FISIKA MODERN
Oleh:
FARIATUL MURTAVIA
170610303000
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Fisika modern merupakan salah satu bagian dari
ilmu fisika yang mempelajari perilaku materi dan
energi pada skala atomik dan partikel-partikel
subtomik atau gelombang. Fisika modern diawali
oleh hipotesa Planck yang menyatakan bahwa
besaran energi suatu benda yang berosilasi (osilator)
tidak lagi bersifat kontinu, namun bersifat diskrit
(kuanta), sehingga munculah istilah Fisika Kuantum
dan ditemukannya konsep dualisme partikel-
gelombang. Kosnsep dualisme dan besaran kuanta ini
merupakan dasar dari Fisika Modern.
2. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah
ini adalah:
1. Bagaimana munculnya Fisika Modern ?
2. Fenomena-fenomena apa saja yang terjadi di era
Fisika Modern ?
3. Apasajakah konsep-konsep dari Fisika Modern ?
4. Siapa sajakah tokoh-tokoh fisika modern beserta
teorinya?
5. Bagaimanakah dampak dari perkembangan Fisika
Modern?
6. Bagaimanakah penerapan dari Fisika Modern?
3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini semoga dapat
bermanfaat untuk kita semua serta harapan kami
(penulis) semoga materi makalah ini dapat menambah
wawasan pengetahuan mengenai sejarah
perkembangan ilmu fisika, terutama dalam sejarah
perkembangan Fisika Modern.
PEMBAHASAN
Fisika modern merupakan salah satu bagian dari ilmu fisika yang mempelajari
perilaku materi dan energi pada skala atomik dan partikel-partikel subtomik atau
gelombang. Ilmu fisika modern dikembangkan pada awal abad 20, dimana
perumusan-perumsan pada fisika klasik tidak lagi mampu menjelaskan fenomena-
fenomena yang terjadi pada materi yang sangat kecil. Fisika modern diawali oleh
hipotesa Planck yang menyatakan bahwa besaran energi suatu benda yang berosilasi
(osilator) tidak lagi bersifat kontinu, namun bersifat diskrit (kuanta), sehingga
munculah istilah Fisika Kuantum dan ditemukannya konsep dualisme partikel-
gelombang. Konsep yang paling mendasar dalam fisika modern adalah konsep
dualisme partikel dan gelombang, dimana partikel berperilaku sebagai gelombang
dan gelombang berperilaku sebagai partikel. Pada tahun 1900, Max Planck
memperkenalkan ide bahwa energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau
kuanta. Ide ini secara khusus digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas
radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam. Pada tahun 1905, Albert Einstein
menjelaskan efek fotoelektrik dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang
dalam bentuk kuanta yang disebut foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan
garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan menggunakan kuantisasi. Pada
tahun 1924, Louis de Broglie memberikan teorinya tentang gelombang benda.