Tokoh :
Sinopsis Cerita :
Menceritakan tentang kisah penyesalan dua pasangan SMA. Yang Pada awalnya kehidupan mereka
terlihat sempurna, akan tetapi hancur seketika. Peristiwa yang seharusnya tidak pernah terjadi
dalam hidup mereka. Arah yang awalnya terlihat jelas menjadi buram ketika rasa ingin tahu
menggeluguti diri mereka.
Script / Naskah
Masa masa SMA yang indah itu benar adanya, contoh nya kehidupan saya. Terlahir dari keluarga
terpandang, berada, beraparas cantik, dan juga berprestasi. Semuanya terasa begituuuu manis.
Memiliki pacar yang perhatian, orang tua yang selalu mendukung impian saya, juga sahabat yang
sangattt setia.Tetapi semua berakhir di hari itu.
Bu Guru (Meili/Risel) : Selamat pagi anak anak, hari ini kita akan ada seminar dari RSUD. Yang akan
di sampaikan oleh ibu dr. widya permatasari. Jadi tolong di simak dengan baik ya.
Dokter Widya (Aliya/manda): Pagiii adek adek, nah seperti yang dikatakan ibu gurusaya akan
menyampaikan seminar bertema stunting. Topik ini sangat penting loh adek adek, apalagi dimasa
depan saat kalian sudah menikah, terlebih lagi mengandung. Jadii nanti kalian sudah tau seberapa
besar peran gizi yang baik untuk anak kalian. Disini udah ada yang tau belumm apa itu stunting??
Rea : stunting itu anak yang tumbuh kembang nya tidak sesuai usianya gak si dok?
Dokter Widya (Aliya/Manda) : Yap betul sekali, jadi stunting itu kondisi dimana seorang anak
mengalami gangguan dalam masa pertumbuhannya, penyebab terbesar stunting terjadi adalah
karena anak kekurangan gizi, lingkungan tempat tinggal tidak bersih, dan kurangnya pengetahuan
bagi ibu hamil & menyusui. Dampak negative dari stunting itusendiri bisa membuat pertumbuhan
anak terhambat dan dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak. Nah buat adik-adik yang belum tau
ni penyebab lain stunting bisa terjadi tuh karena pernikahan dan kehamilan dini lhoo, jadii adik-adik
disini lebi baik fokus belajar dan melanjutkan sekolah dengan benar yaa.
Dokter Widya (Aliya/Manda): oke dehhh jadi sampai situ dulu yaaa seminar kita hari ini.Sebelum
saya tutup ada yang ingin bertanya???
Murid: tidakkk bu
Dokter Widya (Aliya/manda) :berarti sudah paham ya adek2, Kalau begitu saya pamit ya, mohon
maaf bila ada salah kata. Terimakasi sudah menyimak (dadah-dadah)
*Belll istirahat*
Bu Guru (Meili/Risel) : Oke anak anak berhubung jam pelajaran sudah selesai, silahkan ya boleh
istirahat
Narasi :
Sungguh tidak patut di contoh ya sodara”, tolong jangan ditiru. Oke kembali ke cerita, peristiwa hari
itu mengubah arah hidup mereka. peristiwa yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Narasi :
Saat mereka sedang menunggu antrian, ada 2 ibuk” yang julidddd banget sama mereka, kalian ada
yang kayak gitu juga gak nih??? Jangann yaa. Oke deh mau tau kelanjutannya? Ayo kita saksikan
sama sama
Dokter widya : baik setelah saya cek, kandungan nya sehat ya… Untuk usianya baru 2 bulan jadi
tolong di jaga baik baik ya, soalnya kandungan mbak masi sangat rentan keguguran. Ini saya kasi
resep vitamin nya yaa, nanti silahkan ambil di farmasi.
Dokter widya : hehehe becanda saya becanda, kalian kan sudah tahu kalau itu salah. Yaa ini lah
konsekuensi atas perbuatan kalian, mau tidak mau! Harus kalian hadapi. Menggugurkan Kandungan
itu… sama saja membunuh, kalian mau membunuh anak kalian sendiri? Mau?
farel : gak dok.. kita gak bakal gugurin kandungan ini *ngeleng rea
dokter widya : gebrak meja* NAHHH GINI KAN BAGUS, SADARNYA CEPET! ndk kyk di sinetro”
kebanyakan drama.
Dokter widya :okeee mari kita kembali ke topik, mbak mas saya ingatkan, mbak sekarang sedang
hamil di usia dini. Resiko nya sangat banyak. salah satunya anak mbak bisa saja terkena stunting, apa
bila mbak kurang pemahaman akan gizi, nah untuk mencegah terjadinya stunting ada beberapa cara
yaitu :
1. Penuhi kebutuhan gizi selama hamil
2. Lakukan pemeriksaan secara rutin
3. Hindari penyakit infeksi seperti toxoplasma, herpes, hepatitis B dan hepatitis C, rubella, dan
virus Zika. Caranya, Mencuci tangan dengan air dan sabun sampai bersih sebelum makan,
setelah berkebun, dan setelah membersihkan kotoran hewan apa bila kalian ada perliharaan.
Lalu Memasak daging, ayam, ikan, dan sayuran sampai benar-benar matang.
4. Jangan merokok atau minum alkohol
5. Istirahat yang cukup
6. Perbaikan kebersihan lingkungan dan penerapan hidup bersih keluarga.
7. Konsumsi asam folat bahkan sejak berencana hamil
Dokter widya :Tolong di terapkan ya…
farel : baik dok terimakasih.
*diem diem an
Farel : sudah dok?
Dokter widya : oh iya sudah, silahkan2. Apa mau gantiin saya saja?
farel : ha ha gak dok terimakasih, kita pamit dulu.
Narasi :
temen2 sudah denger kan cara cara mencegah stunting sedari masa kehamilan. diinget yaaa
teman2, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.
Nahh farel udah sampe rumah nihh.. kira kira gimana ya reaksi orang tua farell. Ayokkk kita liatt
*Papa (Tara) masuk ruang keluarga sambil bawak tasbih biji dan bingung melihat ayman termenung*
*Mama masuk sambil bawak majalah dan menegur farel untuk solat*
Papa (Tara/Iza) : astagfirullah…. Astagfirullah…. (Dzikir pake nada agak tinggi dan kepala geleng2
kepala)
farel : udah 2 bulan
Papa (Tara/Iza) : ASTAGFIRULLAH… ATAGFIRULLAH…. (suara dzikir makin tinggi)
Mama: *melempar majalah* kamu gilaa ya, apa pikiranmu Sampek ngelakuin itu, hah….
Kamu kirak punyak anak itu gampang… kalian itu masi kecil. ndk tau apa apa, kamu tu…. tau nya
malu malu in keluarga aja, kecewa mamah sama kamu (sambil mulai berdiri)
Papa (Tara/Iza) : sabar mahhh… sabar….
Mama : gimana mau sabaarrr, kamu dengar ndk anak mu ngapain itu
farel : udah lah mah. Zidan juga ndk nyangka kalok sampe begini kejadian nya.
Papa (Tara/Iza) : makanya kamu kalok pacaran itu sewajarnya aja kenapa sih. Ngapain coba kyk
gitu? sekarang udah kejadian kan, tanggung jawab kamu farel!!!! (marah)
Scene 6 : Sekolah
*sahabat farel dan rea kumpul di satu tempat
*rea masuk kelas*
*farel masuk
Yaaa itu kisah SMA kami, kesalahan yang seharusnya tidak kami perbuat. Andai kami tidak
melakukan hal itu, arah kehidupan kami tidak mungkin akan menjadi seperti ini. Menjadi orang
tua…. di usia muda…., yaaa Kami hanya bisa berandai andai. nasi sudah jadi bubur, kami harus
bertanggung jawab dan menerima konsekuensinya, saya yakin apa yang sudah terjadi kemarin,
sekarang, dan kedepannya sudah menjadi takdir kami. Tidak mudah menerima hal ini ini tetapi kami
berusaha ikhlas.
Dan jujur kami sangat khawatir. rea yang hamil di usia muda dan tidak banyak pemahaman akan gizi
membuat kami takut kalau nantinya anak kami terkena stunting. Tetapi berkat dokter yang selalu
mengingatkan dan memberi kami wejangan tentang pentingnya gizi yang cukup selama masa
kehamilan, juga orang tua yang selalu memberikan support. Alhamdulillah anak kami lahir dengan
keadaan sehat.