Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-2-
d. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2021 tentang
Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor
Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian:
Lampiran A : Pada saat penerimaan, Fasilitas Pelayanan Kefarmasian harus
No. 2.7. melakukan pemeriksaan:
a. Kondisi kemasan termasuk segel, label/penandaan dalam
keadaan baik;
c. Kesesuaian antara fisik Obat/Bahan Obat dengan Faktur
pembelian/LPLPO dan/atau Surat Pengiriman Barang (SPB) yang
meliputi:
1) Kebenaran nama produsen, nama pemasok, nama
Obat/Bahan Obat, jumlah, bentuk, kekuatan sediaan Obat,
dan isi kemasan;
2) Nomor bets dan tanggal kedaluwarsa.
Lampiran A : Apabila hasil pemeriksaan ditemukan Obat dan Bahan Obat yang
No. 2.8. diterima tidak sesuai dengan pesanan seperti nama, kekuatan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-3-
sediaan Obat, jumlah atau kondisi kemasan tidak baik, maka Obat
dan Bahan Obat harus segera dikembalikan pada saat penerimaan.
Apabila pengembalian tidak dapat dilaksanakan pada saat
penerimaan misalnya pengiriman melalui ekspedisi maka dibuatkan
Berita Acara yang menyatakan penerimaan tidak sesuai dan
disampaikan ke pemasok untuk dikembalikan.
Lampiran A : Penyimpanan Obat dan Bahan Obat harus:
No. 3.1. d. pada kondisi yang sesuai dengan rekomendasi dari industri
farmasi yang memproduksi Obat/Bahan Obat sebagaimana
tertera pada kemasan dan/atau label sehingga terjamin keamanan
dan stabilitasnya.
Lampiran A : Selain ketentuan sebagaimana dimaksud angka 3.1, Obat-Obat
No. 3.2. Tertentu harus disimpan di tempat yang aman berdasarkan analisis
risiko antara lain pembatasan akses personil, diletakkan dalam satu
area dan tempat penyimpanan mudah diawasi secara langsung oleh
penanggungjawab.
Lampiran A : Penyimpanan Obat yang merupakan Produk Rantai Dingin (Cold
No. 3.3. Chain Product) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
d. Tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan alat monitoring
suhu yang terkalibrasi;
e. Harus dilakukan pemantauan suhu tempat penyimpanan minimal
2 (dua) kali sehari pada pagi dan sore hari;
Lampiran A : Informasi dalam kartu stok sekurang-kurangnya memuat:
No. 3.7. a. Nama Obat/Bahan Obat, bentuk sediaan, dan kekuatan obat;
b. Jumlah persediaan;
c. Tanggal, nomor dokumen, dan sumber penerimaan;
d. Jumlah yang diterima;
e. Tanggal, nomor dokumen, dan tujuan penyerahan/penggunaan;
f. Jumlah yang diserahkan/digunakan;
g. Nomor bets dan kedaluwarsa setiap penerimaan; dan
h. Parah atau identitas petugas yang mengerjakan.
Lampiran A : Pencatatan pada kartu stok harus dilakukan secara tertib dan akurat.
No. 3.9.
Lampiran A : Melakukan investigasi adanya selisih stok dengan fisik saat stok
No. 3.12. opname dan mendokumentasikan hasil investigasi dalam bentuk
Berita Acara hasil investigas selisih stok. Dokumentasi harus mampu
telusur dan dapat diperlihatkan saat diperlukan.
Lampiran A : Penyerahan produk rantai dingin (Cold Chain Product) dilakukan
No. 4.27. dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyerahan dilakukan kepada dokter penulis resep, tenaga
kesehatan yang melakukan tindakan atau sampai dengan produk
ditempatkan ke tempat penyimpanan lain sesuai persyaratan
penyimpanan.
b. Pengiriman menggunakan wadah kedap dengan yang dilengkapi
icepack/coolpack sedemikian rupa sehingga dapat menjaga suhu
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-4-
selama pengiriman.
c. Harus dilakukan validasi pengiriman produk rantai dingin
menggunakan wadah kedap untuk menjamin suhu pengiriman
produk rantai dingin sesuai dengan persyaratan sampai ke
tangan pelanggan;
d. Produk rantai dingin tidak boleh bersentuhan langsung dengan
icepack/coolpack; dan
e. Harus dilakukan pemeriksaan suhu produk rantai dingin sebelum
dilakukan pengiriman dan pada saat penerimaan sesuai pada
huruf a.
Lampiran B : Lemari khusus penyimpanan Psikotropika harus mempunyai 2 (dua)
No. 3.7. buah kunci yang berbeda, satu kunci dipegang oleh Apoteker
Penanggung Jawab dan satu kunci lainnya dipegang oleh pegawai
lain yang dikuasakan. Apabila Apoteker Penanggung Jawab
berhalangan hadir dapat menguasakan kunci kepada pegawai lain
Lampiran B : Informasi dalam kartu stok sekurang-kurangnya memuat:
No. 3.13. a. Nama, bentuk sediaan, dan kekuatan Narkotika, Psikotropika
dan/atau Prekursor Farmasi;
b. Jumlah persediaan;
c. Tanggal, nomor dokumen, dan sumber penerimaan;
d. Jumlah yang diterima;
e. Tanggal, nomor dokumen, dan tujuan penyerahan;
f. Jumlah yang diserahkan;
g. Nomor bets dan kedaluwarsa setiap penerimaan atau
penyerahan; dan
h. Paraf atau identitas petugas yang mengerjakan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-5-
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini kami memberikan tindak lanjut
berupa Peringatan kepada RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Selanjutnya kami minta
Saudara agar melakukan pengelolaan obat sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku dan melaporkan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
(TPP)/Corrective Action and Preventive Action (CAPA) dalam jangka waktu selambat-
lambatnya 21 (dua puluh satu) hari kerja terhitung sejak tanggal surat ini kepada Direktur
Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran Hasil Pemeriksaan Pengelolaan
Produk Special Access Scheme (SAS)
Nomor : B-PW.01.08.34.343.08.23.1073
Tanggal : 18 Agustus 2023
FORMULIR TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN (TPP) / CORRECTIVE ACTION AND PREVENTIVE ACTION (CAPA)
SEHUBUNGAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN BPOM TANGGAL 28 JULI 2023
TERHADAP RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Personil
Temuan/ Persyarata Batas Waktu Bukti
No Kriteria GAP Analysis Dampak TPP/CAPA Penanggung
Ketidaksesuaian n Penyelesaian Perbaikan
Jawab
Diisi dengan Diisi dengan Diisi dengan Diisi dengan Diisi Diisi dengan Diisi dengan Diisi dengan Diisi dengan
ketidaksesuaian kriteria peraturan akar penyebab dengan rencana batas waktu personil yang bukti telah
hasil ketidaksesuaian perundang- terjadinya akibat yang tindakan penyelesaian bertanggung dilaksanakannya
pemeriksaan oleh (minor/mayor/ undangan ketidaksesuaian ditimbulkan perbaikan jawab sesuai perbaikan, bukti
BPOM kritikal) atau dengan apabila dan dengan Job perbaikan harus
pedoman persyaratan tidak sesuai pencegahan Description dilampirkan
yang dengan (bisa berupa
dilanggar persyaratan dokumen atau
foto)
Jika perbaikan
yang dilakukan
dengan
pembuatan
prosedur tetap,
maka dokumen
harus
dilampirkan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN