Anda di halaman 1dari 6

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KENDARAAN BERBAHAN

BAKAR SOLAR BERSUBSIDI YANG DIGUNAKAN PADA


KENDARAAN OPERASIONAL MENURUT PERPRES RI NOMOR 191
TAHUN 2014

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Eirwin Choirilyant


NIM : 041567853
Kode/UPBJJ: 15/PANGKALPINANG
Kode/Program Studi: 311/ILMU HUKUM
Semester: VII (Tujuh)

UNIVERSITAS TERBUKA

BANGKA BELITUNG

⁶Republik Indonesia, pasal 24 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi; Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 136
DAFTAR ISI

ABSTRAK…………………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL/GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Prumusan Maslah
C. Tujuan penelitian
D. Kegunaan penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a. Metode Penelitian
b. Hasil Pemeriksaan
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
REFERENSI
LAMPIRAN

PENUTUP

a. Kesimpulan
b. Saran

DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK

Saat ini Minyak Bumi salah satu nya minyak yang ada di pertamina yang berjenis solar adalah
salah satu dari sumber energi yang paling utama dan sumber energi yang paling banyak digunakan
masyarakat di Indonesia. Pada tahun-tahun mendatang minyak jenis ini diperkirakan masih
mendominasi Permasalah dalam masyarakat tentang minyak bumi yang berjenis solar ini banyak di
buru oleh masyarakat menengah ke bawah apalagi yang berjenis solar bersubsidi, maka dari itu
sekarang minyak subsidi banyak di biru oleh masyarakat dan PT yang sangat membutuhkan dengan
volume yang sangat banyak, Berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 191 Tahun
2014Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dan juga surat edaran
yang dikeluar kan oleh gubenur Bangkabelitung Nomor: 541/1043/IV/2019 Tentang Pendistribusian
jenis bahan bakar minyak tertentu / solar bersubsidi. Bagaimana bisa Hampir semua SPBU di bangka
Belitung yang menyediakan minyak solar besubsidi setiap hari selalu habis? sering juga SPBU
dipangkalpinang di segel atau masa pembinaan agar pelayanan SPBU lebih baik
Banyak nya manfaat dari minyak solar bersubsidi hingga masyarakat mau mengantri lama demi
mendapatkan minyak bersubsidi itu Agar bisa menjualnya lagi dengan harga lebih tinggi hinggal 2kali
lipat sebaik nya pertamina lebih memperhatikan pergerakan SPBU di bangka Belitung ini.

Kata Kunci: penegakan hukum, bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi

⁶Republik Indonesia, pasal 24 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi; Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 136
BAB I
1.1 LATAR BELAKANG

Minyak bumi merupakan energi yang tidak dapat diperbarui, tetapi dalam kehidupan sehari-hari
bahan bakar minyak masih menjadi pilihan utama sehingga akan mengakibatkan menipisnya
cadangan minyak bumi sedangkan yang ada didalam bumi. Sementara batu-bara dan gas bumi belum
dimaksimalkan agar pemanfaatannya untuk konsumsi dalam negeri.

Dalam Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi dijelaskan bahwa
pengertian dari Minyak bumi adalah:

“hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer
berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh
dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang
berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha Minyak
dan Gas Bumi”

Minyak merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, minyak
merupakan salah satu bahan bakar minyak (BBM) yang di subsidi oleh pemerintah. Seperti yang
diketahui minyak sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di indonesia, terutama dikalangan
masyarakat yang berekonomi menengah kebawah. Rasa ketergantungan yang dimiliki masyarakat
sangat lah besar terhadap minyak yang sangat tinggi untuk kebutuhan sehari-hati baik untuk
kebutuhan tranportasi kemana mana, maupun untuk kebutuhan industri.

Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun
2013 Tentang Pengendalian Penggunaan BBM yang menjelaskan wilayah serta jumlah BBM
bersubsidi yang diberikan. Subsidi BBM diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan Tambang
Minyak Negara (Pertamina) sebagai konsekuensi dari penetapan harga BBM yang dilakukan oleh
pemerintah. Sebagaimana kita ketahui bahwa Pertamina melaksanakan tugas penyediaan dan
pelayanan Bahan Bakar Minyak untuk keperluan dalam negeri diperintahkan oleh Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1971 Tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara sebagai
Tugas Pelayanan Masyarakat.
Izin usaha yang diperlukan untuk kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi dan atau kegiatan usaha
Gas Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (2) UU Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak
dan Gas Bumi dibedakan atas:⁶

1. izin usaha pengolahan;

2. izin usaha pengangkutan;

3. izin usaha penyimpanan;

4. izin usaha niaga.

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai kekayaan alam yang sangat
berlimpah ruah namun kekayaan alam tersebut kurang terhapat pengelolaan secara pribadi agar bisa
juga menguntung negara sendiri. Kekayaan alam tersebut semata-mata untuk meningkatkan taraf
hidup bangsa Indonesia, serta mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dan UndangUndang Dasar 1945.

⁶Republik Indonesia, pasal 24 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi; Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 136
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan undang undang No. 22 tahun 2011 tentang minyak dan gas bumi pasal 53
sampai dengan 58 dan peraturan presiden republik indonesia nomor 191 tahun 2014
tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak

 Mengapa kendaraan operasional dibeberapa wilayah masih kerap ditemukan mengantri di


zona khusus kendaraan subsidi ?
 Apakah minyak bersubsidi jenis solar sudah tepat pada sasaran yang membutuhkan?

TUJUAN PENELITIAN

Cara penegakan penyalahgunaan minyak bersubsidi sesuai dengan surat edaran yang telah
dikeluarkan oleh Pemerintah berdasarkan PERPRES RI NOMOR 191 TAHUN 2014


KEGUNAAN PENELITIAN
Adapun kegunaan penelitian ini antara lain:
Agar bisa mentertibkan kendaraan kendaraan menyalakan yang mengambil minyak untuk di
perjualkan Kembali ke PT atau CV yang membutuh kan dan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi
dan juga prusahaan tersebut pun bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dikarenakan mendapat
minyak lebih murah dari industri tetapi hal ini mempunyai dampak buruk kepada pengguna kendaraan
menengah ke bawah yang sulit untuk mendapatkan minyak bersubsidi yang seharusnya yang benar
benar mendapatkan dan membutuhkan
Dapat juga membantu masyarakat kecil mudah mendapatkan minyak bersubsidi untuk yang
benar benar membutuhkan minyak bersubsidi agar mereka bisa melakukan kegitan sehari hari dan
memperbaiki ekonomi.

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai