Bali Bird Park

1. Strategi bauran pemasaran destinasi dari Bali Bird Park!

Setelah tutup pada saat PPKM darurat selama Pandemi Covid-19, kini tempat wisata Bali
Bird Park sudah beroperasi kembali sejak September 2021 lalu. Karena omset menurun
dikarenakan kurangnya pengunjung, strategi dari pengelola adalah memasarkan kembali Bali
Bird Park yang sempat tutup ini adalah dengan menurunkan harga tiket masuk yang
semulanya adalah sebesar Rp.180.000 sampai dengan Rp. 400.000 perorangnya menjadi
ditawarkan sebesar Rp. 70.000 sampai Rp.100.000 saja. Selain itu, pengelola juga
menawarkan berbagai macam promo untuk domestik, seperti promo untuk KTP Bali, promo
free ice cream untuk yang berkunjung dan setengah harga untuk anak-anak. Selain membuat
program promosi, pengelola Bali Bird Park juga mengikuti standar protokol kesehatan sesuai
yang diberlakukan Pemerintah agar para pengunjungnya merasa aman, nyaman dan senang
berekreasi di Bali Bird Park ini. Meski, setelah pandemi pengunjung belum kembali ramai,
pihak pengelola Bali Bird Park tetap meningkatkan pelayanan mereka juga menambah
fasilitas serta pertunjukkan yang membuat pengalaman pengunjung bertambah, seperti wild
and counter yang menyajika interaksi langsung pengunjung bersama satwa jinak dan juga
berbagai pertunjukkan lainnya seperti teater, film empat dimensi, dam video animasi yang
bertemakan natural behavior.

2. Peran langsung Bali Bird Park terhadap peluang kerja?

Tempat rekreasi pada saat ini menjadi kebutuhan seseorang, di Indonesia sendiri memiliki
berbagai tempat yang berpotensi untuk menjadi tempat wisata dan semakin diakui
keberadaannya dengan meningkatkan pembangungan pariwisata ramah lingkungan dan juga
pemeliharaannya. Keberadaan Bali Bird Park di Pulau Bali menjadi salah satu tempat wisata
yang ramah lingkungan dan cukup menarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan dapat
memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya tempat rekreasi ini juga
memberikan dampak yang luar biasa dalam perekonomian Pulau Bali. Khususnya di Desa
Singapadu maupun dari luar Desa Singapadu yang cukup menguntungkan, diantaranya
adalah berupa peningkatan pendapatan dan kesempatan berusaha. Dengan adanya penyerapan
tenaga kerja untuk Bali Bird Park ini dapat memberikan kontribusi berupa peningkatan
pendapatan bagi masayrakat sekitar. Masyarakat menganggap pekerjaan sebagai karyawan
Bali Bird Park merupakan pekerjaan pokok dan pekerjaan sebelumnya menjadi pekerjaan
sampingan.

3. Analisa pusat system informasi Bali Bird Park!

Sistem informasi ini adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
pengendaliannya yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses
tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan yang bijak. Pusat sistem informasi di Bali Bird Park sendiri adalah
menggunakan sistem informasi yang berbasis web. Selain itu juga Bali Bird Park
menggunakan sistem informasi geografis yang digunakan untuk mengintegrasikan berbagai
operasi basis data seperti query, dan menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan
letak geografis tempat-tempat yang ada di dalam Bali Bird Park. Tidak hanya itu, Bali Bird
Park juga menggunakan sosial media sebagai sistem informasi dengan menggunakan aplikasi
Linktree untuk memudahkan para pengujung mulai dari membooking tiket sampai dengan
informasi-informasi lainnya.

4. Unsur-unsur pariwisata Bali Bird Park :

Bali Bird Park ini adalah objek wisata di Pulai Bali yang merupakan taman burung juga
penangkaran yang berdiri sejak tahun 1995. Mempunyai lahan sekitar 2 hektar, 1000 ekor
burung dari 250 jenis burung baik yang berasal dari Indonesia maupun Mancanegara. Unsur
pariwisata yang terdapat di Bali Bird Park ini tidak hanya menampikan berbagai
pertunjukkan satwa jinak saja seperti, atraksi burung terbang, pelican feeding, burung nuri
dan komodo experience, namun juga terdapat 4D Theatre, menyediakan toilet, tempat ibadah,
tempat makan dan toko souvenir.