan nyeri, tetapi karena kita
memerlukannya guna kebaikan maka bapak/ibu mohon tahan sedikit ya, saya juga akan melakukannya
sesuai prosedur yang berlaku. Apakah ada yang ingin ditanyakan pak/bu?
Meminta izin melakukan pemeriksaan/prosedur
gg. 4
“Apakah bapak/ibu bersedia untuk dilakukan pemasangan infus?”
PERSIAPAN
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
rkivesid
Property by ID
rkivesid