Dosen Pembimbing :
Yuyud Wahyudi, S. Kep. Ns.
MNS
Diusulkan oleh:
Ajeng Dinda Ayu Nurlita (202214401001)
Fahrur Rozi (202214201022)
Lisa Arianti (202214201023)
Menyetujui,
Ketua Pelaksana
Fahrur Rozi
NIM. 202214201022
Dosen Pembimbing Ketua STIKES Bahrul Ulum
Jombang
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................5
A. JUDUL.....................................................................................................................5
B. LATAR BELAKANG..............................................................................................5
C. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................6
D. TUJUAN PROGRAM.............................................................................................6
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN.........................................................................7
F. MANFAAT KEGIATAN........................................................................................7
BAB II GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN........................................8
1. Jadwal Kegiatan.........................................................................................................13
2. Anggaran Biaya..........................................................................................................13
Lampiran............................................................................................................................15
BAB I PENDAHULUAN
A. JUDUL
“Biokontrol Nyamuk dengan Ikan Cupang Solusi Ramah Lingkungan”.
Judul ini akan mengeksplorasi bagaimana pemanfaatan ikan cupang sebagai
agen biokontrol dapat mengurangi penggunaan insektisida kimia dan
berkonstribusi pada keberlanjutan lingkungan.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit DBD termasuk masalah penyakit musiman yang disebabkan
oleh banyak faktor yang menjadikan vektor nyamuk aedes aegypty dan aedes
albopictus lebih cepat berkembang biak seperti kondisi kebersihan dan sanitasi
lingkungan yang buruk, perubahan cuaca yang ekstrim, perilaku pola hidup
bersih dan sehat (PHBS) masyarakat yang rendah. Dampak buruk yang
dikhawatirkan akibat penyakit DBD adalah terjadinya peningkatan angka
kematian akibat komplikasi syok dengue.
Indonesia masih menghadapi masalah penyakit menular yang
disebabkan oleh vektor yang berdampak serius terhadap kualitas kesehatan
sumber daya manusia. Salah satu masalah penyakit menular yang disebabkan
oleh vektor yang menjadi prioritas utama setiap tahun adalah tingginya jumlah
penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD disebabkan oleh
vektor nyamuk aedes aegypty dan aedes albopictus (Kasron dkk, 2024).
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
DBD dapat menyebabkan gejala berat dan bahkan kematian. Oleh karena itu,
pengendalian vektor nyamuk menjadi krusial dalam pencegahan penularan
DBD.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, Jawa
Timur, dilaporkan mengalami kenaikan sejak tiga bulan terakhir ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, total kasus DBD
hingga Januari tahun 2024 ini tercatat ada sebanyak 11 kasus yang tersebar di
beberapa kecamatan. Plt Kepala Dinkes Jombang, Saiful, mengungkapkan
bahwa kasus-kasus DBD yang terjadi selama 3 bulan terakhir tersebut rata-
rata usianya adalah anak-anak. Dia menjelaskan bahwa kenaikan kasus DBD
5
di Jombang ini dikarenakan pergantian musim, yakni dari musim kemarau ke
musim penghujan. "Selama 3 bulan terakhir itu ada kenaikan kasus DBD di
Kabupaten Jombang. Dan yang kena itu, 74 persen usianya anak-anak," kata
Saiful dalam keterangannya, Kamis, 11 Januari 2024 (Viva,2024).
Ikan cupang (Betta splendens) telah terbukti efektif dalam membasmi
jentik nyamuk. Penelitian menunjukkan bahwa dalam waktu 6 jam, ikan
cupang dapat memakan hingga 89 ekor jentik. Kecepatan dan ketepatan ikan
cupang dalam mengkonsumsi jentik nyamuk membuatnya menjadi pilihan
yang baik untuk mengurangi populasi nyamuk pembawa virus DBD. Saat ini
belum ada vaksin untuk mencegah DBD, sehingga pengendalian vektor
menjadi penting. Ikan cupang merupakan salah satu ikan pemakan jentik yang
dapat membantu mengurangi populasi nyamuk pembawa virus DBD. Dengan
memanfaatkan ikan cupang sebagai agen pengendalian biologis, kita dapat
mengurangi risiko penularan DBD secara alami dan berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan ikan cupang, kita dapat berkontribusi dalam
mengurangi risiko penularan DBD melalui pengendalian vektor secara alami.
Selain itu, edukasi masyarakat mengenai peran ikan cupang dalam pencegahan
DBD juga penting agar kesadaran akan manfaatnya semakin meningkat.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara efektif mencegah pertumbuhan jentik nyamuk di bak
mandi?
2. Bagaimana cara memastikan ikan cupang tetap sehat dan efektif dalam
mengendalikan jentik nyamuk?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengurangi penyebaran jentik jentik nyamuk
2. Untuk mencegah ikan mati supaya jentik jentik nyamuk tidak dapat
berkembangbiak
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam pemberantasan jentik-jentik nyamuk
dengan menggunakan ikan cupang (Betta splendens) adalah sebagai berikut :
1. Jumlah jentik nyamuk di tempat perkembiakan berkurang signifikan
setalah diberi ikan cupang
2. Jumlah ikan cupang yang diberikan sesuai dengan volume kondisi air di
tempat perkembangbiakan
3. Ikan cupang yang diberikan sehat, aktif, dan tidak mudah mati
4. Ikan cupang yang diberikan tidak menggaggu ekosistem air di tempat
perkembangbuakan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ikan cupang memiliki
daya predasi yang tinggi terhadap jentik nyamuk, terutama jenis Aedes sp
yang merupakan vector penyakit demam berdarah dengue (DBD). Ikan
cupang dapat memangsa sekitar 80 jentik nyamuk per hari. Ikan cupang juga
tahan hidup di air yang kotor, asam, atau ditaburi abate. Ikan cupang juga
merupakan ikan hias yang menarik dan mudah dipelihara.
Dengan demikian, ikan cupang dapat menjadi salah satu alternative yang
efektif, aman, dan murah untuk mengendalikan populasi jentik nyamuk dan
mencegah penularan DBD.
F. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari pemberantasan jentik-jentik nyamuk dengan menggunakan
ikan cupang adalah:
1. Mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang
disebabkan oleh nyamuk Aedes sp.
2. Mengurangi penggunaan bahan kimia seperti abate atau obat nyamuk yang
berpotensi berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
3. Memanfaatkan ikan cupang sebagai ikan hias yang menarik dan mudah
dipelihara.
4. Menjaga keseimbangan ekosistem air di tempat perkembangbiakan
nyamuk
BAB II GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN KEGIATAN
10
2024 kolam, atau penampungan air yang sering mandi warga
menjadi tempat berkembangbiak jentik desa Banggle
nyamuk.
b. Memastikan bak mandi atau
penampungan air bersih dan cukup
dalam.
4 Kamis, 10:00 WIB Monitoring dan Evaluasi 1x20 menit Memberikan Buku monitoring,
15 Februari a. Melakukan pemantauan secara berkala apresiasi sertifikat, hadiah
2024 terhadap jumlah jentik nyamuk sebelum kepada
dan setelah pemberian ikan cupang. warga yang
b. Mengevaluasi efektivitas penggunaan berhasil
ikan cupang dalam mengurangi populasi
jentik nyamuk
Tujuan program yang hendak dicapai dalam tahapan pelaksanaan diatas
adalah :
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Dengan penyuluhan dan edukasi, masyarakat desa akan lebih memahami
pentingnya mengendalikan jentik nyamuk dan bagaimana ikan cupang
dapat membantu dalam pencegahan penyakit.
2. Mengurangi Populasi Jentik Nyamuk
Penempatan ikan cupang di bak mandi dan penampungan air yang sering
menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk akan membantu
mengurangi populasi jentik tersebut.
3. Meningkatkan Kesehatan Lingkungan
Dengan mengurangi jumlah jentik nyamuk, risiko penularan penyakit
seperti demam berdarah dengue (DBD) dapat diminimalisasi, sehingga
lingkungan desa menjadi lebih sehat.
4. Mengurangi Penggunaan Insektisida Kimia
Penggunaan ikan cupang sebagai agen biokontrol dapat mengurangi
ketergantungan pada insektisida kimia yang berdampak negatif pada
lingkungan.
12
BAB III JADWAL KEGIATAN & ANGGARAN BIAYA
1. Jadwal Kegiatan
Hari &
No Jam Nama Kegiatan Durasi
Tanggal
1 Kamis, 10:00 WIB Pelatihan dan Edukasi Masyarakat 2x20 menit
15 Februari
2024
2 Kamis, 10:50 WIB Pengadaan Ikan Cupang 1x10 menit
15 Februari
2024
3 Kamis, 11:00 WIB Penempatan Ikan Cupang 1x15 menit
15 Februari
2024
4 Kamis, 11:15 WIB Monitoring dan Evaluasi 1x20 menit
15 Februari
2024
2. Anggaran Biaya
Fahrur Rozi
Lampiran 2 Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Ajeng Dinda Ayu Nurlita
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Keperawatan
4. NIM 202214400101
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Malang, 16 September 2003
6. E-mail : ajengdindaaaa@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08213152859
E. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi AKPER Bahrul
Ulum Jombang
Jurusan Keperawatan
Tahun masuk 2022
F. Pemakalah Seminat Ilmiah (Oral Presentation).
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1.
2.
G. Penghargaan dalam 10 Tahun (dari pemerintah, asosiasi, atau isntitusi
lainnya).
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Masyarakat.
Jombang, 12 Februari 2023
Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Lisa Arianti
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Keperawatan
4. NIM 202214201023
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Magetan, 03 Juli 2005
6. E-mail : lisaance39@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 0817799114
H. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi STIKES Bahrul
Ulum Jombang
Jurusan Keperawatan
Tahun masuk 2022
I. Pemakalah Seminat Ilmiah (Oral Presentation).
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1.
2.
J. Penghargaan dalam 10 Tahun (dari pemerintah, asosiasi, atau isntitusi
lainnya).
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Masyarakat.
Jombang, 12 Februari 2023
Anggota Pelaksana 2
Lisa Arianti
Lampiran 4 Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Yuyud Wahyudi, S. Kep. Ns. MNS
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Program Studi : Keperawatan
4. NIDN 0717128302
5. Tempat dan Tanggal Lahir :
6. E-mail : kianishtiar@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 087761483965
K. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi
Jurusan
Tahun masuk
L. Pemakalah Seminat Ilmiah (Oral Presentation).
No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1.
2.
M. Penghargaan dalam 10 Tahun (dari pemerintah, asosiasi, atau isntitusi
lainnya).
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian Masyarakat.