Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SMA AL-MUKHTARIYAH RAJAMANDALA

YAYASAN AL-MUKHTARIYAH RAJAMANDALA


KABUPATEN BANDUNG BARAT
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan bimbingan kepada
kami, sehingga telah dapat melaksanakan kegiatan supervisi di SMA Al-Mukhtariyah
Rajamandala dengan baik. Karena supervisi merupakan bagian dari pengawasan yang harus
dilaksanakan oleh Kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer dan supervisor.
Perencanaan program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen perencanaan pemantauan
yang merupakan rangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Setelah supervisi akademik dilaksanakan, maka perlu menyusun rencana tindak lanjut hasil
supervisi akademik. Kegiatan ini akan berhasil apabila mempunyai program. Maka kami
menyusun program dengan data tersebut yang berasal dari hasil supervisi akademik yang telah
kami lakukan.
Selanjutnya dalam kesempatan ini, tak lupa disampaikan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga program
tindak lanjut supervisi SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala Tahun 2023/2024 telah selesai
tersusun, terutama kepada :
1. Semua Guru kelas SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala
2. Ketua Komite SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala
3. Semua warga pegawai, siswa dan guru di SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala
4. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Kritik dan saran demi perbaikan program ini sangat kami harapkan.

Cipatat, Februari 2023


Kepala Sekolah

Drs. H. A. Hanafiah, MM

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1
C. Sasaran 1

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN SUPERVISI


A. Prosedur Pelaksanaan Supervisi Akademik 2
B. Pelaksanaan Supervisi Akademik 2
C. Hasil Supervisi Akademik 2
1. Rekap Hasil Supervisi 2
2. Analisis Hasil Supervisi 2

BAB III PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI


A. Program Tindak Lanjut 3
B. Tindak Lanjut Hasil Supervisi 3

BAB IV PENUTUP 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah melakukan supervisi akademik, kepala sekolah akan mendapatkangambaran
terkait dengan profil kompetensi guru. Gambaran ini diperoleh berdasarkan hasil analisis
dari instrumen yang digunakan pada saat melakukan supervisi akademik. Berdasar pada
profil kompetensi guru tersebut kepala sekolah melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi
akademik. Hasil analisis serta catatan kepala sekolah, dimanfaatkan untuk mengetahui
kelemahan dan kekuatan guru. Berdasarkan kondisi tersebut kepala sekolah dapat
menyusun program pembinaan pengembangan keterampilan mengajar guru atau
meningkatkan profesionalisme guru.
Salah satu prinsip supervisi pembelajaran adalah obyektif, artinya dalam penyusunan
program tindak lanjut supervisi akademik harus didasarkan pada kebutuhan nyata
pengembangan keprofesian berkelanjutan guru.

B. Tujuan
Tindak lanjut hasil supervisi akademik dilaksanakan dengan tujuan:
1. Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai pelaksanaan
program tindak lanjut hasil supervisi
2. Mengidentifikasi tingkat ketercapaian program tindak lanjut, meliputi:
a. Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
b. Tersusunnya program tindak lanjut hasil supervisi sekolah untuk menindaklanjuti
permasalahan yang ada.

C. Sasaran
Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut supervisi akademik sasaran utamanya
adalah kegiatan belajar mengajar. Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi di SMA Al-
Mukhtariyah Rajamandala adalah hasil / temuan pada saat pelaksanaan supervisi
akademik, yaitu pelaksanan pembelajaran oleh guru di kelasnya.

1
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN SUPERVISI

A. Prosedur Pelaksanaan Supervisi Akademik


Supervisi Akademik di SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala dilaksanakan melalui tahapan
sebagai berikut:
1. Penyusunan Program dan Jadwal Supervisi
2. Kunjungan Kelas dan Observasi Mengajar
3. Diskusi Hasil

B. Pelaksanaan Supervisi Akademik


Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Sekolah
sebagai supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta
studi dokumen. Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang
telah disiapkan. Dari observasi dan hasil pengisian intrumen tersebut dapat diketahui
seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan
proses pembelajaran.

C. Hasil Supervisi Akademik


1. Rekap Hasil Supervisi
Hasil supervisi direkap untuk mengetahui gambaran profil kompetensi guru.

2. Analisis Hasil Supervisi


Dari rekap hasil supervisi, kemudian Kepala Sekolah melakukan analisis hasil
supervisi tersebut untuk menentukan tindak lanjut yang tepat dan efektif bagi masing-
masing guru dalam rangka perbaikan proses pembelajaran.
Hasil analisis didukung dengan catatan kepala sekolah, dimanfaatkan untuk
mengetahui kelemahan dan kekuatan guru. Berdasarkan kondisi tersebut kepala
sekolah dapat menyusun program pembinaan pengembangan keterampilan mengajar
guru atau meningkatkan profesionalisme guru.

2
BAB III
PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

A. Program Tindak Lanjut


Salah satu prinsip supervisi pembelajaran adalah obyektif, artinya dalam penyusunan
program tindak lanjut supervisi akademik harus didasarkan pada kebutuhan nyata
pengembangan keprofesian berkelanjutan guru.
Penyusunan program tindak lanjut diawali dengan melakukan analisis kebutuhan
peserta berdasarkan analisis hasil supervisi akademik.Analisis kebutuhan merupakan
upaya menentukan perbedaan antara pengetahuan,ketrampilan dan sikap yang
dipersyaratkan dan yang secara nyata dimiliki. Analisis kebutuhan ini dapat dilakukan
dalam tahapan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan terkait masalah-masalah pembelajaran dan
kesenjangan apa saja yang ada antara pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang
dimiliki guru dan yang seharusnya dimiliki guru? Perbedaan tersebut kemudian
dikelompokkan, disintesiskan dan diklasifikasikan untuk menentukan jenis kegiatan
tindak lanjut.
2. Mencatat prosedur-prosedur untuk mengumpulkan informasi tambahan tentang
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dimiliki guru.
3. Mengidentifikasi dan mencatat kebutuhan-kebutuhan khusus pembinaan ketrampilan
pembelajaran guru.
4. Menetapkan jenis pembinaan keterampilan pembelajaran guru.
5. Menetapkan tujuan pemilihan jenis pembinaan.
6. Mengidentifikasi dukungan lingkungan dan hambatan-hambatannya.
7. Mengidentifikasi tugas-tugas manajemen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tindak
lanjut seperti keuangan,sumber-sumber belajar, sarana prasarana.

B. Tindak Lanjut Hasil Supervisi


Bentuk tindak lanjut supervisi akademik dapat dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Pembinaan
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan tidak langsung.
a. Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu
perbaikan dengan segera dari hasil analisis supervisi.

3
Kegiatan pembinaan langsung yang dilakukan setelah kepala sekolah selesai
melakukan observasi pembelajaran adalah pertemuan pasca observasi. Pada
pertemuan ini kepala sekolah memberi balikan untuk membantu mengembangkan
perilaku guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak
menimbulkan ketegangan, tidak menonjolkan otoritas, memberi kesempatan untuk
mendorong guru memperbaiki penampilan dan kinerjanya.
Pada kegiatan ini kepala sekolah dapat melakukan lima langkah pembinaan
kemampuan guru yaitu:
1) menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis,
2) analisis kebutuhan,
3) mengembangkan strategi dan media,
4) menilai, dan
5) revisi

b. Pembinaan Tidak Langsung


Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu
perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi. Peran Kepala
Sekolah dalam pembinaan tidak langsung adalah mendengarkan, memberi
penguatan, menjelaskan, menyajikan, dan memecahkan masalah. Beberapa jenis
komponen yang dapat dipilih kepala sekolah dalam membina guru untuk
meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Menggunakan buku pedoman/petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru
lainnya secara efektif.
2) Menggunakan buku teks secara efektif.
3) Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari
selama bimbingan teknis profesional/inservice training.
4) Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki
5) Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).
6) Merespon kebutuhan dan kemampuan individual peserta didik.
7) Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
8) Mengelompokkan peserta didik secara lebih efektif.
9) Mengevaluasi peserta didik dengan lebih akurat/teliti/seksama.
10) Bekerjasama/berkolaborasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
11) Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.
4
12) Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas
layanan pembelajaran.
13) Membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis,
menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
14) Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007 mengatur tentang


pengawasan proses pembelajaran yang meliputi pemantauan dan supervisi. Berdasarkan
peraturan tersebut kegiatan tindak lanjut supervisi akademik dapat dilakukan kepala
sekolah dengan pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. Kepala sekolah
dapat memilih alternatif kegiatan tindak lanjut tersebut di atas sesuai dengan analisis hasil
supervisi akademik terhadap komponen-komponen tersebut di atas.
Kepala sekolah menentukan kelompok guru dengan permasalahan yang seperti apa, pada
komponen yang mana, dapat diberikan tindak lanjut dengan pemberian contoh, diskusi,
pelatihan, dan konsultasi. Pada setiap kegiatan tindak lanjut yang dipilih kepala sekolah
harus merumuskan latar belakang dan tujuan pemilihan kegiatan, serta target yang harus
dicapai.

5
BAB IV
PENUTUP

Dengan tersusunnya program tindak lanjut hasil supervisi di SMA Al-Mukhtariyah


Rajamandala, diharapkan dapat mendorong pelaksanaan proses pembelajaran menjadi lebih
baik. Program tindak lanjut hasil supervisi ini juga diharapkan bermanfaat sebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran berikutnya, serta dapat meningkatkan profesionalisme guru yang
muaranya adalah peningkatan mutu pendidikan di SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala.

Cipatat, Februari 2023


Kepala Sekolah

Drs. H. A. Hanafiah, MM

Anda mungkin juga menyukai