Anda di halaman 1dari 12

Strategi Peningkatan Wisatawan Domestik Bali Zoo

Di Masa Pandemi Covid-19


Rafny Alnovira Rasidi¹, Wahyu Budi Nugroho², Gede Kamajaya³
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Email: rafnyalnovira9430@gmail.com 1 , wahyubudinug@yahoo.com 2 , kama.jaya@unud.ac.id3

ABSTRACT

The decrease in the number of domestic tourists visiting has made the Bali Zoo management
make a strategy to maintain and increase visits in the new normal era. This study uses rational
choice theory by James S Coleman as a scalpel to analyze Bali Zoo’s strategy in increasing
domestic tourist in the Covid-19 pandemic era. In this case, the Bali Zoo is able to utilize
resources that have a purpose as expressed by various statements of informants. Namely,
ticket pricing strategies considering the situation and conditions in the new normal era such as
student promos, additional programs such as breakfast activities with orangutans, mandatory
health protocols, and social media as an information center and media liaison between Bali Zoo
and outsiders.

Keywords : Strategy Bali Zoo, Traveller, Covid-19, Rational Choice

1. PENDAHULUAN oleh ±400 ekor satwa yang berada pada


Hewan sebagai makhluk hidup memiliki masing-masing kandang dengan desain
hubungan erat dengan kehidupan manusia, kandang sesuai dengan habitat satwanya.
karena dapat hidup berdampingan dan
Bali Zoo tidak akan berdiri hingga saat
saling membutuhkan. Seperti makhluk
ini tanpa adanya wisatawan. Wisatawan
hidup lainnya, hewan memiliki tingkat resiko
berperan penting untuk menghasilkan
yang tinggi terhadap keberlangsungan
sesuatu yang dinikmati, diingat, dan
hidupnya, maka terdapat kegiatan
menjadi pengalaman dalam kehidupan.
konservasi yang dapat membantu
Upaya mencapai kebahagiaan wisatawan,
kelestarian hewan. Konservasi dapat
khususnya wisatawan domestik menilik dari
dilakukan di habitat alaminya (in situ),
strategi Bali Zoo untuk menarik perhatian
maupun diluar habitat alaminya (ex situ)
masyarakat, seperti harga tiket yang mudah
seperti kebun binatang.
dijangkau, terdapat spot foto di dalamnya,
Adapun area konservasi binatang
adanya berbagai atraksi hewan-hewan
pertama di kawasan Bali, yaitu Bali Zoo.
tertentu, dan sebagainya.
Bali Zoo didirikan tahun 2002 di Desa
Singapadu, Kecamatan Sukawati, Peran promosi dan pemasaran dari

Kabupaten Gianyar, Bali. Bali Zoo dihuni petugas pengelola objek wisata sangat

1
penting dilakukan seperti penyebaran brosur cetak di kawasan tersebut,

Dari catatan Bali Zoo dalam artikel tujuannya agar peneliti dapat menggali
baliilu.com (2020), angka kunjungan informasi seputar data yang mendekati
sebelum adanya pandemi Covid-19 rata- pembahasan mengenai Strategi
rata mencapai 900-1000 orang per hari, Peningkatan Wisatawan Domestik Bali Zoo
namun saat ini terjadi penurunan sebesar di Masa Pandemi Covid-19.
60%-65% dengan tingkat kunjungan hanya
Ridha Nurhaliza (2021) dalam
mencapai 300-400 orang per hari. Maka
skripsinya berjudul Strategi Bertahan Hidup
penerapan strategi pengelola Bali Zoo
Pelaku UMKM Sektor Pariwisata Di Masa
harus diperhatikan, sebagaimana untuk
Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pedagang
mempertahankan stabilitas per hari dari
Souvenir Di Taman Wisata Istana
wisatawan, khususnya wisatawan
Maimoon). Perbedaan antara penelitian
domestik. Hal ini membuat pengelola Bali
yang dilakukan oleh Ridha Nurhaliza
Zoo melakukan penurunan harga tiket yang
berfokus pada UMKM pedagang di sekitar
disasar pada pelajar/mahasiswa Bali pada
objek wisata, sedangkan dalam penelitian
awal pandemi Covid-19.
ini subjek penelitian berfokus pada
Penurunan harga tiket ini berlaku pengelola serta pengunjung objek wisata.
sementara atau dengan khas istilah dari
Mucharsin AR (2021) dalam skripsinya
Bali Zoo yaitu ‘Promo Pelajar’ yang berlaku
berjudul Penguatan Modal Sosial Dalam
pada saat-saat tertentu sesuai kebijakan
Pengembangan Objek Wisata Dante Pine
dari pihak pengelola Bali Zoo. Akibatnya,
Di Tengah Pandemi Covid-19. Mucharsin
setelah harga tiket ‘Promo Pelajar’ tersebut
AR berfokus pada peran modal sosial lewat
sudah tidak berlaku, maka situasi akan
media sosial yang digunakan objek wisata
kembali normal dan pengunjung yang
Dante Pine di tengah pandemi Covid-19,
didominasi oleh para pelajar yang
sedangkan penelitian ini subjek yang dituju
berkunjung ke Bali Zoo tidak sama
dari pengelola objek wisata Bali Zoo yang
banyaknya seperti pada saat ‘Promo
akan memberikan data serta informasi
Pelajar’ tersebut masih berlaku.
dalam meningkatkan kunjungan wisatawan
Selanjutnya, strategi pengelola Bali Zoo di
domestik di masa pandemi Covid-19.
masa pandemi Covid-19 inilah yang
membuat penulis tertarik mengkajinya lebih Media Yurida (2019) dalam skripsinya
jauh lagi dalam skripsi berjudul “Strategi berjudul Strategi Dinas Pariwisata Dalam
Peningkatan Wisatawan Domestik Bali Zoo Mengembangkan Potensi Wisata Pulau
Di Masa Pandemi Covid-19”. Pisang Di Kecamatan Pulau Pisang
2. KAJIAN PUSTAKA Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.

Pada penelitian ini, penulis Penelitian Media Yurida dilakukan sebelum

menggunakan tiga kajian pustaka berupa adanya pandemi Covid-19, sedangkan

referensi dari skripsi terdahulu, dengan penelitian ini dilakukan pada masa pandemi

2
Covid-19 yang membatasi aktivitas dengan membawa rombongan, terlebih lagi
masyarakat. pengunjung tertarik dengan harga tiket
yang terjangkau. Hal ini menjadi suatu
Penulis menggambarkan penelitian ini
pantangan terhadap aturan yang ditetapkan
dengan teori pilihan rasional James S
pemerintah dalam menjauhi kerumunan di
Coleman sebagai pisau bedah dalam
masa pandemi Covid-19.
menganalisis strategi yang dilakukan oleh
pengelola objek wisata Bali Zoo untuk Kedua, suatu ketika diasumsikan
meningkatkan kunjungan wisatawan bahwa aktor memiliki informasi yang cukup
domestik di masa pandemi Covid-19. untuk membuat pilihan diantara berbagai
peluang tindakan yang terbuka untuk
Yang menjadi fokus dalam teori pilihan
mereka. Tetapi, aktor pun makin mengenal
rasional adalah aktor. Para aktor
bahwa kuantitas maupun kualitas informasi
mempunyai tujuan: para aktor mempunyai
yang tersedia dapat berubah-ubah dan
tujuan atas tindakan yang menjadi pilihan
perubahan itu mempengaruhi pilihan aktor
mereka. Aktor diperankan oleh pihak
(Heckathorn, 1997). Hal ini terlihat pada
pengelola objek wisata Bali Zoo.
pihak pengelola Bali Zoo memiliki informasi
Sedangkan, tujuan berfokus pada
mengenai berita penyebaran Covid-19
wisatawan domestik yang berkunjung ke
yang kian meningkat per-harinya, serta
Bali Zoo di masa pandemi Covid-19.
pemerintah yang membuat aturan-aturan
Friedman dan Hechter mengemukakan baru seputar pembatasan mobilitas
dua gagasan yang menjadi dasar teori masyarakat. Maka, hal ini berdampak
pilihan rasional. Pertama, yaitu kumpulan dengan adanya promo-promo tertentu yang
mekanisme yang menggabungkan tindakan berlaku sementara pada penetapan harga
aktor individu yang terpisah untuk tiket Bali Zoo sesuai dengan kebijakan
menghasilkan sebuah akibat sosial (D. yang dibuat oleh pihak pengelola Bali Zoo
Friedman dan Hechter, 1988: 203). Dalam di masa pandemi Covid-19.
penelitian ini, strategi yang digunakan oleh 3. METODELOGI PENELITIAN
pengelola wisata Bali Zoo untuk Pendekatan pada penelitian ini yaitu
meningkatkan pengunjung yang datang kualitatif, deskriptif, serta ekspalanatif. Hal
selain hanya berfokus pada penetapan tersebut dilakukan untuk menggali
harga tiket yang dibeli oleh pengunjung di informasi tentang strategi peningkatan
lokasi secara langsung, namun pembelian objek wisata Bali Zoo bagi pengunjung di
tiket juga dapat dilakukan di gerai-gerai masa pandemi Covid-19 yang dapat
seperti aplikasi online. Maka akibat sosial dilakukan dengan penelitian kualitatif.
yang timbul adalah pihak pengelola wisata Lokasi dalam penelitian ini yaitu objek
Bali Zoo kemungkinan tidak dapat wisata Bali Zoo, Gianyar, Bali.
menekan jumlah pengunjung yang datang Jenis data yang digunakan pada
karena sewaktu-waktu pengunjung datang penelitian ini yaitu data kualitatif dan

3
kuantitatif. Data kualitatif yaitu data dari Bali Zoo didirikan oleh putra yang
suatu proses penyelidikan guna memahami berasal dari Bali bernama Anak Agung
masalah sosial berdasarkan informasi, Gede Putra. Kecintaannya terhadap
kata-kata, pandangan informan yang binatang membuat Anak Agung Gede Putra
terperinci, serta dapat disusun dalam mempunyai ide untuk membuatkan tempat
sebuah latar alamiah berupa pernyataan konservasi dengan tujuan untuk
yang dapat ditulis dalam sebuah kertas membahagiakan para satwa tersebut. Bali
maupun yang dapat direkam. Sedangkan Zoo merupakan bisnis keluarga dan akan
data kuantitatif (Moleong, 2014: 31-37), diwariskan oleh keturunan pemiliknya.
yaitu data yang berdasarkan pada angka-
Pemilik Bali Zoo yaitu Anak Agung
angka, seperti pada penelitian ini berupa
Gede Putra memiliki dua orang anak yang
angka-angka dari harga tiket Bali Zoo
sekaligus turut dalam mengelola Bali Zoo
sebelum atau setelah adanya pandemi
bernama Anak Agung Lesmana Putra yang
Covid-19.
biasa dipanggil Lesmana Putra menjabat
Sumber data pada penelitian ini sebagai General Manajer di Bali Zoo.
menggunakan data yang bersifat primer Sedangkan adiknya yang bernama Anak
dan sekunder. Sugiyono (2016), Agung Trisna Dewi Rahanian yang biasa
menyatakan sumber data primer adalah dipanggil Gek Trisna menjabat sebagai
data yang diberikan berupa wawancara Manajer Eksekutif (dewimagazine.com,
langsung dengan informan yang telah 2015).
ditentukan. Sedangkan sumber data
Lesmana Putra dan Gek Trisna
sekunder yang diperoleh dari penelitian
melakukan ekspansi usaha seperti
sebelumnya, baik berupa buku, jurnal
perluasan area Bali Zoo. Adapun
artikel dan lain-lain sebagai data pelengkap
perombakan yang dilakukan khususnya
pada suatu penelitian. Adapun sumber data
pada kandang dibuat seolah seperti habitat
primer pada penelitian ini yaitu para
aslinya, misal dikurangi pembatas jeruji
informan dari pihak pengelola Bali Zoo.
besi pada kandang singa tetapi terdapat
Sedangkan sumber data sekundernya
sungai didalamnya. Hal ini dibuat supaya
terletak pada data-data lain yang berkaitan
singa tidak melompat keluar area kandang
dengan strategi peningkatan wisatawan
dengan catatan upaya ini dipastikan aman
domestik Bali Zoo di masa pandemi Covid-
untuk wisatawan yang berkunjung.
19 yang ditinjau dari sisi teori pilihan
rasional James S. Coleman. Selain itu, Bali Zoo juga tergabung
dalam suatu organisasi besar di Indonesia
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
salah satunya PKBSI (Perhimpunan Kebun
4.1 Bali Zoo Sebagai Sarana Binatang Se-Indonesia). Tidak hanya itu,

Rekreasi Edukatif seperti yang dikatakan Putu Agus bahwa


Bali Zoo juga tergabung dalam SEAZA

4
(South East Asia Zoo Association). baru dalam melakukan perjalanan
Organisasi besar ini mempunyai peran wisatanya di Bali.
penting guna mempererat hubungan dan
Selain itu, zona terbaru yang diberikan
kerjasama antar pengelola lembaga
Bali Zoo yaitu Savanna. Savanna menjadi
konservasi secara profesional yang lebih
salah satu daya tarik baru bagi wisatawan
mendalami mengenai edukasi, konservasi,
karena menampilkan suasana Afrika.
rekreasi, riset, serta menjadi wadah
Savanna memiliki luas sekitar 1,7 hektar
perlindungan satwa, khususnya di
yang merupakan habitat campuran dari
Indonesia.
berbagai satwa unik Afrika, adanya padang
Pada artikel balitripon.com (2019), rumput yang luas, kolam air serta bebatuan
diuraikan bahwa Bali Zoo memiliki besar yang menyerupai habitat aslinya
beberapa zona yang menjadi daya tarik (balitripon.com, 2019).
wisatawan selain hanya berfokus pada
Seketika kabar buruk datang dari
satwa, melainkan terletak pada tata letak
munculnya wabah virus corona (Covid-19)
dan desain taman dengan jalur yang
di seluruh dunia yang berdampak pada
terarah. Berbeda dengan kebun binatang
sektor pariwisata. Namun dari kabar buruk
lain, Bali Zoo menawarkan berbagai
tersebut terdapat nilai plus dari Bali Zoo,
kegiatan menarik untuk dilakukan. Mulai
karena proyek baru seperti Savanna tetap
kegiatan edukasi lewat atraksi hewan yang
berjalan dan menjadi alasan kunjungan
dipertunjukkan serta dapat sebagai wahana
wisatawan dapat dipertahankan di masa
rekreasi keluarga.
pandemi Covid-19.
Bali Zoo sangat jeli dalam memberikan
Hal itu diperkuat dengan pernyataan
kenyamanan bagi para pengunjungnya.
Putu Agus bahwa proyek Savanna telah
Seperti adanya wahana bermain air yang
diusung dari awal, dan kini menjadi salah
ditujukan kepada pengunjung anak-anak,
satu dari sisi produk yang sangat
hal ini sebagai bentuk interaksi anak-anak
membantu Bali Zoo dalam
agar menyukai kegiatan berlibur mereka.
mempertahankan kunjungan wisatawan.
Wahana air tersebut bernama ‘Jungle
Splash’. 4.2 Strategi Bali Zoo meningkatkan
kunjungan wisatawan di era new
Sama halnya yang dikatakan Putu
Agus bahwa Bali Zoo menginginkan normal

wisatawan yang masuk keluar itu Bali Zoo memiliki program yang baru
tersenyum, dan upaya pihak Bali Zoo untuk dibuka yaitu breakfast bersama orangutan.
mewujudkan keinginan itu, yaitu pertama Target wisatawan pada program baru
berupa satwa yang dalam kondisi sehat, tersebut menyasar pada wisatawan
dan kedua wisatawan memiliki pengalaman domestik yang dibuka pada hari Minggu
dari jam 08.00-10.00 Wita. Menurut Nila,

5
program baru ini telah mengikuti adanya pandemi seperti kasih makan
pembatasan jam operasional seperti yang kambing.
dianjurkan oleh Pemerintah. Padatnya
Bali Zoo tidak hanya memberi
kegiatan seru yang terdapat pada sarapan
kebebasan pengunjung untuk berinteraksi
bersama orangutan ini dirasa tepat jika
dengan beberapa satwa berupa memberi
dilakukan pada era new normal, selagi
makan saja, namun di tengah perjalanan
mengisi waktu pengunjung agar lebih
mengelilingi berbagai macam satwa
terhibur, juga bertujuan untuk menambah
terdapat waktu-waktu tertentu untuk
kesan dari pengalaman baru mereka dalam
pengunjung dapat menyaksikan show dari
berlibur di suatu objek wisata.
beberapa satwa, seperti ular dan
Selain melakukan perjalanan wisata, sebagainya. Show tersebut telah dilakukan
pengunjung juga diharpkan tidak takut akan dari sebelum adanya pandemi Covid-19.
bahaya penularan Covid-19 di area Bali Hal yang sama juga dikatakan oleh Ade
Zoo, sebab menegakkan protokol Diah bahwa show dari beberapa satwa
kesehatan juga sangat diperhatikan, baik yang dipertunjukkan setelah adanya
bagi pengunjung, karyawan, maupun pandemi Covid-19 tersebut lebih
perawatan kesehatan pada satwa. Hal ini ditambahkan durasinya. Bali Zoo memberi
menilik dari mulai pengunjung yang mau kesempatan pada pengunjung yang
masuk Bali Zoo disarankan untuk selalu menonton untuk dapat berinteraksi
menggunakan masker, mencuci tangan langsung dengan satwa saat show
dengan fasilitas yang disediakan, berlangsung, hal ini dilakukan guna
pengecekan suhu tubuh oleh petugas, memberi kesan baik kepada pengunjung
serta memperlihatkan bukti telah agar selalu mengingat dan menjadi momen
melakukan vaksinasi. tidak terlupakan.

Tidak lengkap rasanya untuk Selain itu display pada kandang yang
mengunjungi Bali Zoo tanpa berinteraksi dilakukan pihak pengelola Bali Zoo
dengan satwa-satwa didalamnya. Aktivitas terhadap satwa yang jumlahnya sedikit
memberi makan satwa merupakan program maupun kurang aktif adalah hal yang selalu
yang diusung dari sebelum adanya diperhatikan, karena hal kecil tersebut
pandemi Covid-19, namun setelah adanya merupakan bentuk kreativitas pengelola
pandemi program tersebut lebih objek wisata guna memperhatikan
diperbanyak dan harga yang ditetapkan kemasannya selain hanya pada produknya.
pun lebih murah dari sebelum adanya Karena sejatinya pengunjung tidak ingin
pandemi Covid-19. Hal ini juga diutarakan dikecewakan setelah mengunjungi suatu
oleh Ade Diah seperti sebelum pandemi, objek wisata, dengan melihat satwa-satwa
kegiatan kasih makan kambing itu tidak yang sehat dan aktif di Bali Zoo membuat
dilakukan. Namun, kini ada penambahan respon pengunjung itu baik dan memiliki
kegiatan yang tidak dilakukan saat sebelum

6
momen yang tidak terlupakan saat sekolah yang pasti merasa jenuh karena
melakukan perjalanan wisata mereka. sekolah yang kurang objektif, tanpa
berinteraksi dengan teman-temannya di
Berbagai upaya telah dilakukan pihak
sekolah. Hal ini juga disampaikan Putu
pengelola Bali Zoo untuk mempertahankan
Agus yang turun langsung dalam
serta meningkatkan jumlah kunjungan
mengevaluasi penerapan tiket promo
wisatawan di era new normal. Mulai dari
pelajar. Alasannya, para pelajar pada saat
kebijakan harga tiket, strategi bertahan dari
awal pandemi Covid-19 telah di vaksin, dan
dampak PPKM Level 4, strategi
para pelajar lebih memiliki banyak waktu
meningkatkan kunjungan wisatawan pada
santai maupun yang digunakan untuk
PPKM Level 3, dan media sosial sebagai
berlibur.
pusat informasi, sebagai berikut;
Maka strategi dari adanya promo
4.2.1 Kebijakan harga tiket
pelajar ini sangat membius kaum remaja
Strategi utama Bali Zoo dalam menarik yang berstatus sebagai pelajar dan
perhatian pengunjung terletak pada mahasiswa untuk mengisi waktu luang
kebijakan dalam penetapan harga tiket mereka dengan mengunjungi Bali Zoo,
yang dikenal dengan istilah ‘promo’. Salah yang pada saat itu proyek Savanna baru
satu promo harga tiket yang menarik dibuka. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi
perhatian pengunjung khususnya kaum pelajar yang berkunjung untuk dapat
wisatawan domestik pada awal munculnya berswafoto di areal Savanna. Savanna
pandemi Covid-19 yakni Promo Pelajar. menjadi pusat ikon Bali Zoo dalam
Promo pelajar hanya berlaku satu bulan, berbagai konten yang diunggah oleh
setelah melewati satu bulan di bulan pengunjung maupun akun media sosial Bali
berikutnya tidak terdapat lagi promo pelajar Zoo.
tersebut. Akan tetapi, kebijakan ini dapat
Selain dari sisi menarik perhatian
berubah sewaktu-waktu, melihat promo
masyarakat dengan adanya harga spesial
pelajar banyak diminati oleh kalangan
yang ditawarkan pada promo pelajar, tentu
remaja yang berstatus pelajar dan
tidak terlepas dari pemberitaan mengenai
mahasiswa saat itu, tim marketing
kebijakan pemerintah Indonesia dalam
memutuskan untuk membuka kembali
memutus mata rantai penyebaran Covid-
promo pelajar dengan sistem
19. Adapun bentuk kebijakan tersebut
pemberlakuan yang sama, yaitu satu bulan
untuk membatasi pergerakkan masyarakat
masa berlaku.
ini telah berganti nama dan format
Saat itu promo bagi pelajar sangat beberapa kali, berawal dari PSBB
diminati, karena melihat kondisi pelajar (Pembatasan Sosial Berskala Besar),
pada saat itu masih sekolah daring, dan PSBB Transisi, PPKM Darurat, hingga
promo ini dirasa tepat disasar pada kaum PPKM empat level (kompaspedia, 2021).
pelajar, melihat situasi dan kondisi anak

7
Menurut hasil riset Nurhanisah pada pemasukan yang diperoleh perusahaan
artikel online indonesiabaik.id (2020), saat penutupan sementara tersebut. Hal
menyatakan bahwa pemerintah serupa juga dikatakan oleh Yudi bahwa
memutuskan untuk memberlakukan PSBB sementara tidak ada soft income maupun
dengan ketat, khususnya di Provinsi Bali. kegiatan lain, menjadikan Bali Zoo
Sejak diberlakukannya PSBB di Bali, pihak mengubah strategi pemasaran menjadi
pengelola Bali Zoo melakukan tindakan strategi bertahan.
preventif seperti penyemprotan desinfektan Sejak diberlakunya PPKM Level 4 oleh
rutin sebelum jam operasional dibuka, dan pemerintah, pihak Bali Zoo telah
penyemprotan desinfektan tersebut mempersiapkan sumber daya yang dimiliki
menyeluruh di kandang-kandang satwa baik dari keuangan maupun tenaga kerja
hingga tempat yang biasanya dipenuhi oleh untuk mempertahankan Bali Zoo meskipun
pengunjung. Begitu juga yang dilakukan tanpa adanya pengunjung di masa PPKM
pada saat PPKM Transisi yang disebut Level 4. Minusnya income serta usaha
perencanaannya kurang efektif, kemudian untuk meminimalisir pengurangan
diubah menjadi PPKM Darurat Jawa dan karyawan, menjadi salah satu alasan
Bali. dibuatnya kebijakan dari perubahan
penetapan harga tiket pada saat dibukanya
Mulai dari penutupan sementara bagi
kembali Bali Zoo pasca PPKM Level 4.
aktivitas pengunjung, sebagai langkah
antisipasi menekan angka penyebaran
Covid-19. Sesuai arahan Pemerintah Pusat
4.2.3 Strategi meningkatkan

yang menerapkan PPKM Darurat khusus di kunjungan wisatawan pada PPKM


Pulau Jawa dan Bali, penutupan sementara level 3
Bali Zoo dilakukan mulai Sabtu, 03 Juli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam artikel
(lintasbali.com, 2021). Hal ini menyebabkan online kompas.com (2021), menyatakan
Bali Zoo menutup sementara pada fase penerapan PPKM Level 3 untuk aktivitas
PPKM Darurat Jawa dan Bali, yang diubah usaha dan operasional, terutama pada
lagi menjadi PPKM Level 4 sebagai berikut. destinasi wisata sesuai integrasi dengan
4.2.2 Strategi bertahan dari dampak aplikasi PeduliLindungi. Hal tersebut

PPKM level 4 menjadi pembuka jalan bagi sektor

Okezone.com (2021), menyatakan pariwisata untuk bangkit di era new normal

wilayah yang termasuk dalam PPKM Level ini dengan ketentuan protokol kesehatan

4 tersebut adalah Bali, di mana sejumlah ketat sebagai syarat wajib yang berlaku

objek wisata seperti Bali Zoo harus bagi pekerja destinasi wisata maupun

menutup sementara bagi wisatawan. Hal wisatawan.

tersebut membuat kunjungan Bali Zoo Bukti vaksinasi dapat berupa kertas

menjadi turun drastis, serta tidak ada print out maupun melewati aplikasi

8
PeduliLindungi. Maka ini juga disampaikan Zoo juga beragam. Tidak hanya itu, kini
Yudi bahwa di Bali Zoo memakai media sosial dapat menjadi media
persyaratan masuk yang flexible, sehingga penghubung atau fasilitator online dalam
wisatawan juga dibuat nyaman oleh menjalin sebuah kerjasama di antara pihak
persyaratan yang dapat membuktikan Bali Zoo dengan pihak luar, sebut saja
pelaku perjalanan wisata telah seperti influencer (pihak yang berpengaruh,
mendapatkan dosis vaksin melalui pilihan seperti artis).
dari bukti-bukti hasil vaksinasi secara Kerja sama yang dilakukan oleh pihak
resmi. Pemberian vaksinasi menjadi salah Bali Zoo terhadap influencer merupakan
satu cara guna menghambat penularan suatu stratgei baru untuk menghasilkan
Covid-19. suatu eksistensi yang diperoleh dengan
Selain pada bukti vaksinasi, Nila bantuan promosi pariwisata melalui media
menuturkan bahwa suhu tubuh yang tinggi sosial, khususnya instagram. Terlebih
sangat riskan untuk pengunjung yang akan pihak-pihak yang berpengaruh sangat
melakukan perjalanan wisata serta dominan untuk dijadikan sebagai figur yang
karyawan yang akan bekerja. Karena dapat membuat masyarakat ingin
perhatian terhadap kesehatan tidak hanya mengetahui seputar aktivitas yang
untuk pengunjung, melainkan kesehatan diunggahnya di instagram. Kerja sama
karyawan dan satwa juga harus yang dilakukan antara pihak Bali Zoo
diperhatikan. Melihat satwa-satwa yang dengan influencer yaitu bersifat saling
sehat dan aktif merupakan tujuan utama menguntungkan, seperti yang dikatakan
dari kedatangan pengunjung, terlebih di Putu Agus bahwa influencer membutuhkan
masa pandemi Covid-19 ini. konten, sedangkan Bali Zoo membutuhkan
Maka, untuk menjaga kesehatan diri exploser untuk lebih mengenalkan Bali Zoo
sendiri merupakan kewajiban setiap orang dalam cakupan yang lebih luas.
sebelum dapat menolong orang lain. 4.3 Analisis pilihan rasional strategi
Menjaga kondisi tubuh tetap prima peningkatan wisatawan Bali Zoo di
sangatlah penting, apalagi di kondisi yang era new normal
berdampingan dengan pandemi Covid-19
Teori pilihan rasional James S
4.2.4 Media sosial sebagai pusat Coleman mencakup dua unsur utama, yaitu
informasi aktor dan sumber daya. Dalam hal ini pihak
Media sosial dimanfaatkan untuk pengelola Bali Zoo ialah aktor yang
menarik perhatian masyarakat yang ingin melakukan suatu tindakan berupa strategi
mengetahui informasi seputar objek wisata baru guna meningkatkan kunjungan pelaku
Bali Zoo. Berbagai informasi yang diberikan wisata di era new normal dengan menjamin
juga dibuat se-menarik mungkin, tidak keselamatan pengunjung dan seluruh
hanya menyebarkan pamflet online saja, karyawannya untuk mengantisipasi
melainkan juga berbagai konten video dan terjangkit virus corona (Covid-19).
foto yang diunggah pihak pengelola Bali

9
Peran pihak Bali Zoo adalah individu lokasi objek wisata Bali Zoo maupun yang
yang mampu memanfaatkan sumber daya dipromosikan lewat media sosial.
dengan baik dan aktor dianggap sebagai Kedua, strategi bertahan dari dampak
individu yang memiliki tujuan dan PPKM Level 4. Hal ini disampaikan
pertimbangan berdasarkan kesadarannya, langsung oleh Putu Agus bahwa satwa
karena aktor memiliki kekuasaan untuk merupakan prioritas utama. Dalam konteks
menentukan pilihan dan tindakan yang ini, pola makan satwa yang diberikan saat
menjadi kebutuhan atas dasar keinginan penutupan sementara tersebut termasuk
dengan dituntun oleh sebuah aturan yang dalam tahapan krusial proses pilihan
ditetapkan pemerintah, khususnya pada rasional, yaitu menetapkan prioritas. Selain
bidang industri pariwisata di era new itu tidak hanya satwa yang harus makan,
normal. melainkan ada karyawan yang upah
Dalam usaha untuk memulihkan sektor kerjanya harus tetap dibayarkan. Hal ini
pariwisata saat pandemi Covid-19 ini sesuai dengan tahap kedua perspektif
bukanlah hal yang mudah, dan tidak bisa pilihan rasional yaitu sumber daya yang
dilakukan dengan asal-asalan sehingga dimiliki.
pihak Bali Zoo membuat strategi baru Ketiga, strategi bertahan pada PPKM
sebagai pilihan rasional dalam Level 3. Hal ini bersinggungan pada
meningkatkan kunjungan wisatawan di era tahapan krusial yang ketiga dalam proses
new normal, berbagai upaya dilakukan pilihan rasional, yaitu seleksi aktor terhadap
untuk meningkatkan minat masyarakat agar pilihan yang tersedia. Seperti pada
berwisata ke Bali Zoo, mulai dari kebijakan penuturan para informan yakni bukti
harga tiket, strategi bertahan dari dampak vaksinasi Covid-19, dan patuh menjalankan
PPKM Level 4, strategi meningkatkan protokol kesehatan merupakan jaminan
kunjungan wistawan pada PPKM Level 3, bagi keselamatan dan kenyamanan
dan media sosial sebagai pusat informasi. bersama terlebih dalam melakukan
Menurut Zeitlin (dalam Nugroho & perjalanan wisata. Pendapat masing-
Gede Kamajaya, 2021) terdapat lima masing informan tersebut tampak berbeda,
tahapan krusian pada teori pilihan rasional, namun jika melihat kondisi saat ini kedua
yang dikupas sebagai berikut; pendapat tersebut menjadi syarat pokok
Pertama, kebijakan harga tiket. Hal ini untuk melakukan berbagai aktivitas di
merupakan hasil dari proses yang ruang publik.
dilakukan dalam tahapan krusial pada Keempat, media sosial sebagai pusat
proses pilihan rasional yang kelima, yaitu informasi. Hal ini sesuai dengan tahapan
pertukaran sumber daya dengan pihak lain. krusial pilihan rasional yang keempat dan
Bagaimana salah satu pasaran tiket seperti kelima, yakni mengukur tindakan yang
‘Promo Pelajar’ tersebut mulai dijalankan dilakukan dan pertukaran sumber daya
dan dipromosikan baik secara langsung di dengan pihak lain. Tindakan yang
dilakukan oleh pihak Bali Zoo memuat

10
berbagi informasi yang diunggah pada dan pilihan. Dalam konteks ini, pihak
akun media sosial seputar harga tiket, pengelola Bali Zoo membuat membuat
aktivitas yang dilakukan pengunjung suatu kebijakan baru berdasarkan kondisi
didalamnya, hingga aktivitas satwa dengan di lapangan yang dilandasi oleh sebuah
tingkah lucu berupa foto dan konten video aturan mengikat, yaitu adanya virus dengan
di media sosial. Hal tersebut semata-mata penularan yang cepat berada di tengah
ingin melihat bermacam respon dari masyarakat sehingga mengakibatkan
masyarakat, sehingga membuat adanya peraturan baru yang dibuat oleh
masyarakat penasaran dan ingin pemerintah untuk menekan jumlah orang
mengunjungi Bali Zoo di era new normal. yang terinfeksi virus bernama Covid-19.
Sedangkan, pertukaran sumber daya 6. DAFTAR PUSTAKA
dengan pihak lain ditandai dengan Buku
keberhasilan dalam menjalin kerja sama Friedman, dkk. (1988). The Contribution Of
dengan pihak luar, seperti kerja sama yang Rational Choice Theory To
dilakukan oleh influencer lewat fasilitator Macrosociological Research.
instagram. (Sociological Theory 6).
5. KESIMPULAN
Heckatorn, D. D. (1997). Overview: The
Melalui uraian yang telah dipaparkan
Paradoxical Relationship Between
berdasarkan informasi yang diperoleh dari
Sociology And Rational. (The American
para informan, yakni terkait adanya strategi
Sociologist 28).
dari harga tiket promo, penambahan
Moleong. L. (2014). Metodologi Penelitian
program yang ditawarkan pada era new
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
normal, serta penegakkan protokol
kesehatan yang berlaku bagi karyawan dan Skripsi
pengunjung.
Mucharsin, A. R. (2021). Penguatan Modal
Berdasarkan penuturan para informan
Sosial Dalam Pengembangan Objek
tersebut yakni, pemberlakuan harga tiket
Wisata Dante Pine Di Tengah Pandemi
yang dipantau dari situasi dan kondisi pada
Covid-19. Skripsi. Makassar: Universitas
era new normal, penambahan program
Muhammadiyah Makassar.
dalam bentuk adanya beberapa program
yang mengusung interaksi satwa dengan Nurhaliza, R. (2021). Strategi Bertahan

pengunjung serta produk dari wahana baru Hidup Pelaku UMKM Sektor Pariwisata

yang dibuka setelah adanya pandemi Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus

Covid-19 di areal objek wisata Bali Zoo. Pedagang Souvenir Di Taman Wisata

Dianalisis menggunakan pisau bedah Istana Maimoon). Skripsi. Medan:

teori pilihan rasional oleh James S Universitas Sumatera Utara.

Coleman yang menyatakan bahwa aktor Yurida, M. (2019). Strategi Dinas


bertindak secara sengaja ke arah suatu Pariwisata Dalam Mengembangkan
tujuan, dengan tujuan itu dibentuk oleh nilai Potensi Wisata Pulau Pisang Di

11
Kecamatan Pulau Pisang Di Kabupaten Diakses pada 26 Januari 2022 melalui:
Pesisir Barat Provinsi Lampung. Skripsi. https://travel.okezone.com
Lampung: Universitas Islam Negeri
Raden Intan.

Jurnal

Nugroho, W. B. & K. G. (2021). Dilema


Usaha Rasional Wirausaha Muda Di
Denpasar. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7
(1). Diakses pada 03 Oktober 2021
melalui: https://ejournal.unib.ac.id

Internet

Baliilu.com. (2020). Pasca Reopening Di


Tengah Pandemi Covid, Bali Zoo Berikan
‘Special Price’. Diakses pada 28
September 2021 melalui:
https://baliilu.com

Balitripon.com. (2019). Aktivitas Seru Di


Kebun Binatang Bali. Diakses pada 17
Januari 2022 melalui:
https://www.balitripon.com

Dewimagazine.com. (2015). Mengenal


Lebih Dekat Sosok Di Balik Bali Zoo,
Lesmana Putra. Diakses pada 27
September 2021 melalui:
https://www.dewimagazine.com

Indonesiabaik.id. (2020). Penerapan PSBB


Di Sejumlah Wilayah Indonesia. Diakses
pada 20 Januari 2022 melalui:
https://indonesiabaik.id

Kompas.com. (2021). Tempat Wisata Boleh


Beroperasi Saat PPKM Level 3 Serentak.
Diakses pada 26 Januari 2022 melalui:
https://travel,kompas.com

Okezone.com. (2021). Bali Zoo Tutup


Sementara Selama PPKM Level 4.

12

Anda mungkin juga menyukai