SOAL UP TEORI KONSELING FEMINIST

1. Disajikan deskripsi kasus beserta rencana penggunaan pendekatan feminist, peserta dapat
menilai ketepatan pemilihan pendekatan tersebut.
CONTOH SOAL
1. Berikut ini adalah teknik teknik yang ada di dalam pendekatan konseling feminisme
yaitu,
a. Kursi kosong
b. Analisis mimpi
c. Membuka diri
d. Relaksasi progresif

2. Dalam sebuah konsling konseli mengatakan“Saya ingin memotong pendek lagi rambut
saya karena lebih mudah diatur dan saya juga lebih suka memakai apa yang dianggap
pakaian yang lebih maskulin, tetapi saya khawatir ini akan menyebabkan orang-orang di
tempat kerja mempertanyakan kewanitaan saya”problematika yang dihadapi konseli
dapat diatasi dengan konseling feminisme teknik……
a. Power analisis
b. Membuka diri
c. Pemberdayaan
d. Gender role analysys

3. Kiranjit Alwuhalia, perempuan India yang akhirnya dibebaskan dari penjara London atas
pembunuhan yang dilakukan terhadap suaminya sebagai dampak dari Battered Women’s
Syndrom. Muncunya sindrom ini dapat disebabkan oleh…….
a. Tekanan ekonomi
b. KDRT
c. Kecemasan karir
d. Rendahnya pendidikan

4. Melati (Bukan nama sebenarnya) mengungkapkan masalah kekerasan yang dialaminya

dalam rumah tangganya saat bertemu konselor, konselor meminta Melati untuk membaca
buku-buku dengan kasus sama yang dia alami dan mengambil pelajaran yang baik dari
kasus kasus tersebut. Teknik yang digunakan konselor dalam masalah ini adalah………..
a. Bibliotherapy
b. Power analisis
c. Reframing
d. Aksi sosial

5. Seorang model perempuan mendatangi konselor karena mengalami anoreksia nervosu,

munculnya anoreksia nervosa dalam perfektif konseling feminis disebabkan oleh ?
a. Peranan gender yang berbeda
b. Cara pandang budaya terhadap citra ideal tubuh
c. KDRT
d. Kecemasan Karir
6. Juanita adalah seorang eksekutif akun berusia 32 tahun yang telah bekerja untuk sebuah
iklan besar perusahaan selama 7 tahun dan telah menerima beberapa promosi. Dia
berharap pada akhirnya menjadi dipromosikan menjadi manajer departemen. Namun
akhir-akhir ini, performa kerjanya tidak memenuhi standarnya yang biasa. Dia mendapati
dirinya khawatir bahwa dia akan membuat kesalahan atau bahwa dia akan menyinggung
teman-temannya (kebanyakan laki-laki) jika dia mempromosikan ide-idenya juga agresif,
jadi dia menahan diri untuk tidak menawarkan idenya selama rapat dan saat berinteraksi
dengan atasannya. Dia mendapati dirinya menjadi semakin cemas, jadi dia membuat janji
dengan konselor program bantuan karyawan perusahaan. Dalam pendekatan feminisme
yang menjadi masalah Junaita adalah…
A. Peran gender dan budaya
B. Salah sesuai dan kecemasan
C. Tanggung jawab diri
D. Interaksi sosial

7. Tahapan dalam konseling feminis yang meliputi diskusi langsung, memberikan motivasi,
memberi klarifikasi, melakukan interprestasi, konfrontasi, memberi informasi,
eksperimentasi, modeling, terbuka, bibliotherapy dan dukungan dari kelompok
merupakan tahapan……..

a. Konseptualisasi problem
b. Intervensi konseling
c. Diterminasi
d. Motuvasi

8. Mitos dan cerita-cerita yang sering kita sampaikan pada anak-anak bahwa laki-laki
adalah sosok yang kuat, cerdik, dan mampu dalam banyak hal, sementara wanita adalah
sosok yang pasif, tergantung, dan tidak memiliki banyak harapan. Contoh-contoh cerita
tersebut seperti: Oedipus yang memecahkan teka-teki Sphinx; Arthur yang mencabut
pedang Excalibur dari batu untuk menunjukkan bahwa ia adalah sang raja; dan Jack yang
memanjat batang pohon kacang raksasa untuk mendapatkan kekayaan dan
keberuntungan. Sebaliknya, Rapunzel dipenjara di sebuah menara tanpa pintu,
ditakdirkan menunggu pria penyelamat; nyawa Cinderella bergantung pada pangeran
yang memakaikan sepatu kaca di kakinya; dan Putri Tidur yang baru dapat bangun jika
dicium oleh laki-laki. Cerita-cerita dan hal sejenis demikian akan berdampak luas bagi
wanita yang sedang bertumbuhkembang yang belajar bahwa femininitas adalah kebalikan
dari kekuatan, asertivitas, kompeten, dan bagi laki-laki yang mempelajari bahwa
maskulinitas merupakan kebalikan dari rasa takut, ketergantungan, emosionalitas, atau
kelemahan. Cerita cerita di atas dalam pandangan feminisme dapat
mengakibatkan……….

a. Pria didorong untuk bersikap dan bertindak cerdas, berprestasi, asertif, dan mengejar
cita-cita. Sebaliknya, wanita diupayakan untuk memiliki kebijaksanaan yang dikenal
dengan “intuisi wanita”, namun dicegah untuk maju secara intelektual, kompetitif,
atau agresif.
b. Laki-laki dituntut untuk menjadi mandiri. Laki-laki yang tidak mandiri sering
diistilahkan dengan “lemah” atau “keperempuan-perempuanan”. Sebaliknya,
kemandirian perempuan seringkali dipandang sebagai hal yang negatif.
 c. Laki-laki diharapkan untuk bersikap dan bertindak rasional, logis dan pandai. Wanita,
walaupun diharapkan emosional, akan dicap “histeris” jika ia terlalu ekspresif dalam
mengungkapkan emosinya. Untuk lak-laki, kemarahan merupakan ekspresi emosi
yang dapat diterima, sebaliknya luapan emosi yang dapat diterima untuk wanita
adalah menangis.
d. A,B,C benar semuanya

9. Perhatikan soal nomer 8, berdasarkan pendekatan feminis masalah yang muncul dari soal
diatas erat kaitannya dengan…..
a. Lingkungan sosial
b. Bias gender
c. Keluarga
d. Pribadi

10. Alma, usia 22, datang ke konseling melaporkan kecemasan tentang pekerjaan baru yang
dia dimulai sebulan yang lalu. Dia menyatakan bahwa dia telah berjuang dengan depresi
terus-menerus sepanjang hidupnya karena intimidasi sebagai seorang anak dan penolakan
dari sebagian besar dirinya setelah menjadi sebagai lesbian pada usia 14. Alma
mengidentifikasi sebagai dan terus berjuang dengan hilangnya tempatnya di dalam
keluarga asalnya. Dia sekarang percaya bahwa menunjukan orientasi seksualnya adalah
kesalahan egois dan mencoba menebus kesalahan dengan menjaga perasaannya tentang
orientasi seksual. Sebagian karena pengalaman masa lalu, dia khawatir jika dia
menunjukan ke rekan kerjanya tentang orientasinya, perusahaan mungkin menemukan
alasan untuk memecatnya. Alma berkata, “Saya ingin memotong pendek lagi rambut
saya karena lebih mudah diatur dan saya juga lebih suka memakai apa yang dianggap
pakaian yang lebih maskulin, tetapi saya khawatir ini akan menyebabkan orang-orang di
tempat kerja mempertanyakan kewanitaan saya. Saya sangat menyukai pekerjaan saya,
dan saya bekerja sangat keras untuk mendapatkannya. saya takut jika saya menunjukkan
kepada mereka siapa saya sebenarnya, mereka tidak akan menginginkan saya di sana lagi.
Faktor utama yang menjadi sebab akar munculnya masalah pada alma adalah……..
a. Tempat kerja
b. Keluarga
c. Lingkungan sebaya
d. Pekerjaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C D B A B A B - B B