RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif
bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang
diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.
Ruang lingkup RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) terdiri dari 4 bab, yaitu bab 1 tentang pendahuluan; bab 2 tentang profil sekolah; bab 3 tentang program
kerja; bab 4 tentang rencana kerja dan anggaran sekolah; dan bab 5 tentang penutup.
Bab 1, pendahuluan terdiri dari latar belakang, dasar hukum, tujuan penyusunan RKS, manfaat penyusunan RKS, dan ruang lingkup RKS. Bab 2, profil
sekolah terdiri dari keadaan sekolah, visi misi Pendidikan nasional, visi misi Pendidikan Muhammadiyah, dan visi misi sekolah. Bab 3, program kerja yang
terdiri dari program 8 standar nasional Pendidikan. Bab 4, RKAS dan bab terakhir adalah penutup.
2) Lingkungan Demografis
Menurut data dari BPPS bahwa hasil registrasi tahun 2019 Jumlah penduduk di Kecamatan Krembangan sebanyak 124.419 orang, yang
terdiri atas 62.209 penduduk laki-laki dan 62.210 penduduk perempuan. Dari sejumlah penduduk tersebut, sekitar 111.541 (98 %) beragama Islam.
Sedangkan jumlah penduduk desa/kelurahan Dupak(di mana sekolah ini berada) kecamatan Krembangan sebanyak 24.092 orang dan mayoritas
(92%) beragama Islam, sehingga hal ini merupakan modal dasar bagi pengembangan sekolah ini di masa mendatang.
Berdasarkan kondisi sosial ekonomi sebagaimana terungkap diatas, maka tantangan terhadap pengembangan sekolah sangat besar.
1.1.4. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut
mencerminkan sikap santun (1) tidak meludah di sembarang tempat, (2) tidak (1) 97% tidak meludah di sembarang tempat, (2) 90% tidak menyela
menyela pembicaraan, (3) berpakaian sopan, (4) pembicaraan, (3) 90% berpakaian sopan, (4) 90% menghormati orang
menghormati orang tua, guru, dan teman dan (5) tua, guru, dan teman dan (5) 85% tidak berkata kasar
tidak berkata kasar
1.1.5. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut
mencerminkan sikap mencontek, (2) melaksana-kan tugas individu dengan (1) 60% tidak mencontek, (2) 85% melaksana-kan tugas
jujur baik, (3) mengaku atas kesalahan yang dilakukan dan individu dengan baik, (3) 50% mengaku atas kesalahan yang
(4) mengatakan yang sebenarnya dilakukan dan (4) 50% mengatakan yang sebenarnya.
1.1.6. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut:
1.1.7. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut
mencerminkan sikap percaya (1) aktif dalam kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri (1) 85% aktif dalam kegiatan kesiswaan, (2) 80% percaya diri tampil di
diri tampil di depan umum, (3) berani berpendapat dan (4) depan umum, (3) 90% berani berpendapat dan (4) 85% tidak mudah
tidak mudah putus asa putus asa
1.1.8. Memiliki perilaku yang Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut
mencerminkan sikap (1) tidak menyalahkan orang lain, (2) bersedia (1) tidak menyalahkan orang lain, (2) 95% bersedia meminta maaf, (3)
bertanggungjawab meminta maaf, (3) tidak merusak barang milik 95% tidak merusak barang milik orang lain, (4) 90% melaksanakan
orang lain, (4) melaksanakan tugas individu dan tugas individu dan kelompok dengan baik, (5) 90% menerima resiko
kelompok dengan baik, (5) menerima resiko dan dan tindakan yang dilakukan dan (6) 85% menepati janji
tindakan yang dilakukan dan (6) menepati janji
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut
sejati sepanjang hayat mengenali potensi diri, (2) gemar menulis (buku, puisi, (1) mengenali potensi diri, (2) 10% gemar menulis (buku, puisi,
artikel, dan lainnya), (3) gemar membaca, (4) mampu artikel, dan lainnya), (3) 40% gemar membaca, (4) mampu berinisiatif
berinisiatif dan (5) memiliki sikap ingin tahu dan (5) 60% memiliki sikap ingin tahu
1.1.10. Memiliki perilaku sehat Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut
jasmani dan rohani (1) gemar berolahraga, (2) menjaga kebersihan diri, (3) (1) 95% gemar berolahraga, (2) 95% menjaga kebersihan diri, (3)
mengonsumsi makanan sehat, (4) tidak menggunakan 90% mengonsumsi makanan sehat, (4) 100% tidak menggunakan
narkoba, (5) tidak mengonsumsi minuman keras, (6) narkoba, (5) 100% tidak mengonsumsi minuman keras, (6) 90%
tidak merokok, (7) tidak terlibat tindak tidak merokok, (7) 95% tidak terlibat tindak pornografi/pornoaksi
pornografi/pornoaksi dan (8) berpikir positif dan (8) berpikir positif
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
1.3.5. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 75% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui
berpikir dan bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1) mengamati,(2) pendekatan ilmiah meliputi (1) mengamati,(2) menanya,(3)
kolaboratif menanya,(3) mengumpulkan informasi dari berbagai mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,(4) melakukan analisis,
sumber,(4) melakukan analisis,(5) mengkomunikasikan (5) mengkomunikasikan hasil analisis yang telah dilakukan (6)
hasil analisis yang telah dilakukan (6) menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan di luar kelas (7)
menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan di luar pengembangan organisasi kesiswaan dan-atau kepanitiaan
kelas (7) pengembangan organisasi kesiswaan dan-atau
kepanitiaan
1.3.6. Memiliki keterampilan Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak 75% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui
berpikir dan bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1) menyampaikan pendekatan ilmiah meliputi (1) menyampaikan pendapat secara santun
komunikatif pendapat secara santun dan mudah dipahami (2) dan mudah dipahami (2) menyimak informasi dan menyampaikan
menyimak informasi dan menyampaikan kembali kembali dengan kalimat sendiri (3) menyampaikan gagasan/ide dalam
dengan kalimat sendiri (3) menyampaikan gagasan/ide bentuk tulisan
dalam bentuk tulisan
2 Standar Isi
2.3.1. Menyediakan alokasi waktu Sekolah jenjang SMP menyediakan (1) durasi Sekolah jenjang SMP menyediakan (1) durasi sebanyak 40
pembelajaran sesuai struktur sebanyak 40 menit untuk setiap satu jam menit untuk setiap satu jam pembelajaran; (2) alokasi waktu
kurikulum yang berlaku pembelajaran; (2) alokasi waktu Kelas VII, VIII dan Kelas VII, VIII dan IX 38 jam pelajaran untuk setiapminggu
IX 38 jam pelajaran untuk setiap minggu (3) alokasi per semester Kelas VII dan VIII 18- 20 minggu; Kelas IX
(3) alokasi per semester Kelas VII dan VIII 18- 20 18-20 minggu (semester ganjil); 14-16 minggu (semester
minggu; Kelas IX 18-20 minggu (semester ganjil); 14- genap););danBeban Belajar per tahun dialokasikan 36- 40 minggu
16 minggu (semester genap););dan
(4) Beban Belajar per tahun dialokasikan 36- 40
minggu.
2.3.2. Mengatur beban belajar Bentuk pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan Bentuk pendalaman materi yang diatur berupa kegiatan
bedasarkan bentuk pendalaman pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan pengarahan materi, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
materi mandiri tidak terstruktur. tidak terstruktur.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri untuk SMP,
untuk SMP, paling banyak 50% dari waktu kegiatan tatap paling banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
muka mata pelajaran yang bersangku- tan. yang bersangku- tan.
2.3.3. Menyelenggarakan aspek Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang Menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan untuk
kurikulum pada muatan disediakan untuk mata pelajaran seni budaya, mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan
lokal prakarya, dan kewirausahaan.
3.1.1. Mengacu pada silabus yang Silabus dikembangkan dengan memuat komponen 100% Silabus dikembangkan dengan memuat komponen yang
telah dikembangkan yang meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah,
sekolah, (2)kompetensi (2)kompetensi inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok,
inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok,(5) (5)kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8)
kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, sumber belajar dan (9) menjadi dasar pengembangan Rencana
(8) sumber belajar dan (9) menjadi dasar PelaksanaanPembelajaran.
pengembangan Rencana PelaksanaanPembelajaran.
3.1.2. Mengarah pada pencapaian Silabus dikembangkan (1) berdasarkanStandar 100% Silabus dikembangkan (1) berdasarkanStandar Kompetensi
kompetensi Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan
pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun
pembelajaran pada setiap tahun ajaran dan ajaran dan(2) memuat (a) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan
(2) memuat (a) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan kata kerja
berdasarkan kompetensi dasar, dengan menggunakan operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, pengetahuan, dan keterampilan; (b)Kompetensi Dasar sesuai
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dengan silabus. (c) Indikator pencapaian kompetensi mencakup
(b) pengetahuan, sikap dan ket-rampilan. (d) Materi dan metode
Kompetensi Dasar sesuai dengan silabus. (c) Indikator pembelajaran yang menyesuaikan rumusanindikator pencapaian
pencapaian kompetensi mencakup pengetahuan, sikap kompetensi
dan ket-rampilan. (d) Materi dan metode pembelajaran
yang menyesuaikan rumusanindikator pencapaian
kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen Seluruh guru menyusun silabus (1) setiap mata 95% guru menyusun silabus (1) setiap mata pelajaran yang
rencana dengan lengkap pelajaran yang diampunya, (2) bekerjasama dengan diampunya, (2) bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG),
dan sistematis Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin
Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin Mutu Mutu Pendidikan (LPMP), atau Perguruan Tinggi
Pendidikan (LPMP), atau Perguruan Tinggi (5) menyusun RPP yang terdiri atas komponen Identitas
(3) menyusun RPP yang terdiri atas komponen sekolah, Identitas mata pelajaran,
Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran, Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi waktu, Tujuan
Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi waktu, Tujuan pembelajaran, Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
pembelajaran, Kompetensi dasar dan indikator kompetensi, Materi pembelajaran, Metode pembelajaran, Media
pencapaian kompetensi, Materi pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-langkah pembelajaran
pembelajaran, Media pembelajaran, Sumber belajar, dan Penilaian hasil pembelajaran disusun berdasarkan KD atau
Langkah-langkah pembelajaran dan Penilaian hasil subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih; (5)
pembelajaran; memperhatikan prinsip penyusunan RPP.
(4) disusun berdasarkan KD atau subtema yang
dilaksanakan kali per-temuan atau lebih; (5)
memperhatikan prinsip penyusunan RPP.
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas dan 100% Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas dan
kepala sekolah dan pengawas memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP. memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP
sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.1. Membentuk rombongan Rasio siswa per rombel maksimum 28 siswa per rombel Rasio siswa per rombel 28 siswa (12 rombel)
belajar dengan jumlah untuk SD, 32 siswa per rombel untuk SMPdan 36 siswa
siswa sesuai per rombel untuk SMA/SMK.
ketentuan
3.2.2. Mengelola kelas Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata 95% Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata
sebelum memulai pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan waktu yang
pembelajaran waktu yang dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengikuti proses pembelajaran;(4) memotivasi siswa belajar sesuai
(4) memotivasi siswa belajar sesuai manfaat dan aplikasi manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari- hari; (5)
materi ajar dalam kehidupan sehari- hari; (5) mengajukan mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;(6) menjelaskan tujuan
dengan materi yang akan dipelajari;(6) menjelaskan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan (7)
tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan sesuai silabus.
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
3.2.7. Melaksanakan Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan 95% guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan sebagai fasilitator;
pembelajaran sebagai fasilitator; (2) bekerjasama dalam kelompok; (2) bekerjasama dalam kelompok; (2)memulai dengan memberikan
dengan jawaban (2)memulai dengan memberikan permasalahan kepada permasalahan kepada siswa untuk dipecahkan atau dipelajari lebih
yang kebenarannya siswa untuk dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut lanjut dalam bentuk skenario atau studi kasus yang menyerupai
multi dimensi; dalam bentuk skenario atau studi kasus yang kehidupan nyata; (3) mengajak siswa melakukan penelitian yang
menyerupai kehidupan nyata; (3) mengajak siswa diperlukan dan berdiskusi untuk berbagi dan meringkas hasil temuan
melakukan penelitian yang diperlukan dan berdiskusi mereka dan menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau
untuk berbagi dan meringkas hasil temuan mereka dan lebih solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan tidak ada
menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau solusi/jawaban yang ditemukan
lebih solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan
3.2.8. Melaksanakan Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan karya/produk 90% guru (1) berfokus pada siswa dan karya/produk akhir yang
pembelajaran menuju akhir yang dihasilkan; (2) berperan sebagai fasilitator; dihasilkan; (2) berperan sebagai fasilitator; (3) mengajak siswa
pada keterampilan aplikatif (3) mengajak siswa bekerjasama dalam kelompok; (4) bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai dengan menentukan
memulai dengan menentukan tujuan menciptakan tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-gidentifikasi
karya/produk akhir dan men-gidentifikasi penggunanya; penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan karya/produk
(5) mengajak siswa menyelesaikan karya/produk akhir, akhir, dan menunjukkan karya mereka dan mengevaluasi
dan menunjukkan karya mereka dan mengevaluasi penggunaannya
penggunaannya
3.2.9. Mengutamakan Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih 95% guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari dan
pemberdayaan siswa menyadari dan menghargai proses yang mereka lalui; menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan bagaimana
sebagai pembelajar mengelola proses yang dilalui sebagai pembelaja- ran yang lebih
(2) menunjukkan bagaimana mengelola proses yang
sepanjang hayat efektif untuk hidup mereka; (3) membantu siswa untuk menyiapkan
dilalui sebagai pembelaja- ran yang lebih efektif untuk diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri untuk sukses
hidup mereka; (3) membantu siswa untuk menyiapkan mencapai tujuan mereka; (4) Mengenalkan dalam merumuskan
diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri strategi, memonitor dan mengevaluasi atas pembelajaran yang
untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4) dilalui oleh siswa.
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor
dan mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh
siswa.
3.2.11. Mengakui atas perbedaan Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan umpan 95% guru (1) memberikan penguatan dan umpan balik terhadap
individual dan latar belakang balik terhadap respon dan hasil belajar siswa selama respon dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran
budaya siswa. proses pembelajaran berlangsung;(2) menyesuaikan berlangsung;(2) menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan
pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain sumber daya lain sesuai dengan karakteristik; (3) menyesuaikan
sesuai dengan karakteristik; (3) menyesuaikan materi materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
siswa.
3.2.12. Menerapkan metode Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran antara 90% guru menerapkan metode pembelajaran antara lain: (1)
pembelajaran sesuai lain: (1) ceramah, (2)demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar ceramah, (2)demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar mandiri, (5)
karakteristik siswa mandiri, (5) simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, (9)
kasus, (8) seminar, (9) tutoria10) deduktif, dan (11) tutoria10) deduktif, dan (11) induktif.
induktif.
3.2.13. Memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media pembelajaran 90% guru memanfaatkan media pembelajaran berupa alat bantu
pembelajaran dalam berupa alat bantu proses pembelajaran berupa hasil proses pembelajaran berupa hasil karya inovasi guru maupun yang
meningkatkan efisiensi dan karya inovasi guru maupun yang sudah tersedia sudah tersedia
3.2.14. Menggunakan aneka sumber Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media cetak Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media cetak dan
belajar dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar lain yang
lain yang relevan relevan
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian 95% guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
pembelajaran aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
untuk selanjutnya secarabersama menemukan manfaat secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung maupun tidak langsung dari hasil
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; (2)
pembelajaran yang telah berlangsung; (2) Memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(3)Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk (3)Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
pemberian tugas, baik tugas individual maupun baik tugas individual maupun kelompok. (4) Menginformasikan
kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5)
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5) mengakhiri pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan
mengakhiri pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan
3.3.6. Menindaklanjuti Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
hasil pengawasan proses pembelajaran (1) disusun dalam bentuk laporan pembelajaran (1) disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan
proses untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan tindak lanjut pengembangan keprofesian pendidik secara
pembelajaran keprofesian pendidik secara berkelanjutan; (2) berkelanjutan; (2) dilakukan dalam bentuk: Penguatan dan
dilakukan dalam bentuk: Penguatan dan penghargaan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang
kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar dan (3) pemberian kesempatan
memenuhi atau melampaui standar dan (3) pemberian kepada guru untuk mengikuti program Pengembangan
kesempatan kepada guru untuk mengikuti program KeprofesianBerkelanjutan (PKB).
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
4.4.2. Menggunakan instrumen Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes 100% Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes
penilaian aspek tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
pengetahuan kompetensi yang dinilai;
4.4.3. Menggunakan instrumen Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, 100% Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk,
penilaian aspek produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi
keterampilan dengan kompetensi yang dinilai. yang dinilai.
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
4.5.1. Melakukan penilaian Terdapat penilaian hasil belajar (1) oleh pendidik;(2) oleh Terdapat penilaian hasil belajar (1) oleh pendidik;(2) oleh sekolah dan
berdasarkan penyelenggara sekolah dan (3) oleh pemerintah (3) oleh pemerintah
sesuai prosedur
Nomor Standar/ Kondisi Ideal Kondisi Nyata
5.1.4. Bersertifikat pendidik Guru memiliki sertifikat profesi guru sesuai 6 guru bersertifikat pendidik dari 17 guru
jenjang pendidikannya
5.1.5. Berkompetensi Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) 100% Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) mengintegrasikan
pedagogik minimal baik mengintegrasikan karakteristik siswa dari aspek fisik, karakteristik siswa dari aspek fisik, agama dan moral, sosial, kultural,
agama dan moral, sosial, kultural, emosional, dan emosional, dan intelektual dalam pembelajaran;
intelektual dalam pembelajaran; (2) Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai
(2) Memilih teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran dengan karakteristik siswa; (3) merancang kegiatan pembelajaran siswa
yang sesuai dengan karakteristik siswa; (3) merancang berdasarkan kurikulum; (4) menyelenggarakan pembelajaran yang
kegiatan pembelajaran siswa berdasarkan kurikulum; (4) mendidik; (5) menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta
menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; (5) bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta pengembangan yang mendidik dan (6) kompetensi pedagogik lainnya.
bahan ajar untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan
pengembangan yang mendidik dan (6) kompetensi
pedagogik lainnya.
5.1.6. Berkompetensi Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) bertindak 100% Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) bertindak sesuai
kepribadian minimal baik sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
kebudayaan nasional Indonesia; (2) menampilkan diri Indonesia; (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak
sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan mulia, dan teladan bagi siswa dan masyarakat; (3) menampilkan diri
bagi siswa dan masyarakat; (3) menampilkan diri sebagai sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa; (4)
pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa; menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, men-jadi guru, dan rasa percaya diri; (5) menjunjung tinggi kode etik
rasa bangga men-jadi guru, dan rasa percaya diri; (5) profesi guru.
menjunjung tinggi kode etik
profesi guru.
5.1.7. Berkompetensi Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) menguasai 100% Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) menguasai
profesional minimal baik materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang men-dukung
men-dukung mata pelajaran yang diampu; (2) menguasai mata pelajaran yang diampu; (2) menguasai kompetensi inti dan
kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran kompetensi dasar mata pelajaran yang di- ampu; (3)
yang di- ampu; (3) mengembangkan materi pembelajaran mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;
yang diampu secara kreatif; (4) mengembangkan (4) mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan melakukan tindakan reflektif; (5) memanfaatkan teknologi informasi
tindakan reflektif; (5) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
dan komunikasi untuk berkomunikasi dan
mengembangkan diri.
Nomor Standar/ Kondisi Ideal Kondisi Nyata
[1] Indikator/ Sub [3] [4]
Indikator [2]
5.2.4. Berpangkat minimal III/c atau Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai Belum impasing
setara negeri sipil (PNS) dan bagi non- PNS disetarakan
dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang berwenang.
5.2.5. Bersertifikat pendidik Memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan oleh lembaga Belum memiliki sertifikasi pendidik yang dikeluarkan oleh lembaga
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan Belum memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh
oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah lembaga yang ditetapkan Pemerintah
5.2.7. Berkompetensi Hasil UKKS baik yang mampu (1) berakhlak mulia, Hasil UKKS baik yang mampu (1) berakhlak mulia,
kepribadian minimal baik (2) memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. (3) (2) memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. (3) memiliki
memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala
sebagai kepala sekolah; (4) bersikap terbuka dalam sekolah; (4) bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok
melaksanakan tugas pokok dan fungsi; (5) mengendalikan dan fungsi; (5) mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah; (6) memiliki bakat dan
kepala sekolah; (6) memiliki bakat dan minat minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan
jabatan sebagai pemimpin pendidikan
5.2.9. Berkompetensi Hasil UKKS baik yang mampu (1) menciptakan inovasi Hasil UKKS baik yang mampu (1) menciptakan inovasi yang
kewirausahaan minimal yang berguna bagi pengembangan sekolah; (2) bkerja berguna bagi pengembangan sekolah; (2) bkerja keras untuk
baik keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang
organisasi pembelajar yang efektif; (3) memiliki motivasi efektif; (3) memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah; sekolah;
(4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik (4) pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah; (5) menghadapi kendala yang dihadapi sekolah; (5) memiliki naluri
memiliki naluri kewirausahaan dalam kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah
mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sebagai sumber belajar siswa.
sumber belajar siswa.
5.2.10. Berkompetensi Hasil UKKS baik yang mampu (1) merencanakan Hasil UKKS baik yang mampu (1) merencanakan program supervisi
supervisi minimal baik program supervisi akademik dalam rangka peningkatan akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru; (2)
profesionalisme guru; (2) melaksanakan supervisi melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
akademik terhadap guru dengan menggunakan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat; (3)
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat; menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
(3) menindaklanjuti hasil rangka peningkatan profesionalisme guru.
supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
5.2.11. Berkompetensi sosial minimal Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama dengan Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama dengan pihak lain
baik pihak lain untuk kepentingan sekolah; untuk kepentingan sekolah;
(2) berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan (2) berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan (3)
dan (3) memiliki kepekaan social terhadap orang atau memiliki kepekaan social terhadap orang atau kelompok lain.
kelompok lain.
5.4.12. Berkompetensi profesional Memiliki kompetesi: (1) menerapkan gagasan, teori, dan Belum tersedia
minimal baik prinsip kegiatan laboratorium sekolah;
(2) memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan
pendidikan dan penelitian di sekolah;
(3) menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah;
(4) merawat peralatan dan bahan di
laboratorium sekolah; (5) merawat ruang laboratorium
sekolah; (6) mengelola bahan dan peralatan
laboratorium sekolah; (7) melayani kegiatan praktikum; (8)
menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di
laboratorium sekolah
5.5.10. Berkompetensi kepribadian Memiliki kompetensi: (1) Memiliki integritas yang tinggi Memiliki kompetensi: (1) Memiliki integritas yang tinggi dan (2)
minimal baik dan (2) Memiliki etos kerja yang tinggi Memiliki etos kerja yang tinggi
5.5.11. Berkompetensi sosial minimal baik Memiliki kompetensi: (1) Membangun Hubungan Memiliki kompetensi: (1) Membangun Hubungan sosial dan (1)
sosial dan (1) Membangun Komunikasi Membangun Komunikasi
5.5.12. Berkompetensi Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan ilmu, Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan ilmu,
pengembangan profesi (2) Menghayati etika profesi, (3) Menunjukkan (2) Menghayati etika profesi, (3) Menunjukkan kebiasaan membaca
minimal baik kebiasaan membaca
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas rombongan Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan memiliki minimum 12 rombongan belajar
belajar yang sesuai dan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar.
memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai Luas lahan minimum (1) dapat menampung sarana dan Luas lahan minimum
dengan jumlah siswa prasarana untuk melayani jumlah rombongan belajar 1. Dapat menampung sarana dan prasarana untuk melayani
minimum, (2) memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan jumlah rombongan belajar minimum,
terhadap siswa, (3) adalah seratus per tiga puluh dikalikan 2. Rasio minimum luas lahan terhadap siswa 2,5 : 1,
luas lantai dasar bangunan ditambah 100
infrastruktur, tempat bermain/berolahraga/upacara, dan luas X 420 m2
lahan praktik. 30
6.1.3. Kondisi lahan sekolah Lahan (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam Lahan
memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses 1. Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, (2) dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk
Kemiringan rata- rata kurang dari 15%, tidak berada di penyelamatan dalam keadaan darurat,
dalam garis sem-padan sungai dan jalur kereta api, 2. Kemiringan rata- rata kurang dari 10%, tidak berada di dalam
(3) terhindar dari gangguan-gangguan pencemaran air, garis sem-padan sungai dan jalur kereta api,
kebisingan dan pencemaran udara, (4) memiliki status hak 3. Terhindar dari gangguan-gangguan pencemaran air,
atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari kebisingan dan pencemaran udara,
4. Memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin
pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan
perundang-un-dangan yang berlaku untuk jangka waktu peraturan perundang-un-dangan yang berlaku untuk jangka
minimum 20 tahun. waktu minimum 20 tahun.
6.2.2. Memiliki laboratorium IPA [Hanya untuk SD, SMP dan SMK] [Hanya untuk SD, SMP dan SMK]
sesuai standar Sekolah menyediakan laboratorium IPA yang (1) dapat Sekolah menyediakan laboratorium IPA yang
menampung minimum satu rombongan belajar, kecuali SMK 1. Dapat menampung satu rombongan belajar,;
cukup menampung setengah rombongan belajar; (2) rasio 2. Rasio luas ruang laboratorium IPA adalah 4 m2/siswa dan
minimum luas ruang laboratorium IPA untuk SMP adalah 2,4 untuk;
m2/siswa dan untuk SMK adalah 3 m2/siswa; (3) tersedia air tersedia air bersih.
bersih.
6.2.3. Memiliki ruang perpustakaan Sekolah menyediakan ruang perpustakaan yang (1) Luas Sekolah menyediakan ruang perpustakaan yang
sesuai standar minimum sama dengan luas uang kelas,; (2) terletak di 1. Luas 42m2,;
bagian sekolah yang mudah dicapai sekelompok ruang kelas; 2. Terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai sekelompok
(3) dilengkapi sarana terdiri dari: buku, perabot, media ruang kelas;
pendidikan, perlengkapan lainnya. Dilengkapi sarana terdiri dari: buku, perabot, media pendidikan,
perlengkapan lainnya
6.2.4. Memiliki tempat Sekolah menyediakan tempat bermain/lapangan yang (1) Sekolah menyediakan tempat bermain / lapangan yang
bermain/lapangan sesuai standar rasio minimum 3 m2/siswa; (2) terdapat ruang bebas untuk 1. Rasio minimum 1 m2 /siswa;
tempat berolahraga; (3) sebagian ditanami pohon 2. Memliki ruang bebas untuk tempat berolahraga;
penghijauan; (4) berada pada tempat yang tidak 3. Sebagian ditanami pohon penghijauan;
mengganggu proses pembelajaran di kelas; (5) tidak 4. Berada pada tempat yang tidak mengganggu proses
digunakan untuk tempat parkir; (6) dilengkapi sarana pembelajaran di kelas;
peralatan Pendidikan dan perlengkapan lain minimal yang 5. Tidak digunakan untuk tempat parkir;
tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya. Dilengkapi sarana peralatan Pendidikan dan perlengkapan lain
minimal yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.2.14. Kondisi laboratorium biologi Kondisi laboratorium biologi termasuk dalam kategori Untuk SMA
layak pakai baik dalam sistem Dapodik
6.2.15. Kondisi laboratorium fisika Kondisi laboratorium fisika termasuk dalam Untuk SMA
layak pakai kategori baik dalam system Dapodik
6.2.16. Kondisi laboratorium kimia Kondisi laboratorium kimia termasuk dalam Untuk SMA
layak pakai kategori baik dalam system Dapodik
6.2.17. Kondisi laboratorium Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam kategori baik
komputer layak pakai kategori baik dalam sistem Dapodik dalam sistem Dapodik
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa Kondisi laboratorium bahasa termasuk dalam kategori Untuk SMA
layak pakai baik dalam sistem Dapodik
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan (1) luas Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan
sesuai standar minimum 12 m2 kecuali untuk SMK adalah 18 m2; (2) lebar 1. Luas minimum 11,5 m2
minimum 3 m; (3) mudah diakses oleh guru dan tamu 2. Lebar minimum 2,5 m;
sekolah, dapat dikunci dengan baik; Dilengkapi sarana Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci dengan
perabot dan perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam baik; Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain minimal
jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya. yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai standar Sekolah menyediakan ruang guru dengan (1) rasio Sekolah menyediakan ruang guru dengan
minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik; (2) luas 1. Rasio luas ruang guru 2 m2/pendidik;
minimum: Untuk SD 32 m2. Untuk SMP 48 m2. 2. Luas 36 m2.
Untuk SMA 72 m2. Untuk SMK 56 m2. (3) mudah dicapai dari 3. Mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah, serta lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan;
dekat dengan ruang pimpinan; (4) dilengkapi sarana perabot Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain minimal yang
dan perlengkapan lain minimal yang tersedia dalam jumlah tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya.
minimal sesuai deskripsi kondisinya.
7.2.2. Menyelenggarakan Sekolah (1) menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan Sekolah (1) menyusun dan menetapkan petunjuk
kegiatan layanan operasional mengenai proses penerimaan siswa meliputi kriteria pelaksanaan operasional mengenai proses
kesiswaan calon siswa, mekanisme penerimaan siswa sekolah dilakukan dan penerimaan siswa meliputi kriteria calon siswa,
orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan mekanisme penerimaan siswa sekolah dilakukan dan
lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru. (2) orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
Memberikan layanan konseling kepada siswa oleh guru kelas atau pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan
guru BK. (3) melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk pengawasan guru. (2) Memberikan layanan konseling
para siswa; (4) melakukan pembinaan prestasi unggulan; (6) kepada siswa oleh guru kelas atau guru BK. (3)
melakukan pelacakan terhadap alumni. (7) mempertanggung- melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk
jawabkan pelaksanaan pada rapat dewan pendidik dan/atau sekolah para siswa; (4) melakukan pembinaan prestasi
dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran yang disampaikan unggulan; (6) melakukan pelacakan terhadap alumni.
sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. (7) mempertanggung- jawabkan pelaksanaan pada
rapat majelis Dikdasmen dan/atau sekolah dalam
bentuk laporan pada akhir tahun ajaran yang
disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja
tahunan berikutnya.
7.2.5. Membangun kemitraan dan Sekolah (1) melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan akademik Sekolah (1) melibatkan warga sekolah dalam
melibatkan peran serta (2) melibatkan masyarakat pendukung sekolah dalam pengelolaan pengelolaan akademik (2) melibatkan masyarakat
masyarakat serta lembaga lain non- akade-mik (3) menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang pendukung sekolah dalam pengelolaan non- akade-
yang relevan relevan, berkaitan dengan in- put, proses, output, dan pemanfaatan mik (3) menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang
lulusan baik itu dilakukan dengan lem-baga pemerintah atau non- relevan, berkaitan dengan in- put, proses, output, dan
pemerintah; (4) melibatkan peran serta masyarakat dan kemitraan pemanfaatan lulusan baik itu dilakukan dengan lem-
untuk men-dukung baga pemerintah atau non-pemerintah; (4) melibatkan
program sekolah peran serta masyarakat dan kemitraan untuk men-
dukung
program sekolah
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan Sekolah (1) menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang Sekolah (1) menetapkan petunjuk pelaksanaan
bidang kurikulum dan kegiatan mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan siswa dan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian
pembelajaran penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar; ketidakpuasan siswa dan penyelesaiannya mengenai
(2) menyusun peraturan akademik, pedoman tata-tertib, penilaian hasil belajar;
kode etik, norma (2) menyusun peraturan akademik, pedoman tata-
tertib, kode etik, norma
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.3.1. Berkepribadian dan Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan mampu Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik
bersosialisasi dengan baik (1) bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran dengan mampu (1) bertanggung jawab dalam
sekolah; membuat keputusan anggaran sekolah; (2)
(2) bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif
pelaksanaan kurikulum; berkomunikasi untuk menciptakan mengenai pelaksanaan kurikulum; berkomunikasi
dukungan untuk menciptakan dukungan. (3) intensif dari orang
(3) intensif dari orang tua siswa dan masyarakat; (4) memberi tua siswa dan masyarakat; (4) memberi teladan dan
teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya; (5) memberi sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
contoh/teladan/Tindakan yang bertanggngjawab kepadanya; (5) memberi contoh/teladan/Tindakan
yang bertanggngjawab
7.3.3. Mengembangkan sekolah Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan mampu Kepala sekolah memperoleh nilai UKKS MEMUASKAN
dengan baik (1) mengembangkan motivasi pendidik dalam mengembangkan dengan mampu (1) mengembangkan motivasi pendidik
kompetensi. (2) membantu, membina, dan mempertahankan dalam mengembangkan kompetensi. (2) membantu,
lingkungan sekolah dan pro- gram pembelajaran yang kondusif bagi membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah
proses belajar siswa dan per- tumbuhan profesional para guru dan dan pro- gram pembelajaran yang kondusif bagi proses
tenaga kependidikan; (3) meningkatkan mutu pendidikan dan (4) belajar siswa dan per- tumbuhan profesional para guru
menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi siswa dan tenaga kependidikan; (3) meningkatkan mutu
pendidikan dan (4) menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif bagi siswa
7.3.4. Mengelola sumber daya Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan mampu Kepala sekolah memperoleh nilai UKKS MEMUASKAN
dengan baik (1) mengambil keputusan berbasis data; (2) menjamin manajemen dengan mampu (1) mengambil keputusan berbasis
organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah untuk data; (2) menjamin manajemen organisasi dan
menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, pengoperasian sumber daya sekolah untuk
efisien, dan efektif; menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat,
efisien, dan efektif;
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan Kepala sekolah berjiwa kewirausaahn dengan Kepala sekolah berjiwa kewirausaahn dengan
(1) menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam target mutu yang akan (1) menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam target
dicapai; (2) menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan mutu yang akan dicapai; (2) menganalisis tantangan,
kelemahan sekolah; (3) membuat rencana kerja strategis dan rencana peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah; (3)
kerja tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4) membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum; tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4)
(5) memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan meningkatkan kreasi dan inovasi dalam
visi pem-belajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung mengembangkan kurikulum; (5) memfasilitasi
olehkomunitas sekolah; dan (6) menjaga dan meningkatkan motivasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi
kerja pendidik dan tenagakependidikan dengan menggunakan sistem pem-belajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan
pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran didukung olehkomunitas sekolah; dan (6) menjaga dan
peraturan dan kode etik; meningkatkan motivasi kerja pendidik dan
tenagakependidikan dengan menggunakan system
pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas
pelanggaran peraturan dan kode etik;
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk membantu siswa Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk
siswa tidak mampu tidak mampu berupa: pengurangan dan pembebasan biaya membantu siswa tidak mampu berupa: pengurangan
pendidikan, pemberian bea siswa, dan bentuk biaya lainnya (2) dan pembebasan biaya pendidikan, pemberian bea
meniadakan pungutan biaya operasional lain (biaya yang dikeluarkan siswa, dan bentuk biaya lainnya (2) meniadakan
oleh siswa selain uang sekolah yang relevan) kepada siswa tidak pungutan biaya operasional lain (biaya yang
mampu yang meliputi: biaya ujian; biaya praktikum; biaya perpisahan; dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah yang
biaya study tour; (3) menetapkan pendidikan gratis bagi seluruh siswa relevan) kepada siswa tidak mampu yang meliputi:
sesuai peraturan biaya ujian; biaya praktikum; biaya perpisahan; biaya
study tour; (3) menetapkan pendidikan gratis bagi
seluruh siswa sesuai peraturan
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan (1) Terdapat data siswa tidak mampu, (2) terdapat data siswa (1) Terdapat data siswa tidak mampu, (2) terdapat data
latar belakang ekonomi yang penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil pemasukan pembayaran siswa penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil
dari orangtua siswa yang ada pada buku kas/laporan keuangan pemasukan pembayaran dari orangtua siswa yang ada
jelas
pada buku kas/laporan keuangan
Kondisi ideal masa datang yang diharapkan SMP Muhammadiyah 11 Surabaya adalah sebagai berikut:
1.1.2. Memiliki perilaku yang Perilaku siswa di sekolah: Perilaku siswa di sekolah:
mencerminkan sikap a. Menghargai orang lain tanpa melihat perbedaan a. Menghargai orang lain tanpa melihat perbedaan
berkarakter b. 5 % melakukan perundungan (bullying) b. 0% melakukan perundungan (bullying)
c. Bangga terhadap budaya bangsa dan daerah c. Bangga terhadap budaya bangsa dan daerah
d. 6% belum memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar d. 0% belum memakai Bahasa Indonesia yang baik
e. Mengutamakan produk dalam negeri dan benar
f. Menghargai pendapat orang lain e. Mengutamakan produk dalam negeri
g. Mengambil keputusan secara musyawarah f. Menghargai pendapat orang lain
h. Tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar g. Mengambil keputusan secara musyawarah
i. Masih adanya pencurian dengan skala peralatan sekolah h. Tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar
j. 5 % membolos i. Tidak ada pencurian dengan skala peralatan
sekolah
j. 0% membolos
1.2.1. Memiliki pengetahuan faktual, 80% Siswa mampu menerapkan aktivitas 95% Siswa mampu menerapkan aktivitas
prosedural, pengetahuan faktual berikut (1) mengingat, (2) menunjukkan, pengetahuan faktual berikut (1) mengingat, (2)
konseptual, (3) menyebutkan dan (4) menyalin; menunjukkan, (3) menyebutkan dan (4) menyalin;
metakognitif pengetahuan konseptual berikut (1) mengklasifikasikan; pengetahuan konseptual berikut (1)
(2) mengidentifikasi, mengklasifikasikan; (2) mengidentifikasi, (3)
(3) menyimpulkan dan (4) menunjukkan contoh menyimpulkan dan (4) menunjukkan contoh
pengetahuan prosedural berikut (1) menentukan langkah- pengetahuan prosedural berikut (1) menentukan
langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah, langkah-langkah yang diperlukan untuk
(2) mengurutkan suatu tindakan dalam menyelesaikan menyelesaikan suatu masalah, (2) mengurutkan
masalah, (3) menerapkan atau menggunakan simbol, keadaan, suatu tindakan dalam menyelesaikan masalah, (3)
dan proses untuk menyelesaikan masalah matematika, (4) menerapkan atau menggunakan simbol, keadaan,
menjelaskan atau membenarkan satu cara menyelesaikan dan proses untuk menyelesaikan masalah
masalah yang diberikan matematika, (4) menjelaskan atau membenarkan
pengetahuan metakognitif berikut (1) mengetahui kekuatan dan satu cara menyelesaikan masalah yang diberikan
kelemahan diri, (2) mengetahui manfaat ilmu yang dipelajari, (3) pengetahuan metakognitif berikut (1) mengetahui
menerapkan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah kekuatan dan kelemahan diri, (2) mengetahui
kontekstual dan (4) menerapkan strategi dalam memecahkan manfaat ilmu yang dipelajari, (3) menerapkan
masalah pengetahuan untuk menyelesaikan masalah
kontekstual dan (4) menerapkan strategi dalam
memecahkan masalah
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir 75% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui 95% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan
dan bertindak kreatif pengalaman pembelajaran dan kegiatan meliputi (1) menulis bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
dalam bahasa dan gaya sendiri (2) menggunakan TIK dalam kegiatan meliputi (1) menulis dalam bahasa dan gaya
berkomunikasi (3) memodifikasi karya yang ada dan (4) membuat sendiri (2) menggunakan TIK dalam berkomunikasi
kreasi sendiri sesuai dengan fasilitas yang tersedia (3) memodifikasi karya yang ada dan (4) membuat
kreasi sendiri sesuai dengan fasilitas yang tersedia
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir 70% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui 95% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan
dan bertindak produktif pengalaman pembelajaran dan kegiatan meliputi (1) membaca bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
cepat dan membuat rangkuman dari informasi tertulis, (2) membuat kegiatan meliputi (1) membaca cepat dan membuat
karya-kreasi inovatif (3) tidak meniru karya orang lain rangkuman dari informasi tertulis, (2) membuat karya-
kreasi inovatif (3) tidak meniru karya orang lain
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir 80% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui 95% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan
dan bertindak kritis pengalaman pembelajaran dan kegiatan meliputi (1) bertanya bertindak melalui pengalaman pembelajaran dan
dengan kritis (2) melakukan telaah secara kritis terhadap teks atau kegiatan meliputi (1) bertanya dengan kritis (2)
buku (3) menjaga kebersihan sekolah melakukan telaah secara kritis terhadap teks atau
buku (3) menjaga kebersihan sekolah
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir 75% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui 95% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan
dan bertindak kolaboratif pendekatan ilmiah meliputi (1) mengamati,(2) menanya,(3) bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1)
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,(4) melakukan mengamati,(2) menanya,(3) mengumpulkan informasi
analisis,(5) mengkomunikasikan hasil analisis yang telah dilakukan dari berbagai sumber,(4) melakukan analisis,(5)
(6) menyelenggarakan perlombaan dan kegiatan di luar kelas (7) mengkomunikasikan hasil analisis yang telah
pengembangan organisasi kesiswaan dan-atau kepanitiaan dilakukan (6) menyelenggarakan perlombaan dan
kegiatan di luar kelas (7) pengembangan organisasi
kesiswaan dan-atau kepanitiaan
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir 75% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak melalui 95% Siswa memiliki keterampilan berpikir dan
dan bertindak komunikatif pendekatan ilmiah meliputi (1) menyampaikan pendapat secara bertindak melalui pendekatan ilmiah meliputi (1)
santun dan mudah dipahami (2) menyimak informasi dan menyampaikan pendapat secara santun dan mudah
menyampaikan kembali dengan kalimat sendiri (3) menyampaikan dipahami (2) menyimak informasi dan menyampaikan
gagasan/ide dalam bentuk tulisan
kembali dengan kalimat sendiri (3) menyampaikan
gagasan/ide dalam bentuk tulisan
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran meliputi program tahunan, program
sesuai rumusan kompetensi semester, silabus, RPP, buku yang digunakan guru dan siswa dalam
lulusan pembelajaran, lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri,
handout, alat evaluasi dan buku nilai
2.1.1. Memuat 95% guru menyusun perangkat pembelajaran 100% guru menyusun perangkat pembelajaran untuk
karakteristik untuk menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang
kompetensi sikap agama yang dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3)
perilaku disiplin, (3) perilaku santun, (4) perilaku perilaku santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku
peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6) bertanggung jawab, (6) perilaku percaya diri, (7) perilaku
perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani sehat jasmani dan rohani, (8) perilaku pembelajar
dan rohani, (8) perilaku pembelajar sepanjang sepanjang hayat.
hayat.
2.1.2. Memuat karakteristik 95% guru menyusun perangkat pembelajaran 100% guru menyusun perangkat pembelajaran untuk
kompetensi untuk memahami, menerapkan, menganalisis menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi: (1)
dan mengevaluasi: (1) pengetahuan faktual, (2) pengetahuan faktual, (2) pengetahuan konseptual, (3)
pengetahuan konseptual, (3) pengetahuan pengetahuan prosedural, (4) pengetahuan metakognitif,
prosedural, (4) pengetahuan metakognitif,
3.1.3. Menyusun dokumen rencana 95% guru menyusun silabus (1) setiap mata pelajaran 100% guru menyusun silabus (1) setiap mata pelajaran yang
dengan lengkap dan yang diampunya, (2) bekerjasama dengan Kelompok diampunya, (2) bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru (KKG),
sistematis Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga Penjamin
(MGMP), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Mutu Pendidikan (LPMP), atau Perguruan Tinggi
(LPMP), atau Perguruan Tinggi; (3) menyusun RPP (6) menyusun RPP yang terdiri atas komponen Identitas
yang terdiri atas komponen Identitas sekolah, Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran,
mata pelajaran, Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi waktu, Tujuan
waktu, Tujuan pembelajaran, Kompetensi dasar dan pembelajaran, Kompetensi dasar dan indikator pencapaian
indikator pencapaian kompetensi, Materi kompetensi, Materi pembelajaran, Metode pembelajaran, Media
pembelajaran, Metode pembelajaran, Media pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-langkah pembelajaran
pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-langkah dan Penilaian hasil pembelajaran disusun berdasarkan KD atau
pembelajaran dan Penilaian hasil pembelajaran subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih; (5)
disusun berdasarkan KD atau subtema yang memperhatikan prinsip penyusunan RPP.
dilaksanakan kali pertemuan atau lebih; (5)
memperhatikan prinsip penyusunan RPP.
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala 100% Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas 100% Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas dan memiliki
sekolah dan pengawas sekolah dan dokumen evaluasi/telaah RPP
memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.2. Mengelola kelas sebelum 95% Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa 100% Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata
memulai pembelajaran silabus mata pelajaran tiap awal semester; (2) memulai pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan waktu
sesuai dengan waktu yang dijadwalkan; (3) yang dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk untuk mengikuti proses pembelajaran;(4) memotivasi siswa belajar
mengikuti proses pembelajaran;(4) memotivasi siswa
belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari- hari; (5) mengajukan pertanyaan hari; (5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;(6) menjelaskan
materi yang akan dipelajari;(6) menjelaskan tujuan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan (7) menyampaikan cakupan materi dan penjelasanuraian kegiatan
dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan sesuai silabus.
penjelasanuraian kegiatan sesuai silabus.
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 95% guru (1) berpusat pada siswa; (2) 100% guru (1) berpusat pada siswa; (2) mengembangkan rasa
mengembangkan rasa keingintahuan dan keingintahuan dan pemahaman baru bedasarkan pertanyaan siswa
pemahaman baru bedasarkan pertanyaan siswa sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis
sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian.
penyingkapan/penelitian.
3.2.4. Mengarahkan pada 95% guru mendorong siswa untuk (1) melakukan 100% guru mendorong siswa untuk (1) melakukan pengamatan;
penggunaan pendekatan ilmiah pengamatan; (2) mengajukan pertanyaan yang dapat (2) mengajukan pertanyaan yang dapat dija-wab dengan
dija-wab dengan pendekatan ilmiah; (3) pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkaninformasi untuk menjawab
mengumpulkaninformasi untuk menjawab per-tanyaan per-tanyaan yang dikemukakan;(4) menggunakan alat dan
yang dikemukakan;(4) menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai; (5) untuk mengolah dan menganalisa
perlengkapan yang sesuai; (5) untuk mengolah dan data dan informasi yang telah dikumpulkan; (6) menarik
menganalisa data dan informasi yang telah dikumpulkan; kesimpulan; (7) memikirkan dengan kritis dan masuk akal untuk
(6) menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan kritis dan membuat penjelasan bedasarkan bukti yang ditemukan (8)
masuk akal untuk membuat penjelasan bedasarkan bukti menyampaikan dan mempertahankan hasil mereka kepada
yang ditemukan (8) menyampaikan dan sesama siswa.
mempertahankan hasil mereka kepada sesama siswa.
3.2.5. Melakukan pembelajaran 95% guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran yang 100% guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran yang mampu
berbasis kompetensi mampu ditunjukkan oleh siswa; (2) memfasilitasi siswa ditunjukkan oleh siswa; (2) memfasilitasi siswa yang mampu
yang mampu menunjukkan penguasaan hasil menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang
pembelajaran terkait KD yang diharapkan untuk diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan
mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan akses akses materi pembelajaran kepada siswa untuk dapat
materi pembelajaran kepada siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka secara mandiri; (4)
mengembangkan kompetensi mereka secara mandiri; melakukan penilaian sumatif secara berkala untuk
(4) melakukan penilaian sumatif secara berkala untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalamlama
mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam menguasai KD yang
dalamlama ketuntasan pembelajaran setiap siswa diharapkan.
dalam menguasai KD yang diharapkan.
3.2.9. Mengutamakan pemberdayaan 95% guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih 100% guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari dan
siswa sebagai pembelajar menyadari dan menghargai proses yang mereka lalui; menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan bagaimana
sepanjang hayat mengelola proses yang dilalui sebagai pembelaja- ran yang lebih
(2) menunjukkan bagaimana mengelola proses yang
efektif untuk hidup mereka; (3) membantu siswa untuk menyiapkan
dilalui sebagai pembelaja- ran yang lebih efektif untuk diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri untuk sukses
hidup mereka; (3) membantu siswa untuk menyiapkan mencapai tujuan mereka; (4) Mengenalkan dalam merumuskan
diri dalam menyusun strategi bagi diri mereka sendiri strategi, memonitor dan mengevaluasi atas pembelajaran yang
untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4) dilalui oleh siswa.
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor
dan mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh
siswa.
3.2.13. Memanfaatkan media 90% guru memanfaatkan media pembelajaran berupa 100% guru memanfaatkan media pembelajaran berupa alat bantu
pembelajaran dalam alat bantu proses pembelajaran berupa hasil karya proses pembelajaran berupa hasil karya inovasi guru maupun
meningkatkan inovasi guru maupun yang sudah tersedia yang sudah tersedia
efisiensi dan
3.2.14. Menggunakan aneka Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media cetak dan
sumber belajar cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar lain yang
belajar lain yang relevan relevan
3.2.15. Mengelola kelas saat 95% guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian 100% guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
menutup pembelajaran aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
diperoleh untuk selanjutnya secarabersama selanjutnya secarabersama menemukan manfaat langsung
menemukan manfaat langsung maupun tidak maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; (2) Memberikan umpan balik terhadap proses
berlangsung; (2) Memberikan umpan balik dan hasil pembelajaran. (3)Melakukan kegiatan tindak lanjut
terhadap proses dan hasil pembelajaran. dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
(3)Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam maupun kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5)
maupun kelompok. (4) Menginformasikan mengakhiri pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan
rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya dan (5) mengakhiri pembelajaran
3.3.3. Melakukan pemantauan Pemantauan pembelajaran dilakukan (1) oleh kepala Pemantauan pembelajaran dilakukan (1) oleh kepala satuan
proses pembelajaran satuan pendidikan dan pengawas secara berkala dan pendidikan dan pengawas secara berkala dan berkelanjutan; (2)
berkelanjutan; (2) pada tahap perencanaan, pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran serta (3) pembelajaran serta (3) melalui diskusi kelompok terfokus,
melalui diskusi kelompok terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman, wawancara, dandokumentasi. pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara,
dandokumentasi.
3.3.4. Melakukan supervisi Kepala sekolah/guru senior yangdiberiwewenang oleh Kepala sekolah/guru senior yangdiberiwewenang oleh kepala
proses pembelajaran kepala sekolah melakukan pengawasan dalam bentuk sekolah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi proses
kepada guru supervisi proses pembelajaran terhadap guru (1) setiap pembelajaran terhadap guru (1) setiap 6 bulan;(2) dibuktikan
6 bulan;(2) dibuktikan dengan memeriksa dokumen dengan memeriksa dokumen bukti pelaksanaan supervisi proses
bukti pelaksanaan supervisi proses pembelajaran; (3)
dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pembelajaran; (3) dilakukan pada tahap perencanaan,
penilaian hasil pembelajaran yang (4) ditindaklanjuti pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang (4)
dengan cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi, ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh, diskusi, konsultasi,
ataupelatihan. ataupelatihan.
3.3.5. Mengevaluasi proses Evaluasi hasil pembelajaran (1) dilakukan saat proses Evaluasi hasil pembelajaran (1) dilakukan saat proses
pembelajaran pembelajaran dan di akhir satuan pelajarandengan pembelajaran dan di akhir satuan pelajarandengan (2)
(2) menggunakan metode dan alat: tes menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes
lisan/perbuatan, dan tes tulis. tulis.
3.3.6. Menindaklanjuti hasil Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses
pengawasan proses proses pembelajaran (1) disusun dalam bentuk pembelajaran (1) disusun dalam bentuk laporan untuk
pembelajaran laporan untuk kepentingan tindak lanjut kepentingan tindak lanjut pengembangan keprofesian pendidik
pengembangan keprofesian pendidik secara secara berkelanjutan; (2) dilakukan dalam bentuk: Penguatan dan
berkelanjutan; (2) dilakukan dalam bentuk: penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang
Penguatan dan penghargaan kepada guru yang memenuhi atau melampaui standar dan (3) pemberian
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
melampaui standar dan (3) pemberian kesempatan Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan (PKB).
kepada guru untuk mengikuti program
Pengembangan KeprofesianBerkelanjutan (PKB).
5.1.8. Berkompetensi sosial 100% Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) 100% Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) komunikasi
minimal baik komunikasi sesama guru dibuktikan melalui sesama guru dibuktikan melalui pengamatan asesor selama visitasi
pengamatan asesor selama visitasi (2) Komunikasi (2) Komunikasi guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui
guru dengan tenaga kependidikan dibuktikan melalui pengamatan asesor selama visitasi. (3) Komunikasi guru dengan
pengamatan asesor selama visitasi. (3) Komunikasi siswa dibuktikan melalui wawancara, observasi kelas, dan melihat
guru dengan siswa dibuktikan melalui wawancara, hasil supervisi kepala sekolah. (4) Komunikasi guru dengan orangtua
observasi kelas, dan melihat hasil supervisi kepala dibuktikan melalui dokumen pertemuan berkala guru dengan
sekolah. (4) Komunikasi guru dengan orangtua orangtua dan catatan guru BK. (5) Komunikasi guru dengan
dibuktikan melalui dokumen pertemuan berkala guru masyarakat dibuktikan melalui dokumen pertemuan guru dengan
dengan orangtua dan catatan guru BK. (5) Komunikasi masyarakat.
guru dengan masyarakat dibuktikan melalui dokumen
pertemuan guru dengan masyarakat.
5.2.6. Bersertifikat kepala sekolah Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga
oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah yang ditetapkan Pemerintah
5.3.7. Berkompetensi sosial Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki kompetensi: Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki kompetensi: (1)
minimal baik (1) Bekerja sama dalam tim; (2) memberikan layanan Bekerja sama dalam tim; (2) memberikan layanan prima; (3)
prima; (3) memiliki kesadaran berorganisasi; (4) memiliki kesadaran berorganisasi; (4) berkomunikasi efektif; (5)
berkomunikasi efektif; membangun hubungan kerja
(5) membangun hubungan kerja
5.3.8. Berkompetensi teknis Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki kompetensi: Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki kompetensi: (1)
minimal baik (1) melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan, melaksanakan administrasi kepegawaian, keuangan, sarana dan
sarana dan prasarana, hubungan sekolah dengan prasarana, hubungan sekolah dengan masyarakat, persuratan
masyarakat, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum, layanan khusus; (2)
kurikulum, layanan khusus; (2) menerapkan Teknologi menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Informasi dan Komunikasi (TIK).
memiliki Petugas layanan khusus
Belum memiliki Petugas layanan khusus
5.3.9. Berkompetensi manajerial Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki kompetensi: Kepala tenaga administrasi sekolah memiliki kompetensi: (1)
minimal baik (1) mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan; mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan; (2)
(2) menyusun program dan laporan kerja; (3) menyusun program dan laporan kerja; (3) mengorganisasikan staf;
mengorganisasikan staf; (4) mengembangkan staf; (5) (4) mengembangkan staf; (5) mengambil keputusan, (6)
mengambil keputusan, (6) menciptakan iklim kerja kondusif, menciptakan iklim kerja kondusif, (7) mengoptimalkan pemanfaatan
(7) mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, (8) sumber daya,
membina staf, (9) mengelola konflik, (10) menyusun laporan (8) membina staf, (9) mengelola konflik, (10) menyusun laporan
5.4.12. Berkompetensi Memiliki kompetesi: (1) menerapkan gagasan, teori, dan prinsip
profesional minimal kegiatan laboratorium sekolah; (2) memanfaatkan laboratorium
baik untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di sekolah; (3)
menyiapkan kegiatan laboratorium sekolah; (4) merawat peralatan
dan bahan di laboratorium sekolah; (5) merawat ruang laboratorium
sekolah; (6) mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah;
(7) melayani kegiatan praktikum; (8) menjaga kesehatan dan
keselamatan kerja di laboratorium sekolah
5.5.8. Berkompetensi Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan koleksi perpustakaan Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan koleksi perpustakaan
pengelolaan sekolah; (2) Mengorganisasi informasi; (3) Memberikan jasa dan sekolah; (2) Mengorganisasi informasi; (3) Memberikan jasa dan
informasi sumber informasi; (4) Menerapkan teknologi informasi dan sumber informasi; (4) Menerapkan teknologi informasi dan
minimal baik komunikasi komunikasi
5.5.10. Berkompetensi Memiliki kompetensi: (1) Memiliki integritas yang tinggi Memiliki kompetensi: (1) Memiliki integritas yang tinggi dan (2)
kepribadian minimal baik dan (2) Memiliki etos kerja yang tinggi Memiliki etos kerja yang tinggi
5.5.11. Berkompetensi sosial Memiliki kompetensi: (1) Membangun Hubungan Memiliki kompetensi: (1) Membangun Hubungan sosial dan (1)
minimal baik sosial dan (1) Membangun Komunikasi Membangun Komunikasi
5.5.12. Berkompetensi Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan ilmu, Memiliki kompetensi: (1) Mengembangkan ilmu,
pengembangan profesi (2) Menghayati etika profesi, (3) Menunjukkan (2) Menghayati etika profesi, (3) Menunjukkan kebiasaan membaca
minimal baik kebiasaan membaca
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
6.1.1. Memiliki kapasitas memiliki minimum 12 rombongan belajar memiliki minimum 14 rombongan belajar @ 30 siswa
rombongan belajar yang
sesuai dan memadai
6.1.2. Rasio luas lahan sesuai Luas lahan minimum Luas lahan minimum
dengan jumlah siswa 3. Dapat menampung sarana dan prasarana untuk 1. Dapat menampung sarana dan prasarana untuk melayani
melayani jumlah rombongan belajar minimum, jumlah rombongan belajar minimum,
4. Rasio minimum luas lahan terhadap siswa 2,5 : 1, 2. Rasio minimum luas lahan terhadap siswa 2,5 :
100 100
X 420 m2 X 420 m2
30 30
6.1.3. Kondisi lahan sekolah Lahan Lahan
memenuhi persyaratan 5. Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam 1. Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan
kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk
untuk penyelamatan dalam keadaan darurat, penyelamatan dalam keadaan darurat,
6. Kemiringan rata- rata kurang dari 10%, tidak berada di 2. Kemiringan rata- rata kurang dari 10%, tidak berada di
dalam garis sem-padan sungai dan jalur kereta api, dalam garis sem-padan sungai dan jalur kereta api,
7. Terhindar dari gangguan-gangguan pencemaran air, 3. Terhindar dari gangguan-gangguan pencemaran air,
kebisingan dan pencemaran udara, kebisingan dan pencemaran udara,
8. Memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin 4. Memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin
pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai
ketentuan peraturan perundang-un-dangan yang ketentuan peraturan perundang-un-dangan yang berlaku
berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun. untuk jangka waktu minimum 20 tahun.
6.1.6. Memiliki ragam Ruang pembelajaran umum meliputi: Ruang pembelajaran umum meliputi:
prasarana sesuai 1. Memiliki 12 ruang kelas; 1. Memiliki 14 ruang kelas;
ketentuan 2. Memiliki 1 ruang laboratorium IPA 2. Memiliki 1 ruang laboratorium IPA
3. Memiliki ruang perpustakaan; 3. Memiliki ruang perpustakaan;
4. Memiliki tempat bermain/lapangan; 4. Memiliki tempat bermain / lapangan;
Ruang penunjang meliputi: Ruang penunjang meliputi:
1. Ruang pimpinan; 1. Ruang pimpinan;
2. Ruang guru; 2. Ruang guru;
3. Ruang UKS 3. Ruang UKS
4. Tempat ibadah; 4. Tempat ibadah;
5. 14 jamban; 5. 14 jamban;
6. 3 Gudang; 6. 3 Gudang;
7. Ruang sirkulasi; 7. Ruang sirkulasi;
8. Ruang tata usaha untuk SMP; 8. Ruang tata usaha untuk SMP;
9. Ruang konseling untuk SMP 9. Ruang konseling untuk SMP
10. Ruang organisasi kesiswaan; 10. Ruang organisasi kesiswaan;
11. Kantin; 11. Kantin;
6.2.17. Kondisi laboratorium Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam kategori baik Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam kategori
komputer layak pakai dalam sistem Dapodik baik dalam sistem Dapodik
6.2.18. Kondisi laboratorium bahasa Untuk SMA Untuk SMA
layak pakai
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan
sesuai standar 1. Luas minimum 11,5 m2 1. Luas minimum 25 m2
2. Lebar minimum 2,5 m; 2. Lebar minimum 5 m;
Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci dengan Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci
baik; Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain minimal dengan baik; Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan
yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya lain minimal yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai
deskripsi kondisinya
6.3.2. Memiliki ruang guru sesuai Sekolah menyediakan ruang guru dengan Sekolah menyediakan ruang guru dengan
standar 1. Rasio luas ruang guru 2 m2/pendidik; 1. Rasio luas ruang guru 2 m2/pendidik;
2. Luas 36 m2. 2. Luas 50 m2.
3. Mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar 3. Mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari
lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang luar lingkungan sekolah, serta dekat dengan ruang
pimpinan; pimpinan;
Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain minimal yang Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain minimal
tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi kondisinya. yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
6.3.10. Memiliki ruang [Hanya untuk SMP, SMA dan SMK] [Hanya untuk SMP, SMA dan SMK]
organisasi kesiswaan Sekolah menyediakan ruang organisasi kesiswaan yang Sekolah menyediakan ruang organisasi kesiswaan yang
sesuai standar 1. Luas ruang organisasi kesiswaan 6 m2; 1. Luas ruang organisasi kesiswaan 10 m2; Dilengkapi
Dilengkapi sarana terdiri meja 1 buah yang kuat, stabil, dan sarana terdiri meja 1 buah yang kuat, stabil, dan
mudah dipindahkan, kursi 4 buah yang kuat, stabil, dan mudah mudah dipindahkan, kursi 4 buah yang kuat, stabil,
dipindahkan, papan tulis 1 buah, lemari 1 buah yang dapat dan mudah dipindahkan, papan tulis 1 buah, lemari 1
dikunci, kotak kontak 1 buah untuk mendukung operasioanal buah yang dapat dikunci, kotak kontak 1 buah untuk
peralatan yang memerlukan daya listrik, jam dinding dan tempat mendukung operasioanal peralatan yang memerlukan
daya listrik, jam dinding dan tempat sampah
sampah
6.3.11. Menyediakan kantin yang layak Sekolah menyedikan kantin yang Sekolah menyedikan kantin yang
1. Menempati area tersendiri; 1. Menempati area tersendiri;
2. Luas total minimum 12 m2; 2. Luas total minimum 20 m2;
3. Memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan; 3. Memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan,
4. Memiliki sanitasi yang baik; keamanan;
5. Menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan 4. Memiliki sanitasi yang baik;
bergizi untuk warga sekolah. 5. Menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi untuk warga sekolah.
6.3.12. Menyediakan tempat parkir Sekolah menyediakan tempat parkir yang Sekolah menyediakan tempat parkir yang
yang memadai 1. Menempati area tersendiri, 1. Menempati area tersendiri,
2. Mengikuti standar yang ditetapkan dengan peraturan 2. Mengikuti standar yang ditetapkan dengan peraturan
daerah atau peraturan nasional, daerah atau peraturan nasional,
3. Memiliki sistem pengamanan, 3. Memiliki sistem pengamanan,
4. Dilengkapi dengan rambu- rambu lalu lintas sesuai dengan 4. Dilengkapi dengan rambu- rambu lalu lintas sesuai
keperluan, dengan keperluan,
5. Sudah dijaga oleh petugas khusus parkir. 5. Sudah dijaga oleh petugas khusus parkir.
8.1.3. Melaksanakan subsidi silang (1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan (1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan
untuk membantu siswa mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. (2) mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua
kurang mampu melakukan bantuan subsidi silang pengurangan dan siswa. (2) melakukan bantuan subsidi silang
pembebasan pengurangan dan pembebasan biaya pendidi-kan (SPP)
biaya pendidi-kan (SPP) (3) pemberian beasiswa (3) pemberian beasiswa
(2)
Memiliki kompetensi dalam Guru memiliki kemampuan dalam penilaian 80%Guru memiliki kemampuan dalam penilaian Sikap
1.
Memiliki kompetensi ke- 1. Guru menguasai bacaan Quran dengan tartil 50% Guru menguasai bacaan Quran dengan tartil.
1.
3. Guru memahami dan mengamalkan Islam sesuai 30 % Guru memahami dan mengamalkan Islam sesuai
3.
Memiliki kompetensi 1. Guru memahami dan melaksanakan ideologi 1. 30% Guru memahami dan melaksanakan ideologi
Kemuhammadiyahan Muhammadiyah Muhammadiyah
2. Guru memahami dan melaksanakan Khittah 2. 30% Guru memahami dan melaksanakan Khittah
9.2.2 Perjuangan Muhammadiyah Perjuangan Muhammadiyah
Guru memiliki kesadaran dalam 6) 30% Guru memiliki kesadaran dalam
mengembangkan dakwah Muhammadiyah mengembangkan dakwah Muhammadiyah