MASYARAKAT
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56 UNHAS
DESA : BALIBO
PUSKESMAS : BALIBO
KECAMATAN : KINDANG
KABUPATEN : BULUKUMBA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah subahanahu wa ta’ala atas segala limpahan rahmat
masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak dan Alhamdulillah tidak ada
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman lebih
lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan pembuatan laporan selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kesehatan pada khususnya dan pembaca pada
umumnya. Aamiin.
Rina Wahyuni D
ii
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
Daftar Tabel......................................................................................................iv
Daftar Lampiran................................................................................................v
BAB I Pendahuluan.....................................................................................1
A. Analisis Situasi............................................................................1
B. Permasalahan Mitra.....................................................................3
A. Foto-Foto Kegiatan......................................................................7
B. Materi Penyuluhan.......................................................................14
A. Kesimpulan..................................................................................15
B. Saran............................................................................................16
LAMPIRAN.....................................................................................................17
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
emosional, jenis kelamin, status sosial, kesehatan, dan postur tubuh. Periode
sekolah (5-14 tahun). Pada anak usia sekolah masih mengalami belum
pada usia 9-12 tahun. Mereka mengalami perubahan dari keseluruhan badan
Ada tipologi dari Sheldon (Hurlock 1980) membagi anak menjadi tiga
1
anak juga cepat meningkat. Hanya jaringan otot anak laki-laki lebih banyak
dibandingkan dengan otot anak perempuan. Sehingga anak laki – laki lebih
kuat dari pada anak perempuan. Kondisi proporsi anak juga dapat
Aktivitas anak di sekolah seperti penggunaan tas (shoulder bag), cara duduk
yang tidak benar, beban bawaan yang berlebih menjadi salah satu faktor
pemicu terjadinya gangguan pada sistem otot dan tulang. Gangguan ini
menjadi kebiasaan yang dibawa sampai dewasa dan semakin sulit dikoreksi.
anak usia sekolah sekitar 16% dari seluruh jumlah penduduk yang ada.
Berdasarkan hasil observasi kami rata-rata anak usia tersebut rentan terkena
seperti tas yang tidak sesuai dengan kemampuan fisiknya, cara duduk di
dalam kelas serta cara menulis yang salah. Hal tersebut disebabkan karena
kurangnya pemahaman mereka tentang cara menjaga postur yang baik dan
benar. Aktivitas anak di usia sekolah seperti penggunaan tas dengan beban
yang berlebihan, cara duduk dan menulis yang tidak benar, menjadi factor
2
pemicu terjadinya gangguan musculoskeletal yang apabila dibiarkan lebih
Kelainan postur tubuh memiliki dampak yang tidak kecil terhadap banyak
Dampak lain dari gangguan ini adalah munculnya gejala nyeri, cepat lelah,
B. Permasalahan Mitra
Bulukumba
3
2. Kurangnya pemahaman siswa siswi di Sekolah Dasar tentang cara
4
C. Solusi yang ditawarkan
duduk, menulis, ataupun membawa tas yang baik. Setelah itu, meminta murid
sehari-hari
Negeri No 234 Mattirowalie dan pada hari Selasa, 1 Agustus 2017 di depan
5
6
E. Pendekatan/Model Analisis
salah dan penyebab nya sehingga siswa menjadi paham dan dapat merubah
pola hidup yang bisa jadi akan mengganggu postur tubuh anak. Penyuluhan
mengenai pengertian postur tubuh, cara duduk, berdiri, serta membwa tas
yang baik dan benar, penyakit yang ditimbulkan akibat postur tubuh yang
7
gerakan yang benar yang sudah diperlihatkan sebelumnya. Setelah dilakukan
8
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
9
Gambar 1. Foto Siswa Siswi Kelas 3 SDN No 234 Mattirowalie beserta mahasiswa
10
Gambar 3. Foto Penyuluhan Edukasi Postur Tubuh yang Baik
11
Gambar 4. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Duduk oleh Salah Satu
12
Gambar 5. Foto Sesi Tanya Jawab Setelah Menerima Materi Edukasi Postur Tubuh
yang Baik
2. SD Negeri No 46 Mattirowalie
13
Gambar 1. Foto Siswa Siswi Kelas 3 SD Negeri No 46 Mattirowalie Bersama Guru
Wali Kelas 3 dan Mahasiswa KKN PK Angkatan 56 Universitas Hasanuddin
14
Gambar 3. Foto Penyuluhan Edukasi Postur Tubuh yang Baik
Gambar 4. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Berdiri oleh Salah Satu
Siswa
15
Gambar 5. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Duduk oleh Salah Satu
Siswa
16
Gambar 6. Foto Demonstrasi Postur Tubuh yang Baik Saat Membawa Tas oleh Salah
Satu Siswa
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
WITA. Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 3 dengan total peserta
kelas 3 dengan jumlah peserta sebanyak 21 siswa. Jumlah seluruh peserta jika
dapat dinilai dari adanya beberapa siswa yang mampu menjawab pertanyaan
mampu mempraktikkan cara berdiri, duduk, menulis, dan membawa tas yang
SDN No 234 Mattirowalie adalah suasana yang kurang kondusif saat kegiatan
18
penyuluhan di SDN No 46 Mattirowalie adalahh kurang kondusifnya suasana
saat sesi tanya jawab berlangsung karena jam istirahat yang berlangsung pada
B. Saran
Untuk mengurangi resiko kelainan pada postur tubuh pada siswa Sekolah
Dasar perlu dilaksanakan kegiatan promotif pada sekolah secara berkala dan
pula skiring postur tubuh, sehingga siswa yang telah memiliki tanda-tanda
kelainan pada postur tubuhnya dapat dideteksi sejak awal dan dapat diberikan
19
Lampiran 1
20
Lampiran 2
A. Nama Kegiatan
B. Latar Belakang/Rasional
rentan untuk menderita cedera. Salah satunya adalah gangguan pada organ otot
tas dengan beban yang berlebihan, cara duduk dan menulis yang tidak benar,
dibiarkan lebih lanjut, akan mengakibatkan terjadinya kelainan postur tubuh yang
Kelainan postur tubuh memiliki dampak yang tidak kecil terhadap banyak
pernafasan dan organ internal lainnya, menurunnya tingkat kepercayaan diri anak
dan ketangkasan gerak dalam aktivitas. Dampak lain dari gangguan ini adalah
maupun di rumah.
21
Oleh karena itu, dengan memberikan edukasi postur tubuh yang benar saat
beraktivitas pada anak usia sekolah merupakan langkah promotif dan preventif
terhadap masalah kelainan postur sehingga hal itu dapat mengurangi atau bahkan
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Siswa(i) dapat mengetahui informasi tentang edukasi postur tubuh yang benar
2. Tujuan Khusus
b) Siswa(i) dapat mengetahui posisi tubuh yang baik dan benar saat
membawa tas
c) Siswa(i) dapat mengetahui posisi tubuh yang baik dan benar saat duduk
d) Siswa(i) dapat mengetahui posisi tubuh yang baik dan benar saat menulis
D. Sasaran
Bulukumba.
1. Lokasi 1
22
Tempat : SDN No 234 Mattirowalie
2. Lokasi 2
A. Penanggung Jawab
Rina Wahyuni D.
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
postur tubuh
23
H. Sumber Dana
I. Penutup
Bulukumba. Hal ini di buat untuk dipergunakan seperlunya. Atas perhatian, kami
Mengetahui,
24
Lampiran 3
1. Daftar Hadir Peserta Edukasi Postur Tubuh yang Baik di SDN No 234
Mattirowalie
25
2. Daftar Hadir Peserta Edukasi Postur Tubuh yang Baik di SDN No 46 Mattirowalie
26
Lampiran 4
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/fitria-03/perkembangan-fisik-dan-persepektual-
anak-sekolah-dasar_55003a158133111918fa737d
https://umptbo2011.wordpress.com/2011/12/13/pertumbuhan-dan-
perkembangan-remaja/
http://ppdsikafkunand.blogspot.co.id/2012/02/gangguan-perkembangan-pada-
anak-usia.html
27