Anda di halaman 1dari 2

CODE BLUE

1. CodeNo. Dokumen
Blue No. Revisi
adalah suatu kode/isyarat/sinyal Halaman
yang mengindikasikan
adanya suatu kegawatdaruratan khususnya henti jantung dan henti
II/SPO/MED/009
napas yang memerlukan tindakan 0 1/1 pasien
resusitasi segera, kecuali
sudah dinyatakan DNR, yang harus segera direspon oleh :Tim Code Blue
Ditetapkan
2. Tim Code Blue adalah tim yang memilikiDIREKTUR
kewenangan dan tugas
STANDAR memberikan pertolongan segera pada pasien,
HEARTOLOGY staf,HOSPITAL
dan semua orang
yangTanggal
berada Terbit
di lingkungan rumah sakit yang dicurigai mengalami
PROSEDUR kegawatdaruratan sebelum dan saat henti napas dan atau henti jantung
OPERASIONAL 1 September
(pre 2023)
arrest dan arrest
Dr. dr. Faris Basalamah, Sp.JP (K),
FIHA, FAPSIC, FAsCC
Pengertian

Tujuan 1. Untuk penyelamatan pasien dan mengurangi angka kejadian morbiditas


di Heartology Cardiovascular Hospital.
2. Meningkatkan respon tim Heartology Cardiovascular Hospital terhadap
kecurigaan kejadian henti napas dan atau henti jantung di lingkungan
RS.

Kebijakan 1. Peraturan Direktur No. ………. tentang Pedoman Penanggulanan Code


Blue di lingkungan Heartology Cardiovascular Hospital
2. SK Hak dan Kewajiban pasien
Prosedur a) Code Blue
1. Pasien sesuai Kriteria Code Blue
2. Front Liner menemukan pasien dan Aktifkan Code Blue Contact
Center (Nomor Internal: 122) dengan melapor “Code Blue di …
Lantai … Ruang …” serta melakukan BHD.
3. Operator melakukan Paging yang dapat didengar semua area rumah
sakit khususnya pada posko Team Code Blue dengan mengatakan
“Code Blue (3 kali), di Lantai … Ruang … ”
4. Team Code Blue melakukan prosedur Advanced Cardiac Life Support
(ACLS) hingga pasien ROSC dan/atau sadar kembali. Kemudian
pencatat Team Code Blue melaporkan kembali ke operator dengan
mengatakan “Code Blue di Lantai … Ruang … Selesai.”
5. Team Code Blue datang dengan membawa “Emergency Kit” yang
tersedia di IGD untuk code blue yang terjadi di area selain ruang IGD
(Instalasi Gawat Darurat), ICCU (Intensive Cardiovascular Care
Unit)/HCU (High Care Unit), Rawat Inap, dan Poliklinik (hanya untuk
daerah lobby, koridor, office, cafe, parkir, halaman RS, dan lain
sebagainya).
6. Operator melakukan Paging kembali dengan mengatakan “Code Blue
di Lantai … Ruang … Selesai.”
7. 1.4 Penanganan pasien “

b) Return of Spontaneus Circulation (ROSC)


emua pasien rawat inap yang mengalami ROSC pasca resusitasi
jantung paru akan dirawat di ruang ICU, sedangkan pasien dari Out
Patient ataupun pengunjung Rumah Sakit akan dibawa ke Emergency
untuk selanjutnya akan dirawat di ICU.
Unit Terkait - Instalasi Gawat Darurat
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Jalan
- Instalasi Bedah
- Instalasi Cathlab
- ICCU/HCU
- Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
- Sekuriti

Anda mungkin juga menyukai