KARYA TULIS-NAFISA NAILA ANDIAN-9A-20-signed
KARYA TULIS-NAFISA NAILA ANDIAN-9A-20-signed
Disusun Oleh
Nafisa Naila Andian
9A
006 8124 252
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat lulus SMP Labschool Kebayoran
Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk diajukan ke Wali Kelas, Guru Pembimbing, Dewan Guru,
Kepala Sekolah, dan Guru Penguji.
Mengetahui,
Guru pembimbing
Bapak Cep Andi Alim Subarkah, S. Pd. Ibu Nina Kurniasih, S. Pd.
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena terlaksanakannya Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kunjungan Wisata Kebun Binatang
Ragunan.”
Terimakasih kepada orang tua dan sahabat yang selalu senantiasa mendukung, dan tentu saja Bu
Nina, selaku Guru Geografi sekaligus Guru Pembimbing yang sudah berkontribusi dalam Karya
Tulis Ilmiah ini.
Sebuah kehormatan untuk bisa meneliti dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Karya Ilmiah ini membahas tentang bagaimana dampak Kebun Binatang Ragunan pada masa
pandemi, dan solusi agar hewan-hewan di Kebun Binatang Ragunan tetap mendapatkan kebutuhan
yang cukup.
Semoga pembaca bisa membaca Karya Tulis Ilmiah ini dengan bijak, dan juga bisa menambah
wawasan tentang Kebun Binatang Ragunan yang sudah teliti. Kritik dan Saran akan senantiasa
diterima demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah berikut.
iii
DAFTAR ISI
BAB I .........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................................2
1.4.1 Manfaat Penulis .......................................................................................................2
1.4.2 Manfaat Pembaca .....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................3
2.1 Landasan Teori ..........................................................................................................3
2.1.1 Arti Pandemi ............................................................................................................3
2.1.2 Arti Kunjungan Wisata ............................................................................................3
2.1.3 Kebun Binatang Ragunan.........................................................................................3
2.2 Metodologi Penelitian ................................................................................................4
2.2.1 Jenis penelitian ........................................................................................................4
2.2.2 Waktu dan tempat Penelitian ....................................................................................4
2.2.3 Sampel .....................................................................................................................5
2.2.4 Metode Pengumpulan Data ......................................................................................5
2.3 Deskripsi hasil penelitian (2.3) ..................................................................................5
BAB III KESIMPULAN ............................................................................................................6
3.1 Simpulan ....................................................................................................................6
3.2 Saran (3.2) ..................................................................................................................6
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Covid-19 yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), yang dimana dapat menyebabkan gangguan
sistem pernapasan. Kasus pertama kasus ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir
Desember 2019. Setelah itu, Covid-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan
menyebar ke beberapa negara, termasuk Indonesia, sehingga membuat beberapa negara
menerapkan kebijakan untuk lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Di
Indonesia sendiri pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) untuk menekan penyebaran virus.
Covid-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu, diketahui bahwa
infeksi ini juga bisa menyebar melalui manusia ke manusia dengan menular melalui cara-
cara berikut :
- Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari penderita yang terpapar Covid-19
pada saat bersin atau batuk.
- Memegang mulut, hidung, dan mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu
setelah menyentuh benda yang terkena sentuhan penderita Covid-19.
- Kontak jarak dekat dengan penderita Covid-19 tanpa menggunakan masker.
1
SMP Labschool Kebayoran
Virus ini juga merugikan banyak tempat termasuk tampat-tempat wisata yang
dimana pada masa pandemi ini menjadi sepi salah satunya kebun bintang yang
menutup tempatnya dengan menimbulkan masalah baru bagi perawatan satwa-satwa
yang menghuni tempat tersebut. Hilangnya pemasukan utama kebun binatang dari tarif
tiket masuk yang dikenakan kepada pengunjung yang datang merupakan penyebabnya.
Mengikuti instruksi dari pemerintah pusat dan daerah untuk menekan laju penyebaran
Covid-19, seluruh kebun binatang di Indonesia sudah berhenti beroperasi sejak
pertengahan Maret 2020. Meski ada kebun binatang milik pemerintah daerah yang
dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sebagian besar masih
mengandalkan pemasukan dari tiket pengunjung sehingga penutupan operasi sangat
berpengaruh terhadap keuangan mereka. Berdasarkan data dari Perhimpunan Kebun
Binatang Se-Indonesia (PKBSI) , anggota-anggota PKBSI mengelola satwa sebanyak
4.912 jenis dengan total 70.000 individu satwa yang terdiri dari mammalia, unggas,
reptil dan ikan.
1. Bagaimana agar wisata kebun binatang beroperasi normal disaat pandemi ini?
2. Seberapa jauh pengunjung wisata Kebun Binatang Ragunan sebelum dan saat
pandemi?
2
SMP Labschool Kebayoran
BAB II
PEMBAHASAN
Pandemi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah wabah yang berjangkit
serempak di mana-mana, meliputi daerah geografis yang luas. Pandemi juga bisa
diartikan sebagai wabah penyakit yang sedang meluas dan menyebar di wilayah luas
seperti di beberapa benua atau seluruh dunia sehingga banyak korban yang terinfeksi
wabah penyakit ini.
Virus Covid-19 yang sedang meluas ke seluruh dunia sekarang ini sangat
memprihatinkan, sehingga beberapa negara sempat menyuruh warga negaranya untuk
menerapkan karantina di rumah. Karantina adalah pencegahan perpindahan orang dan
barang selama waktu yang ditentukan untuk mencegah penularan penyakit. Pandemi
Virus Covid-19 ini sangat beresiko untuk semua masyarakat, terutama para pencari
nafkah. Akibat karantina, banyak pekerja yang di PHK karena perusahaanya tidak
mampu membayar gaji mereka, sehingga banyak pekerja sekarang yang pengangguran
karena sulitnya mencari kerja di keadaan pandemi saat ini.
3
SMP Labschool Kebayoran
menjadi Kebun Binatang Cikini sampai tahun 1965. Pada masa DCI Jakarta, Gubernur,
Dr., Dr. Soemarno, membentuk Badan Persiapan Pelaksanaan Pengembangan Kebun
Binatang untuk mengubah kawasan Jalan Cikini 7 menjadi proyek taman margasatwa,
dan 197 menjadi Kebun Binatang Ragunan di bawah kepemimpinan direktur
pertamanya, Bapak Benjamin Galstaun, sejalan dengan visi VMR untuk mewujudkan
Taman Margasatwa Ragunan setara dengan kebun binatang di kota-kota besar negara
maju dan rumah bagi spesies satwa yang tumbuh subur dan misi yang diemban Taman
Margasatwa Ragunan hingga saat ini adalah melestarikan, mendidik, meneliti dan
menghibur alam, selain fungsi lain dari ruang terbuka hijau, cekungan air dan kantong
kota. Seiring dengan perkembangan saat ini Taman Fauna Ragunan meliputi area
seluas +/- 147 Ha dan merupakan rumah bagi lebih dari 2.138 satwa langka dan eksotik
dengan sekitar 19.000 pohon yang ditumbuhi.
Metode penelitian adalah metode yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian
dengan cara metode deskriptif. Analisis yang menggambarkan di lapangan dengan
dukungan data yang diperoleh dari masyarakat. Data-datanya kemudian diolah
dianalisa dan diambil intinya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas di
penelitian ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara.
Melalui teknik ini, peneliti dapat mengetahui dan mengumpulkan data dari sumber
yang sudah berpengalaman dan terpercaya. Wawancara kali ini akan membahas
tentang bagaimana keadaan Kebun Binatang Ragunan saat pandemi secara finansial
dan bagaimana keadaan hewan-hewan yang kekurangan kebutuhannya.
Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Juli 2021 sampai bulan Februari
2022. Dan waktu penelitian untuk wawancara dibutuhkan dalam waktu satu hari dan
berlokasi di Kebun Binatang Ragunan.
4
SMP Labschool Kebayoran
2.2.3 Sampel
Metode yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data adalah dengan cara
wawancara dengan pihak kebun binatang secara langsung.
Wawancara dengan narasumber tersebut dilakukan pada hari Selasa, 8 Februari 2022.
Dengan pertanyaan seperti berikut :
“Ya paling nanti diikuti peraturan ketat seperti pembatasan pengunjung dan
mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.”
2. Kira kira seberapa jauh perbedaan pengunjung sebelum dan saat pandemi?
“Oh jauh sekali, biasanya kan waktu itu kita kuota nya lebih besar, apalagi
kebun binatang ini termasuk yang termurah, ya, jadi mungkin orang orang
kesini untuk liburan keluarga, kalau sekarang kan kita kuota nya dibatesin.”
5
SMP Labschool Kebayoran
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Simpulan
3.2 Saran
6
SMP Labschool Kebayoran
BAGIAN PENUTUP
A. Daftar Rujukan
https://mediaindonesia.com/humaniora/307770/meski-tutup-kebutuhan-
pakan-satwa-satwa-di-ragunan-terjamin
https://www.voaindonesia.com/a/terapkan-protokol-kesehatan-kebun-
binatangan-ragunan-buka-kembali-/5471139.html
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/apa-itu-sebenarnya-pandemi-
covid-19-ketahui-juga-dampaknya-di-indonesia/
https://kbbi.web.id/dampak
https://rimbakita.com/kebun-
binatang/#:~:text=Definisi%20kebun%20binatang%20menurut%20Perhi
mbunan,umum%20dan%20yang%20diatur%20penyelenggaraannya
https://jagokata.com/arti-
kata/wisata.html#:~:text=%5Bwisata%5D%20Arti%20wisata%20di%20K
BBI,arti%20dan%20definisi%20di%20jagokata.
https://kbbi.web.id/pandemi
https://toolkit.video4change.org/apa-itu-dampak/?lang=id
7
SMP Labschool Kebayoran
B. Lampiran
Gambar Penelitian
8
SMP Labschool Kebayoran
Daftar Pertanyaan
Daftar Pertanyaan
3. Kira kira seberapa jauh perbedaan pengunjung sebelum dan saat pandemi?
9
SMP Labschool Kebayoran