Anda di halaman 1dari 12

Bulan / Minggu ke

Penanggung
No Uraian Kegiatan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Pebruari Maret April Mei Juni
Jawab
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
69. PAT Genap Waka kurikulum v
Pelepasan peserta Waka humas + v
70. didik kelas XII kesiswaan

Rapat kenaikan Waka kur + semua v


71. Kls + Evaluasi waka
tapel 22/23
72. Pembagian LHB Waka kurikulum v
73. Libur smt gnp Kep. Sek. v v
74. PPDB tapel 23/24 Waka kesiswaan v

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 207


BAB V
SUPERVISI PEMBELAJARAN

5. Supervisi dan Pengawasan


Dengan mengacu pada Undang Undang Republik Indonesia
Indonesia No. 20 tahun 2003, tanggal 8 Juli 2003 Sistem Pendidikan
Nasional dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 129a/U/2004
tanggal 14 Oktober 2004 tentang standar pelayanan minimal bidang
pendidikan serta Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 2013 sebagai
Perubahan atas peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standart
Nasional Pendidikan.

SMA Darul Ulum 1 Peterongan dalam melaksanakan Manajemen


Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah dan pelaksanaan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan untuk mengarah pada standar nasional pendidkan.

Salah satu kegiatan proses yang dilaksanakan adalah Supervisi,


Pengawasan dan evaluasi dalam upaya pembinaan, pengembangan
kemampuan dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

a. DASAR HUKUM
1. UU No. 20 tahun 2003 tanggal 8 Juli 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Kep. Mendiknas No. 129aIU/2004 tanggal 14 Oktober 2004
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan
3. PP nomor 32 tahun 2013 sebagai Perubahan atas peraturan
Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
4. PerMendiknas No. 64 tahun 2013 tentang Standar Isi
5. PerMendiknas No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kelulusan
6. PerMendiknas No. 24 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Standar Isi
dan Standar Kelulusan
7. Buku Panduan Monitoring dan evaluasi tahun 2013

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Unggulan BPP-T 2020/2021 208


8. Buku Panduan Supervisi Pengajaran tahun 2013
9. Permendiknas No. 19 tahun 2013 tentang Standar Pengelolaan
Sekolah
10. Permendiknas No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
11. Permendiknas No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses

b. TUJUAN
1. Supervisi, Pengawasan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui
apakah program sekolah berjalan sebagaimana yang direncanakan,
apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah
atau menekankan pada pengawasan proses pelaksanaan program
2. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program sekolah
mencapai sasaran yang diharapkan
c. SASARAN
Supervisi / Pengawasan dan evaluasi ditujukan kepada seluruh
komponen kegiatan yang dilaksanakan di SMA Darul Ulum I
Peterongan secara terus menerus demi terlaksananya seluruh program
kerja yang telah disusun oleh masing-masing komponen antara lain :

1. Proses Pembelajaran
2. Ekstrakurikuler
3. Bimbingan konseling
4. Perpustakaan
5. Laboratorium IPA
6. Administrasi Ketenagaan
7. Administrasi Sarana Prasarana.
8. Administrasi Kesiswaan
9. Administrasi Keuangan
10. Administrasi Sekolah
11. Administrasi Kurikulum
12. 7K
13. PSB
14. Komite dan Humas

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 209


15. Ujian Akhir Semester
16. Ujian Nasional
17. Pengembangan Mutu
18. PIB
19. MGMP Sekolah
20. Penilaian Pendidikan
21. Keagamaan
d. HASIL-HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari Pengawasan, supervisi dan evaluasi
di SMA Darul Ulum I Peterongan adalah:

1. Adanya informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai


keterlaksanaan program Sekolah, yang mencakup:
a. Pemenuhan standar isi.
b. Pemenuhan standar proses.
c. Pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Pemenuhan standar sarana dan prasarana.
e. Pemenuhan standar pengelolaan.
f. Pemenuhan standar pembiayaan.
g. Pemenuhan standar kompetensi lulusan.
h. Pemenuhan standar penilaian.
i. Dukungan internal dan eksternal.
2. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program Sekolah
3. Tersusunnya tindak lanjut hasil pemantauan, supervisi dan evaluasi
keterlaksanaan program SMA Darul Ulum I Peterongan.
5.1 Perencanaan Supervisi dan Pengawasan
5.1.1 Perencanaan Supervisi dan Pengawasan Secara Umum
Program Supervisi, Pengawasan dan Evaluasi di SMA
Darul Ulum 1 Peterongan dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu:
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah :

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 210


a. Membentuk Tim Penjamin Program Supervisi
b. Melaksanakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan
Supervisi
c. Menyusun jadwal Supervisi, Pengawasan, dan Evaluasi
baik Supervisi Guru maupun Supervisi Manajerial
d. Menyiapkan instrumen Supervisi, baik instrumen
supervisi guru maupun instrumen supervisi manajerial.
e. Menyiapkan format-format yang diperlukan.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan antara
lain:
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan Supervisi dan
Pengawasan
b. Melaksanakan Supervisi dan Pengawasan sesuai
dengan jadwal yang telah disusun oleh Tim.
c. Mengisi format-format sesuai dengan penilaian yang
dilakukan oleh Tim.
d. Menyerahkan format-format yang telah diisi kepada
ketua Tim sebagai bahan evaluasi.
e. Melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil Supervisi.
f. Melakukan diskusi, konsultasi, pemberian contoh, dan
pencatatan
g. Melakukan tindak lanjut berupa : pemberian
penghargaan, teguran atau pelatihan.
3. Tahap Pelaporan
Pada tahap pelaporan kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Mengumpulkan data-data Supervisi dan Pengawasan
yang telah dikumpulkan oleh tim penilai.
b. Mengolah data-data tersebut untuk diambil kesimpulan
-kesimpulan sebagai bahan pengambilan kebijakan
sekolah.

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 211


c. Menyusun laporan Supervisi dan Pengawasan sebagai
pertanggung jawaban Tim Penjamin Program Supervisi
terhadap sekolah.
5.1.2 Perencanaan Supervisi dan Pengawasan Selama Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)
Program Supervisi, Pengawasan dan Evaluasi di SMA
Darul Ulum 1 Peterongan dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu:
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Membentuk Tim Penjamin Program Supervisi
b. Melaksanakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan
Supervisi
c. Menyusun jadwal Supervisi, Pengawasan, dan Evaluasi
baik Supervisi Daring Guru maupun Supervisi
Manajerial
d. Menyiapkan instrumen Supervisi, baik instrumen
supervisi Daring guru maupun instrumen supervisi
manajerial.
e. Menyiapkan format-format yang diperlukan.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan antara
lain:
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan Supervisi dan
Pengawasan Daring
b. Melaksanakan Supervisi dan Pengawasan Daring sesuai
dengan jadwal yang telah disusun oleh Tim.
c. Mengisi format-format sesuai dengan penilaian yang
dilakukan oleh Tim.
d. Menyerahkan format-format yang telah diisi kepada
ketua Tim sebagai bahan evaluasi.

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 212


e. Melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil Supervisi
Daring dan Supervisi Manajerial.
f. Melakukan diskusi, konsultasi, pemberian contoh, dan
pencatatan
g. Melakukan tindak lanjut berupa : pemberian
penghargaan, teguran atau pelatihan.
3. Tahap Pelaporan
Pada tahap pelaporan kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Mengumpulkan data-data Supervisi dan Pengawasan
Daring dan Supervisi Manajerial yang telah
dikumpulkan oleh tim penilai.
b. Mengolah data-data tersebut untuk diambil kesimpulan
-kesimpulan sebagai bahan pengambilan kebijakan
sekolah.
c. Menyusun laporan Supervisi dan Pengawasan Daring
dan Supervisi Manajerial sebagai pertanggung jawaban
Tim Penjamin Program Supervisi terhadap sekolah.
5.2 Strategi Supervisi
5.2.1 Strategi Supervisi secara Umum
Strategi (tehnik) pelaksanaan supervisi dan Pengawasan
di SMA Darul Ulum 1 Peterongan menggunakan:
1. Tehnik pelaksanaan supervisi :
Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan metode :

a. Studi dokumen.
b. Studi lapangan.
c. Diskusi
d. Konsultasi
e. Pemberian contoh
f. Pelatihan.
g. Pencatatan

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 213


2. Tehnik pelaksanaan pengawasan :
Pengawasan dilaksanakan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian akademik.

Pengawasan dilaksanakan dengan menggunakan metode :

a. Studi dokumen
b. Pengamatan
c. Diskusi
d. Konsultasi
e. Dokumentasi
f. Pencatatan
g. Perekaman
h. Wawancara
5.2.2 Strategi Supervisi Selama Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (COVID-19)
Strategi (tehnik) pelaksanaan supervisi dan Pengawasan
di SMA Darul Ulum 1 Peterongan menggunakan:
1. Tehnik pelaksanaan supervisi :
Supervisi pada masa darurat penyebaran COVID-
19 dilaksanakan dengan menggunakan metode :

a. Studi dokumen.
b. Diskusi
c. Konsultasi
d. Pemberian contoh
e. Pelatihan.
f. Pencatatan
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
2. Tehnik pelaksanaan pengawasan :
Pengawasan dilaksanakan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian akademik.

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 214


Pengawasan pada masa darurat penyebaran COVID-19
dilaksanakan dengan menggunakan metode :

a. Studi dokumen
b. Diskusi
c. Konsultasi
d. Dokumentasi
e. Pencatatan
f. Perekaman
g. Wawancara
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

5.3 Tugas Kepala Sekolah dalam Kegiatan Supervisi


Supervisi pendidikan adalah serangkaian kegiatan membentuk
guru mengembangakan kemampuannya, maka dalam melaksanakan
supervisi terhadap guru perlu diadakan kemampuan guru, sehingga
dapat ditetapkan aspek mana yang perlu dikembangkan dan bagaimana
cara yang tepat dalam proses mengembangkannya. Artinya kepala
sekolah dapat memberikan penilaian performasi guru dalam mengelola
proses belajar mengajar sebagai suatu proses dalam mengelola
penampilan guru dalam proses belajar mengajar. Namun, satu hal yang
harus ditegaskan, bahwa setelah melakukan penilaian penampilan guru
bukan berarti selesai tentang kegiatan supervisi, tetapi harus dilanjutkan
dengan perancangan dan pelaksanaan pengembangan kemampuannya.
Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam
kemampuan penyusun dan melaksanakan program supervisi pendidikan
serta memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun program
supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan program
supervisi kelas, pengembangan program supervisi untuk kegiatan ekstra
kurikuler, pengembangan program supervisi perpustakaan,
laboratorium, dan ujian. Kemampuan melaksanakan program supervise
pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan program supervisi

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 215


klinis, program supervise nonklinis dan program supervisi kegiatan
ekstrakurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi
pendidikan harus diwujudkan dala pemanfaatan hasil supervisi untuk
meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan pemanfaatan hasil
supervisi untuk mengembangkan sekolah.
Kepala sekolah dalam kedudukannya sebagai supervisor
berkewajiban membina para guru agar menjadi pendidik dan pengajar
yang baik. Bagi guru yang sudah baik agar dapat dipertahankan
kualiasnya dan bagi guru yang belum baik dapat dikembangkan
menjadi lebih baik. Sementara itu, semua guru yang baik dan sudah
berkompeten maupun yang masih lemah harus diupayakan agar tidak
ketinggalan jaman dalam proses pembelajaran maupun materi yang
menjadi bahan ajar.
Agar pelaksanaan tugas-tugas itu dapat dikerjakan dengan baik,
maka kepala sekolah dituntut mempunyai berbagai cara dan teknik
supervisi terutama yang berhubunganya dengan pelaksanaan tugas-
tugas guru dan karyawan, dan pertumbuhan jabatan. Karena kepala
sekolah sebagai pemimpin utama dan penggerak dalam pelaksanaan
pendidikan dan pembelajaran.
Kepala sekolah dalam pelaksanaan tugas sebagai supervisor,
hendaknya dilaksanakan dengan demokratis ia menghargai pendapat
guru, dan memberikan kesempatan untuk melahirkan gagasan dan
pendapat. Keputusan yang di ambil dengan jalan musyawarah, karena
tujuan yang hendak dicapai adalah tujuan bersama.
Kepala sekolah dalam menjalankan supervise hendaknya
memperhatikan prinsip-prinsip berikut;
a. Supervisi bersifat konstruktif dan kreatif
b. Supervisi harus berdasarkan kenyataan
c. Supervisi harus sederhana dan informal
d. Supervisi harus memberikan perasaan aman
e. Supervisi harus didasarkan hubungan professional

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 216


f. Supervisi harus memperhatikan sikap
g. Supervisi tidak bersifat mendesak
h. Supervisi tidak boleh atas kekuasaan pangkat
i. Supervisi tidak mencari kesalahan, kekurangan.
j. Supervisi tidak cepat mengharapkan hasil
k. Supervisi hendaknya bersifat freventif, korektif dan kooperatif.
Dengan demikian administrasi pendidikan yang demokratis akan
memperhatikan prinsip dan akhirnya mendatangkan pertukaran pikiran
guru dan karyawan sehingga mendorong untuk berinisiatif. Oleh karena
itu kepala madrasah sebagai supervisor sekaligus sebagai pemimpin
pendidikan, perlu memilih penggunaan administrasi sekolah yang
demokratis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan perlu dikembangakan pada
setiap guru oleh kepala sekolah sebagai supervisor adalah kepribadian
guru, peningkatan profesi secara kontinue, proses pembelajaran,
penguasaan materi pelajaran, keragaman kemampuan guru, keragaman
daerah, dan kemampuan guru dalam bekerja sama dengan masyarakat.
Kepala sekolah sebagai supervisor atau pengawas yang tugaskan
di lembaga Depag maupun Diknas, harus benar-benar mengerti bantuan
apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh guru dalam melaksanakan dan
meningkatkan kualitas profesionalnya. Meningkatkan mutu
pembelajaran menjadi landasan profesionalisme supervisi pendidikan.
Karenanya diperlukan perubahan dan pengembangan visi berorientasi
pada mutu, kecerdasan siswa, dan paradigma baru pendidikan.
Alfonso, Neagley dan Evans, dan Marks Stroops
menggambarkan hubungan supervisi, proses pembelajaran dan hasil
belajar. Gambar ini menjelaskan bahwa kualitas supervisi direfleksikan
pada peningkatan kemampuan guru meningkatkan hasil belajar pesera
didik.
Interaksi dalam kegiatan supervisi pendidikan ditampakkan
pada: (1) perilaku supervisor dalam memberi pelayanan kepada guru

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 217


yang disebut dengan pembinaan profesional dengan memberikan
penguatan pada perilaku mengajar guru; (2) supervisor membantu
menumbuhkan profesionalisme guru dengan meningkatkan intensitas
pelayanan supervisor terhadap guru; dan (3) upaya guru membantu
peserta didik mencapai harapan belajarnya dengan menggunakan
teknik-teknik yang sesuai dengan tuntunan belajarnya. Artinya
kemampuan supervisor memberi supervisi kepada guru mengatasi
kesulitan belajar siswa menjadi jaminan dalam bahwa kualitas layanan
belajar sesuai harapan.
Dalam pelaksanaanya kepala sekolah sebagai supervisor harus
memperhatikan prinsip-prinsip:
1. Hubungan konsultatif, kolegial dan bukan hirarkhis.
2. Dilaksanakan secara demokratis.
3. Berpusat pada tenaga pendidikan (guru).
4. Dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga pendidikan.
5. Merupakan bantuan profesional.
Kepala sekolah sebagai supervisor dapat dilakukan secara
efektif antara lain melalui diskusi kelompok, kunjungan kelas,
pembicaraan individual, dan simulasi pembelajaran.
1. Bentuk-bentuk pelakasanaan supervisi kepala sekolah
2. Usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses
pelaksanaan supervisi pendidikan oleh kepala sekolah, maka
kegiatan supervisi perlu dilandasi oleh hal-hal sebagai berikut:
a. Kegiatan supervisi pendidikan harus dilandaskan pada filsafat
pancasila. Hal ini berarti dalam melaksanakan bantuan berupa
perbaikan proses belajar mengajar, supervisor harus dijiwai
oleh penghayatan terhadap nilai-nilai pancasila.
b. Pemecahan masalah supervisi harus dilandaskan kepada
pendekatan ilmiah dan dilakukan secara kreatif.

Kurikulum SMA Darul 'Ulum 1 Peterongan 2022/2023 218

Anda mungkin juga menyukai