Anda di halaman 1dari 80

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan merupakan proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Dalam proses
tersebut diperlukan peran pendidik yang mampu serta mau menjadi teladan,
membangun kemampuan, mengembangkan potensi serta kreativitas peserta didik
dan menumbuhkan sikap peduli dan berbudaya lingkungan hidup kepada seluruh
warga sekolah. Prinsip ini menyebabkan pergeseran paradigma proses pendidikan
dari paradigma pengajaran menjadi paradigma pembelajaran. Hal ini
mengandung pengertian bahwa peserta didik menempati posisi sangat sentral
yang perlu memperoleh layanan dan fasilitasi pendidikan agar mampu
mengembangkan potensi dan daya kreasinya secara optimal.
Guna ada penjaminan dalam perencanaan dan pelaksanaan layanan
pendidikan kepada para peserta didik, satuan pendidikan perlu mengembangkan
kurikulum satuan pendidikan (KTSP). KTSP ini sebagaimana amanat Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 36 ayat (4) dan Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) disusun dan
dikembangkan oleh satuan pendidikan dan Kurikulum 2013 sebagaimana
tercantum di dalam Permendikbud No. 20, 21, 22, dan 23 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian Kurikulum 2013. Hal ini dilakukan demi memungkinkan
berlangsungnya penyesuaian program pendidikan yang selaras dengan kondisi
objektif serta keperluan sekolah, dan potensi daerah.
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013
dimana memuat Kurikulum 2013 dan KTSP untuk menjamin bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan potensinya agar menjadi
manusia paripurna sebagaimana yang termuat dalam tujuan Pendidikan Nasional.
Standar Nasional Pendidikan meliputi Standar Kelulusan (SKL), Standar Isi (SI),
Standar Pengelolaan, Standar Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana,
Standar Pembiayaan, Standar Penilaian, dan Standar Proses merupakan acuan
utama bagi Satuan Pendidikan dalam mengembangkan Kurikulum.
Namun, perlu disadari pula bahwa satuan pendidikan Dasar dan
Menengah dapat mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi
dari Standar Isi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dan Standar Kompentesi Lulusan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (pasal 1 ayat
(2) Permendiknas 24 tahun 2006).

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 1


Lebih lanjut, Permendiknas 24 tahun 2006 ini pada pasal 1 ayat (3), (4),
dan (5) menyebutkan bahwa pengembangan dan penetapan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah memperhatikan panduan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang disusun Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Satuan pendidikan dasar dan menengah
dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan
dasar dan menengah yang disusun oleh BSNP. Kurikulum satuan pendidikan
dasar dan menengah ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan dasar dan
menengah setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah atau
Komite Madrasah.
Untuk ini, SMP Negeri 4 Madiun menerapkan K-13 ini untuk kelas VII
dan kelas VIII sedangkan kelas IX masih menggunakan Kurikulum 2006
(KTSP). Sebagai bahan pengembangan K-13 dan KTSP ini, perlu dipaparkan di
bagian awal bab ini tentang hasil inventarisasi kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki SMP Negeri 4 Madiun secara internal serta peluang dan ancaman yang
dihadapi SMP Negeri 4 Madiun dari sisi eksternal sekolah.
Keberadaan SMP Negeri 4 Madiun sangat diperhitungkan oleh
masyarakat Kota Madiun bahkan hingga kabupaten sekitarnya. Ini terbukti setiap
tahunnya selalu tidak mampu menampung rata-rata 600 calon siswa yang
mendaftar ke sekolah ini atau sekitar 4000 calon siswa pemilih sekolah setingkat
SMP karena kemampuan yang dipagukan hanya 288 siswa. Para pendaftar ini
rata-rata kurang dari 10% berasal dari Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan,
dan Kabupaten Ngawi, namun pada saat ini tidak ada satupun peserta didik asal
luar kota yang diterima di SMPN 4 Madiun karena sudah dipenuhi oleh peserta
didik dari dalam kota.
Masyarakat sekitar SMP Negeri 4 Madiun yang heterogen menambah
derajat keberagaman latar belakang siswa dan orang tuanya. Hal ini mengundang
segenap stakeholder SMP Negeri yang pernah menjadi Juara Tingkat Kota
Madiun Lomba Lingkungan Sekolah Sehat ini untuk bekerja keras demi
keunggulan SMP Negeri ini.
Sementara itu, prestasi akademik dan prestasi nonakademik siswa laki-
laki dan siswa perempuan masih terjadi disparitas yang cukup signifikan. Prestasi
akademik antara siswa putra dan putri tergambar perbandingan rata-rata nilai
8.12 : 8.26. Sedangkan pada prestasi nonakademik antara siswa putra dan putri
tergambar perbandingan persentase perolehan prestasi antara 36% : 64%.
Kondisi semacam ini agaknya patut mendapat perhatian dan
pencermatan, terutama kalau ada kemungkinan terjadinya hal-hal yang abnormal
dalam sistem layanan pendidikan. Di sisi lain, perlu terus diupayakan pergeseran
angka persentase secara bertahap sehingga dalam jangka waktu 4 tahun ke depan
terjadi perimbangan angka persentase menjadi 50% : 50%.
Untuk layanan pendidikan terhadap siswa yang memiliki bakat dan
minat tertentu kiranya juga perlu mendapat perhatian karena pada kondisi nyata
saat ini sekolah belum memiliki sistem pendataan dan sistem layanan yang
memadai. Padahal, akses layanan seperti ini amat penting untuk membentuk
kualitas kompetensi lulusan yang diharapkan. Oleh karena itu, sistem layanan

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 2


yang tepat beserta implementasinya perlu mendapat prioritas dalam
penyelenggaraannya.
Ditilik dari sudut input rata-rata tiga tahun terakhir ini, SMP Negeri 4
Madiun menerima siswa yang memiliki nilai Uji Kendali Mutu (hasil tes khas
yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Madiun untuk seleksi siswa ke
jenjang SMP) minimal 25,85 (3 mata pelajaran yang diujikan), SMP Negeri yang
selama 10 tahun terakhir senantiasa menduduki posisi 4 besar di Kota Madiun ini
memiliki keunggulan input yang memadai, bahkan Tahun ini peringkat ke-3 Kota
Madiun. Guru di SMP Negeri 4 Madiun ini yang berlatar belakang pendidikan
S1/A4 sebanyak 90% sedangkan yang berpendidikan S2 sebanyak 10%.
Dari sisi output, SMP Negeri 4 Madiun ini menampilkan wajah cukup
membanggakan. Pada tahun ini, rata-rata hasil Ujian Nasional di atas 8.34. Dari
sisi nonakademis, siswa-siswi SMP ini banyak mengukir prestasi di tingkat Kota
Madiun.
Hal yang dipaparkan di depan merupakan kondisi internal SMP Negeri 4
Madiun. Selanjutnya, berikut dipaparkan Perubahan amat cepat sedang dialami
oleh Kota Madiun. Perubahan ini terjadi sebagai akibat dari hasil-hasil interaksi
transnasional dan transkultural dalam kondisi percaturan perubahan global. Hal
ini menuntut seluruh lembaga pendidikan di kota ini untuk terus berbenah dan
bergerak lebih dinamis, kreatif, dan inovatif guna mengimbangi serta mengawal
laju pertumbuhan dan perkembangan kota yang amat pesat ini.
Dari sisi lain, tiga tantangan besar yang harus dihadapi masyarakat di
kota ini, sebagaimana teridentifikasi dalam Grand Design Pendidikan Kota
Madiun Menuju Tahun 2020 yang merupakan hasil analisis lingkungan strategis,
yaitu:
1. Kebutuhan yang mendesak akan perlunya peningkatan produktivitas dan
pertumbuhan ekonomi sebagai wahana untuk mempertahankan dan
memperbaiki seluruh tatanan pembangunan sosial. Konsekuensi logis dari
tantangan ini adalah perlunya pengembangan SDM berkualitas unggul yang
menguasai ‘ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni’ (IPTEKS) secara efektif
dan mampu beradaptasi terhadap budaya industri nasional dan segala ekses-
eksesnya.
2. Perubahan sistem nilai akibat transformasi dari sistem masyarakat agraris ke
sistem masyarakat industri juga menjadi fenomena di kota pahlawan ini.
Berkaitan dengan ini, pendidikan diharapkan mampu berperan secara
strategis untuk menanggulangi berbagai dampak dan ekses yang timbul akibat
perubahan sistem nilai tersebut.
3. Pesatnya arus globalisasi yang merambah ke berbagai aspek kehidupan
secara meluas tanpa dapat dihindari menuntut terciptanya generasi yang
memiliki daya saing dan daya saring yang tinggi di berbagai dimensi
keperluan kehidupan agar mampu meraih dan memanfaatkan peluang untuk
tetap survive di era yang penuh persaingan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 3


Mencermati kondisi yang lebih global, sesungguhnya dapat diperoleh
gambaran bahwa perkembangan kondisi dunia mutakhir dapat dimetaforakan
sebagai orang menunggang singa yang sedang lari kencang. Jika tidak hati-hati,
si penunggang dapat jatuh dan diterkam oleh tunggangannya sendiri. Kondisi
sosial, ekonomi, politik, dan keamanan yang bergerak dengan lompatan-lompatan
yang fluktuatif bahkan kadang mencengangkan. Perkembangan ilmu,
pengetahuan, teknologi, serta seni yang akseleratif dan dapat diikuti lebih cepat
oleh segenap insan yang menguasai akses-akses informasi dan media komunikasi
tanpa harus melakukan hijrah fisik. Tata nilai kehidupan yang dirasakan oleh
sebagian generasi bergeser dengan cepat hingga sebagian generasi begitu
mudahnya berkonflik dengan sebagian generasi yang lain. Dan ini semua juga
terjadi di negeri Indonesia, begitu pula di Kota Madiun. Fenomena ini
memberikan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan negeri kita. Tantangan
yang menguji kepiawaian, kekreatifan, serta keinovasian, dan sekaligus kearifan
insan-insan pendidik di bumi Madiun ini berupa jawaban nyata. Tidak hanya
berupa kata-kata, namun sekaligus berupa fakta dari aksi nyata.
Pada hakikatnya, Kota Madiun yang bergerak dengan segenap aset,
potensi, dan dinamikanya, dapat dimanfaatkan seoptimal-optimalnya untuk
kemajuan pendidikan. Persoalan mendasar agaknya bahwa di antaranya yang
menonjol ialah tak seia-sekatanya dan saiyek-saekapraya-nya lembaga triparti
pendidikan kita dalam mengemban amanah pendidikan ini. Kerja keras ketiga
lembaga ini (keluarga, sekolah, dan masyarakat) terasa ”0” hasilnya. Bahkan, bila
secara jujur dilakukan rekonstruksi menyeluruh dan utuh, dapat dimungkinkan
ditemukan hasil “- (minus)”.
Tantangan-tantangan ini, bagi Kota Madiun, hanya dapat dijawab
melalui penyelenggaraan pendidikan yang memiliki wawasan dan orientasi ke
depan yang terorganisasi secara efektif serta tetap dalam bingkai kebijakan
pendidikan nasional dan kebijakan pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Sejalan dengan kebijakan Kota Madiun yang tertuang dalam Grand
Design Pendidikan Kota Madiun menuju tahun 2020 yang merumuskan bahwa
pendidikan merupakan wahana untuk mewujudkan keinginan memanusiakan
manusia (homonisasi), membuat manusia menjadi berdaya dalam
mengembangkan sisi kemanusiaannya (humanisasi), pendidikan juga harus
memberdayakan manusia (empowering), mencerahkan (enlighting), serta
memuliakan kehidupan manusia (ennobing). Dalam kaitan ini, SMP Negeri 4
Madiun sebagai salah satu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar yang
ada di Kota Madiun berkewajiban untuk menindaklanjuti kebijakan tersebuit
dengan menyelenggarakan layanan pendidikan kepada masryarakat dengan
menganut azas pemerataan, berkualitas, bermakna, berkelanjutan, dan akuntabel.
Tentu, bagi SMP Negeri 4 Madiun, kelima azas tersebut dipilih atas
dasar pertimbangan-pertimbangan yang telah dicerahi wawasan lingkungan,
sosial, ekonomi, budaya, dan geografis di wilayah Kecamatan Taman Kota
Madiun. Wilayah yang merupakan lokasi berdiri dan berdomisilinya SMP Negeri
4 Madiun sejak tahun 1958, serta perspektif ke depan dengan memperhatikan
perkembangan IPTEKS.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 4


Harapan yang terpancang dalam konsep tersebut adalah terwujudnya
kontribusi nyata kepada masyarakat dan pemerintah Kota Madiun dalam
menghadapi segenap gejala-gejala dimensi-dimensi kehidupan di era global.
Sedangkan bagi pendidikan dasar sarana, kesempatan, fasilitas, dan
waktu yang dimiliki keluarga, sekolah, dan masyarakat Kota Madiun dapatlah
dikelola lebih efektif dan efisien guna membangun titian para peserta didik untuk
mengenal dirinya dan mandiri guna menghadapi pendidikan lebih lanjut dan
kehidupan nyata yang dilakoninya.
SMP Negeri 4 Madiun sebagai lembaga layanan pendidikan yang
langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat diharapkan mampu meng-
akomodasikan semua kepentingan peserta didik, potensi daerah, dan dinamika
perkembangan masyarakat. Dengan demikian, layanan pendidikan yang
diberikan secara signifikan dapat memberikan sumbangsih yang dapat dirasakan
manfaatnya. Konsepsi-konsepsi ini secara strategis perlu dapat dituangkan dalam
sebuah desain kurikulum yang secara keseluruhan merupakan gambaran nyata
dari proses pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan.
Sebagai kurikulum operasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dipandang sebagai model kurikulum yang sangat potensial dapat
menampung prinsip-prinsip serta konsepsi-konsepsi yang diungkapkan di depan.
Selanjutnya, pada gilirannya secara efektif dapat menjadi pedoman dan panduan
arah bagi pelaksanaan proses layanan pendidikan bagi segenap pendidik kepada
masyarakat. Namun mulai Tahun Pelajaran 2018/2019 untuk kelas VII dan kelas
VIII sudah mulai menggunakan Kurikulum 2013.
Demikian juga halnya dengan Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun ini. Ia
dirancang sedemikian rupa dengan harapan sedapat-dapatnya mampu menjadi
seperangkat perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan sekolah, struktur dan
muatan kurikulum, beban belajar, serta proses pembelajaran dan sistem penilaian
yang secara keseluruhan mencerminkan proses layanan pendidikan kepada
masyarakat yang didesain dan diimplementasikan sesuai potensi dan kondisi
masyarakat di sekitar SMP Negeri 4 Madiun.

B. Landasan Penyusunan Kurikulum


Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun ini dikembangkan bertumpu pada
landasan beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 5


5. Peraturan Menteri Pendidikan nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor
23 Tahun 2006.
6. Pemenuhan standar pendidik dan tenaga kependidikan mengacu kepada
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah,Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
dan KompetensiGuru, Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi Guru DalamJabatan, Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009
tentang Pengaturan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang


Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah Dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar
Dan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan prasarana
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang standar
proses pendidikan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69 Tahun
2009. Tentang Standar biaya operasi nonpersonalia untuk SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMA LB.
13. Badan Standar Nasional Pendidikan sesuai Peraturan Pemerintah No.32
tahun 2013 dimana memuat Kurikulum 2013 dan KTSP.
14. Peraturan Gubernur Jawa Timur No.19 Tahun 2014 tentang Bahasa Daerah
Merupakan Muatan Lokal Wajib Di Sekolah / Madrasah.
15. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 07 Tahun 2014 Tentang Pendidikan
Dasar dan Menengah Serta Wajib Belajar 12 (Dua Belas) Tahun.

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Sebagai pola rancangan isi dan kegiatan layanan pendidikan dengan segenap
mekanisme pengaturannya maka penyusunan kurikulum ini diharapkan dapat
menjadi pedoman dan petunjuk arah bagi seluruh aktivitas pendidikan di SMP
Negeri 4 Madiun untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, keperluan, dan kepentingan siswa
SMP Negeri 4 Madiun
2. Keberagaman dan Keterpaduan
3. Kesadaran akan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
4. Relevan dengan keperluan kehidupan siswa SMP Negeri 4 Madiun

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 6


5. Multidimensi kompetensi siswa, keharmonian dimensi-dimensi
kehidupan, dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Madiun
8. Kepentingan dalam menumbuh kembangkan kepedulian seluruh warga
sekolah terhadap pelestarian alam.
BAB II

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. VISI SMPN 4 MADIUN

Terwujudnya insan berprestasi yang berilmu, beriman, beramal, peduli dan


berbudaya lingkungan hidup serta berwawasan internasional
C. MISI SMPN 4 MADIUN

1. Menciptakan peserta didik yang unggul dalam bidang iptek, imtaq dan
berbudaya lingkungan hidup serta berwawasan internasional
2. Menciptakan warga sekolah yang berdisiplin, bergotong royong dan
peduli terhadap lingkungan sosial.

D. INDIKATOR VISI :
1. Terciptanya insan yang berprestasi.
2. Terciptanya insan yang beriman.
3. Terciptanya insan yang berilmu.
4. Terciptanya insan yang mampu mengamalkan ilmunya.
5. Terciptanya insan yang sehat baik jasmani maupun rohani.
6. Terciptanya insan yang peduli lingkungan.
7. Terciptanya insan yang berwawasan internasional.

E. INDIKATOR MISI :

1. Berpartisipasi aktif dalam pengelolaan lingkungan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 7


2. Mencintai lingkungan abiotik/tanaman dengan menyiram dan menjaga agar tetap
subur serta mencegah terhadap kerusakan lingkungan hidup.
3. Sukses dalam melaksanakan pembelajaran demi terwujudnya insan yang berilmu.
4. Menghasilkan dokumen 1 dan dokumen 2 kurikulum terdiri dari silabus dan RPP
dari semua mapel sesuai jenjang dan kelas
5. Melaksanakan pengembangan proses pembelajaran dengan metode yang sesuai
6. Melaksanakan sistem pembelajaran KTSP secara tepat
7. Melaksanakan sistem penilaian sesuai KTSP
8. Membentuk tim penilaian Intensif Belajar untuk melaksanakan pengayaan
materi UN
9. Membina kegiatan ketrampilan siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa
10. Membina imtaq semua warga sekolah melalui kegiatan nyata untuk membentuk
budi pekerti luhur dan mencintai lingkungan hidup
11. Membentuk tim evaluasi ketertiban dan kedisiplinan untuk kemajuan sekolah
12. Membudayakan setiap warga sekolah berperilaku disiplin dan peduli terhadap
lungkungan hidup
13. Membina hubungan harmonis antara warga sekolah dan lingkungan masyaraka
sekitar sekolah
14. Mengoptimalkan MGMPS bagi tenaga pendidik dan pendidikan dan pelatihan
(diklat) bagi tenaga kependidikan
15. Melengkapi dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana serta
perawatannya
16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi ( MONEV ) kinerja sekolah
17. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk kemajuan peserta didik baik
akademik maupun nonakademik
18. Memberdayakan kantin sehat ramah lingkungan kepada semua warga sekolah
F. Tujuan Pendidikan di SMP Negeri 4 Madiun
1. Tujuan Umum
Tersedianya infra struktur pendidikan, sumber daya manusia dan fisik serta
manajemen dan tata kelola sekolah yang mewujudkan kebijakan pendidikan
dan lingkungan sekolah yang mendukung proses pembelajaran dan
bimbingan secara efektif sehingga seluruh siswa dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan potensinya

2. Tujuan Khusus
2.1. Terwujudnya kurikulum yang adaptif kurikulum internasional dengan
mengintegrasikan mata pelajaran umum dengan mata pelajaran bahasa
Inggris (language across the curriculum).
2.2. Terintegrasikannya life skill dan terakomodasikannya perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terhadap pencegahan kerusakan
lingkungan hidup dalam proses pendidikan sesuai dengan kebutuhan
siswa untuk hidup di dalam masyarakat.
2.3. Optimalisasi pengembangan dan inovasi metode pembelajaran, bahan
ajar, sumber belajar, media pembelajaran dan manajemen kelas pada
TP. 2018/2019.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 8


2.4. Menerapkan stategi mengajar, remediasi, pengayaan dan kegiatan
belajar mengajar yang bervariasi untuk mengakomodasikan gaya
belajar yang berbeda-beda dengan berbasis ICT pada TP. 2018/2019.
2.5. Mengimplementasikan berbagai metodologi belajar mengajar untuk
mendorong pengembangan kemampuan siswa perpikir kritis,
memecahkan masalah dan menjadikan mereka siswa mandiri.
2.6. Memahami perkembangan belajar siswa, sehingga dapat menyediakan
kesempatan belajar yang mendukung pengembangan intelektual,
sosial, dan kepribadian siswa.
2.7. Terwujudnya life skills siswa dengan memberdayakan multiple
intelligence siswa melalui proses pembelajaran secara kontekstual.
2.8. Terlaksananya berbagai teknik evaluasi pembelajaran dan
menggunakannya sebagai bahan refleksi untuk perbaikan proses
belajar mengajar dan mendukung pengembangan keberlanjutan siswa
TP. 2018/2019.
2.9. Terwujudnya peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
pada TP. 2018/2019.
2.10. Terjaganya iklim yang kondusif untuk proses belajar mengajar dengan
pengelolaan lingkungan yang baik sehingga tercipta lingkungan
belajar yang mendorong interaksi sosial yang positif, terlibat secara
aktif dalam pembelajaran dan motivasi diri.
2.11. Menjamin adanya budaya sekolah yang berbasis kepercayaan,
profesionalisme, harapan yang tinggi terhadap siswa, dan usaha
perbaikan sekolah yang perduli dan berbudaya lingkungan
terhadap pencegahan pencemaran lingkungan dan mampu
mengatasi pencemaran yang ada secara berkesinambungan.
2.12. Mengembangkan kemitraan antar sekolah, keluarga dan masyarakat,
dunia usaha dan seluruh komponen stakeholder lain dalam lingkungan
sekolah untuk mendukung pembelajaran dan proses pendidikan.
2.13. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif baik lisan
mupun tertulis, dan berinteraksi dalam kelas pada tahun 2018/2019.

G. Hasil Analisis Konteks


ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI PERMEN 22 DAN 23 TAHUN
2006
DI SMP NEGERI 4 MADIUN
Kesiapan
No. Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata
Siap Tidak
1. Fungsi Perencanaan KTSP
1 Faktor Internal
1.1 Siswa Tamat di Awal Kelas VII : √
SD/MI 100% tamat di SD
1.2 Komite Sekolah Mendukung Mendukung √
1.3 Pendidik (Guru) Mengajar Ada sebagian guru √
sesuai dengan mengajar tidak

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 9


latar belakang sesuai dengan latar
pendidikan belakang
dan jenjang S1 pendidikan dan
jenjang S1
1.4 Tenaga Berijasah Maksimal baru √
Kependidikan sekurang- berijasah SLTA
kurangnya S1
1.5 Sarana dan Lengkap dan Lengkap dan √
Prasarana memadai memadai
1.6 Biaya Terpenuhi Terpenuhi √
2 Faktor Eksternal
2.1. Dinas Mendukung Mendukung √
Dikbudmudora
kota
2.2. Dewan Mendukung Mendukung √
Pendidikan
2.3. Assosiasi Mendukung Mendukung √
Profesi
(PGRI/APSI/M
KKS/KKG)
2.4. Lingkungan Mendukung Mendukung √
Masyarakat
2.5. Dudi & Duker Mendukung Mendukung √
2.6. SDA Mendukung Belum banyak √
diberdayakan
2.7. Sosbud Mendukung Mendukung √
2. Fungsi Pelaksanaan KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Siswa Tamat di Awal Kelas VII : √
SD/MI 100% tamat di SD
1.2 Komite Sekolah Mendukung Mendukung √
1.3 Pendidik (Guru) Mengajar Ada sebagian guru √
sesuai dengan mengajar tidak
latar belakang sesuai dengan latar
pendidikan belakang
dan jenjang S1 pendidikan dan
jenjang S1
1.4 Tenaga Berijasah Maksimal baru √
Kependidikan sekurang- berijasah SLTA
kurangnya S1
1.5 Sarana dan Lengkap dan Lengkap dan √
Prasarana memadai memadai
1.6 Biaya Terpenuhi Terpenuhi √
2. Faktor Eksternal
2.1. Dinas Mendukung Mendukung √
Dikbudmudora

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 10


kota
2.2. Dewan Mendukung Mendukung √
Pendidikan
2.3. Assosiasi Profesi Mendukung Mendukung √
(PGRI/APSI/MK
KS/KKG)
2.4. Lingkungan Mendukung Mendukung √
Masyarakat
2.5. Dudi & Duker Mendukung Mendukung √
2.6. SDA Mendukung Belum banyak √
diberdayakan
2.7. Sosbud Mendukung Mendukung √
3. Fungsi Evaluasi Pelaksanaan KTSP
1. Faktor Internal
1.1 Siswa Mampu Sekitar 80% √
menunjukkan terfasilitasi
kompetensi kompetensinya
diri
1.2 Komite Sekolah Mendukung Mendukung √
1.3 Pengawas Mendukung Mendukung √
Sekolah
1.4 Sarana dan Mendukung Mendukung √
Prasarana
1.5 Biaya Terpenuhi Terpenuhi √
2. Faktor Eksternal
2.1. Dinas Mendukung Mendukung √
Dikbudmudora
kota
2.2. Dewan Mendukung Mendukung √
Pendidikan
2.3. Lingkungan Mendukung Mendukung √
Masyarakat
2.4. Dudi & Duker Mendukung Mendukung √
2.5. SDA Mendukung Mendukung √
2.6. Sosbud Mendukung Mendukung √
JUMAH 37 0
PROSENTASE 100% 0%

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 11


BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan “sajian menu” layanan
pendidikan di SMP Negeri 4 Madiun yang perlu dikuasai peserta didik melalui
proses pembelajaran selama kurun waktu tiga tahun yang ditempuh secara
berjenjang dari klas VII sampai dengan klas IX.
Merujuk PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 6 maka Kurikulum SMP Negeri
4 Madiun berisi lima kelompok mata pelajaran dan selanjutnya menurut pasal 7
kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan atau
kegiatan beberapa mata pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dilaksanakan melalui
muatan dan atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilaksanakan
melalui muatan dan atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan,
bahasa, seni dan budaya, serta pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dilaksanakan
melalui muatan dan atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam,
ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan atau teknologi informasi
dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan.
4. Kelompok mata pelajaran estetika dilaksanakan melalui muatan dan atau
kegiatan bahasa, seni budaya, keterampilan dan muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan dilaksanakan
melalui muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan,
ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Dari kerangka tersebut dan sesuai Standar Isi maka struktur kurikulum
SMP Negeri 4 Madiun terdiri atas tiga komponen yaitu mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri. Jumlah mata pelajaran dalam kurikulum ini ada 11
mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa
indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan,
Muatan Lokal dan Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran terletak pada
kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik sesuai beban belajar.
Substansi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan
Sosial merupakan “IPA Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
Selain sepuluh mata pelajaran tersebut, kurikulum ini memuat sajian
muatan lokal yang merupakan kegiatan kurikuler untuk memberikan layanan
terhadap pengembangan kompetensi sesuai dengan potensi dan ciri khas daerah

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 12


dengan mengacu pada keunggulan lokal. Di samping itu, sajian muatan lokal di
dalam kurikulum ini diharapkan dapat memberikan bekal kecakapan hidup bagi
peserta didik di samping kompetensi yang dikembangkan melalui sepuluh mata
pelajaran.
Ada dua jenis muatan lokal yang disajikan dalam kurikulum ini yaitu
Bahasa Jawa, dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Bahasa Jawa merupakan
muatan lokal yang wajib diikuti oleh setiap peserta didik selama masa
pembelajaran di SMP Negeri 4 Madiun. Sedangkan muatan lokal PLH merupakan
muatan lokal yang wajib dipilih dan diikuti oleh peserta didik selama menjadi
peserta didik di SMP Negeri 4 Madiun.
Setiap peserta didik wajib mengikuti dua jenis muatan lokal tersebut
dalam proses pembelajaran dari kelas VII sampai kelas IX. Proses pembelajaran
untuk sepuluh mata pelajaran dan dua jenis muatan lokal dilaksanakan melalui
kegiatan intrakurikuler dengan menggunakan multi strategi. Sedangkan sistem
penilaiannya secara kuantitatif serta menggunakan berbagai teknik penilaian yang
relevan dengan indikator ketercapaian Kompetensi Dasar yang akan diukur.
Untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan bakat dan minatnya,
Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun memberikan layanan pengembangan diri
melalui beberapa jenis kegiatan yang dikemas dalam dua macam pola layanan
yaitu Pola Layanan Terprogram dan Pola layanan Tidak Terprogram.
Pola Layanan Terprogram berisi Layanan Bimbingan dan Konseling serta
Kegiatan Ekstrakurikuler. Sedang Pola Layanan Tidak Terprogram terdiri atas
Kegiatan Rutin, Kegiatan Spontan dan Kegiatan Keteladanan.
1. Pola Layanan Terprogram
1.1. Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan Konseling meliputi layanan pengembangan
kehidupan pribadi, pengembangan kemampuan sosial, pengembangan
kemampuan belajar dan pengembangan wawasan dan perencanaan karir.
1.2. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan di luar jam tatap muka efektif dan
berlangsung didalam atau di luar kelas. Penentuan jenis kegiatan
ekstrakurikuler mempertimbangankan minat dan bakat peserta didik,
ketersediaan tenaga pembimbing dan fasilitas yang dimiliki sekolah.
Untuk mengetahui bakat dan minat peserta didik, pada setiap awal tahun
pelajaran sekolah menyelenggarakan program penelusuran bakat, minat
dan kepribadian siswa dalam rangka pengenalan secara dini potensi
siswa untuk mencapai efektifitas layanan pembelajaran secara intra
maupun ekstrakurikuler.
Penentuan keikut sertaan seorang siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
selain berdasarkan pilihan tiap peserta didik juga dipertimbangkan
berdasarkan hasil program penelusuran bakat, minat dan kepribadian
siswa tersebut.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 13


Adapun jenis kegiatan ekstra kurikuler yang termuat dalam kurikulum
ini adalah:
1.2.1. Olah Raga Prestasi meliputi: Bola basket, Bola volley, Renang,
Tenis meja, bulu tangkis, Tenis Lapangan dan Sepak Bola.
1.2.2. Seni Musik meliputi: Paduan suara, Kolintang, Karawitan,
Samproh modern(hadrah) dan Drum Band.
1.2.3. Seni Tari meliputi Tari daerah dan Tari Kreasi Baru
1.2.4. Seni Rupa meliputi : Seni Lukis
1.2.5. Seni baca/tulis Al Quran(Wajib bagi kelas VII)
1.2.6. Karya Ilmiah Remaja
1.2.7. Kepramukaan(Wajib bagi kelas VII)
1.2.8. English Conversation.
2. Pola Layanan Tidak Terprogram
2.1. Kegiatan Rutin
Kegiatan Rutin meliputi Upacara Bendera Rutin dan Upacara Peri-
ngatan hari besar Nasional, Kegiatan Peribadatan dan Doa, Kegiatan
Peduli Sosial serta Kegiatan Peduli Lingkungan.

2.2. Kegiatan Spontan


Kegiatan Spontan meliputi Pembiasaan berperilaku santun dan saling
menghormati serta mengucapkan salam. Pembiasaan peka dan peduli
terhadap ketertiban , kebersihan, keamanan dan kesehatan diri dan
lingkungan.

2.3. Kegiatan Keteladanan


Kegiatan Keteladanan meliputi pembiasaan berseragam/berpakaian rapi,
pembiasaan bertutur santun dengan menggunakan bahasa yang baik dan
cermat. Pembiasaan gemar membaca.
Seluruh program layanan pengembangan diri merupakan bagian integral
dari kurikulum SMP Negeri 4 Madiun yang dapat dilaksanakan di
lingkungan sekolah maupun di luar sekolah dengan alokasi waktu setara
(ekuivalen) dengan dua jam pelajaran. Sistem penilaiannya secara
kualitatif deskriptif dan dilaporkan secara berkala tiap akhir semester dan
atau akhir tahun pelajaran.
Semua bentuk kegiatan layanan pendidikan dikemas dalam bentuk
komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Proses
pembelajaran berlangsung di bawah bimbingan dan fasilitasi para
pendidik, konselor, dan tenaga kependidikan berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Sekolah. Konsep pelaksanaan, struktur kurikulum dan
alokasi waktunya tercantum dalam tabel pada halaman berikut.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 14


Tabel 1: Struktur Kurikulum dan Alokasi Waktu
Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
VII VIII IX
A. Kelompok A
1. Pendidikan Agama 3 3 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 2
3. Bahasa Indonesia 6 6 4
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 6
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
B. Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3 2
Kesehatan
3. BahasaJawa 2 2 2
4. Teknologi Informasi dan 2 2 2
Komunikasi/Prakarya
5. PendidikanLingkunganHidup 1 1 1
JumlahAlokasi waktu per minggu 41 41 37
C. Pengembangan Diri:
1. Terprogram : 1. Bimbingan dan 1* 1* 1*
Konseling
2. Kegiatan
Ekstrakurikuler

2. Tidak Terprogram : 1. Kegiatan Rutin


2. Kegiatan Spontan
3. Kegiatan
Keteladanan
Catatan : *) Ekuivalen dengan 2 (dua) jam pelajaran

Keterangan Tabel 1:
1. Jumlah jam pembelajaran dalam satu minggu menurut Struktur Kurikulum pada
Standar Isi adalah 32 jam. Setiap Satuan Pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum 4 (empat) jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Dalam
hal ini kurikulum SMP Negeri 4 Madiun menetapkan tambahan 4 (empat) jam
pembelajaran per minggu dialokasikan untuk muatan lokal pilihan 2 (dua) jam
pembelajaran, untuk bahasa inggris 1 (satu) jam pembelajaran dan metematika 1
(satu) jam pembelajaran. Hal ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan untuk
memberi peluang pengembangan dasar-dasar logika dan keterampilan yang
berwawasan global.
2. Alokasi waktu tiap 1 (satu) jam pembelajaran adalah 40 menit

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 15


3. Peserta didik wajib mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan lokal
mulai dari kelas VII sampai kelas IX (6 semester)
4. Peserta didik harus mengikuti semua muatan lokal dan mengikuti
pembelajarannya mulai kelas VII sampai kelas IX (6 semester)
5. Peserta didik diberi kesempatan memilih salah satu dari kegiatan ekstra
kurikuler dan mengikuti pembelajarannya secara kontinyu dan teratur mulai dari
kelas VII sampai kelas IX ( 6 semester ).
6. Alokasi waktu untuk pengembangan diri adalah ekuivalen 2 (dua) jam
pembelajaran dalam satu minggu.

B. Muatan Kurikulum
Mata Pelajaran :
1. Pendidikan Agama

Pendidikan agama dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi


manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia serta peningkatan potensi spiritual. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti dan moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan, pemahaman dan
penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai nilai tersebut
dalam kehidupan individual ataupun kolektif
kemasyarakatan.Peningkatan potensi spiritual tersebut pada akhirnya
bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimilki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan.
Di SMP Negeri 4 Madiun, peserta didik diberi kesempatan mengikuti
pembelajaran pendidikan agama menurut keyakinan agama yang
dipeluknya. Berdasarkan data administrasi mengenai pemeluk agama ada
empat jenis agama yang dianut para peserta didik yaitu Agama Islam,
Agama Kristen, Agama Katolik dan Agama Hindu,

1.1. Pendidikan Agama


1.2.1. Pendidikan Agama Islam
Ruang lingkup pendidikan Agama Islam meliputi Al Qur`an
dan Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh dan Kebudayaan
Islam.
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan,
keselarasan dan keserasian antara hubungan manusia dengan
Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia,
hubungan manusia dengan diri sendiri dan hubungan manusia
dengan alam sekitarnya.

Tujuan
Tujuan pendidikan Agama Islam adalah :

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 16


Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan, pembiasaan serta penglaman peserta didik
tentang agam Islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah
SWT.
Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara
personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama
dalam komunitas sekolah.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 17


1.2.2. Pendidikan Agama Kristen
Melalui Pendidikan Agama Kristen pada jenjang pendidikan
SMP peserta didik dibimbing untuk tidak hanya memahami
secara lebih dalam mengenal hubungan Allah dengan
manusia , tetapi lebih jauh lagi peserta didik diharapkan
mampu mewujudkan nilai-nilai Kristiani dengan respon nyata
melalui pikiran, perkataan dan perbuatan. Pada tahap
selanjutnya peserta didik diharapkan mampu mengambil
keputusan hidup sesuai dengan usia dan kemampuannya
dengan mengacu pada nilai-nilai Kristiani yang dipelajari dan
dialaminya dalam proses pembelaaran aktif disekolah.
Ruang Lingkup:
Ruang lingkup Pendidikan Agama Kristen meliputi aspek–
aspek sebagai berikut :

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 18


1.2.2.1. Allah Tri Tunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh
Kudus) dan karya Nya.
1.2.2.2. Nilai-nilai Kristiani.
Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMP Negeri 4
Madiun bertujuan :
 Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan
karya-karyanya agar peserta didik bertumbuh iman
kepercayaannya dan meneladani Allah Tritunggal dalam
hidupnya..
 Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-
karyaNya kepada peserta didik sehingga mampu
memahami dan menghayatinya.
 Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu
menghayati imannya secara bertanggung jawab serta
berakhlak mulia ditengah masyarakat yang pluralistik.

Fungsi
 Membantu peserta didik agar mampu memahami kasih
dan karya Allah dalam kehidupan sehari-hari.
 Membantu peserta didik mentransformasikan nilai-nilai
Kristiani dalam kehidupan sehari-hari.

1.2.3. Pendidikan Agama Katolik


Pendidikan Agama Katholik adalah upaya yang dilakukan
secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memperteguh iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katholik, dengan tetap
memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam
hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat
untuk mewujudkan persatuan nasional.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama
Katholik di SMP mencakup empat aspek yang memiliki
keterkaitan satu dengan yang lain dan merupakan kelanjutan
pembelajaran pendidikan Agama Katholik di sekolah Dasar.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 19


Keempat aspek yang dibahas secara lebih mendalam sesuai
dengan tingkat kemampuan pemahaman peserta didik
adalah :
1.2.3.1. Pribadi peserta didik: Aspek ini membahas tentang
pemahaman diri sebagai pria dan wanita yang
memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan
dan kekurangan dalam berelasi dengan sesama serta
lingkungan sekitarnya.
1.2.3.2. Yesus Kristus: Aspek ini membahas tentang
bagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang
mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah.
1.2.3.3. Gereja: Aspek ini membahas tentang makna Gereja,
bagaimana mewujudkan kehidupan menggereja
dalam realitas hidup sehari-hari.
1.2.3.4. Kemasyarakatan: Aspek ini membahas secara
mendalam tentang hidup bersama dalam masyarakat
sesuai firman/ sabda Tuhan, ajaran Yesus Kristus
dan ajaran Gereja.

Tujuan
Pendidikan Agama Katholik pada dasarnya bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup
yang semakin beriman. Membangun hidup beriman Kristiani
berarti membangun kesetiaan pada Injil Yesus Kristus, yang
memiliki keprihatinan tunggal, yakni Kerajaan Allah.
Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa
penyelamatan, situasi dan perjuangan untuk perdamaian dan
keadilan, kebahagiaan dan kesejahteraan, persaudaraan dan
kesetiaan, kelestarian lingkungan hidup yang dirindukan oleh
setiap orang dari berbagai agama dan kepercayaan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 20


1.2.4. Pendidikan Agama Hindu
Pendidikan Agama Hindu adalah usaha yang dilakukan secara
terencana dan berkesinambungan dalam rangka
mengembang-kan kemampuan peserta didik untuk
memperteguh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi
spiritual sesuai dengan ajaran agama Hindu.
Ruang lingkup pendidikan Agama Hindu meliputi: Srada,
Susila, Yadnya, Kitab Suci, Orang Suci, Hari-hari Suci,
Kepemimpinan, Alam Semesta, Budaya dan Sejarah
Perkembangan Agama Hindu.
Tujuan
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
 Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas
Sradha dan Bhakti melalui pemberian, pemupukan,
penghayatan dan pengamalan ajaran agama.
 Membangun insan Hindu yang dapat mewujudkan nilai-
nilai Moksartham Jagathita dalam kehidupan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 21


1.2. Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama,

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 22


sosiokultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga
negara yang cerdas, trampil dan berkarakter dilandasi Pancasila dan
Undang Undang Dasar 1945.
Tujuan Pembelajaran PKn:
Untuk mengembangkan kompetensi sebagai berikut:
 Memiliki kemampuan berfikir secara kritis, rasional dan
kreatif sehingga mampu memahami berbagai wacana
kewarganegaraan.
 Memiliki kemampuan intelektual dan ketrampilan
berpartisipasi secara demokratis dan bertanggung jawab
serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 Memiliki watak dan kepribadian yang baik sesuai
dengan norma norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
 Dapat berkembang secara positif untuk membentuk diri
berdasarkan pada karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
 Dapat berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam
percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.

1.3. Bahasa Indonesia


Pembelajaran bahasa dalam proses pendidikan memiliki peran sentral
tehadap pengembangan intelektual, emosional dan sosial peserta

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 23


didik karena kemampuan berbahasa sangat diperlukan dalam
penguasaan semua mata pelajaran baik dalam aspek pemahaman
maupun ketrampilan mengungkapkan pikiran secara lisan maupun
secara tertulis
Pada hakekatnya belajar Bahasa Indonesia adalah belajar
berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam berkomunikasi dengan Bahasa dan Sastra Indonesia baik
secara lisan maupun secara tertulis.
Disamping itu selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa,
pembelajaran Bahasa Indonesia juga untuk meningkatkan
kemampuan berpikir dan bernalar, mengasah kepekaan dan untuk
memperluas wawasan. Diharapkan peserta didik tidak hanya mampu
memahami informasi yang disampaikan secara langsung dan lugas
melainkan juga mampu memahami makna informasi yang tersirat.

Tujuan
Secara umum tujuan pembelajara Bahasa Indonesia adalah:
 Peserta didik mampu menghargai dan membanggakan
penggunaan Bahasa dan sebagai bahasa persatuan (nasional)
dan bahasa negara.
 Peserta didik mampu memahami Bahasa dan Sastra Indonesia
dari segi bentuk, makna dan fungsi serta mampu menggunakan
dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, keperluan dan
keadaan.
 Peserta didik memiliki kemampuan menggunakan bahasa dan
satra Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
kematangan emosional dan kematangan sosial.
 Peserta didik mampu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi
secara efisien dan effektif, santun dan penuh disiplin baik secara
lisan maupun secara tertulis.
 Peserta didik mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra
untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan
kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
 Peserta didik mampu menghargai dan membanggakan sastra
Indonesia sebagai khazanah budaya dan kekayaan intelektual
bangsa Indonesia.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 24


Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 25
1.4. Bahasa Inggris
Dalam konteks pendidikan, pembelajaran Bahasa Inggris berfungsi
sebagai media untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi
menggunakan Bahasa Inggris dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan akan perlunya penguasaan pengetahuan , perluasan
wawasan, apresiasi budaya serta pergaulan masyarakat ditengah arus
moderni0sasi dan globalisasi

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 26


Peserta didik perlu mendapat kemampuan yang memadai untuk dapat
berkompetisi dalam kehidupan masyarakat masa depan yang penuh
tantangan dan persaingan dalam pergaulan masyarakat dunia.

Tujuan
Beberapa tujuan dalam pembelajaran Bahasa inggris adalah:
Memiliki kemampuan memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional sederhana secara formal maupun
informal berbentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan
report dalam konteks kehidupan sehari-hari melalui aktivitas
mendengarkan dan membaca.
Memiliki kemampuan mengungkapkan makna secara lisan dalam
wacana interpersonal dan transaksional sederhana secara formal
maupun informal berbentuk recount, narrative, procedure,
descriptive, dan report dalam konteks kehidupan sehari-hari melalui
aktivitas berbicara dan menulis.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 27


Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 28
1.5. Matematika
Tujuan
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
 Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara
luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
 Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun
bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
 Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
 Mengkomunikasikan gagasan dengan kata-kata, lambang
matematika, simbol tabel, diagram atau media lain untuk
menjelaskan keadaan atau masalah.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 29


 Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat
dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.

1.6. Ilmu Pengetahuan Alam


Ruang lingkup mata pelajaran IPA
1.6.1. Makhluk hidup dan proses kehidupan.
1.6.2. Materi dan perubahannya.
1.6.3. Energi dan sifatnya.
1.6.4. Bumi dan alam semesta.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 30


Tujuan
Tujuan pembelajaran mata pelajaran IPA adalah:
Menanamkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaanNya.
Memberikan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,
prinsip dan konsep IPA serta keterkaiannya dengan lingkungan,
teknologi dan masyarakat.
Memberikan pengalaman kepada siswa dalam merencanakan dan
melakukan kerja ilmiah untuk membentuk sikap ilmiah.
Meningkatkan kesadaran untukmemelihara dan melestarikan
lingkungan serta sumber daya alam.
Memberi bekal pengetahuan dasar untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang selanjutnya.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 31


1.7. Ilmu Pengetahuan Sosial
Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat
menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung
jawab dan menjadi warga dunia yang cinta damai.
Di masa depan tantangan berat akibat dari kehidupan masyarakat
global adalah berlangsungnya perubahan setiap saat. Oleh sebab itu
mata pelajaran IPS didesain untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial
masyarakat dalam mengarungi kehidupan masyarakat yang dinamis.
Mata pelajaran IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep
dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP
mata pelajaran IPS memuat materi tentang Ekonomi, Geografi,
Sejarah, dan Sosiologi. Yang disusun secara sistematis, komprehensif
dan terpadu dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat
mencapai kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di
masyarakat.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek:
1.7.1. Manusia, tempat dan lingkungan
1.7.2. waktu keberlanjutan dan perubahan.
1.7.3. Sistem sosial dan budaya.
1.7.4. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

Tujuan
Pembelajaran mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam
kehidupan sosial.
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk ditingkat
lokal,nasional dan global.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 32


1.8. Seni Budaya
Pada dasarnya mata pelajaran Seni Budaya adalah pendidikan seni
yang berbasis budaya yaitu mata pelajaran yang digunakan sebagai
wahana pengembangan cita rasa keindahan (estetika) yang mencakup
pembahasan tentang aspek-aspek budaya di dalamnya.
Pendidikan Seni Budaya memiliki karakter:
1.8.1. Multilingual, artinya melalui Pendidikan Seni Budaya
dikembangkan kemampuan peserta didik untuk
mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan
menggunakan berbagai media seperti bahasa rupa, bahasa
bunyi, bahasa gerak dan bahasa peran serta berbagai macam
perpaduannya.
1.8.2. Multidemensional, artinya melalui Pendidikan Seni Budaya
ditumbuhkembangkan berbagai kompetensi peserta didik di
antaranya kemampuan memahami konsep, kemampuan
berapresiasi, dan kemampuan berkreasi melalui perpaduan
unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika.
1.8.3. Multikultural artinya melalui Pendidikan Seni Budaya
ditumbuhkembangkan kesadaran dan daya apresiasi peserta
didik terhadap aneka ragam Seni Budaya Nusantara dan
manca negara dalam rangka pembentukan sikap demokratis,
toleran dan beradab.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 33


Lingkup Pendidikan Seni Budaya:
 Seni Rupa meliputi: Pengetahuan, kepekaan estetik,
ketrampilan dan nilai dalam menghasilkan karya seni rupa.
 Seni Musik meliputi: Kemampuan untuk mengalami dan
merasakan olah vokal, mengekspresikan kesan bunyi dan
apresiasi karya musik.
 Seni Tari meliputi: Kemampuan kinestetis berdasarkan olah
tubuh dengan dan tanpa rangsang bunyi serta apresiasi
terhadap gerak tari.
 Seni Teater meliputi: Kemampuan olah tubuh, olah pikir dan
olah suara yang penampilannya memadukan unsur musik, tari
dan seni peran.

Tujuan
Secara umum tujuan Pendidikan Seni Budaya adalah
mengembangkan karakter peserta didik untuk menjadi manusia yang
humanistis dan memahami seni budaya melalui kegiatan olah cipta,
olah rasa dan olah karsa.
Secara khusus tujuan Pendidikan Seni budaya adalah:
 Memahami konsep dan pentingnya Seni budaya.
 Menampilkan sikap apresiatif terhadap Seni budaya.
 Menampilkan kreatifitas melalui Seni budaya.
 Meningkatkan peran serta peserta didik dalam kegiatan Seni
budaya pada tingkat lokal, regional maupun nasional.
 Menumbuh kembangkan rasa humanistis.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 34


Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 35
1.9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan
motorik, pengetahuan dan penalaran serta penghayatan nilai-nilai
(sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial) serta
pembiasaan pola hidup sehat untuk merangsang terjadinya
pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Ruang lingkup pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
meliputi :
1.9.1. Permainan dan olahraga yang terdiri dari: olahraga
tradisional, permainan,eksplorasi gerak, ketrampilan
lokomotor non lokomotor, dan manipulatif,
atletik,kasti,rounders,kippers, sepak bola, bola basket, bola

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 36


voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis bela diri dan
aktivitas lainnya.
1.9.2. Aktivitas pengembangan terdiri dari: mekanika sikap hidup,
komponen kebugaran jasmani, bentuk postur tubuh serta
aktivitas lainnya.
1.9.3. Aktivitas senam/uji diri terdiri dari: senam ketangkasan
sederhana, senam ketangkasan tanpa alat, senam ketangkasan
dengan alat, senam lantai serta aktivitas lainnya.
1.9.4. Aktivitas ritmik terdiri dari: gerak bebas, senam pagi, SKJ,
senam aerobik serta aktivitas lainnya.
1.9.5. Aktivitas air terdiri dari : renang, keselamatan di air,
ketrampilan gerak di air, permainan di air, dan aktivitas
lainnya.
1.9.6. Pendidikan luar kelas terdiri dari: pengenalan lingkungan,
piknik/karya wisata, berkemah, penjelajahan dan pendakian .
1.9.7. Kesehatan terdiri dari: Penanaman budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari khususnya yang terkait dengan
perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang
sehat memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah
dan merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan
berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan
merupakan aspek tersendiri dan secara implisit masuk ke
dalam semua aspek pembelajaran.

Tujuan
Tujuan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani,olahraga
dan kesehatan agar peserta didik memiliki kemampuan :
 Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta
pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmanai dan olah
raga yang terpilih.
 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis
yang lebih baik.
 Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak.
 Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan.
 Mengembangkan sikap hidup sportif,jujur,disiplin,
beranggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis.
 Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatam diri
sendiri, orang lain dan lingkungan.
 Memahami konsep aktivitas jasmanai dan olahraga di
lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai
pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, trampil serta memiliki sikap yang positip.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 37


Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 38
Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 39
1.10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)


bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1.10.1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
1.10.2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
1.10.3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri
dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
1.10.4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan
komunikasi.

Tujuan ini merupakan pengejawantahan dari tujuan kelompok mata


pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yaitu mengembangkan
logika, kemampuan berpikir, dan analisis peserta didik. Berangkat
dari tujuan ini pula, kelompok mata pelajaran ini hendak
membangun kompetensi siswa berupa kemampuan-kemampuan
untuk
 mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan
kreatif
 menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
 menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai
dengan potensi yang dimilikinya
 menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari
 mendeskripsi gejala alam dan sosial
 memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
 menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya
 menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang
 memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 40


 menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah

Tujuan-tujuan yang dikemukakan di depan dimaksudkan agar


Standar Kompetensi Lulusan untuk mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi di SMP Negeri 4 Madiun ditetapkan
seperti berikut ini dapat dicapai.
 Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
dan prospeknya di masa datang
 Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
 Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka
untuk menghasilkan dokumen sederhana
 Memahami prinsip dasar internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi

Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan


Komunikasi di SMP Negeri 4 Madiun meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
 Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan
informasi
 Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindahkan
data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 41


2. Muatan Lokal
2.1. Bahasa Jawa
Lingkup bahan kajian mata pelajaran Bahasa Jawa meliputi aspek
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra. Aspek
kemampuan berbahasa meliputi keterampilan mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis yang berkaitan dengan ragam
bahasa nonsastra. Adapun aspek kemampuan bersastra meliputi
keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang
berkaitan dengan ragam bahasa sastra.

Tujuan
Secara umum pembelajaran Bahasa Jawa bertujuan agar siswa
menghargai dan membanggakan Bahasa Jawa baik sebagai bahasa
keseharian maupun sebagai aset budaya daerah. Di samping itu,
peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk turut serta
mengembangkan dan melestarikan aset budaya tersebut serta mampu
bersikap sesuai dengan tatakrama kehidupan Jawa.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Mendengarkan
1. Mengapresiasi dongeng 1.1. Menemukan isi dan pesan dongeng.
yang diperdengarkan. 1.2. Memberikan tanggapan relevansi isi dan
pesan dongeng dengan situasi sekarang.
Berbicara
2. Mengungkapkan 2.1. Berwawancara dengan narasumber dari
berbagai informasi berbagai kalangan dengan memperhatikan
melalui wawancara. tata krama.
Membaca
3. Membaca ragam teks 3.1. Mengungkapkan isi geguritan dengan cara
sastra dan non sastra membaca ekspresif.
dengan berbagai teknik. 3.2. Menemukan pokok pikiran dengan cara membaca
cepat minimal 50 kata per menit.
3.3. Melagukan tembang dolanan sesuai dengan
titilarasnya.
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, 4.1 Mengembangkan pokok pikiran menjadi
perasaan, dan gagasan paragraf.
dalam bentuk narasi 4.2 Menulis kalimat mengguna-kan huruf Jawa.
sederhana dan
mengungkapkan
berbagai informasi
dengan huruf Latin dan
Jawa

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 42


2.2. Tata Boga
Keterampilan tata boga merupakan bidang keterampilan yang memberi
kecakapan dasar kepada peserta didik untuk mampu menerapkan teknologi
pengolahan pangan secara sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan
yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar.
Keterampilan ini perlu dikuasai peserta didik yang berminat agar memiliki
dasar-dasar kemampuan berkreasi mengembangkan teknologi pengolahan
dibidang pangan yang merupakan produk unggulan kota Madiun serta
memiliki potensi kewirausahaan di bidang jasa pangan.
Lingkup materi keterampilan tata boga meliputi:
2.2.1. Pengetahuan dasar tentang tata boga.
2.2.2. Pengetahuan tentang gizi dan kesehatan pangan.
2.2.3. Teknik pengolahan boga.
2.2.4. Teknik pengemasan boga.
2.2.5. Teknik penyajian boga.
2.2.6. Teknik pengawetan pangan.

Tujuan pembelajaran
Memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan di bidang tata boga
sebagai basis kemampuan untuk mengembangkan kreativitas dan potensi
kewirausahaan di bidang teknologi pengolahan pangan.

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menerapkan 1.1 Mendeskripsikan keselamatan,


keselamatan, kesehatan kerja kesehatan kerja (K3), dan hygiene
(K3) dan hygiene sanitasi sanitasi
1.2 Melaksanakan prosedur K3 dan hygiene
sanitasi
1.3 Melaksanakan prosedur pembersihan
area kerja
1.4 Menerapkan konsep lingkungan hidup
1.5 Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 43


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

2. Melakukan komunikasi 2.1 Menjelaskan prinsip-prinsip


dalam pelayanan jasa berkomunikasi
2.2 Memilih cara berkomunikasi dengan
teman kerja, kolega dan pelanggan
2.3 Melakukan komunikasi dan kerjasama
dalam tim atau kelompok
2.4 Melakukan komunikasi dalam
lingkungan yang berbeda
2.5 Memberikan pelayanan untuk tamu
2.6 Menjaga standar penampilan personal.

3. Melakukan persiapan 3.1 Menunjukkan alur kerja persiapan


pengolahan pengolahan
3.2 Mengorganisir persiapan pengolahan
3.3 Melakukan persiapan dasar pengolahan
makanan
3.4 Menggunakan metode dasar memasak
3.5 Membuat potongan sayuran
3.6 Membuat garnish dan lipatan daun.

2.3. Pendidikan Lingkungan Hidup

1.3.1. Standar Kompetensi


Memahami lingkungan sosial, lingkungan fisik dan ekosistem

1.3.2. Kompetensi Dasar


 Mengidentifikasi lingkup lingkungan sosial
 Mengidentifikasi peran masing-masing dalam setiap lingkungan
sosial
 Menyebutkan jenis-jenis lingkungan fisik dan perubahannya
 Menjelaskan terjadinya perubahan lingkungan fisik akibat
perubahan iklim

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 44


1.3.3. Indikator
 Mengidentifikasi lingkup lingkungan sosial
 Mengidentifikasi peran masing-masing dalam setiap lingkungan
sosial
 Menyebutkan jenis lingkungan fisik dan perubahannya
 Menjelaskan terjadinya perubahan lingkungan fisik akibat
perubahan iklim
 Menjelaskan perubahan lingkungan fisik akibat aktivitas manusia

1.3.4. Tujuan Pembelajaran


Setelah siswa memahami lingkungan sosial, lingkungan fisik dan
ekosistem diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi peran masing-masing dalam setiap lingkungan
sosial
2. Menjelaskan terjadinya perubahan lingkungan fisik akibat
perubahan iklim
3. Menjelaskan perubahan lingkungan fisik akibat aktivitas
manusia
4. Menjaga ekosistem demi lingkungan hidup
1.3.5. Karakter yang Diharapkan
 Rajin
 Cermat
 Tekun
 Kerja keras

3. Pengembangan Diri
3.1. Terprogram
3.1.1. Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling memberikan fasilitas layanan
kepada peserta didik baik secara individu maupun kelompok
dalam hal menghadapi dan mengatasi masalah–masalah yang
terkait dangan kehidupan pribadi, kemampuan sosial,
kemampuan belajar, dan perencanaan pengembangan karir.
Tujuannya, memberikan bimbingan kepada peserta didik
untuk dapat memahami dan menyadari potensi dan
kepribadiannya agar secara mandiri dapat mengatasi
persoalan–persoalan yang dihadapi menyangkut masalah

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 45


pribadi, masalah sosial, masalah belajar, dan masalah
pengembangan karir untuk masa depannya.
Pelaksanaan proses layanan melalui kegiatan tatap muka di
kelas. Waktunya ditentukan bersama dengan waktu
pelaksanaan upacara bendera dan diatur sebagai berikut.
* Pada minggu pertama separuh dari peserta didik pada saat
upacara mengikuti upacara bendera dan separuhnya mengikuti
layanan bimbingan dan konseling dan pada minggu berikutnya
peserta upacara pada minggu pertama mengikuti layanan
bimbingan dan konseling. Peserta layanan bimbingan dan
konseling pada minggu pertama bergilir mengikuti upacara
bendera. Demikian seterusnya, layanan Bimbingan dan
Konseling melalui tatap muka diselenggarakan secara
bergantian.
Di samping layanan melalui tatap muka dapat dilaksanakan
juga layanan insidental di luar tatap muka terutama untuk
peserta didik yang membutuhkan. Pelaksanaannya
dilangsungkan di Ruang Bimbingan dan Konseling.

3.1.2. Kegiatan Ekstrakurikuler


3.1.2.1. Olah raga
Untuk menyalurkan minat dan bakat peserta didik di
bidang olah raga, sekolah menyediakan program
layanan pada beberapa cabang olah raga melalui
kegiatan ekstra kurikuler menuju pada pencapaian
prestasi kejuaraan minimal di tingkat lokal Kota
Madiun.
Cabang–cabang olah raga yang diselenggarakan
pembinaannya meliputi bola basket, bola volly, tenis
meja bulu tangkis, dan Sepak Bola.
Pelaksanaan pembelajarannya diselenggarakan di
lingkungan sekolah dengan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia dibawah bimbingan guru olahraga
maupun tenaga pelatih dari luar.
Proses layanan dimulai dari kegiatan panduan bakat
dan minat dilanjutkan dalam proses layanan secara
berjenjang dan berkesinambungan.

3.1.2.2. Kesenian
Di bidang kesenian sekolah menyelenggarakan
layanan pengembangan bakat dan minat peserta didik
menuju pencapaian prestasi kejuaraan minimal
tingkat lokal Kota Madiun.
Di samping itu, untuk menambah motivasi belajar
peserta didik dalam rangka menumbuhkan
kreativitas, keberanian berekspresi, dan apresiasi
seni, serta untuk meningkatkan rasa cinta dan bangga

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 46


terhadap kesenian daerah dan kesenian nasional
diselenggarakan kegiatan pagelaran seni hasil
pembelajaran.
Proses layanan pembelajaran dilaksanakan secara
berkesinambungan diawali dari penelusuran bakat
dan minat di bawah pembinaan guru-guru kesenian
dan tenaga dari luar dengan memanfaatkan fasilitas
yang tersedia.
Cabang-cabang kesenian yang dibinakan meliputi:
Seni musik : ansambel musik, paduan suara,
kerawitan, musik instru-mental biola, qasidah
modern, kolintang, dan drumband.
Seni tari : seni tari daerah dan seni tari kreasi
baeru.
Seni rupa : seni lukis, kriya, fotografi.
Seni sastra : seni baca tulis Alquran

3.1.2.3. Kepramukaan
Kegiaan kepramukaan diselenggarakan melalui
kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk memberi
wadah pengembangan nilai–nilai kepribadian,
kebangsaan, budi pekerti luhur, kewiraan, dan
keterampilan sosial bagi peserta didik agar terbentuk
sikap dan karakter yang cerdas, berani, bertanggung
jawab, jujur, disiplin, setia kawan, terampil, dan
mandiri serta memiliki semangat kebangsaan.
Proses pembelajarannya diselenggarakan di
lingkungan sekolah maupun di luar sekolah dalam
bentuk latihan rutin, mengikuti even–even di luar
seperti kegiatan lomba kepramukaan, penjelajahan,
out bound dan sebagainya. Dalam kegiatan lomba
kepramukaan ditargetkan pencapaian prestasi
minimal tingkat lokal Kota Madiun.

3.1.2.4. Kepemimpinan
Potensi dan bakat kepemimpinan pada diri peserta
didik perlu dikenali dan ditumbuhkembangkan sejak
dini agar pada saat potensi tersebut diaktualisasikan
telah terbentuk sikap, karakter, dan perilaku yang
mencerminkan kepribadian seorang pemimpin yang
memiliki wawasan luas, berpikir, dan bertindak
secara cerdas, bijak, adil, serta mampu mengayomi
yang menjadi teladan bagi masyarakat
dilingkungannya.

Untuk menumbuhkembangkan potensi


kepemimpinan semacam itu, diperlukan wadah

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 47


pembinaan di lingkungan satuan pendidikan. Dalam
hal ini OSIS sebagai satu–satunya organisasi siswa
intrasekolah layak untuk direvitalisasi menjadi
wadah persemaian dan pembinaan yang tepat bagi
tumbuhnya potensi kepemimpinan peserta didik.
Implementasi dari pembinaan potensi kepemimpinan
tersebut dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
organisasi secara rutin terprogram dan terarah serta
melalui mekanisme Pelatihan Dasar Kepemimpinan
secara berjenjang dan berkelanjutan.

3.1.2.5. Palang Merah Remaja


Kegiatan Palang Merah Remaja (PMR)
diselenggarakan melalui kegiatan ekstrakulikuler
dengan tujuan untuk memberi wadah pengembangan
bakat dan minat peserta didik agar terbentuk pribadi
yang memiliki kepekaan, kepedulian sosial, dan
kemanusiaan, serta memiliki dasar keterampilan
dibidang P3K (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan).
Proses pembelajarannya melalui kegiatan rutin
kepalangmerahan serta melalui aksi–aksi sosial dan
kemanusiaan di luar lingkungan sekolah.

3.1.2.6. Kegiatan Karya Ilmiah Remaja


Kegiatan ini memberikan wadah kepada peserta didik
untuk menumbuh kembangkan minat dan bakat
dibidang karya cipta tulis baik dalam bentuk karya
ilmiah remaja maupun jurnalistik.
Tujuannya untuk memupuk, mengasah, dan
mengarahkan kemauan dan kemampuan di bidang
penelitian, penulisan karya ilmiah, penulisan laporan,
penulisan laporan, penulisan berita, penulisan satra
fiksi dan non fiksi.
Bentuk kegiatannya berupa penelitian sederhana,
pembuatan laporan, pembuatan karya tulis ilmiah,
penulisan berita, dan cerita melalui majalah dinding
dan buletin sekolah serta mengikuti even–even
kegiatan serupa dil uar lingkungan sekolah.

3.1.2.7. English Conversation


Kegiatan conversation diselenggarakan melalui
wadah RHOLECC (Rholaz English Conversation
Club) yang memfasilitasi peserta didik yangmemiliki
minat untuk memperdalam keterampilan berbahasa
inggris diluar jam pembelajaran tatp muka di kelas.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 48


Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik akan
memiliki keterampilan memadai dalam berbahasa
Inggris secara lisan maupun tertulis sehingga
memiliki rasa percaya diri untuk berkomunikasi,
memperluas pergaulan dan wawasan budaya.
3.2. Tidak Terprogram
3.2.1. Kegiatan Rutin
3.2.1.1. Upacara Bendera
Tujuan
 Menanamkan kebiasaan bersikap dan berperilaku
tertib, disiplin, dan bertanggung jawab.
 Membina dan mengembangkan rasa percaya diri
dan bergotong royong.
 Menanamkan rasa cinta dan bangga sebagai
warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap
falsafah dan lambang-lambang kebesaran Negara
Republik Indonesia.
 Menanamkan kesadaran diri sebagai generasi
muda penerus cita- cita bangsa.
Pelaksanaan Pembelajaran
 Kontinyu:
Setiap hari Senin jam pertama

 Insidental:
Setiap even peringatan Hari Besar Nasional
antara lain Peringatan Hari Ulang Tahun
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tgl
17 Agustus, Peringatan Hari Sumpah Pemuda tgl
28 Oktober, Peringatan Hari pahlawan tgl 10
Nopember, Peringatan Hari Pendidikan Nasional
tgl 2 Mei dan Peringatan Hari Kebangkitan
Nasional tgl 20 Mei.

Fasilitas Pendukung
 Lapangan Upacara.
 Bendera Merah Putih.
 Peraturan dan Tata Urutan Upacara Bendera.
 Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
 Teks Pancasila.
 Teks Lagu Kebangsaan dan Lagu-Lagu nasional.
 Teks Proklamasi Kemerdekaan (untuk upacara
setiap tgl 17 Agustus)

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 49


 Teks Sumpah Pemuda (untuk upacara setiap tgl
20 Oktober)
 Teks Sambutan Khusus (untuk upacara
peringatan HBN yang lain)
 Teks Doa.
 Teks Janji Pelajar
 Perlengkapan pendukung lainnya.

Fasilitator
Semua guru di bawah koordinasi guru pembina
upacara.

Penilaian
Penilaian secara kualitatif deskriptif menggunakan
teknik observasi.

3.2.1.2. Ibadah/Doa
Tujuan
Membina dan mengembangkan penghayatan dan
pengamalan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa menurut keyakinan peserta didik masing-
masing sesuai tahap perkembangan usianya.
Pelaksanaan Pembelajaran
 Kontinyu
Peserta didik yang beragama Islam
melaksanakan sholat Jumat di Mushola Sekolah.
Untuk peserta didik yang beragama selain Islam
kegiatan ibadah bersama diatur secara khusus
oleh kelompok masing-masing.
Doa bersama diikuti oleh semua peserta didik
pada saat awal dan akhir kegiatan pembelajaran.
Teks doa dibacakan secara terpusat dari ruang
guru.
 Insidental
Ibadah dan doa bersama dilaksanakan pada acara-
acara ritual peringatan HariBesar Agama sesuai
dengan agama yang dianut peserta didik masing-
masing.
Fasilitas
Untuk pemeluk agama Islam menggunakan mushola
beserta perlengkapannya.
Untuk pemeluk non Islam tempat dan fasilitas diatur
menurut keperluan.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 50


Fasilitator
Semua guru di bawah koordinasi guru agama.
Penilaian
Penilaian secara kualitatif menggunakan teknik
observasi.

3.2.1.3. Kepedulian Sosial


Tujuan
Menanamkan kepekaan dan kepedulian terhadap
masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat
dimulai dari lingkungan masyarakat sekolah tempat
peserta didik belajar.

Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk:
 Membantu meringankan beban biaya pendidikan
sesama teman di sekolah yang mengalami
kesulitan ekonomi sehingga terancam putus
sekolah.
 Kunjungan dan pemberian bantuan kepada
sesama teman sekolah/ keluarganya yang
mengalami musibah (sakit, meninggal dunia, atau
musibah lain)
 Menghimpun sumbangan suka rela dalam
berbagai bentuk yang relevan dan pantas untuk
disumbangkan kepada masyarakat yang
mengalami bencana.
 Melaksanakan kegiatan aksi sosial baik secara
spontan maupun terprogram melalui OSIS dalam
berbagai bentuk yang mencerminkan sikap
gotong royong dan kesetiakawanan sosial.
Fasilitas
Sarana/ Prasarana yang relevan.
Fasilitator
Semua guru di bawah koordinasi urusan kesiswaan
dan humas.
Penilaian
Penilaian secara kualitatif dengan teknik observasi.

3.2.1.4. Kegiatan Peduli Lingkungan

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 51


Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin untuk melatih
dan membiasakan peserta didik bersikap peka dan
peduli terhadap kelestarian lingkungan belaar yang
bersih, aman, tertib indah, dan nyaman.
Bentuk kegiatan pembelajarannya terpadu dengan
semua kegiatan di sekolah setiap saat, dipandu dan
dibimbing oleh semua tenaga pendidik dengan
berpedoman tata tertib sekolah dan dimotori oleh
OSIS. Penilaian secara kualitatif menggunakan teknik
observasi deskriptif.

3.2.2. Kegiatan Pengembangan Diri Spontan


Kegiatan ini dilaksanakan bersama–sama dengan semua kegiatan di
sekolah setiap saat berupa pembiasaan saling tegur sapa dan saling
hormat kepada semua warga dan tamu sekolah dengan mengucap
salam sesuai norma yang berlaku.
Di samping itu, peserta didik perlu dipandu untuk memiliki kebiasaan
hidup tertib bersih, sehat dan aman dengan cara antara lain:
3.2.2.1 Selalu tertib dan disiplin dalam belajar dan memanfaatkan
waktu
3.2.2.2 Membuang sampah pada tempatnya
3.2.2.3 Menjaga kebersihan semua perlengkapan belajar
3.2.2.4 Membiasakan diri berpola hidup sehat
3.2.2.5 Tidak merokok dan tidak mengkonsumsi bahan/obat terlarang
3.2.2.6 Ikut aktif berpartisipasi dalam pencegahan terhadap
gangguan kamanan
Pelaksanaan kegiatan ini dimotori oleh OSIS, dipandu semua tenaga
pendidik dan berpedoman pada peraturan tata tertib sekolah.

3.2.3. Kegiatan Pengembangan Diri Keteladanan


Kegiatan ini terintegrasi dalam semua kegiatan sekolah setiap saat
yang merupakan implementasi dari tata krama dan budi pekerti yang
diwujudkan antara lain dengan:
3.2.3.1 Selalu berpikiran positif terhadap sesama
3.2.3.2 Selalu beusaha untuk bersikap, bertindak, dan bertutur secara
santun
3.2.3.3 Selalu bersikap jujur dan terbuka
3.2.3.4 Selalu besikap ramah penuh keakraban menurut batas norma
pergaulan
3.2.3.5 Selalu menggunakan bahasa yang baik dan cermat
3.2.3.6 Selalu berusaha untuk tidak bersikap “Over acting” dalam
pergaulan
3.2.3.7 Membiasakan diri untuk selalu rukun dan bergotong royong
dalam pergaulan
3.2.3.8 Selalu berusaha menambah wawasan dan pengetahuan
melalui kegemaran membaca

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 52


Pelaksanaan kegiatan ini dipandu dan diteladani oleh semua tenaga
pendidik, dimotori OSIS dengan berpedoman peraturan tata tertib
sekolah.

4. Pengaturan Beban Belajar


Proses layanan pembelajaran di SMP Negeri 4 Madiun menggunakan
sistem paket. Peserta didik wajib mengikuti seluruh program
pembelajaran dengan beban belajar setiap jenjang kelas ditetapkan seperti
pada struktur kurikulum.
Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran dan dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
diperlukan peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui
sistem tatap muka, penugasan terstruktur maupun kegiatan mandiri tidak
terstruktur. Pengaturan beban belajar tersebut tergambar sebagai berikut.

Tabel 2: Pengaturan Beban Belajar


Kelas Satuan jam Jumlah jam Minggu efektif Jumlah jam
pembelajaran pelajaran / pertahun pembelajaran
jam tatap minggu pelajaran per tahun
muka
VII 40 menit 37 jam 38 minggu 1406 jam
pelajaran
VIII 40 menit 37 jam 38 minggu 1406 jam
pelajaran
IX 40 menit 31 jam 38 minggu 1178 jam
pelajaran

Keterangan:
1) Jumlah jam pelajaran perminggu sebanyak 37 jam sudah mencakup
alokasi waktu untuk mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri.
2) Kegiatan penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa
pendalaman materi pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik
dan dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian tugas terstruktur ditentukan oleh pendidik.
3) Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi yang dilakukan peserta didik dan
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
4) Sesuai dengan pedoman penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur ditentukan maksimal 60% dari tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan. Penggunaan alokasi tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik.

5. Ketuntasan Belajar

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 53


Ketuntasan belajar setiap peserta didik pada setiap indikator kompetensi
dasar dari setiap mata pelajaran dapat diukur dengan menggunakan acuan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan setiap mata
pelajaran.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa jika seorang peserta didik pada suatu
kegiatan pembelajaran mencapai nilai sama atau lebih tinggi dari KKM,
peserta didik tersebut dinyatakan telah tuntas belajar untuk KD yang
diujikan dan perlu ditindaklanjuti melalui program pengayaan. Akan
tetapi, jika nilai yang dicapai kurang dari KKM, peserta didik tersebut
dinyatakan belum tuntas untuk KD yang diujikan. Oleh karena itu, perlu
ditindaklanjuti dengan kegiatan remidi.
Berdasarkan kesepakatan kelompok guru mata pelajaran setelah
dilakukan analisis berdasarkan tingkat kemampuan rata–rata peserta
didik, kompleksitas tiap–tiap kompetensi dasar, dan daya dukung yang
dimiliki sekolah, KKM tiap–tiap mata pelajaran ditetapkan sebagai
berikut.

Tabel 3: Kriteria Ketuntasan Minimal


No. Komponen KKM
Mata Pelajaran VII VIII IX
1 a. Pendidikan Agama Islam 70 70 80
b. Pendidikan Agama Kristen 70 70 75
c. Pendidikan Agama Katolik 70 70 75
d. Pendidikan Agama Hindu 70 70 80
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 75
3 Bahasa Indonesia 70 70 80
4 Bahasa Inggris 70 70 80
5 Matematika 70 70 75
6 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 75
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 75
8 Seni Budaya 70 70 75
9 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan 70 70 75
Kesehatan
10 Teknologi Informasi dan Komuni- - 70 75
kasi
Muatan Lokal
11 a. Muatan Lokal Bahasa Jawa 70 70 77
b. Ketrampilan Boga 70 - -
c. Pendidikan Lingkungan Hidup 70 70 75
Pengembangan Diri
12 Pengembangan Diri B B B

Catatan: Dalam perkembangannya KKM tersebut dimungkinkan dapat naik

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 54


Kenaikan kelas dan kelulusan diselenggarakan pada setiap akhir tahun
pelajaran.
Kenaikan kelas atau kelulusan bagi peserta didik diputuskan melalui rapat
dewan pendidik dengan memperhatikan kriteria kenaikan kelas atau
kriteria kelulusan bagi peserta didik sebagai berikut.
6.1. Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria
kenaikan dalam bidang akademik dan bidang nonakademik

Kriteria bidang akademik


Peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran
pada dua semester dikelas yang sedang diikuti
Nilai di bawah KKM tidak lebih dari tiga mata pelajaran pada
semester yang diikuti, dengan catatan nilai minimal pada tiga mata
pelajaran tersebut minimal 70.
Kriteria bidang nonakademik
6.1.1. Memiliki nilai pengembangan diri minimal baik
6.1.2. Ketidakhadiran tanpa keterangan (alpa) maksimal 10% dari
jumlah hari effektif dalam dua semester.
Catatan: Peserta didik yang memiliki catatan ketidakhadiran dengan
keterangan (tidak alpa) dalam waktu cukup lama maka kenaikan
kelasnya perlu dipertimbangkan dengan layanan khusus

6.2. Kriteria Kelulusan


Peserta didik dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut.
6.2.1. Menyelesaikan seluruh program pembelaaran dari semester 1
sampai 6
6.2.2. Mencapai ketuntasan belajar untuk semua kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
6.2.3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
6.2.4. Lulus Ujian Nasional

7. Pendidikan Kecakapan Hidup


Layanan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dilaksanakan secara
terpadu melalui mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
Lingkup PKH meliputi:

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 55


7.1. Kecakapan Personal yang berisi:
7.1.1. Keimanan dan ketaqwaan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa
7.1.2. Pengembangan karakter: Rasa tanggung jawab, kebiasaan
tertib dan disiplin, cinta kebenaran, komitmen hidup rukun ,
saling menghargai, saling membantu, saling menghormati dan
memiliki budaya santun
7.1.3. Kebiasaan tanggap dan peduli terhadap kebersihan, keamanan,
kesehatan dan keindahan lingkungan
7.1.4. Memahami potensi diri dan mampu membangun rasa percaya
diri
7.2. Kecakapan Berpikir Rasional yang berisi:
7.2.1. Kecakapan menggali informasi melalui berbagai strategi
7.2.2. Kecakapan mengolah informasi
7.2.3. Kecakapan mengambil keputusan
7.2.4. Kecakapan memecahkan masalah
7.3. Kecakapan Sosial yang berisi:
7.3.1. Kecakapan berkomunikasi dengan empati
7.3.2. Kecakapan bekerjasama
7.3.3. Kecakapan dasar memimpin
7.4. Kecakapan Pra Vokasional yang meliputi:
7.4.1. Kecakapan dasar praktis sesuai bidang keterampilan yang
diminati
7.4.2. Kecakapan dasar beraktivitas produktif
7.4.3. Kecakapan dasar berwirausaha

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Layanan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global terpadu
dalam pembelajaran melalui setiap mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
Keunggulan Lokal terangkum dalam pengembangan bahan ajar setiap
mata pelajaran dan pemilihan sumber belajar.
Khusus mengenai pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa sengaja
ditetapkan sebagai media pelestarian dan pengembangan bahasa dan
budaya daerah sebagai salah satu bidang unggulan Propinsi Jawa Timur.
Disamping bahasa Jawa keunggulan lokal di dalam kurikulum ini
tecermin dalam penentuan media layanan pembelajaran dalam bentuk
muatan lokal pilihan dan pengembangan diri antara lain bidang
keterampilan elektronika, tata boga, desain grafis serta pengembangan
diri spontan dan keteladanan yang memuat nilai–nilai tata krama budi
pekerti dan pembiasaan – pembiasaan positif yang diharapkan akan
menjadi ciri khas karakter siswa lulusan SMP Negeri 4 Madiun yang
tercermin dalam perilaku dan kehidupan sehari–hari.
Untuk membekali peserta didik agar memiliki kemampuan untuk
menghadapi kehidupan global yang sangat kompetitif, kurikulum ini
menyediakan program layanan melalui pemilihan bahan ajar pada
beberapa mata pelajaran serta penentuan bidang keterampilan muatan

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 56


lokal dan pengembangan diri khususnya pada kegiatan ekstrakurikuler
antara lain melalui mata pelajaran bahasa Inggris, mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta berbagai jenis
keterampilan ekstrakulikuler termasuk penyediaan wadah kegiatan
keterampilan percakapan bahasa Inggris dan berbagai kegiatan OSIS.

C. REGULASI MUATAN KURIKULUM

1. Muatan Mata Pelajaran (diskripsi regulasi


pembelajaran dan penilaian)
a. Pendidikan Agama
Meliputi agama Islam, Kristen, khatolik, Hindhu dan Budha
Tujuan : Peserta didik mempunyai kemampuan membangun hidup
yang semakin beriman
Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, tes lisan, wawancara, demontrasi,
unjuk kerja, observasi
b. Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan :
Peserta didik mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1.) Berpikir secara kritis. Rasional dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan.
2.) Berpartisipasi secar aktif dan bertanggungjawab,bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara dan anti korupsi.
3.) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan karakter masyarakat Indonesia.
4.) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.

Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 57


Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, tes lisan, wawancara, demontrasi,
unjuk kerja, observasi
c. Bahasa Indonesia

Tujuan :
Peserta didik mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1.) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku baik lisan maupun tertulis
2.) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara
3.) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat
dan kreatif untuk berbagai tujuan.
4.) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual serta kematangan emosional dan sosial.
5.) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa.
6.) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
kashanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, benar salah, menjodohkan,
melengkapi, tes lisan, wawancara, demontrasi, unjuk kerja,
observasi,responding
d. Bahasa Inggris
Tujuan :
Peserta didik mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1.) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan
dan tulis untuk mencapai tingkat literasi functional
2.) Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat
3.) Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan
antara bahasa dengan budaya

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 58


Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, benar salah, menjodohkan,
melengkapi, tes lisan, wawancara, demontrasi, unjuk kerja,
observasi.
e. Matematika
Tujuan :
Peserta didik mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1.) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau logaritma
2.) Menggunakan penalaran pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3.) memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika dan menafsirkan solusi
yang diperoleh
4.) Mengkomunikasikan gagasan dengan symbol, tabel, diagram atau
media lain untuk memperjelas masalah
5.) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan
Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, melengkapi,merespon perintah
guru, tes lisan, wawancara, demontrasi, unjuk kerja,
observasi
f. Ilmu Pengetahuan Alam
Tujuan :
Peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.) Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan yang maha
Esa berdasarkan keberadaan keindahan dan keteraturan alam
ciptaannya

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 59


2.) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala
alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari –hari
3.) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara
sikap IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4.) Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan
berpikir, bersikap, dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
5.) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
6.) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7.) Meningkatkan pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya.
Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, melengkapi,mengamati, tes
lisan, wawancara, demontrasi, unjuk kerja, observasi
g. Ilmu Pengetahuan Sosial
Tujuan ;
Pesrta didik mempunyai kemampuan sebagai berikuta;
1.) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya
2.) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam
kehidupan sosial
3.) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4.) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk dalam tingkat
lokal, nasional dan global

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 60


Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, tes lisan, wawancara, demontrasi,
unjuk kerja, observasi
h. Seni Budaya
Tujuan :
Peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2.) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3.) Menampilkan kreatifitas melalui seni budaya
4.) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,
regional, maupun global.
Penilaian :
Teknik ` : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, melengkapi, tes lisan, demontrasi,
unjuk kerja, observasi,responding, unjuk kerja prosedur,
produk
i. Pendidikan Jasmani,Olah raga, dan Kesehatan
Tujuan :
Peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang
terpilih
2.) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang
lebih baik
3.) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
4.) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olah
raga, dan kesehatan
5.) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 61


6.) Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri,
orang lain dan lingkungan
7.) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan
yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik
yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta
memiliki sikap yang positif.

Penilaian :
Teknik : tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : responding, unjuk kerja prosedur

j. Teknologi informasi dan Komunikasi


Tujuan :
Peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.) Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2.) Mengembangkan ketrampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
3.) Mengembangkan sikap kritis dan kreatif, apresiatif dan mandiri
dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4.) Menghargai karya cipta dibidang teknologi dan komunikasi
Penilaian :
Teknik : tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : responding, unjuk kerja prosedur
2. Muatan muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas daerah dan potensi daerah ,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak
terbatas pada mata pelajaran seni budaya, tetapi juga mata pelajaran lainnya,
seperti keterampilan di SMP. Muatan lokal merupakan mata pelajaran,
sehingga sekolah harus mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 62


mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun. SMP Negeri 11 Madiun
melaksanakan satu mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah dan diterapkan sekolah kami
adalah:
a. Bahasa Jawa
Tujuan :
Peserta didik mempunyai kemampuan sebagai berikut :
1.) Dapat berbahasa jawa dengan lancar dan benar baik lisan maupun
tertulis dalam upaya mempertahankan nilai-nilai budaya jawa,
masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra
2.) Dapat menikmati dan ikut melestarikan budaya jawa, terutama
aspek sopan santun / unggah – ungguh
3.) SK/KD terlam pir
Penilaian :
Teknik : Tes tulis,tes lisan, tes unjuk kerja
Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, benar salah, menjodohkan,
melengkapi, tes lisan, wawancara, demontrasi, unjuk kerja,
observasi,responding
b. Pendidikan Lingkungan Hidup
Tujuan:
Menanamkan rasa cinta lingkungan hidup dalam bentuk kegiatan
pembelajaran pola hidup bersih dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Penilaian :
Teknik : Tes tulis, tes unjuk kerja
Bentuk : Unjuk kerja produ k
3. Muatan Pengembangan Diri
a. Terprogram
 Pelayanan Konseling

Melayani:

- Masalah kesulitan belajar siswa

- Pengembangan karir siswa

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 63


- Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Masalah dalam kehidupan sosial siswa
 Ekstra kurikuler

1) Seni Hadroh

Tujuan :

- Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang seni hadroh

2) Seni Tari

Tujuan:

 Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang sani tari

 Menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni tari nusantara

3) Seni musik

Tujuan :

 Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang sani


musik

 Menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni musik


nusantara

4) Pramuka

Tujuan:

 Memberi wahana kepada siswa untuk berlatih berorganisasi

 Melatih siswa agar terampil dan mandiri

 Melatih siswa untuk mempertahankan hidup

 Menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah airnya.

5) Karya Ilmiah Remaja

Tujuan:

 Melatih siswa berpikir kritis dan ilmiah

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 64


 Melatih siswa terampil dalam menulis karya ilmiah

 Mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi/lomba


penulisan iptek.

6) English Conversation

Tujuan:

 Meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam bahasa Inggris

 Meningkatkan prestasi nonakademik siswa dalam bidang English


conversation.

7) Palang Merah Remaja

Tujuan:

 Melatih praktik PPPK

 Mengembangkan jiwa sosial dan peduli pada sesama

 Mengembangkan sikap kerja sama

 Membiasakan hidup sehat melalui UKS

8) Bola Basket

Tujuan:

 Mengembangkan prestasi siswa dalam bidang bola basket

 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam


permainan bola basket sebagai olahraga prestasi
 Meningkatkan kualitas kesehatan dan sportifitas siswa

9) Bola Voli
Tujuan:
 Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang bola voli
sebagai olahraga prestasi
 Meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa
 Menumbuhkan sportifitas.

10) Ketrampilan Tata Boga

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 65


Tujuan :
Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang tata boga
memasak dan cara penyajian masakan.
11) Futsal

Tujuan :
 Mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa dalam bidang
Futsal
 Meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa.

13)Tenis Meja

Tujuan :
 Mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa dalam bidang
Tenis Meja
 Meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental siswa

14)Teater

Tujuan :
 Mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang teater
 Menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni teater

15)TPA

Tujuan :

- Meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis


Al Quran
- Meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi kandungan Al
Quran
b. Tidak Terprogram

c. Rutin/terstruktur

1) Wajib Baca

Tujuan:

- Menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca pada siswa

- Meningkatkan penguasaan informasi tentang ilmu pengetahuan,


keagamaan, dan fiksi pada siswa

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 66


2) Upacara Bendera

Tujuan:

Meningkatkan kedisiplinan dan rasa cinta tanah air pada diri siswa

3) Kegiatan Keagamaan / Doa Bersama

Tujuan:

Meningkatkan kebiasaan siswa dalam mengaplikasikan dan


menerapkan nilai-nilai ajaran agama yang diyakini menuju
pembentukan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan secara
utuh.

4) Operasi Semut

Tujuan

- Meningkatkan kebiasaan warga sekolah untuk hidup bersih dan sehat.

- Meningkatkan kerja sama antar warga sekolah.

Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Diri

a) Kegiatan Pengembangan Diri yang bersifat rutin/terstruktur


dilaksanakan pada waktu pembelajaran efektif dengan
mengalokasikan waktu khusus dalam jadwal pelajaran, dibina
oleh guru dan konselor sekolah.

b) Kegiatan Pengembangan Diri pilihan dilaksanakan di luar jam pembelajaran


dibina oleh guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi yang baik
berdasarkan surat keputusan kepala sekolah.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 67


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

A. Kalender Pendidikan
Permulaan tahun pelajaran di SMP Negeri 4 Madiun dimulai tepat
pada minggu ketiga bulan Juli dan hari terakhir kegiatan pembelajaran
tahun pelajaran berlangsung pada akhir bulan Juni tahun berikutnya
Pada permulaan tahun pelajaran ini dilaksanakan kegiatan Program
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PPLS) yang berlangsung selama 3 (tiga)
hari. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa SMP Negeri 4 Madiun mulai
kelas VII, VIII, hingga IX. Kompetensi dan wawasan yang dikembangkan
pada kegiatan PPLS ini meliputi pengenalan dan atau pengembanagan diri,
lingkungan, serta stakeholder SMP Negeri 4 Madiun. Di samping itu,
pengenalan dan atau pendalaman pemahaman tentang struktur dan muatan
kurikulum, pemberdayaan sumber daya belajar di SMP Negeri 4 Madiun.
Yang lebih strategis dalam kegiatan Program Pengelanan Lingkungan
Sekolah dilaksanakan program penelusuran bakat dan minat siswa sebagai
langkah awal layanan pendidikan di sekolah agar setiap layanan
pembelajaran kepada siswa benar-benar effektif dan sesuai dengan bakat,
minat dan kebutuhan siswa.

1. Minggu Efektif Belajar


Minggu efektif belajar di SMP Negeri 4 Madiun ditetapkan selama 21
minggu efektif atau maksimal 125 hari efektif dalam satu tahun pelajaran.
Dengan rincian, minggu efektif belajar dalam semester gasal berlangsung
selama 21 minggu efektif atau maksimal 122 hari efektif dan semester
genap berlangsung selama 22 minggu efektif atau maksimal 122 hari
efektif.

2. Waktu Pembelajaran Efektif


Jumlah pembelajaran efektif Kelas VII di SMP Negeri 4 Madiun
ditetapkan sebanyak 41 (empat puluh satu) jam efektif setiap minggu,
sedangkan Kelas VIII dan IX di SMP Negeri 4 Madiun ditetapkan sebanyak
37 (tiga puluh tujuh) jam efektif setiap minggu . Jumlah ini meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelaaran dan muatan lokal
sebagaimana terinci dalam struktur kurikulum SMP Negeri 4 Madiun yang
telah dideskripsikan pada bagian struktur dan muatan kurikulum di depan.

3. Waktu Libur
Waktu libur SMP Negeri 4 Madiun meliputi (1) libur jeda semester
gasal, (2) libur jeda semester genap, (3) libur jeda antar semester (libur
semester gasal), (4) libur akhir tahun pelajaran, (5) libur hari - hari
keagamaan, (6) libur umum dan libur hari – hari besar nasional, (7) libur
khusus.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 68


3..1 Libur jeda semester (tengah semester) gasal
Libur jeda tengah semester gasal berlangsung selama satu minggu
pada akhir Oktober

3..2 Libur jeda semester (tengah semester) genap


Libur jeda tangah semester genap berlangsung selama satu
minggu pada awal Maret

3..3 Libur jeda antar semester (libur semester gasal)


Libur jeda antar semester (libur semester gasal) berlangsung
selama 2 (dua) minggu pada minggu terakhir Desember dan
minggu pertama Januari tahun berikutnya.
Hari pertama semester genap dimulai pada awal minggu kedua
Januari.

3..4 Libur akhir tahun pelajaran


Libur akhir tahun pelajaran berlangsung selama 2 (dua) minggu
dimulai pada awal minggu pertama bulan Juli dan berakhir pada
minggu kedua bulan Juli.

3..5 Libur hari–hari keagamaan


Libur hari–hari keagamaan meliputi : Israk Mikraj, Awal
Ramadan, sekitar Idul Fitri, Idul Adha, Natal, 1 Muharam, Maulid
Nabi, Imlek, Nyepi, Wafat Isa Almasih, Kenaikan Isa Almasih,
Waisak. Berlangsungnya libur hari – hari kagamaan sesuai dengan
ketetapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Jumlah libur
hari–hari keagamaan dalam satu tahun pelajaran maksimal 2 (dua)
minggu atau 14 hari kalender.

3..6 Libur umum dan libur hari–hari besar nasional


Hari–hari Minggu, HUT RI, Tahun Baru Masehi (dan sesuai
peraturan pemerintah yang ditetapkan). Jumlah libur umum dan
libur hari–hari besar nasional dalam satu tahun pelajaran
maksimal 2 (dua) minggu atau 14 hari kalender.

3..7 Libur khusus


Libur khusus diperuntukkan bagi siswa kelas VII dan VIII karena
sekolah secara keseluruhan dimanfaatkan untuk pelaksanaan Ujian
Nasional (3 hari) dan Ujian sekolah (4 hari).

4. Kegiatan Khusus
SMP Negeri 4 Madiun menetapkan hari–hari untuk kegiatan khusus.
Hari–hari ini tidak termasuk hitungan hari efektif pembelajaran. Hari–hari
kegiatan khusus ini terdiri atas:
4.1. Masa Orientasi Siswa: kegiatan ini berlangsung selama 3
(tiga) hari pada setiap awal tahun pelajaran.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 69


4.2. Penerimaan Rapor Hasil Belajar: kegiatan ini disediakan
sebanyak 2 (dua) hari. Sehari disediakan untuk penerimaan rapor
semester gasal dan sehari untuk penerimaan rapor semester genap.
4.3. Kegiatan Tengah Semester (KTS) berupa kegiatan
pembelajaran diluar kelas berisi pengembangan diri dan pendalaman
materi beberapa mata pelajaran.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 70


BAB V

PENUTUP

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun disusun berdasarkan standar isi, standar


kompetensi lulusan yang telah dikeluarkan oleh Badan Nasional Standarisasi
Pendidikan (BNSP) dengan memperhatikan kondisi sekolah.
Kurikulum ini terdiri dari Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran sekolah, struktur
kurikulum, muatan local, beban belajar, serta kalender pendidikan SMP Negeri 4
Madiun. Dilampiri dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
masing-masing Mata Pelajaran.
Pembuatan Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun melibatkan semua unsur yang
terkait di SMP Negeri 4 Madiun yakni Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga
Kependidikan, Komite dengan harapan semua merasa bertanggung jawab dan dapat
melaksanakan dengan sebaik-baiknya.
A. Kesimpulan
Proses penyusunan Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun melalui tahapan yang
cukup panjang dan melibatkan seluruh jajaran tenaga pendidik dan kependidikan
di sekolah ini.
Dimulai dari pemahaman konsep KTSP dan K-13 melalui workshop yang
menghadirkan nara sumber dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, diskusi-
diskusi kelompok, menampung masukan dan saran dari warga sekolah dan
kalangan stakeholder, konsultasi kepada Dinas Pendidikan kota Madiun dan studi
pamahaman dari semua dokumen rujukan dari BSNP. Pada akhirnya
membuahkan hasil yang berwujud desain operasional layanan pembelajaran di
tingkat satuan pendidikan yang dinamai Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun.
Secara garis besar kurikulum ini memuat jangkauan ke depan yang
tergambar dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Titik berat rumusan visi, misi dan
tujuan sekolah tersebut adalah cita-cita warga sekolah untuk meningkatkan
kualitas layanan pendidikan yang dipastikan akan berimbas pada peningkatan
kualitas kompetensi lulusan.
Potensi unggulan lokal dan wawasan global tercermin pada deskripsi
komponen mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri yang memuat
harapan dapat membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi untuk
menghadapi masa depan yang sarat dengan tantangan.
Pada tingkat operasional beban belajar peserta didik diatur dalam
struktur program berdasarkan kalender pendidikan yang di dalamnya juga
memuat penentuan hari-hari effektif dan hari- hari libur.
Di samping itu agar layanan kepada peserta didik dapat lebih effektif
sekaligus dapat merealisasi keinginan untuk meningkatkan kualitas layanan,

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 71


kurikulum ini mengamanatkan kepada sekolah untuk menyelenggarakan program
penelusuran bakat dan minat siswa pada setiap awal tahun pelajaran terutama
pada saat penyelenggaraan Program Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Namun demikian perlu disadari bahwa sebuah kurikulum masih sebatas
perencanaan di atas kertas, meskipun memiliki peran vital sebagai pedoman dan
petunjuk arah bagi penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Yang tidak kalah
penting adalah komitmen dan dedikasi warga sekolah di semua lini untuk
menindak lanjuti dalam bentuk kegiatan nyata secara terarah dan berkelanjutan.
Hal ini akan terwujud jika ada peran serta dari semua lapisan warga sekolah yang
digerakkan melalui Manajemen Berbasis Sekolah.
Semua upaya tentu belum dapat menjamin sebuah kepastian karena
semuanya sangat tergantung pada kehendak Yang Maha Menentukan oleh karena
itu sangat penting apabila semua upaya juga disertai permohonan kepadaNya
melalui persembahan do’a-do’a.
B. Saran
1. Pendidik dan tenaga kependidikan memahami standar SKL, isi, proses,
pendidik dan kependidikan, pengelolaan, Sarpras, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian.
2. Pendidik dan tenaga kependidikan memahai tugas dan pokok fungsinya.
3. Pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan ketrampilan dibidang IT.

C. Tindak Lanjut

Untuk meningkatkan peran serta semua warga sekolah dalam rangka upaya
pengembangan mutu pendidikan di sekolah, perlu diambil langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Setiap warga sekolah hendaknya memahami Program Kerja Sekolah yang
secara rinci dituangkan dalam buku ini.
2. Agar setiap warga sekolah selalu melakukan upaya-upaya yang bersifat
inofatif untuk mengikuti perkembangan IPTEK yang tidak pernah
berhenti, misalnya aktif mengikuti kegiatan diklat, kursus, seminar,
penelitian, dan lain-lain.
3. Agar setiap warga sekolah meningkatkan peran sertanya dalam rangka
upaya peningkatan mutu pendidikan.
4. Agar Komite Sekolah, baik Pengurus maupun Anggota lebih
meningkatkan peran sertanya dalam rangka upaya peningkatan mutu
pendidikan di SMP Negeri 4 Madiun ini; tidak hanya dalam bentuk dana,

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 72


akan tetapi juga tenaga, pikiran, serta potensi lain untuk membentuk suatu
sinergi yang saling menguntungkan.

Ditetapkan di: Madiun


Pada tanggal: 12 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 4 Madiun

Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19590602 197903 2 002

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 73


PEMERINTAH KOTA MADIUN
DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 4 MADIUN


Jl. Abdul Rakhman Saleh 3 Telepon (0351) 462565
E-Mail : smpn4madiun@gmail.com Website : http://smp4madiun.sch.id
Kode Pos 63132

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 MADIUN
Nomor : 422 / 127.b/401.104.4.11/2018
Tentang
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMP NEGERI 4 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Menimbang : a. bahwa dalam rangka keterlaksanaan Kurikulum SMP Negeri 4


Madiun dan mengawali Kurikulm 2013, dalam program
peningkatan mutu pendidikan tahun 2018/2019 di SMP Negeri
4 Madiun perlu ditunjuk Tim Pengembang Kurikulum SMP
Negeri 4 Madiun;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas
perlu ditetapkan dalam suatu keputusan Kepala Sekolah.
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.;
2. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3 Peraturan Mendiknas RI nomor 22 tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
. 4. Peraturan Mendiknas RI nomor 23 tahun 2006 tentang standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Peraturan Menduknas nomor 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan;
6. Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
mengacu kepada Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah, Permendiknas nomor 16 tahun 2007
Standar Kualifikasi dan kompetensi Guru, Permendiknas
nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan,
Permendiknas nomor 39 tahun 2009 tentang Pengaturan
Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
7. Peraturan Mendiknas RI nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 74


8. Peraturan Mendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang Standar
Penilaian;
9. Peraturan Mendiknas RI nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Untuk SD/MI, SMP/MTs., SMA/MA;
10. Peraturan Mendiknas RI nomor 41 tahun 2007 tentang Standar
Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
11. Peraturan Mendiknas RI nomor 69 tahun 2009 tentang Standar
biaya operasio non personalia untuk SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB., SMA/MA/SMK/SMALB;
12. Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
nomor 230/C3/Kep/2008 tanggal 8 Februari 2008 tentang
Penetapan SMP Standar Nasional tahun 2009;
13. Berdasarkan Rapat Dinas SMP Negeri 4 Madiun, pada hari
Senin, tanggal, 12 Juni 2017

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun sebagaimana
pada lampiran I;
Kedua : StrukturTim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun
sebagaimana pada lampiran II;
Ketiga : Rincian tugas Tim Pengembang Kurikulum sbagaimana pada
lampiran III;
Keempat : Dalam melaksanakan tugasnya, tim bertanggungjawab kepada
Kepala Sekolah sebagai Penanggung jawab Program Peningkatan
Mutu Pendidikan di sekolah;
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkan keputusan ini
dibebankan pada keuangan sekolah tahun 2018/2019;
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
terjadi kesalahan akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di: Madiun


Pada tanggal: 12 Juli 2018
Kepala SMP Negeri 4 Madiun

Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19590602 197903 2 002

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 75


Lampiran I : Keputusan Kepala SMP Negeri 4 Madiun
Nomor : 422 / 127.b/401.104.4.11/2018
Tanggal: 12 Juli 2018

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SMP NEGERI 4 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

1. Penanggung Jawab : Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.


(Kepala Sekolah)
2. Fasilitator : Endang Liliek Utami, S.Pd.,M.Pd
3. Koordinator TIM : Henri Yuli Hartanto, S.Pd.
4. Koord. Bid Perencanaan : 1. Sri Kusumastuti, S.Pd.
2. Siswanto, M.Pd.I
3. Tugiran, S.Pd
4. Hj.Tuti Hermayani, S.Pd.
5. Dewi Agust Setyawati, S.Pd.
6. Dra.Siti Cholifah
7. Drs.V.Widie Nugrahanto
8. Sri Retno Purwati, S.Pd.
9. Drs. Johanes Hendrarto
10. Drs. Sutomo

5. Koord. Bid Teknis : 1. Drs.Prasetyo


2. Wartiningsih, S.Pd.
3. Marlita Mardiningsih, S.Pd.
4. Nunung Lusiana M., S.Pd.
5. Budi Saroyo, S.Pd.

6. Koord. Bid Monev : 1. Hj.Retno Suminarsri, S.Pd


2. Drs.Totok Sapko Cahyono
3. Reny Yuhana, M.Pd.
4. Dwi Muchindrasari, M.Pd.
5. Lis Budi Astuti, M.Pd.
6. Nurul Afifah, M.Pd.I
7. Hadi Pratiwi, S.Pd.
8. Widji, S.Pd.

Kepala SMP Negeri 4 Madiun

Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19590602 197903 2 002

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 76


Lampiran II : Keputusan Kepala SMP Negeri 4 Madiun
Nomor : 422 / 127.b/401.104.4.11/2018
Tanggal : 12 Juli 2018

STRUKTUR TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SMP NEGERI 4 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KEPALA SEKOLAH
Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.

KOORDINATOR TIM
HENRI YULI HARTANTO, S.Pd.

KOORBID PERENCANAAN KOORBID TEKNIS KOORBID MONEV


Sri Kusumastuti, S.Pd. Drs.Prasetyo Hj.Retno Suminarsri, S.Pd

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


1. Tugiran, S.Pd 1. Wartiningsih, S.Pd. 1. Drs.Totok Sapko C.
2. Hj.Tuti Hermayani, S.Pd. 2. Marlita Mardiningsih, S.Pd. 2. Reny Yuhana, M.Pd.
3. Dewi Agust Setyawati, S.Pd. 3. Nunung Lusiana M., S.Pd. 3. Dwi Muchindrasari,
4. Dra.Siti Cholifah 4. Budi Saroyo, S.Pd. M.Pd.
5. Drs.V.Widie Nugrahanto 4. Lis Budi Astuti, M.Pd.
6. Sulistyowati, S.Pd. 5. Nurul Afifah, M.Pd.I
7. Sri Retno Purwati, S.Pd. 6. Hadi Pratiwi, S.Pd.
8. Drs. Johanes Hendrarto 7. Widji, S.Pd.
9. Drs. Sutomo
10. Wahju Widajat, BA.
Kepala SMP Negeri 4 Madiun

Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19590602 197903 2 002

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 77


Lampiran III : Keputusan Kepala SMP Negeri 4 Madiun
Nomor : 422 / 127.b/401.104.4.11/2018
Tanggal: 12 Juli 2018

RINCIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SMP NEGERI 4 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
a. Koordinator Tim
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
2. Mengkoordinasikan semua koordinator bidang (korbid) dan anggota
3. Menjalankan tugas dan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan
direncanakan oleh sekolah
4. Memimpin rapat
5. Bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah
6. Memberikan laporan dan umpan balik atau rekomendasi kepada kepala
sekolah
b. Koordinator Bidang Perencanaan
1. Menyiapkan dan menyusun draft perencanaan program kegiatan
pengembangan KTSP dan K-13 tingkat sekolah
2. Melakukan review dan revisi program kegiatan pengembangan kurikulum
3. Melakukan finalisasi program kegiatan pengembangan kurikulum
4. Merencanakan kegiatan sosialisasi program pengembangan kurikulum
5. Merencanakan jadwal kegiatan tim pengembang kurikulum secara
keseluruhsn
c. Koordinator Bidang Teknis
1. Tugas dan kewajiban secara individu dan tim adalah :
a. Mengembangkan kapasitas diri agar lebih profesional dalam bidang
tugasnya, yaitu meliputi kemampuan di bidang akademis, performance,
mempraktikkan dan secara periodik melakukan analisis kegiatan yang
menjadi bidang tugasnya.
b. Melakukan diseminasi (menularkan pengetahuan dan keterampilan)
2. Melaksanakan kegiatan pendampingan ke kelas-kelas dan sekolah tentang :
a. Keterlaksanaan pembelajaran yang PAKEM
b. Keterlaksanaan manajemen yang berbasis sekolah

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 78


c. Keterlaksanaan pemberdayaan masyarakat
3. Melaksanakan diseminasi keterlaksanaan point 1 di atas
4. Menyiapkan dan menyusun materi pelatihan-pelatihan
5. Menghimpun dan membuat praktik-praktik baik dalam pelaksanaan
pembelajaran, manajemen sekolah, dan pemberdayaan masyarakat

d. Koordinator Bidang Monitoring dan Evaluasi


1. Menyiapkan dan meyediakan instrument draft evaluasi diri kepemimpinan
kurikulum
2. Menyiapkan dan menyediakan instrument draft monitoring dan evaluasi
keterlaksanaan K-13 dan KTSP
3. Melakukan review dan revisi instrument draft monitoring dan evaluasi
keterlaksanaan K-13 dan KTSP
4. Melakukan finalisasi instrument draft monitoring dan evaluasi keterlaksanaan
K-13 dan KTSP
5. Merancang jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi keterlaksanaan K-13 dan
KTSP
6. Mengumpulkan data dan informasi tentang :
a. Keterlaksanaan pembelajaran yang PAKEM
b. Keterlaksanaan manajemen yang berbasis sekolah
c. Keterlaksanaan pemberdayaan masyarakat
d. Perkembangan sekolah dan implementasi K-13 dan KTSP
e. Kemajuan dan kompetensi siswa
7. Mengolah, menganalisis, dan mengevaluasi data dan informasi point 5.

Kepala SMP Negeri 4 Madiun

Theresia Enny Yuniwati, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19590602 197903 2 002

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 79


DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi. Jakarta: BSNP.


Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta:
BSNP.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas. 2006. Buku Saku
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Menegah Pertama.
Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen Depdiknas.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005.
Tim Broad Based Education Depdiknas. 2003. Pola Pelaksanaan Pendidikan
Kecakapan Hidup. Madiun: SIC Bekerja Sama dengan Lembaga Pengabdian
Masyarakat Universitas Negeri Madiun (Unesa).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Kurikulum SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019 80

Anda mungkin juga menyukai