Yang aktivitasnya dilakukan di luar negara perusahaan pelapor. Kegiatan tersebut dapat
merupakan bagian integral dari perusahaan pelapor atau suatu entitas asing
Pengakuan Awal
Transaksi dalam mata uang asing adalah transaksi yang didenominasi atau membutuhkan
penyelesaian dalam suatu mata uang asing, meliputi:
Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat
terjadinya transaksi
Pos Non-moneter tidak boleh dilaporkan dengan kurs tanggal Neraca tapi dengan
kurs transaksi
Pos non-moneter yang dinilai dengan nilai wajar dalam mata uang asing harus
dilaporkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut
ditentukan.
Selisih penjabaran pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada
tanggal Neraca dan laba rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan
laba rugi berjalan.
Harus diklasifikasikan sebagai ekuitas hingga saat pelepasan dan pada saat pelepasan
harus diakui sebagai pendapatan atau beban:
Selisih kurs suatu pos moneter yang substansinya membentuk bagian investasi
neto perusahaan dalam entitas asing
Selisih kurs hedging dari investasi neto perusahaan dalam perusahaan asing
Kontrak Berjangka (forward rate) : perjanjian untuk melakukan pertukaran mata uang
yang berbeda pada satu waktu tertentu di masa yang akan datang dan pada kurs tertentu
yang disepakati
Setiap akhir periode dihitung selisih kurs hutang valas dan diakui sebagai keuntungan
atau kerugian kurs periode berjalan
Dalam Neraca forward receivable atau forward payable dan diskonto/premi dijadikan
satu dibagian aktiva atau kewajiban
Sumber: id.scribd.com. (2014, 19 November). Transaksi Mata Uang Asing. Diakses pada 8 April
2021, dari https://www.scribd.com/presentation/247090313/Transaksi-Mata-Uang-Asing