Anda di halaman 1dari 1

Status

Induk Salinan No.Distribusi


Dokumen

SOP
PENANGGANAN DISPEPSIA
No Dokumen No Revisi Halaman

00 1/1
PUSKESMAS
BASIDONDO
PROTAP Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Basidondo
UGD

I MADE MERTA, A.Md, Kep


NIP. 19670421 198803 1 010
Pengertian Dispepsia adalah suatu penyakit dengan satu atau lebih gejala yang berhubungan dengan
gangguan gastroduodenal: nyeri epigastrium, rasa terbakar di epigastrium, rasa penuh setelah
makan, rasa cepat kenyang.
Tujuan Sebagai pedoman mendiagnosa dan memberikan pertolongan pasien gastristis akut
Kebijakan Instruksi dokter
Prosedur PENATALAKSANAAN
1. Informed concern
2. . Menegakkan diagnosa dispepsia.
- Riwayat penggunaan obat analgetika
- Riwayat makan makanan/minuman yang merangsang lambung.
- Nyeri epigestric/ulu hati, kembung
- Mual atau muntah.
- Nyari tekan ulu hati
3. Obat-obatan yang digunakan menyesuaikan dengan keadaan antara lain
- Anti spasmodic : Paperin, Sulfas atropin.
Obat lain : Buscopan, Baralgin, systabon, dll.
- Antasida, obat lain yang sejenis
- Preparat H2 Reseptor Antagonis : Smetidin, Ranitidin, Famotidin.
- Anti Emetik mixal Primperan. Piralen.
4. Bila terjadi dehidrasi akibat muntah berikan Infus RL / D5%.
5. Dipertimbangkan pemberian Bicarbonat Natrikus (Meylon) bila ada acidosis.
6. Bila terjadi perdarahan (muntah darah) maka dilakukan Gastric cooling dengan pemasangan
NGT. Dan bila perlu diberikan obat Haemostatik.
7. Selanjutnya penderita pulang atau MRS tergantung selanjutnya.

Unit Terkait RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES

Anda mungkin juga menyukai