PETEMUAN 9 Perubahan Sistem Politik Ke Arah Sistem Politik Yg Demokratis, Partisipatif,
Wawasan nuasntara Dan Egalitarian
Friederich Ratzel (1844-1904) Mengemukakan Teori Ruang Hidup Reformasi Dalam Sistem Birokrasi Militer (Tni) Menjadi Kekuatan (Lebensraum) Yang Mengidentikkan Negara Seperti Organisme, Makhluk Profesional Dan Bukan Alat Kekuasaan Hidup Akan Semakin Membutuhkan Ruang Yang Lebih Luas Agar Dapat Reformasi Bidang Administrasi Untuk Peningkatan Profesionalisme Dalam Lebih Berkembang Rangka Pengabdian Umum, Pengayoman, Dan Pelayanan Publik Rudolf Kjellen (1864-1946) Mengemukakan Teori Kekuatan, Yang Reformasi Dari Pola Sentralisasi Ke Desentralisasi Mengemukakan Bahwa Negara Adalah Satuan Politik Yang Menyeluruh Agenda Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas Kkn, Disiplin Dalam Serta Sebagai Satuan Biologis Yang Memiliki Intelektualitas, Hanya Yang Penerimaan Dan Penggunaan Uang Rakyat, Serta Penguatan Sistem Paling Kuat Dan Paling Mampu Menyesuaikan Diri Terhadap Ruang-Ruang Pengawasan/Akuntabilitas Aparatur Negara Sosial Itu Yang Bisa Berhasil Melanjutkan Kehidupannya Dan Penerapan good governance Mengembangkan Diri 1. Organisasi, tempat fungsi dan ukuran Karl Haushofer (1869-1946) Dengan Teori Pan Region, Dunia Dapat 2. Tatalaksana, system proses dan prosedur kerja jelas Menjadi Empat Kawasan Dipimpin Bangsa Unggul (Amerika, Asia Timur, 3. Peraturan perundang undangan, regulasi tertib dan tidak saling tumpeng Rusia-India, Dan Eropa-Afrika) tindih Halford Mackinder (1861-1947), Menyebutkan Konsep Daerah Lebih 4. Sumber daya manusia, SDM yang berintegritas dan berkinerja Strategis Yaitu Penguasaan Daerah Jantung, Yaitu Penguasa Daerah 5. Pengawasan, meningkatnya penyelenggaraan pemerintah bebas KKN Jantung (Eropa Timur Dan Rusia) Akan Menguasai Pulau Dunia 6. Akuntabilitas, meningkatnya kapasitas dan kapabilitas kinerja birokrasi Alfred Thayer Mahan (1840-1914) Mengungkapkan Pentingnya 7. Pelayanan public, meningkatnya kualitas layanan sesuai kebutuhan dan Penguasaan Wilayah Laut (Kekuatan Maritim/Wawasan Bahari) harapan masyarakat Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, Dan Jfc Fuller Menyebutkan 8. Mindset dan culture set aparatur, birokrasi dengan integritas dan kinerja Konsep Penguasaan Udara yang tinggi Nicholas J. Spykman (1879-1936) Mengemukakan Teori Daerah Batas, Pentingnya Penguasaan Pantai Eurasia Latar belakang konsepsi wawasan nusantara PERTEMUAN 11 Sejara/historiskita Pernah Alami Sebagai Bangsa Terjajah Dan Terpecah (Penjajah Menjalankan Politik Devide Et Impera) Globalisasi Adalah Proses Mendunianya Sesuatu Dan/Atau Berbagai Hal Sehingga Kita Pernah Alami Wilayah Yang Terpisah, Wilayah Lautan Menjadi Pemisah Tatanan Kehidupan Masuk Dalam Lingkup Global/Universal Geografis dan Sosbud dari Segi Geografis, Indonesia Negara Kepulauan, Meningkatkan Daya Saing Individu Jumlah Pulau 17.504, Terletak Di Garis Katulistiwa, Berada Di Posisi Silang, Aspek Intelektual Sosial Budaya Sangat Heterogen (Jika Harmoni Tidak Terjaga Akan Memahami Iptek Sangat Penting Bahkan Melebihi Tanah Berpotensi Menimbulkan Disintegrasi) Aspek Kreativitas Geopolis dan nasional Secara Geopolitis, Indonesia Berupaya Menjaga Melakukan Inovasi Menghadapi Tantangan Perubahan Keutuhan Wilayah Tanpa Konsep Ekspansi, Cinta Perdamaian Tapi Lebih Aspek Moral Dan Sikap Cinta Kemerdekaan Memiliki Moral Dan Sikap Yang Mendorong Perilaku Didasarkan Nilai-Nilai Penting Bagi Kita Untuk Menjadi Bangsa Yang Bersatu Di Tengah Sosial Kebhinekaan Aspek Bahasa Berupaya Menguasai Bahasa Internasional Di Samping Mencintai Bahasa Deklrasi Djuanda Diperjuangkan Dalam Forum Internasional Agar Wilayah Teritorial Sendiri Tersebut Mendapat Pengakuan Secara Internasional Motivasi Perjuangan Tersebut Berhasil Melalui Konferensi Pbb, The United Nation Convention Memiliki Etos Kerja, Disiplin Diri, Dan Target Kualitas On The Law Of The Sea (Unclos) 1982, Diakui Asas Negara Kepulauan (Archipelago State). Globalisasi Merupakan Fenomena Beragam Yang Meliputi Dimensi Ekonomi, Sosial, Politik, Teknologi Dan Budaya (Mir Et Al., 2014). Hakikat wawasan nasional 1. Satu kesatuan politik Globalisasi Menawarkan Tantangan Dan Peluang, Berdampak Negatif (Apabila Tantangan 2. Satu kesatuan ekonomi Tidak Dapat Diatasi) Dan Berdampak Positif (Apabila Peluang Dapat Dimanfaatkan) 3. Satu kesatuan sosial budaya 4. Satu kesatuan hankam
PERTEMUAN 10 Meningkatkan Daya Saing Nasional
Good governace Politik UNDP 1977 • PELAKSANAAN DEMOKRASI, POLITIK LUAR NEGERI, GOOD GOVERNANCE Gg Adalah Pelaksanaan Kewenangan/Kekuasaan Dlm Bidang Ekonomi, Politik, & Sosbud Administratif Untuk Mengelola Berbagai Urusan Negara Pada Tiap Tingkatan Dan • MEMANFAATKAN TEKNOLOGI, PENEGAKAN HUKUM, MULTIKULTURAL Merupakan Instrumen Kebijakan Negara Untuk Mendorong Terciptanya Kondisi Ekonomi Kesejahteraan, Integritas, Dan Kohesi Sosial • MENDORONG EKONOMI KREATIF, MENDORONG KUALITAS, & PERAN MASYARAKAT LAN 2004 Hankam Gg Adalah Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Yang Solid Dan Bertanggung Jawab, • MENJAGA KONDISI KONDUSIF Serta Efisien Efektif, Dengan Menjaga Kesinergisan Interaktif Yg Konstruktif Di Antara Domain-Domain Negara, Sektor Swasta Dan Masyarakat PERTEMUAN 12
Prinsip good governance Pengertian otonomi daerah
Partisipasi Otonomi Daerah Adalah Hak, Wewenang, Dan Kewajiban Daerah Otonom Untuk Peran Dan Hak Yg Sama Warga Masyarakat Dlm Proses Biltus Baik Langsung Atau Melalui Mengatur Dan Mengelola Urusan Dan Kepentingan Masyarakat Di Daerah Sesuai Perwakilan, Sesuai Aspirasi Dengan Hukum. Aturan Hukum Tujuan Dan Prinsip Otonomi Daerah (slide 7) Kerangka Hukum Berkeadilan, Ditegakkan, Dipatuhi, Terutama Tentang Ham 1. Keadilan Nasional Transparansi 2. Mendorong pemberdayaan masyarakat Dibangun Dalam Kerangka Kebebasan Aliran Informasi 3. Menjaga hubungan pusat dan daerah Daya Tangkap 4. Pemerataan wilayah daerah Setiap Institusi Dan Prosesnya Harus Diarahkan Pada Upaya Untuk Melayani Berbagai 5. Mengembangkan kehidupan demokrasi Pihak Berkepentingan 6. Mengembangkan peran fungsi dprd Berorientasi Konsensu 7. Meningkatkan pelayanan masyarakat Pemerintah Menjadi Penengah Dari Berbagai Kepentingan Berbeda Untuk Mencapai 8. Meningkatakan peran masyarakat Konsensus, Termasuk Dalam Penetapan Kebijakan Prinsip 3 otonomi daerah ( slide 9 ) Berkeadilan 1. Seluas luasnya MEMBERIKAN KESEMPATAN YANG BAIK BAGI SEMUA ORANG UNTUK MEMELIHARA Kebebasan mengurus dan mengatur dalam segala bidang pemerintahan, ATAU MENINGKATKAN KUALITAS HIDUPNYA kecuali pada urusan pemerintahan absolut Efektif dan efisien 2. Nyata PROSES KEGIATAN DAN KELEM-BAGAAN SERTA PEMANFAATAN Sumber Daya Diarahkan Daerah bebas menangani urusan pemerintahan berdasar tugas, wewenang Untuk Menghasilkan Sesuatu Sesuai Kebutuhan dan kewajiban berdasarkan kenyataan daerah Akuntabilitas 3. Bertanggung Jawab Proses Aktivitas Dan Biltus Memiliki Pertanggung Perwujudan tanggung jawab sebagai konsekuensi hak dan wewenang Jawaban Kepada Publik Atau Kepada Yang Berwenang daerah dalam bentuk tugas dan fungsi Visi Strategis Pemerintah Dan Masyarakat Memiliki Perspektif Yg Luas Dan Jangka Panjang Tentang Slide 7 dan slide 9 tentang otonomi daerah Penye-Lenggaraan Pemerintahan Un-Tuk Pembangunan. Menurut Bintoro (Dlm Srijanti, Rahman Dan Puwwanto, 2013), Agenda Reformasi Birokrasi PERTEMUAN 13 INTEGRASI DST Integrasi Nasional Adalah Bersatunya Suatu Bangsa Yang Menempati Wilayah TERTENTU PERTEMUAN 15 DALAM SEBUAH NEGARA YANG BERDAULAT. Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”. "Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL : Ketahanan Nasional (tannas) Indonesia Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan sebagai adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. nasional yang terintegrasi. integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik SIFAT SIFAT KETAHANAN NASIONAL : Integrasi politik di bagi menjadi 5: 1. MANDIRI : Mandiri adalah ketahanan nasional yang bersifat percaya kepada integrasi bangsa, proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan social kemampuan dan juga kekuatan sendiri dengan keuletan serta ketangguhan yang dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pmbentukan identitas mengandung prinsip tidak mudah menyerah dan bertumpu pada identitas, nasional. kepribadian bangsa, dan juga integritas. integrasi wilayah, menunjuk pada masalah pembentukan wewenang 2. DINAMIS : Dinamis artinya ketahanan nasional bersifat tidak tetap, melainkan bisa kekuasanaan pusat diatas unit wewenang yang lebih kecil yang meningkat atau menurun bergantung dengan kondisi dan situasi bangsa dan juga beranggotakan kelompok social budaya masyarakat tertentu negara, serta kondisi lingkungan yang ada disekitar. Hal tersebut sesuai dengan integrasi nilai, nilai consensus (kesepakatan Bersama) yang minimum hakikat dan juga pengertian bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan yang diperlukan Lembaga kepentingan sosial selalu berubah. integrasi elit-massa, masalah penghubungan antara pemerintah dan 3. MENUNGGAL : Manunggal artinya ketahanan nasional mempunyai sifat yang masyarakat untuk mendekatkan perbedaan terkait aspirasi dan nilai social integratif. Dimana hal itu diartikan sebagai terwujudnya kesatuan dan juga yang ada dimasyarakat. perpaduan yang seimbang, selaras, dan serasi diantara semua aspek kehidupan integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. tingkah laku yang lebih tegas dan yang diterima demi mencapai tujuan 4. WIBAWA : Wibawa artinya ketahanan nasional sebagai sebuah hasil pandangan tujuan. yang sifatnya manunggal, yaitu bisa mewujudkan kewibawaan nasional yang nantinya akan diperhitungkan oleh pihak lain. Sehingga bisa menjadi daya tangkal suatu negara 5. KONSULTASI DAN KERJA SAMA : Ini artinya ketahanan nasional Indonesia tidak PERTEMUAN 14 BELA NEGARA mengedepankan sikap konfrontatif dan antagonis. PENGERTIAN GEOSTRATEGIS : geostrategi merupakan suatu strategi dalam pengertian bela negara: memanfaatkan konstelasi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, Tekad, Sikap, Dan Tindakan Menyeluruh, Terpadu Dan Berkelanjutan Yang Dilandasi sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Kecintaan Pada Tanah Air, Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara Indonesia Serta PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL : Ketahanan Nasional (tannas) Indonesia Keyakinan Akan Pancasila Sebagai Ideologi Dan Kerelaan Berkorban Bagi Negara Guna adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan Mengantisipasi Setiap Ancaman, Baik Dari Luar Maupun Dari Dalam Negeri Yang nasional yang terintegrasi. Membahayakan Kemerdekaan Dan Kedaulatan Negara, Kesatuan Dan Persatuan Bangsa, UNSUR UNSUR KETAHANAN NASIONAL : Keutuhan Wilayah, Dan Kelangsungan Hidup Berbangsa Dan Bernegara Serta Nilai-Nilai KETANGGUHAN: adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu Pancasila Dan Undang-Undang Dasar 1945. dapat bertahan, kuat menderita, atau dapat menanggulangi beban yang Unsur Dasar Bela Negara : dipikulnya. CINTA TANAH AIR. KEULETAN: adalah usaha secara giat dengan kemauan yang keras dalam KESADARAN BERBANGSA & BERNEGARA. menggunakan kemampuan tersebut untuk mencapai tujuan. YAKIN AKAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. IDENTITAS : adalah ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA & NEGARA. (holistik). Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA. yang dibatasi oleh wilayah, penduduk, sejarah, pemerintahan dan tujuan Penerapan bela negara nasioanal seta peran internasionalnya. INTEGRITAS : adalah kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu Lingkungan pemukimam bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik yang bersifat potensial maupun MEMBINA RUMAH TANGGA fungsional. Ancaman : adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak MENJAGA HUBUNGAN DENGAN TETANGGA kebijaksanaan dan usaha ini dilakaukan secara kenseptual, kriminal, dan politis. MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERAN TANTANGAN : adalah hal atau usaha yang bersifat menggugah kemampuan. AKTIF DALAM KEGIATAN SOSIAL Biasanya ini terjadi karena sesuatu kondiSi yang memaksa sehingga menyebabkan KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA seseorang atau kelompok orang measa harus berbuat sesuatu untuk menghadapi MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN keadaan yang disebabkan oleh sesuatu hal tadi. MENJAGA KETERTIBAN LINGKUNGAN HAMBATAN : adalah hal atau usaha dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan DST. melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional. Lingkungan kerja GANGGUAN : adalah hal atau usaha yang berasal dari luar, bersifat dan bertujuan MENUNJUKKAN ETOS KERJA TINGGI melemahkan dan atau menghalangi secra tidak konsepsional. JUJUR BERORIENTASI KUALITAS BERKARIER SECARA OBJEKTIF SEBAGAI PEMIMPIN MEMBANGUN SISTEM BERKEADILAN UNSUR KEKUATAN NASIONAL : SEBAGAI ANAK BUAH MENUNJUKKAN LOYALITAS SECARA WAJAR SESAMA REKAN KERJA BERSAING SECARA SEHAT 1. Unsur-unsur kekuatan nasional di Indonesia diistilahkan dengan gatra dalam MENJAGA DAN MEMELIHARA ASSET ORGANISASI ketahanan nasional yang dirumuskan dan dikembangkan oleh Lemhanas. Unsur- DST. unsur kekuatan nasional Indonesia dikenal dengan Asta Gatra yang terdiri atas Tri Gatra dan Panca Gatra. 2. Tri gatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya Lingkungan Pendidikan alam dan wilayah. Pendidik 3. Panca gatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, PROFESIONAL DALAM TUGAS TRIDHARMA ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. BERINTEGRITAS JUJUR & TEKUN BERKARYA TIDAK PLAGIAT KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA adalah konsepsi pengembangan HUB KERJA DGN GAPENDIK kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan HUB DGN SERDIK keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara MENCAPAI PRESTASI DITUNJUKKAN DENGAN JABATAN KADEMIK SERTA utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan PUBLIKASI Nusantara DST Gapendik TERAMPIL BERINTEGRITAS JUJUR & TEKUN BEKERJA HUB KERJA DGN PENDIDIK HUB DGN SERDIK MENCAPAI PRESTASI DITUNJUKKAN DENGAN KONDITE DST Serdik TERAMPIL BERINTEGRITAS JUJUR & TEKUN BEKERJA HUB KERJA DGN PENDIDIK HUB DGN SERDIK MENCAPAI PRESTASI DITUNJUKKAN DENGAN KONDITE