Konservatisme
memandang liberalisme sebagai paham yang Karl Marx (1818-1883), dijuluki sebagai
terlalu Bapak dari Komunisme
individualistis. Liberalisme memandang Marx sering dijuluki sebagai bapak dari
masyarakat terdiri atas individu atau golongan komunisme yang berasal dari kaum terpelajar
individu. Hal ini bertolak belakang dengan dan politikus. Ia memperdebatkan bahwa
cara pandang konservatisme, yang analisis tentang kapitalisme miliknya
menganggap masyarakat dan kelompok yang membuktikan bahwa kontradiksi dari
lain tidak sekedar penjumlahan unsur-unsur kapitalisme akan berakhir dan memberikan
kebahagiaan yang lebih besar daripada yang jalan untuk komunisme. Di sisi lain, Marx
dapat diciptakan anggota masyarakat secara menulis bahwa kapitalisme akan berakhir
individual. Konservatisme sangat menjunjung karena aksi yang terorganisir dari kelas kerja
tinggi demokrasi. internasional.
3. Liberalisme
7. Anarkisme
12. Gaullisme
Nazis On Parade
Nazi, atau secara resmi Nasional
Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus),
merujuk pada sebuah
ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai
Pekerja Nasional-Sosialis Jerman,
Jerman: Nationalsozialistische Deutsche
Gaullisme Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis kepemimpinan Adolf Hitler. Kata ini juga
yang didasari pada pemikiran dan tindakan merujuk pada kebijakan yang dianut oleh
Charles de Gaulle. pemerintahan Jerman pada tahun 1933--1945,
Tema utama dari kebijakan luar negeri de sebuah periode yang kemudian dikenal
Gaulle adalah mengenai kemerdekaan nasional sebagai Jerman Nazi atau Reich Ketiga. Kata
dengan beberapa konsekuensi praktisnya yaitu Nazi jadi merupakan singkatan Nasional
dalam beberapa hal oposisi terhadap organisasi Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa
internasional seperti NATO atau Komunitas Jerman. Sampai hari ini orang-orang yang
berhaluan ekstrem kanan dan rasisme sering perlindungan lingkungan hidup dan
disebut sebagai Neonazi (neo = "baru" dalam pendidikan publik, tetapi tidak untuk masalah-
bahasa Yunani). masalah budaya. Kaum komunitarian dan
konservatif pada umumnya sepakat dalam
Nazisme bukanlah sebuah ideologi baru, masalah-masalah budaya, seperti misalnya
melainkan sebuah kombinasi dari berbagai dukungan untuk pendidikan watak dan
ideologi dan kelompok yang memiliki program-program yang berbasis keagamaan,
kesamaan pendapat tentang penentangan namun kaum komunitarian tidak menganut
Perjanjian Versailes dan kebencian terhadap paham kapitalisme laissez-faire yang
Yahudi dan Komunis yang dipercaya berada umumnya dianut oleh kaum konservatif.
di balik perjanjian tersebut.
17. Maoisme
15. Islamisme
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama
kali dicetuskan oleh Jamal-al-Din Afghani
atau Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn
(1838 - 1897), umumnya dikenal sebagai
Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani, atau Al-
Jamal Asadābādī-Din sebagai paham politik
alternatif dalam menyatukan negara-negara Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong
termasuk di daerah Mandat Britania atas adalah varian dari Marxisme-Leninisme
Palestina yang mempunyai akar budaya dan berasal dari ajaran-ajaran pemimpin komunis
tradisi yang berbeda dengan budaya dan tradisi Cina Mao Zedong (Wade-Giles Romanization:
Arab dalam tulisan di majalah al-'Urwat al- "Mao Tse-tung"). Pemikiran Mao Zedong
Wuthqa, kemudian dikembangkan dan dikenal lebih disukai oleh Partai Komunis Cina (PKT)
pula sebagai Pan Islamisme. dan istilah Maoisme tidak pernah
dipergunakan dalam terbitan-terbitan bahasa
16. Komunitarianisme Inggrisnya kecuali dalam penggunaan
Komunitarianisme sebagai sebuah kelompok peyoratif. Demikian pula, kelompok-kelompok
yang terkait, namun berbeda filsafatnya, mulai Maois di luar Cina biasanya menyebut diri
muncul pada akhir abad ke-20, menentang mereka Marxis-Leninis dan bukan Maois. Ini
aspek-aspek dari liberalisme, kapitalisme mencerminkan pandangan Mao bahwa ia tidak
dan sosialisme sementara menganjurkan mengubah, melainkan hanya mengembangkan
fenomena seperti masyarakat sipil. Marxisme-Leninisme. Namun demikian,
Komunitarianisme tidak dengan sendirinya beberapa kelompok Maois, percaya bahwa
memushi liberalisme in dalam pengertian teori-teori Mao telah memberikan tambahan
katanya di Amerika saat ini, namun berarti kepada dasar-dasar kanon Marxis, dan
penekanannya berbeda. Paham ini karena itu menyebut diri mereka "Marxis-
mengalihkan pusat perhatian kepada Leninis-Maois" (MLM) atau "Maois" saja.
komunitas dan masyarakat serta menjauhi
individu. Masalah prioritas, entah pada 18. Nasionalisme
individu atau komunitas seringkali dampaknya
paling terasa dalam masalah-masalah etis yang
paling mendesak, seperti misalnya
pemeliharaan kesehatan, aborsi,
multikulturalisme, dan hasutan.
19. Pancasila