Anda di halaman 1dari 6

NAMA : HAIDIL

KELAS : XI MIPA 4

LKPD 8 SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Bagaimana bentuk sel eritrosit ? Apa manfaat dari bentuk tersebut? Dan mengapa eritrosit tidak memiliki inti sel?

Jawab : Eritrosit adalah kepingan darah yang berbentuk bulat dengan sedikit ceruk di tengahnya, agak mirip donat. Sel darah ini
dibuat di sumsum tulang melalui proses yang disebut erythropoiesis. Sel darah ini berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-
paru ke seluruh jaringan tubuh. Sel darah ini mengandung hemoglobin dan diproduksi di sumsum tulang. Bila kadar sel darah
merah dalam tubuh terlalu banyak atau terlalu sedikit, dapat terjadi beragam gangguan kesehatan. Sel darah merah (eritrosit)
tidak memiliki inti sel atau nukelus karena inti sel itu keluar dari sel.

2. Di mana saja teradi proses pembentukan eritrosit? Jelaskan prosesnya!

Jawab : Proses pembentukan eritrosit, yang disebut juga eritropoiesis, terjadi pada sumsum tulang. Pendewasaan sel berlangsung
sekitar 7 hari, dengan masa hidup setelah pelepasan dari sumsum tulang lebih kurang 120 hari.

3. Cermati sel leukosit berikut !

a. Kelompokkan sel-sel di atas berdasarkan karakteristik granulanya!

Jawab :

Leukosit granulosit (mengandung granula)

Merupakan leukosit yang memiliki granula pada sitoplasmanya, berdasarkan sifatnya, granulosit dibedakan menjadi 3 (tiga),
yakni :

- Neutrofil
- Basofil
- Eosinofil
Leukosit agranulosit (tidak mengandung granula)

Merupakan leukosit dimana granulanya tidak terdapat pada sitoplasmanya. Berdasarkan sifatnya agranulosit dibedakan menjadi 2
yakni :

- Limfosit
- Monosit

b. Diantara sel-sel di atas, tentukan jenis leukosit yang jumlahnya paling banyak dan leukosit yang jumlahnya paling
sedikit! Jelaskan pula peranannya!
Jawab : Jenis leukosit yang jumlahnya paling banyak adalah Neutrofil. Peranan Neutrofil dalam tubuh adalah untuk membantu
melawan infeksi, sekaligus melindunginya dari ancaman penyakit. Sel darah putih memiliki peran yang besar dalam sistem
kekebalan tubuh.

Sedangkan jenis leukosit yang jumlahnya paling sedikit adalah Basofil, yang paling jarang atau sedikit jumlahnya, terhitung
kurang dari 1 sampai 2% dari leukosit dalam aliran darah. Sel basofil ini berperan penting dalam menghasilkan reaksi peradangan
untuk melawan infeksi. Selain itu, basofil juga turut berperan dalam munculnya reaksi alergi.

4. Dari hasil pemeriksaan darah diketahui bahwa jumlah sel darah putih seseorang meningkat. Menurut Anda, berlebihnya
jumlah sel darah putih ini mengindikasikan apa? Jelaskan dan berikan contoh penyakitnya!

Jawab : Kelebihan sel darah putih bisa disebabkan oleh penyakit Leukemia. Kondisi ini menyebabkan jumlah sel darah putih
meningkat karena adanya gangguan pada sel di sumsum tulang yang berfungsi memproduksi sel darah.

5. Jelaskan cara leukosit dalam memfagositosis sel-sel penyebab penyakit !

Jawab : Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan organ atau jaringan tertentu, mereka bekerja secara
independen seperti organisme sel tunggal. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap serpihan
seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup.

6. Perhatikan mekanisme pembekuan darah berikut!

a. Lengkapilah bagan mekanisme pembekuan darah di atas !

Jawab : trombosit pecah —> mengeluarkan trombokinase —> protombim —> c2+ dan vitamin K —> trombin —> fibrinogen
—> fibrin.

Keterangan :
1 = trombosit pecah
X =protombim
2 = trombim
3 = fibrinogen
4 = fibrin

b. Kelompokkan komponen yang berperan dalam pembekuan darah tersebut dalam kelompok plasma darah, sel darah
atau enzim?.

Jawab :

Komponen yang berperan dalam pembekuan darah tersebut termasuk dalam kelompok :
plasma darah = Fibrinogen
Sel darah = Trombosit
Enzim = enzim thrombokinase

7. Perhatikan table transfusi darah (gol darah system ABO dan system Rh)

Coba kalian perhatikan sebagai contoh jika seseorang bergolongan darah O + hanya bisa mendonorkan darahnya ke resipien
yang bergolongan darah O+, A+, B+, AB+ saja sedangkan yang lain akan terjadi aglutinasi (pengumpalan) yang dapat
menyebabkan kematian dan hanya dapat menerima (resipien ) dari seseorang yang bergolongan darah O + dan O- saja.
Jelaskan mengapa hal tersebut terjadi demikian!

Jawab : Pada golongan darah O tidak akan menggumpal jika ditambahkan reagen anti-A, anti-B maupun anti-AB.
Aglutinasi yang terjadi tersebut karena adanya reaksi antigen dan antibodi sejenis. Jika antigen dan antibodi tidak sejenis
jika diberikan reagen maka tidak akan menimbulkan aglutinasi.

8. Mengapa bayi yang bergolongan darah Rh positif dalam kandungan ibu yang bergolongan darah Rh negative akan
membahayakan keselamatan bayi tersebut? Jika terjadi kondisi seperti itu bagaimana solusinya dan apa nama/istilah
keadaan tersebut?

Jawab : Inkompatibilitas rhesus adalah kelainan pada bayi akibat perbedaan golongan darah rhesus antara ibu dan anak.
Inkompatibilitas rhesus terjadi terjadi ketika janin memiliki golongan rhesus positif(Rh+), sedangkan ibunya bergolongan rhesus
negatif(Rh-).

Untuk mencegah inkompatibilitas rhesus, dokter dapat memberikan suntikan Rho saat ibu menjalani kehamilan pertama.

9. Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga yaitu arteri, vena, dan kapiler.
a. Tuliskan perbedaan ketiganya dilihat dari struktur dan fungsinya!

Jawab :

• Arteri merupakan pembuluh darah besar membawa darah keluar jantung. Arteri memiliki dinding pembuluh tebal dan elastis.

• Vena merupakan pembuluh darah yang membawa darah ke jantung. Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan kaku.

• Kapiler merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan arteri dan vena.

b. Jelaskan hubungan ketiganya dalam melaksanakan fungsi peredaran darah!

Jawab : Pembuluh Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung yang banyak mengandung oksgen.
Pembuluh Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah menuju jantung. Sedangkan pembuluh Kapiler adalah pembuluh
halus yang menghubungkan arteriola dan venula.
10. Perhatikan gambar peredaran berikut!

a. Tuliskan keterangan bagian yang ditunjuk 1 – 4, dan A - D

Jawab :

1 = arteri pulmonari
2 = kapiler paru paru
3 = vena kava
4 = vena sistemik

A = kapiler pada perut dan kaki


B = atrium
C = peredaran darah kecil
D = ventrikel

b. Tentukan jalur yang dilalui pada peredaran darah kecil (paru-paru) dan peredaran darah besar (sistemik)!

Jawab :

- Peredaran Darah Kecil Peredaran darh kecil disebut juga peredaran darah Pulmonalis (paru - paru) :
Jantung (Vertikel kanan) - Arteri pulmonalis - Paru paru - Vena pulmonalis - Jantung (Atrium Kiri).

- Peredaran Darah Besar Peredaran darah besar disebut juga peredaran darah Sistemik :
Jantung (Vertikel Kiri) - Aorta - Arteri - Kapiler Organ seluruh tubuh (Kecuali paru-paru) - Vena Cava - Jantung (Atrium kanan).

11. Apakah yang dimaksud dengan tekanan darah? Jelaskan perbedaan antara tekanan diastole dan tekanan systole?
Mekanisme apa yang mengatur tekanan darah?
Jawab : Di dalam tubuh, darah mendorong arteri setiap jantung berdetak. Dorongan darah ke dinding arteri disebut juga dengan
tekanan darah.

Tekanan darah Diastole, yaitu tekanan saat otot jantung berelaksasi sebelum kembali memompa darah. Sedangkan tekanan darah
systole, yaitu tekanan saat jantung berkontraksi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk mengatur tekanan darah, enzim renin bekerja sama dengan hormon aldosteron dan angiotensin, lalu membentuk suatu
sistem yang dinamakan renin-angiotensin-aldosterone system (RAAS).

12. Bagian jantung manakah yang memiliki dinding paling tebal? Mengapa?

Jawab : Dinding yang paling tebal adalah di bilik kiri, karena bilik kiri bertugas lebih berat yaitu memompa darah ke seluruh
tubuh.

13. Seorang anak memiliki keluhan pusing, cepat mengalami kelelahan, mudah mengantuk, penurunan
konsentrasi dan daya ingat. Dari hasil uji darah diketahui kadar hemoglobinnya adalah 7 g/dL (normal 12-17
g/dL). Berdasarkan data, anak tersebut kemungkinan menderita penyakit……..

Jawab : Anemia, Hb rendah bisa disebabkan karena tubuh kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu. Salah
satu nutrisi yang berperan penting dalam menghasilkan Hb dan sel darah merah adalah zat besi.

14. Bacalah artikel kesehatan https://www.alodokter.com/proses-dan-risiko-transplantasi-jantung kemudian jawablah


pertanyaan dibawah ini:
a. Berdasarkan informasi di atas, apa yang dimaksud dengan cangkok atau trasnplantasi jantung?

Jawab : Transplantasi jantung adalah proses pengangkatan jantung yang sudah tidak bekerja secara optimal dan menggantinya
dengan Prosedur transplantasi jantung aman dilakukan selama pasien tetap menjalani pemeriksaan secara rutin setelahnya.

b. Persyaratan apa yang harus dipenuhi agar transplantasi jantung dapat berhasil?

Jawab : Transplantasi jantung dapat dipertimbangkan bila Anda berada dalam kondisi berikut ini:
- Mengalami gagal jantung parah.
- Memiliki peluang hidup yang rendah bila tidak mendapatkan donor jantung.
- Tidak merokok.
- Memiliki kondisi yang cukup sehat untuk menjalani operasi serta perawatan selama dan setelah transplantasi.
- Bersedia dan mampu mengikuti program medis yang diberikan oleh tim dokter

c. Adakah efek samping trasplantasi jantung? Jelaskan!

Jawab : Ya, efek samping daru transplantasi jantung yaitu :


- Infeksi.
- Kanker.
- Masalah pada pembuluh arteri.
- Penolakan jantung baru oleh tubuh.

d. Dapatkan seseorang mealkukan tranplanstasi jantung dengan menggunakan jantung yang mati? Jelaskan!

Jawab : Ya, biasanya donor jantung berasal dari orang yang baru meninggal dengan kondisi jantung yang masih baik, misalnya
karena kecelakaan lalu lintas atau mati otak.
e. Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari gagal jantung mengingat penyakit jantung atau disebut penyakit
kardiovaskular yang masih dinobatkan sebagai penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu
di dunia?

Jawab : Langkah pencegahan utamanya adalah menjalani gaya hidup sehat, yaitu dengan:

- Menjaga berat badan ideal.

- Mengonsumsi makanan yang tinggi serat atau tinggi protein.

- Kurangi asupan gula dan garam.

- Istirahat yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai