PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Negeri 3 Kayuagung memerlukan seperangkat kurikulum sekolah yang selanjutnya
disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung. Oleh sebab itu (SMK) Negeri 3 Kayuagung memandang perlu menyusun dan
mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan Kurikulum ini sekolah
dapat melaksanakan program pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan
peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangan kurikulum ini SMK Negeri 3 Kayuagung
membentuk Tim Pengembang Kurikulum yang melibatkan seluruh stakeholder sekolah.
Penyusunan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kayuagung mengacu pada delapan
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 dan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BNSP.
1
6. Permendikbud Nomor24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD)
e. Struktur dan
e. Struktur dan muatan muatan kurikulum telah disusun sesuai de
kurikulum telah disusun sesuai dengan ngan Keputusan Dirjend. Dikdasmen
Keputusan Dirjend. Dikdasmen Nomor Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tahun 2017 t
130/D/KEP/ KR entang Struktur Kurikulum Pendidikan
/2017 Tahun 2017 tentang Struktur Menengah Kejuruan
Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan
1. Permendikbud Nomor24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD)
2
3. Permendikbud Nomor 03 Tahun
2017 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Satuan Pendidikan
3
4. Keputusan Dirjen.Dikdasmen Nomor
130/D/KEP/KR/2017 Tahun
2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan
3.Standar Proses
a. 85% guru sudah melaksanakan proses a. 100% guru sudah melaksanakan proses
pembelajaran sesuai Pedoman Silabus pembelajaran sesuai pedoman Silabus
b. 85% guru sudah melakukan analisis KI b. 100% guru sudah melakukan analisis KI
KD KD
c. 85% guru sudah melaksanakan proses c. 100% guru sudah melaksanakan proses
pembelajaran sesuai pedoman RPP pembelajaran sesuai pedoman RPP
d. 85% guru sudah menerapkan pembelaja d. 100% guru sudah menerapkan pembelaja -
ran berbasis TIK ran berbasis TIK
f. 85% guru sudah melakukan kegiatan tindak f. 100% guru sudah melakukan
lanjut dalam bentuk pembelajaran kegiatan tindak lanjut dalam
remedial dan pengayaan bentuk pembelajaran
remedial dan pengayaan.
g. 90% sudah terlaksana pelaksanaan
program pemantauan g. 100% sudah terlaksana
supervisi, dan evaluasi pelaksanaan program
pemantauan, supervisi, dan evaluasi
h. 20% pembelajaran berbasis keunggulan
lokal dan global h. 50% pembelajaran berbasis keunggulan
lokal dan global
i. 40% pembelajaran berbasis lingkungan
5
6
j. 65% siswa peduli kebersihan i. 75% pendidikan lingkungan hidup
lingkungan dan berwawasan lingkungan terintegrasi dalam pembelajaran
a. 13 pendidik sudah strata 2 (S2) a. 50% (15 org) pendidik sudah strata 2 (S2)
7
8
l. 75% Pendidik sudah melaksanakan k. 100% pendidik mampu
PTK dan pengembangan karya inovatif menggunakan IT sebagai sarana
pembelajaran.
m. 75% tenaga pendidik dan kependidikan
menerapkan budaya bersih di lingkungan l. 100% pendidik melaksanakan PTK dan
sekolah pengembangan karya inovatif
5. Teknisi 0
6. Tenaga lainnya 0
b. Rasio sarana bangku dan meja ruang b. Rasio sarana bangku dan meja ruang
belajar teori dengan jumlah siswa (1.373 : belajar teori dengan jumlah siswa (1 : 1)
1.373)
c. Kecukupan daya listrik bangunan gedung c. Kecukupan daya listrik bangunan gedung
kebutuhan untuk KBM sudah memadai kebutuhan untuk KBM sudah memadai
9
d. PC All in one 123, 4 lab Komputer @ 40
orang. Rasio sarana bahan laboratorium
komputer (20 : 300)
10
d. Memiliki jumlah laptop sebagai sarana
e. Kecukupan luas ruang kepala UNBK untuk 4 ruang
sekolah telah memenuhi kriteria, uji (2 x 20 = 80 Unit) beserta 4
Kecukupan luas ruang guru belum unit server.
memenuhi kriteria, Kelengkapan sarana
ruang guru belum memenuhi kriteria e. Memiliki ruang Kepala Sekolah, guru
yang memenuhi kriteria (guru
f. Belum lengkap alat dan bahan umum, guru kejuruan, guru BK, dan ruang
laboratorium IPA green House belum wakil kepala sekolah, Ka. Kompetensi
memadai Keahlian)
i. Ruang UKS belum ada dan kelengka- h. 100% kelengkapan sarana praktikum 5 ko
pan sarana UKS 95% belum memenuhi mpetensi keahlian memenuhi criteria
criteria
l. Tersediannya sarana
untuk pembimbingan O2SN, FLS2N dan k. Memiliki sarana pembuangan limbah
perfilman belum memadai.Baru tersedia organik dan non-organik yang memadai
10%,
Sarana lapangan olahraga belum ada y l. Adanya sarana lapangan olah raga yang
ang permanen, tidak memadai dan permanen dan luas’
luasnya belum memadai
m. Memiliki gudang sekolah yang memadai
m. Gudang sekolah ada dan belum memadai
11
12
6.Standar Penilaian
a. 85% guru sudah melaksanakan prinsip- a. 100% guru sudah melaksanakan prinsip-
prinsip penilaian (sahih, objektif, prinsip penilaian (sahih, objektif,
adil, terpadu, terbuka, menvyeluruh dan adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan
ber -kesinambungan, beracuan kriteria, berke sinambungan,
akuntabel) beracuan kriteria,akuntabel)
e. 70% guru melaksanakan analisis dan pe- e. 100% guru melaksanakan analisis dan pe-
manfaatan hasil penilaian manfaatan hasil penilaian
7. Standar Pengelolaaan
a. 100% manajemen kepala sekolah sudah a. 100% manajemen kepala sekolah sudah
memiliki kualifikasi dan kompetensi memiliki kualifikasi dan kompetensi
serta mampu melaksanakan fungsi- serta mampu melaksanakan fungsi-fungsi
fungsi manajemen manajemen
13
d. 100% Manajemen Waka Kesiswaan d. 100% Manajemen Waka Kesiswaan sudah
sudah memiliki kualifikasi memiliki kualifikasi & kompetensi melak-
& kompetensi melaksanakan sanakan kegiatan sesuai dengan deskripsi
kegiatan sesuai dengan deskripsi tugas. tugas.
i. 85% jumlah buku sudah memadai i. 100% jumlah buku sudah memadai
l. 25% ketercapaian Prestasi siswa pada l. 100% ketercapaian Prestasi siswa pada
kompetensi nasional (LKS kompetensi nasional (LKS
Nasional, O2SN dan FLS2N) Nasional, O2SN dan FLS2N)
8. Standar Pembiayaan
a. Belum ada sumber dana dari CSR a. Belum ada sumber dana dari CSR
Sumber dana sekolah Sumber dana sekolah
1. Dana BOS, Komite, Bantuan 1. Dana BOS, Komite, Bantuan Pegemba-
Pegemba-ngan Sekolah dari ngan Sekolah dari APBN (Dit. PSMK)
APBN (Dit. PSMK)
2. Sekolah menyusun RKAS tiap tahun 2. Sekolah
dan terinci dalam triwulan menyusun RKAS tiap tahun dan teri
nci dalam triwulan
14
3. Laporan Triwulan
disertai bukti tertulis 3. Laporan Triwulan disertai bukti tert
(Kwitansi, Nota ) dan hasil kegiatan, ulis (Kwitansi, Nota ) dan hasil
beserta bukti setoran pajak ada. kegiatan, beserta
bukti setoran pajak ada.
c. 100% keterlaksanaan
c. 99% keterlaksanaan MKKS belum terliba MKKS belum terlibat secara dalam
t secara optimal dalam pembinaan pembinaan penyu- sunan program sekolah
penyusunan program sekolah
d. 90% keterlibatan DU/DI (Asosiasi
d. 50% keterlibatan DU/DI (Asosiasi Profesi) dalam
Profesi) dalam pengembangan program pengembangan program sekolah.
sekolah
Letaknya yang sangat strategis menjadikan SMK Negeri 3 Kayuagung sangat berpotensi
untuk dikembangkan ke lebih baik lagi. Animo siswa untuk masuk ke SMK Negeri 3
Kayuagung sangat tinggi dan karakteristik siswa yang bersekolah di SMK Negeri 3 Kayuagung
khususnya pada Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan orientasinya adalah dapat
menciptakan lapangan kerja mandiri dan output dapat diserap DU/DI, sehingga semangat dan
motivasi belajar sangat tinggi.
15
Pancasila, sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan
akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Pendidikan juga untuk membangun kehidupan masa
kini dan masa depan yang lebih baik dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi. Nilai-nilai ini dijadikan sebagai
landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum SMK N 3 Kayuagung kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan ini.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 953); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 954); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
955); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897); SK Dirjen Dikdasmen
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan; SK
Dirjen Dikdasmen Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 tentang KI dan KD Muatan Nasional, Muatan
Kewilayahan, Dasar Bidang Keahlian, dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian; SK
Dirjen Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan; Panduan Penilaian Hasil Belajar Pada Sekolah Menengah Kejuruan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2018; Maka terjadi pergeseran beberapa standar pendidikan
dari 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar kelulusan, dan standar
penilaian. Selain itu, terjadi juga perubahan beberapa spektrum keahlian, struktur kurikulum serta
perubahan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus dicapai dalam pembelajaran.
Perbedaan kurikulum 2013 yang telah sempurnakan atau telah direvisi dengan kurikulum
2013 sebelumnya adalah terjadi penguatan implementasi kurikulum melalui Gerakan Literasi
Nasional, PPK, dan penguatan pembelajaran serta penilaian oleh satuan pendidikan.
Pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum 2013 versi revisi ini adalah
pembelajaran yang memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi:
(1) Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and problem solving, dan (4) Creative
and Innovative. Dalam pembelajaran abad 21 ini, menerapkan pendekatan saintifik, pembelajaran
abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi literasi dan PPK dalam pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam
rangka mencapai 8 (delapan) SNP dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi. Sehingga, untuk
mewujudkan hal tersebut di atas, maka guru sebagai ujung tombak pebelajaran harus mampu
16
merencanakan dan melaksanakan PBM yang berkualitas dan sekolah bekerja sama dengan
pemerintah, masyarakat dan DUDI, dalam melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan
dalam mewujudkan itu.
Dalam kurikulum 2013 yang direvisi ini juga, terdapat beberapa hal yang diperbaiki dari
kurikulum sebelumnya yaitu adanya koherensi KI-KD dan penyelarasan dokumen, penataan
kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada semua mata pelajaran. penataan kompetensi
yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi proses berpikir (berpikir tingkat tinggi sejak SD),
pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
SMK N 3 Kayuagung ini sebagai bagian dari masyarakat tidak terlepas dari lokus,
kewaktuan, kondisi sosial dan budaya. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini akan menjadi
pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah, yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
2013 yang direvisi ini.
Adapun landasan yuridis yang digunakan dalam penyusunan kurikulum SMK N 3
Kayuagung kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 19
Tahun 2005
4. Peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Prubahan Peraturan Pemerintah
No.19 tahun 2005
5. Prmendikbud Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Buku teks pelajaran Panduan guru untuk
dikdasmen
6. Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP 2013
7. Permendikbud Nomor 72 Tahun 2014 tentang Kegiatan ekstra kurikuler dikdasmen
8. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan local
9. Permindikbud Nomor 53 Tahun 2015 tenang PenilaianHasil belajar oleh Satuan Pendidikan
pada dikdasmen
10. Permendikbud No 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
11. Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK dan MAK
12. Permendikbud Nomor 43 Tahu 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Nasional yang
diselenggarakan untuk satuan pendidikan
13. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Prubahan mendikbud Nomor 88 tentang
Perubahan PTN menjadi PTN berbadan hokum
14. Surat Edaran Sekretaris Jendral Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Belajar
17
15. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
06/D.D5/KK/2018, Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan;
16. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 Tahun 2018 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan Keputusan
17. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor Perdirjen Dikdasmen
No. 464/D.D5/KR/2018, Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
18. Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kurikulum Muatan Local Sumatera
Selatan
18
1. mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu,
kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.
2. menekankan peserta didik untuk menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar.
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di sekolah dan masyarakat
4. memberi waktu yang cukup untuk mengem-bangkan berbagai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan;
20
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan tuntutan lingkungan, serta budaya
dan karakter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
b. Beragam dan terpadu
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan ini dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang
bermakna dan tepat antarsubstansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan juga dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang
pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung program studi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-
unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
21
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
22
Kurikulum ini juga dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Selain itu, pengembangan kurikulum SMK N 3 Kayuagung Komptensi Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan ini juga, tetap mempertimbangkan karakteristik kurikulum 2013, yaitu:
1) mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas,
kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2) peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
BAB II
23
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 KAYUAGUNG
A. Visi Sekolah
“Terciptanya sekolah yang berprestasi, berakhlak mulia, berjiwa wirausaha, dan
mandiri yang berlandaskan IMTAQ dan IPTEK”
B. Misi Sekolah
1. Menumbuhkan dan melaksanakan semangat mendidik dan profesialisme kepada
pendidik dan tenaga kependidikan.
2. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan dan pengembangan diri secaraefektif dan
kompetitif.
3. Menumbuh kembangankan semangat berprestasi dan berkeunggulan secara intensif
kepada seluruh warga sekolah.
4. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebgai landasan
kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
5. Membudayakan senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat dan sepenuh hati pada
seluruh warga sekolah.
6. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali dan mengembangkan potensi diri
secara optimal.
7. Melaksanakan dan mengembangkan kemandirian berwirausaha melalui kegiatan
dalam unit produksi
C. Tujuan Sekolah
1. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional dan mampu memanfaatkan potensi
sumber daya secara optimal sesuai kebutuhan.
2. Meningkatkan mutu lulusan rata-rata nilai 8.00 serta proporsi 100% siswa yang lulus
Ujian Nasiaonal yang dapat melanjutkan pendidikan dan atau bekerja/berwirausaha.
3. Meningkatkan mutu,mengembangkan inovasi pembelajaran yang berkualitas dengan
melaksanakan PAIKEM.
4. Meningkatakan fasilitas pemeblajran dengan pembuatan laboratorium pembelajaran
dan perpustakaan.
5. Mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidkan.
6. Mengembangkan kurikulum dengan sistem pembelajra yang berkualitas melalui
pengembangan silabus dan admikstrasi pendukungnya.
7. Meningkatakan mutu kelembagaan dan manajemen melalui implementasi
Manajemen Berbasis Sekilah (MBS) untuk menuju ketercapaian Stanadar Nasional
Pendidikan.
25
BAB III
KOMPETENS
I
Area
No. Standar Kompetensi Lulusan – 3 (tiga) Tahun
Kompetensi
A.1. Keimanandan A.1.1 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
Ketakwaan kesadaran dalam mengamalkan ajaran agama
kepada Tuhan yang dianut
Yang Maha Esa A.1.2 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
kesadaran Dalam berperilaku Yang
menggambarkan akhlak mulia
A.1.3 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
kesadaran dalam hidup berdasarkan nilai kasih
dan sayang
26
A.2. Kebangsaan dan A.2.1 meyakini Pancasila sebagai dasar Negara
Cinta Tanah Air Kesatuan Republik Indonesia
A.2.2 memiliki kesadaran sejarah, rasa cinta, rasa
bangga, dan semangat berkorban untuk tanah
air, bangsa, dan negara
A.2.3 menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang demokratis dan warga
masyarakat global
A.2.4 bekerjasama dalam keberagaman suku, agama,
ras, antargolongan, jender, dan bahasa dengan
menjunjung hak asasi dan martabat manusia
A.2.5 memiliki pemahaman, penghayatan, Dan
kesadaran untuk patuh terhadap hukum dan
norma sosial
A.2.6 memiliki kebiasaan, pemahaman, Dan
kesadaran untuk menjaga dan melestarikan
lingkungan alam, kepedulian sosial dalam
konteks pembangunan berkelanjutan
A.3. Karakter Pribadi A.3.1 memiliki kebiasaan, pemahaman, Dan
dan Sosial kesadaran untuk bersikap dan berperilaku jujur
A.3.2 memiliki Kemandirian dan Bertanggungjawab
dalam melaksanakan tugas pekerjaannya
A.3.3 memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja
dalam kelompok secara santun, efektif, dan
produktif Dalam melaksanakan Tugas
Pekerjaannya
A.3.4 memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
situasi dan lingkungan kerja secara efektif
27
A.3.5 memiliki rasa ingin tahu untuk mengembangkan
keahliannya secara berkelanjutan
A.3.6 memiliki etos kerja yang baik dalam
menjalankan tugas keahliannya
A.4. Kesehatan A.4.1 memiliki pemahaman dan Kesadaran
Jasmani dan berperilaku hidup bersih dan sehat untuk diri
Rohani dan lingkungan kerja
A.4.2 memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan
rohani dalam menjalankan tugas keahliannya
A.4.3 menyadari potensi dirinya, tangguh mengatasi
tekanan pekerjaan, dapat bekerja produktif, dan
bermanfaat bagi lingkungan kerja
A.5. Literasi A.5.1 memiliki Kemampuan berkomunikasi Dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Untuk melaksanakan pekerjaan Sesuai
keahliannya
A.5.2 memiliki Kemampuan menggunakan Bahasa
Inggris dan bahasa asing lainnya untuk
menunjang pelaksanaaan tugas Sesuai
keahliannya
A.5.3 memiliki pemahaman matematika Dalam
melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.4 memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.5 memiliki Pemahaman konsep dan Prinsip
pengetahuan sosial dalam melaksanakan tugas
sesuai keahliannya
A.5.6 memiliki kemampuan menggunakan teknologi
dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya
A.5.7 memiliki Kemampuan mengekspresikan Dan
mencipta karya seni budaya lokal dan nasional
A.6. Kreativitas A.6.1 memiliki kemampuan untuk mencari Dan
menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan, dan
produk karya inovatif sesuai keahliannya
A.6.2 memiliki kemampuan Bekerjasama
menyelesaikan masalah dalam Melaksanakan
28
tugas sesuai keahliannya secara kreatif
A.7. Estetika A.7.1 memiliki kemampuan mengapresiasi,
mengkritisi, dan menerapkan aspek estetika
dalam menciptakan layanan dan/atau produk
sesuai keahliannya
A.8. Kemampuan A.8.1 memiliki Kemampuan dasar dalam Bidang
Teknis keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja
A.8.2 memiliki kemampuan spesifik dalam program
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan
29
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah (Perdikjen Nomor 464/D.D5/KR/2018)
B.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kelompok Mapel Nasional (A)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
1.14 Meyakini adanya kitab- 2.14 Peduli kepada orang lain dengan
kitab suci Allahswt saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-
kitab
Allahswt
1.15 Meyakiniadanyarasul- 2.15 Menunjukkan perilaku saling
rasul Allahswt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
Allahswt
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat dalam mewujudkan kejujuran
syaja’ah (berani membela
kebenaran)
dalam mewujudkankejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat
patuhkepadaorangtua dan dan patuhkepadaorangtua dan
guru sebagai kewajiban guru sebagai implementasi
agama pemahaman QS al-Isra’ (17):
23
dan Hadis terkait
1.18 Menerapkanpenyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan perawatan
jenazah dimasyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan orang lain dengan saling
dakwah di masyarakat menasihati melalui khutbah,
sesuai dengan syariat Islam tablig, dandakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik
ketentuan syariatIslam ekonomi sesuai syariatIslam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai- nilai
Islam pada masakejayaan perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif
yang benar sesuai ajaran Islam dalam kebaikan sebagai
dalam sejarah peradaban Islam implementasi nilai- nilai sejarah
pada masamodern peradaban Islam pada
Masamodern
1.23 Terbiasa membaca al- 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
Qur’an sebagai pengamalan sesuai dengan pesan QS Ali
dengan meyakini bahwa Imran (3): 190- 191 dan 159,
agama mengajarkan kepada serta Hadis terkait
umatnya untuk berpikir
kritis dan bersikap
Demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan perintah
beribadah dan bersyukur QS Luqman (31): 13-14 dan
kepada Allah serta berbuat QS al- Baqarah (2): 83, serta
baik kepada sesamamanusia Hadis
Terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
akhir jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hariakhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allahswt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan
qadar Allahswt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan kehidupansehari-hari
bertanggung
jawab dalam kehidupansehari-
Hari
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis QSal-Anfal 4.1 Membaca QS al-Anfal (8):72, QS al-
(8):72,QSal-Hujurat(49): 10 Hujurat (49): 10 dan 12, sesuai
dan 12 serta Hadis tentang dengan kaidah
kontrol diri (mujahadah tajwiddanmakharijulhuruf
an- nafs), prasangka baik Mendemonstrasikanhafalan QS al-
(husnuzzan), dan Anfal (8:72), QS al-Hujurat (49):
persaudaraan(ukhuwah) 10 dan 12 dengan fasih dan lancar
Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai dengan
perkembangan peradaban Islam
pada masa modern
3.23 Mengevaluasi makna QS Ali 4.23 Membaca QS Ali Imran (3): 190-
Imran (3): 190-191, dan QS 191, dan QS Ali Imran (3): 159,;
Ali Imran (3): 159, serta Hadis sesuai dengan kaidah tajwid dan
tentang berpikir kritis dan makharijul-huruf
bersikapdemokratis
Mendemonstrasikan hafalan QS
Ali Imran (3): 190-191, dan QS Ali
Imran (3): 159, denganlancar
Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada
Allah serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13- 14danQSal-
Baqarah(2):83
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hariakhir bertanggung jawab, danadilsebagai
perwujudan iman kepada hari
akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna sikap
kepada qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman
kepada
qadha dan qadar Allahswt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung
dalam kehidupan sehari-hari jawab, adil, dan toleransi dalam
yang berkembang di kehidupan sehari- hari yang
masyarakat berkembang di masyarakat
sebagai wujud keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalamIslam pernikahan dalamIslam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan
waris dalamIslam pembagian waris Islam
dalamkehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikanprinsip-prinsip
dakwah dan perkembangan strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di
Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan peradaban
didunia Islam didunia
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
didunia peradaban Islam didunia
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang
Keahlian ProgramKeahlian : Semua Program
Keahlian Kompetensi Keahlian : Semua kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Panacasila
Kewarganegaraan (A)
Jampelajaran : 212 JP (@ 45Menit)
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan perspektif
sebagai anugerah Tuhan yang Pancasila dalam kehidupan
Maha Esa berbangsa dan bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Undang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan sesuai
Indonesia sesuai dengan Undang- dengan Undang- Undang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia
Indonesia Tahun 1945 sebagai Tahun 1945
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem
sistem perlindungan tenaga perlindungan tenaga kerja
kerja di Indonesia berlandaskan di Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
sistem hukum dan peradilan hukum dan peradilan
Internasional sebagai rasa Internasional
syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
dalam mewujudkan perdamaian sebagai refleksi peran
dunia sebagai anugerah Tuhan Indonesia dalam perdamaian
Yang Maha Esa dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang 2.19 Responsif terhadap ancaman
Maha Esa atas nilai-nilai yang negara dan strategi
membentuk kesadaran akan mengatasinya berdasarkan asas
ancaman terhadap negara strategi Bhinneka TunggalIka
mengatasinya berdasarkan asas
Bhinneka TunggalIka
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan bangsa dalam
Kesatuan Republik Indonesia Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari
anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban warga
pelanggaran hak dan negara dalam kehidupan
pengingkaran kewajiban warga berbangsa dan bernegara
negara dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam
beriman kepada Tuhan Yang praktik perlindungan dan
Maha Esa dalam praktik penegakan hukum di tengah
pelindungan dan penegakan masyarakat
hukum untuk menjamin
keadilan
dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 2.23 Berperilaku jujur dalam
karakteristik good governance pelaksanaan pemerintahan
dengan berlandaskan nilai-nilai sesuai karakteristik good
ketuhanan Yang Maha Esa governance
1.24Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh kemajuan
sebagai anugerah Tuhanan ilmu pengetahuan dan
Yang Maha Esa teknologi dalam bingkai
Bhinneka
Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan
kesatuan bangsa sebagai persatuan dan kesatuan bangsa
upaya dalam menjaga dan sebagai upaya dalam menjaga
mempertahankan Negara dan mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
sebagai bentuk pengabdian
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab
Indonesia dengan dalammenyikapi peranan
berlandaskan nilai-nilai pers di Indonesia
ketuhanan Yang
MahaEsa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos
masyarakat Indonesia dengan kerja masyarakat
berlandaskan nilai-nilai ketuhanan Indonesia
Yang Maha
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
Negara bangsa dan Negara
3.2 Menganalisis fungsi dan 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan
peran Pancasila dalam peran Pancasila dalam kehidupan
kehidupan bangsa dan bangsa dan negara Indonesia
negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.3 Menyaji hasil analisis nilai- nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka
penyelenggaraan pemerintahan praktik penyelenggaraan
Negara pemerintahan Negara
3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar
Indonesia Tahun 1945 yang Negara Republik Indonesia Tahun
mengatur tentang wilayah 1945 yang mengatur tentang
negara, warga negara dan wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan kepercayaan,
kepercayaan, serta serta pertahanan dan keamanan
pertahanan dankeamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- Undang lembaga-lembaga Negara
Dasar Negara Republik Indonesia menurut Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia budaya politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan pemerintah pusat dan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah daerah setempat
Negara Republik Indonesia menurut Undang- Undang
Tahun 1945 Dasar Negara Republik
Indonesia
Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 Menyaji hasil analisis tentang
pembentuk integrasi nasional faktor-faktor pembentuk
dalam bingkai Bhinneka integrasi nasional dalam
Tunggal bingkai
Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang
negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di
ideologi, politik, ekonomi, bidang Ideologi,politik,
sosial, budaya, pertahanan,dan ekonomi, sosial,
keamanan dalam bingkai budaya,pertahanan, dan keamanan
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah
Nusantara dalam konteks terkait pentingnya Wawasan
Negara Kesatuan Republik Nusantara dalam konteks
Indonesia Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
asasi manusia dalam perspektif hak asasi manusia dalam
Pancasila dalam kehidupan perspektif Pancasila dalam
berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis tentang
pemerintahan di Indonesia sistem pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan 4.14 Menyaji hasil analisis tentang
dinamika demokrasi Pancasila sistem dan dinamika demokrasi
sesuai dengan Undang-Undang Pancasila sesuai dengan Undang-
Dasar Negara Republik Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum 4.15 Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan di Indonesia sistem hukum dan peradilan di
sesuai dengan Undang- Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Undang Dasar Negara Republik
Republik Indonesia Tahun 1945
Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang
tenaga kerja di Indonesia sistem perlindungan tenaga
kerja
di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
dan peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian peran Indonesia dalam
dunia sesuai Undang-Undang perdamaian dunia sesuai Undang-
Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik
Tahun Indonesia Tahun 1945
1945
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian sederhana
ancaman terhadap Ideologi, tentang potensi ancaman
politik, ekonomi, sosial, terhadap Ideologi, politik,
budaya, pertahanan, dan ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dan strategi pertahanan, dan keamanan dan
mengatasinya dalam bingkai strategimengatasinya dalam
Bhinneka Tunggal Ika bingkai BhinnekaTunggal Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis tentang
dan penghambat persatuan dan faktor- faktor pendorong dan
kesatuan bangsa dalam Negara penghambat persatuan dan
Kesatuan Republik Indonesia kesatuan bangsa dalam
Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis tentang
terkait dengan kasus-kasus nilai-nilai Pancasila terkait
pelanggaran hak dan dengan kasus-kasus
pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan
negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian keadilan dan kedamaian
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari)
observasi berkaitan dengan laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan yang dengan bidang pekerjaan
dipresentasikan dengan lisan dan berdasarkan interpretasi baik
tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal observasi berkaitan bidang
dua teks laporan hasil pekerjaan dengan memerhatikan
observasi berkaitan dengan isi dan aspek kebahasaan baik
bidang lisan maupun tulis
pekerjaan
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi
argumentasi, pengetahuan, dan (permasalahan, argumen,
rekomendasi) teks eksposisi pengetahuan, dan rekomendasi)
berkaitan dengan bidang teks eksposisi berkaitan dengan
pekerjaan yang didengar dan bidang pekerjaan secara lisan
atau dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi
pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
dari aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot
baik lisan maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
dan kebahasaan teks dengan memerhatikan struktur, dan
anekdot kebahasaan baik lisan maupun
tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
isi yang terkandung dalam (hikayat) yang didengar dan dibaca
cerita rakyat (hikayat) baik
lisan
maupuntulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-
Nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua
dari dua buku nonfiksi (buku buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel pengayaan) dan ringkasan
dari satu novel yang
Dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan
penawaran dan persetujuan dalam pengajuan, penawaran,
teks negosiasi berkaitan dengan persetujuan dan penutup
bidang pekerjaan lisan maupun dalam teks negosiasi
tertulis berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau
tulis
3.11 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.11 Mengonstruksikan teks
pengajuan, penawaran, persetujuan, negosiasi berkaitan dengan
penutup) dan kebahasaan teks bidang pekerjaan dengan
negosiasi berkaitan dengan bidang memerhatikan isi, struktur
pekerjaan (orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu, 4.12 Mengonstruksi
sudut pandang dan argumen permasalahan/isu, sudut
beberapa pihak dan simpulan dari pandang dan argumen beberapa
debat berkaitan dengan bidang pihak, dan
pekerjaan untuk menemukan simpulandaridebatberkaitan
esensi dari debat dengan bidang pekerjaan secara
lisan untuk menunjukkan esensi
dari debat
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/
dengan bidang pekerjaan isu dari berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam
dan argumen beberapa pihak, berdebat berkaitan dengan bidang
dansimpulan) pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani dari tokoh yang
biografi berkaitan dengan bidang terdapat dalam teks biografi
pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
secaratertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik
berkaitan dengan bidang lisan maupun tulis
pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan
makna beberapa puisi yang (membacakan atau
terkandung dalam antologi puisi memusikalisasikan) satu puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dari antologi puisi atau
kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan
puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam bentuk
yang sudah dibaca resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks
tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi
bidangpekerjaan yang tepat secara lisan dan tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan hasil
analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks ekplanasi kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan lisan dan pekerjaan secara lisan dan tulis
tulis
3.22 Menganalisis struktur dan 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
kebahasaan teks eksplanasi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis
pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi berupa 4.23 Menyusun bagian-bagian penting
permasalahan aktual yang dari permasalahan aktual sebagai
disajikan dalam ceramah berkaitan bahan untuk disajikan dalam
dengan bidang pekerjaan ceramah berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
kebahasaan dalam ceramah bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan aspek kebahasaan
pekerjaan dan menggunakan struktur yang
tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting
dari satu buku pengayaan dari satu buku pengayaan
(nonfiksi) berkaitan dengan bidang (nonfiksi) berkaitan dengan
pekerjaan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan
penting dari dua perbedaan isi dua bukupengayaan
bukupengayaan berkaitan berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang (nonfiksi) yang dibaca
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku 4.27 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
MataPelajaran : Matematika(A)
JamPelajaran : 424 JP (@ 45Menit)
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar bilangan berpangkat, bentuk
dan logaritma dalam akar dan logaritma
menyelesaikan masalah
3.2Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak yang berkaitan dengan persamaan
bentuk linear satuvariable dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satuvariable
3.3 Menentukan nilai variabel 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
pada sistem persamaan linear persamaan linier dua variable
dua variabel dalam masalah
kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah
dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
dengan program linear dua variable
variable
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
deret aritmetika yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
deret geometri yang berkaitan dengan barisan
dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual
peluruhan, bunga dan yang berkaitan dengan
anuitas pertumbuhan, peluruhan, bunga
dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
trigonometri pada berkaitan dengan perbandingan
segitiga siku-siku trigonometri pada segitiga siku-
Siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
berelasi diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyelesaikan masalah
kartesius menjadi perubahan koordinat kartesius
koordinat kutub dan menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya sebaliknya
3.11Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi
trigonometri pada grafik trigonometri
fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan 4.12Menyelesaikanpermasalahan
sinus dan kosinus kontekstual dengan aturan
sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga 4.13 Menyelesaikan masalah
pada trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
dengan rumus jumlah dan dengan rumus jumlah dan selisih
selisih dua sudut dua sudut
3.15 Menerapkan operasi 4.15Menyelesaikan masalah yang
matriks dalam berkaitan dengan matriks
menyelesaiakan masalah
yang berkaitan
dengan matriks
3.16Menetukan nilai determinan, 4.16 Menyelesaikan masalah yang
invers dan tranpos pada ordo berkaitan dengan determinan,
2 x 2 dan nilai determinan invers dan tranpose pada ordo 2 x
dan tranpos pada ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyelesaikan masalah yang
pada persamaan dan fungsi berkaitan dengan persamaan dan
kuadrat
fungsi kuadrat
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
sejarah (berpikirkronologis, tentang konsep dasar sejarah
diakronik, sinkronik, ruang (berpikir kronologis, diakronik,
dan waktu serta perubahan sinkronik, ruang dan waktu
dankeberlanjutan) serta
perubahan dankeberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil manusia dan hasil- hasil budaya
budaya masyarakat Pra khususnya masyarakat Pra
AksaraIndonesia Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya berbagai teori masuknya
agama dan kebudayaan Hindu agama dan kebudayaan Hindu
dan Buddha serta dan Buddha serta pengaruhnya
pengaruhnya terhadap terhadap kehidupan masyarakat
kehidupan masyarakat Indonesia (pemerintahan,
Indonesia budaya)
(pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis
tentang proses masuknya agama berbagai teori tentang proses
dan kebudayaan Islam serta masuknya agama dan
pengaruhnya terhadap kehidupan kebudayaan Islam serta
masyarakat Indonesia (ekonomi, pengaruhnya terhadap kehidupan
pemerintahan,budaya) masyarakat Indonesia (ekonomi,
pemerintahan,budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang
perkembangan penjajahan proses masuk dan perkembangan
bangsa Eropa (Portugis, penjajahan bangsa Eropa
Spanyol, Belanda, Inggris) (Portugis, Spanyol, Belanda,
keIndonesia Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya,
budaya, sosial, ekonomi, dan sosial, ekonomi, dan pendidikan
pendidikan pada masa penjajahan pada masa penjajahan bangsa
bangsa Eropa, lahirnya Eropa lahirnya pergerakan
pergerakan nasional dan nasional dan peristiwa sumpah
peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
proklamasi kemerdekaan dan kemerdekaan dan pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan pertama Republik
pertama Republik Indonesia, serta Indonesia, serta maknanya bagi
maknanya bagi kehidupan sosial, kehidupan sosial, budaya,
budaya, ekonomi, politik, dan ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsaIndonesia pendidikan
bangsaIndonesia
3.8 Menganalisis strategi dan 4.8 Mengolah informasi tentang
bentuk perjuangan bangsa strategi dan bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan dari dari ancaman Sekutu
ancaman danBelanda
Sekutu danBelanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
indonesia dalam menghadapi tentang upaya bangsa Indonesia
ancaman disintegrasi bangsa dalam menghadapi ancaman
antara lain PKI Madiun disintegrasi bangsa antara lain
1948, DI/TII, APRA, Andi PKI Madiun 1948, DI/TII,
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, APRA, Andi Aziz, RMS,
G-30- PRRI,
S/PKI Permesta, G-30- S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah
kehidupan politik dan tentang perkembangan
ekonomi Bangsa Indonesia kehidupan politik dan
pada masa awal kemerdekaan ekonomi Bangsa Indonesia
sampai dengan masa pada masa awal kemerdekaan
DemokrasiTerpimpin sampai masa
Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik
Bangsa Indonesia pada masa dan ekonomi Bangsa Indonesia
Orde Baru sampai dengan awal pada masa Orde Baru sampai
Reformasi, serta peranan dengan awal Reformasi, serta
mahasiswa dan pemuda dalam peranan mahasiswa dan
perubahan politik dan pemuda dalam perubahan
ketatanegaraan Indonesia politik dan ketatanegaraan
Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah
Indonesia dalam perdamaian tentang peran bangsa
dunia antara lain KAA, Misi Indonesia dalam perdamaian
Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi
Gerakan Non Blok, dan Garuda, Deklarasi Djuanda,
ASEAN, OKI, dan Jakarta Gerakan Non Blok, dan
Informal Meeting ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan ilmu
pada era kemerdekaan (sejak pengetahuan dan teknologi di
proklamasi sampai dengan era kemerdekaan (sejak
Reformasi) proklamasi
sampai dengan Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis pendek
kebahasaan teks interaksi dan sederhana yang melibatkan
transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan informasi terkait jati diri, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial,
terkait jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur kebahasaan
keluarga, sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan penggunaannya
unsur kebahasaan pronoun:
subjective, objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan
melibatkan tindakan memberikan selamat bersayap (extended), dan
ucapan selamat bersayap responnya dengan memperhatikan
(extended), dan responnya, fungsi sosial, struktur teks, dan
sesuai dengan konteks unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait niat
memberi dan meminta melakukan suatu
informasi terkait niat tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu memperhatikan fungsi sosial,
tindakan/kegiatan, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan konteks penggunaannya.
unsur kebahasaan be going
to,
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana, terkait
kebahasaan beberapa teks orang, benda dan tempat, dengan
deskriptif lisan dan tulis memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks, dan unsur kebahasaan,
informasi pendek dan secara benar dan sesuai konteks
sederhana terkait orang,
benda dan tempat sesuai
dengan
konteks penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dantulis, pendek dan sederhana,
khusus dalam bentuk dengan memperhatikan fungsi sosial,
pemberitahuan (announcement), struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dengan memberi dan meminta secara benar dan sesuai konteks
informasi terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait kejadian yang dilakukan/terjadi di
keadaan/tindakan/ kegiatan/ waktu lampau yang merujuk
kejadian yang waktu terjadinya dan
dilakukan/terjadi di waktu kesudahannya, dengan
lampau yang merujuk waktu memperhatikan fungsi sosial,
terjadinya dan struktur teks, dan unsur
kesudahannya, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuaikonteks
(Perhatikan
unsur kebahasaan simple past
tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait peristiwa/pengalaman,
recount lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan sosial, struktur teks, dan unsur
meminta informasi terkait kebahasaan, secara benar dan
peristiwa/pengalaman sesuai sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
struktur teks, dan unsur sederhana terkait legenda rakyat
kebahasaan beberapa teks secara lisan dan tulis dengan
naratif lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi social,
memberi dan meminta informasi struktur teks dan unsur kebahasaan
terkait legenda rakyat sederhana, secara benar dan sesuai konteks
sesuai
dengan konteks penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks dan unsur memo, menu, jadwal dan tanda-
kebahasaan beberapa teks tanda (signs) lisan dan tulis, pendek
khusus dalam bentuk memo, dan sederhana, dengan
menu, schedule dansigns memperhatikan fungsi sosial,
dengan memberi dan meminta struktur teks dan unsur kebahasaan
informasi terkait kegiatan secara benar dan sesuai konteks
sekolah atau tempat kerja,
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
Keahlian
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsepbudaya 4.1. Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsepseni 4.2. Mempresentasikan konsep seni
3.3 Memahami konsep 4.3. Mempresentasikan konsep
keindahan keindahan
3.4 Menganalisis jenis,
4.4. Memilah jenis, fungsi dan
fungsi dan unsur seni
unsur seni budaya Nusantara
budaya
Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5. Merumuskan perkembangan seni
seni budayaNusantara budayaNusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni 4.6. Melaksanakan peniruan karya
budayaNusantara seni budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
budayamancanegara budayamancanegara
3.8 Menganalisis karya seni 4.8. Mengembangkan karya seni
budayaNusantara budayaNusantara
3.10 Merancang karya seni budaya 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kerja.
seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan Menunjukkan keterampilan
potensi diri sebagai bagian
menalar, mengolah, dan menyaji
dari keluarga, sekolah, dunia secara efektif, kreatif, produktif,
kerja, warga masyarakat
kritis, mandiri, kolaboratif,
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar,
muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan
program pendidikan," demikian bunyi Pasal 77B ayat (1) PP No. 32 Tahun 2013. Oleh karena
itu, struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud menjadi acuan dalam penyelenggaraan
pembelajaran di SMK/MAK.
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan memuat Muatan Umum yang
terdiri dari Muatan Nasional dan Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah dan Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri dari Dasar Bidang Keahlian, Dasar
Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
Mulai Tahun Pelajaran 2018/2019 SMKN 3 Kayuagung melaksanakan dua kurikulum
sekaligus, yaitu kurikulum 2013 lama dan Kurikulum 2013 versi revisi. Kurikulum 2013
lama diterapkan untuk kelas XII sedangkan kurikulum 2013 versi revisi diterapkan untuk
kelas X dan XI. Namun, dikarenakan antara kurikulum 2013 lama dan kurikulum 2013 versi
revisi yang berbeda adalah pada spektrum, struktur dan muatan serta KI dan KD, maka
kurikulum 2013 di kelas XII tetap dibuat dalam satu dokumen kurikulum.
Struktur dan muatan Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung kompetensi keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan mengacu pada struktur dan muatan kurikulum jenjang
pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi tiga kelompok mata
pelajaran sebagai berikut:
a. Muatan Nasional
Meliputi mata pelajaran sebagai berikut:
1. Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
b. Muatan Kewilayahan
Meliputi mata pelajaran sebagai berikut:
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
c. Muatan Peminatan Kejuruan
Muatan peminatan kejuruan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Kelompok C1 yang meliputi dasar bidang keahlian
2. Kelompok C2 yang meliputi dasar program keahlian
3. Kelompok C3 yang meliputi dasar kompetensi keahlian
Untuk kelompok muatan nasional dan muatan kewilayahan, memiliki Kompetensi Inti
yang sama bagi semua mata pelajaran dan semua bidang keahlian di SMK. Namun, untuk
kelompok muatan pemintan kejuruan baik C1, C2 dan C3, memiliki karateristik yang
berbeda- beda untuk setiap Bidang Keahlian yang berbeda.
Struktur dan muatan kurikulum pada kurikulum 2013 versi revisi mengacu pada
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953).
SKL adalah profil kompetensi lulusan yang akan dicapai oleh peserta didik setelah
mempelajari semua mata pelajaran pada jenjang pendidikan tertentu yang mencakup dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Berikut Standar Kompetensi Lulusan yang minimal harus dicapai oleh setiap peserta
didik setelah menamatkan program pendidikan di SMK N 3 Kayuagung.
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan Program Pendidikan 3
Program Pendidikan 3 Tahun
3 Tahun Dimensi Tahun Dimensi
Dimensi Sikap
Pengetahuan Keterampilan
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berfikir secara faktual, Bertindak produktif,
beriman dan bertakwa kepada Tuhan konseptual, operasional mandiri, kolaboratif, dan
YME;jujur, disiplin, empati, dan dasar, dan metakognitif komunikatif dalam:
pembelajar sejati sepanjang hayat;bangga sesuai dengan bidang melaksanakan tugas dengan
dan cinta tanah air, bangga pada dan lingkup kerja pada menggunakan alat,
profesinya, dan berbudaya tingkat teknis, spesifik, informasi, dan prosedur
nasional;memelihara kesehatan jasmani, detil, dan kompleks, kerja yang lazim dilakukan
rohani, dan lingkungan;berpikir kritis, berkenaan dengan:ilmu serta menyelesaikan masalah
kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, pengetahuan, sederhana sesuai dengan
berkomunikasi, dan bertanggung-jawab teknologi, seni, budaya, bidang kerja, dan
pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi danhumanioradalam menampilkan kinerja
tanggung jawab membimbing orang lain konteks pengembangan mandiri dengan pengawasan
sesuai bidang dan lingkup kerja dalam potensi diri sebagai langsung atasan berdasarkan
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, bagian dari keluarga, kuantitas dan kualitas yang
masyarakat, bangsa, negara, dan industri sekolah, dunia kerja, terukur sesuai standar
lingkup lokal, nasional, regional, dan warga masyarakat lokal, kompetensi kerja, dan dapat
internasional. nasional, regional, dan diberi tugas membimbing
internasional. orang lain.
Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada satuan program pendidikan. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata
pelajaran dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar.
Kompetensi inti dibagi menjadi empat aspek yaitu:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Untuk semua mata pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan memiliki kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial. Sedangkan untuk kompetensi inti pengetahuan dan
kompetensi inti keterampilan terdapat perbedaan antar kelompok mata pelajaran sesuai
dengan karakteristik dari mata pelajaran tersebut.
Berikut kompetensi inti Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 07/D.D5/KK/2018 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Kejuruan Keputusan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program
Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).
KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI PROGRAM 3 TAHUN
INTI
Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(KI-2) (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kurikulum acuan untuk tahun pelajaran 2020/2021 adalah kurikulum 2013 revisi sesuai dengan
lampiran Surat keputusan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah nomor :
07/D.D5/KK/2018 tanggal : 7 Juni 2018 tentang struktur kurikulum pendidikan menengah
kejuruan.Diberlakukan untuk tahun pelajaran 2020/2021 di kelas X, XI dan XII
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa Struktur dan muatan Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantor mengacu pada
struktur dan muatan kurikulum jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam
Standar Isi meliputi tiga kelompok mata pelajaran yaitu yang pertama Muatan Nasional yang
terdiri dari mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, serta Bahasa Inggris
dan Bahasa Asing Lainnya. Kedua Muatan Kewilayahan, terdiri dari mata pelajaran sebagai
Seni Budaya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Ketiga Muatan Peminatan
Kejuruan yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Kelompok C1 yang meliputi dasar bidang
keahlian, Kelompok C2 yang meliputi dasar program keahlian, Kelompok C3 yang meliputi
dasar kompetensi keahlian.
Untuk kelompok muatan nasional dan muatan kewilayahan, memiliki Kompetensi Inti
yang sama bagi semua mata pelajaran dan semua bidang keahlian di SMK. Namun, untuk
kelompok muatan pemintan kejuruan baik C1, C2 dan C3, memiliki karateristik yang
berbeda- beda untuk setiap Bidang Keahlian yang berbeda.
Muatan Kurikulum dijabarkan lagi ke dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar
untuk setiap mata pelajaran. Kompetensi inti dan kompetensi dasar kompetensi keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan SMK N I Kayuagung terlampir dalam dokumen 1 kurikulum
ini.
B. Muatan Kurikulum
1. Progam Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak terdapat dalam mata pelajaran lain atau dari substansi mata pelajaran lain
yang terlalu luas sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh Tim Pengembang Kurikulum SMK N 3
Kayuagung, dan tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Penerapan muatan lokal,
dintegrasikan dengan mata pelajaran, kegiatan ko-korikuler dan ekstrakurikuler.
Dalam Kurikulum 2013 mengharuskan adanya analisis dan integrasi Muatan Lokal
dan Ekstrakurikuler Kepramukaan pada setiap mata pelajaran. Integrasi Muatan Lokal pada
mata pelajaran yang dipelajari di SMK N 3 Kayuagung dimaknai sebagai materi yang
kontekstual sesuai lingkungan sekitar dan atau topik kekinian.
Setiap pengampu mata pelajaran harus melakukan analisis pengintegrasian muatan
lokal ke dalam mata pelajaran yang diampunya. Lebih lanjut dikoordinasikan pada tingkat
satuan pendidikan sebagai bahan untuk penentuan kegiatan pembelajaran.
2. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan ini
difasilitasi dan dibimbing oleh guru, konselor atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.Jumlah jamnya untuk pengembangan diri Ekuivalen
dengan 2 jam pembelajaran.
Khusus untuk SMK N 3 Kayuagung pengembangan diri terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karier/konseling serta menekankan pada
peningkatan kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta
didik. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Oleh sebab itu, penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran biasanya.
Kegiatan pengembangan diri di SMK N 3 Kayuagung dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan
sosial, belajar, kepemimpinan dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikuler yang dibimbing oleh guru pembimbing yang pelaksanaannya secara reguler
satu kali dalam seminggu.
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan
konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram.
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai
berikut ini.
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok: tatap muka guru BP di luar jam Belajar
Mengajar per kelas
Ekstrakurikuler Kepramukaan
Paskibraka
Olah raga (Futsal, Volly Ball, Takraw, Basket,
Badminton, Pencak Silat)
Kerohaniaan
Seni budaya/sanggar tari
Palang Merah Remaja
IPTEK : Matematika, Fisika, Kimia, English Club
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan yang Piket kelas
dilakukan terjadwal Ibadah
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di
kelas
Bakti sosial
Spontan, adalah kegiatan Memberi dan menjawab salam
tidak terjadwal dalam Meminta maaf
kejadian khusus. Berterima kasih
Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah Performa guru
kegiatan dalam bentuk Mengambil sampah yang berserakan
perilaku sehari- hari Cara berbicara yang sopan
Kegiatan Contoh
Disiplin
Jujur
3. Kerohanian Religius Beribadah rutin
Rasa kebangsaan Peringatan hari besar
Cinta tanah air agama
Kegiatan keagamaan
4. Seni Disiplin Latihan rutin
budaya/Sanggar tari Jujur Mengikuti vokal grup
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
Peduli budaya Berkompetisi internal
Peduli sosial dan eksternal
Cinta tanah air Pagelaran seni
Semangat Drum Band
kebangsaan
5. Pengetahuan/ Rasa Ingin Tahu Matematika
IPTEK Kreativitas Fisika
Teliti Kimia
Percaya Diri Biologi
Menghargai Prestasi
Religius
6. Kepemimpinan Tanggung jawab Kegiatan OSIS
Keberanian Kepramukaan
Tekun Kegiatan kerohanian
Sportivitas Paskibra
Disiplin PMR
Mandiri PIKK
Demokratis
Cinta damai
Cinta tanah air
Peduli lingkungan
Peduli sosial
Keteladanan
Sabar
Toleransi
Kerja keras
Pantang menyerah
Kerja sama
7. Festival sekolah Kreativitas Pagelaran seni atau
Etos kerja musik
Nilai-nilai yang
Jenis Pengembangan Diri Strategi
ditanamkan
Tanggung jawab Bazaar
kepemimpinan Pameran
Kerja sama Karya/ketrampilan
Peringatan hari-hari
besar agama/nasional
X Satu 45 46 18 828
X Dua 45 46 16 736
XI Satu 45 48 18 864
XI Dua 45 48 16 768
Jumlah 4828
Selain tatap muka, beban belajar yang harus diikuti peserta didik adalah penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang waktunya maksimal lima puluh
persen (50%) dari jumlah jam tatap muka. Penugasan terstruktur di antaranya pekerjaan
rumah (PR), penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan,
dimana guru yang menentukan batas pengumpulan tugas.
Penugasan mandiri tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok
yang disesuaikan dengan potensi, minat, dan bakat peserta didik, dimana batas
pengumpulan tugas dimusyawarakan dengan peserta didik.
4. Ketuntasan Belajar
Sebagai pembeda antara Sekolah Menengah Kejuruan dan satuan pendidikan lain
adalah penetapan Kriteria Pencapaian Kompetensi. Kriteria Pencapaian Kompetensi
yang selanjutnya disebut KPK adalah penguasaan kompetensi minimal yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada Standar Kompetensi
Kelulusan, indikator pencapaian kompetensi dan/atau kriteria unjuk kerja pada unit
kompetensi dalam SKKNI yang sepadan dengan kompetensi dasar dalam
kurikulum.Lebih lanjut KPK digunakan untuk menentukan skor ketuntasan
minimal (SKM).
SKM atau yang secara istilah pengukuran disebut dengan cut off score merupakan
bagian dari standard setting yang secara operasional ditetapkan dalam bentuk
angka. SKM digunakan sebagai acuan penentuan peserta didik yang wajib mengikuti
pembelajaran remedial hingga memenuhi KPK dan sebagai salah satu acuan kriteria
kenaikan kelas. Nilai ketuntasan belajar kompetensi pada mata pelajaran wajib A, B
dan C1 adalah minimal 60, sedangkan untuk mata
pelajaran C2 dan C3 nilai ketuntasan belajar adalah minimal 65 dengan
menyesuaikan karakteristik kompetensi/paket keahlian.
Dalam hal ini, predikat C dijadikan cut off score dalam penentuan kompeten atau belum
kompetennya peserta didik dalam suatu materi atau penguasaan kompetensi. Nilai
minimal dalam predikat C dijadikan acuan penentuan ketuntasan belajar
c) Penilaian portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang bersifat reflektif-integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Beberapa
langkah dalam melaksanakan penilaian portofolio meliputi:
• mendokumentasikan karya terbaik dari setiap KD pada KI-4 baik hasil dari
kerja individu maupun kelompok. Hasil kerja kelompok dapat
dikopi/diduplikasi/difoto untuk masing-masing anggota kelompok;
• mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing peserta didik dalam
satu map atau folder di rumah masing masing atau di loker sekolah;
• mendeskripsikan keterampilan peserta didik berdasarkan portofolio secara
keseluruhan;
• memberikan umpan balik kepada peserta didik untuk peningkatan capaian
kompetensi;
• memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik berupa
deskripsi untuk melengkapi deskripsi capaian kompetensi pengetahuan dan
keterampilan peserta didik
6). Kriteria Kenaikan Kelas
Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh peserta
didik baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan dianalisis
akan menentukan apakah peserta didik tersebut berhak naik kelas atau tidak.
Kriteria Kenaikan Kelas di SMK N 3 Kayuagung mengacu pada kriteria yang diatur
oleh permendikbud Nomor 53 Tahun 2015. Secara umum peserta didik dinyatakan
naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
2. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan kkm
3. Mencapai nilai sikap untuk smua mata pelajaran minimal baik
4. Tidak terdapat nilai kurang dari kkm maksimal pada tiga mata pelajaran
5. Kehadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif
7) Kriteria kelulusan
Kelulusan peserta didik dari SMK N 3 Kayuagung sesuai dengan Permendikbud
Nomor 43 Tahun 2019 harus memenuhi kriteria yaitu sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3. Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan
Target kelulusan SMK N 3 Kayuagung untuk tahun pelajaran 2021/2022 adalah
peserta didik lulus 100% untuk semua kompetensi keahlian yang ada. Dalam
rangka mencapai target kelulusan tersebut, maka kualitas proses pembelajaran
harus ditingkatkan, yaitu dengan cara meningkatkan kompetensi tenaga pendidik
dan kependidikan harus dengan mengadakan pelatihan atau workshop,
mengadakan kegiatan pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang diujikan
dalam ujian nasional, mengadakan tes Pra UN, serta memenuhi sarana dan
prasarana yang mendukung poroses pembelajaran.
Kebijakan SMK N 3 Kayuagung untuk peserta didik yang tidak naik kelas
adalah peserta didik dapat mengulang kembali untuk mengikuti program
pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelas dan program studi keahlian yang
bersangkutan. Untuk tiap tingkatan, maksimal hanya satu kali mengulang proses
pembelajaran selama menempuh pendidikan di SMK N 1 Kayuagung.
Sedangkan untuk peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti ujian
kembali sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam
Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN).
BAB V
KALENDER
PENDIDIKAN
Waktu
Hari Kegiatan K-2013 revisi
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Upacara 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45
Senin
Kegiatanbelajarmengajar 07.45 – 16.00 07.45 – 16.00 07.45 – 16.00
Selasa Kegiatanbelajarmengajar 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Rabu Kegiatanbelajarmengajar 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Kamis Kegiatanbelajarmengajar 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00 07.00 – 16.00
Senam/Yasinan/ 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45 07.00 – 07.45
Kegiatan Literasi 07.45 – 09.15 - -
Kegiatanbelajarmengajar 09.30 – 11.35 07.45 – 11.35 07.45 – 11.35
Jumat Kegiatan Ekstrakurikuler 13.30 - 15.00 13.30 - 15.00 13.30 - 15.00
Wajib (Pramuka)
Kegiatan Ekstrakurikuler 15.00 – 16.30 15.00 – 16.30 15.00 – 16.30
Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler
Sabtu 08.00 – 12.00 08.00 – 12.00 08.00 – 12.00
Pilihan
KALENDER PENDIDIKAN SMK N 3 KAYUAGUNG
TanggaldanBulan Kegiatan
Juli 2022
13 Awal Tahun Ajaran
13 – 15 MPLS
Agustus 2022
17 Upacara HUT Proklamasi RI
September 2022
21 sd 25 Penilaian Tengah Semester 1
Oktober 2022
01 Pembagian Rapor PTS 1
November 2022
28 Memperingati Hari Guru dan PGRI
Desember 2022
1 s/d 4 Penilaian Akhir Semester Praktik
7 s/d 12 Penilaian Akhir Semester Teori
14 s/d 17 Classmeeting
18 Pembagian rapor
21 s/d 31 Libur Akhir Semester Satu
Januari 2023
1 Tahun Baru Masehi
4 Awal Semester Dua dan persiapan pemberangkatan prakerin
18 Pemberangkatan Peserta didik Prakerin
Februari 2023
3 s/d 7 Pra UNBK dan pra UKK
9 s/d 13 Penilaian Tengah Semester
Maret 2023
16 s/d 21 USP
30 s/d 31 UKK
TanggaldanBulan Kegiatan
April 2023
1 s/d 3 UKK
Merayakan Hari Kartini
13 s/d 16 Risalah Kartini dan Renungan Suci tentang makna memperingati
Hari Kartini
24 s/d 25 Libur Puasa
Mei 2023
Hari Pendidikan Nasional
2 Upacara/membuat puisi bertema Pendidikan bagi Generasi
Muda Penerus Bangsa
- Perpisahan kelas XII dan
6
- Pameran
18 s/d 30 Libur puasa
Juni 2023
8 s/d 12 Penilaian akhir Semester Dua Praktik
15 s/d 20 Penilaian akhir Semester Dua Teori
22 s/d 25 Classmeeting
26 Pembagian rapor
29 s/d 30 Libur Akhir Semester Dua
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Prinsip Kebijakan
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan adalah kurikulum
operasional yang memuat seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, struktur dan
muatan kurikulum, serta waktu kegiatan belajar mengajar dan teknik/metode pembelajaran
yang digunakan, sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
Tujuan Pendidikan Nasional pada umumnya dan Tujuan SMK N 3 Kayuagung pada
khususnya.
Kurikulum ini ditujukan dan berlaku untuk semua warga sekolah mulai dari kepala
sekolah, komite sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik. Keseluruhan
perencanaan sekolah dalam Kurikulum ini bertitik tolak dari hasil analisis kekuatan dan
kebutuhan sekolah, sehingga diharapkan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih
terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan
melainkan juga sikap dan perilaku yang akhirnya dapat membentukan ahklak yang berbudi
luhur.
Penyempurnaan Kurikulum SMK N 3 Kayuagung Kurikulum SMK Negeri 3
Kayuagung Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan ini akan terus menerus
dilakukan seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam
pembentukan budaya dan karakter bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar
aktif dengan muatan budaya dan karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam
membelajarkan peserta didik.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua
pihak pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan Kurikulum SMK N 3
Kayuagung Kurikulum SMK Negeri 3 Kayuagung kompetensi keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan
.Selanjutnya diharapkan kualitas proses pembelajaran dan produk peserta didik yang
kompeten, kreatif, mandiri, serta memiliki ahklak mulia sebagai pencerminan bangsa yang
besar.
BEBERAPA PENGERTIAN ATAU ISTILAH
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan.
Setelah KTSP tahun 2006, kemudian KTSP 2013, sekarang yang menjadi acuan SMK
N 3 Kayuagung adalah KTSP 2013 revisi atau K 2013 yang disempurnakan.
Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan republik Indonesia
SI mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai
kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) adalah
kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup dimensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja yang
diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar.
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus
dimiliki seorang peserta didik pada setiap satuan program pendidikan (SMK 3 tahun
atau 4 tahun) yang menjadi dasar pengembangan KD, yang mencakup sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi
muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau program pendidikan dalam mencapai SKL.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai
Kompetensi Inti yang harus dicapai peserta didik melalui proses pembelajaran.
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar peserta didik yang dikembangkan
berdasarkan taksonomi hasil belajar.
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan matapelajaran yang harus ditempuh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD),
merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik
dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan perilaku
sebagai hasil belajar dari mata pelajaran. Materi pembelajaran sangat berpengaruh
pada tingkat keberhasilan ataupun ketercapaian peserta didik di dalam belajar.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan rumusan kemampuan yang harus
dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik untuk menunjukkan ketercapaian KD.
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI Pengetahuan dan KD dari
KI Keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan dikembangkan.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam kegiatan intrakurikuler merupakan
pengejawan tahan nilai-nilai karakter melalui penguatan materi dan metode
pembelajaran sesuai muatan kurikulum yang berlaku.
ISINYA NYA
KALENDER
PENDIDIKA
N