Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amalia Putri Agustina

Npm : A1I022060
Kelas : 3B
Mata Kulia : Komunikasi Efektif Dalam Keluarga
Dosen Pengampuh : Dra.Indrawati,M.T.Pd.

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI MENURUT PARA AHLI

1. Ames AF Ston
Pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk
memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang
lain
2. Thomas M Scheidel
Manusia pada umumnya berkomunikasi untuk saling menyatakan dan mendukung
identitas diri mereka dan untuk membangun interaksi sosial dengan orang-orang
disekeliling serta mempengaruhi orang lain agar berpikir, ataupun keterlibatan seperti apa
yang diharapkan.
3. Rogers bersama D. Lawrence Kincaid (1981)
mendefinisikan Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih
membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada
gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam

4. Astrid Susanto (1977)


“Komunikasi adalah proses penyampaian pendapat, pikiran dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain”
5. Shannon dan Weaver(1949),
komunikasi yakni adalah bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu
sama lain secara sengaja dan tidak sengaja.
6. Rudolf F Verderber
Komunikasi memiliki fungsi yakni fungsi sosial dan fungsi pengambilan
keputusan. Fungsi sosial bertujuan untuk kesenangan, menunjukan ikatan, membangun
dan memelihara hubungan dengan orang lain. Sedangkan fungsi pengambilan keputusan
ialah memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan terhadap sesuatu pada saat
tertentu.
7. Everett
Pengertian komunikasi adalah proses pengalihan ide dari satu sumber ke satu
penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku.
8. Lexicographer
komunikasi adalah upaya yang bertujuan untuk memberi dan meraih
kebersamaan. Tujuan yang ingin diinginkan kedua beluah pihak akan tercapai bila
mereka berkomunikasi dan memiliki pemahaman yang selaras tentang informasi yang
saling ditransfer.
9. Andrew E. Sikula
Komunikasi adalah proses pemindahan informasi, pengertian, dan pemahaman
dari seseorang, suatu tempat, atau sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain”.
sehingga komunikan memperoleh pengaruh dan mengalami perubahan tingkah laku yang
sesuai dengan komunikator.
Kesimpulan :
Menurut saya komunikasi merupakan proses dimana seseorang menyampaikan informasi/
pertukaran informasi ,pendapat,pikiran,prasaan,dan saling mempengaruhi dan interaksi saling
memengaruhi satu sama lain itu terjadi secara sengaja dan tidak sengaja. Dimana dalam
komunikasi tersebut bertujuan untuk memberi dan meraih kebersamaan. Sehingga komunikan
memperoleh pengaruh dan mengalami perubahan tingkah laku yang sesuai dengan komunikator.

B. CARA MENERAPKAN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN DI


KELAS
Penerapan bisa dengan membuat pembelajaran yang dimana mengomunikasikan nya secara
serius dan menyenangkan. Atau mengomunikasikan sesuatu disertai dengan bahasa dan gerakan
tubuh yang sesuai dan beragam cara lain yang dapat dicapai guru.
Kesenangan sebagai salah satu hal dalam membangun komunikasi efektif di identikkan
dengan sapaan atau percakapan yang mampu memberikan kesan nyaman dan menyenangkan
bagi penerima atau lawan komunikasi seseorang. Dalam konteks pembelajaran, hal ini dapat
dilakukan guru dengan menyapa dan berbicara kepada peserta didik dengan merangsang rasa
kegembiraan mereka. Jika dilakukan dengan baik, penerima komunikasi akan merasa senang dan
mampu menciptakan komunikasi yang efektif sehingga hubungan antara keduanya terus
membaik.
Komunikasi hendaknya dapat berjalan secara dua arah. Pembicaraan sebisanya dapat
berfungsi sebagai "eksploratory" , dimana guru dapat menempatkan diri sebagai ternan dekat
dengan sesama siswa atau kelompok siswa, sehingga bahasa pembicaraan dengan gaya
"eksploratory" ini sesuai dengan gaya yang dikehendaki siswa. Mereka dapat saling memahami
satu sama lain serta saling toleransi dalam mendapat persetujuan guru.Guru dalam menjawab
atau memberikan urnpan balik dapat memasuk- kan pendapat atau pandangan siswa. Hal ini akan
memberikan kepercayaan diri siswa, sehingga siswa akan aktif dalam mengikuti pembelajaran di
kelas. Dalam hal ini guru dan siswa memiliki hubungan kolaborasi.
Puncak dari efektifnya suatu komunikasi adalah adanya tindakan dari lawan bicara. Dalam
konteks guru dan siswa, komunikasi berarti efektif jika siswa menunjukkan tindakan dari apa
yang dikomunikasikan. Tindakan dapat berupa komunikasi melalui kata-kata atau perilaku. Jika
hal itu telah ditunjukkan, berarti komunikasi telah berjalan dengan sukses. Mari wujudkan
komunikasi efektif dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai