Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PENGABDIAN

MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56 UNHAS

SUPERVISOR : DR. AHMAD ASHRAF, M.Kes, Sp.M(K)


PEMBIMBING AKADEMIK : IMMANUEL MAULANG, S.Ft, Physio, M.Kes
MAHASISWA : RINA WAHYUNI D.

DESA : BALIBO
PUSKESMAS : BALIBO
KECAMATAN : KINDANG
KABUPATEN : BULUKUMBA

KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah subahanahu wa ta’ala atas segala limpahan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengabdian

masyarakat ini dengan tepat waktu. Laporan ini bertujuan sebagai

pertanggungjawaban hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-

PK) pada salah satu program kerja yang terlaksana.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis berterima kasih atas bantuan,

masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak dan Alhamdulillah tidak ada

hambatan berarti yang dihadapi dalam menyusun penulisan laporan. Penulis

menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman lebih

lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi

perbaikan pembuatan laporan selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kesehatan pada khususnya dan pembaca pada

umumnya. Aamiin.

Balibo, 09 Agustus 2017

Rina Wahyuni D

ii
iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul/ Judul....................................................................................i

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi...........................................................................................................iii

Daftar Tabel......................................................................................................iv

Daftar Lampiran................................................................................................v

BAB I Pendahuluan.....................................................................................1

A. Analisis Situasi............................................................................1

B. Permasalahan Mitra.....................................................................3

C. Solusi yang Ditawarkan...............................................................4

D. Lokasi dan Waktu........................................................................4

E. Pendekatan/ Model Analaisis......................................................5

F. Penyuluhan/ Kegiatan Lain.........................................................5

BAB II Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................7

A. Foto-Foto Kegiatan......................................................................7

B. Materi Penyuluhan.......................................................................14

BAB III Penutup..............................................................................................15

A. Kesimpulan..................................................................................15

B. Saran............................................................................................16

LAMPIRAN.....................................................................................................17

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rincian Anggaran Biaya......................................................................17

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Rincian Anggaran Biaya........................................................17

2. Lampiran 2 Tern Of Reference (TOR)......................................................18

3. Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta...............................................................22

4. Lampiran 4 Daftar Pustaka........................................................................24

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses

pematangan fungsi-fungsi yang berlangsung secara normal pada anak yang

sehat dalam perjalanan waktu tertentu dan perkembangan adalah proses

kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan fungsi sosial dan psikologis

dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang hidup. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik yaitu gizi, gangguan

emosional, jenis kelamin, status sosial, kesehatan, dan postur tubuh. Periode

pertumbuhan dan perkembangan fisik yang cukup pesat terjadi di usia

sekolah (5-14 tahun). Pada anak usia sekolah masih mengalami belum

seimbangnya bentuk proporsi dan postur tubuh. Seringkali kepala mereka

lebih besar dibandingkan kaki. Namun, perkembangan akan mulai nampak

pada usia 9-12 tahun. Mereka mengalami perubahan dari keseluruhan badan

untuk menuju keseimbangan.

Ada tipologi dari Sheldon (Hurlock 1980) membagi anak menjadi tiga

bentuk: edomorfik yaitu lemaknya jauh lebih banyak dari pada jaringan

otot, mesomorfik yaitu lebih banyak jaringan ototnya dari pada lemak,

dan ektomorfik yaitu tidak ada jaringan yang melebihi jaringan lainnya atau

bisa dikatan kurus. Dalam tahap perkembangan anak, perkembangan otot

1
anak juga cepat meningkat. Hanya jaringan otot anak laki-laki lebih banyak

dibandingkan dengan otot anak perempuan. Sehingga anak laki – laki lebih

kuat dari pada anak perempuan. Kondisi proporsi anak juga dapat

mempengaruhi perkembangan kepribadian anak.

Gangguan perkembangan dan pertumbuhan pada anak sekolah

dipengaruhi oleh gangguan pada organ otot dan tulang (musculoskeletal).

Aktivitas anak di sekolah seperti penggunaan tas (shoulder bag), cara duduk

yang tidak benar, beban bawaan yang berlebih menjadi salah satu faktor

pemicu terjadinya gangguan pada sistem otot dan tulang. Gangguan ini

apabila dibiarkan lebih lanjut akan mengakibatkan terjadinya kelainan postur

tubuh permanen, serta kebiasaan-kebiasaan aktivitas yang salah dapat

menjadi kebiasaan yang dibawa sampai dewasa dan semakin sulit dikoreksi.

Di Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba jumlah

anak usia sekolah sekitar 16% dari seluruh jumlah penduduk yang ada.

Berdasarkan hasil observasi kami rata-rata anak usia tersebut rentan terkena

penyakit gangguan postur disebabkan oleh aktivitas mengangkat beban

seperti tas yang tidak sesuai dengan kemampuan fisiknya, cara duduk di

dalam kelas serta cara menulis yang salah. Hal tersebut disebabkan karena

kurangnya pemahaman mereka tentang cara menjaga postur yang baik dan

benar. Aktivitas anak di usia sekolah seperti penggunaan tas dengan beban

yang berlebihan, cara duduk dan menulis yang tidak benar, menjadi factor

2
pemicu terjadinya gangguan musculoskeletal yang apabila dibiarkan lebih

lanjut, akan mengakibatkan terjadinya kelainan postur tubuh.

Kelainan postur tubuh memiliki dampak yang tidak kecil terhadap banyak

aspek kehidupan manusia. Misalnya adanya gangguan sistemik seperti

gangguan pernafasan dan organ internal lainnya, menurunnya tingkat

kepercayaan diri anak akibat adanya perubahan fisik, gangguan

keseimbangan, gangguan koordinasi dan ketangkasan gerak dalam aktivitas.

Dampak lain dari gangguan ini adalah munculnya gejala nyeri, cepat lelah,

dan ketidaknyamanandalam melakukan aktivitas sehari-hari yang akan

mempengaruhi konsentrasi belajar baik di sekolah maupun di rumah.

Olehnya, sebaiknya dilakukan langkah promotif dan preventif terhadap

masalah kelainan postur sehingga dapat mengurangi atau bahkan

menghilangkan dampak dari gangguan postur.

B. Permasalahan Mitra

Berdasarkan hasil observasi lapangan di Desa Balibo, Kecamatan

Kindang, Kabupaten Bulukumba dan diskusi dengan guru dan beberapa

pegawai Puskesmas Balibo, maka beberapa masalah yang dialami sebagian

siswa adalah sebagai berikut :

1. Belum adanya penyuluhan terkait edukasi postur tubuh yang baik di

Sekolah Dasar di Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten

Bulukumba

3
2. Kurangnya pemahaman siswa siswi di Sekolah Dasar tentang cara

memposisikan tubuh yang baik saat berdiri, menulis, duduk menerima

pelajaran ataupun saat membawa tas.

4
C. Solusi yang ditawarkan

Berdasarkan analisis terhadap permasalahn mitra Sekolah Dasar di Desa

Balibo, maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang

terjadi pada mitra Sekolah Dasar di Desa Balibo, Kecamatan Kindang,

Kabupaten Bulukumba yaitu SDN No 234 Mattirowalie dan SDN No 46

Mattirowalie adalah melalui program Edukasi Postur Tubuh yang Baik.

Kegiatan ini berbentuk penyuluhan mengenai posisi yang benar dalam

melakukan aktivitas rutin sehari-hari seperti berdiri,duduk, dan mengangkat

barang dengan metode penyampaian berupa ceramah dan diskusi.

Penyampaian materi menggunakan media poster yang berisi cara berdiri,

duduk, menulis, ataupun membawa tas yang baik. Setelah itu, meminta murid

untuk mencoba mengulang gerakan-gerakan yang benar yang sudah di

perlihatkan dari kakak-kakak mahasiswa KKN PK 56 Unhas Diharapkan

siswa siswi di sekolah Dasar di Desa Balibo dapat memperoleh ilmu

pengetahuan baru dan dapat memanfaatkan ilmu yang diterima dikehidupan

sehari-hari

D. Lokasi dan Waktu

Pengabdian pada masyarakat tentang “Edukasi Postur Tubuh yang Baik”

yang dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2017 di depan siswa-siswi SD

Negeri No 234 Mattirowalie dan pada hari Selasa, 1 Agustus 2017 di depan

siswa-siswi SD Negeri No 46 Mattirowalie Desa Balibo, Kecamatan

Kindang, Kabupaten Bulukumba.

5
6
E. Pendekatan/Model Analisis

Program Pengabdian pada Masyarakat tentang Edukasi Postur Tubuh

yang Baik diselenggaran di dua Sekolah Dasar yaitu SD Negeri No 234

Mattirowalie dan SD No 46 Mattirowalie ini dengan harapan yang dapat

diperoleh siswa adalah :

1. Peningkatan pengetahuan siswa tentang cara memposisikan tubuh yang

benar sehingga mengurangi resiko kelainan pada tulang belakang.

2. Peningkatan pengetahuan tentang kelainan pada postur tubuh jika selama

masa pertumbuhannya kurang memerhatikan cara memposisikan tubuh

yang baik dan benar.

3. Siswa-siswi mampu mempraktikkan materi penyuluhan yang diberikan

saat melakukan aktivitas sehari-hari.

F. Penyuluhan/ Kegiatan Lain

Kegiatan ini diawali dengan perkenalan. Kemudian dilakukan sesi tanya

jawab untuk menilai pemahaman siswa sebelum menerima materi

penyuluhan. Setelah itu, dilakukan penyuluhan tentang postur tubuh yang

salah dan penyebab nya sehingga siswa menjadi paham dan dapat merubah

pola hidup yang bisa jadi akan mengganggu postur tubuh anak. Penyuluhan

dilakukan menggunakan media Poster. Adapun materi yang diberikan

mengenai pengertian postur tubuh, cara duduk, berdiri, serta membwa tas

yang baik dan benar, penyakit yang ditimbulkan akibat postur tubuh yang

abnormal. Setelah itu, meminta murid untuk mencoba mengulang gerakan-

7
gerakan yang benar yang sudah diperlihatkan sebelumnya. Setelah dilakukan

penyuluhan, kemudian siswa kembali diberikan pertanyaan untuk mengetahui

peningkatan pengetahuan siswa terhadap materi penyuluhan yang diberikan.

8
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Foto-Foto Pelaksanaan Kegiatan

1. SD Negeri No 234 Mattirowalie

Pelaksanaan program Pengabdian pada Masyarakat berupa kegiatan

Edukasi Postur tubuh yang Baik oleh mahasiswa KKN PK Angkatan 56

Universitas Hasanuddin dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2017 di SD

Negeri No 234 Mattirowalie di Desa Balibo. Adapun foto-foto kegiatan

pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat adalah sebagai berikut.

9
Gambar 1. Foto Siswa Siswi Kelas 3 SDN No 234 Mattirowalie beserta mahasiswa

KKN PK Angkatan 56 Universitas Hasanuddin

Gambar 2. Foto Sesi Tanya Jawab Sebelum Menerima Materi Penyuluhan

10
Gambar 3. Foto Penyuluhan Edukasi Postur Tubuh yang Baik

11
Gambar 4. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Duduk oleh Salah Satu

Siswa SDN No 234 Mattirowalie

12
Gambar 5. Foto Sesi Tanya Jawab Setelah Menerima Materi Edukasi Postur Tubuh

yang Baik

2. SD Negeri No 46 Mattirowalie

Pelaksanaan program Pengabdian pada Masyarakat berupa kegiatan

Edukasi Postur tubuh yang Baik oleh mahasiswa KKN PK Angkatan 56

Universitas Hasanuddin dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Agustus 2017 di

SD Negeri No 46 Mattirowalie di Desa Balibo. Adapun foto-foto kegiatan

pelaksanaan Pengabdian pada Masyarakat adalah sebagai berikut.

13
Gambar 1. Foto Siswa Siswi Kelas 3 SD Negeri No 46 Mattirowalie Bersama Guru
Wali Kelas 3 dan Mahasiswa KKN PK Angkatan 56 Universitas Hasanuddin

Gambar 2. Foto Sesi Tanya Jawab Sebelum Menerima Materi Penyuluhan

14
Gambar 3. Foto Penyuluhan Edukasi Postur Tubuh yang Baik

Gambar 4. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Berdiri oleh Salah Satu
Siswa

15
Gambar 5. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Duduk oleh Salah Satu
Siswa

16
Gambar 6. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Membawa Tas oleh Salah
Satu Siswa

Gambar 7. Foto Sesi tanya Jawab Setelah Menerima Materi Penyuluhan


B. Materi Penyuluhan

17
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2017 di SD Negeri No 234

Mattirowalie dan 1 Agustus di SD Negeri No 46 Mattirowalie di Desa Balibo,

kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Pada tanggal 27 Juli 2017

kegiatan dilaksanakan di SD Negeri No 234 Mattirowalie pada pukul 09.45

WITA. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 3 dengan total peserta

sebanyak 17 siswa. Pada tanggal 1 Agustus 2017 kegiatan dilaksanakan di SD

No 46 Mattirowalie pada pukul 09.15 WITA. Peserta kegiatan adalah siswa

kelas 3 dengan jumlah peserta sebanyak 21 siswa. Jumlah seluruh peserta jika

digabungkan adalah sebanyak 38 siswa.

Adanya peningkatan pengetahuan siswa kelas 3 di SDN No 234

Mattirowalie dan SDN No 46 Mattirowalie terkait materi penyuluhan yang

dapat dinilai dari adanya beberapa siswa yang mampu menjawab pertanyaan

yang diberikan setelah pemberian materi penyuluhan dan semua siswa

mampu mempraktikkan cara berdiri, duduk, menulis, dan membawa tas yang

baik dan benar.

Hambatan yang diperoleh selama pelaksanaan kegiatan penyuluhan di

SDN No 234 Mattirowalie adalah suasana yang kurang kondusif saat kegiatan

berlangsung dikarenakan penyuluhan dimulai pada saat jam istirahat

berlangsung, sedangkan hambatan yang diperoleh saat melakukan

18
penyuluhan di SDN No 46 Mattirowalie adalahh kurang kondusifnya suasana

saat sesi tanya jawab berlangsung karena jam istirahat yang berlangsung pada

saat sesi tersebut.

B. Saran

Untuk mengurangi resiko kelainan pada postur tubuh pada siswa Sekolah

Dasar perlu dilaksanakan kegiatan promotif pada sekolah secara berkala dan

berkesimbungan. Selain itu, untuk mencegah sejak dini sebaiknya dilakukan

pula skiring postur tubuh, sehingga siswa yang telah memiliki tanda-tanda

kelainan pada postur tubuhnya dapat dideteksi sejak awal dan dapat diberikan

edukasi untuk mengurangi dampak yang lebih buruk kedepannya .

19
Lampiran 1

Tabel 1. RINCIAN ANGGARAN BIAYA

1. Bahan Habis Pakai dan Perlengkapan


Harga Harga
Justifikasi
No Material Kuantitas Satuan Bahan
Pemakaian
(Rp) (Rp)
1 Poster Media Penyuluhan 2 Lembar 8.000 16.000
2 Paper Bag Souvenir 5 Buah 3.500 17.500
3 Pensil Warna Souvenir 1 Paket 5.000 5.000
4 Spidol Warna Souvenir 2 Paket 7.000 14.000
5 Buku Catatan Souvenir 3 Buah 7.500 22.500
6 Pulpen Souvenir 3 Buah 1.500 4.500
7 Paket Alat Tulis Souvenir 1 Paket 8.000 8.000
Total 87.500

20
Lampiran 2

TERM OF REFERANCE (TOR)

A. Nama Kegiatan

Edukasi Postur Tubuh yang Baik

B. Latar Belakang/Rasional

Usia sekolah merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan fisik yang

cukup pesat. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, anak-anak

rentan untuk menderita cedera. Salah satunya adalah gangguan pada organ otot

dan tulang (musculoskeletal). Aktivitas anak di usia sekolah seperti penggunaan

tas dengan beban yang berlebihan, cara duduk dan menulis yang tidak benar,

menjadi faktor pemicu terjadinya gangguan musculoskeletal yang apabila

dibiarkan lebih lanjut, akan mengakibatkan terjadinya kelainan postur tubuh yang

dapat mengganggu kehidupan sehari-hari karena dapat membatasi aktivitas.

Kelainan postur tubuh memiliki dampak yang tidak kecil terhadap banyak

aspek kehidupan manusia. Misalnya adanya gangguan sistemik seperti gangguan

pernafasan dan organ internal lainnya, menurunnya tingkat kepercayaan diri anak

akibat adanya perubahan fisik, gangguan keseimbangan, gangguan koordinasi

dan ketangkasan gerak dalam aktivitas. Dampak lain dari gangguan ini adalah

munculnya gejala nyeri, cepat lelah, dan ketidaknyamanandalam melakukan

aktivitas sehari-hari yang akan mempengaruhi konsentrasi belajar baik di sekolah

maupun di rumah.

21
Oleh karena itu, dengan memberikan edukasi postur tubuh yang benar saat

beraktivitas pada anak usia sekolah merupakan langkah promotif dan preventif

terhadap masalah kelainan postur sehingga hal itu dapat mengurangi atau bahkan

menghilangkan dampak dari gangguan postur.

C. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum

Siswa(i) dapat mengetahui informasi tentang edukasi postur tubuh yang benar

saat melakukan aktivitas di sekolah

2. Tujuan Khusus

a) Siswa(i) dapat mengetahui bentuk-bentuk gangguan tulang belakang

b) Siswa(i) dapat mengetahui posisi tubuh yang baik dan benar saat

membawa tas

c) Siswa(i) dapat mengetahui posisi tubuh yang baik dan benar saat duduk

menerima pelajaran di kelas

d) Siswa(i) dapat mengetahui posisi tubuh yang baik dan benar saat menulis

D. Sasaran

Para siswa SD kelas 3 di Desa Balibo Kecamatan Kindang Kabupaten

Bulukumba.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

1. Lokasi 1

Hari/Tanggal : Kamis, 27 Juli 2017

Pukul : 09.00-10.00 WITA

22
Tempat : SDN No 234 Mattirowalie

2. Lokasi 2

Hari/Tanggal : Selasa, 1 Agustus 2017

Pukul : 09.00-10.00 WITA

Tempat : SDN No 46 Mattirowalie

A. Penanggung Jawab

Rina Wahyuni D.

B. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

1. Persiapan

a. Materi Edukasi Postur Tubuh dalam bentuk lisan dan praktik

b. Kuis dan hadiah

2. Pelaksanaan

a. Melakukan pertanyaan singkat mengenai pengetahuan umum tentang

postur tubuh

b. Melakukan penyuluhan edukasi postur tubuh dan mempraktikkan secara

langsung kepada siswa(i) di sekolah-sekolah yang telah ditentukan

c. Sesi Tanya-Jawab bagi siswa(i) yang ingin bertanya

d. Sesi kuis dan pemberian hadiah

23
H. Sumber Dana

Sumber dana kegiatan ini adalah swadaya mahasiswa KKN PK angkatan 56

desa Balibo, Kec. Kindang, Kab. Bulukumba.

I. Penutup

Demikian kerangka acuan kegiatan Edukasi Postur yang Baik mahasiswa

KKN-PK UNHAS angkatan 56 Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten

Bulukumba. Hal ini di buat untuk dipergunakan seperlunya. Atas perhatian, kami

ucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Koordinator Desa/Kel Penanggung Jawab

Supriadi Nurdin Rina Wahyuni D


C121 16 707 C131 14 301

24
Lampiran 3

DAFTAR HADIR PESERTA

1. Daftar Hadir Peserta Edukasi Postur Tubuh yang Baik di SDN No 234
Mattirowalie

25
2. Daftar Hadir Peserta Edukasi Postur Tubuh yang Baik di SDN No 46 Mattirowalie

26
Lampiran 4

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, F. (2010, Oktober 24). Perkembangan Fisik dan Persepektual Anak

Sekolah Dasar. Retrieved from Kompasiana:

http://www.kompasiana.com/fitria-03/perkembangan-fisik-dan-persepektual-

anak-sekolah-dasar_55003a158133111918fa737d

Sunaryo, N. (2011, Desember 13). Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja.

Retrieved from UM Education of Culinary 2011:

https://umptbo2011.wordpress.com/2011/12/13/pertumbuhan-dan-

perkembangan-remaja/

UAND, P. I. (2012, Februari 29). Gangguan Perkembangan Pada Anak Usia

Sekolah. Retrieved from PPDS IKA FK UNAND:

http://ppdsikafkunand.blogspot.co.id/2012/02/gangguan-perkembangan-pada-

anak-usia.html

27

Anda mungkin juga menyukai