Anda di halaman 1dari 147

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMK Negeri 3 Kayuagung memerlukan seperangkat kurikulum sekolah yang selanjutnya
disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung. Oleh sebab itu (SMK) Negeri 3 Kayuagung memandang perlu menyusun dan
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan Kurikulum ini sekolah
dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan
peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangan kurikulum ini SMK Negeri 3 Kayuagung
membentuk Tim Pengembang Kurikulum yang melibatkan seluruh stakeholder sekolah.

Penyusunan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kayuagung mengacu pada delapan
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 dan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BNSP.

1. Kondisi Nyata dan Kondisi Ideal yang diharapkan dari 8 SNP

1. Standar Isi Kurikukulum Umum

Kondisi Nyata Kondisi Ideal yang Diharapkan

a. Seluruh mata pelajaran telah a. Seluruh mata pelajaran telah


memiliki analisis memiliki analisis

b. Kriteria Ketuntasan Minimal b. KKM dijadikan acuan


(KKM) menurut tingkatan kelas dan dalam penetapan ketuntasan belajar dan
Kompetensi Keahlian kriteria kenaikan kelas bagi siswa

c. Pengembangan kurikulum sudah mengacu c. Kurikulum sudah dikembangkan sesuai


pada : dengan acuan yang ada
1. Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 SMA/SMK

2. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016


tentang SKL

3. Permendikbud Nomor 21 Tahun


2016 tentang Standar Isi

4. Permendikbud Nomor 22 Tahun


2016 tentang Standar Proses

5. Permendikbud Nomor 23 Tahun


2016 tentang Standar Penilaian

1
6. Permendikbud Nomor24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD)

7. Keputusan Dirjen.Dikdasmen Nomor


4678/D/KEP/MK/2016 tentang
Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan

8. Permendikbud Nomo 03 Tahun


2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan

9. Keputusan Dirjen.Dikdasmen Nomor


130/D/KEP/KR/2017 Tahun
2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan

10. Panduan Penilaian Hasil Belajar pada


Sekolah Menengah Kejuruan –
Dit. PSMK, Dirjend. Dikdasmen,
Kemdikbud Tahun 2017
d. Dokumen Kurikulum revisi
d. Dokumen kurikulum yang lalu diverifikasi dan divalidasi serta disahkan
telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Pendidikan
serta disyahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Komite Sekolah dan
Provinsi, Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
Kepala Sekolah.

e. Struktur dan
e. Struktur dan muatan muatan kurikulum telah disusun sesuai de
kurikulum telah disusun sesuai dengan ngan Keputusan Dirjend. Dikdasmen
Keputusan Dirjend. Dikdasmen Nomor Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tahun 2017 t
130/D/KEP/ KR entang Struktur Kurikulum Pendidikan
/2017 Tahun 2017 tentang Struktur Menengah Kejuruan
Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan
1. Permendikbud Nomor24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD)

2. Keputusan Dirjen.Dikdasmen Nomor


4678/D/KEP/MK/2016 tentang
Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan

2
3. Permendikbud Nomor 03 Tahun
2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan

3
4. Keputusan Dirjen.Dikdasmen Nomor
130/D/KEP/KR/2017 Tahun
2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan

5. Panduan Penilaian Hasil Belajar pada


Sekolah Menengah Kejuruan –
Dit. PSMK, Dirjend.Dikdasmen,
Kemdikbud Tahun 2017

6. Dokumen kurikulum yang lalu telah


diverifikasi dan divalidasi
serta disahkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi, Komite Sekolah dan
Kepala Sekolah.

7. Struktur dan muatan kurikulum telah


disusun sesuai dengan Keputusan
Dirjend. Dikdasmen
Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tahun 2
017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan f. Memiliki silabus mata pelajaran Kelompok
A Muatan Nasional dan Kelompok
f. Telah memiliki silabus B Muatan Kewilayahan dan Kelompok C
mata pelajan Kelompok A Muatan yakni produktif
Nasional dan Kelompok B Muatan
Kewilayahan serta kelompok C g. Memiliki silabus
kejuruan Sudah ada . implementatif hasil sinkronisasi kurikulu
m dengan industri
g. Memiliki silabus implementatif hasil sink
ronisasi kurikulum dengan
industry (SKNI)

2. Standar Kompetensi Lulusan


Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. Pencapaian nilai UN Bahasa a. Pencapaian nilai UN Bahasa Indonesia 70,00


Indonesia 54,68
b. Pencapaian nilai UN b. Pencapaian nilai UN Bahasa Inggris 70,00
Bahasa Inggris 35,74
c. Pencapaian nilai UN Matematika 29,75 c. Pencapaian nilai UN Matematika 70,00

d. Pencapaian nilai UN Kejuruan 44,31


d. Pencapaian nilai UN Kejuruan 70,00
e. Pencapaian nilai UKK 100%
e. Pencapaian nilai UKK 100%
f. 100 Lulus Ujian Nasional (UNBK)
f. 100% Lulus Ujian Nasional(UNBK)
4
g. 100% Lulus Ujian Kompetensi g. 20% Sertifkasi Kompetensi siswa
Keahlian/ Sertifikasi Kompetensi melalui LSP

h. 90% keterlaksanan kegiatan ekstra- h. 90% keterlaksanan kegiatan ekstra-kurikuler


kurikuler

i. 95% keterlaksanaan kegiatan i. 95% keterlaksanaan kegiatan kepramukaan


kepramukaan

j. 100% keterlaksanaan program Prakerin j. 100% keterlaksanaan program Prakerin

k. Diterima di PTN Dalam k. Lulusan diterima di PTN Dalam Negeri 20%


Negeri 5,8 % yakni
SNMPTN = 1,43% (1 org),
SBMPTN = 1,43% (1 org) dan
Mandiri PTN = 1,43% (1 org)

3.Standar Proses

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. 85% guru sudah melaksanakan proses a. 100% guru sudah melaksanakan proses
pembelajaran sesuai Pedoman Silabus pembelajaran sesuai pedoman Silabus

b. 85% guru sudah melakukan analisis KI b. 100% guru sudah melakukan analisis KI
KD KD

c. 85% guru sudah melaksanakan proses c. 100% guru sudah melaksanakan proses
pembelajaran sesuai pedoman RPP pembelajaran sesuai pedoman RPP

d. 85% guru sudah menerapkan pembelaja d. 100% guru sudah menerapkan pembelaja -
ran berbasis TIK ran berbasis TIK

e. 85% guru sudah menerapkan e. 100% guru sudah menerapkan pembela-


pembelajaran berbasis Karakter jaran berbasis Karakter

f. 85% guru sudah melakukan kegiatan tindak f. 100% guru sudah melakukan
lanjut dalam bentuk pembelajaran kegiatan tindak lanjut dalam
remedial dan pengayaan bentuk pembelajaran
remedial dan pengayaan.
g. 90% sudah terlaksana pelaksanaan
program pemantauan g. 100% sudah terlaksana
supervisi, dan evaluasi pelaksanaan program
pemantauan, supervisi, dan evaluasi
h. 20% pembelajaran berbasis keunggulan
lokal dan global h. 50% pembelajaran berbasis keunggulan
lokal dan global
i. 40% pembelajaran berbasis lingkungan

5
6
j. 65% siswa peduli kebersihan i. 75% pendidikan lingkungan hidup
lingkungan dan berwawasan lingkungan terintegrasi dalam pembelajaran

k. 15% pemanfaatan Perpustakaan j. 75% siswa peduli kebersihan


untuk Kegiatan pembelajaran lingkungan dan berwawasan lingkungan

k. 50 % pemanfaatan Perpustakaan untuk


Kegiatan pembelajaran

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. 13 pendidik sudah strata 2 (S2) a. 50% (15 org) pendidik sudah strata 2 (S2)

b. 3 pendidik sudah berkualifikasi minimum b. 100% pendidik sudah berkualifikasi


diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) minimum diploma empat (D-
IV) atau sarjana (S1)
c. Seluruh pendidik mapel kejuruan belum c. Seluruh pendidik mapel kejuruan sudah
memiliki sertifikasi pendidik memiliki sertifikat kompetensi

d. 3 pendidik sudah memiliki sertifikat d. Sudah memiliki sertifikat kompetensi


kompetensi

e. 8 Pendidik sudah e. Tiap kompetensi keahlian memiliki 2 guru


memiliki sertifikat Asesor setiap kompetensi keahlian yang sudah
memiliki sertifikat asesor
f. 30 pendidik sudah
mengikuti diklat Kurikulum 2013 (Spektr f. 30 pendidik sudah mengikuti diklat
um2016) (tingkat daerah dan pusat). Kurikulum 2013 (Spektrum 2016)
(tingkat daerah dan pusat)
g. 100% pendidik memiliki perangkat
pembelajaran yang lengkap (program, g. 100% pendidik memiliki perangkat
silabus dan RPP). pembelajaran yang
lengkap (program, silabus dan RPP)
h. 100% pendidik melakukan analisis kriteria
ketuntasan minimal (KKM). h. 100% pendidik analisis kriteria ketuntasan
minimal (KKM)
i. 90% pendidik berlatar belakang
pendidikan tinggi dengan program i. 90% pendidik berlatar belakang
pendidikan sesuai (linier) dengan pendidikan tinggi dengan program
mata pelajaran yang diampu. pendidikan sesuai (linier) dengan
mata pelajaran yang diampu.
j. 100% pendidik mampu menggunakan
internet sebagai sarana komunikasi j. 100% pendidik mampu menggunakan
dan pembelajaran internet sebagai sarana komunikasi dan
pembelajaran
k. 100% pendidik mampu menggunakan IT
sebagai sarana pembelajaran

7
8
l. 75% Pendidik sudah melaksanakan k. 100% pendidik mampu
PTK dan pengembangan karya inovatif menggunakan IT sebagai sarana
pembelajaran.
m. 75% tenaga pendidik dan kependidikan
menerapkan budaya bersih di lingkungan l. 100% pendidik melaksanakan PTK dan
sekolah pengembangan karya inovatif

m. 90% tenaga pendidik dan kependidikan


n. Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh menerapkan budaya bersih di lingkungan
sekolah: sekolah
1. Tenaga Administrasi 8
2. Tenaga Perpustakaan 3
3. Laboran 1 n. Tenaga kependidikan yang dimiliki oleh
4. Operator Dapodik 1 sekolah:
1. Tenaga Administrasi 8
o. Satuan pendidikan memiliki tenaga 2. Tenaga Perpustakaan 3
layanan khusus diantaranya : 3. Laboran 1
1. Penjaga Sekolah 1 4. Operator Dapodik 1
2. Tenaga Kebersihan 3
3. Pengemudi 0 o. Satuan pendidikan
4. Tukang Kebun 1 memiliki tenaga layanan khusus
diantaranya :
1. Penjaga Sekolah 1
2. Tenaga Kebersihan 3
5. Teknisi 0 3. Pengemudi 0
6. Tenaga lainnya 0 4. Tukang Kebun 1

5. Teknisi 0
6. Tenaga lainnya 0

5. Standar Sarana dan Prasarana

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. Rasio jumlah siswa dengan a. Rasio jumlah siswa dengan


rombel dengan jumlah ruang rombel dengan jumlah ruang
belajar memadai (39 rombel belajar teori memadai (39 rombel
: 36 Ruang Teori) : 39 Ruang Teori)

b. Rasio sarana bangku dan meja ruang b. Rasio sarana bangku dan meja ruang
belajar teori dengan jumlah siswa (1.373 : belajar teori dengan jumlah siswa (1 : 1)
1.373)

c. Kecukupan daya listrik bangunan gedung c. Kecukupan daya listrik bangunan gedung
kebutuhan untuk KBM sudah memadai kebutuhan untuk KBM sudah memadai

9
d. PC All in one 123, 4 lab Komputer @ 40
orang. Rasio sarana bahan laboratorium
komputer (20 : 300)

10
d. Memiliki jumlah laptop sebagai sarana
e. Kecukupan luas ruang kepala UNBK untuk 4 ruang
sekolah telah memenuhi kriteria, uji (2 x 20 = 80 Unit) beserta 4
Kecukupan luas ruang guru belum unit server.
memenuhi kriteria, Kelengkapan sarana
ruang guru belum memenuhi kriteria e. Memiliki ruang Kepala Sekolah, guru
yang memenuhi kriteria (guru
f. Belum lengkap alat dan bahan umum, guru kejuruan, guru BK, dan ruang
laboratorium IPA green House belum wakil kepala sekolah, Ka. Kompetensi
memadai Keahlian)

g. 85 % Kecukupan ruang f. 100 % kecukupan ruang praktikum IPA


praktikum seluruh kompetensi
keahlian belum memenuhi kriteria

h. Kelengkapan sarana praktikum seluruh g. 100% Kecukupan ruang praktek 5 kompe


kompetensi keahlian 50% belum -tensi keahlian memenuhi criteria
memenuhi criteria

i. Ruang UKS belum ada dan kelengka- h. 100% kelengkapan sarana praktikum 5 ko
pan sarana UKS 95% belum memenuhi mpetensi keahlian memenuhi criteria
criteria

j. Ruang OSIS (Ruang Induk OSIS dan i. Memiliki ruang UKS


Ruang Ekstrakulikuler) belum ada dan kelengkapanya yang representative
dan kelengkapan sarana OSIS tidak
memadai.
j. Memiliki Ruang OSIS (Ruang Induk OSIS,
k. Sarana pembuangan limbah organik dan Ruang Ekstrakulikuler)
non- organik belum memadai dan kelengkapannya yang representative.

l. Tersediannya sarana
untuk pembimbingan O2SN, FLS2N dan k. Memiliki sarana pembuangan limbah
perfilman belum memadai.Baru tersedia organik dan non-organik yang memadai
10%,
Sarana lapangan olahraga belum ada y l. Adanya sarana lapangan olah raga yang
ang permanen, tidak memadai dan permanen dan luas’
luasnya belum memadai
m. Memiliki gudang sekolah yang memadai
m. Gudang sekolah ada dan belum memadai

n. Ruang Kantin sudah ada n. Memiliki ruang Kantin yang memenuhi


criteria
o. Luas parkir kendaraan belum memadai
o. Tersedianya lahan parkir kendaraan yang
karena keterbatasan lahan
memadai dan aman
p. Sistem keamanan bangunan p. Sistem keamanan bangunan
gedung masih sebagian di lengkapi gedung masih belum di lengkapi CCTV
CCTV

11
12
6.Standar Penilaian

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. 85% guru sudah melaksanakan prinsip- a. 100% guru sudah melaksanakan prinsip-
prinsip penilaian (sahih, objektif, prinsip penilaian (sahih, objektif,
adil, terpadu, terbuka, menvyeluruh dan adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan
ber -kesinambungan, beracuan kriteria, berke sinambungan,
akuntabel) beracuan kriteria,akuntabel)

b. 85% guru sudah


menyusun teknik dan instrumen dalam b. 100% guru sudah
penilaian dengan substansi dan menyusun teknik dan instrument dalam
konstruksi penilaian dengan substansi dan konstruksi

c. 85% guru melaksanakan pengelolaan c. 100% guru melaksanakan pengelolaan


hasil penilaian belajar hasil penilaian belajar

d. 75% guru melaksanakan d. 90% guru melaksanakan


program remedial dan pengayaan program remedial dan pengayaan

e. 70% guru melaksanakan analisis dan pe- e. 100% guru melaksanakan analisis dan pe-
manfaatan hasil penilaian manfaatan hasil penilaian

f. 100% siswa melaksanakan sertifikasi f. 100% siswa melaksanakan sertifikasi


kompetensi kompetensi

7. Standar Pengelolaaan

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. 100% manajemen kepala sekolah sudah a. 100% manajemen kepala sekolah sudah
memiliki kualifikasi dan kompetensi memiliki kualifikasi dan kompetensi
serta mampu melaksanakan fungsi- serta mampu melaksanakan fungsi-fungsi
fungsi manajemen manajemen

b. 50% keterlaksanaan b. 100% keterlaksanaan


pengurus Komite Sekolah sudah pengurus Komite Sekolah sudah
melaksanakan fungsi- melaksanakan fungsi-
fungsi, peran dan tugas pokoknya fungsi, peran dan tugas pokoknya

c. 100% Manajemen Waka. Kurikulum c. 100% Manajemen Waka Kurikulum sudah


sudah memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi & kompetensi melak-
& kompetensi melaksanakan sanakan kegiatan sesuai dengan deskripsi
kegiatan sesuai dengan deskripsi tugas. tugas.

13
d. 100% Manajemen Waka Kesiswaan d. 100% Manajemen Waka Kesiswaan sudah
sudah memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi & kompetensi melak-
& kompetensi melaksanakan sanakan kegiatan sesuai dengan deskripsi
kegiatan sesuai dengan deskripsi tugas. tugas.

e. 80% keterlaksanaan pengelolaan sistem e. 100 % keterlaksanaan pengelolaan sistem


informasi manajemen yang informasi manajemen yang berjalan dengan
berjalan dengan efisien, efektif dan akuntabel
efisien, efektif dan akuntabel

f. 80% penyediaan fasilitas f. 100% penyediaan fasilitas


informasi dengan efisien, efektif, dan informasi dengan efisien, efektif, dan
mudah diakses terlaksana mudah diakses terlaksana

g. 75% pelaporan data g. 100% pelaporan data informasi dilakukan


informasi dilakukan secara secara
berkala berkesinambungan terlaksana berkala dan berkesinambungan terlaksana
.

h. 80% keterlaksanaan komunikasi sistem h. 100% keterlaksanaan komunikasi sistem


data yang efektif dan efisien antar data yang efektif dan efisiens antar warga
warga sekolah di lingkungan sekolah sekolah di lingkungan sekolah

i. 85% jumlah buku sudah memadai i. 100% jumlah buku sudah memadai

j. 70% keterlaksanaan penyediaan layanan j. 100% keterlaksanaan penyediaan layanan


kesehatan di sekolah (UKS) bagi guru kesehatan di sekolah (UKS) bagi guru dan
dan siswa belum efektif dan efesien siswa belum efektif dan efesien

k. 30% Program kemitraan dengan k. 100% Program kemitraan dengan


mitra nasional mitra nasional

l. 25% ketercapaian Prestasi siswa pada l. 100% ketercapaian Prestasi siswa pada
kompetensi nasional (LKS kompetensi nasional (LKS
Nasional, O2SN dan FLS2N) Nasional, O2SN dan FLS2N)

8. Standar Pembiayaan

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. Belum ada sumber dana dari CSR a. Belum ada sumber dana dari CSR
Sumber dana sekolah Sumber dana sekolah
1. Dana BOS, Komite, Bantuan 1. Dana BOS, Komite, Bantuan Pegemba-
Pegemba-ngan Sekolah dari ngan Sekolah dari APBN (Dit. PSMK)
APBN (Dit. PSMK)
2. Sekolah menyusun RKAS tiap tahun 2. Sekolah
dan terinci dalam triwulan menyusun RKAS tiap tahun dan teri
nci dalam triwulan

14
3. Laporan Triwulan
disertai bukti tertulis 3. Laporan Triwulan disertai bukti tert
(Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, ulis (Kwitansi, Nota ) dan hasil
beserta bukti setoran pajak ada. kegiatan, beserta
bukti setoran pajak ada.

9. Dukungan Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan

Kodisi Nyata Kondisi Ideal yang diharapkan

a. 100% keterlaksanaan Dinas a. 100% keterlaksanaan Dinas pendidikan


pendidikan provinsi sudah terlibat provinsi sudah terlibat dalam pembinaan
dalam pembinaan penyusunan program penyusunan program sekolah.
sekolah.
b. 100% keterlaksanaan Dinas pendidikan
b. 100% keterlaksanaan Dinas provinsi sudah
pendidikan provinsi sudah mendukung kebijakan sekolah dan dukun
mendukung kebijakan sekolah dan duk gan material
ungan material

c. 100% keterlaksanaan
c. 99% keterlaksanaan MKKS belum terliba MKKS belum terlibat secara dalam
t secara optimal dalam pembinaan pembinaan penyu- sunan program sekolah
penyusunan program sekolah
d. 90% keterlibatan DU/DI (Asosiasi
d. 50% keterlibatan DU/DI (Asosiasi Profesi) dalam
Profesi) dalam pengembangan program pengembangan program sekolah.
sekolah

2. Potensi dan Karakteristik SMK Negeri 3 Kayuagung Kompetensi Keahlian Teknik


Komputer dan Jaringan

Letaknya yang sangat strategis menjadikan SMK Negeri 3 Kayuagung sangat berpotensi
untuk dikembangkan ke lebih baik lagi. Animo siswa untuk masuk ke SMK Negeri 3
Kayuagung sangat tinggi dan karakteristik siswa yang bersekolah di SMK Negeri 3 Kayuagung
khususnya pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan orientasinya adalah dapat
menciptakan lapangan kerja mandiri dan output dapat diserap DU/DI, sehingga semangat dan
motivasi belajar sangat tinggi.

B. Landasan Penyusunan Kurikulum


Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang
dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya yang bersumber dari

15
Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan
akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Pendidikan juga untuk membangun kehidupan masa
kini dan masa depan yang lebih baik dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi. Nilai-nilai ini dijadikan sebagai
landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum SMK N 3 Kayuagung kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan ini.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 953); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 954); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
955); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897); SK Dirjen Dikdasmen
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan; SK
Dirjen Dikdasmen Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang KI dan KD Muatan Nasional, Muatan
Kewilayahan, Dasar Bidang Keahlian, dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian; SK
Dirjen Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan; Panduan Penilaian Hasil Belajar Pada Sekolah Menengah Kejuruan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018; Maka terjadi pergeseran beberapa standar pendidikan
dari 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar kelulusan, dan standar
penilaian. Selain itu, terjadi juga perubahan beberapa spektrum keahlian, struktur kurikulum serta
perubahan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai dalam pembelajaran.
Perbedaan kurikulum 2013 yang telah sempurnakan atau telah direvisi dengan kurikulum
2013 sebelumnya adalah terjadi penguatan implementasi kurikulum melalui Gerakan Literasi
Nasional, PPK, dan penguatan pembelajaran serta penilaian oleh satuan pendidikan.
Pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum 2013 versi revisi ini adalah
pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:
(1) Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative
and Innovative. Dalam pembelajaran abad 21 ini, menerapkan pendekatan saintifik, pembelajaran
abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi literasi dan PPK dalam pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam
rangka mencapai 8 (delapan) SNP dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi. Sehingga, untuk
mewujudkan hal tersebut di atas, maka guru sebagai ujung tombak pebelajaran harus mampu

16
merencanakan dan melaksanakan PBM yang berkualitas dan sekolah bekerja sama dengan
pemerintah, masyarakat dan DUDI, dalam melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam mewujudkan itu.
Dalam kurikulum 2013 yang direvisi ini juga, terdapat beberapa hal yang diperbaiki dari
kurikulum sebelumnya yaitu adanya koherensi KI-KD dan penyelarasan dokumen, penataan
kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran. penataan kompetensi
yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi proses berpikir (berpikir tingkat tinggi sejak SD),
pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
SMK N 3 Kayuagung ini sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus,
kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah, yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
2013 yang direvisi ini.
Adapun landasan yuridis yang digunakan dalam penyusunan kurikulum SMK N 3
Kayuagung kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005
4. Peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Prubahan Peraturan Pemerintah
No.19 tahun 2005
5. Prmendikbud Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku teks pelajaran Panduan guru untuk
dikdasmen
6. Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP 2013
7. Permendikbud Nomor 72 Tahun 2014 tentang Kegiatan ekstra kurikuler dikdasmen
8. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan local
9. Permindikbud Nomor 53 Tahun 2015 tenang PenilaianHasil belajar oleh Satuan Pendidikan
pada dikdasmen
10. Permendikbud No 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
11. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK dan MAK
12. Permendikbud Nomor 43 Tahu 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Nasional yang
diselenggarakan untuk satuan pendidikan
13. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Prubahan mendikbud Nomor 88 tentang
Perubahan PTN menjadi PTN berbadan hokum
14. Surat Edaran Sekretaris Jendral Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Belajar

17
15. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
06/D.D5/KK/2018, Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan;
16. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 Tahun 2018 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan Keputusan
17. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor Perdirjen Dikdasmen
No. 464/D.D5/KR/2018, Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
18. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kurikulum Muatan Local Sumatera
Selatan

B. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Informatika ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam menyelenggarakan
kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan
prinsip- prinsip pendidikan.
Tujuan Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian secara
umum mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan
Nasional yang terdapat dalam UUSPN No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 bahwa pendidikan
nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Secara khusus tujuan penyusunan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan mengacu pada karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan
yaitu:
1. Menyiapkan peserta didik terutama untuk bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya
2. Didasarkan pada kebutuhan dunia kerja “Demand-Market-Driven”
3. Penguasaan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja
4. Kesuksesan peserta didik pada “Hands-On” atau performa dunia kerja
5. Hubungan erat dengan Dunia Kerja merupakan Kunci Sukses Pendidikan Kejuruan
6. Responsif dan antisipatif terhadap kemajuan teknologi
7. Learning By Doing dan Hands On Experience
8. Membutuhkan fasilitas/peralatan untuk praktik
9. Memerlukan biaya investasi dan operasional yang relatif lebih besar
Selain itu, walaupun telah kembali kepada kurikulum 2006, tujuan pengembangan
kurikulum ini tetap mengacu pada karakteristik kurikulum 2013 diantaranya yaitu:

18
1. mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu,
kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.
2. menekankan peserta didik untuk menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat
4. memberi waktu yang cukup untuk mengem-bangkan berbagai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan;

D. Prinsip Penyusunan Kurikulum


Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan tetap mengacu dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 36 :
 Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan
untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional.
 Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
 Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
 Peningkatan iman dan taqwa
 Peningkatan akhlak mulia
 Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik
 Keragaman potensi daerah dan lingkungan
 Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
 Tuntutan dunia kerja
 Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
 Agama
 Dinamika perkembangan global
 Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung kompetensi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini:
a. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
19
menjadi

20
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan tuntutan lingkungan, serta budaya
dan karakter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
b. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan ini dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan juga dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang
pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-
unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

21
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

22
Kurikulum ini juga dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Selain itu, pengembangan kurikulum SMK N 3 Kayuagung Komptensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan ini juga, tetap mempertimbangkan karakteristik kurikulum 2013, yaitu:
1) mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas,
kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;

BAB II
23
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 KAYUAGUNG

A. Visi Sekolah
“Terciptanya sekolah yang berprestasi, berakhlak mulia, berjiwa wirausaha, dan
mandiri yang berlandaskan IMTAQ dan IPTEK”

B. Misi Sekolah
1. Menumbuhkan dan melaksanakan semangat mendidik dan profesialisme kepada
pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan dan pengembangan diri secaraefektif dan
kompetitif.
3. Menumbuh kembangankan semangat berprestasi dan berkeunggulan secara intensif
kepada seluruh warga sekolah.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebgai landasan
kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
5. Membudayakan senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat dan sepenuh hati pada
seluruh warga sekolah.
6. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali dan mengembangkan potensi diri
secara optimal.
7. Melaksanakan dan mengembangkan kemandirian berwirausaha melalui kegiatan
dalam unit produksi

C. Tujuan Sekolah
1. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional dan mampu memanfaatkan potensi
sumber daya secara optimal sesuai kebutuhan.
2. Meningkatkan mutu lulusan rata-rata nilai 8.00 serta proporsi 100% siswa yang lulus
Ujian Nasiaonal yang dapat melanjutkan pendidikan dan atau bekerja/berwirausaha.
3. Meningkatkan mutu,mengembangkan inovasi pembelajaran yang berkualitas dengan
melaksanakan PAIKEM.
4. Meningkatakan fasilitas pemeblajran dengan pembuatan laboratorium pembelajaran
dan perpustakaan.
5. Mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidkan.
6. Mengembangkan kurikulum dengan sistem pembelajra yang berkualitas melalui
pengembangan silabus dan admikstrasi pendukungnya.
7. Meningkatakan mutu kelembagaan dan manajemen melalui implementasi
Manajemen Berbasis Sekilah (MBS) untuk menuju ketercapaian Stanadar Nasional
Pendidikan.

D. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan


1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
24
yang mengutamakan peserta didik sebagai posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab

2. Membekali peserta didik memiliki ketrampilan di bidang Teknik Komputer dan


Jaringan yang akan menjadi tenaga ahli sebagai pelaksana administrasi yang
mempunyai kompetensi dan ketrampilan di bidang tersebut.
3. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja
mandiri, menciptakan lapangan pekerjaan serta dapat mengisi lowongan pekerjaan
baik yang ada di Dunia Usaha dan Dunia Industri sesuai dengan kompetensi
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
4. Membekali peserta didik agar ulet dan gigih dalam berkompetisi di Dunia Usaha
dan Dunia Industri serta mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat kerja.
5. Membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta seni agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
kelompok.

25
BAB III
KOMPETENS
I

A. Standar Kompetensi Lulusan


Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 34 Tahun 2018, tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliah kejuruan ,
pada Pasal 2 (ayat1 poin a) mengenai ;
Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:

Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
A.1. Keimanandan A.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
Ketakwaan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama
kepada Tuhan yang dianut
Yang Maha Esa A.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
kesadaran Dalam berperilaku Yang
menggambarkan akhlak mulia
A.1.3 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih
dan sayang

26
A.2. Kebangsaan dan A.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar Negara
Cinta Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia
A.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa
bangga, dan semangat berkorban untuk tanah
air, bangsa, dan negara
A.2.3 menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang demokratis dan warga
masyarakat global
A.2.4 bekerjasama dalam keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender, dan bahasa dengan
menjunjung hak asasi dan martabat manusia
A.2.5 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan
norma sosial
A.2.6 memiliki kebiasaan, pemahaman, Dan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan berkelanjutan
A.3. Karakter Pribadi A.3.1 memiliki kebiasaan, pemahaman, Dan
dan Sosial kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur
A.3.2 memiliki Kemandirian dan Bertanggungjawab
dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
A.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktif Dalam melaksanakan Tugas
Pekerjaannya
A.3.4 memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja secara efektif

27
A.3.5 memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan
keahliannya secara berkelanjutan
A.3.6 memiliki etos kerja yang baik dalam
menjalankan tugas keahliannya
A.4. Kesehatan A.4.1 memiliki pemahaman dan Kesadaran
Jasmani dan berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri
Rohani dan lingkungan kerja
A.4.2 memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan
rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
A.4.3 menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi
tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan
bermanfaat bagi lingkungan kerja
A.5. Literasi A.5.1 memiliki Kemampuan berkomunikasi Dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Untuk melaksanakan pekerjaan Sesuai
keahliannya
A.5.2 memiliki Kemampuan menggunakan Bahasa
Inggris dan bahasa asing lainnya untuk
menunjang pelaksanaaan tugas Sesuai
keahliannya
A.5.3 memiliki pemahaman matematika Dalam
melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.4 memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.5 memiliki Pemahaman konsep dan Prinsip
pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas
sesuai keahliannya
A.5.6 memiliki kemampuan menggunakan teknologi
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.7 memiliki Kemampuan mengekspresikan Dan
mencipta karya seni budaya lokal dan nasional
A.6. Kreativitas A.6.1 memiliki kemampuan untuk mencari Dan
menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai keahliannya
A.6.2 memiliki kemampuan Bekerjasama
menyelesaikan masalah dalam Melaksanakan

28
tugas sesuai keahliannya secara kreatif
A.7. Estetika A.7.1 memiliki kemampuan mengapresiasi,
mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika
dalam menciptakan layanan dan/atau produk
sesuai keahliannya
A.8. Kemampuan A.8.1 memiliki Kemampuan dasar dalam Bidang
Teknis keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja
A.8.2 memiliki kemampuan spesifik dalam program
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan

29
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah (Perdikjen Nomor 464/D.D5/KR/2018)
B.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelompok Mapel Nasional (A)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH


KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian

ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian

KompetensiKeahlian : Semua KompetensiKeahlian


MataPelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jam Pelajaran : 318 JP @ 45 menit

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi
atasberbagaipermasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku
meyakini bahwa kontrol diri kontroldiri(mujahadahan- nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
dan persaudaraan(ukhuwah) sebagai implementasi
adalah perintahagama perintahQSal- Anfal(8):72,
QSal- Hujurat(49):10dan 12
serta
Hadisterkait
1.2 Meyakinibahwapergaulan bebas 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2, serta
Hadisterkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Memberi Rasa kokoh pendirian, pemberi rasa
Aman, Maha Memelihara, aman, tawakal dan adil sebagai
Maha Sempurna Kekuatan-Nya, implementasi pemahaman al-
Maha Penghimpun, Maha Adil, Asmau al-Husna: Al- Karim,Al-
dan MahaAkhir Mu’min,Al-Wakil, Al- Matin,
Al-
Jami’, Al-‘Adl, danAl-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat-malaikat Allah dan bertanggung jawab, sebagai
swt implementasi beriman kepada
malaikat- malaikat Allahswt
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan
syariatIslam
1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
adalah ajaran pokok agama kehidupan sehari- hari
1.7 Meyakinibahwamenuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat
adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai implementasi
Nya pemahaman QS at-Taubah (9):
122 dan Hadisterkait

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas


ijtihad sebagai sumber dan taat beribadah sebagai
hukumIslam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukumIslam
1.9 Meyakini bahwa haji, 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
zakat dan wakaf adalah sebagai hikmah dari perintah
perintah Allah dapat haji, zakat, dan wakaf
memberi kemaslahatan
bagi individu
dan masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw berkorban menegakkan
diMakkah kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi
dakwah Nabi diMakkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw ukhuwah dan kerukunan sebagai
diMadinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi diMadinah
1.12 Terbiasa membacaal-Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat jawab, kompetitif dalam kebaikan
pada aturan, kompetisi dalam dan kerja keras sebagai
kebaikan, dan etos kerja implementasi dari pemahaman
sebagai perintah agama QS al Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59; dan QS at-Taubah
(9):
105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
menghindarkan diri dari pemahaman QS Yunus (10): 40-41
Tindakkekerasan dan QS al-Maidah (5): 32, serta
Hadisterkait

1.14 Meyakini adanya kitab- 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
kitab suci Allahswt saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab
Allahswt
1.15 Meyakiniadanyarasul- 2.15 Menunjukkan perilaku saling
rasul Allahswt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allahswt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat dalam mewujudkan kejujuran
syaja’ah (berani membela
kebenaran)
dalam mewujudkankejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuhkepadaorangtua dan dan patuhkepadaorangtua dan
guru sebagai kewajiban guru sebagai implementasi
agama pemahaman QS al-Isra’ (17):
23
dan Hadis terkait
1.18 Menerapkanpenyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah dimasyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan orang lain dengan saling
dakwah di masyarakat menasihati melalui khutbah,
sesuai dengan syariat Islam tablig, dandakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik
ketentuan syariatIslam ekonomi sesuai syariatIslam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai- nilai
Islam pada masakejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai- nilai sejarah
pada masamodern peradaban Islam pada
Masamodern
1.23 Terbiasa membaca al- 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
Qur’an sebagai pengamalan sesuai dengan pesan QS Ali
dengan meyakini bahwa Imran (3): 190- 191 dan 159,
agama mengajarkan kepada serta Hadis terkait
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
Demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
beribadah dan bersyukur QS Luqman (31): 13-14 dan
kepada Allah serta berbuat QS al- Baqarah (2): 83, serta
baik kepada sesamamanusia Hadis
Terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
akhir jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hariakhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allahswt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allahswt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan kehidupansehari-hari
bertanggung
jawab dalam kehidupansehari-
Hari

1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan


ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam lingkungan
pernikahan berdasarkan masyarakat sebagai
syariatIslam implementasi
ketentuan pernikahan dalamIslam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan 2.29 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariatIslam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalamIslam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan 2.30 Bersikap moderat dan santun
dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara dan kedamaian dalam
damai, Islam diterima oleh kehidupan sehari-hari
masyarakat diIndonesia
1.32 Meyakini bahwa 2.32 Menjunjung tingginilai-nilai
islamadalah rahmatan lil- Islam rahmatanlil-alamin sebagai
‘alamin yang dapat pemicu kemajuan peradaban
memajukan peradaban Islam di masa mendatang
Dunia
1.33 Meyakinibahwakemunduran 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan ajaran
bukti penyimpangan dari Islam yang berkembang di
ajaran Masyarakat
Islam yang benar
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja yang
konseptual, prosedural, dan lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang menyelesaikan masalah sederhana
dan lingkup kajian Pendidikan sesuai dengan lingkup kajian
Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Islam dan Budi
pada tingkat teknis, spesifik, detail Pekerti.
dan kompleks berkenaan dengan
Menunjukkan keterampilan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
menalar, mengolah, dan
budaya, dan humaniora dalam
menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi diri
produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga,
kolaboratif, komunikatif dan
sekolah, dunia kerja, warga
solutif dalam ranah abstrak,
masyarakat nasional, regional
terkait dengan pengembangan
daninternasional.
dari yang dipelajarinya di
sekolah.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis QSal-Anfal 4.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-
(8):72,QSal-Hujurat(49): 10 Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
dan 12 serta Hadis tentang dengan kaidah
kontrol diri (mujahadah tajwiddanmakharijulhuruf
an- nafs), prasangka baik Mendemonstrasikanhafalan QS al-
(husnuzzan), dan Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
persaudaraan(ukhuwah) 10 dan 12 dengan fasih dan lancar

Menyajikan keterkaitan antara


kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan QS
al- Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49):
10 dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis QS al-Isra’ 4.2 Membaca QS al-Isra’ (17): 32, dan
(17): 32, dan QS an-Nur (24): QS an-Nur (24): 2 sesuai dengan
2, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijulhuruf
larangan pergaulan bebas dan Mendemonstrasikanhafalan QS al-
perbuatanzina Isra’(17): 32,dan QS an-Nur (24):
2 dengan fasih danlancar
Menyajikanlaranganpergaulan bebas
dan perbuatan zina dengan berbagai
kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya sesuai pesan QS al-
Isra’ (17): 32,dan QS an-Nur (24): 2

3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan maknaal-


Asma’u al-Husna: al- Karim, Asma’ual-Husna: al-Karim, al-
al-Mu’min, al- Wakil, al- Mu’min, al- Wakil,al-Matin,al-
Matin,al-Jami’, al-‘Adl, Jami’,al- ‘Adl, dan al-Akhir dengan
danal- Akhir perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil

3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikanhubungan makna


beriman kepada malaikat- beriman kepada malaikat-malaikat
malaikat Allah swt. Allah swt dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
berpakaian sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku jujur
kejujuran dalam dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupansehari-hari
3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut
menuntut ilmu untuk ilmu dengan kewajiban
membelaagama membela agama sesuai perintah
QS at-
Taubah (9): 122 danHadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber dan ijtihad sebagai sumber
hukumIslam hukumIslam
3.9Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah
haji, zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan
strategi, dan penyebab penyebab keberhasilan dakwah
keberhasilan dakwah Nabi Nabi Muhammad saw diMakkah
Muhammad saw di Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12 Membaca QS al-Maidah (5): 48; QS
Maidah (5): 48; QS an- Nisa an-Nisa (4): 59, dan QS at-Taubah
(4): 59, dan QS at- Taubah (9): (9): 105 sesuai dengan kaidah tajwid
105, serta Hadis tentang taat dan makharijulhuruf
pada aturan, kompetisi dalam
Mendemonstrasikan hafalan QS al-
kebaikan, dan etoskerja
Maidah (5): 48; QS an- Nisa (4): 59,
dan QS at- Taubah (9): 105 dengan
fasih danlancar

Menyajikan perintah berkompetisi


dalam kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al- Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9):105
3.13 Menganalisis makna QS Yunus 4.13 Membaca QS Yunus (10): 40- 41 dan
(10): 40-41 dan QS al-Maidah QS al-Maidah (5): 32 sesuai dengan
(5): 32, serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijulhuruf
toleransi, rukun, dan
Mendemonstrasikan hafalan QS
menghindarkan diri dari
Yunus (10): 40-41 dan QS al-
tindakkekerasan
Maidah (5): 32dengan fasih
danlancar

Mempresentasikan perintah toleransi


dan kerukunan sesuai pesan QS
Yunus (10): 40-41 dan
menghindari tindak kekerasan
sesuai pesan QS
Al-Maidah (5):32
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan keterkaitan
kepada kitab-kitab Allahswt antara beriman kepada kitab-kitab
suci Allah swt dengan perilaku
sehari- hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara iman
kepada rasul-rasul Allahswt kepada rasul- rasul Allah swt
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepadaAllah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
(berani membela kebenaran) (berani membelakebenaran) dan
dalam mewujudkankejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
dan patuh kepada orangtua beribadah serta hormat dan patuh
danguru kepada orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’ (17): 23 dan
Hadisterkait
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatanjenazah Perawatanjenazah
3.19 Menganalisispelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah,
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dandakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha sesuai
prinsip dan praktik dengan prinsip- prinsip dan praktik
ekonomi dalamIslam ekonomi dalamIslam
3.21 Menganalisisperkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan
peradabanIslam pada masa peradaban Islam danfaktor- faktor
kejayaan (Masa Khulafaur yang mempengaruhinya pada masa
Rasyidin – Bani Umayyah) kejayaan (Khulafaur Rasyidin –
Bani Umayyah)
3.22 Menganalisisperkembangan 4.22 Menyajikan perkembangan
Islam pada masa modern (1800- peradaban Islam pada
sekarang) masa modern(1800-
sekarang)

Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern

3.23 Mengevaluasi makna QS Ali 4.23 Membaca QS Ali Imran (3): 190-
Imran (3): 190-191, dan QS 191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
Ali Imran (3): 159, serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang berpikir kritis dan makharijul-huruf
bersikapdemokratis
Mendemonstrasikan hafalan QS
Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali
Imran (3): 159, denganlancar

Menyajikan sikap kritis dan ciri


orang-orang berakal(ulil albab)
sesuai pesan QS Ali Imran (3):190-
191

Mempresentasikan demokrasi dan


sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan QS Ali
Imran (3):159
3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24 Membaca QS Luqman (31): 13-14
Luqman (31): 13-14 dan QS al- dan QS al-Baqarah (2): 83 sesuai
Baqarah (2): 83, serta Hadis dengan kaidah tajwid dan
tentang kewajibanberibadah makharijulhuruf
dan bersyukur kepada Allah
Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada
QS Luqman (31): 13-14 dan
sesamamanusia
QS al-
Baqarah (2): 83 denganlancar

Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13- 14danQSal-
Baqarah(2):83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hariakhir bertanggung jawab, danadilsebagai
perwujudan iman kepada hari
akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman
kepada
qadha dan qadar Allahswt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung
dalam kehidupan sehari-hari jawab, adil, dan toleransi dalam
yang berkembang di kehidupan sehari- hari yang
masyarakat berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalamIslam pernikahan dalamIslam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan
waris dalamIslam pembagian waris Islam
dalamkehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikanprinsip-prinsip
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan peradaban
didunia Islam didunia
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
didunia peradaban Islam didunia
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang
Keahlian ProgramKeahlian : Semua Program
Keahlian Kompetensi Keahlian : Semua kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Panacasila
Kewarganegaraan (A)
Jampelajaran : 212 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati hakikat bangsa 2.1 Responsif terhadap hakikat bangsa
danNegarasebagaianugerah dan Negara
Tuhan Yang MahaEsa
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
Pancasila dalam kehidupan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara kehidupan bangsa dan negara
Indonesia Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli
dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang MahaEsa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia
mengatur tentang wilayah, warga Tahun 1945 yang mengatur
Negara, penduduk, agama dan tentang wilayah, warga Negara,
kepercayaan serta pertahanan dan penduduk, agama dan
keamanan sebagai wujud rasa kepercayaan serta pertahanan dan
syukur kepada Tuhan Yang keamanan
Maha
Esa
1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem politik
Indonesia sebagai wujud rasa Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha
Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
fungsi dan kewenangan lembaga- kewenangan lembaga-
lembaga negara menurut Undang- lembaga negara menurut
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 sebagai Negara Republik Indonesia
bentuk sikap beriman dan Tahun 1945
bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa

1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya


Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang
Maha
Esa
1.8 Menghayati hubungan 2.8 Peduli terhadap hubungan
pemerintah pusat dan daerah pemerintah pusat dan daerah
menurut Undang-Undang Dasar yang harmonis di daerah
Negara Republik Indonesia setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah
Tuhan Yang
Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja
membentuk komitmen integrasi sama dalam rangka
nasional dalam bingkai mewujudkan komitmen
Bhinneka Tunggal Ika sebagai integrasi nasional dalam
wujud syukur kepada Tuhan bingkai Bhinneka
yang Maha TunggalIka
Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai- nilai yang negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan, dan
bingkai Bhinneka TunggalIka keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara Kesatuan mengembangkan kesadaran
Republik Indonesia sebagai akan pentingnya wawasan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia

1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang Pancasila dalam kehidupan
Maha Esa berbangsa dan bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Undang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan Undang- dengan Undang- Undang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 sebagai Tahun 1945
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga perlindungan tenaga kerja
kerja di Indonesia berlandaskan di Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
dalam mewujudkan perdamaian sebagai refleksi peran
dunia sebagai anugerah Tuhan Indonesia dalam perdamaian
Yang Maha Esa dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas
ancaman terhadap negara strategi Bhinneka TunggalIka
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka TunggalIka
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan bangsa dalam
Kesatuan Republik Indonesia Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam
beriman kepada Tuhan Yang praktik perlindungan dan
Maha Esa dalam praktik penegakan hukum di tengah
pelindungan dan penegakan masyarakat
hukum untuk menjamin
keadilan
dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam
karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan
dengan berlandaskan nilai-nilai sesuai karakteristik good
ketuhanan Yang Maha Esa governance
1.24Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan ilmu pengetahuan dan
Yang Maha Esa teknologi dalam bingkai
Bhinneka
Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai persatuan dan kesatuan bangsa
upaya dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga
mempertahankan Negara dan mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab
Indonesia dengan dalammenyikapi peranan
berlandaskan nilai-nilai pers di Indonesia
ketuhanan Yang
MahaEsa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos
masyarakat Indonesia dengan kerja masyarakat
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Indonesia
Yang Maha
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang memecahkan masalah sesuai
dan lingkup kajian Pendidikan dengan bidang kajian Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Pancasila dan Kewarganegaraan.
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan
bimbingan dengan mutu dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam
dengan standar kompetensi
konteks pengembangan potensi
kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga,
Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga
menalar, mengolah, dan
masyarakat nasional, regional, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
internasional.
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
Negara bangsa dan Negara
3.2 Menganalisis fungsi dan 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
peran Pancasila dalam peran Pancasila dalam kehidupan
kehidupan bangsa dan bangsa dan negara Indonesia
negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai- nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan praktik penyelenggaraan
Negara pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang
negara, warga negara dan wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan kepercayaan,
kepercayaan, serta serta pertahanan dan keamanan
pertahanan dankeamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- Undang lembaga-lembaga Negara
Dasar Negara Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia menurut Undang- Undang
Tahun 1945 Dasar Negara Republik
Indonesia
Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 Menyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk
dalam bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam
Tunggal bingkai
Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, bidang Ideologi,politik,
sosial, budaya, pertahanan,dan ekonomi, sosial,
keamanan dalam bingkai budaya,pertahanan, dan keamanan
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks terkait pentingnya Wawasan
Negara Kesatuan Republik Nusantara dalam konteks
Indonesia Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
asasi manusia dalam perspektif hak asasi manusia dalam
Pancasila dalam kehidupan perspektif Pancasila dalam
berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika demokrasi
sesuai dengan Undang-Undang Pancasila sesuai dengan Undang-
Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan di Indonesia sistem hukum dan peradilan di
sesuai dengan Undang- Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
tenaga kerja di Indonesia sistem perlindungan tenaga
kerja
di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang perdamaian dunia sesuai Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun Indonesia Tahun 1945
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman
politik, ekonomi, sosial, terhadap Ideologi, politik,
budaya, pertahanan, dan ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dan strategi pertahanan, dan keamanan dan
mengatasinya dalam bingkai strategimengatasinya dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam Negara penghambat persatuan dan
Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa dalam
Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
terkait dengan kasus-kasus nilai-nilai Pancasila terkait
pelanggaran hak dan dengan kasus-kasus
pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan
negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian keadilan dan kedamaian

3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis


pemerintahan sesuai karakteristik tentang pelaksanaan
good governance pemerintahan sesuai
karakteristik good
governance
3.24 Menganalisis pengaruh kemajuan 4.24 Menyaji hasil analisis
ilmu pengetahuan dan tentang pengaruh kemajuan
teknologi terhadap bangsa dan ilmu pengetahuan dan
negara dalam bingkai Bhinneka teknologi terhadap bangsa
Tunggal Ika dan negara dalam bingkai
Bhinneka
Tunggal Ika
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
dan kesatuan bangsa sebagai dinamika persatuan dan
upaya menjaga dan kesatuan bangsa sebagai
mempertahankan Negara upaya menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara
Kesatuan
RepublikIndonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang
di Indonesia peranan pers di Indonesia

3.27 Mengevaluasi etos 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang


kerja masyarakat etos kerja masyarakat
Indonesia Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH


KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian

ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian

KompetensiKeahlian : Semua Kompetensi Keahlian

MataPelajaran : Bahasa Indonesia(A)


JamPelajaran : 320 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3.Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim
konseptual, prosedural, dan dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkup kajian kajian bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia pada tingkat
Menampilkan kinerja di bawah
teknis, spesifik, detil, dan
bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
ilmu pengetahuan, teknologi,
standar kompetensi kerja.
seni, budaya, dan humaniora
Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan
mengolah, dan menyaji secara
potensi diri sebagai bagian dari
efektif, kreatif, produktif, kritis,
keluarga, sekolah,dunia
mandiri, kolaboratif,komunikatif,
kerja, warga masyarakatnasional,
dan solutif dalam ranah abstrak
regional, dan internasional.
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan dan berdasarkan interpretasi baik
tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal observasi berkaitan bidang
dua teks laporan hasil pekerjaan dengan memerhatikan
observasi berkaitan dengan isi dan aspek kebahasaan baik
bidang lisan maupun tulis
pekerjaan
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan rekomendasi)
berkaitan dengan bidang teks eksposisi berkaitan dengan
pekerjaan yang didengar dan bidang pekerjaan secara lisan
atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi
pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
dari aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot
baik lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
dan kebahasaan teks dengan memerhatikan struktur, dan
anekdot kebahasaan baik lisan maupun
tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
isi yang terkandung dalam (hikayat) yang didengar dan dibaca
cerita rakyat (hikayat) baik
lisan
maupuntulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-
Nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
dari dua buku nonfiksi (buku buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang
Dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan
penawaran dan persetujuan dalam pengajuan, penawaran,
teks negosiasi berkaitan dengan persetujuan dan penutup
bidang pekerjaan lisan maupun dalam teks negosiasi
tertulis berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau
tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks
pengajuan, penawaran, persetujuan, negosiasi berkaitan dengan
penutup) dan kebahasaan teks bidang pekerjaan dengan
negosiasi berkaitan dengan bidang memerhatikan isi, struktur
pekerjaan (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi
sudut pandang dan argumen permasalahan/isu, sudut
beberapa pihak dan simpulan dari pandang dan argumen beberapa
debat berkaitan dengan bidang pihak, dan
pekerjaan untuk menemukan simpulandaridebatberkaitan
esensi dari debat dengan bidang pekerjaan secara
lisan untuk menunjukkan esensi
dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/
dengan bidang pekerjaan isu dari berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam
dan argumen beberapa pihak, berdebat berkaitan dengan bidang
dansimpulan) pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang
biografi berkaitan dengan bidang terdapat dalam teks biografi
pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
secaratertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik
berkaitan dengan bidang lisan maupun tulis
pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan
makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi puisi memusikalisasikan) satu puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dari antologi puisi atau
kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam bentuk
yang sudah dibaca resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi
bidangpekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil
analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan pekerjaan secara lisan dan tulis
tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang dari permasalahan aktual sebagai
disajikan dalam ceramah berkaitan bahan untuk disajikan dalam
dengan bidang pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan aspek kebahasaan
pekerjaan dan menggunakan struktur yang
tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting
dari satu buku pengayaan dari satu buku pengayaan
(nonfiksi) berkaitan dengan bidang (nonfiksi) berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan
penting dari dua perbedaan isi dua bukupengayaan
bukupengayaan berkaitan berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang (nonfiksi) yang dibaca
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca

3.28 Mendeskripsikan informasi penting 4.28 Melengkapi informasi dalam


yang ada dalam proposal kegiatan proposal berkaitan dengan
atau penelitian berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya lebih
bidang pekerjaan efektif
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan informasi,
pekerjaan tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
esensi sebuah karya ilmiah esensi yang harus disajikan dalam
berkaitan dengan bidang karya ilmiah berkaitan dengan
pekerjaan yangdibaca bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
kebahasaan karya ilmiah berkaitan ilmiah berkaitan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan
isi, sistematika, dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
resensi berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
dalam kumpulan cerpen atau dari buku kumpulan cerita pendek
novel setidaknya dua karya yang atau novel yang sudah dibaca
berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
demi babak, dan konflik dalam dalam drama yang dibaca atau
drama yang dibaca atau ditonton ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi
dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi (novel danbukukumpulan dari dua bukukumpulan puisi
puisi) yang dibaca yangdikaitkan dengan situasi
kekinian
3.37Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.37 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dan unsur-unsur isi surat lamaran
dibaca baik secara lisan maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
atau novel sejarah dengan memerhatikan kebahasaan

3.41Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai


(pendapat, alternatif solusi dan bahan teks editorial berkaitan
simpulan terhadap suatu isu) dalam dengan bidang pekerjaan baik
teks editorial berkaitan dengan secara lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi
(kumpulan cerita pendek atau buku tentang satu topik baik
kumpulan puisi) dan satu buku secara lisan maupun tulis
pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44Mengonstruksi makna dan
bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45Menganalisis struktur dan ciri 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
maupun opini, dalam sebuah artikel artikel berkaitan dengan bidang
berkaitandengan bidang pekerjaan pekerjaan
yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan
sistematika surat dinas berkaitan sistematika dan unsur-unsur isi
dengan bidang pekerjaan surat dinas berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik secara
lisan
maupuntulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang
surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan

3.50Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai


terdapat dalam sebuah buku yang terkandung dalam sebuah
pengayaan (nonfiksi) dan satu buku pengayaan (nonfiksi) dan
buku drama (fiksi) satu bukudrama (fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH


KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua BidangKeahlian

ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian


KompetensiKeahlian : Semua Kompetensi Keahlian

MataPelajaran : Matematika(A)
JamPelajaran : 424 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, danekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim
konseptual, prosedural, dan dilakukan serta memecahkan
metakognitif sesuai dengan masalah sesuai dengan bidang
bidang dan lingkup kajian kajian Matematika.
Matematika pada tingkat teknis,
Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks,
bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu
kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni,
standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi
mengolah, dan menyaji secara
diri sebagai bagian dari
efektif, kreatif, produktif,kritis,
keluarga, sekolah,duniakerja,
mandiri, kolaboratif, komunikatif,
warga masyarakatnasional,
dan solutif dalam ranah abstrak
regional, dan internasional.
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar bilangan berpangkat, bentuk
dan logaritma dalam akar dan logaritma
menyelesaikan masalah
3.2Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satuvariable dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satuvariable
3.3 Menentukan nilai variabel 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
pada sistem persamaan linear persamaan linier dua variable
dua variabel dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variable
variable
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
deret aritmetika yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
deret geometri yang berkaitan dengan barisan
dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan yang berkaitan dengan
anuitas pertumbuhan, peluruhan, bunga
dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada berkaitan dengan perbandingan
segitiga siku-siku trigonometri pada segitiga siku-
Siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
berelasi diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyelesaikan masalah
kartesius menjadi perubahan koordinat kartesius
koordinat kutub dan menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya sebaliknya
3.11Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik trigonometri
fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan 4.12Menyelesaikanpermasalahan
sinus dan kosinus kontekstual dengan aturan
sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga 4.13 Menyelesaikan masalah
pada trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan selisih
selisih dua sudut dua sudut
3.15 Menerapkan operasi 4.15Menyelesaikan masalah yang
matriks dalam berkaitan dengan matriks
menyelesaiakan masalah
yang berkaitan
dengan matriks
3.16Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo berkaitan dengan determinan,
2 x 2 dan nilai determinan invers dan tranpose pada ordo 2 x
dan tranpos pada ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyelesaikan masalah yang
pada persamaan dan fungsi berkaitan dengan persamaan dan
kuadrat
fungsi kuadrat

3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah operasi


komposisi dan operasi invers komposisi dan operasi invers
pada fungsi pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang
lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22Menganalisis 4.22 Menyelesaikan masalah
masalahkontekstual yang kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan logika dengan logika matematika
matematika (pernyataan (pernyataan sederhana, negasi
sederhana, negasi pernyataan pernyataan sederhana, pernyataan
sederhana, pernyataan majemuk , negasi pernyataan
majemuk, negasi pernyataan majemuk dan penarikan
majemuk dan kesimpulan)
penarikankesimpulan)
3.23 Menganalisis titik, garis dan 4.23Menyajikan penyelesaian masalah
bidang pada geometri yang berkaitan dengan jarak
dimensi tiga antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan kontekstual yang berkaitan
transformasi geometri dengan transformasi geometri
3.25Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
pencacahan, permutasi dan kontekstual berkaitan dengan
kombinasi pada masalah kaidah pencacahan, permutasi
kontekstual dan
kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27Mengevaluasi kajian 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual
statistikadalam masalah yang berkaitan dengan kajian
kontekstual statistika
3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang
pemusatan data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok pemusatan data tunggal dan
data
kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal dan berkaitan dengan ukuran
data kelompok penyebaran data tunggal dan
data
kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi 4.30Menyelesaikan masalah yang
aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan definisi berkaitan dengan turunan fungsi
limit fungsi atau sifat – sifat aljabar
turunan fungsi serta
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual
turunan pertama fungsi yang berkaitan dengan turunan
dengan nilai maksimum, nilai pertama fungsi aljabar
minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung
kurva
3.33 Menentukan nilai integral 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tak tentu dan tertentu berkaitan dengan integral tak
fungsi aljabar tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas 4.34 Menyelesaikan masalah luas
permukaan dan volume permukaan dan volume
benda putar dengan benda putar dengan
menggunakan menggunakan
integraltertentu integral tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN


BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian

ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian

KompetensiKeahlian : Semua Kompetensi Keahlian

MataPelajaran : Sejarah Indonesia(A)


JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik matapelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural, dan masalah sesuai dengan bidang
metakognitif sesuai dengan kajian Sejarah Indonesia.
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
Sejarah Indonesia pada tingkat
bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan
kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi
ilmu pengetahuan, teknologi,
kerja.
seni, budaya, dan humaniora
Menunjukkan keterampilan
dalam konteks pengembangan
menalar, mengolah, dan menyaji
potensi diri sebagai bagian
secara efektif, kreatif,
darikeluarga,
produktif,kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dalam ranah abstrak terkait dengan
dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
sejarah (berpikirkronologis, tentang konsep dasar sejarah
diakronik, sinkronik, ruang (berpikir kronologis, diakronik,
dan waktu serta perubahan sinkronik, ruang dan waktu
dankeberlanjutan) serta
perubahan dankeberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil manusia dan hasil- hasil budaya
budaya masyarakat Pra khususnya masyarakat Pra
AksaraIndonesia Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya
agama dan kebudayaan Hindu agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan,
Indonesia budaya)
(pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya agama berbagai teori tentang proses
dan kebudayaan Islam serta masuknya agama dan
pengaruhnya terhadap kehidupan kebudayaan Islam serta
masyarakat Indonesia (ekonomi, pengaruhnya terhadap kehidupan
pemerintahan,budaya) masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan,budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
perkembangan penjajahan proses masuk dan perkembangan
bangsa Eropa (Portugis, penjajahan bangsa Eropa
Spanyol, Belanda, Inggris) (Portugis, Spanyol, Belanda,
keIndonesia Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa penjajahan pada masa penjajahan bangsa
bangsa Eropa, lahirnya Eropa lahirnya pergerakan
pergerakan nasional dan nasional dan peristiwa sumpah
peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, serta Indonesia, serta maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan sosial, kehidupan sosial, budaya,
budaya, ekonomi, politik, dan ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsaIndonesia pendidikan
bangsaIndonesia
3.8 Menganalisis strategi dan 4.8 Mengolah informasi tentang
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan dari dari ancaman Sekutu
ancaman danBelanda
Sekutu danBelanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa dalam menghadapi ancaman
antara lain PKI Madiun disintegrasi bangsa antara lain
1948, DI/TII, APRA, Andi PKI Madiun 1948, DI/TII,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, APRA, Andi Aziz, RMS,
G-30- PRRI,
S/PKI Permesta, G-30- S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah
kehidupan politik dan tentang perkembangan
ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan
pada masa awal kemerdekaan ekonomi Bangsa Indonesia
sampai dengan masa pada masa awal kemerdekaan
DemokrasiTerpimpin sampai masa
Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
Orde Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan
perubahan politik dan pemuda dalam perubahan
ketatanegaraan Indonesia politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah
Indonesia dalam perdamaian tentang peran bangsa
dunia antara lain KAA, Misi Indonesia dalam perdamaian
Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi
Gerakan Non Blok, dan Garuda, Deklarasi Djuanda,
ASEAN, OKI, dan Jakarta Gerakan Non Blok, dan
Informal Meeting ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan ilmu
pada era kemerdekaan (sejak pengetahuan dan teknologi di
proklamasi sampai dengan era kemerdekaan (sejak
Reformasi) proklamasi
sampai dengan Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

BidangKeahlian : Seluruh Bidang Keahlian

ProgramKeahlian : Seluruh ProgramKeahlian


KompetensiKeahlian : Seluruh KompetensiKeahlian (3 Tahun)
MataPelajaran : Bahasa Inggris(A)
JamPelajaran : 352 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, masalah sesuai dengan bidang
dan metakognitif sesuai dengan kajian Bahasa Inggris.
bidang dan lingkup kajian
Menampilkan kinerja di bawah
Bahasa Inggris pada tingkat
bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan
standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi,
Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora
mengolah, dan menyaji secara
dalam konteks pengembangan
efektif, kreatif, produktif,kritis,
potensi diri sebagai bagian dari
mandiri, kolaboratif, komunikatif,
keluarga,
dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, terkait dengan pengembangan dari
wargamasyarakat nasional, yang dipelajarinya di sekolah, serta
regional, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
internasional. di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis pendek
kebahasaan teks interaksi dan sederhana yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait jati diri, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan penggunaannya
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan
melibatkan tindakan memberikan selamat bersayap (extended), dan
ucapan selamat bersayap responnya dengan memperhatikan
(extended), dan responnya, fungsi sosial, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta melakukan suatu
informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan be going
to,
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana, terkait
kebahasaan beberapa teks orang, benda dan tempat, dengan
deskriptif lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur kebahasaan,
informasi pendek dan secara benar dan sesuai konteks
sederhana terkait orang,
benda dan tempat sesuai
dengan
konteks penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dantulis, pendek dan sederhana,
khusus dalam bentuk dengan memperhatikan fungsi sosial,
pemberitahuan (announcement), struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dengan memberi dan meminta secara benar dan sesuai konteks
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi di
keadaan/tindakan/ kegiatan/ waktu lampau yang merujuk
kejadian yang waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan struktur teks, dan unsur
kesudahannya, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuaikonteks
(Perhatikan
unsur kebahasaan simple past
tense vs present perfect tense)

3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait peristiwa/pengalaman,
recount lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan sosial, struktur teks, dan unsur
meminta informasi terkait kebahasaan, secara benar dan
peristiwa/pengalaman sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
struktur teks, dan unsur sederhana terkait legenda rakyat
kebahasaan beberapa teks secara lisan dan tulis dengan
naratif lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi social,
memberi dan meminta informasi struktur teks dan unsur kebahasaan
terkait legenda rakyat sederhana, secara benar dan sesuai konteks
sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks dan unsur memo, menu, jadwal dan tanda-
kebahasaan beberapa teks tanda (signs) lisan dan tulis, pendek
khusus dalam bentuk memo, dan sederhana, dengan
menu, schedule dansigns memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks dan unsur kebahasaan
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah atau tempat kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja

3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan member dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan perbandingan kata sifat dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait struktur teks dan unsur
perbandingan kata sifat kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan bidang sesuaikonteks
keahlian dan
konteks penggunaannya
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi tentang
memberi dan meminta petunjuk arah (direction) dengan
informasi tentang petunjuk memperhatikan fungsi social,
arah (direction) sesuai struktur teks dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya di sesuai
dunia kerja konteks di dunia kerja
3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta kegiatan/tugas-tugas rutin
informasi terkait sederhana (simple routine tasks)
kegiatan/tugas-tugas rutin dengan memperhatikan fungsi
sederhana (simple routine social, struktur teks dan unsur
tasks) sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaan di sesuai konteks dunia kerja
dunia kerja

3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait saran dan
memberi dan meminta tawaran, dengan memperhatikan
informasi terkait saran dan fungsi sosial, struktur teks, dan
tawaran, sesuai dengan unsur kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
should, can)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta pendapat dan pikiran, dengan
informasi terkait pendapat dan memperhatikan fungsi sosial,
pikiran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur kebahasaan sesuai konteks
I think, I
suppose, in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
struktur teks dan unsur sederhana lewat telephone
kebahasaan teks interaksi terkait tempat kerja dengan
transaksional yang melibatkan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait kebahasaan secara benar dan
pesan sederhana lewat sesuai konteks duniakerja
telephone (taking simple
phone message) sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk sekolah/tempat kerja, dengan
undangan resmi dengan memperhatikan fungsi 6nsure,
memberi dan meminta struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan kebahasaan, secara benar dan
orang sekitarnya, sesuai sesuaikonteks
dengan
konteks penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, dalam bentuk manual
kebahasaan beberapa teks terkait penggunaan teknologi dan
prosedur lisan dan tulis kiat- kiat (tips), dengan
dengan memberi dan memperhatikanfungsi
meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
manual penggunaan teknologi kebahasaan, secara benar dan
dan kiat-kiat (tips), pendek dan sesuai konteks
sederhana, sesuai dengan bidang
keahlian dan konteks
penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan dan tulis dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi
memberi dan meminta an tanpa perlu menyebutkan
informasi pelakunya dalam teks ilmiah,
terkaitkeadaan/tindakan/ dengan memperhatikan fungsi
kegiatan/ kejadian tanpa perlu sosial, struktur teks, dan unsur
menyebutkan pelakunya dalam kebahasaan yang benar dan
teks ilmiah, sesuai dengan sesuaikonteks
konteks penggunaannya.
(Perhatikan unsur kebahasaan
passive voice)
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang pengandaian
dan menanyakan tentang jika terjadi suatu keadaan/
pengandaian jika terjadi suatu kejadian/peristiwa di waktu yang
keadaan/ kejadian/peristiwa di akan datang, dengan
waktu yang akan datang, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuaikonteks
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang,
factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial, terkait
tentang teks ilmiah faktual dengan mata pelajaran lain
tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks pembelajaran di
pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis
struktur teks, dan unsur tulis, terkait isu aktual, dengan
kebahasaan beberapa teks memperhatikan fungsi
eksposisi analitis lisan dantulis sosial,struktur teks, dan
dengan memberi danmeminta unsurkebahasaan, secara benar
informasi terkait isu aktual, dan sesuai konteks
sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan
struktur teks dan unsur dan tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan pada teks dengan memperhatikan fungsi
biografi tokoh sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
penggunaannya
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan tulis meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan hubungan sebab akibat, dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait hubungan struktur teks, dan unsur
sebab akibat, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan
because of ..., due to ..., thanks
to ...)
3.25 Menganalisis fungsi social, 4.25 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang melibatkan dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan penulisan laporan sederhana
meminta informasi terkait dengan memperhatikan fungsi
penulisan laporan sederhana social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di duniakerja
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional yang melibatkan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan penyajian laporan dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi social,
penyajian laporan secara lisan struktur teks dan unsur
(report presentation) kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa, dan
yang melibatkan tindakan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai struktur teks,
dengan kontekspenggunaannya. danunsurkebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan dan sesuai konteks
May I help you? What can I do
for you? What if...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang memberikan
kebahasaan beberapa teks informasi antara lain jati diri,
khusus dalam bentuk surat latar belakang
lamaran kerja, dengan pendidikan/pengalaman kerja,
memberi dan meminta dengan memperhatikan fungsi
informasi terkait jati diri, sosial, struktur teks, dan unsur
latar belakang kebahasaan, secara benar dan
pendidikan/pengalaman sesuaikonteks
kerja, sesuai dengan
kontekspenggunaannya
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan memberi jati diri dalam konteks pekerjaan
dan meminta informasi terkait (wawancara pekerjaan), dengan
jati diri dalam konteks memperhatikan fungsi sosial,
pekerjaan (wawancara struktur teks, dan unsur
pekerjaan) kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di
dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang keharusan,
dan menanyakan tentang dengan memperhatikan fungsi
keharusan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara
struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi sosial,
kebahasaan beberapa teks struktur teks, dan unsur
news item lisan dan tulis kebahasaan teks news items
dengan memberi dan meminta lisan dan tulis, dalam bentuk
informasi terkait berita berita sederhana koran/radio/TV
sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai
dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, 4.32 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi dan
transaksional lisan dan memintainformasi terkait
tulisyang melibatkan tindakan pengandaian diikuti oleh
memberi dan meminta perintah/saran, dengan
informasi terkait pengandaian memperhatikan fungsi sosial,
diikuti oleh perintah/saran, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan bidang keahlian kebahasaan yang benar dan
dan konteks penggunaannya sesuaikonteks
(Perhatikan unsur kebahasaan if
dengan imperative, can, should)
B.2. KI dan KD Kelompok Mata Pelajaran Kewilayahan

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
BidangKeahlian : Seluruh Bidang Keahlian

ProgramKeahlian : Seluruh Program Keahlian

KompetensiKeahlian : Seluruh Kompetensi

Keahlian

MataPelajaran : Seni Budaya (B)


JamPelajaran : 108 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspekkompetensisikapspiritual,(2)sikapsosial,(3)pengetahuan,dan(4) keterampilan. Aspek-
aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
danekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran


agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung,dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian/kerja Seni
dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya.
Budaya pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu sesuai dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga,sekolah,
kolaboratif,komunikatif, dan solutif
dunia kerja, warga masyarakat
dalam ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan internasional.
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsepbudaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsepseni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan konsep
keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis,
4.4. Memilah jenis, fungsi dan
fungsi dan unsur seni
unsur seni budaya Nusantara
budaya
Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan seni
seni budayaNusantara budayaNusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya
budayaNusantara seni budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budayamancanegara budayamancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budayaNusantara budayaNusantara

3.9 Mengevaluasi karya 4.9. Mempresentasikan hasil evaluasi


seni budayaNusantara karya seni budaya Nusantara

3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH


KEJURUAN
BidangKeahlian : Semua Bidang Keahlian
ProgramKeahlian : Semua Program Keahlian
KompetensiKeahlian : Semua KompetensiKeahlian
MataPelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahragadan
Kesehatan (B)
JamPelajaran : 144 JP (@ 45Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim
pengetahuan faktual, dilakukan serta memecahkan
konseptual, prosedural dasar, masalah sesuai dengan bidang
dan metakognitif sesuai dengan kajian Pendidikan Jasmani,
bidang dan lingkup kajian Olahraga dan Kesehatan.
Pendidikan Jasmani, Olahraga
Menampilkan kinerja di bawah
dan Kesehatan pada tingkat
bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan
kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi
ilmu pengetahuan, teknologi,
kerja.
seni, budaya, dan humaniora
Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam kontekspengembangan
mengolah, dan menyaji secara efektif,
potensi dirisebagai bagian dari
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
keluarga, sekolah, dunia kerja,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
warga masyarakat nasional,
dalam ranah abstrak terkait dengan
regional, dan internasional.
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan teknik dasar salah 4.1 Mempraktikan teknik dasar


satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas olahraga
permainan bola besar untuk permainan bola besar untuk
menghasilkan koordinasi gerak menghasilkan koordinasi gerak
yangbaik yangbaik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah 4.2 Mempraktikan teknik dasar
satu aktifitas olahraga salah satu aktifitas
permainan bola kecil untuk olahraga permainan bola
menghasilkan koordinasi gerak kecil untuk menghasilkan
koordinasi
gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
atletik untuk menghasilkan atletik untuk menghasilkan
gerak gerak
yangefektif yangefektif
3.4 Menerapkan salah satu 4.4 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas
olahraga beladiri untuk olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak menghasilkan gerak
yang yang
efektif efektif
3.5 Menerapkan latihan 4.5 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi tubuh kekuatan, komposisi tubuh
dan kelenturan) dan kelenturan)
menggunakan menggunakan
instrumen terstandar instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan 4.6 Memraktikanketerampilan
rangkaian gerak dasar rangkaian gerak dasar
aktifitas olahraga senam aktifitas olahraga senam
untuk menghasilkan untuk menghasilkan
koordinasi yangbaik koordinasi yangbaik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga gerakan rangkaian aktifitas
senam ritmik untuk olahraga senam ritmik
menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan
yangbaik koordinasi
yangbaik
3.8 Menerapkan keterampilan 4.8 Mempraktikan keterampilan salah
salah satu gaya renang pada satu gaya renang pada aktifitas
aktifitas olahragaair olahraga air
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara perilaku
budaya hidup sehat budaya hidup sehat dalam
dalam kehidupansehari-hari
kehidupansehari-hari
B.3 KI DAN KD KELOMPOK MATA PELAJARAN PEMINATAN (C)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan


Komunikasi Program Keahlian : Teknik Komputer dan
Informatika Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan
Jaringan (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan lingkup Simulasi dan
dengan bidang dan lingkup Komunikasi Digital, dan Dasar
Simulasi dan Komunikasi Bidang Teknologi Informasi dan
Digital, dan Dasar Bidang Komunikasi.
Teknologi Informasi dan

Menampilkan kinerja di bawah


Komunikasi pada tingkat

bimbingan dengan mutu dan


teknis, spesifik, detil, dan

kuantitas yang terukur sesuai


kompleks, berkenaan dengan
dengan standar kompetensi
ilmu pengetahuan, teknologi,

kerja.
seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan Menunjukkan keterampilan
potensi diri sebagai bagian
menalar, mengolah, dan menyaji
dari keluarga, sekolah, dunia secara efektif, kreatif, produktif,
kerja, warga masyarakat
kritis, mandiri, kolaboratif,

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam
internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali
deskriptif, argumentatif, format dokumen
naratif dan persuasif pengolah kata
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide untuk
untuk pembuatan slide presentasi
3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang
yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan
book perangkat lunak e-book
editor
3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika
Digital Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi
sinkron dan asinkron dalam sinkron dan asinkron dalam
jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif
kolaboratif daring daring (kelas maya)
3.12 Merancang dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap
pra-produksi pra-produksi
3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau
animasi dan/atau musik animasi dan/atau musik
digital digital
3.14 Mengevaluasi pasca-produksi 4.14 Membuat laporan hasil
video, animasi dan/atau pasca-produksi
musik digital
Mata Pelajaran : Fisika
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep besaran 4.1 Menyaji hasil pengukuran


pokok, besaran turunan, dan besaran fisis menggunakan
satuan dalam pengukuran alat ukur dan teknik yang
tepat
3.2 Memahami konsep usaha, 4.2 Melakukan percobaan untuk
energi, daya dan efisiensi menentukan usaha pesawat
dalam kehidupan sehari-hari sederhana
3.3 Menganalisis sifat elastisitas 4.3 Menyajikan hasil percobaan
bahan tentang elastisitas benda
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Mendemonstrasikan
antara getaran dan fenomena gelombang dengan
gelombang serta besaran- peralatan sederhana
besaran nya yang terkait
3.5 Menganalisis optik fisis dan 4.5 Menyajikan hasil percobaan
geometri tentang optik fisis/geometri
3.6 Mengevaluasi proses 4.6 Menyaji hasil penyelidikan
pemuaian, perubahan wujud mengenai perpindahan
zat dan perpindahan kalor kalor menggunakan azas
black
3.7 Menganalisis konsep listrik 4.7 Mengatasi berbagai masalah
statis dalam bidang teknologi yang diakibatkan oleh listrik
informasi dan komunikasi statis pada komponen-
komponen teknologi informasi
dan komunikasi
3.8 Memahami hukum-hukum 4.8 Menyajikan hasil percobaan
kelistrikan arus searah hukum-hukum kelistrikan
arus searah
3.9 Memahami konsep 4.9 Menyajikan hasil percobaan
kemagnetan dan tentang medan magnet dan
elektromagnet induksi magnet
3.10 Mengevaluasi dampak radiasi 4.10 Membuat karya tulis tentang
elektromagnetik secara dampak radiasi
kualitatif elektromagnetik
Mata Pelajaran : Kimia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami peran 4.1 Menunjukkan perbedaan
kimia dalam kehidupan perubahan materi dan
pemisahan campuran
melalui praktikum
3.2 Menganalisis struktur atom 4.2 Menentukan letak unsur
berdasarkan konfigurasi dalam tabel periodik pada
elektron untuk menentukan struktur atom dengan
letak unsur dalam tabel menggunakan konfigurasi
periodik elektron
3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan pembentukan
pembentukan ikatan ion, ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan kovalen, dan ikatan dan ikatan logam yang
logam serta interaksi antar terjadi pada beberapa
partikel (atom, ion, senyawa dalam kehidupan
molekul) materi dan sehari hari
hubungannya dengan sifat
fisik materi
3.4 Memahami konsep massa 4.4 Menyelesaikan
molekul relatif dan permasalahan yang
konsep mol berkaitan dengan konsep
massa molekul relatif dan
konsep mol
3.5 Memahami Hukum-hukum 4.5 Menyelesaikan
dasar dan persamaan kimia permasalahan yang
berkaitan dengan hukum-
hukum dasar dan
persamaan kimia
3.6 Menganalisis struktur, sifat 4.6 Menyajikan hasil identifikasi
senyawa hidrokarbon senyawa hidrokarbon
(ALKENA) (ALKENA) yang terdapat
dalam kehidupan sehari hari

3.7 Menganalisis struktur, tata 4.7 Mengintegrasikan antara


nama, sifat, penggolongan struktur, tata nama, sifat,
dan kegunaan polimer penggolongan polimer
dengan kegunaan polimer
dalam kehidupan sehari hari
3.8 Mengevaluasi sifat larutan 4.8 Menyajikan tabel hasil
berdasarkan konsep asam percobaan asam basa
basa dan pH larutan dengan menggunakan
indikator universal, kertas
lakmus dan indikator alam
3.9 Menganalisis gejala 4.9 mengajukan ide/gagasan
proses penyepuhan dan untuk mengatasi proses
faktor- korosi berdasarkan faktor-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
faktor yang mempengaruhi faktor yang
terjadinya korosi mempengaruhinya pada
kehidupan sehari-hari
melalui percobaan yang
dilakukan
3.10 Menganalisis manfaat dan 4.10 Mengajukan gagasan untuk
kerugian Radiokimia dalam mengatasi dampak negatif
kehidupan sehari-hari dari Radiokimia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan


Komunikasi Program Keahlian : Teknik Komputer dan
Informatika Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan
Jaringan (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional menyelesaikan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif dengan bidang dan lingkup kerja
sesuai dengan bidang dan Dasar-dasar Teknik Komputer
lingkup kerja Dasar-dasar dan Informatika.
Teknik Komputer dan

Menampilkan kinerja mandiri


Informatika pada tingkat

dengan mutu dan kuantitas yang


teknis, spesifik, detil, dan
terukur sesuai dengan standar
kompleks, berkenaan dengan kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan
dalam konteks pengembangan menalar, mengolah, dan menyaji
potensi diri sebagai bagian secara efektif, kreatif, produktif,
dari keluarga, sekolah, dunia kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat komunikatif, dan solutif dalam
nasional, regional, dan ranah abstrak terkait dengan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45
Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sistem bilangan 4.1 Mengkonversikan sistem
(Desimal, Biner, bilangan (Desimal, Biner,
Heksadesimal) Heksadesimal) dalam
memecahkan masalah konversi
3.2 Menganalisis relasi logika 4.2 Merangkai fungsi gerbang
dasar, kombinasi dan logika dasar, kombinasi dan
sekuensial (NOT, AND, OR); sekuensial (NOT, AND, OR);
(NOR,NAND,EXOR,EXNOR); (NOR,NAND,EXOR,EXNOR);
(Flip Flop, counter) melalui ujicoba (Flip Flop,
counter)
3.3 Menerapkan operasi logika 4.3 Mempraktikkan operasi
Aritmatik (Half-Full Adder, Logik Unit (Half-Full Adder,
Ripple Carry Adder) Ripple Carry Adder)
3.4 Mengklasifikasikan 4.4 Mengoperasikan aritmatik
rangkaian Multiplexer, dan logik pada Arithmatic
Decoder, Register Logic Unit (Multiplexer,
Decoder, Register)
3.5 Menerapkan elektronika 4.5 Mempraktikkan fungsi
dasar (kelistrikan, kelistrikan dan
komponen elektronika dan komponen elektronika)
skema rangkaian
elektronika)
3.6 menerapkan dasar dasar 4.6 manipulasi dasar-dasar
mikrokontroler mikrokontroler (port IO,
clock, arsitektur RISK, general
purpose RISK, stack pointer,
SRAM, EEPROM, SREG)
3.7 Menganalisis blok diagram 4.7 Menyajikan gambar minimal
dari sistem mikro sistem mikro komputer
komputer (arsitektur berdasarkan blok diagram dan
komputer) sistem rangkaian (arsitektur
computer)
3.8 Mengevaluasi Perangkat 4.8 Merangkai perangkat
Eksternal/Peripheral eksternal dengan consule unit
3.9 Menganalisis memori 4.9 Membuat alternatif kebutuhan
berdasarkan karakteristik untuk memodifikasi beberapa
sistem memori memori dalam sistem
(lokasi,kapasitas, kecepatan, computer
cara akses, tipe fisik)
3.10 Menganalisa Struktur CPU 4.10 Menyajikan Rangkaian internal
dan fungsi CPU CPU
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan K3LH 4.1 Melaksanakan K3LH
disesuaikan dengan dilingkungan kerja
lingkungan kerja
3.2 Menerapkan perakitan 4.2 Merakit komputer
komputer
3.3 Menerapkan pengujian 4.3 Menguji kinerja komputer
perakitan komputer
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS 4.4 Melakukan seting BIOS
pada komputer
3.5 Menerapkan instalasi sistem 4.5 Menginstalasi sistem operasi
operasi
3.6 Menerapkan instalasi driver 4.6 Menginstalasi driver
perangkat keras komputer perangkat keras komputer
3.7 Menerapkan instalasi 4.7 Menginstalasi software
software aplikasi aplikasi
3.8 Menerapkan perawatan 4.8 Melakukan perawatan
perangkat keras perangkat keras
komputer komputer
3.9 Menganalisis permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan pada
pada perangkat keras perangkat keras
3.10 Menganalisis permasalahan 4.10 Mengelola perbaikan pada
pada instalasi software instalasi software aplikasi
aplikasi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan 4.11 Menginstalasi jaringan
komputer komputer
3.12 Menerapkan pengalamanatan 4.12 Mengkonfigurasi
IP pada jaringan komputer pengalamatan IP pada
jaringan komputer
3.13 Menerapkan sumber daya 4.13 Menginstalasi sumber daya
berbagi pakai pada jaringan berbagi pakai pada jaringan
komputer komputer
3.14 Menerapkan instalasi koneksi 4.14 Menginstalasi koneksi
internet pada workstation internet pada workstation
3.15 Mengevaluasi desain jaringan 4.15 Mendesain jaringan lokal
lokal (LAN) (LAN)
3.16 Menerapkan instalasi jaringan 4.16 Menginstalasi jaringan lokal
lokal (LAN) (LAN)
3.17 Menerapkan perawatan 4.17 Melakukan perawatan
jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.18 Menganalisis permasalahan 4.18 Mengelola perbaikan pada
pada jaringan lokal (LAN) jaringan lokal (LAN)
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan alur logika 4.1 Membuat alur logika
pemrograman komputer pemrograman komputer
3.2 Memahami perangkat lunak 4.2 Melakukan Instalasi perangkat
bahasa pemrograman lunak bahasa pemrograman
3.3 Menerapkan alur 4.3 Menulis kode pemrogram
pemrograman dengan sesuai dengan aturan dan
struktur bahasa sintaks bahasa pemrograman
pemrograman komputer
3.4 Menerapkan penggunaan 4.4 Membuat kode program
tipe data, variabel, dengan tipe data, variabel,
konstanta, operator, dan konstanta, operator dan
ekspresi ekspresi
3.5 Menerapkan operasi 4.5 Membuat kode program
aritmatika dan logika dengan operasi aritmatika dan
logika
3.6 Menerapkan struktur 4.6 Membuat kode program
kontrol Percabangan struktur kontrol percabangan
dalam bahasa
pemrograman
3.7 Menerapkan struktur 4.7 Membuat kode program
kontrol Perulangan struktur kontrol perulangan
dalam bahasa
pemrograman
3.8 Menganalisis penggunaan 4.8 Membuat kode program untuk
array untuk penyimpanan menampilkan kumpulan data
data di memori array
3.9 Menerapkan penggunaan 4.9 Membuat kode program
fungsi menggunakan fungsi
3.10 Menerapkan pembuatan 4.10 Membuat antar muka (User
antar muka (User Intreface) pada aplikasi
Intreface) pada aplikasi
3.11 Menerapkan berbagai 4.11 Membuat kode program
struktur kontrol dalam berbagai struktur kontrol dalam
aplikasi antar muka (User aplikasi antar muka (User
Intreface). Intreface).
3.12 Menganalisis pembuatan 4.12 Membuat aplikasi sederhana
aplikasi sederhana berbasis berbasis antar muka (User
antar muka (User Intreface) Intreface)
3.13 Mengevaluasi debuging 4.13 Menggunakan debuging pada
aplikasi pada sederhana aplikasi sederhana
3.14 Mengevaluasi paket installer 4.14 Memformulasikan paket
aplikasi sederhana installer aplikasi sederhana
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mendiskusikan unsur-unsur 4.1 Menempatkan unsur-unsur tata
tata letak berupa garis, letak berupa garis, ilustrasi,
ilustrasi, tipografi, warna, tipografi, warna, gelap-terang,
gelap-terang, tekstur dan ruang tekstur dan ruang
3.2 Mendiskusikan fungsi, dan 4.2 Menempatkan berbagai fungsi,
unsur warna CMYK dan RGB dan unsur warna CMYK dan
RGB.
3.3 Mendiskusikan prinsip-prinsip 4.3 Menerapkan hasil prinsip-
tata letak, antara lain : prinsip tata letak, antara lain :
proporsi, irama (rythm), proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras, keseimbangan, kontras,
kesatuan (unity), dan harmoni kesatuan (unity), dan harmoni
dalam pembuatan desain grafis dalam pembuatan desain grafis
3.4 Mendiskusikan berbagai format 4.4 Menempatkan berbagi format
gambar gambar
3.5 Menerapkan prosedur scanning 4.5 Melakukan proses scanning
gambar/ ilustrasi/teks dalam gambar/ ilustrasi/teks dengan
desain alat scanner dalam desain
3.6 Menerapkan perangkat lunak 4.6 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar vektor pengolah gambar vektor
3.7 Menerapkan manipulasi 4.7 Memanipulasi gambar vektor
gambar vektor dengan dengan menggunakan fitur efek
menggunakan fitur efek
3.8 Menerapkan pembuatan desain 4.8 Membuat desain berbasis
berbasis gambar vektor gambar vektor
3.9 Menerapkan perangkat lunak 4.9 Menggunakan perangkat lunak
pengolah gambar bitmap pengolah gambar bitmap (raster)
(raster)
3.10 Menerapkan manipulasi 4.10 Memanipulasi gambar raster
gambar raster dengan dengan menggunakan fitur efek
menggunakan fitur efek
3.11 Mengevaluasi pembuatan 4.11 Membuat desain berbasis
desain berbasis gambar bitmap gambar bitmap (raster)
(raster)
3.12 Mengevaluasi penggabungan 4.12 Membuat desain penggabungan
gambar vektor dan bitmap gambar vektor dan bitmap
(raster) (raster)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH


KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan


Komunikasi Program Keahlian : Teknik Komputer dan
Informatika Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan
Jaringan (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan bidang kerja Teknik
dengan bidang dan lingkup Komputer dan Jaringan.
kerja Teknik Komputer dan

Menampilkan kinerja di bawah


Jaringan pada tingkat teknis,

bimbingan dengan mutu dan


spesifik, detil, dan kompleks,

kuantitas yang terukur sesuai


berkenaan dengan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.


budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan
konteks pengembangan menalar, mengolah, dan menyaji
potensi diri sebagai bagian secara efektif, kreatif, produktif,
dari keluarga, sekolah, dunia kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
nasional, regional, dan dipelajarinya di sekolah, serta
internasional. mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mata Pelajaran : Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Jam Pelajaran : 216 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis jaringan 4.1 Membuat disain jaringan
berbasis luas berbasis luas
3.2 Mengevaluasi jaringan 4.2 Mengkonfigurasi jaringan
nirkabel nirkabel
3.3 Mengevaluasi permasalahan 4.3 Memperbaiki jaringan
jaringan nirkabel nirkabel
3.4 Memahami jaringan fiber optic 4.4 Mengkaji jaringan fiber optic
3.5 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.5 Menemutunjukkan kabel fiber
kabel fiber optic optic
3.6 Menerapkan fungsi alat kerja 4.6 Menggunakan alat kerja fiber
fiber optic optic
3.7 Mengevaluasi penyambungan 4.7 Melakukan sambungan fiber
fiber optic optic
3.8 Mengevaluasi perangkat pasif 4.8 Mengkonfigurasikan
jaringan fiber optic perangkat pasif jaringan fiber
optic
3.9 Mengevaluasi permasalahan 4.9 Melakukan perbaikan
jaringan fiber optic jaringan fiber optic
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Jam Pelajaran : 522 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengevaluasi VLAN 4.1 Mengkonfigurasi VLAN
pada jaringan
3.2 Mengevaluasi 4.2 Melakukan perbaikan
permasalahan VLAN konfigurasi VLAN
3.3 Memahami proses routing 4.3 Mengkaji jenis-jenis routing
3.4 Mengevaluasi routing statis 4.4 Mengkonfigurasi routing
statis
3.5 Menganalisis permasalahan 4.5 Memperbaiki konfigurasi
routing statis routing statis
3.6 Mengevaluasi routing dinamis 4.6 Mengkonfigurasi routing
dinamis
3.7 Mengevaluasi 4.7 Memperbaiki konfigurasi
permasalahan routing routing dinamis
dinamis
3.8 Mengevaluasi internet 4.8 Mengkonfigurasi NAT
gateway
3.9 Menganalisis permasalahan 4.9 Memperbaiki konfigurasi
internet gateway NAT
3.10 Mengevaluasi firewall 4.10 Mengkonfigurasi firewall
jaringan jaringan
3.11 Menganalisis permasalahan 4.11 Memperbaiki konfigurasi
firewall firewall
3.12 Mengevaluasi manajemen 4.12 Mengkonfigurasi manajemen
bandwidth bandwidth
3.13 Menganalisis permasalahan 4.13 Memperbaiki konfigurasi
manajemen bandwidth manajemen bandwidth
3.14 Mengevaluasi load balancing 4.14 Mengkonfigurasi load
balancing
3.15 Mengevaluasi permasalahan 4.15 Memperbaiki konfigurasi
load balancing load balancing
3.16 Mengevaluasi Proxy Server 4.16 Mengkonfigurasi Proxy
Server
3.17 Menganalisis permasalahan 4.17 Memperbaiki konfigurasi
Proxy Server Proxy Server
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan sistem 4.1 Menginstalasi sistem
operasi jaringan operasi jaringan
3.2 Mengevaluasi DHCP Server 4.2 Mengkonfigurasi DHCP
Server
3.3 Mengevaluasi FTP Server 4.3 Mengkonfigurasi FTP Server
3.4 Mengevaluasi Remote Server 4.4 Mengkonfigurasi Remote
Server
3.5 Mengevaluasi File Server 4.5 Mengkonfigurasi File Server
3.6 Mengevaluasi Web Server 4.6 Mengkonfigurasi Web Server
3.7 Mengevaluasi DNS Server 4.7 Mengkonfigurasi DNS Server
3.8 Mengevaluasi Database 4.8 Mengkonfigurasi
Server Database Server
3.9 Mengevaluasi Mail Server 4.9 Mengkonfigurasi Mail Server
3.10 Mengevaluasi Control Panel 4.10 Mengkonfigurasi Control
Hosting Panel hosting
3.11 Mengevaluasi Share Hosting 4.11 Mengkonfigurasi Share
Server Hosting Server
3.12 Mengevaluasi Virtual Private 4.12 Mengkonfigurasi Virtual
Server Private Server
3.13 Mengevaluasi dedicated 4.13 Mengkonfigurasi Dedicated
hosting Server Hosting Server
3.14 Mengevaluasi VPN Server 4.14 Mengkonfigurasi VPN Server
3.15 Mengevaluasi sistem kontrol 4.15 Mengkonfigurasi sistem
dan monitoring kontrol dan monitoring
3.16 Mengevaluasi sistem 4.16 Mengkonfigurasi sistem
keamanan jaringan keamanan jaringan
3.17 Menganalisis permasalahan 4.17 Melakukan perbaikan sistem
sistem administrasi administrasi
Mata Pelajaran : Teknologi Layanan Jaringan
Jam Pelajaran : 488 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami ragam aplikasi 4.1 Menyajikan karakteristik
komunikasi data ragam aplikasi komunikasi
data
3.2 Menganalisis berbagai 4.2 Menyajikan berbagai standar
standar komunikasi data komunikasi data
3.3 Menganalisis proses 4.3 Menyajikan hasil analisis
komunikasi data dalam proses komunikasi data
jaringan
3.4 Memahami aspek-aspek 4.4 Menalar aspek-aspek
teknologi komunikasi data teknologi komunikasi data
dan suara dan suara
3.5 Menganalisis kebutuhan 4.5 Menyajikan hasil analisis
telekomunikasi dalam kebutuhan telekomunikasi
jaringan dalam jaringan
3.6 Menganalisis kebutuhan 4.6 Menyajikan hasil analisis
beban/bandwidth jaringan kebutuhan
beban/bandwidth jaringan
3.7 Memahami konsep kerja 4.7 Menalar konsep kerja
protokoler Server softswitch protokoler Server softswitch
3.8 Memahami diagram 4.8 Menalar diagram rangkaian
rangkaian operasi operasi komunikasi VoIP
komunikasi VoIP
3.9 Memahami bagan dan konsep 4.9 Menyajikan bagan dan
kerja Server softswitch konsep kerja Server
berkaitan dengan PBX softswitch berkaitan
dengan PBX
3.10 Menerapkan konfigurasi 4.10 Melakukan konfigurasi
ekstensi dan dial-plan Server ekstensi dan dial-plan Server
softswitch softswitch
3.11 Menerapkan prosedur 4.11 Menginstalasi Server
instalasi Server softswitch berbasis
softswitch berbasis session initial protocol
session initial protocol (SIP)
(SIP)
3.12 Memahami konfigurasi 4.12 Menyajikan hasil konfigurasi
ekstensi dan dial-plan Server eksistensi dan dial-plan
softswitch Server softswitch
3.13 Memahami fungsi firewall 4.13 Menalar fungsi firewall pada
pada jaringan VoIP jaringan VoIP
3.14 Memahami prinsip kerja 4.14 Menalar prinsip kerja
subscriber internet telepon subscriber internet telepon
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan konfigurasi pada 4.15 Membuat konfigurasi
subscriber internet telepon subscriber internet telepon
3.16 Mengevaluasi kerja sistem 4.16 Mengelola kerja sistem
komunikasi VoIP komunikasi VoIP
3.17 Mengevaluasi perawatan 4.17 Melakukan perawatan
sistem komunikasi VoIP sistem komunikasi VoIP
3.18 Menganalisis permasalahan 4.18 Melakukan perbaikan sistem
sistem komunikasi VoIP komunikasi VoIP
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami sikap dan 4.1 Mempresentasikan sikap dan
perilaku wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas 4.3 Mempresentasikan hak atas
kekayaan intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan kemasan produk
dan kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses 4.5 Membuat alur dan proses
kerja pembuatan kerja pembuatan
prototype produk prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar
kerja/gambar kerja untuk kerja/gambar kerja untuk
pembuatan prototype pembuatan prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi
prototype produk prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.8 Menerapkan proses 4.8 Membuat prototype produk
kerja pembuatan barang/jasa
prototype produk
barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator
keberhasilan tahapan keberhasilan tahapan
produksi massal produksi massal
3.12 Menerapkan proses 4.12 Melakukan produksi massal
produksi massal
3.13 Menerapkan metoda 4.13 Melakukan perakitan produk
perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk
pengujian kesesuaian fungsi barang/jasa
produk barang/jasa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.15 Mengevaluasi kesesuaian 4.15 Melakukan pemeriksaan
hasil produk dengan produk sesuai dengan
rancangan kriteria kelayakan
produk/standar operasional
3.16 Memahami paparan 4.16 Menyusun paparan
deskriptif, naratif, deskriptif, naratif,
argumentatif, atau persuasif argumentatif, atau persuasif
tentang produk/jasa tentang produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media
promosi berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan 4.19 Membuat bagan
usaha perkembangan usaha
3.20 Menentukan standard 4.20 Membuat laporan keuangan
laporan keuangan
BAB IV
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,
muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan
program pendidikan," demikian bunyi Pasal 77B ayat (1) PP No. 32 Tahun 2013. Oleh karena
itu, struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud menjadi acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di SMK/MAK.
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan memuat Muatan Umum yang
terdiri dari Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah dan Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar
Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
Mulai Tahun Pelajaran 2018/2019 SMKN 3 Kayuagung melaksanakan dua kurikulum
sekaligus, yaitu kurikulum 2013 lama dan Kurikulum 2013 versi revisi. Kurikulum 2013
lama diterapkan untuk kelas XII sedangkan kurikulum 2013 versi revisi diterapkan untuk
kelas X dan XI. Namun, dikarenakan antara kurikulum 2013 lama dan kurikulum 2013 versi
revisi yang berbeda adalah pada spektrum, struktur dan muatan serta KI dan KD, maka
kurikulum 2013 di kelas XII tetap dibuat dalam satu dokumen kurikulum.
Struktur dan muatan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung kompetensi keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan mengacu pada struktur dan muatan kurikulum jenjang
pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi tiga kelompok mata
pelajaran sebagai berikut:
a. Muatan Nasional
Meliputi mata pelajaran sebagai berikut:
1. Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
b. Muatan Kewilayahan
Meliputi mata pelajaran sebagai berikut:
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Muatan Peminatan Kejuruan
Muatan peminatan kejuruan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Kelompok C1 yang meliputi dasar bidang keahlian
2. Kelompok C2 yang meliputi dasar program keahlian
3. Kelompok C3 yang meliputi dasar kompetensi keahlian
Untuk kelompok muatan nasional dan muatan kewilayahan, memiliki Kompetensi Inti
yang sama bagi semua mata pelajaran dan semua bidang keahlian di SMK. Namun, untuk
kelompok muatan pemintan kejuruan baik C1, C2 dan C3, memiliki karateristik yang
berbeda- beda untuk setiap Bidang Keahlian yang berbeda.
Struktur dan muatan kurikulum pada kurikulum 2013 versi revisi mengacu pada
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953).
SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah
mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu yang mencakup dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Berikut Standar Kompetensi Lulusan yang minimal harus dicapai oleh setiap peserta
didik setelah menamatkan program pendidikan di SMK N 3 Kayuagung.
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan Program Pendidikan 3
Program Pendidikan 3 Tahun
3 Tahun Dimensi Tahun Dimensi
Dimensi Sikap
Pengetahuan Keterampilan
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berfikir secara faktual, Bertindak produktif,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan konseptual, operasional mandiri, kolaboratif, dan
YME;jujur, disiplin, empati, dan dasar, dan metakognitif komunikatif dalam:
pembelajar sejati sepanjang hayat;bangga sesuai dengan bidang melaksanakan tugas dengan
dan cinta tanah air, bangga pada dan lingkup kerja pada menggunakan alat,
profesinya, dan berbudaya tingkat teknis, spesifik, informasi, dan prosedur
nasional;memelihara kesehatan jasmani, detil, dan kompleks, kerja yang lazim dilakukan
rohani, dan lingkungan;berpikir kritis, berkenaan dengan:ilmu serta menyelesaikan masalah
kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, pengetahuan, sederhana sesuai dengan
berkomunikasi, dan bertanggung-jawab teknologi, seni, budaya, bidang kerja, dan
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi danhumanioradalam menampilkan kinerja
tanggung jawab membimbing orang lain konteks pengembangan mandiri dengan pengawasan
sesuai bidang dan lingkup kerja dalam potensi diri sebagai langsung atasan berdasarkan
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, bagian dari keluarga, kuantitas dan kualitas yang
masyarakat, bangsa, negara, dan industri sekolah, dunia kerja, terukur sesuai standar
lingkup lokal, nasional, regional, dan warga masyarakat lokal, kompetensi kerja, dan dapat
internasional. nasional, regional, dan diberi tugas membimbing
internasional. orang lain.

Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada satuan program pendidikan. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata
pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar.
Kompetensi inti dibagi menjadi empat aspek yaitu:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Untuk semua mata pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan memiliki kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial. Sedangkan untuk kompetensi inti pengetahuan dan
kompetensi inti keterampilan terdapat perbedaan antar kelompok mata pelajaran sesuai
dengan karakteristik dari mata pelajaran tersebut.
Berikut kompetensi inti Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan Keputusan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program
Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI PROGRAM 3 TAHUN
INTI
Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(KI-2) (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan dunia.

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi


dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal,
serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokkan kompetensi inti yaitu sebagai berikut:
1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Penjabaran kompetensi inti pengetahuan (KI-3) dan Kompetensi inti Keterampilan
(KI-
4) serta kompetensi dasar akan diuraikan dalam struktur Kurikulum, muatan dan KI-KD
kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 3 Kayuagung sebagai berikut:

1. Struktur Kurikulum untuk kelas X,XI dan XII


4. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
4.1. Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

4.1.1 Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan

Kurikulum acuan untuk tahun pelajaran 2020/2021 adalah kurikulum 2013 revisi sesuai dengan
lampiran Surat keputusan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah nomor :
07/D.D5/KK/2018 tanggal : 7 Juni 2018 tentang struktur kurikulum pendidikan menengah
kejuruan.Diberlakukan untuk tahun pelajaran 2020/2021 di kelas X, XI dan XII

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Struktur dan muatan Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantor mengacu pada
struktur dan muatan kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam
Standar Isi meliputi tiga kelompok mata pelajaran yaitu yang pertama Muatan Nasional yang
terdiri dari mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, serta Bahasa Inggris
dan Bahasa Asing Lainnya. Kedua Muatan Kewilayahan, terdiri dari mata pelajaran sebagai
Seni Budaya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Ketiga Muatan Peminatan
Kejuruan yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Kelompok C1 yang meliputi dasar bidang
keahlian, Kelompok C2 yang meliputi dasar program keahlian, Kelompok C3 yang meliputi
dasar kompetensi keahlian.
Untuk kelompok muatan nasional dan muatan kewilayahan, memiliki Kompetensi Inti
yang sama bagi semua mata pelajaran dan semua bidang keahlian di SMK. Namun, untuk
kelompok muatan pemintan kejuruan baik C1, C2 dan C3, memiliki karateristik yang
berbeda- beda untuk setiap Bidang Keahlian yang berbeda.
Muatan Kurikulum dijabarkan lagi ke dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar
untuk setiap mata pelajaran. Kompetensi inti dan kompetensi dasar kompetensi keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan SMK N I Kayuagung terlampir dalam dokumen 1 kurikulum
ini.
B. Muatan Kurikulum
1. Progam Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak terdapat dalam mata pelajaran lain atau dari substansi mata pelajaran lain
yang terlalu luas sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh Tim Pengembang Kurikulum SMK N 3
Kayuagung, dan tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Penerapan muatan lokal,
dintegrasikan dengan mata pelajaran, kegiatan ko-korikuler dan ekstrakurikuler.
Dalam Kurikulum 2013 mengharuskan adanya analisis dan integrasi Muatan Lokal
dan Ekstrakurikuler Kepramukaan pada setiap mata pelajaran. Integrasi Muatan Lokal pada
mata pelajaran yang dipelajari di SMK N 3 Kayuagung dimaknai sebagai materi yang
kontekstual sesuai lingkungan sekitar dan atau topik kekinian.
Setiap pengampu mata pelajaran harus melakukan analisis pengintegrasian muatan
lokal ke dalam mata pelajaran yang diampunya. Lebih lanjut dikoordinasikan pada tingkat
satuan pendidikan sebagai bahan untuk penentuan kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan ini
difasilitasi dan dibimbing oleh guru, konselor atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Jumlah jamnya untuk pengembangan diri Ekuivalen
dengan 2 jam pembelajaran.
Khusus untuk SMK N 3 Kayuagung pengembangan diri terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karier/konseling serta menekankan pada
peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta
didik. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Oleh sebab itu, penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran biasanya.
Kegiatan pengembangan diri di SMK N 3 Kayuagung dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, kepemimpinan dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikuler yang dibimbing oleh guru pembimbing yang pelaksanaannya secara reguler
satu kali dalam seminggu.
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai
berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan  Individual
pendukung konseling  Kelompok: tatap muka guru BP di luar jam Belajar
Mengajar per kelas
Ekstrakurikuler  Kepramukaan
 Paskibraka
 Olah raga (Futsal, Volly Ball, Takraw, Basket,
Badminton, Pencak Silat)
 Kerohaniaan
 Seni budaya/sanggar tari
 Palang Merah Remaja
 IPTEK : Matematika, Fisika, Kimia, English Club

2. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai


berikut.

Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang  Piket kelas
dilakukan terjadwal  Ibadah
 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di
kelas
 Bakti sosial
Spontan, adalah kegiatan  Memberi dan menjawab salam
tidak terjadwal dalam  Meminta maaf
kejadian khusus.  Berterima kasih
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
 Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah  Performa guru
kegiatan dalam bentuk  Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari- hari  Cara berbicara yang sopan
Kegiatan Contoh

 Mengucapkan terima kasih


 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap pendapat
yang berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir
 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat
pada peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji
 Memberikan penghargaan kepada orang yang
berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan SMK N 3 Kayuagung adalah sebagai
berikut ini.
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
A. Bimbingan Konseling  Kemandirian  Pembentukan karakter
(BK)  Percaya diri atau kepribadian
 Kerja sama  Pemberian motivasi
 Demokratis  Bimbingan karier
 Peduli sosial  Bimbingan Belajar
 Komunikatif
 Jujur
B. Kegiatan  Demokratis  Latihan terprogram
Ekstrakurikuler:  Disiplin (kepemimpinan,
1. Kepramukaan  Kerja sama berorganisasi)
 Rasa Kebangsaan
 Toleransi
 Peduli sosial dan
lingkungan
 Cinta damai
 Kerja keras
2. Olahraga  Sportifitas  Melalui latihan rutin
 Menghargai prestasi (antara lain: bola voli,
 Kerja keras takraw, futsal)
 Cinta damai  Perlombaan olah raga

 Disiplin
 Jujur
3. Kerohanian  Religius  Beribadah rutin
 Rasa kebangsaan  Peringatan hari besar
 Cinta tanah air agama
 Kegiatan keagamaan
4. Seni  Disiplin  Latihan rutin
budaya/Sanggar tari  Jujur  Mengikuti vokal grup
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
 Peduli budaya  Berkompetisi internal
 Peduli sosial dan eksternal
 Cinta tanah air  Pagelaran seni
 Semangat  Drum Band
kebangsaan
5. Pengetahuan/  Rasa Ingin Tahu  Matematika
IPTEK  Kreativitas  Fisika
 Teliti  Kimia
 Percaya Diri  Biologi
 Menghargai Prestasi
 Religius
6. Kepemimpinan  Tanggung jawab  Kegiatan OSIS
 Keberanian  Kepramukaan
 Tekun  Kegiatan kerohanian
 Sportivitas  Paskibra
 Disiplin  PMR
 Mandiri  PIKK
 Demokratis
 Cinta damai
 Cinta tanah air
 Peduli lingkungan
 Peduli sosial
 Keteladanan
 Sabar
 Toleransi
 Kerja keras
 Pantang menyerah
 Kerja sama
7. Festival sekolah  Kreativitas  Pagelaran seni atau
 Etos kerja musik
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
 Tanggung jawab  Bazaar
 kepemimpinan  Pameran
 Kerja sama Karya/ketrampilan
 Peringatan hari-hari
besar agama/nasional

Integrasisubstansi materi pelajaran ke dalam kegiatan ekstrakurikuler, terutama


ekstra kurikuler Pramuka dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan kepramukaan sebagai
wahana aktualisasi materi pembelajaran.
Kegiatan integrasi ekstrakurikuler Pramuka, diawali dengan menganalisis
Kompetensi Dasar dari KD yang akan dipelajari setiap mata pelajaran, apakah ada
kegiatan yang dapat dipraktikan pada kegiatan ekstra kurikuler Pramuka. Atas dasar
analisis tersebut jika KD yang dipelajari dimungkinkan dapat diintegrasikan pada
kegiatan Kepramukaan, maka guru menentukan bentuk kegiatannya dan melakukan
komunikasi dengan pembina Pramuka pada rapat dewan guru untuk dijadikan materi
program aktualisasi pembinaan ekstrakurikuler Pramuka yang dilakukan 2 jam/minggu.
Setiap pengampu mata pelajaran di SMK N 3 Kayuagung harus melakukan analisis
pengintegrasian mata pelajaran yang diampunya pada kegiatan aktualisasi kepramukaan.

3. Pengaturan Beban Belajar


Pendidikan SMK N 3 Kayuagung diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem
ganda. SMK N 3 Kayuagung menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem
paket.Jam pembelajaran setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana
pada struktur kurikulum SMK N 3 Kayuagung sesuai dengan bidang studi keahliannya
masing- masing.Penambahan jam pelajaran dilakukan terhadap mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta
didik dalam mencapai kompetensi. Dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam
pembelajaran praktik di luar sekolah setara dengan satu jam pembelajaran tatap muka yang
tercantum pada struktur kurikulum.
Beban belajar SMK N 3 Kayuagung meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,
praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 42
jam
pelajaran tatap muka per minggu. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK N 3
Kayuagung adalah 38 minggu dalam satu tahun pelajaran. Lama penyelenggaraan
pendidikan SMK N 3 Kayuagung tiga tahun, maksimum empat tahun sesuai dengan tuntutan
program keahlian.Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka.
Beban belajar ditentukan mengacu pada ketentuan standar pengelolaan pendidikan
yang berlaku di satuan pendidikan. Pengaturan beban belajar di SMK N 3 Kayuagung ini
dengan sistem paket yang didasarkan pada struktur dan muatan kurikulum denganwaktu 45
menit untuk satu jam pelajaran.

Jam tatap Jumlah jam Minggu


Alokasi Waktu
Kelas Semester muka pelajaran/ efektif/
per semester
(menit) minggu semester

X Satu 45 46 18 828

X Dua 45 46 16 736

XI Satu 45 48 18 864

XI Dua 45 48 16 768

XII Satu 45 48 18 864

XII Dua 45 48 16 768

Jumlah 4828

Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang waktunya maksimal lima puluh
persen (50%) dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstruktur di antaranya pekerjaan
rumah (PR), penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan,
dimana guru yang menentukan batas pengumpulan tugas.
Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok
yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik, dimana batas
pengumpulan tugas dimusyawarakan dengan peserta didik.

4. Ketuntasan Belajar
Sebagai pembeda antara Sekolah Menengah Kejuruan dan satuan pendidikan lain
adalah penetapan Kriteria Pencapaian Kompetensi. Kriteria Pencapaian Kompetensi
yang selanjutnya disebut KPK adalah penguasaan kompetensi minimal yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Kompetensi
Kelulusan, indikator pencapaian kompetensi dan/atau kriteria unjuk kerja pada unit
kompetensi dalam SKKNI yang sepadan dengan kompetensi dasar dalam
kurikulum.Lebih lanjut KPK digunakan untuk menentukan skor ketuntasan
minimal (SKM).
SKM atau yang secara istilah pengukuran disebut dengan cut off score merupakan
bagian dari standard setting yang secara operasional ditetapkan dalam bentuk
angka. SKM digunakan sebagai acuan penentuan peserta didik yang wajib mengikuti
pembelajaran remedial hingga memenuhi KPK dan sebagai salah satu acuan kriteria
kenaikan kelas. Nilai ketuntasan belajar kompetensi pada mata pelajaran wajib A, B
dan C1 adalah minimal 60, sedangkan untuk mata
pelajaran C2 dan C3 nilai ketuntasan belajar adalah minimal 65 dengan
menyesuaikan karakteristik kompetensi/paket keahlian.
Dalam hal ini, predikat C dijadikan cut off score dalam penentuan kompeten atau belum
kompetennya peserta didik dalam suatu materi atau penguasaan kompetensi. Nilai
minimal dalam predikat C dijadikan acuan penentuan ketuntasan belajar

5. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dan digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran (assessment for learning)
dalam bentuk penilaian formatif, seperti tugas-tugas dikelas, presentasi, dan kuis. Penilaian
juga digunakan sebagai proses pembelajaran (assessment as learning) yang memungkinkan
peserta didik dilibatkan dalam proses penilaian dan memberi kesempatan pada peserta didik
untuk meningkatkan capaian belajar yang lebih maksimal. Pada akhir pembelajaran
dilakukan penilaian untuk mengukur capaian kompetensi (assessment of learning).

Pelaksanaan Penilaian di SMK N 3 Kayuagung meliputi:


1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan secara terus-menerus selama satu semester. Penilaian sikap
spiritual di dalam kelas dilakukan oleh guru mata pelajaran. Sikap peserta didik di luar jam
pelajaran diamati/dicatat guru, wali kelas, dan guru BK. Guru mata pelajaran, guru BK, dan
wali kelas mencatat perilaku peserta didik yang sangat baik atau kurang baik dalam jurnal
segera setelah perilaku tersebut teramati atau menerima laporan tentang perilaku tersebut.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik.
Penilaian tersebut dilakukan melalui penugasan, penilaian harian (PH), penilaian tengah
semester (PTS), dan penilaia akhir semester (PAS)dan penilaian Akhir Tahun (PAT).
Penilaian harian dapat dilakukan melalui pengamatan tes tertulis, tes lisan, penugasan,
dan/atau teknik lain yang sesuai.
Cakupan penilaian harian meliputi satu kompetensi dasar atau lebih, sedangkan
cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar. Penilaian tengah
semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS) dilakukan dan penilaian akhir tahun (PAT),
melalui tes tertulis dan/atau teknik lain yang sesuai.
PTS merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi dasar mata pelajaran setelah kegiatan pembelajaran berlangsung 8-9 minggu.
Cakupan PTS meliputi seluruh KD pada periode tersebut sedangkan PAS dan PAT
merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
dasar mata pelajaran di akhir semester. Cakupan PAS dan PAT meliputi seluruh KD pada
satu semester. Selain itu dapat pula dilakukan penilaian portofolio tugas-tugas dan penilaian
untuk melengkapi deskripsi pengetahuan pada akhir semester.
3. Penilaian Keterampilan
Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan
hasil belajar peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik selama
proses pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran. Selain itu
dimungkinkan pula penggunaan teknik penilaian keterampilan lainnya yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi yang dinilai.
Penilaian kompetensi keterampilan dapat juga dilakukan melalui penilaian harian
(PH), PTS, PAS dan PAT sesuai karakteristik kompetensi dasar dan mata pelajaran.
Intensitas (frekuensi) pelaksanaan penilaian keterampilan ditentukan guru
berdasarkan tuntutan KD. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan seluruh rangkaian penilaian keterampilan.
a) Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan tuntutan KD, dan dapat dilakukan untuk satu
atau beberapa KD. Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian kinerja meliputi:
• menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan penilaian;
• memberikan tugas kepada peserta didik;
• memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat serta bahan yang digunakan;
• melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan;
• membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian;
• melakukan penilaian dilakukan secara individual;
• mencatat hasil penilaian;
• mendokumentasikan hasil penilaian.
b) Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan untuk satu atau beberapa KD pada satu mata pelajaran
atau lintas mata pelajaran. Beberapa langkah dalam melaksanakan penilaian proyek
meliputi:
• menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan penilaian;
• memberikan tugas kepada peserta didik;
• memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang
harus dikerjakan;
• melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proyek;
• memonitor pengerjaan proyek peserta didik dan memberikan umpan balik
pada setiap tahapan pengerjaan proyek;
• membandingkan kinerja peserta didik dengan pedoman penilaian;
• memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi
minimal;
• mencatat hasil penilaian;
• memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik;
• mendokumentasikan hasil penilaian.

c) Penilaian portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Beberapa
langkah dalam melaksanakan penilaian portofolio meliputi:
• mendokumentasikan karya terbaik dari setiap KD pada KI-4 baik hasil dari
kerja individu maupun kelompok. Hasil kerja kelompok dapat
dikopi/diduplikasi/difoto untuk masing-masing anggota kelompok;
• mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing peserta didik dalam
satu map atau folder di rumah masing masing atau di loker sekolah;
• mendeskripsikan keterampilan peserta didik berdasarkan portofolio secara
keseluruhan;
• memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk peningkatan capaian
kompetensi;
• memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik berupa
deskripsi untuk melengkapi deskripsi capaian kompetensi pengetahuan dan
keterampilan peserta didik
6). Kriteria Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh peserta
didik baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis
akan menentukan apakah peserta didik tersebut berhak naik kelas atau tidak.
Kriteria Kenaikan Kelas di SMK N 3 Kayuagung mengacu pada kriteria yang diatur
oleh permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. Secara umum peserta didik dinyatakan
naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan kkm
3. Mencapai nilai sikap untuk smua mata pelajaran minimal baik
4. Tidak terdapat nilai kurang dari kkm maksimal pada tiga mata pelajaran
5. Kehadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif

7) Kriteria kelulusan
Kelulusan peserta didik dari SMK N 3 Kayuagung sesuai dengan Permendikbud
Nomor 43 Tahun 2019 harus memenuhi kriteria yaitu sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
Target kelulusan SMK N 3 Kayuagung untuk tahun pelajaran 2021/2022 adalah
peserta didik lulus 100% untuk semua kompetensi keahlian yang ada. Dalam
rangka mencapai target kelulusan tersebut, maka kualitas proses pembelajaran
harus ditingkatkan, yaitu dengan cara meningkatkan kompetensi tenaga pendidik
dan kependidikan harus dengan mengadakan pelatihan atau workshop,
mengadakan kegiatan pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang diujikan
dalam ujian nasional, mengadakan tes Pra UN, serta memenuhi sarana dan
prasarana yang mendukung poroses pembelajaran.
Kebijakan SMK N 3 Kayuagung untuk peserta didik yang tidak naik kelas
adalah peserta didik dapat mengulang kembali untuk mengikuti program
pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelas dan program studi keahlian yang
bersangkutan. Untuk tiap tingkatan, maksimal hanya satu kali mengulang proses
pembelajaran selama menempuh pendidikan di SMK N 1 Kayuagung.
Sedangkan untuk peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian
kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN).
BAB V

KALENDER

PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun pelajaran.Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, efektif fakultatif, dan hari libur. Dengan
mengacu pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah
dan kebutuhan peserta didik dan masyarakat serta mempertimbangkan juga pada ketentuan
dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
Pengaturan waktu belajar peserta didik selama satu tahun belajar sebagai berikut:

Waktu
Hari Kegiatan K-2013 revisi
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Upacara 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45
Senin
Kegiatanbelajarmengajar 07.45 – 16.00 07.45 – 16.00 07.45 – 16.00
Selasa Kegiatanbelajarmengajar 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Rabu Kegiatanbelajarmengajar 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Kamis Kegiatanbelajarmengajar 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Senam/Yasinan/ 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45
Kegiatan Literasi 07.45 – 09.15 - -
Kegiatanbelajarmengajar 09.30 – 11.35 07.45 – 11.35 07.45 – 11.35
Jumat Kegiatan Ekstrakurikuler 13.30 - 15.00 13.30 - 15.00 13.30 - 15.00
Wajib (Pramuka)
Kegiatan Ekstrakurikuler 15.00 – 16.30 15.00 – 16.30 15.00 – 16.30
Pilihan

Kegiatan Ekstrakurikuler
Sabtu 08.00 – 12.00 08.00 – 12.00 08.00 – 12.00
Pilihan
KALENDER PENDIDIKAN SMK N 3 KAYUAGUNG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

TanggaldanBulan Kegiatan
Juli 2022
13 Awal Tahun Ajaran
13 – 15 MPLS
Agustus 2022
17 Upacara HUT Proklamasi RI
September 2022
21 sd 25 Penilaian Tengah Semester 1
Oktober 2022
01 Pembagian Rapor PTS 1
November 2022
28 Memperingati Hari Guru dan PGRI
Desember 2022
1 s/d 4 Penilaian Akhir Semester Praktik
7 s/d 12 Penilaian Akhir Semester Teori
14 s/d 17 Classmeeting
18 Pembagian rapor
21 s/d 31 Libur Akhir Semester Satu
Januari 2023
1 Tahun Baru Masehi
4 Awal Semester Dua dan persiapan pemberangkatan prakerin
18 Pemberangkatan Peserta didik Prakerin
Februari 2023
3 s/d 7 Pra UNBK dan pra UKK
9 s/d 13 Penilaian Tengah Semester
Maret 2023

16 s/d 21 USP
30 s/d 31 UKK
TanggaldanBulan Kegiatan
April 2023
1 s/d 3 UKK
Merayakan Hari Kartini
13 s/d 16 Risalah Kartini dan Renungan Suci tentang makna memperingati
Hari Kartini
24 s/d 25 Libur Puasa
Mei 2023
Hari Pendidikan Nasional
2 Upacara/membuat puisi bertema Pendidikan bagi Generasi
Muda Penerus Bangsa
- Perpisahan kelas XII dan
6
- Pameran
18 s/d 30 Libur puasa
Juni 2023
8 s/d 12 Penilaian akhir Semester Dua Praktik
15 s/d 20 Penilaian akhir Semester Dua Teori
22 s/d 25 Classmeeting
26 Pembagian rapor
29 s/d 30 Libur Akhir Semester Dua

A. Permulaan Tahun pelajaran


Proses pembelajaran dimulai pada hari Senin, tanggal 13 Juli 2022
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yaitu semester 1 (satu) dan semester 2
(dua).Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 5 hari yaitu hari Senin sampai dengan
Jum’at. Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pukul 07.00 s/d 16.00 WIB.
C. Berdasarkan hasil analisis minggu efektif, maka ditetapkan sebanyak jumlah minggu
efektif adalah 35 minggu efektif untuk setiap tahun pelajaran, dengan 48 jam pelajaran
tatap muka setiap satu minggu.
D. Kegiatan Tengah Semester
Kegiatan Tengah semester direncanakan selama 5 (lima) hari yang akan diisi dengan
Ulangan Tengah Semester serta Program Remedial dan Pengayaan.
E. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, provinsi,
kabupaten/kota dan sekolah untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut:
 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari keagamaan
 Peraturan Pemerintah Pusat, provinsi dan kabupaten kota.
BAB VI

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PADA MASA PANDEMI COVID-19

A. Prinsip Kebijakan

1. Prinsip kebijakan pendidikan di masapandemi COVID-19


2. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan
pembelajaran.
3. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD dan Pendidikan Menengah serta
Pendidikan tinggi.
4. Prinsip dikeluarkannya kebijakan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 adalah
dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat.

Pelaksanaan dari prinsip kebijakan meliputi :


1. Persyaratan pertama dan utama
Yang wajib dipenuhi bagi satuan pendidikan yang akan melakukan pembelajaran
tatap muka adalah yang berada pada Zona Hijau, namun pada tanggal 7 Agustus
2020 kementerian membolehkan satuan pendidikan yang berada pada zona
kuning.
2. Persyaratan kedua,
Adalah jika pemerintah daerah atau Kantor Wilayah/Kantor Kementerian Agama
memberi izin.
3. Persyaratan Ketiga,
Jika satuan pendidikan sudah memenuhi semua daftar periksa dan siap melakukan
pembelajaran tatap muka.
4. Persyaratan Keempat,
orangtua/walimurid menyetujui putra/putrinya melakukan pembelajaran tatap
muka di satuan pendidikan.
B. Alternatif Model Pembelajaran
Model Pembelajaran yang digunakan Discovery Learning
,

C. Pembelajaran In- Class (Luring)


Digunakan untuk kelompok mata pelajaran yang Praktek yang tidak bisa diajarkan
melalui daring, terutama kelompok mata pelajaran C2 dan C3.
Dalam pelaksanaanya di kelas tetap mengacu pada protokol pencegahan Covid 19.
D. Pembelajaran On-Class(Daring)
Menggunakan aplikasi Google Classroom, Whats App, Telegram, terutama kelompok
mata pelajaran : A, B dan C1
BAB VII
PENUTUP

Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah kurikulum
operasional yang memuat seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, struktur dan
muatan kurikulum, serta waktu kegiatan belajar mengajar dan teknik/metode pembelajaran
yang digunakan, sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
Tujuan Pendidikan Nasional pada umumnya dan Tujuan SMK N 3 Kayuagung pada
khususnya.
Kurikulum ini ditujukan dan berlaku untuk semua warga sekolah mulai dari kepala
sekolah, komite sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik. Keseluruhan
perencanaan sekolah dalam Kurikulum ini bertitik tolak dari hasil analisis kekuatan dan
kebutuhan sekolah, sehingga diharapkan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih
terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan
melainkan juga sikap dan perilaku yang akhirnya dapat membentukan ahklak yang berbudi
luhur.
Penyempurnaan Kurikulum SMK N 3 Kayuagung Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan ini akan terus menerus
dilakukan seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam
pembentukan budaya dan karakter bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar
aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam
membelajarkan peserta didik.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua
pihak pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan Kurikulum SMK N 3
Kayuagung Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan
.Selanjutnya diharapkan kualitas proses pembelajaran dan produk peserta didik yang
kompeten, kreatif, mandiri, serta memiliki ahklak mulia sebagai pencerminan bangsa yang
besar.
BEBERAPA PENGERTIAN ATAU ISTILAH

 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
 KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan.
 Setelah KTSP tahun 2006, kemudian KTSP 2013, sekarang yang menjadi acuan SMK
N 3 Kayuagung adalah KTSP 2013 revisi atau K 2013 yang disempurnakan.
 Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan republik Indonesia
 SI mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai
kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
 Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja yang
diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar.
 Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap satuan program pendidikan (SMK 3 tahun
atau 4 tahun) yang menjadi dasar pengembangan KD, yang mencakup sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi
muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau program pendidikan dalam mencapai SKL.
 Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai
Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar peserta didik yang dikembangkan
berdasarkan taksonomi hasil belajar.
 Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan matapelajaran yang harus ditempuh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
 Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD),
merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik
dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan perilaku
sebagai hasil belajar dari mata pelajaran. Materi pembelajaran sangat berpengaruh
pada tingkat keberhasilan ataupun ketercapaian peserta didik di dalam belajar.
 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan rumusan kemampuan yang harus
dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik untuk menunjukkan ketercapaian KD.
 Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI Pengetahuan dan KD dari
KI Keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan dikembangkan.
 Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam kegiatan intrakurikuler merupakan
pengejawan tahan nilai-nilai karakter melalui penguatan materi dan metode
pembelajaran sesuai muatan kurikulum yang berlaku.
ISINYA NYA
KALENDER
PENDIDIKA
N

Anda mungkin juga menyukai