Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan Teori Atom Mekanika Kuantum pada

Sejarah Periodisasi Ilmu Fisika


Indah Maryani1
1
Program Studi Pendidikan Fisika
1
FKIP, Universitas Mataram

*Email: indahmaryani51@gmail.com

Abstract – Teori atom merupakan teori yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan temuan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan paradigma tentang teori atom berangkat
dari pemikiran yang dogmatis, kemudian terjadi penemuan baru dalam revolusi sains. Ide-ide baru
terus muncul dengan ditemukannya teori Mekanika Kuantum. Setiap orang yang berada dalam bidang
fisika harus mengetahui bagaimana teori atom yang berkembang selama ini. Bukan hanya sekedar
tahu saja model atomnya seperti apa, namun harus tahu juga bagaimana sejarah perkembangan dari
teori atom tersebut. Terutama teori atom yang digunakan saat ini yaitu teori atom mekanika kuantum.
Metode yang penulis gunakan dalam menyusun artikel ini adalah metode kepustakaan. Tujuan artikel
ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan teori atom mekanika kuantum pada periode V.
Terdapat beberapa ahli serta ilmuan yang mengelarkan pendapat mereka mengenai teori atom, yaitu
Erwin Schrodinger, Werner Hersenberg, Louis Victor De Brogle.

Keywords:Teori Atom; Mekanika Kuantum; de Broglie; Werner Heisenberg; Erwin Schrodinger


PENDAHULUAN Berdasarkan sejarah periodisasi
Mekanika kuantum adalah cabang perkembangan ilmu fisika menurut Boer
ilmu fisika yang digunakan untuk Jacob, Ia membagi periode menjadi lima,
menjelaskan sistem atom dan sub atom. yaitu: 1) Periode pertama yang dimulai
Dasar dimulaianya periode mekanika sejak zaman kuno-1500 M; 2) Periode
kuantum adalah ketika mekanika klasik kedua yang dimulai tahun 1550-1800 M;
tidak bisa menjelaskan gejala-gejala fisika 3) Periode ketiga/era fisika klasik yang
yang bersifat mikroskofis dan bergerak dumulai tahun 1800-1890 M; 4) Periode
dengan kecepatan yang mendekati keempat yang dimulai tahun 1890-1925; 5)
kecepatan cahaya (Zulkarnain, 2015). Oleh Periode kelima yang dimulai tahun 1925
karena itu, diperlukan cara pandang yang M-sekarang. Teori atom mekanika
berbeda dengan sebelumnya dalam kuantum berkembang pesat pada periode
menjelaskan gejala fisika tersebut. Maka lima (1925-sekarang). Karakteristik dari
lahirlah teori baru tentang atom untuk periode V ini adalah dibuatnya teori-teori
memperbaiki teori lama. Perubahan teori baru yang lebih revolusiner dengan tidak
atom berkembang seiring dengan bukti- mengindahkan mekanika klasik (the new
bukti empiris yang berhasil dikumpulkan quantum machanics).
oleh para ilmuan. Terdapat beberapa ahli Misalnya ditemukannnya prinsip
serta ilmuan yang mengelarkan pendapat dualisme cahaya (1924) oleh Louis de
mereka mengenai teori atom. Para ilmuan Broglie, ditemukannya Asas ketidakpastian
ini mempunyai argumen-argumen (1927) oleh Wener Heisenberg, dan
tersendiri terkait dengan model atom ditemukannya persamaan gelombang
(Zulkarnain, 2015). Schrodinger (1925 dipulish 1926) oleh
Erwin Schrodinger.
Page | 1
Banyak siswa bahkan mahasiswa Langkah-langkahnya yaitu, pertaman
yang menegetahui model-model atom mencatat semua mengenai temuan atom
namun tidak mengetahui sejarah mekanika kuantum yang terdapat pada
perkembangan dari model atom tersebut. referensi-referensi dan sumber-sumber,
Disini penulis akan membahas bagaimana kedua menganalisis segala temuan dari
sejarah perkembangan atom mekanika berbagai bacaan yaitu tentang hubungan
kuantum terutama pada periode v sejarah masing-masing teori yang dibahas dalam
periodisasi sejarah fisika. Penelitian ini setiap sumber literature.
dibahas karena teori atom yang dinamis
dan terus berkembang sesuai dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
temuan perkembangan ilmu pengetahuan Sejarah Awal Teori Mekanika Kuantum
dan teknologi. Teori dan model atom Menurut Stephen F (dalam Sujito,
mempunyai manfaat yang sangat luas Sunardi, & Hartini, 2019) oang pertama
dalam menerangkan gejala-gejala fisis dan yang menyampaikan teori atom adalah
kimia. Leucippus dari Miletus-Yunani (440 SM)
Berdasarkan latar belakang dan Democritus dari Abdera (420 SM).
munculnya teori mekanika kuantum maka Pada hakekatnya gagasan Leucippus dan
rumusan masalah dalam artikel ini antara Democritos mengenai materi yang bersifat
lain: 1) bagaimana sejarah awal teori diskontinu. Materi tersusun dari partikel-
mekanika kuantum?; 2) Bagaiman partikel kecil yang tidak dapat dibagi-bagi
perkembangan teori mekanika kuantum?; lagi yang diketahui sebagai atom (Farida,
3) Siapa saja tokoh-tokoh yang berperan 2009). Atom-atom penyusun materi itu
dalam perkembangan mekanika kuantum?. senantiasa bergerak di dalam kehampaan,
Berdasarkan masalah tersebut maka setelah menurut Feinberg (dalam Sujito, Sunardi,
membaca artikel pembaca diharapkan & Hartini, 2019). Istilah atomos diberikan
untuk mengetahui sejarah awal teori terhadap partikel materi itu, karena atom-
mekanika kuantum, mengetahui atom sangat halus dan tidak dapat dibagi-
perkembangan teori mekanika kuantum, bagi lagi, menurut Bruton (dalam Sujito,
mengetahui tokoh-tokoh yang berperan Sunardi, & Hartini, 2019). Konsep atom
dalam perkembangan mekanika kuantum. semakin kuat kedudukannya pada
permulaan abad-19 setelah pemikiran ini
METODE didukung hasil temuan melalui
Metode yang digunakan dalam pengamatan dan eksperimen yang
penyususnan ini adalah metode dilakukan ilmuwan.
kepustakaan (Library Research). Penelitian Perkembangan fisika kuantum
kepustakaan adalah salah satu metode merupakan lompatan besar ke muka dalam
penelitian kualitatif yang tempat ilmu pengetahuan. Dasar dimulaianya
penelitiannya dilakukan di pustaka, dengan periode mekanika kuantum adalah ketika
dokumen, arsip dan jenis dokumen lainnya mekanika klasik tidak bisa menjelaskan
sebagai bahan penelitiannya (Prastowo, gejala-gejala fisika yang bersifat
2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mikroskofis dan bergerak dengan
mengumpulkan data dan informasi dengan kecepatan yang mendekati kecepatan
bantuan bermacam-macam material yang cahaya. Konsep determinisme yang
terdapat di ruang perpustakaan, seperti: menjadi tonggak fisika klasik mulai akan
buku-buku, majalah, dokumen, catatan dan roboh. Sebagai gantinya, didapatkan satu
kisah-kisah sejarah dan lain-lainnya. pandangan atas alam yang lebih lentur dan
Page | 2
dinamis. Dimulai dengan penemuan Max menjelaskan untuk atom berelektron
Planck tentang keberadaan kuantum, yang sedikit dan tidak dapat menjelaskan
pada awalnya terlihat sebagai sebuah bagaimana adanya sub lintasan-lintasan
rincian yang tak masuk akal, remeh, dan yang terbentuk diantara lintasan-lintasan
hampir seperti sebuah anekdot, seluruh elektron. Karena itu dalam perkembangan
wajah fisika mengalami perubahan selanjutnya, teori atom dikaji dengan
(Hayashi, 2017). Dari sini didapatkan menggambarkan pendekatan teori atom
sebuah ilmu pengetahuan baru yang dapat mekanika kuantum (Sirat. 2014). Teori
menjelaskan gejala peluruhan radioaktif atom mekanika kuantum ini didasari oleh
dan menelaah dengan sangat rinci data eksperimen-eksperimen oleh para
spektroskopi unsur-unsur yang kompleks. fisikawan sebelumnya. Perkembangan
Fisika baru telah mengungkap kekuatan mutakhir di bidang mekanika kuantum di
maha dahsyat yang tersimpan dalam inti mulai dari teori Max Plank yang
atom (Sujito, Sunardi, & Hartini, 2019) mengungkapkan kuanta-kuanta energy
dilanjutkan oleh Louis de Broglie tentang
Perkembangan Teori Atom Mekanika dualisme partikel, kemudian oleh Werner
Kuantum Heisenberg tentang prinsip ketidakpastian
Teori atom mekanika kuantum dan Erwin Schrodinger persamaan
mulai berkembang pada periode V (1925- gelombang.
sekarang). Karakterisitik dari periode V ini
yaitu perkembangan ilmu fisika lebih Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam
menonjolkan pada teori tentang atom dan Teori Atom Mekanika Kuantum
fisika terapannya serta karakteristik dari Louis de Broglie
periode V ini adalah dibuatnya teori-teori Louis de Broglie (1892-1987)
baru yang lebih revolusiner dengan tidak pemenang nobel fisika tahun 1929,
mengindahkan mekanika klasik (the new meneliti keberadaan gelombang melalui
quantum machanics). eksperimen difraksi berkas electron
Namun, perkembangan atom paada (Siregar, 2018). Pada tahun 1924 Louis de
periode ini tidak terlepas dari penemuan- Broglie mengajukan suatu hipotesis bahwa
penemuan yang dilakukan oleh fisikawan suatu partikel bergerak yang memiliki
periode sebelumnya. Teori kuantum momentum p dapat berperilaku sebagai
berkembang pada perempat pertama abad gelombang. Hal ini dicirikan dengan
20 akibat dari teori-teori klasik yang tidak adanya panjang gelombang yang dikenal
dapat digunakan untuk memberi penjelasan sebagai panjang gelombang dari suatu
yang memuaskan bagi sejumlah fenomena partikel (Bahtiar, 2007). Difraksi partikel,
interaksi radiasi-materi (Festiana, 2018). seperti difraksi neutron dan difraksi
Model atom Niels Bohr dapat menjelaskan elektron dapat juga dipakai sebagai
inti atom yang bermuatan positif yang penyidik karena menurut de Broglie pada
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan gerak partikel terdapat panjang gelombang
negatif di dalam suatu lintasan. Elektron partikel yang menyertainya, besarnya
dapat berpindah dari satu lintasan ke yang berbanding terbalik dengan momentumnya
lain dengan menyerap atau memancarkan ( Kristianing, 2007). Hal ini menjadi suatu
energi sehingga energi elektron atom itu teori baru dalam fisika yaitu mekanika
tidak berkurang. Model atom Bohr ini kuantum yang termasuk dalam
merupakan model atom yang mudah perkembangan fisika modern.
dipahami, namun Bohr hanya dapat
Page | 3
Dari hasil penelitiannya diusulkan Erwin Schrodinger untuk mendapatkan
“materi mempunyai sifat gelombang di fungsi gelombang untuk menggambarkan
samping partikel”, yang dikenal dengan batas kemungkinan ditemukannya elektron
dalam tiga dimensi.
prinsip dualitas. Prinsip dualitas inilah
menjadi titik pangkal berkembangnya
Model Atom Mekanika Kuantum
mekanika kuantum oleh Erwin
Model atom mekanika kuantum ini
Schrodinger. didasari oleh temuan oleh Louis de Broglie
tentang dualisme partikel yang
Werner Karl Heisenberg menjelaskan bahwa electron selain
Fisikawan Jerman Werner Karl mempunyai sifat sebagai partikel namun
Heisenberg (1901-1976) menyatakan mempunyai sifat sebagai gelombang juga.
bahwa tidak mungkin menentukan Prinsip kebolehjadian Heisenberg menjadi
begitu penting dalam menjelaskan letak
momentum dan posisi electron pada saat
elektron yang bergerak mengelilingi inti
yang bersamaan secara akurat, tetapi yang atom dalam bentuk intensitas kemungkinan
dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian tidak dapat dipastikan persis letaknya. Dari
menemukan electron pada jarak tertentu segala sesuatu yang tadinya pasti, ternyata
dari inti. Tumbukan antara partikel dengan masih harus ada "kebolehjadian atau
foton akan mengubah posisi dan ketidakpastian (Wonorahardjo, 2002).
momentum partikel (Buwono, Adiwidodo, Dalam model atom mekanika
& Faizin, 2020). Menurutnya kedudukan kuantum awan elektron di sekitar inti
atau momentum electron pada atom tidak menunjukkan tempat kebolehjadian
dapat dipastikan secara tepat, sehingga ditemukannya elektron yang disebut orbital
berlaku asas ketidakpastian. dimana orbital menggambarkan tingkat
energi elektron. Orbital-orbital dengan
Erwin Schrodinger tingkat energi yang sama atau nyaris sama
Peran Schrodinger dalam mekanika akan membentuk sub-kulit. Kumpulan
kuantum yaitu ditemukannya persamaan beberapa sub-kulit akan membentuk kulit.
gelombang. Persamaan Schrodinger Dengan demikian, kulit terdiri dari
merupakan fungsi gelombang yang beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri
digunakan untuk memberikan informasi dari beberapa orbital. Model atom dengan
tentang perilaku gelombang dari partikel.
orbital lintasan elektron ini disebut sebagai
Persamaan Schrodinger yang
terkenal itu menghubungkan energi sistem model atom modern atau model atom
dengan fungsi gelombang, adalah mekanika kuantum yang berlaku hingga
pencapaian luar biasa dalam dunia ilmu saat ini.
fisika. Persamaan Schrodinger dapat
diperoleh dengan berbagai cara, tetapi
semuanya mengandung kelemahan yang
sama yaitu persamaan tersebut tidak dapat
diturunkan secara ketat dari prinsip fisis
yang ada karena persamaan itu sendiri
menyatakan sesuatu yang baru dan
dianggap sebagai satu postulat dari Gambar 1.1 Orbital pada model atom mekanika
kuantum.
mekanika kuantum, yang dinilai
kebenarannya atas dasar hasil-hasil yang Sumber:https://repositori.kemdikbud.go.id/22169/1/
diturunkan darinya. Model atom X_Kimia_KD-3.2_Final.pdf
modern/atom mekanika kuantum telah
disempurnakan oleh Erwin Schrodinger Berdasarkan dasar dari
pada 1926. Persamaan tersebut digunakan berkembangnya teori atom mekanika

Page | 4
kuantum ini didapatkan ciri-ciri dari model Riset Ilmiah), 2(1), 14-20, from
atom ini, yaitu: 1) electron mengelilingi https://doi.org/10.30599/jipfri.v2i1.
inti atom melalui suatu orbital yang 147
membentuk kulit atom. 2) electron
Hayashi, M. (2017). Quantum Information
bergerak di dalam suatu orbital dengan Theory (Second Edi). Berlin,
gerakan gelombang. 3) pergerakan electron Germany: SpringerVerlag Berlin
yang mengelilingi inti atom tidak bisa Heidelberg, from
ditentukan secara pasti dalam waktu https://doi.org/10.1007/978-3-662-
bersamaan (Sampoerna Academi, 2022). 49725-8

KESIMPULAN Kristianing, Y. A. 2007. Analisis Struktur


Atom Polikristal Grafit Dengan
Berdasarkan pembahasan diatas
Metode Difraksi Elektron
dapat disimpulkan bahwa dasar Menggunakan Tabung Difraksi
dimulaianya periode mekanika kuantum Teltron. Surakarta : Universitas
adalah ketika mekanika klasik tidak bisa Sebelas Maret
menjelaskan gejala-gejala fisika yang
bersifat mikroskofis dan bergerak dengan Myranthika, F. O. (2020). Modul
kecepatan yang mendekati kecepatan pembelajaran Kimia SMA kelas X:
perkembangan model Atom, From
cahaya. Perkembangan mutakhir di bidang https://repositori.kemdikbud.go.id/
mekanika kuantum di mulai dari teori Max 22169/1/X_Kimia_KD-
Plank yang mengungkapkan kuanta-kuanta 3.2_Final.pdf
energy dilanjutkan oleh Louis de Broglie
tentang dualisme cahaya, kemudian oleh Sampoerna Acadewi. (2022). Teori Atom
Mekanika Kuantuk. Artikel:
Werner Heisenberg tentang prinsip
Sekolah Menengah Atas. From
ketidakpastian dan yang terakhir saat ini https://www.sampoernaacademy.sc
adalah Erwin Schrodinger persamaan h.id/id/teori-atom-mekanika-
gelombang. kuantum/
Sirat, N. (2014). Modul Teori Atom
REFERENSI Mekanika Kuantum Dan Sistem
Periodik.
Bahtiar, A. 2007. Fisika Modern : Definisi https://scholar.google.com/scholar?
, Konsep Dan Aplikasinya. hl=id&as_sdt=0%2C5&q=atom+m
Bandung : Universitas Padjajaran. ekanika+kuantum+&btnG=#d=gs_
From qabs&t=1671078747287&u=%23p
https://pustaka.unpad.ac.id/wp- %3Du5KjmSEnFX8J
content/uploads/2009/04/fisika_mo
dern_definisi_konsep_dan_aplikasi Siregar, R. E. 2018. Fisika Kuantum. From
nya.pdf http://phys.unpad.ac.id/wpcontent/u
ploads/2018/11/Buku-Fisika-
Buwono, H. P., Adiwidodo, S., Faizin, A., Kuantum-R-E-Siregar.pdf
& Mashudi, I. (2020). Kimia Teknik
Untuk Teknisi Pesawat Udara. Sujito, S., Sunardi, S., & Hartini, S.
Yogyakarta: Deepublish. (2019). Paradigma Teori Atom
Lintas Waktu. Jurnal Filsafat
Festiana, I. (2018). Perkembangan Indonesia, 2(1), 42-51, from
eksperimen fisika ditinjau dari https://doi.org/10.23887/jfi.v2i1.17
filsafat sains. JIPFRI (Jurnal 551
Inovasi Pendidikan Fisika Dan

Page | 5
Wonorahardjo, S. (2002). Dilema
Determinisme Manusia: Sebuah
Perjalanan Reflektif Sains. Studia
Philosophica et Theologica, 2(2),
140-151, from
https://doi.org/10.35312/spet.v2i2.1
55

Zulkarnain, A., Kadaritna, N., & Tania, L.


(2015). Pengembangan e-modul
teori atom mekanika kuantum
berbasis web dengan pendekatan
saintifik. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Kimia, 4(1), 222-235

Page | 6
Page | 7

Anda mungkin juga menyukai