NAMA : Ali Ridho Izzul Khoirot / TK 1 C ( INTERNASIONAL )
NIM : P1337420323010
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA DENGAN BAHASA DAERAH
Bahasa ibu merupakan bahasa yang pertamakali dikenalkan kepada anak oleh orangtuanya khususnya ibu. Bahasa ibu memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan pemerolehan bahasa anak di masa depannya. Sebelum itu kita harus mencari tau apa arti dari “BAHASA” Bahasa adalah alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Seperti yang kita semua ketahui bersama, Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional atau bahasa pemersatu untuk seluruh masyarakat di negara Indonesia. Karena beragamnya bahasa daerah yang ada di Indonesia, maka Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi resmi digunakan untuk menengahinya. Sebagaimana telah ditetapkan di dalam Pasal 36 UUD Tahun 1945, bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional. Namun demikian di penjelasan dirumuskan bahwa di daerah- daerah yang memiliki bahasa sendiri, yang dipelihara oleh rakyatnya dengan baik-baik (misalnya bahasa Jawa, Sunda, Madura, dsb.) bahasa-bahasa itu akan dihormati dan dipelihara juga oleh negara. Bahasa-bahasa daerah itupun merupakan bagian pembentuk kebudayaan Indonesia yang hidup dengan dinamis Seorang anak yang diperkenalkan bahasa daerah untuk bahasa pertamanya, hingga ia dewasa bahkan hingga usia tuanya akan dominan dengan penggunaan bahasa daerah. Begitupula seorang anak yang diperkenalkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertamanya, maka penggunaan bahasanya akan di dominasi dengan Bahasa Indonesia. Namun bagaimana jadinya jika seseorang dengan Bahasa Indonesia yang sebagai bahasa ibunya tinggal diantara orang-orang pengguna bahasa daerah? Jika dilihat dari sudut pandang yang luas, hal ini tidak terlihat akan menimbulkan masalah sosial karena baik Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah sama-sama merupakan alat untuk berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Hanya saja mungkin akan terlihat beberapa kontras seperti kurangnya pemahaman seseorang terhadap bahasa daerah tersebut dan adanya kemungkinan miskomunikasi di antara keduanya. Bahasa daerah sebagai salah satu kekayaan bangsa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi bagi masyarakat pendukungnya. Selain sebagai alat komunikasi intraetnik, bahasa daerah juga berfungsi sebagai pendukung bahasa nasional, yakni bahasa Indonesia. Atas dasar. Fungsi ini seharusnya bahasa daerah terus dibina dan dikembangkan dalam rangka memperkukuh ketahanan budaya bangsa.