Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep dan Wujud Wawasan
Kebangsaan Indonesia dan Karakteristik Politik Serta Strategi Nasional”
tepat pada waktunya.
Tak lupa, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Lili
Supriyadi S.Pd., M.M. selaku dosen Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, yang telah memberikan tugas kepada saya sehingga
saya bisa belajar lebih banyak tentang materi ini. Tentunya penyusunan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat beberapa
kekurangan didalamnya baik dalam penyusunannya ataupun penggunaan
tata bahasanya. Untuk itu apabila ada kritik dan saran yang ingin
disampaikan, saya sangat terbuka dan dengan senang hati menerimanya.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................. 3
BAB 3 PENUTUP....................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 10
3.2 Saran................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 12
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dilihat dari apa yang terjadi, terdapat berbagai macam masalah yang
terdapat di dalam pemahaman konsep wawasan kebangsaan Indonesia dan
karakteristik politik serta strategi nasional, antara lain:
1. Apa yang dimaksud konsep dari wawasan kebangsaan dan wawasan
lokal itu?
2. Hubungan apa yang terdapat dari wawasan kebangsaan dan wawasan
lokal?
3. Apa yang dimaksud konsep dasar politik nasional?
4. Bagaimana implementasi dari landasan politik dan strategi nasional?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
kalangan masyarakat kehilangan wawasan terhadap dasar berbangsa
dan bernegara, itu akan menimbulkan perpecahan antara kelompok
satu dengan kelompok lainnya. Pandangan tersebut sangat wajar,
ketika krisis di Indonesia saling berhubungan seperti krisis ekonomi,
krisis sosial, dan krisis politik. Apalagi negara Indoensia ini
bermacam-macam dimulai dari ras, suku, adat, bahasa, dan politik
yang kemungkinan besar menyebabkan perpecahan ataupun
menghancurkan rasa persatuan dan kesatuan terhadap negara.
Dengan demikian, diperlukan menciptakan pengetahuan bahwa
penguatan akan wawasan kebangsaan itu penting dan menjadi suatu
tantangan yang perlu dihadapi oleh seluruh warga negara. Guna untuk
menentukan tujuan nasional dan pertumbuhan negara. Hal tersebut
dilakukan perlu untuk meyakinkan diri sendiri untuk sadar akan
berwawasan. Jika hal tersebut telah diterapkan, itu akan dapat
membangun pengembangan otonomi daerah, mejaga keutuhan dan
keselamatan negara, serta dapat menghilangkan disintegrasi atau
perpecahan. Melalui pencegahan tersebut, diharapkan dapat terciptanya
rasa persatuan kesatuan yang lebih kuat sehingga pemerintah, warga
negara, maupun negaranya dapat berkembang dengan lebih baik dan
mandiri.
b. Wawasan Lokal
Istilah dari wawasan lokal terdiri dari dua suku kata yaitu
“Wawasan” dan “lokal”. Menurut KBBI, wawasan memiliki arti hasil
mewawas, tinjauan, pandangan, ataupun konsepsi cara pandang.
Sedangkan lokal memiliki arti ruang yang luas ataupun suatu tempat
tentang pembuatan, produksi, tumbuh, hidup, dan sebagainya.
Setiap negara memiliki daerah atau Kawasan lokal yang terdiri dari
berbagai macam suku bangsa, adat, ras, kebudayaan, kepercayaan,
berkomunikasi dengan bahasa, kebiasaan yang semua itu berbeda-
beda. Selain itu suatu bangsa dilihat dari aspek geografisnya, dan dari
4
aspek sosial budayanya dalam hidup bermasyarakat seperti berinteraksi
dengan orang lain pun juga berbeda dengan negara lainnya. Dan
dengan berbagai macam hal tersebut, kemungkinan akan terjadi
disintegrasi atau bisa dinamai perpecahan. Sehingga setiap daerah
memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki ataupun dihilangkan dan
kelebihan yang perlu dikembangkan agar memiliki potensi untuk
daerah tersebut, agar terciptanya satu kesatuan yang saling melengkapi
dan tidak terjadi perpecahan setiap daerah.
Dalam artian wawasan lokal merupakan suatu cara pandang
masyarakat tentang daerahnya masing-masing untuk mengetahui dan
meningkatkan potensi kebudayaan yang dimiliki setiap daerah masing-
masing. Wawasan lokal ini sangat perlu untuk setiap daerah agar bisa
lebih mengenal kelebihan dan kekurangan daerah tersebut.
5
Oleh karena itu, negara harus memperhatikan aspirasi yang berkembang di
setiap masyarakat lokal.
6
mengembangkan potensi nasional yang efektif untuk bisa mencapai tujuan
nasional.
Untuk suatu kehidupan nasional yang diingankan baik dalam
lingkup nasional ataupun internasional, Potensi nasional yang dapat
menghubungkan berbagai macam usaha tersebut untuk mencapai tujuan
nasional yang dirumuskan, yakni:
Politik ekonomi yang memiliki sifat swadaya dan swasembada. Politik
ini di tugas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat agar
masyarakat menjadi tentram dan bisa memiliki daya kreasi.
Politik luar negri yang memiliki sifat bebas dan aktif. Politik ini di
tugaskan untuk membentuk sebuah kerja sama dan solidaritas
antarbangsa, contohnya seperti negara Asia-Afrika.
Politik dalam negri dengan cara mengangkat, mengembangkan potensi
masyarakat, memelihara harkat dan martabat negara agar bisa menjadi
negara yang lebih baik dan dipandang terhormat dengan negara lain.
Politik pertahanan dan keamanan yang bersifat aktif dan di tugaskan
untuk memelihara keamanan masyarakat, menjaga keseimbangan
setiap warna negara, melindungi bangsa dan negara, serta mencegah
adanya konflik ataupun ancaman bagi negara maupun masyarakatnya.
Ekonomi
Indonesia memiliki kekayaan akan sumber daya alam yang
menjadi potensi ekonomi yang besar. Hal tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dalam negri maupun luar negri.
Sosial Budaya
Arti Bhinneka Tunggal Ika dilihat dari segi kehidupan berbangsa
dan bernegara merupakan hal yang menjadi kekhawatiran karena
memiliki berbagai macam suku, adat, ras, kebudayaan, kepercayaan
yang berbeda-beda. Tetapi, hal tersebut pun bisa menjadi potensi
7
kekuatan jika dipersatukan. Lain hal lagi, jika pengaruh kebudayaan
barat itu sangat kuat di Indonesia, yang membuat gaya hidup
masyarakat berubah menjadi gaya kebarat-baratan. Hal tersebut dapat
membuat jati diri negara akan hilang sepenuhnya.
Ideologi dan Politik
Kelebihan dari pemahaman ideologi dan politik mencakup rasa
persatuan dan kesatuan nasional yang dapat menggambarkan suatu
kepribadian bangsa atas kemampuan yang dimiliki sendiri.contohnya
seperti memiliki rasa kesanggupan untuk saling tolong menolong antar
negara yang masih dijajah menuju kemerdekaan.
8
tersebut dengan sarana yang ada. Di setiap bangsa dan negara memiliki
strategi nasional yang berbeda-beda sesuai apa yang ingin dicapai.
Perbedaan tersebut ada, karena setiap negara memiliki jangkauan waktu
dan struktur yang berbeda-beda. Sehingga cara menyusun suatu strategi
pun berbeda juga.
Politik nasional pada dasarnya sama dengan kebijakan nasional
yang digunakan sebagai landasan dan arah tujuan bagi pemahaman konsep
strategi nasional. Dalam hal menyusun politik nasional diperlukan adanya
kebutuhan pokok nasional yang terdiri dari masalah kesejahteraan umum
dan masalah pertahanan dan keamanan negara.
Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk mewujudkan
kebutuhan pokok nasional yang juga pada dasarnya merupakan cita-cita
bangsa dan negara ataupun tujuan nasional. Dengan demikian, negara
melakukan rencana program pembangunan nasional (PROPENAS)
ataupun politik pembangunan.
Dalam pembangunan nasional tersebut politik dan strategi nasional
merupakan suatu hal berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah
atau tujuan yang jelas dan memberikan tata cara pelaksanaannya. Wujud
dari penerapan Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai arah
penyelenggaraan negara seperti warga negara, contohnya semua lembaga
negara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan GBHN dalam
papan tahunan MPR yang sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewenangnya
berdasarkan dengan UUD 1945.
Jadi, politik dan strategi nasional memberikan suatu tata cara
kepada pembangunan nasional dan itu lakukan dengan ditentukan
ketepatannya oleh Pertahanan Nasional. Maka landasan dari politik dan
strategi nasional terdiri dari wawasan, pancasila, sebagai landasan idiil,
UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, dan pertahanan nasional.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
wawasan kebangsaan dan wawasan lokal itu lahir karena setiap
masyarakat memiliki latar belakang sosial yang berbeda-beda.
Pemahaman akan berwawasan kebangsaan dan wawasan lokal itu sangat
penting bagi warga negara dan negaranya. Wawasan kebangsaan dan
wawasan lokal dapat menjadi tantangan untuk negara dan warga
negaranya karena memiliki setiap warga negara memiliki karakteristik
yang berbeda-beda. Wawasan kebangsaan dan wawasan lokal merupakan
wawasan yang memiliki makna yang saling berkaitan.
Negara juga diperlukan akan adanya politik dan strategi nasional.
Politik nasional dengan strategi nasional itu sangat berkaitan untuk
membuat tujuan nasional dengan cara pembangunan nasional yang
dilandasi dengan sebuah wawasan kebangsaan dan wawasan lokal,
pencasila yang digunakan sebagai landasan idiil, UUD 1945 yang
digunakan sebagai landasan konstitusional, dan pertahanan nasional. Hal
tersebut memiliki manfaat untuk kemajuan negara guna menciptakan
kesejahteraan hidup masyarakat.
3.2 Saran
Dari penjelasan diatas diharapkan bagi negara untuk menciptakan
dan memberi pemahaman akan berwawasan itu penting, seperti wawasan
kebangsaan dan wawasan lokal. Dengan adanya wawasan tersebut, dapat
membuat negara dan masyarakatnya saling bekerja sama untuk membuat
negara tersebut menjadi lebih maju dan lebih baik. Apalagi di era zaman
sekarang, dampak dari globalisasi menimbulkan masyarakat memiliki
gaya hidup yang kebarat-baratan. Oleh sebab itu, wawasan kebangsaan
dan wawasan lokal perlu diperhatikan dan diperkuat lagi agar tidak
menghilangkan jati diri bangsa.
10
Selain itu, negara dapat melaksanakan politik dan strategi nasional
yang diharapkan oleh masyarakatnya yang dilandasi oleh Bhinneka
Tunggal Ika agar dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan guna
meningkatkan potensi dalam negri ataupun luar negri.
11
DAFTAR PUSTAKA
Arti Kata Lokal, diunduh dari: https://kbbi.web.id/lokal
12