Anda di halaman 1dari 2

KKN-PPM UGM SLEMAN PERIODE 2

TAHUN 2022

CEGAH STUNTING
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT)

UNTING
ST
Kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis terutama
dalam 1000 hari pertama kehidupan

Anak stunting cenderung lebih kerdil


daripada anak seusianya

Pencegahan
Ibu hamil makan lebih banyak Pemberian ASI hingga 23
dari biasanya bulan didampingi MP-ASI

Mengonsumsi tablet tambah Menanggulangi kecacingan


darah
Melakukan Inisiasi Menyusui Memberikan imunisasi dasar
Dini (IMD) lengkap

Atasi kekurangan iodium Akses terhadap air bersih

ASI eksklusif 0-6 bulan Gunakan selalu jamban sehat

Referensi: Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting.


PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
(PMT)

Pemberian makanan pada bayi selain ASI setelah


berusia lebih dari 6 bulan (mulai dari 6 bulan 1 hari).

nfaat Melengkapi zat gizi ASI yang terus berkurang,


Ma mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan
menelan, serta beradaptasi terhadap makanan yang
mengandung kadar energi tinggi.

Makanan tambahan balita


Makanan tambahan diutamakan berbasis bahan makanan
lokal. Jika bahan makanan lokal terbatas, bisa
menggunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah
setempat.

Makanan Tambahan Lokal untuk Pola Pemberian Makanan


6-8 bulan Bayi dan Balita
Bubur saring ayam, tahu, bayam, bubur
saring hati ayam, buncis. Jenis
Usia ASI
Makanan Tambahan Lokal untuk Makanan
9-12 bulan 6-8 bulan V Lumat
Nasi tim, tempe, sawi hijau, ayam kecap
cincang dan kangkung, bubur pure, cah buncis.
9-11 bulan V Lembik
Makanan Tambahan Lokal untuk
12-23 bulan V Keluarga
12-59 bulan
BMenu sekali makan. 24-59 bulan - Keluarga

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang
(Bantuan Operasional Kesehatan). Ditjen Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Kementerian Kesehatan RI, 1–40.
Kemenkes RI. (2018). Petunjuk Teknis Pendidikan Gizi dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal bagi Ibu Hamil dan Balita.

Anda mungkin juga menyukai