Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KONTEKS

SNP Kondisi Ideal Kondisi Nyata


1. Standar Isi : a. Masing-masing mata a. Masing-masing mata
Kurikulum pelajaran memiliki analisis pelajaran memiliki analisis
keriteria ketuntasan minimal Kriteria ketuntasan
yang dibedakan menurut KI- minimal
3 dan KI-4 dan tingkatan b. Pengembangan kurukulum
kelas sudah mengacu pada:
b. Pengembangan kurikulum 1) Permendukbud nomor
sudah mengacu pada: 20 tahun 2016 tentang
1) Permendikbud Nomor SKL
20 tahun 2016 tentang 2) Permendikbud Nomor
SKL 21 tahun 2016 tentang
2) Permendikbud Nomor daftar isi
21 tahun 2016 tentang 3) Permendikbud Nomor
daftar isi 22 tahun 2016 tentang
3) Permendikbud Nomor standar proses
22 tahun 2016 tentang 4) Permendikbud Nomor
standar proses 23 tahun 2016 tentang
4) Permendikbud Nomor standar penilaian
23 tahun 2016 tentang 5) Permendikbud Nomor
standar penilaian 24 tahun 2016 tentang
5) Permendikbud Nomor kompetensi inti (KI)
24 tahun 2016 tentang dan kompetensi dasar
kompetensi inti (KI) dan (KD)
kompetensi dasar (KD) 6) Permendikbud Nomor
6) Permendikbud Nomor 19 tahun 2007 tentang
19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan
standar pengelolaan c. Dokumen kurikulum yang
c. Dokumen kurikulum yang lalu telah disahkan oleh
lalu telah disahkan oleh dinas pendidikan
dinas pendidikan kota,dinas kota,dinas pendidikan
pendidikan provinsi,komite provinsi,komite sekolah
sekolah dan kepala sekolah dan kepala sekolah
d. Struktur dan muatan d. Struktur dan muatan
kurikilum telah disusun kurikilum telah disusun
sesuai dengan sesuai dengan
permendikbud Nomor 69 permendikbud Nomor 69
tahun 2013 tentang KD dan tahun 2013 tentang KD
struktur kurikulum SMK- dan struktur kurikulum
MK SMK-MK
2. Standar Kompeteni a. Pencapaian nilai UN bahasa a. Pencapaian nilai UN bahasa
Lulusan Indonesia rata-rata 65,42 Indonesia rata-rata 65,42
b. Pencapaian nilai UN bahasa b. Pencapaian nilai UN bahasa
inggris rata-rata 49,83 inggris rata-rata 55,0
c. Pencapaian nilai UN c. Pencapaian nilai UN
matematika rata-rata 45,21 matematika rata-rata 55,0
d. Pencapaian nilai UN d. Pencapaian nilai UN
kejuruan rata-rata 73,81 kejuruan rata-rata 75,0
e. Lulus ujian nasional 7,8% e. Lulus ujian nasional 50%
f. Perolehan nilai pendidikan f. Perolehan nilai pendidikan
agama dan PKN diatas 70 agama dan PKN diatas 70
persentasenya 40% persentasenya 80%
g. Lulus ujian kompetensi g. Lulus ujian kompetensi
kejuruan 100% kejuruan 100%
h. Diterima di PTN dalam h. Diterima di PTN dalam
negeri 30%. negeri 50%.
1) SNPTN = 5% 1) SNPTN = 15%
2) PMDK = 5% 2) PMDK = 15%
3) SBMPTN/USM – 3) SBMPTN/USM –
30% 50%
3. Standar Proses a. Sekitar 85% guru sudah a. Penerapan pembelajaran
melaksanakan proses berbasis TIK mencapai
pembelajaran sesuai 100%
pedoman silabus b. 100% guru melakukan
b. Sekitar 85% guru sudah analisis KI KD
melakukan analisis KI KD c. Penerapan pembelajaran
c. Sekitar 90% guru sudah karakter mencapai 75%
melaksanakan proses d. Pelaksanaan program
pembelajaran sesuai RPP pemantauan,supervisi,dan
d. Sekitar 70% guru sudah evaluasi mencapai 100%
menerapkan pembelajaran e. Penerapan pembelajaran
berbasis TIK berbasis pendidikan
e. Sekitar 35% guru sudah lingkungan hidup mencapai
menerapkan pembelajaran 100%
berbasis karakter f. 50% guru melaksanakan
f. Sekitar 90% sudah terlaksana pembelajaran berbasis
kegiatan belajar dengan keunggulan local dan
model kelas berpindah global.
(moving class) sesuai dengan g. Perpustakaan dimanfaatkan
mata pelajaran secara maksimal untuk
g. Sekitar 90% guru sudah kegiatan pembelajaran
melaksanakan kegiatan (95%).
tindak lanjut dalam bentuk h.
pembelajaran remedial dan
pengayaan.
h. Sekitar 70% sudah terlaksana
pelaksanaan program
pemantauan,supervisi, dan
evaluasi.
i. Penerapan pembelajaran
berbasis pendidikan
lingkungan hidup sudah
terlaksana sekitar 40%.
j. Guru belum melaksanakan
pembelajaran berbasis
keunggulan local dan global.
k. Perpustakaan belum
dimanfaatkan secara
maksimal untuk kegiatan
pembelajaran (85%).
3. Standar Pendidik dan a. 16 pendidik sudah setara S2 a. 100% pendidik memiliki
Tenaga Kependidikan b. 66 pendidik sudah perangkat pembelajaran
berkualitas minimum yang lengkap
diploma empat (D-IV) atau (program,silabus dan RPP)
sarjana (S1) dan 16 pendidik b. 100% mampu menyusun
sudah setara S2 perangkat pembelajaran
c. 60 pendidik sudah memiliki dengan baik,dari mulai
sertifikasi pendidik penyusunan silabus,analisis
d. 40 pendidik sudah mengikuti konteks mapel,menyusun
diklat kurikulum 2013 RPP dan menganalisis hasil
(tingkat daerah dan pusat) evaluasi
e. 60% pendidik memiliki c. 100% pendidik melakukan
perangkat pembelajaran yang analisis kriteria ketuntasan
lengkap (program,silabus,dan minimal (KKM)
RPP) d. 100% Pendidik berlatar
f. Pendidik kurang kompeten belakang pendidikan tinggi
dalam menyusun perangkat dengan program pendidikan
pembelajaran dengan sesuai dengan mata
baik,dari mulai penyusunan pelajaran yang diampu
silabus,analisis konteks e. 100% pendidik mampu
mapel, menyusun RPP dan menggunakan internet
menganalisi hasil evaluasi sebagai sarana komunikasi
g. 75% pendidik melakukan dan pembelajaran
analisis keriteria ketuntasan f. 100% pendidik mampu
minimal (KKM) menggunakan IT sebagai
h. 85% pendidik berlatar sarana pembelajaran.
belakang pendidikan tinggi g. 50% pendidik mampu
dengan program pendidikan melaksanakan PTK dan
sesuai (linier) dengan mata pengembangan karya
pelajaran yang diampu inovatif
i. 55% pendidik mampu h. Tenaga kependidikan yang
menggunakan internet dimiiki sekolah:
sebagai sarana komunikasi
dan pembelajaran 1) Kepala Sekolah
j. 65% pendidik mampu 2) Tenaga Administrasi
menggunakan IT sebagai 3) Tenaga Perpustakaan
sarana pembelajaran 4) Tenaga kebersihan
k. Pendidik belum mampu i. Satuan pendidikan
melaksanakan PTK dan memiliki tenaga layanan
pengembangan karya inovatif khusus diantaranya:
l. Tenaga kependidikan yang 1) Penjaga Sekolah
dimiliki oleh sekolah: 2) Tenaga Kebersihan
1) Kepala Sekolah 3) Pengemudi
2) Tenaga Administrasi 4) Tukang Kebun
3) Tenaga Perpustakaan 5) Pesuruh
4) Tenaga Kebersihan
m. Satuan pendidikan memiliki
tenaga layanan khusus
diantaranya:
1) Penjaga Sekolah
2) Tenaga kebersihan
3) Pengemudi
4) Tukang kebun
5) Pesuruh
4. Standar Sarana dan a. Rasio jumlah siswa dengan a. Tersedianya sebanyak 30
Prasarana rombel dengan jumlah ruang ruang kelas teori
belajar teori belum memadai b. Peningkatan daya listrik
(31 rombel : 15 Ruang teori) bangunan minimal
diperlukan kondisi ideal (40 memnuhi kebutuhan KBM
rombel : 30 Ruang teori) c. Memiliki laboratorium IPA
b. Rasio jumlah rombel (daya minimal 1 ruang
tampung) dengan jumlah d. Penambahan bangku dan
calon siswa yang mendaftar meja ruang belajar teori
sudah seimbang minimal untuk 3 kelas
c. Daya listrik bangunan e. Penambahan sarana bahan
gedung belum memenuhi laboratorium computer
persyaratan sesuai kebutuhan mencapai 90% dari
KBM kebutuhan
d. Sarana bahan laboratorium f. Peningkatan saran ruang
IPA sudah lengkap,namun guru minimal mencapai
belum memiliki laboratorium 95% dari kebutuhan
IPA g. Peningkatan ruang
e. Sarana bangku dan meja praktikum kompetensi
ruang belajar teori belum keahlian minimal mencapai
sesuai dengan jumlah siswa 85% memenuhi keriteria
f. Sarana bahan laboratorium h. Peningkatan sarana
computer masih belum praktikum kompetensi
lengkap (sekitar 75% dari keahlian minimal mencapai
kebutuhan) 90% memenuhi keriteria
g. Ruang kepala sekolah i. Peningkatan sarana ruang
luasnya sudah memenuhi UKS minimal mencapai
kriteria 90% dari kebutuhan
h. Sarana kepala sekolah sudah j. Peningkatan sarana ruang
lengkap (sekitar 90% dari OSIS minimal mencapai
kebutuhan) 100% dari kebutuhan
i. Ruang guru luasnya masih k. Peningkatan sarana dan
belum memenuhi keriteria lahan kegiatan KBM PLH
(sekitar 75% dari keriteria) minimal mencapai 95%
j. Sarana ruang guru masih dari kebutuhan
belum lengkap (sekitar 50% l. Mengupayakan lahan
dari kebutuhan) lapangan olah raga minimal
k. Ruang praktikum seluruh luasnya mencapai kkeriteria
kompetensi keahlian luasnya m. Peningkatan sarana gudang
masih belum memenuhi yang memenuhi syarat
kriteria (sekitar 50% dari mencapai 90% dari kriteria
kriteria) n. Peningkatan sarana ruang
l. Sarana praktikum seluruh kantik mencapai 90% dari
kompetensi keahlian belum kondisi yang diharapkan
lengkap (sekitar 75% dari o. Mengupayakan luas parkir
kebutuhan) kendaraan mencapai 80%
m. Sarana ruang UKS masih
belum lengkap (sekitar 60% dari keriteria
dari kebutuhan) p. Meningkatkan sistem
n. Sarana ruang OSIS masiih keamanan bangunan
belum lengkap (sekitar 75% gedung mencapai 80% dari
dari kebutuhan) kriteria
o. Sarana lahan kegiatan KBM
PLH sudah memadai (sekitar
65% dari kebutuhan)
p. Sarana pembuangan limbah
organic dan non-organik
sudah memadai (sekitar 85%
dari kebutuhan)
q. Lapangan olahraga luasnya
masih belum memenuhi
kriteria (sekitar 65% dari
kriteria)
r. Gudang sudah ada tetapi
masih belum memenuhi
syarat (sekitar 55% dari
kriteria)
s. Sarana gudang masih belum
lengkap (sekitar 30% dari
kebutuhan)
t. Ruang kantin luasnya masih
belum memenuhi keriteria
(sekitar 65% dari keriteria)
u. Sarana ruang kantin masih
belum memadai (sekitar 50%
dari kondisi yang
diharapkan)
v. Luas parkir kendaraan masih
belum memenuhi kriteria
(sekitar 45% dari kriteria)
w. Sistem keamanan bangunan
gedung masih belum tersedia,
namun sudah memiliki pos
keamanan
6. Standar Penilaian a. Sekitar 85% guru sudah a. Guru memiliki data
melaksanakan prinsip-prinsip penela’ahan instrumen
penilaian (sahih, objektif, penilaian hasil belajar
adil, terpadu, terbuka, mencapai 85%
menyeluruh dan b. Guru melakukan analisi
berkesinambungan, beracuan hasil belajar menncapai
kriteria, akuntabel) 90%
b. Sekitar 85% guru sudah c. 100% guru melaksanakan
menyusun teknik dan analisis dan pemanfaatan
instumen dalam penilaian hasil penilaian
dengan subtansi dan
konstruksi
c. Belum ada guru yang
memiliki data penela’ahan
instrument penilaian hasil
belajar
d. Melaksanakan analisis dan
pemanfaatan hasil penilaian
(75%)
7. Standar Pengelolaan a. Manajemen kepala sekolah a. Peningkatan kualifikasi dan
sudah memiliki kualifikasi kompetensi serta mampu
dan kompetensi serta mampu melaksanakan fungsi-fungsi
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen bagi kepala
manajemen sekitar 85% sekolah sudah 100%
b. Pengurus komite sekolah b. Peningkatan fungsi-fungsi,
sudah melaksanakan fungsi- peran dan tugas pokok
fungsi, peran dan tugas komite sekolah sampai
pokoknya terlaksana sekitar 100%
80% c. Peningkatan kualifikasi dan
c. Manajemen waka manajemen kompetensi serta mampu
mutu sudah memiliki kualitas melaksanakan fungsi-fungsi
dan kompetensi serta mampu manajemen bagi waka
menganalisis dan manajemen mutu sampai
mengembangkan program- 100%
program sekolah sekitar 80% d. Peningkatan kualifikasi dan
d. Manajemen waka kurikulum kompetensi serta mampu
sudah memiliki kualifikasi & melaksanakan fungsi-fungsi
kompetensi serta mampu managemen bagi Waka
menyusun TOR dan kurikulum sampai 100%
melaksanakan kegiatan e. Peningkatan kualifikasi dan
dengan acuan TOR sekitar kompetensi serta mampu
80% melaksanakan fungsi-fungsi
e. Manajemen waka kesiswaan manajemen bagi Waka
sudah memiliki kualifikasi & kesiswaan sampai 100%
kompetensi serta mampu f. Peningkatan kualifikasi dan
menyusun TOR dan kompetensi serta mampu
melaksanakan kegiatan melaksanakan fungsi-fungsi
dengan acuan TOR sekitar manajemen bagi Waka
75% sarana dan prasarana
f. Manajemen waka sarana dan sampai 100%
prasarana sudah memiliki g. Peningkatan kualifikasi dan
kualifikasi dan kompetensi kompetensi serta mampu
serta mampu menyusun TOR melaksanakan fungsi-fungsi
dan melaksanakan kegiatan manajemen bagi Waka
dengan acuan TOR sekitar hubungan industri sampai
75% 100%
g. Manajemen waka hubungan h. Peningkatan kualifikasi dan
industri sudah memiliki kompetensi serta mampu
kualifikasi dan kompetensi melaksanakan fungsi-fungsi
serta mampu menyusun TOR manajemen bagi ketua unit
dan melaksanakan kegiatan produksi sampai 100%
dengan acuan TOR sekitar i. Peningkatan kualifikasi dan
75% kompetensi serta mampu
h. Manajemen kordinator unit melaksanakan fungsi-fungsi
produksi sekolah (UPS) manajemen bagi Waka
sudah memiliki kualifikasi lingkungan sampai 80%
dan kompetensi serta mampu j. Pengelolaan sistem
menyusun TOR dan informasi managemen
melaksanakan kegiatan berbasis IT mencapai 90%
dengan acuan TOR sekitar k. Peningkatan kemitraan
70% internasional melalui
i. Manajemen waka lingkungan kegiatan sister school
sudah meiliki kualifikasi dan minimal 1 mitra
kompetensi serta mampu l. Memperoleh prestasi siswa
menyusun TOR dan 3 besar di kompetisi LKS
melaksanakan kegiatan nasional minimal 2
dengan acuan TOR sekitar m. Memperoleh prestasi siswa
60% 3 besar di kompetisi O2SN
j. Pengelolaan sistem informasi minimal 2
manajemen yang berjalan
dengan efesien, efektif dan
akuntabel terlaksana sekitar
60%
k. Penyediaan fasilitas
informasi dengan efisien,
efektif dan mudah diakses
terlaksana sekitar 30%
l. Pelaporan data informasi
dilakukan secara berkala dan
berkesinambungan terlaksana
sekitar 35%
m. Komunikasi sistem data yang
efektif dab efisien antara
warga sekolah di lingkungan
sekolah terlaksana sekitar
15%
n. Jumlah buku sudah memadai
(terpenuhi sesuai keriteria
sekitar 85%)
o. Penyediaan layanan
kesehatan disekolah (UKS)
bagi guru dan siswa belum
efektif dan efisien,terlaksana
sekitar 65%
p. Program kemitraan dengan
mitra internasional belum
terealisasikan
q. Struktur organisasi sekolah
belum memiliki unsur
manajemen lingkungan
r. Prestasi siswa pada
kompetensi nasional (LKS
nasional dan O2SN) belum
optimal
8. Standar Pembiayaan a. Sekolah hanya memiliki a. Sekolah menggali sumber-
sumber dana dari pemerintah sumber pembiayaan
berupa Dana Bantuan pendidikan dari orang tua
Operasional Sekolah (BOS) peserta
pusat didik/masyarakat,pemerinta
b. Sekolah menyusun RKAS h dan donatur lainnya untuk
tiap tahun dan terinci dalam memenuhi kebutuhan
triwulan pembiayaan pendidikn
c. Ada laporan triwulan disertai secara mandiri:
bukti tertulis (Kwitansi, 1) Sumber dana dari orang
Nota) dan hasil kegiatan, tua/masyarakat
beserta bukti setoran pajak 2) Sumber dana dari
pemerintah
3) Sumber dana dari
donatur lainnya
b. Sekolah memiliki program
kerja operasional tahunan
dan upaya sekolah menggali
dan mengelola serta
memanfaatkan dana
berbagai sumber
9. Dukungan a. Dinas pendidikan kota dan a. Dinas pendidikan kota dan
provinsi sudah terlibat dalam provinsi lebih terlibat dalam
pembinaan penyusunan penyusunan program
program sekolah (terlaksana sekolah
sekitar 65%) b. Dinas pendidikan kota dan
b. Dinas pendidikan kota dan provinsi lebih mendukung
provinsi sudah mendukung kebijakan sekolah dan
kebijakan sekolah dan dukungan
dukungan materi (terlaksana c. MKKS lebih terlibat secara
40% oleh dinas pendidikan optimal dalam pembinaan
kota dan 50% oleh dinas penyusunan program
pendidikan provinsi sekolah
c. MKKS belum terlibat secara d. Program kegiatan Dunia
optimal dalam pembinaan Usaha dan Dunia Kerja
penyusunan program sekolah lebih nenyentuh
(terlaksana 60%) kepentingan sekolah
d. Keterlibatan DU/DI (asosiasi
profesi) dalam engembangan
program sekolah (terlaksana
sekitar 65%) khususnya ada
ujian kompetensi keahlian
dan prakerin

Anda mungkin juga menyukai