ABSTRAK

Universitas Mandala Waluya

Fakultas Sains Dan Teknologi
Program Studi D IV Teknologi Laboratorium Medis
Hasil Penelitian, Juli 2023

TAZKIAH TILAWAH (A201901085)

“PREVALENSI MUTASI HETEROPLASMI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
TIPE II MENGGUNAKAN METODE AMPLIFICATION REFRACTORY MUTATION
SYSTEM (ARMS)-PCR DI RSUD KOTA KENDARI”
Pembimbing 1 : Satriani Syarif, S.Si., M.sc
Pembimbing II : Tasman, SKM., M.Kes
(xii + 74 Halaman + 5 Gambar + 10 Tabel + 9 Lampiran)

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit heterogen yang disebabkan oleh faktor keturunan
dan ekologis. Salah satu bentuk dari diabetes melitus yaitu berhubungan dengan faktor genetik
adalah DM tipe 2. DM tipe 2 disebabkan oleh disfungsi sekresi insulin, karena adanya
penghambatan dalam produksi ATP yang diperlukan dalam proses sekresinya oleh sel β kelenjar
pankreas. Disfungsi tersebut berkaitan dengan adanya mutasi A menjadi G pada posisi
nukleotida ke-3243 dari gen tRNA DNA mitokondria.
Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui prevalensi mutasi heteroplasmi pada penderita
diabetes melitus tipe 2 di RSUD Kota Kendari menggunakan metode ARMS-PCR. Jenis
Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sampel darah pada responden diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Kota Kendari
sebanyak 15. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Metode Amplification Refractory
Mutation System (ARMS)-PCR yang merupakan aplikasi PCR dimana menggunkan primer
spesifik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari kelima belas sampel yang
diperiksa menggunakan metode (ARMS-PCR) menunjukkan hasil mutasi heteroplasmi untuk
sampel 13, 14, 15 karena muncul pita DNA ukuran 200 pb pada pasangan primer D1/DM
dengan prevalensi sebanyak 20 %.
Kesimpulan pada penelitian setelah dilakukan pengamatan didapatkan 3 sampel positif
mutasi A3243G yang menandakan heteroplasmi. Mutasi heteroplasmi dengan munculnya pita
yang berukuran 200 pb pada sampel yang di amplifikasi dengan pasangan primer D1/DM dengan
prevalensi sebanyak 20 %. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya
untuk mendeteksi dengan metode ini agar menggunakan sampel dari Diabetes Tipe Lain.
Kata kunci : Diabetes Mellitus Tipe 2, ARMS-PCR
Daftar pustaka : 73 (2010-2023)