KECAMATAN JAGAKARSA
TAHUN 2019
DISUSUN OLEH :
ULFA RAHMALIA
07180100086
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa tahun 2019 ini tepat pada waktunya. Laporan
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan
dukungan dari berbagai pihak, baik dari institusi, tempat pelaksanaan praktik
komunitas, keluarga dan teman-teman terdekat lainya. Oleh karena itu, penulis
3. Astrid SS.T, M.KM , selaku Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju
ii
5. Retno Sugesti, SST,M.Kes selaku Koordinator Program Studi Kebidanan
7. Ibu Aah selaku Ibu kader RT 01 RW 02 yang telah memberikan waktu dan
10. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan
11. Teman – teman seperjuangan yang selalu membantu dan memotivasi penulis
kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dan melimpahkan Rahmat
dan hidayahNya atas bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam
Penulis
Ulfa Rahmalia
iii
DAFTAR ISI
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 48
iv
5.2 Saran ....................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
v
BAB I
PENDAHULUAN
hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta
sosial-emosional. Seorang anak pada usia dini dari hari ke hari akan
tentunya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yang benar-
benar cepat berkembang ada pula yang membutuhkan waktu agak lama.
Tidak semua anak usia dini mengalami perkembangan secara normal, banyak
beberapa faktor.1
1
Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta
1
pada mental dan kejiwaan seseorang. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan
perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ maupun
individu, yang diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran
Anak mempunyai ciri yang khas yang berbeda dengan dewasa adalah
maka terpenuhi: (1) kebutuhan dasar anak tersebut (2) deteksi dini adanya
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
metode KPSP
2
Feiby, D.A. (2001). Tahap Perkembangan Anak Bayi Hingga Pra Sekolah. Jakarta: Dian Rakyat
3
Feiby, D.A. (2001). Tahap Perkembangan Anak Bayi Hingga Pra Sekolah. Jakarta: Dian Rakyat
2
2. Tujuan Khusus
1.3 Manfaat
2. Bagi Mahasiswa
kompetensi dibidangnya.
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
lokasi tersebut.5
4
Anbarwati, Eny. 2016. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogjakarta: Numed
5
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018. Praktik Kebidanan Komunitas.
http://bppsdmk.kemkes.go.id. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2019
4
2. Tujuan Pelayanan Komunitas
b. Tujuan Khusus
Kebidanan Komunitas
5
a. Kebidanan komunitas sifatnya multi disiplin meliputi ilmu kesehatan
jumlah balita, jumlah lansia) dalam area yang bisa ditentukan sendiri
berikut.
6
melakukan pemeriksaan kehamilan di tenaga kesehatan. Bayi dan balita
dapat dilakukan adalah pemberian imunisasi pada bayi dan balita serta
ibu hamil.
persalinan caesar.
7
Syndrome (AIDS), Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), kekerasan
1. Definisi keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terdiri atas kepala keluarga dn beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap
2. Struktur keluarga
diantaranya adalah:
a. Patrilineal
ayah.
b. Matrilineal
6
Karwati, dkk , 2011. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas): Jakarta : Trans Info Media
8
c. Matrilokal
sedarah istri
d. Patrilokal
sedarah suami.
e. Keluarga kawinan
1. Pengertian
orang yang ditujukan kepada orang atau sekelompok orang lain melalui
7
Anbarwati, Eny. 2016. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogjakarta: Numed
9
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satusama lain, dan di
kebudayaan.
8
Karwati., dkk 2011. Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas): Jakarta : Trans Info
Media
10
2. Kriteria Keluarga Binaan
a. Mudah dijangkau
sarana kesehatan.
11
2.4 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
singkat yang ditujukan kepada para orang tua dan dipergunakan sebagai alat
21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, dan 72 bulan. Jika orang tua datang belum
anaknya, maka diminta datang kebali ketika telah berumur seusai umur
diminta datang kembali pada umur 12 bulan. Jika orang tua datang dengan
dengan jarak umur terdekat yang lebih muda. Misalnya, jika anak datang
berumur 7 bulan dan dikeluhkan ada gangguan tumbuh kembang oleh orang
1. Anak harus dibawa, pendamping adalah orang tua atau pengasuh anak
2. Perhatikan umur anak, dapat dilakukan pembulatan, jika lebih dari atau
sama dengan 16 hari maka dibulatkan menjadi 1 bulan den sebaliknya jika
kurang dari atau sama dengan 15 hari maka dibulatkan menjadi 0 bulan.
9
Departemen Kesehatan 2012. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
12
3. Umur yang digunakan pada anak umur ≤2 tahun adalah umur koreksi,
4. Jelaskan kepada orang tua tidak ragu-ragu atau takut menjawab, maka
6. KPSP terdiri dari pertanyaan yang dijawab oleh ibu/pengasuh dan perintah
pada formulir.
dapat melakukan
(S)
13
2) 7-8, perkembangan anak meragukan (M)
apakah motorik kasar, motorik halus, bicara dan bahasa, atau personal
sosial
1) Beri pujian pada ibu/ pengasuh telah mengasuh anaknya dengan baik
yang tertinggal
14
4) Jika hasilnya tetap meragukan (jawaban Ya 7-8), maka evaluasi
penyimpangan (P)
penyimpangan perkembangan.
bergerak dengan mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau kedua
b. Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat clan menatap wajah anda?
menangis?
dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi
yang lain?
15
f. Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum,apakah ia
gambar ?
16
j. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba?
lain?
atau ke dadanya
17
e. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau
mengarahkan matanya.
i. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih
j. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-
secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala
a. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-
18
secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala
b. Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan atau kue kering dari
d. Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti mainan/kue kering, dan
19
g. Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah bayi duduk
i. Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam datang berdiri di
kedatangan anda? Suara keras tidak ikut dihitung. Jawab YA hanya jika
badannya?
20
d. Apakah anak dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: “ma-
suara tadi.
bantuan anda?
g. Apakah anak dapat mengambil Benda kecil seperti kacang atau kismis,
dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti pada gambar?
i. Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak (tidak perlu kata-kata yang
dinilai.
21
5. Kuesioner Praskrining untuk 15 bulan
dinilai
detik?
lebih?
kembali?
terhuyung-huyung?
22
i. Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau
detik?
atau lebih?
kembali?
terhuyung-huyung?
23
h. Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis,
atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
kembali?
terhuyung-huyung?
d. Apakah anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang, kismis, atau
24
e. Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia
h. Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di atas Gerak halus Ya Tida
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan
ukuran 2.5-5.0 cm
b. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain
cm.
25
d. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa
kehilangankeseimbangan?
atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus
26
pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak
atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus
f. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar
dinilai.
bantuan/petunjuk?
yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran
2.5 – 5 cm.
bantuan?
27
10. Kuesioner Praskrining untuk Anak 36 bulan
bantuan/petunjuk?
yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran
2.5 – 5 cm.
bantuan?
Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari
28
f. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh
d. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
lebih?
29
f. Jangan membantu anak clan jangan menyebut lingkaran. Suruh anak
g. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain
– 5 cm.
h. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain
c. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
30
d. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak
f. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain
5 cm.
g. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain
ikat pinggang)
sulit dimengerti.
31
13. Kuesioner Praskrining untuk Anak 54 bulan
a. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu persatu di atas yang lain
5 cm.
b. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga atau permainan lain
ikat pinggang)
dimengerti.
32
Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk", "tidur",
g. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
panjang".
tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan
tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali
dengan benar?
33
i. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini,
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di
34
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar,
c. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
panjang”.
tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan ulangi pertanyaan
tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali
dengan benar?
35
e. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu nama gambar ini,
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di
g. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis
36
“Tunjukkan segi empat kuning”
37
"Letakkan kertas ini di atas lantai".
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas", "di bawah", "di
c. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis
38
Jangan memberi perintah lebih dari itu. Jangan bertanya/ mengingatkan
anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai,
yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang
tubuh?
i. Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai
seorang pria) ?
j. Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti
dinilai).
39
“Tunjukkan segi empat merah”
anak bila ada bagian yang belum tergambar. Dalam memberi nilai,
yang berpasangan seperti mata, telinga, lengan dan kaki, setiap pasang
tubuh?
f. Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat-kalimat yang belum selesai
40
"Jika ibu seorang wanita maka ayah seorang
seorang pria) ?
g. Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar bola tenis/bola kasti
dinilai).
h. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika perlu tunjukkan
lebih?
menanyakannya.
41
"Sepatu dibuat dari apa?"
42
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
Agustus 2019 pada pukul 10.00 WIB. Berdasarkan data yang diperoleh
didapatkan Ny. S mengatakan usia 30 tahun, berasal dari suku Jawa, Agama
suami Tn. H usia 35 tahun, suku Jawa, Agama Islam, Pendidikan terakhir
kelamin laki-laki dan mempunyai seorang balita yang bernama An. R usia 10
riwayat kesehatan sekarang dan riwayat kesehatan yang lalu An. R tidak
diare. Pada riwayat kesehatan keluarga pun tidak ada yang mempunyai
normal, penolong persalinan oleh bidan, tidak ada komplikasi, bayi lahir
43
pukul 03.00 WIB dan saat lahir menangis kuat. Berat badan saat lahir 3200
Pola makan sehari-hari menu makan An. R yaitu bubur saring, nasi
tim, dan buah-buahan frekuensi makan 3 kali sehari adapun makanan ringan
tambahan yaitu biskuit. Pola Eliminasi An. R, buang air besar sehari sekali
dan buang air kecil 5 kali sehari. Pola istirahat pada siang hari 1 jam dan
malam hari 10 jam. Aktifitas sehari-hari pergerakan normal, dan sangat aktif.
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik hasil pemeriksaan keadaan umum baik,
pernafasan 45x/menit, suhu tubuh 36,5°C, tinggi badan 62 cm, berat badan 8
konjungtiva tidak pucat kanan dan kiri, sklera tidak ikterik kanan dan kiri,
hidung bersih, tidak ada polip, mulut bibir kemerahan, tidak ada labioschiziz,
tidak ada palatochiziz, telinga simetris, terdapat lubang, bersih tidak ada
serumen, dada simetris, retraksi dinding dada normal, abdomen tidak ada
benjolan, ekstremitas atas dan bawah simetris, jumlah jari lengkap, gerakan
44
menjelaskan kepada ibu tentang Perkembangan pada anak, menjelaskan
binaan, menjelaskan hasil pemeriksaan yang didapat bahwa anak ibu dalam
kesadaran compos mentis, pemeriksaan ttv nadi 70x/menit, suhu 36,8 ºC,
tinggi badan 62 cm, berat badan 8 kg. Adapun masalah yang didapatkan An.
bahwa anak ibu dalam keadaan baik, bidan memberitahu pemeriksaan apa
yang nantinya akan dilakukan pada An. R dilihat dari usianya. Bidan
45
perkembangan anak kooperatif dan tidak rewel. Dari hasil pemeriksaan
dilakukan pendokumentasian.
46
baik, kesadaran compos mentis, pemeriksaan ttv nadi 70x/menit, suhu 36,4ºC,
tinggi badan 62 cm, berat badan 8,2 kg. Adapun masalah yang didapatkan An.
bahwa anak ibu dalam keadaan baik, bidan memberitahu pemeriksaan apa
yang nantinya akan dilakukan pada An. R dilihat dari usianya. Menjelaskan
terimakasih kepada keluarga binaan yang telah bersedia di bina dan hasil
47
BAB IV
PEMBAHASAN
10
Prasida. 2015.
48
sesuai dengan teori (Depkes, 2012)11 yaitu Anak dengan perkembangan sesuai
Kriteria ini bisa diberikan kepada anak apabila jumlah jawaban ya ada 9-10.
Artinya orang tua/ pengasuh sudah mengasuh anak dengan baik. Upaya yang
harus dilakukan oleh orang tua, pengasuh, dan atau guru selanjutnya ialah
melakukan stimulasi sesuai dengan umur dan kesiapan anak, mengikutkan setiap
ada Posyandu, dan melakukan pemeriksaan rutin menggunakan KPSP setiap 3
bulan pada anak berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur
24-72 bulan.
11
Departemen Kesehatan. 2012.
49
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
hidup dengan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta
suatu daftar pertanyaan singkat yang ditujukan kepada para orang tua dan
perkembangan anak.
dimulai dari pengkajian data sampai evaluasi maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
dapat ditarik kesimpulan bahwa asuhan yang diberikan yang dimulai dari
berjalan dengan baik. Klien dan tenaga kesehatan dapat bekerja sama
penyimpangan.
50
kepada An. R. Setelah dilakukan pengukuran perkembangan dengan
baik. Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga binaan
5.2 Saran
2. Bagi Mahasiswa
51
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, D. (2011). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta:
Salemba Medika
Feiby, D.A. (2001). Tahap Perkembangan Anak Bayi Hingga Pra Sekolah.
Jakarta: Dian Rakyat
DISUSUN OLEH :
53
AP (ACUAN PRAKTIK )
F. Langkah pembelajaran
G. Evaluasi
1. Struktural
2. Persiapan tempat dan alat
3. Persiapan waktu
4. Persiapan acuan praktik
5. Proses
a. Selama praktik mahasiswa memperhatikan penjelasan yang
disampaikan dosen
b. Selama praktik mahasiswa bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan dosen
c. Selama praktik mahasiswa aktif menjawab pertanyaan yang
dianjurkan dosen
6. Hasil
a. Mahasiswa mampu memahami tujuan dilakukannya pemantauan
tumbuh kembang dengan metode kpsp
b. Mahasiswa mampu memahami langkah-langkah metode kpsp
c. Mahasiswa mampu menilai tumbuh kembang dengan bener
mengunakan metode kpsp
JOB SHEET
1. Lembar KPSP
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
KPSP 9 BULAN
NO PEMERIKSAAN YA TIDAK
PENILAIAN
No Langkah Kerja 0 1 2 3
A. PERSIAPAN
Sapalah anak, ibu /keluarga dengan ramah dan perkenalkan diri
1
2 Jelaskan tujuan pemeriksaan anak pada ibu/keluarga
Tanyakan tanggal lahir dan adakah keluhan ibu/keluarga
tentang anaknya
3
Jika anak belum mencapai usia skrining, minta ibu datang pada
usia skrining terdekat. Apabila ada keluhan masalah tumbuh
kembang, sedang usia anak bukan usia skrining, pemeriksaan