Anda di halaman 1dari 14

ُ‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ هللاِ َوبَ َر َكا تُه‬

َّ ‫اَل‬

TEKNIK DAN PRINSIP KOMUNIKASI


DALAM PAUD

Dosen : Herwina, M.Pd

Disusun Oleh:
Deri Gusri Yanti (21306021081)
Fitri Susanti (21306021038)
Pengertian
Komunikasi

Menurut Smith (1966) Komunikasi Manusia adalah Suatu


rangkaian proses yang harus digunakan manusia untuk
berinteraksi, mengawali antara satu sama lain dan memperoleh
kepahaman.

Komunikasi efektif merupakan komunikasi yang


mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude
change) pada orang yang terlibat dalam
komunikasi
Pengertian teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi
untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Pengetian
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
( pesan, ide, gagasan ) dari suatu pihak kepada pihak lain
agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.

Teknik Komunikasi adalah proses penyampaian dari satu


pihak kepihak lain agar terjadi interaksi diantara keduanya
untuk menyelesaikan suatu masalah dengan
menggunakan media komunikasi.
TUJUAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI

Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses


komunikasi secara spesifik sebagai berikut:
1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaian sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orang lain
TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI

Menurut Uchyana Teknik- Teknik Komunikasi


Pembelajaran diantaranya:
1. Komunikasi Informatif yaitu komunikasi dalam
hal menyampaikan pesan tentang hal – hal yang
baru.
2. Komunikasi Persuasif yaitu Komunikasi untuk
mempengaruhi seseorang dengan bujukan.
3. Komunikasi Instruktif yaitu komunikasi yang
mengandung ancaman, sangsi yang bersifat
paksaan.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN

1. Komunikasi adalah suatu proses simbolik


Keunggulan manusia atas makhluk lainnya adalah
keistimewaan mereka sebagai animal simbolisun yang
digunakan untuk menunjukkan pesan verbal, prilaku non
verbal, dan objek yang maknanya disepakati secra
bersama.
2. Setiap prilaku mempunyai potensi Komunikasi
Ketika seseorang tidak dapat berkomunikasi tidak berarti
baahwa semua perilaku adalah Komuniksai, komunikasi
terjadi bila seseorang memberi makna pada prilaku
orang lain atau dirinya sendiri, bisa terlihat dari gerak
tubuh, ekspresi wajah yang dimaknai sebagai stimulus.
3. Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan
Dalam proses Komunikasi terdapat dimensi isi dan bisa diprediksi
ada dimensi hubungan, dimensi isi menunjukkan muatan isi yang
dibicarakan oleh dua orang, sedangkan dimensi hubungan
menunjukkan bagaimana cara mengatakanya.
4. Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat
kesengajaan.
Tindakan komunikasi dalam kesengajaan artinya tindakan
komunikasi tersebut tidak direncanakan namun kesengajaan
bukanlah syarat untuk terjadinya komunikasi.
5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan
waktu
Komunikasi secara verbal maupun non verbal
harus di sesuaikan dengan tempat, objek dan
kapan komunikasi itu berlangsung.
6. Komunikasi melibatkan prediksi
peserta komunikasi
Gerak tubuh ekspresi wajah dapat kita
prediksi sebagai tindakan komunikasi
7. Komunikasi itu bersifat sistematik
Ada dua system dasar beroperasi dalam transaksi komunikasi yaitu, system
internal yang dianggap bahwa hal tersebut merupakan system nilai yang
dibawa oleh individu ketika berpatisipasi dalam komunikasi, sedangkan
system eksternal mencakup kata- kata, isyarat fisik, penataan ruang, cahaya
dan temperatur yang berasal dari lingkungan luar individu.
8. Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah
komunikasi.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan
harapan, maka dua orang tua yang sedang terlibat dalam komunikasi dari
latar belakang yang sama mendorong orang – orang untuk saling tertarik.
9. Komunikasi bersifat non sekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular tidak berlangsung satu arah untuk
mendapatkan pemahaman dari apa yang sedang dikomunikasikan.
10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional.
Komunikasi itu bersifat dinamis dan transaksional dimana ada proses saling
memberi dan menerima informasi sehingga bisa berubah pengetahuan dan
mengubah pola pikir orang melakukan komunikasi.
11. Komunikasi bersifat Irreversible
Komunikasi ini diartikan sebagai proses komunikasi yang tidak dapat
mengontrol efek yang ditimbulkan setelah proses komunikasi.
Prinsip Komunikasi Efektif dalam meningkatkan minat belajar
anak

1. Guru memberikan kebebasan dalam berkreasi


2. Guru menerima berbagai jawaban anak terhadap pertanyaan
tertentu
3. Guru menerangkan materi dengan cara yang unik, anak
terpacu ingin tahu.
4. Guru memberikan penjelasan secara jelas, anak mendapatkan
pengetahuan secara efektif.
5. Guru menggunakan alat peraga. Anak membayangkan
6. Guru menerangkan dengan eksperimen, anak belajar
mengamati
7. Guru memberikan kesimpulan, anak berfikir secara utuh
8. Guru mengaitkan isi materi dengan fenomena dengan yang
pernah dilihat, anak belajar berfikir mengaitkan satu hal
dengan hal lain
9. Guru memberikan kesempatan anak untuk bercerita, anak
mengungkapkan gagasan secara terstruktur.
10. Guru membimbing anak tampil didepan forum, anak
belajar berani didepan orang banyak.
11. Guru melakukan pendampingan, anak memiliki keamanan
fsikologis
12. Guru melayani pertanyaan anak, anak nyman untuk
berpendapat
13. Guru memberikan kesempatan untuk mencoa lagi, anak
belajar untuk berinovasi baru
14. Guru menjalin kedekatan, anak memiliki rasa aman
15. Guru melinatkan anak secara efektif, anak tumbuh minat
belajar
16. Guru melibatkan diri dalam kegiatan anak, anak lebih
bersemangat
17. Guru menciptakan suasana menyenangkan, anak
menyenangi materi
18. Guru menciptakan suasan semangat, anak termotivasi
Prinsip – Prinsip Komunikasi Efektif
• Prinsip respect
Prinsip ini mengmbangkan sikap menghargai setiap individu yang menjadi
sasaran komunikasi
• Prinsip Emphaty
Prinsip ini merupakan kemampuan dalam hal menempatkan diri pada
konsisi yang dihadapi oleh orang lain, syarat utamanya adalah
mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu sebelum orang lain, dengan
rasa emphaty tersebut maka penyampain pesan akan memudahkan
penerima pesan untuk menerima pesan dari kita
• Prinsip Audible
Prinsip ini merupakan prinsip yang menjamin bahwa pesan yang
disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan dengan baik yang
disampaikan melalui media
• Prinsip Clarity
Merupakan prinsip yang menjelaskan isi pesan supaya tidak
menimbulkan berbagai macam penafsiran
• Prinsip Humble
Prinsip ini membangun komunikasi yang efektif dengan sikap
merendah hati yang mampu memberikan pemahaman yang
mendalam kepada peserta didik atas materi yang di
sampaikan.
S E L E S A I

WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKATUH

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai