Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ANTROPOLOGI

TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL


Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Tugas pada mata kuliah Antropologi kesehatan

Oleh :
Kelompok 4
Mahardika nugraha (3022041081)
Febiyanti (3022041048)
Ifwal adeysa (3022041058)
Amelia magfiroh (3022041014)
Lia aulia (3022041071)

Dosen Pengampu :
Mulyati,M.Kep
PROGRAM STUDI AKADEMIK KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN

1
KATA PENGATAR

Puji syukur atas kehadirat allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan nikmat
kepada kami sehingga dalam penulisan dan penyusunan makalah yang berjudul
“TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL’ ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tujuan yang mendorong kami menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah
Antropologi kesehatan untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan. Makalah ini
membahas tentang ‘Tipe-Tipe Kelompok Sosial dan Dinamika Sosial’ yang diharapkan dapat
bermanfaat serta menambah wawasan bagi para pembaca makalah yang telah kami susun ini.

Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terimakasih, rasa hormat, penghargaan
kepada pihak pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini terutama kepada :
1. Dosen Mata Kuliah Antropologi Kesehatan Ibu Mulyati, M.Kep
2. Rekan Kerjasama Kelompok 1 yang telah bekerjasama dengan baik sebagai tim
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karna itu kritik dan
saran dari pihak manapun yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini Semoga allah senantiasa meridhoi usaha kita. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Serang , 09 Mei2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR................................................................................................................ .2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
A. Latar belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan masalah ....................................................................................................5
C. Tujuan ………...........................................................................................................5
D. Manfaat………………............................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAAN.........................................................................................................6
A.Pengertian dinamika................................................................................................... 6
B. Pengertian Kelompok.................................................................................................6
C. Pengertian sosial………………………………………………………………….....6
D. Pengertian dinamika sosial………………………………………………………….7

E. Sejarah Terbentuknya Dinamika Kelompok…………………………....8

F. Tujuan Dinamika Kelompok…………………………………………...11


G. Manfaat Dinamika Kelompok………………………………………….11
H. Jenis-jenis Kelompok Sosial……………………………………………12
I. Ciri-ciri Kelompok Sosial……………………………………………….13
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 14
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 14
3.2 Saran......................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 16

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang berhubungan secara


timbal-balik dengan manusia lain. Secara sosiologis, mahkluk sosial adalah sebuah
konsep ideologis dimana masyarakat atau struktur sosial dipandang sebagai sebuah
"organisme hidup". Semua elemen masyarakat atau organisme sosial memiliki
fungsi yang mempertahankan stabilitas dan kekompakan dari organisme. Dengan
kata lain, manusia tergantung satu sama lainnya untuk menjaga keutuhan
masyarakat.

Maka dari itu, makhluk sosial akan membentuk sebuah kelompok yaitu
kelompok sosial dimana terdapat kumpulan manusia yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi dengan tujuan mewujudkan
penerapan nilai-nilai sosial yang ada dan dibutuhkan dalam suatu struktur sosial
pada suatu masyarakat. Hakikat keberadaan kelompok sosial bukanlah terletak pada
dekatnya jarak fisik melainkan pada kesadaran untuk berinteraksi.

Dalam makalah ini, penulis ingin mengkaji tentang bagaimana arti, sejarah,
fungsi, dan ciri-ciri Dinamika Kelompok Sosial. Berdasarkan rumusan latar
belakang diatas maka peneliti tertarik untuk membuat sebuah karya tulis dengan
judul: ‘DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL’.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Dinamika?


2. Apa pengertian dari Kelompok?
3. Apa pengertian dari Dinamika Kelompok?
4. Bagaimana sejarah terbentuknya Dinamika Kelompok?
5. Jelaskan tujuan dari Dinamika Kelompok Sosial!
6. Jelaskan fungsi dari Dinamika Kelompok Sosial!
7. Apa saja jenis-jenis Kelompok Sosial?
8. Apa saja ciri-ciri Kelompok Sosial?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui arti dari Dinamika.


2. Untuk mengetahui arti dari Kelompok.
3. Untuk mengetahui arti dari Dinamika Kelompok.
4. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya Dinamika Kelompok.
5. Untuk mengetahui tujuan dari Dinamika Kelompok Sosial.
6. Untuk mengetahui fungsi dari Dinamika Kelompok Sosial.
7. Untuk mengetahui jenis-jenis Kelompok Sosial.
8. Untuk mengetahui ciri-ciri Kelompok Sosial.

D. Manfaat

Berdasarkan tujuan makalah yang hendak dicapai, maka makalah ini diharapkan
mempunyai manfaat untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada pembaca
mengenai dinamika kelompok sosial.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dinamika
Dinamika merupakan bagian ilmu fisika yang berhubungan dengan benda
yang bergerak dan tenaga yang menggerakkan.dalam artian berarti gerak atau
kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang dapat
menimbulkan perubahan dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan.

B. Pengertian Kelompok
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang
berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu
dengan yang lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Kelompok merupakan unit sosial yang terdiri dari himpunan individu yang memiliki
kesamaan kebutuhan, minat, aspirasi, dan memiliki hubungan, interaksi serta
ketergantungan antara satu dengan yang lainnya yang diatur oleh norma-norma
tertentu.
C. Pengertian Sosial
Pengertian sosial adalah kata sosial yang berasal dari bahasa latin yaitu
'socius' yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam
kehidupan bersama (Salim, 2002).

6
D. Pengertian Dinamika Kelompok Sosial

Dinamika kelompok sosial adalah serangkaian problematika kehidupan yang


dialami oleh individu dan kelompok yang ingin melakukan bentuk mobilisasi sosial
dengan cepat sehingga mengubah keteraturan sosial yang sudah berjalan lama di
masyarakat.

Adapun definisi dinamika kelompok sosial menurut para ahli, antara lain, adalah :

1. Menurut Soerjono Soekanto, dinamika sosial adalah perubahan sosial dalam


masyarakat yang mengalami permasalahan. Permasalahan bisa dilakukan
perorangan atau kelompok, akan tetapi yang pastinya dengan adanya dinamika
sosial keteraturan sosial dalam masyarakat tdak berjalan dengan semestinya.
2. Menurut Shertzer dan Stone, dinamika kelompok sosial adalah tindakan yang
dilakukan oleh seseorang atas landasan mencapai tujuan tanpa memahami subtansi
kebutuhan yang akan dimilikinya. Akibatnya keadaan ini memaksanya untuk
menghalalkan cara apapun.
3. Menurut Slamet Sentosa, dinamika kelompok sosial adalah suatu hubungan yang
terjalin antar kelompok sosial dalam lingkungan masyarakat secara teratur dan
mempunyai hubungan psikologis yang jelas antara individu satu dengan yang
lainnya. Arti atau makna dari hubungan psikologis ini yaitu hubungan yang terjalin
antar kelompoksosial dengan begitu dalam hingga dapat merasakan berbagai situasi
yang dialami secara bersama-sama.

7
4. Menurut Floyd D.Ruch, dinamika kelompok sosial adalah sebuah analisa
mengenai hubungan-hubungan atau relasi yang terjadi dalam kelompok sosial
mengenai tindakan atau pola perilaku setiap individu dalam sebuah situasi sosial.
5. Menurut Sprott, dinamika kelompok sosial adalah suatu analisis tentang hubungan
relasi yang terjadi antara angora-anggota kelompok sosial dalam lingkungan
masyarakat.
6. Menurut Robert F.Bales, dinamika kelompok sosial adalah sebuah proses
kejiwaan yang terjalin dalam hubungan antar individu dan dapat mempengaruhi
kelompok tersebut.

E. Sejarah Terbentuknya Dinamika Kelompok

Sejarah Dinamika Kelompok tidak terpisahkan dari perkembangan


psikologi pada umumnya dan psikologi sosial pada khususnya. Oleh karena itu,
berikut ini akan di uraiakan sejarah dinamika kelompok :
1. Zaman Yunani Pada masa ini berkembang ajaran Plato, bahwa daya-daya
pada individu tercermin di dalam struktur masyarkat dengan karakteristik yang
berbeda satu sama lain. Menurut Plato, daya fikir individu tercermin di dalam
golongan pemerintahan, daya kemauan tercermin di dalam golongan
ketentaraan, dan daya perasaan tercermin di dalam golongan pedagang.
Masing-masing struktur masyarakat tersebut merupakan kelompok-kelompok
yang terpisah satu sama lain dan tiap-tiap golongan memiliki norma yang
berfungsi sebagai pemersatu dan pedoman dalam interaksi sosial antar anggota
masing-masing golongan.

8
2. Zaman Liberalisme, pengaruh cara berfikir bebas mengakibatkan individu
bebas menentukan segala sesuatu bagi dirinya dan tiap individu tidak bisa
menentukan individu lain dalam kehidupan. Perkembangan selanjutnya,
kebasan ini membawa malapeteka bagi tiap-tiap individu merasa tidak
mempunyai pedoman dalam kehidupan sehingga mereka tidak merasa
memiliki kepastian. Keadaan ini membawa bayang-bayang ketakutan dalam
diri individu sehingga berbagai cara ia tempuh untuk menghilangkan rasa
ketakutan dan sekaligus memperoleh pedoman dalam menjalani kehidupan.
Gagasan individu yang muncul pada saat itu adalah mengadakan perjanjian
social antara sesamanya dan hal tersebut dirumuskan dalam Leviathan atau
Negara yang diharapkan dapat menjamin hidup mereka.

3. Zaman Psikologi Sosial, penyelidikan terhadap masa telah memberikan


motivasi kepada para ahli untuk mengadakan penyelidikan lebih mendalam
terhapad massa walawpun dengan resiko yang besar. Namun permulaan abad
ke 20, para ahli mengubah arah penyelidikan an mereka lebih tertarik untuk
mengadakan penyelidikan terhadap gejala-gejala psikis dalam situasi tertentu
yang dipandang dapat memberi hasil yang efektif. Oleh karena itu, Edward
Aross mengadakan menyelidikan terhadap hubungan psikis antara individu
dengan lingkungannya yang ditulis dalam bukunya social psychology. Buku ini
ternyata mendorong ahli lain untuk merumuskan secara tegas objek psikologi
sosial, yang ternyata objek tersebut adlah suatu studi yang mempelajari tingkah
laku individu dalam hubungannya dengan situasi sosial.

9
4. Zaman Dinamika Kelompok Erich Fromm mengawali kegiatan
penyelidikannya yang disusun dalam buku Escape From Freedom untuk
menunjukan perlunya individu itu bekerja sama dengan individu lain, hingga
timbul solidareteit di dalam kehidupannnya. Hal ini disebabkan karena
terdorong oleh adanya keinginan individu untuk memperoleh kepastian
dalamkehidupan ketika hasrat kepastian ini hanya diperoleh apabila masing-
masing individu memiliki rasa solidaritas. Moreno mengemukakan bahwa
perlunya kelompok-kelomok kecil seperti keluarga, klik, regu kerja, ketika
didalam kelompok itu terdapat suasana saling menolong, hingga kohesi
menjadi kuat dan kelompok itu terdapat suasana saling menolong, hingga
kohesi menjadi kuat dan kelompok yang makin kuat kohesinya, makin besar
moralnya. Lewin menyimpulkan bahwa tingkah laku individu sangat
dipengaruhi oleh kelompok yang menjadi anggotanya. Jadi jelaslah bahwa
kelompok itu memang benar-benar mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
individu.

5. Zaman ilmu jiwa bangsa-bangsa Pada masa ini Moritz Lazarus dan Stanley
Hall memelopori untuk mengadakan suatu penyelidikan terhadap bangsa
primitive yang memiliki ciri khas di dalam kehidupannya. Penyelidikan
dilakukan terhadap adat dan bahasa rakyat dan hubungannya dengan tingkah
laku masyarakat primitif. Hasil penyelidikan, pengaruh adat dan bahasa
menimbulkan homogenitas pada masyarakat sehingga setiap sikap dan tingkah
laku anggota masyarakat tidak berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan
karena adat dan bahasa rakyat menimbulkan kesamaan psikologi, dan ini
tercermin dalam tingkah laku. Terori ini berkembang, bahwa setiap masyarakat
yang mempunyai kesamaan psikologi menjadi suku bangsa tertentu, lengkap
dengan kepribadian masing-masing.

10
F. Tujuan Dinamika Kelompok

Tujuan dinamika kelompok yang diinginkan untuk setiap kelompok dalam


organisasi antara lain, adalah :
1. Sebagai lumbung dari ide yang ingin dilaksanakan
2. Sebagai ikatan jiwa antara anggota kelompok
3. Menjadi sasaran dan juga menjadi sumber dari konsep perencanaan kerja
4. Menjadi motivasi dalam mengadakan persaingan/aktivitas
5. Menjadi perangsang untuk mendapatkan kepuasan kerja
6. Menjadi arah yang tetap dalam menjalankan tugas kelompok.

G. Manfaat Dinamika Kelompok

Manfaat Dinamika Kelompok merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang


hidup dalam sebuah kelompok. Manfaat dinamika kelompok antara lain, berikut :

1. Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup


(bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain).
2. Memudahkan segala pekerjaan (banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan
tanpa bantuan orang lain).
3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi
beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan
efesian (pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya masing-
masing/sesuai keahlian).
4. Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat (setiap individu
bisa memberikan masukan, berinteraksi dan memiliki peran yang sama dalam
masyarakat).

11
H. Jenis-jenis Kelompok Sosial

Jenis-jenis Kelompok Sosial ada beberapa jenis, antara lain adalah :

1. Kelompok Statis adalah kelompok yang bukan organisasi, tidak terdapat


hubungan sosial dan kesadaran jenis di antara individu dalam kelompok tersebut.
Contoh : kelompok penduduk anak dan remaja berusia 5-19 tahun di sebuah
desa.
2. Kelompok Kemasyarakatan adalah kelompok yang dindalamnya terdapat
persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara
anggotanya.
3. Kelompok Sosial adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran
jenis serta berhubungan satu sama lain, akan tetapi tidak terikat dalam suatu
ikatan organisasi.
Contoh: kelompok pertemuan, ikatan alumni, organisasi mahasiswa.
4. Kelompok Asosiasi adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran
jenis dan persamaan kepentingan pribadi serta kepentingan bersama.
Contoh : negara, universitas, perusahaan-perusahaan tertentu.

12
I. Ciri-ciri Kelompok Sosial
Kelompok Sosial memiliki beberapa ciri-ciri antara lain, adalah :
1. Terdapat hubungan timbal balik atau feedback antara anggota satu dengan
anggota lain dalam satu kelompok tersebut.
2. Masing individu dalam kelompok sosial menyadari bahwa dirinya merupakan
bagian dari kelompok tersebut.
3. Terdapat suatu faktor tertentu yang dimiliki individu-individu dalam kelompok
tersebut, sehingga ikatan yang ada di antara semakin erat, faktor tersebut dapat
berupa nasib yang sama, cita- cita yang sama, kepentingan yang sama, tujuan
yang sama, karakteristik fisik yang sama, ideologi politik yang sama dan
sebagainya.
4. Terdapat strukturisasi tersendiri dalam ikatan kelompok sosial, sehingga
masing-masing anggotanya memiliki fungsi, peranan, serta kedudukan hierarkis
jelas.
Tterdapat kaidah-kaidah terkait dengan aktivitas kelompok tersebut

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dinamika kelompok sosial adalah serangkaian problematika kehidupan yang
dialami oleh individu dan kelompok yang ingin melakukan bentuk mobilisasi sosial
dengan cepat sehingga mengubah keteraturan sosial yang sudah berjalan lama di
masyarakat.

Tujuan dari Dinamika Kelompok adalah sebagai lumbung dari ide yang ingin
dilaksanakan, sebagai ikatan jiwa antara anggota kelompok, menjadi sasaran dan
juga menjadi sumber dari konsep perencanaan kerja, menjadi motivasi dalam
mengadakan persaingan/aktivitas, menjadi perangsang untuk mendapatkan
kepuasan kerja, dan menjadi arah yang tetap dalam menjalankan tugas kelompok.

Manfaat dari Dinamika Kelompok adalah membentuk kerja sama saling


menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup, memudahkan pekerjaan,
mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi
beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien,
dan menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan
memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki
peran yang sama dalam masyarakat.

14
B. Saran
Pentingnya Dinamika Kelompok Sosial terjadi adalah karena manusia
memerlukan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupan sosial karena manusia
adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Dalam masyarakat yang besar
pun, perlu adanya pembagian kerja agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik
masyarakat yang demokratis dapat berjalan baik apabila lembaga sosial dapat
bekerja dengan efektif.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial

https://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_sosial

https://www.academia.edu/39814706/Makalah_Dinamika_Kelompok

https://www.academia.edu/5674245/Makalah_dinamika_kelompok_IKDII

https://kbbi.web.id/dinamika

https://repository.ut.ac.id/4463/1/LUHT4329-M1.pdf

https://docplayer.info/33838479-A-sejarah-dinamika-kelompok.html

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/1962100
11991021-YOYON_BAHTIAR_IRIANTO/Modul-4-Dinamika_Kelompok.pdf

http://pelatihan.distphbun.riau.go.id/files/Dinamika%20Peserta%20Terampil.pdf

https://dosensosiologi.com/pengertian-dinamika-kelompok-sosial-faktor-dan-
aspeknya-lengkap/

https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2324/5/BAB_III.pdf
www.porosilmu.com

16
17

Anda mungkin juga menyukai