LAPORAN ROGRAM

SUPERVISI AKADEMIK

Disusun Oleh;
Drs. SYAFLIR, M.Pd.
NIP 19670420 199702 1 002

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN PESISIR SELATAN
2023

1
 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Supervisi merupakan aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk
meningkatkan kemampuan pihak yang disupervisi agar dapat melaksanakan tugas
secara efisien, efektif, dan akuntabel. Kompetensi supervise merupakan supervise
akademis dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program
supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan
supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik
supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil supervise akademik terhadap guru
dalam rangka peningkatan profesionalisme.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik dan
tenaga kependidikan mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. supervise akademis tidak
terlepas dari penilaian kinerja guru dalam mengelola pembelajaran.
Setelah supervisi dilaksanakan perlu dibuat laporan guna melihat tingkat
ketercapaian program yang telah dirancang.

B. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
SistemPendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan dan PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
c. Permendiknas RI Nomor 23 Tahun 2017 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah.
d. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Komptensi Guru.
e. Permendiknas RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendikbud
No 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
f. Permendiknas RI Noomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan
Permendikbud No 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Standar Isi dan
Standar Kompetensi Lulusan

2
g. Permendiknas RI Nomor 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.
h. Permendiknas RI Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian dan
Permendikbud No 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
i. Permendiknas No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses dan Permendikbud No
65 Tahun 2013 tentang Standar Proses

C. Tujuan Supervisi
Tujuan supervisi akademik adalah:
(1) Membantu guru mengembangkan kompetensinya,
(2) Mengembangkan kurikulum,
(3) Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian tindakan
kelas (PTK) (Glickman, et al. 2007, Sergiovanni, 1987).

3
 BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

A. Pelaksanaan Supervisi
Sebelum supervisi kelas dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan supervisi
terhadap perangkat pembelajaran. Adapun hasilnya sebagai berikut.
Setelah supervisi perangkat pembelajaran dilaksanakan, dilanjutkan pada
prasupervisi kelas, yaitu mendiskusikan yang menjadi penilaian dalam pelaksanaan
supervisi kelas. Kegiatan pra supervisi ini dilakukan untuk menyiapkan mental dan
bahan lainnya, seperti media pembelajaran, dll.
Berikutnya, dilanjutkan dengan supervisi kelas, sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan. Namun, ada beberapa guru yang disupervisi tidak sesuai jadwal
dikarenakan adanya kegiatan yang lain, sehingga supervisi ditunda.
Berdasarkan berbagai bentuk supervisi tersebut, diperoleh kelebihan dan
kekurangan guru sebagai tenaga pengajar.

B. Ketercapaian Program
Ketercapaian program supervisi dapat dijabarkan sebgai berikut.

1. Keterlaksanaan jadwal

Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2022/2023 yang disusun

berdasarkan hasil evaluasi dan analisis pelaksanaan supervisi akademis tahun sebelumnya
diharapkan akan memberikan dampak berupa perbaikan sekaligus peningkatan mutu
proses dan output proses pembelajaran langsung yang dilaksanakan guru-guru mata
pelajaran di kelas yang diindikasikan dengan adanya perbaikan pada :

1. Peningkatan pemahaman guru terhadap Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP)

2. Kelengkapan Administrasi guru
3. Adanya manajemen yang baik dalam pelaksanaan kegiatan belajar disekolah maupun
kegiatan penunjang lainnya.

Agar pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2022/2023 ini berlansung efektif
dan dapat memvisitasi seluruh guru mata pelajaran maka petugas supervisi terdiri atas :

4
 Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Guru-Guru Senior yang kompeten dan
dianggap layak dan mampu melaksanakan Supervisi .

Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademis Tahun Pelajaran 2023/2024 disusun dengan

mempertimbangkan hari efektif belajar dan disusun atas Jadwal Pelaksanaan Supervisi
Akademis Semester Ganjil dan Jadwal Supervisi Akademis Semester Genap. Jadwal
selengkapnya terlampir .

2. Penilaian hasil Supervisi terdiri dari :

a. Supervisi Administrasi ( perangkat PBM )

Mayoritas guru telah membuat perangkat PBM sesuai dengan acuan BSNP
Perangkat PBM yang dibuat masih ada yang bersifat adopsi namun ada pula
yang telah memasukkan bentuk bentuk inovasi.

b. Supervisi kelas

a. Supervisor membuat instrumen observasi. Untuk pelaksanaaan selanjutnya

supervisor melakukan kunjungan kelas untuk mengamati pelaksanaan
pembelajaran.

Tindak lanjut terhadap kelebihan dan kekurangan guru dalam

menjalankan tugas keprofesionalannya adalah sebagi berikut.
Terhadap kelebihan guru, diberikan apresiasi berupa penguatan agar tetap
mempertahankan poin-poin yang menjadi keunggulan guru bersangkutan. Untuk
kekurangan seperti, tidak bervariasinya metode yang digunakan guru, kurangnya
pengetahuan guru dalam pembuatan soal HOTS, direncanakan akan dilaksanakan
workshop mengenai metode pembelajaran dan pembuatan soal HOTS tersebut.

5
 BAB III
PENUTUP

Demikian Laporan Supervisi ini disusun dengan harapan dapat

meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan sekolah dan kualitas
pembelajaran di masa datang

Painan, Juni 2023

Kepala,

Dra. SYAFLIR, M.Pd.

NIP 19670420 199702 1 001

6
 BAB III
LAPORAN HASIL SUPERVISI

A. Keterlaksanaan jadwal

Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya

bahwa dalam pelaksanaan supervise yang sesuai dengan jadwal mencapai 100%
(artinya sebanyak 2 orang guru yang sesuai jadwal yang direncanakan untuk
disupervisi telah terlaksana dengan baik.

B. Penilaian hasil Supervisi terdiri dari :

1. Supervisi Administrasi ( perangkat PBM )

a. Mayoritas guru telah membuat perangkat PBM sesuai dengan acuan BSNP
Perangkat PBM yang dibuat masih ada yang bersifat adopsi namun ada pula
yang telah memasukkan bentuk bentuk inovasi.

2 Supervisi kelas

a. Supervisor membuat instrumen observasi. Untuk pelaksanaaan selanjutnya

supervisor melakukan kunjungan kelas untuk mengamati pelaksanaan
pembelajaran.

b. Pemberian nilai dalam supervisi hanya menggunakan tanda ceklist pada

instrumen observasi yang diberikan dan belum dalam penilaian secara
kuantitatif.

c. Tindak lanjut dari Supervisi baru dalam bentuk kesimpulan dan saran