STUDIUM GENERALE

Nama : Aisha Nadine

NIM : 10721005
Program Studi : Sains dan Teknologi Farmasi
Fakultas/ Sekolah : Sekolah Farmasi
Tema : Reformasi/ Revitalisasi Peran Komisi Informasi dalam Mendukung
Ketahanan Informasi Nasional dan Mewujudkan Masyarakat Informatif
Pembicara : Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M., M.P.A.
Hari/ tanggal : Rabu, 13 September 2023
Kelas : 04

RESUME *)

Hak Atas Informasi merupakan Hak Asasi Manusia. Dalam UUD 1945 Pasal 28 F disebutkan, "Setiap orang
berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya,
serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan infomasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia." Informasi merupakan data yang diolah sehingga memiliki makna
atau memberikan pengetahuan. Informasi privat merupakan informasi yang tidak boleh diakses oleh orang lain
kecuali diizinkan pemiliknya; pelarangan untuk melindungi hak pribadi pemilik. Informasi publik merupakan informasi
yang dapat diakses oleh semua orang selain yang dilarang; pelarangan untuk melindungi kepentingan bersama.
Barang publik adalah segala yang bisa dipakai semua orang tanpa terkecuali dan persaingan. Informasi privat tertutup
sedangkan informasi publik terbuka. d

Informasi Publik adalah Informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu
Badan Publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan
penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan UU KIP serta informasi lain yang berkaitan dengan
kepentingan publik. Badan Publik adalah Lembaga eksekutif, legislative, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan
tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
APBN dan/atau APBD, atau organisasi non pemerintah sepanjang Sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
APBN dan/atau APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri. Badan publik yang dinyatakan dalam undang-
undang adalah kementerian, lembaga pemerintah non-kementrian, lembaga non struktural, BUMN, PTN, pemerintah
provisi, partai politik. Agen publik bisa dari mahasiswa, LSM, NGO, dan lainnya

Tugas Komisi Informasi Pusat adalah membuat standar layanan informasi pusat juga menyelesaikan sengketa
informasi pusat. Tujuan Undang-Undang KIP antara lain mendorong partisipasl masyarakat dalam proses pengambllan
kebijakan publik, mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehldupan bangsa, meningkatkan
pengelolaan dan pelayanan informasl di lingkungan Badan Publik untuk menghasilkan layanan informasi berkualitas,
mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik yang transparan, efektif & efisien, akuntabel serta dapat
dipertanggungjawabkan, menjamin hak WN untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program
kebljakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik.
Kewajiban Badan Publik antara lain menyediakan Informasi yang akurat, benar dan tidak menyesatkan,
Menyebarluaskan informasi publik dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang
mudah dipahami, membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi.
Kewajiban badan publik dalam penyampaian informasi harus memenuhi beberapa indikator. Indikator yang perlu
dijalankan tersebut meliputi standar operasional prosedur (SOP) layanan informasi, meja layanan informasi, laporan
layanan Informasi, anggaran pembiayaan, pengembangan sistem informasi, menetapkan standar biaya, menunjuk
PPID, dan pemutakhiran informasi dan dokumenta dokumen informasi publik (DIP). Kewajiban Badan Publik harus
memikirikan 4A 1S: availibitiy (ketersediaan informasi, media informasi yang tersedia), accesibility (infrastruktur,
hardware dan software, gap), affordability (tarif), acceptability (penerimaan persepsi masyarakat).

Keterangan:
1. Lembar resume yang telah diisi materi dikirimkan via EDUNEX
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya dan info lainnya, silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z
 STUDIUM GENERALE

Nama : Aisha Nadine

NIM : 10721005
Program Studi : Sains dan Teknologi Farmasi
Fakultas/ Sekolah : Sekolah Farmasi
Tema : Reformasi/ Revitalisasi Peran Komisi Informasi dalam Mendukung
Ketahanan Informasi Nasional dan Mewujudkan Masyarakat Informatif
Pembicara : Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M., M.P.A.
Hari/ tanggal : Rabu, 13 September 2023
Kelas : 04

RESUME *)

Tiga pilar ketahanan informasi yaitu infrastruktur yang mumpuni, suprastruktur, dan sumber daya
manusia yang unggul. Jika Kertahanan Informasi Indonesia kuat, maka otomatis Ketahanan Nasional pun
kuat. Hal ini dikarenakan rakyat tidak akan mudah terpecah, dan masyarakat semakin sadar dan mampu
memilah mana berita yang benar dan tidak. Dalam mewujudkan Masyarakat Informasi diperlukan
kemudahan akses informasi, kemudahan akses teknologi, dan literasi yang memadai.

Perguruan Tinggi Negeri adalah salah satu Badan Publik. Sebagai badan dan lembaga publik yang
sumber dananya dari masyarakat, perguruan tinggi (PT) wajib memberikan informasi kepada masyarakat
Iuas dengan jelas dan transparan. Publik dapat mengawasi pengelolaan PT dengan baik, dan PT dapat
termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorlentasi terhadap pengelolaan sistem Informasi yang balk. PT
Sebagai badan publik wajib memiliki Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk memberi
jaminan kepada publik agar dapat menerima informasi yang tidak ditemukan dalam website Perguruan
Tinggi yang bersangkutan. Perlu diperhatikan pula pengelolaan pada aplikasi ataupun laman PPID agar
informasi yang disajikan bukan informasi yang kedaluarsa (pemutakhiran dokumen informasi publik).
Keterbukaan Informasi Publik di PT penting agar masyarakat dan pemerintah serta pemangku kepentingan
lainnya mengetahui informasi secara transparan terkalt aktifitas-kegiatan, dan operasional penyelenggaraan
pendidikan di PT; mewujudkan good governance, mencegah praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) di
Perguruan Tinggl, dan memperoleh kepercayaan publik; dan mencegah terjadinya pembohongan publik,
penyelewenggan, korupsi, pungli dan lain sebagainya di lingkup PT. Perlu diingat untuk mulailah dengan
transparansi jika ingin mendapatkan kepercayaan publik yang tinggi.

Keterangan:
1. Lembar resume yang telah diisi materi dikirimkan via EDUNEX
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya dan info lainnya, silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan:
https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z