PENGABDIAN MASYARAKAT
PENYULUHAN ISPA
DI DESA BALIBO KECAMATAN KINDANG
KABUPATEN BULUKUMBA
Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademik. Salah
sebagai informasi pada masyarakat setempat tentang bahaya ISPA dan langkah-
Telah dilaksanakan penyuluhan kesehatan tentang ISPA pada 4 buah dusun dengan
tanggal yang berbeda yaitu di Posyandu Melati, Dusun Borong pada tanggal 19 hari
bulan 7, Mesjid Nurul Ilmi, Dusun Kantisang pada tanggal 21 hari bulan 7 , Mesjid
Quba, Dusun Kg. Cina pada tanggal 24 hari bulan 7, dan akhir sekali di Mesjid
Mudah- mudahan hasil kegiatan yang dilakukan ini akan terus berlanut sesuai
WAN NURMIZANNATUL F.
C11114835
DAFTAR ISI
ii
Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Analisis Situasi ........................................................................................ 1
1.2. Permasalahan Mitra ................................................................................. 3
1.3. Solusi yang Ditawarkan .......................................................................... 4
1.4. Lokasi dan Waktu ................................................................................... 5
1.5. Pendekatan/Model Analisis .................................................................... 5
1.6. Penyuluhan ............................................................................................. 5
BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................. 8
2.1. Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan ............................................................ 8
2.2. Materi Penyuluhan .................................................................................. 11
BAB 3. PENUTUP ……………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………
3.2 Saran ……………………………………………………………………..
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
iii
Table 1: Proporsi penyebab kematian balita di Indonesia hasil RISKESDAS tahun 2007
DAFTAR LAMPIRAN
iv
1. Rincian anggaran biaya kegiatan
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Desa Balibo adalah salah satu desa di kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba,
Gantarang, sebelah barat perbatasannya adalah Kabupaten Bantaeng, dan sebelah timur
(Ibukota Kecamatan), Desa Anrihua, Desa Balibo, Desa Benteng Palioi, Desa
Garuntungan, Desa Kahayya, Desa Kindang, Desa Mattirowalie, Desa Oro Gading, Desa,
Sipaenre, Desa Somba Palioi, Desa Sopa, Desa Tamaona. Nama Kindang berasal dari
Bahasa Belanda yaitu "Kindom" yang berarti kerajaan. Disebut Kerajaan karena dahulunya
Kindang adalah kerajaan kecil milik kerajaan Gowa yang terletak di Desa Kindang.
Kecamatan Gantarang.
Desa Balibo terdiri daripada empat dusun yaitu dusun kampung cina, dusun kantisang,
dusun borong sebagai ibu kota wilayah kindang, dan dusun passimbungan dengan keluasan
kira-kira 8,5 km. Desa Balibo mempunyai 707 rumah tangga, 3204 penduduk yang terdiri
dari 1578 laki-laki dan 1626 perempuan dengan kepala desanya bernama Muhammad
Nasran Ma’arif s.pd. Terdapat 376,94 orang penduduk pada setiap km². Kebanyakan
1
masyarakat Desa Balibo beragama islam dan hanya terdapat dua orang penduduk yang
beragama Kristen. Desa Balibo sendiri mempunyai 3 buah sekolah taman kanak-kanak, 2
buah sekolah dasar negeri, 2 buah SMP swasta, dan satu buah SMA negeri. Tersedia juga
beberapa sarana kesehatan di Desa Balibo ini yaitu terdapat sebuah puskesmas dan sebuah
posyandu pada setiap dusun dengan kepala puskesmasnya bernama ibu Selviana Bamba,
S.st, M.kes. Berikut adalah fasilitas yang disediakan di puskesmas desa balibo rawat jalan,
rawat inap, poli gigi, poli KIA & KB, UGD 24 jam, pesalinan 24 jam, lab. Sederhana,
apotek, klinik gizi, klinik sanitasi, klinik PHBS, imunisasi, dan layanan pengaduan
masyarakat. Disamping itu, puskesmas balibo juga memiliki kegiatan di luar gedung
2
Berdasarkan data pasien ISPA pada balita yang dikeluarkan oleh RISKESDAS 2014
menunjukkan bahwa ISPA merupakan kedua tertinggi penyebab kematian pada balita.
Table 1: Proporsi penyebab kematian balita di Indonesia hasil RISKESDAS tahun 2007
NO PENYEBAB KEMATIAN %
1. Diare 25,2
2. Pneumoni 15,5
4. Meningitis 8,8
6. Campak 5,8
7. Tenggelam 4,9
8. Tb 3,9
9. Malaria 2,9
ISPA adalah perpanjangan dari infeksi saluran pernafasan akut. Penyakit ini memberikan
tanda dan gejala yang berlansung selama 14 hari. Penyakit ini merupakan penyakit yang
dipengaruhi oleh cuaca dan persekitaran yang tidak bersih. Berdasarkan kondisi
persekitaran Desa Balibo dimana pembuangan sampah yang tidak teratur dan juga keadaan
cuacanya yang tidak menentu sekali gus memberi risiko pada setiap masyarakat Desa
Balibo untuk mudah terkena ISPA. Oleh itu, sangat penting bagi setiap masyarakat untuk
mengetahui bahaya ISPA dan cara mencegah penularannya. Penularan ISPA bisa
ditularkan melalui bersin, air ludah, darah dan udara yang kita hirup disekitar kita. Anak-
anak kecil seperti balita sangat mudah terkena ISPA memandangkan pertahanan tubuhnya
3
Pencegahan ISPA perlu diketahui oleh setiap penduduk untuk membanteras penularan
masyarakat dan memberi kesadaran kepada setiap masyarakat bahwa setiap individu
masyarakat itu mempunyai tanggungjawab untuk menjaga kebersihan. Oleh itu, penting
bagi setiap kelompok masyarakat untuk mempraktekkan gaya hidup yang bersih supaya
perlakuan ini bisa memberi contoh tauladan pada anak-anak dan memberikan suasana yang
Oleh karena itu, metode pendekatan dan alat peraga praktikum sebagai alat media
kesehatan waspada ISPA di Desa Balibo secara umum adalah agar masyarakat memahami
bahaya dan cara mencegah penularan ISPA dan terkaitannya dengan kehidupan sehari-hari,
memiliki keterampilan gaya hidup sehat untuk mewujudkan suasana yang bersih sekali gus
Berdasarkan analisis situasi dan pengamatan lansung di lokasi mitra dan diskusi
dengan kepala puskemas dan staff-staff puskesmas yang lainnya di puskesmas Desa
Balibo, maka dapat dirumuskan terdapat permasalahan kesehatan yang dialami oleh
Masih tingginya jumlah balita yang terkena penyakit berjangkit kerna kurangnya
4
Dari data yang tercatat untuk desa balibo di dapatkan 11 orang balita terkena
penyakit pneumoni dan merupakan rekod yang tertinggi berbanding dengan desa-
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan mitra masyarakat Desa Balibo seperti di atas,
maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada mitra
penyuluhan kesehatan yang menggunakan Power Point dengan gambar dan foto-foto yang
menarik dan demonstrasi cuci tangan yang benar dan dapat membantu tercapainya sasaran
masyarakat Desa Balibo, Kecamatan Kindang di Kabupaten Maros dapat memperoleh ilmu
Solusi alternatif yang ditawarkan kepada mitra dan telah mendapatkan persetujuan dari
Bapak kepala desa dan Kepala puskesmas Desa Balibo di Kabupaten Bulukumba adalah
sebagai berikut:
a) Melakukan penyuluhan pada masyarakat Desa Balibo tentang bahaya ISPA dan
5
Dengan menggunakan dua metode yaitu melakukan penyuluhan kesehatan dan
demonstrasi perilaku hidup bersih dan sihat secara langsung di depan masyarakat Desa
Balibo pada setiap dusun, maka diharapkan masyarakat dapat menambah ilmu
Melati, Dusun Borong pada tanggal 19/7 jam 07:00 , Mesjid Nurul Ilmi, Dusun Kantisang
pada tanggal 21/7 jam 08:00 , Mesjid Quba, Dusun Kg. Cina pada tanggal 24/7 jam 09:00,
Mesjid Nurul Huda, Dusun Passimbungan pada tanggal 28/7 jam 12:30.
Program Pengabdian pada Masyarakat tentang penyuluhan Waspada ISPA dan perilaku
hidup bersih dan sihat yang diselenggarakan di 4 buah dusun yaitu di posyandu melati
(dusun borong), masjid nurul ilmi (dusun kantisang), masjid Quba (dusun kg. cina), dan
masjid nurul huda (dusun passimbungan) dengan harapan yang dapat diperoleh masyarakat
adalah:
1. Peningkatan pengetahuan siswa tentang bahaya ISPA dan cara untuk mencegahnya
2. Peningkatan pengetahuan tentang penyebab dan tanda –tanda dan gejala ISPA.
6
1.6 PENYULUHAN
masyarakat di Desa Balibo dapat mengetahui apa itu ISPA dan bahaya ISPA serta cara-
cara mencegah penularan ISPA kepada orang yang berada di sekitar. Penyuluhan ini
dilakukan dengan menjelaskan tentang pengertian ISPA, cara penularan ISPA, penyebab
ISPA, tanda dan gejala ISPA, penanganan ISPA ketika berada di rumah, cara mencegah
ISPA merupakan perpanjangan dari infeksi saluran pernafasan akut dimana pengertiannya
adalah infeksi pada saluran pernafasan yang dimulai dari rongga hidung hingga ke paru-
paru dan berlansung selama 14 hari. ISPA bisa ditularkan dari orang ke orang lewat bersin,
ludah, darah, dan udara yang dihirup di sekitar kita. Penyabab ISPA itu sering disebabkan
oleh bakteri lebih-lebih lagi pada negara yang membangun yaitu sebanyak 60%. Terdapat
beberapa tanda dan gejala yang bisa terdeteksi apabila seseorang itu menghidap ispa antara
nya adalah batuk, bersin, pegal-pegal badan, demam, nyeri saat menelan, dan sesak nafas.
Namun tanda dan gejala ini secara gejala klinis dapat menggolongkan seseorang itu
7
Program penyuluhan ini juga turut mengajarkan penanganan awal saat berada di rumah
namun begitu apabila dengan penanganan ini tanda atau gejala penyakit ini masih tidak
membaik atau makin memburuk maka haruslah mendapatkan perawatan yang sesuai dari
mengkonsumsi obat-obat antibiotik. Konsumsi obat yang sembarangan tanpa resep dari
dokter bisa memburukkan lagi kondisi penyakit dan semakin bertambah waktu perawatan
penyakit Ispa.
Mencegah lebih baik dari mengobati, oleh itu setiap orang harus mengetahui cara yang
benar untuk mencegah penyakit ini daripada di tular pada orang lain. Antara cara untuk
mencegah penularan Ispa dari seorang pasien Ispa pada orang lain adalah dengan menutup
mulut dan hidung setelah bersin atau batuk, mencuci tangan setelah bersin atau batuk,
sentiasa memakai masker, dan menhindari kontak dengan adik bayi saat terkena Ispa kerna
imunitas tubuh adik bayi itu terlalu rendah sehingga gampang untuk terkena infeksi dari
8
Banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan apabila tidak dilakukan pencegahan penyakit
penyuluhan mengenai bahaya ISPA dan cara-cara pencegahannya. Selain itu perilaku
hidup yang bersih serta lingkungan yang mendukung sangat membantu dalam
mengurangkan angka pasien ISPA di Desa Balibo. Dengan demikian penularan ISPA dapat
dicegah dan masyarakat bisa hidup dalam suasana yang lebih higenis.
9
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan program Pengabdian pada Masyarakat oleh tim dari Profesi Kesehatan
UNHAS dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19/7, hari jumat tanggal 21/7, hari senin
tanggal 24/7, dan hari jumat pada tanggal 28/7. Adapun foto-foto kegiatan pelaksanaan
Pengabdian pada Masyarakat pada keempat-empat dusun oleh tim pengabdian masyarakat
10
GAMBAR 2. Foto pemberian hadiah pada ibu yang mengajukan pertanyaan
11
GAMBAR 4. Foto saat penyuluhan ISPA di mesjid ilmi, dusun kantisang
12
GAMBAR 6. Foto saat demonstrasi cuci tangan pada masyarakat.
GAMBAR 7. Foto ibu-ibu yang menhadiri penyuluhan kesehatan di mesjid quba, dusun
kg. cina
13
GAMBAR 8. Foto saat pemberian penyuluhan ISPA di mesjid quba, dusun kg. cina
GAMBAR 9. Foto spanduk penyuluhan dan skrinning kesehatan di mesjid nurul huda,
dusun passimbungan
14
GAMBAR 10. Foto saat penyuluhan ISPA yang diadakan di mesjid nurul huda, dusun
passimbungan
GAMBAR 11. Foto bersama anggota posko dan staf puskesmas desa balibo setelah selesai
penyuluhan ISPA
15
2.2 MATERI PENYULUHAN
Power Point
“ WASPADA ISPA ! “
C111 14 835
BAB III
16
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Penyakit berjangkit seperti ISPA merupakan punca permasalahan kesehatan yang sentiasa
berlaku di negara yang membangun di mana lingkungan perumahannya yang tidak bersih
serta gaya hidup yang tidak sehat sehingga menyebabkan penyebaran penyakit ini semakin
meningkat. Hal ini bisa dilihat di data puskemas desa balibo di mana pasien balita yang
menghidap batuk (bukan pneumoni) bagi desa balibo sendiri adalah sebanyak 11 orang dan
ini merupakan rekod yang tertinggi jika dibandingkan dengan desa-desa yang lain. Maka
dilakukan penyuluhan kesehatan tentang bahaya ISPA supaya masyarakat di desa balibo
akan lebih peka terhadap penyakit berjangkit ini. Sasaran bagi penyuluhan ini lebih
diutamakan pada ibu-ibu yang mempunyai balita kerna ISPA lebih mudah dijangkiti oleh
adik balita kerna pertahanan tubuhnya yang lemah sehingga ibu –ibu harus peka terhadap
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mencegah penularan penyakit ISPA dan
memberikan pengetahuan yang sudah di dapat kepada orang disekitarnya sehingga dapat
mewujudkan sebuah desa yang bebas dari penyakit ISPA serta mengamalkan perilaku
3.2 SARAN
17
Desa Balibo merupakan sebuah tempat yang penuh dengan kekayaan alam dan mempunyai
pelbagai kehidupan flora sehingga bisa mewujudkan suasana hijau yang bersih tanpa
pencemaran. Oleh itu, sebagai masyarakat di desa ini harus mempunyai tanggungjawab
menyarankan supaya proses pembuangan sampah di desa ini menjadi lebih teratur seperti
menyediakan tempat pembuangan sampah yang lebih sistematik. Fasilitas kesehatan yang
cukup memadai di desa ini harus di gunakan sebaiknya oleh masyarakat setempat dan
sembarangan mengkonsumsi obat yang tidak bisa dikonsumsi tanpa resep dokter.
DAFTAR PUSAKA
18
1. Baba, muh.arbi. 2016.Kecamatan Kindang dalam Angka 2016.Badan Pusat
2. Hj. Asmah, SKM, M.kes. 2014. Profil kesehatan provinsi Sulawesi selatan 2014.
19
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
20
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
LAMPIRAN 2
21
TERM OF REFERENCE (TOR)
A. Nama Kegiatan
B. Latar Belakang
ISPA merupakan suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak-anak, baik
dinegara berkembang mahupun dinegara yang maju dan sudah mampu dan banyak dari
mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat. Penyakit-penyakit
saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai
ISPA masih menjadi masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian
bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian terjadi. Setiap anak
diperkirakan mengalami 3 – 6 episode ISPA setiap tahunnya. 40% - 60% dari kunjungan di
puskesmas adalah oleh penyakit ISPA. Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA
ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang benar ISPA
merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA meliputi saluran
pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Yang dimaksudkan dengan
saluran pernapasan adalah orgam mulai dari rongga hidung sampai gelembung paru.
Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek
22
Pelaksanaan penyuluhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Desa Balibo
merupakan hasil dari observasi yang telah saya lakukan beberapa hari berdasarkan data
laporan ISPA yang didapatkan di puskesmas Desa Balibo. Oleh karena itu, dalam
pelaksanaan program KKN-PK Ang 56 Desa Balibo dilaksanakan penyuluhan ini pada
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Pengertian ISPA
2. Penyebab ISPA
3. Tanda dan gejala ISPA
4. Penanganan ISPA
5. Pencegahan ISPA
D. Sasaran Kegiatan
23
Tempat : POSYANDU MELATI (DUSUN BORONG), MESJID NURUL
a. Instrument kegiatan
b. Bentuk kegiatan
c. Indikator keberhasilan
H. Sumber dana
Sumber dana dari kegiatan ini berasal dari kontribusi pribadi panitia pelaksana kegiatan.
I.Penutup
Demikianlah TOR ini dibuat, semoga kegiatan penyuluhan tentang ISPA yang akan
dilaksanakan dapat meningkatan pemahaman ibu-ibu di Desa Balibo akan bahaya dari
ISPA.
24
Mengetahui,
25
LAMPIRAN 3
26
ABSENSI KEGIATAN PENYULUHAN ISPA (DUSUN BORONG)
27
28
ABSENSI KEGIATAN PENYULUHAN ISPA (DUSUN KANTISANG)
29
30
ABSENSI KEGIATAN PENYULUHAN ISPA (DUSUN KG. CINA)
31
32
ABSENSI KEGIATAN PENYULUHAN ISPA (DUSUN PASSIMBUNGAN)
33